Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
HANDINI NOVIYANTI
B1D020090
KELAS B1
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021
1
Sarinah dkk, PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN DIPERGURUAN
TINGGI)…,hal 44
1. Muhammad Erwin, Identitas Nasional bangsa atau yang lebih dikenal dengan
kepribadian/karakter bangsa.
2. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, Identitas Nasional adalah
kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain.
3. Kelan dan Achmad Zubaedi Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain.
4. Koento Wibison Identitas Nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri
khas, dan dengan yang khas dari suatu bangsa tersebut dengan bangsa lain
dalam kehidupannya.2
Sesuatu yang terjadi dalam suatu masyarakat dan mencari ciri atau identitas
nasional biasanya mempunyai indikator sebagai berikut:4
1. Identitas nasional
Menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-
hari. Identitas adat istiadat, tata kelakuan, dan kebiasaan, ramah tamah, hormat
2
Saidurrahman dkk, Pendidikan Kewarganegaraan Nkri Harga Mati…,hal 44-45
3
Muhammad Erwin, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia…,42
4
Srijanti,dkk,Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi…,hal 36
kepada orang tua, dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional
yang bersumber dari adat-istiadat dan tata kelakuan.
2. Lembaga-lembaga
Merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan tujuan dan
fungsi bangsa. Lambang-lambang negara ini biasanya dinyatakan dalam undang-
undang seperti garuda pancasila, bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
3. Alat-alat perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan seperti bangunan,
teknologi, dan peralatan manusia. Identitas yang berasal dari alat perlengkapan
ini seperti bangunan yang merupakan tempat ibadah ( borobudur, prambanan,
masjid, dan gereja), peralatan manusia ( pakaian adat, teknologi bercocok
tanam), dan teknologi ( pesawat terbang, kapal laut, dan lain-lain).
4. Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa
Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap seperti
budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu, seperti di indonesia dikenal
dengan bulutangkis.
Pada saat itulah dinyatakan identitas nasional yang lebih tegas bahwa “Bangsa
Indonesia mengaku bertanah air yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang
satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya
nasional.5
Secara Sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi,
komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan
panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca
kemerdekaan. Identitas nasional pasca kemerdekaan dilakukan secara terencana
oleh Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan melalui berbagai kegiatan seperti
upacara kenegaraan dan proses pendidikan dalam lembaga pendidikan formal atau
non formal. Soemarno Soedarsono telah megungkapkan tentang jati diri atau
identitas diri dalam konteksindividual.
Merujuk pada ungkapan tersebut maka dapat ditarik simpulan bahwa identitas
individu dapat menjadi representasi dan penentu identitas nasional. Oleh karena
itu, secara sosiologis keberadaan identitas etnis termasuk identitas diri individu
sangat penting karena dapat menjadi penentu bagi identitas nasional.6
Secara Politis, Bentuk-bentuk identitas nasional ini telah diatur dalam peraturan
perundangan baik dalam UUD maupun dalam peraturan yang lebih khusus.
Semua bentuk identitas nasional ini telah diatur dan tentu perlu disosialisasikan
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Empat identitas nasional pertama
meliputi bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan diatur dalam
peraturan perundangan khusus yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 24
Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan.
1. Bendera Sang Merah Putih
5
Direktorat Jedral Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi…,hal35
6
Direktorat Jedral Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi…,hal38
Ketentuan tentang Bendera Negara diatur dalam UU No.24 Tahun
2009 mulai Pasal 4 sampai Pasal 24. Bendera warna merah putih dikibarkan
pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 namun telah ditunjukkan pada
peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928. Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih.
NKRI memiliki penduduk yang pluralis dengan jumlah etnis lebih dari 700
dan bahasa daerah lebih dari 200 tetapi memiliki identitas nasional bahasa Indonesia.
NKRI memiliki pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia (yang pertama, Soekarno– Hatta) dan setelah Indonesia
menyatakan kemerdekaannya, Negara Mesir yang pertama mengakui hingga akhirnya
semua negara di dunia mengakui eksistensi NKRI.
8
Reza Noormansyah, Signifikan Identitas Nasional Dalam Globalisasi: Studi Kasus Olahraga Otomotif. Jurnal
Analisa Hubungan Internasional…,hal 781
DAFTAR REFERENSI