Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dim Nastiar Taufik

Nim : D041201098

Prodi : Teknik Elektro

LIMA AYAT MENGENAI PENCIPTAAN MANUSIA

1. QS As Sajdah, Ayat 7
ۡ ۡ ۡۤ
ِ ‫الَّذ ِۡى اَ ۡحسَنَ ُك َّل َش ۡى ٍء َخلَ َقه َو َب َداَ َخلقَ اۡلِ ۡنس‬
‫َان م ِۡن طِ ۡي ٍن‬

Terjemahannya :"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah".

Tafsiran : “Yakni Yang Menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, seakan-akan


menurut takwilnya dan Maksudnya, Dia menciptakan bapak manusia (Adam) dari tanah.”

2. QS Al Hijr, Ayat 26

‫َولَـ َق ۡد َخلَ ۡق َنا ۡاۡلِ ۡنسَانَ م ِۡن ص َۡلصَا ٍل م ِّۡن حَ َم ٍا م َّۡس ُن ۡو ٍن‬

Terjemahan : “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”

Tafsiran : “Ayat ini menerangkan bahwa setelah menyempurnakan bentuk ciptaan-Nya, Allah
lalu meniupkan roh kepadanya. Menurut para saintis, kata hama' (lumpur hitam) pada ayat ini
mengisyaratkan akan terlibatnya molekul air (H2O) dalam proses terbentuknya molekul-
molekul pendukung proses kehidupan. Seperti diketahui 'air adalah media bagi terjadinya
suatu proses reaksi kimiawi/biokimiawi untuk membentuk suatu molekul baru. Kata "yang
diberi bentuk", mengisyaratkan bahwa reaksi biokimiawi yang terjadi dalam media berair itu,
telah menjadikan unsur-unsur, yang semula 'hanya atom-atom menjadi suatu molekul
organik, yang susunan dan bentuknya tertentu, seperti asam amino atau nukleotida.”
3. QS Ali Imran, Ayat 59
ٰ
ُ‫ٍ ُث َّم ََا َل لَه ُك ۡن ََ َي ُك ۡون‬ ِ ّ ‫اِنَّ َم َث َل ع ِۡي ٰسى ع ِۡن َد‬
ٍ ‫ّللا َك َم َث ِل ٰا َد َمؕ َخلَ َقه م ِۡن ََُُ ا‬

Terjemahan : “Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan)


Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka
jadilah sesuatu itu.”

Tafsiran : “Ayat ini menunjukkan kekeliruan mereka yang menganggap Isa sebagai anak
Tuhan karena terlahir tanpa bapak. Sesungguhnya perumpamaan penciptaan Nabi Isa tanpa
bapak bagi Allah bukanlah sesuatu yang mustahil, seperti penciptaan Adam yang terlahir
tanpa bapak dan ibu. Dia menciptakannya, Nabi Isa, sebagaimana Adam, dari tanah,
kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Allah Mahakuasa.
Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apa pun yang dikehendaki-Nya pasti akan terwujud dan
tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi-Nya.

4. Al Hujurat, Ayat 13
ّ ٰ َّ‫ّللا اَ ُۡ ٰقٮ ُكمۡ ؕ اِن‬
‫ّللاَ َعل ِۡيم َخ ِب ۡي‬ ٰ ُ ۡ‫ٰۤۡيا َ ُّيهَا ال َّناسُ ِا َّنا َخلَ ۡق ٰن ُكمۡ م ِّۡن َذ َك ٍَ وَّ ا ُۡن ٰثى َوجَ ع َۡل ٰن ُكم‬
ِ ّ ‫شع ُۡوبًا وَّ ََ َبا ٓ ِٮ َل لِ َُعَاََ َُ ۡواؕ اِنَّ اَ ۡكََ َم ُكمۡ ع ِۡن َد‬

Terjemahan : “Hai sekalian manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.”

Tafsiran : “Sesungguhnya Allah telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia
sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku
lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-
olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya.”

5. QS An Nahl, Ayat 4

ۡ ‫َخلَقَ ۡاۡلِ ۡنسَانَ م ِۡن ُّن‬


‫ـط َف ٍة ََ ِا َذا ه َُو َخصِ ۡيم مُّبِ ۡين‬

Terjemahan: “Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang
nyata.”

Tafsiran : “Dia Yang Mahaesa dan Mahakuasa itu juga telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang secara lahiriah tampak remeh, tidak berarti, dan tidak berdaya, ternyata dia
berubah menjadi manusia yang kuat dan tangguh, bahkan dia berubah menjadi pembantah
yang nyata tentang Tuhan dan hakikat dirinya.”

Anda mungkin juga menyukai