Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dim Nastiar Taufik

NIM : D041201098

Prodi : Elektro

TUGAS PEKAN 5

1. Fleksibel ( QS AL ISRA, Ayat 26 )

‫ت َذا ۡالقُ ۡر ٰبى حَ َّق ٗه َو ۡالم ِۡسك ِۡينَ َو ۡابنَ الس َِّب ۡي ِل َو ََل ُتب َِّذ ۡر َت ۡبذ ِۡيرً ا‬
ِ ‫َو ٰا‬

Terjemahan : Berikanlah kepada kerabat haknya, juga orang miskin dan orang dalam perjalanan,
tetapi jangan boroskan hartamu dengan berlebihan.

Tafsiran : Dan berikanlah haknya kepada keluarga-keluarga yang dekat, dari pihak ibu maupun
bapak, berupa bantuan, kebajikan, dan silaturahim. Demikian juga kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan, berikanlah zakat yang diwajibkan atas kamu, sedekah yang dianjurkan atau
bantuan lainnya yang diperlukan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara
boros dengan membelanjakannya pada hal-hal yang tidak ada kemaslahatan.

2. Seimbang ( QS AL INFITHAR ,Ayat 7 )

َ ‫ك َف َس ٰوّ ٮ‬
َ ‫ك َف َع َدلَـ‬
‫ك‬ َ ‫الَّذ ِۡى َخلَ َق‬

Terjemahan : Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan
(susunan tubuh)mu seimbang.

Tafsiran : Allah kembali mengingatkan manusia atas segala kemurahan-Nya, dengan menyebutkan
penciptaan-Nya pada diri manusia. Allah telah menjadikan tubuh manusia seimbang, berdiri tegak
dengan gagahnya, tidak seperti binatang berkaki empat atau melata. Allah juga menciptakan semua
anggota tubuh manusia bekerja dengan teratur, harmonis, dan seimbang. Allah mengatakan bahwa
penciptaan manusia adalah sebaik-baik penciptaan makhluk.

3. Mutlak ( QS AL KAHFI, Ayat 29 )

‫َُٓ ۡوا ِب َمٓ ء ٍَ َك ۡٓلم ُۡه ِل‬ ّ ٰ ‫ـق م ِۡن رَّ ِّب ُكمۡ ۖ َفم َۡن ََٓ ء ََ َف ۡلي ُۡۡم ِۡن وَّ م َۡن ََٓ ء ََ َف ۡلي َۡكُُ ۡر ۙ ِا َّن ۤٓ اَ ۡع َت ۡد َنٓ ل‬
ُ ِ‫ِلظلِم ِۡينَ َنٓرً ا ۙ اَحَ ٓ َط ِب ِهمۡ ُسرَ ا ِدقُهَٓؕ َوا ِۡن ي َّۡس َتِ ِۡي ُُ ۡوا ُي‬ ُّ َ‫َوقُ ِل ۡالح‬
ًً ۡ َ‫ي ََۡ ِوى ۡالوُ ج ُۡو َهؕ بِ ََۡۡ ال ََّرَ اُُ َو َسٓء‬
‫َت م ُۡر َت َُق‬

Terjemahan : Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah
menyediakan neraka bagi orang zhalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta
pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Tafsiran : Dan katakanlah wahai Nabi Muhammad, kepada siapa saja bahwa Kebenaran, yakni Al-
Qur'an yang kusampaikan kepadamu itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa di antara kamu
yang ingin beriman kepada wahyu yang kusampaikan hendaklah dia beriman, keuntungan dan
manfaatnya akan kembali kepada diri mereka sendiri, dan barang siapa di antara kamu
yang ingin kafir, menolak kebenaran itu, biarlah dia kafir, kerugian dan mudaratnya akan kembali
kepada diri mereka sendiri. Allah menerangkan kerugian yang akan menimpa mereka dengan
menyatakan, "Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yakni mereka yang
angkuh dan menolak kebenaran yang kusampaikan, yang gejolaknya mengepung mereka dari segala
penjuru. Jika mereka meminta pertolongan dari panasnya api neraka itu, mereka akan diberi minum
dengan air seperti cairan besi atau minyak yang keruh yang mendidih
yang panasnya menghanguskan wajah bila didekatkan kepadanya. Itulah minuman yang paling buruk
dan neraka tempat dihidangkan minuman itu adalah tempat istirahat yang paling jelek.

4. Sempurna ( QS AT TIN, Ayat 4 )

‫َن َت ۡق ِو ۡي ٍم‬ ۤ ۡ
ِ ‫َق ۡد َخلَ ۡق َنٓ اَلِ ۡنسَٓنَ ف ِۡى اَ ۡحس‬
Terjemahan : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Tafsiran : Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang sebaik-baiknya, jauh
lebih sempurna daripada hewan. Kami juga bekali mereka dengan akal dan sifat-sifat yang unggul.
Dengan kelebihan-kelebihan itulah Kami amanati manusia sebagai khalifah di bumi.

5. Fitrah ( QS AR A’RAF, ayat 172 )

ُ ‫ظه ُۡو ِرهِمۡ ُذرِّ َّي َتهُمۡ َو اَ َۡ َه َدهُمۡ ع ٰ ءَلى اَ ۡنُُسِ ِهمۡ ً اَلَ ۡس‬
‫ت ِبرَ ِّب ُكمۡ ًؕ َقٓل ُ ۡوا ب َٰلى ًً ََ ِه ۡد َنٓ ً اَ ۡن َتقُ ۡول ُ ۡوا ي َۡو َم ۡالق ِٰي َم ِة‬ ُ ‫ك م ِۡن َبن ِۡۤى ٰا َد َم م ِۡن‬َ ‫َو ا ِۡذ اَ َخ َذ رَ ُّب‬
ًَ ‫ِا َّنٓ ُك َّنٓ ع َۡن ٰه َذا ٰغُِل ِۡين‬

Terjemahan : Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini
Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).

Tafsiran : setiap anak cucu Nabi Adam AS telah memberikan kesaksian sebelum mereka dilahirkan ke
dunia. Kesaksian itu pada intinya menegaskan, Allah SWT adalah Rabb, Malik, dan Ilah-nya. Tidak ada
satu zat pun yang berhak disembah selain Allah saja. dapatlah dipahami setiap manusia memiliki
fitrah bertauhid. Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia untuk tetap berada dalam fitrah
tersebut.
6. Universal ( QS AN NISA, Ayat 34 )

ًؕ ُ ‫للا‬ ّ ٰ ‫ُ بِمَٓ حَ ُِ َظ‬ ٌ ‫ت ٰحُ ِٰظ‬


ِ ‫ت لِّ ۡلِ َۡي‬ ٌ ‫ت ٰقن ِٰت‬ ٍ ‫ضهُمۡ ع َٰلى ب َۡع‬
ّ ٰ ‫ض وَّ بِم َۤٓ اَ ۡن َُقُ ۡوا م ِۡن اَ ۡم َوال ِِهمۡ ًؕ َفٓل‬
ُ ‫صل ِٰح‬ ّ ٰ ‫ض َل‬
َ ‫للا ُ ب َۡع‬ َّ ‫اَلرِّ جَ ٓ ُل َقوَّ ام ُۡونَ َعلَى ال ِّن َسٓ ء َِ بِمَٓ َف‬
ٰ ُ ‫َوا ٰلّت ِۡى َت َخٓفُ ۡونَ ُن‬
َ ّ َّ‫اض ِرب ُۡوهُنَّ ً َفٓ ِۡن اَ َط ۡع َن ُكمۡ َف ََل َت ۡب ُِ ۡوا َعلَ ۡي ِهنَّ س َِب ۡي ًَل ًؕاِن‬
ً‫للا َكٓنَ َعلِ ًّيٓ َك ِب ۡير‬ ِ َٓ‫ِظ ۡوهُنَّ َو ۡاه ُجر ُۡوهُنَّ فِى ۡال َمض‬
ۡ ‫ج ِع َو‬ ُ ‫َ ۡو َزهُنَّ َفع‬
‫ا‬

Terjemahan : Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah
memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang
taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga
(mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri
nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu)
pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk
menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.

Tafsiran : ayat ini membicarakan secara lebih konkret fungsi dan kewajiban masing-masing dalam
kehidupan secara universal tentunya . Laki-laki atau suami itu adalah pelindung bagi perempuan
atau istri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka, laki-laki, atas sebagian yang lain,
perempuan, dan karena mereka, yakni laki-laki secara umum atau suami secara khusus, telah
memberikan nafkah apakah itu dalam bentuk mahar ataupun serta biaya hidup rumah tangga
sehari-hari dari hartanya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai