Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Sayyidah Mauqiyah

NIM :E20193009

Kelas : AKS 1

Fungsi Linked Account

Beberapa dari default account tidak dapat dihapus karena telah terhubung dengan account
dan form yang lain (linked account), tetapi kita dapat menggantinya dengan nomor lain. Ada 3
kelompok linked account yang harus diisi dan saling berhubungan yaitu: Linked Account yang
diisi dari menu Setup, Linked Account yang melekat pada Tax Code, dan Linked Account yang
melekat pada Form Item List. Linked Account yang terdiri dari menu Setup terdiri dari 3
Account. Anda dapat melihatnya dengan cara: Klik menu Setup, pilih Linked Accounts.

b.Linked Accounts-Accounts & Banking Accounts. Ada 5 linked account dimana terdapat 2
account yang tidak dapat diganti di form ini sementara 3 account lainnya dapat diganti dengan
account yang lain. Berikut penjelasan dan fungsi dari masing-masing account tersebut:

• Equity Account for Current Earnings. Untuk menampung selisih Laba/Rugi yang dapat juga
dinamakan sebagai Laba Rugi Tahun Berjalan.

• Equity Account for Retained Earning Untuk menampung laba/rugi pada tahun sebelumya yang
tidak dibagi ke pemilik, dan telah dilakukan tutup buku tahunan.

• Equity Account for Historical Balancing Untuk menampung selisih saldo Debit dan Credit
pada saat pengisian data awal.

• Cheque Account for Undeposited Funds. Account ini untuk menampung penerimaan dari
customer yang berbentuk giro belum jatuh tempo. Jadi sebelum dana/giro tersebut masih dalam
masa kliring dimasukkan dalam account ini. Setelah cair baru dilakukan deposit ke bank yang
bersangkutan.

c.Linked Account-Sales AccountTerbagi menjadi 2 account yang harus diisi dan 4 pilihan
account yang dapat digunakan :
•Assets Account for Tracking ReceivablesUntuk menampung account Piutang Dagang (Buku
Besar Umum Piutang Usaha/Piutang Dagang).

•Cheque Account for Customer Receipts Untuk menampung account kas/bank yang digunakan
untuk menerima pembayaran dari customer.

•Income Account for Freight Untuk menampung account Pendapatan Angkut Penjualan yang
diambil dari form Sales Invoice, jika option I charge freight on sales aktif.

•Liability Account for Customer Deposits Untuk menampung account Uang Muka Penjualan
dari customer, jika option I track deposit collected from customer aktif

•Expense or Cost of Sales Account for Discounts Untuk menampung account Potongan
Penjualan yang akan diberikan pada customer, karena membayar hutang mereka pada masa
termin potongan, jika option I give discounts for early payment diaktifkan.

•Income Account for Late Charges Untuk menampung account Pendapatan Denda/Bunga atas
keterlambatan customer membayar hutangnya pada tanggal jatuh tempo, jika option I access
charge for late payment diaktifkan.

d.Linked Accounts-Purchases Accounts Terbagi menjadi 2 Accounts yang harus diisi dan 4
option account yang dapat digunakan :

•Liability Account for Tracking Payables. Untuk menampung account Hutang Dagang (Buku
Besar Umum Hutang Usaha/Hutang Dagang)

• Cheque Account for Paying Bills. Untuk menampung account kas/bank yang digunakan untuk
membayar hutang pada supplier.

• Expense for Cost of Sales Accont for Freight. Untuk menampung account Beban/Biaya Angkut
yang diambil dari form Purchase Invoice, jika option I pay freight on purchases aktif.

• Assets Account for Supplier Deposits. Untuk menampung account Uang Muka Pembelian yang
dibayar pada supplier, jika option I track deposit paid to supplier diaktifkan.
• Expense (or Contra) Account for Discounts. Untuk menampung account Potongan Pembelian
yang akan diterima dari supplier karena kita membayar hutang pada masa termin potongan jika
option I take discounts for early payment diaktifkan

• Expense Account for Late Charge. Untuk menampung Beban Denda/Bunga atas keterlambatan
kita membayar hutang pada tanggal jatuh tempo, jika option I access charge for late payment
diaktifkan.

Linked Account yang kedua adalah yang melekat pada isian Tax Code Information.
Dalam setiap jenis Tax Codes yang ada selalu diisikan 2 jenis Accounts: a. Linked Account for
Tax Collected Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat pada faktur penjualan
dan akan dimasukkan ke dalam Pajak Keluaran (VAT Out). Menurut Prinsip Akuntansi
Indonesia tipe account ini adalah Current Liabilities.

b.Linked Account for Tax Paid. Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat fakur
pembelian dan akan dimasukkan ke dalam Pajak Masukan (VAT In). Menurut Prinsip Akuntansi
Indonesia, tipe account ini adalah Current Assets. Jumlah pajak masukan pada akhir bulan dapat
dilakukan pengkreditan dan dialokasikan ke dalam PPN Keluaran. Selisih antara PPN Masukan
dan Keluaran tersebut nantinya akan menjadi Hutang Pajak atau Piutang Pajak.

c.Linked Card for Tax Authority. Ini bukanlah linked account, tetapi linked account yang berlaku
untuk card file (customer/supplier) tertentu saja.

Ø Linked Account yang ketiga adalah yang melekat pada isian Item Information. Dalam setiap
item yang dibuat disediakan 3 option:

R I Buy This Item : Cost of Sales Account

R I Sell This Item : Income Account for Tracking Sales R I Inventory This
Item : Assets Account for Item Inventory a. Cost of Sales Account (Harga Pokok Penjualan)

Account ini untuk menampung suatu item dijual kembali yang menimbulkan kerugian
pada perusahaan karena berkurangnya persediaan. Account ini akan muncul jika option R I
Inventory This Item diaktifkan.
b.Expense Account for Tracking Cost. Account ini untuk menampung suatu item jika dibeli akan
masuk ke dalam account beban apa. Account ini akan muncul jika option R I Buy This Item
diaktifkan.

c.Income Account for Tracking Sales. Account ini untuk menampung suatu jumlah yang tertera
pada Sales Invoice.

d.Assets Account for Item Inventory. Account ini untuk menampung rekening persediaan barang
yang akan mencatat jumlah barang dibeli dan jumlah barang yang dikeluarkan pada saat dijual.

Linked Account merupakan akun-akun yang saling terhubung, antara akun yang satu
dengan akun yang lain. Fungsinya adalah untuk membuat otomatisasi dalam pencatatan, artinya
satu akun mengalami perubahan, maka akun yang terkait langsung dengan akun tersebut juga
akan mengalami perubahan. Contoh ketika perusahaan menerima piutang, maka akun yang akan
berubah adalah akun kas (bertambah0 dan akun piutang (berkurang).

Linked Account ini juga membantu membuat jurnal otomatis untuk setiap transaksi yang
terjadi dalam perusahaan. Untuk dapat menghasilkan jurnal yang tepat, maka dalam membuat
Linked Account harus tepat dan teliti. MYOB Accounting Ver 19.6 Plus ini menyediakan 4
kelompok linked account, yaitu: accounts and banking account, sales accounts, purchase
accounts dan payroll accounts.

Keunggulan adanya account linked ini adalah pengalokasian secara otomatis sebuah
transaksi yang berulang, misalnya seperti yang saya terangkan diatas. Juga pajak penjualan dan
pembelian, discount, charge tambahan jika ada keterlambatan pembayaran hutang, atau biaya
atau Income lainnya. dan untuk mempermudah analisa profit and loss atau laporan laba rugi, maka
dengan account linked ini bisa dibentuk jurnal Ikhtisar laba rugi atau current retained Earning pada saat
closing book.

Anda mungkin juga menyukai