Pengaruh Kinerja Keuangan PT Mayora
Pengaruh Kinerja Keuangan PT Mayora
Endang, S.E.,M.M
Dosen Tetap STIE Rahmaniyah Sekayu
endangsriyani.nurdin@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Mayora Indah Tbk bila diukur dengan
pendekatan Economic Value Added (EVA).Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menganalisis data sekunder yaitu laporan keuangantahun 2012 s.d. 2014. Dari hasil analisis datamenunjukkan
bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Mayora Indah Tbk pada tahun 2012 dan tahun 2013 dalam keadaan baik
karena nilai EVA yang diperoleh lebih besar dari nol (EVA>0) sehingga terjadi proses nilai tambah ekonomis
(NITAMI) bagi perusahaan, karena laba yang tersedia bisa memenuhi harapan stakeholder terutama
investor.Sedangkan pada tahun 2014 dalam keadaan kurang baik karena nilai EVA yang diperoleh lebih kecil
dari nol (EVA<0) sehingga tidak memberikannilai tambah bagi perusahaan. Masalah ini disebabkan karena
NOPAT mengalami penurunan dan pada komponen modal (WACC) yang ditanggung oleh perusahaan yang
mempengaruhi aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti atas resiko usaha dari modal yang ditanamkan
(Capital Charges) akan mengalami peningkatan.
Kata kunci: Pengukuran, Kinerja Keuangan, Economic Value Added (EVA)
Tabel 1. Data Perolehan Laba Bersih dan Penggunaan ModalTahun 2012 – 2014 (Dalam Rupiah )
Dari perolehan laba dan penggunaan digunakan dalam penelitian ini adalah Economic
modal di atas, tahun 2013 menunjukkan laba lebih Value Added (EVA). EVA adalah ukuran kinerja
besar dari tahun 2012 begitu juga dengan yang menggabungkan perolehan nilai dengan biaya
penggunaan modalnya semakin besar pula, namun untuk memperoleh nilai tambah tersebut.
untuk tahun 2014 hampir 60% laba mengalami Dari hal itu, investor yang hendak
penurunan tetapi penggunaan modalnya mengalami berinvestasi harus memahami atau melakukan
kenaikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penilaian pendekatan terlebih dahulu terhadap perusahaan
kinerja keuangan, sebagai tolak ukur yang yang akan menjadi sasaran, sehingga akan dapat
2.2 Konsep Economic Value Added (EVA) EVA memberikan pengukuran yang lebih
2.2.1 Pengertian Economic Value Added (EVA) baik atas nilai tambah yang diberikan perusahaan
Pendekatan yang lebih baru dalam penilaian kepada pemegang saham, oleh karena itu manajer
saham adalah dengan menghitung Economic Value yang menitik beratkan pada pengukuran dengan
Added (EVA) suatu perusahaan. EVA merupakan metode EVA dalam memaksimalkan kemakmuran
salah satu ukuran kinerja operasional yang pemegang saham.
dikembangkan pertama kali oleh G. Bennet Stewart Young (2005:45), menambahkan bahwa
& Joel M. Stren. Tahun 1993. Di Indonesia metode pendekatan nilai EVA adalah unik dimana hal itu
EVA dikenal dengan sebutan metode NITAMI adalah satu-satunya yang menggabungkan semua
(Nilai Tambah Ekonomi). informasi mengenai perusahaan termasuk yang
Menurut Tunggal (2008:1) Economic Value berikut:
Added (EVA) adalah suatu sistem manajemen a) Penjualan dan pertumbuhan pangsa pasar
keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam b) Kepuasan pelanggan
suatu perusahaan yang menyatakan bahwa c) Hubungan dengan pemasok
kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan d) Produktivitas buruh dan hubungan buruh
mampu memenuhi semua biaya operasi (operating e) Pajak
cost) dan biaya modal (cost of capital). Sedangkan f) Bunga dan pembayaran hutang pokok kepada
menurut Warsono (2002;46), EVA adalah pemberi pinjaman
perbedaan antara laba operasi setelah pajak dengan g) Reputasi dengan bank dan peminjam lainnya
biaya modalnya.EVA merupakan suatu estimasi
Beban Pajak
2.2.3. Pengertian Invested Capital Tingkat Pajak (Tax) = X 100%
Laba Bersih Sebelum Pajak
Menurut Tunggal(2008:5),Invested capital
merupakan hasil penjabaran perkiraan dalam
2.2.5 Konsep Capital Charges
neraca untuk melihat besarnya modal yang
Capital charges diperoleh dengan cara
diinvestasikan dalam perusahaan oleh kreditur dan
mengkalikan WACC (Weighted Average Cost of
seberapa besar modal yang diinvestasikan dalam
Capital) dengan Invested capital. Capital charges
aktivitas perusahaan. Invested capital dihitung dari
menunjukkan seberapa besar kesempatan modal
jumlah hutang bank jangka pendek, pinjaman bank
yang telah di investasikan kreditur. Tunggal
atau sewa guna usaha yang jatuh tempo dalam satu
(2008:3), menambahkan Capital charges
tahun, kewajiban pajak tangguhan, kewajiban
merupakan aliran kas yang dibutuhkan untuk
jangka panjang atas aktiva perusahaan dan ekuitas.
mengganti para investor atas resiko usaha dari
Invested Capital = Total Hutang&Ekuitas – HutangJk. modal yang ditanamkan.
Pendek
Capital Charges = WACC x Invested Capital
2.2.4 Konsep WACC (Weighted Average Cost
Of Capital)
Menurut Young (2005:49), 2.3 Kriteria Economic Value Added (EVA)
modal yang diinvestasikan perusahaan (juga bahwa untuk melihat apakah dalam perusahaan
disebut modal atau modal yang dipakai) dikalikan telah terjadi penciptaan nilai atau tidak, dapat
rata-rata tertimbang (weighted average) dari biaya ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
modal (WACC). WACC sama dengan jumlah a) EVA > 0, maka telah terjadi nilai tambah
biaya dari setiap komponen modal – utang jangka ekonomis (NITAMI) dalam perusahaan,
pendek, utang jangka panjang, dan ekuitas sehingga semakin besar EVA yang dihasilkan
pemegang saham ditimbang berdasarkan proporsi maka harapan para penyandang dana dapat
Tahun
Keterangan
2012 2013 2014
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas 1.339.570.311.638 1.860.492.328.823 712.922.612.494
Piutang usaha
Pihak berelasi 1.547.147.535.022 2.049.772.304.055 1.950.164.516.232
Pihak ketiga
488.181.729.372 746.406.242.118 1.096.206.874.211
Piutang lain-lain-pihak ketiga 16.017.323.669 16.967.687.340 34.469.136.171
Persediaan 1.498.989.460.205 1.456.454.215.049 1.966.800.644.217
Uang muka pembelian 77.633.807.824 47.888.814.428 180.466.025.508
Pajak dibayar dimuka 341.138.704.485 236.688.636.014 510.331.330.660
Biaya dibayar dimuka 4.920.686.301 15.395.201.044 57.407.483.947
Jumlah Aset Lancar 5.313.599.558.516 6.430.065.428.871 6.508.768.623.440
Aset Tidak Lancar
Aset pajak tangguhan 2.226.736.513 2.138.301.708 7.154.039.678
Aset tetap stelh dikurangi akm
peny 2.857.932.917.234 3.114.328.724.682 3.585.011.717.083
Uang muka pembelian aset
tetap 126.503.271.192 161.565.047.855 181.501.934.026
Uang jaminan 1.267.301.423 1.278.501.423 8.090.881.730
Beban tangguhan 976.457.225 847.449.461 580.833.377
Jumlah aset tidak lancar 2.988.906.683.587 3.280.158.025.129 3.782.339.405.894
Jumlah Aset 8.302.506.242.103 9.710.223.454.000 10.291.108.029.334
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek 1.924.434.119.144 2.676.892.373.682 3.114.337.601.362
Liabilitas jangka panjang 3.310.221.795.521 3.139.430.961.141 3.076.215.435.183
Jumlah liabilitas 5.234.655.914.665 5.816.323.334.823 6.190.553.036.545
Ekuitas
Modal saham 383.292.000.000 447.173.994.500 447.173.994.500
Tambahan modal disetor 64.212.000.000 330.005.500 330.005.500
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 31.000.000.000 33.000.000.000 35.000.000.000
Belum ditentukan
penggunaannya 2.514.195.350.568 3.332.786.719.865 3.528.717.141.753
Selisih kurs penjabaran -970.248.856 -5.764.375.696 -3.234.233.208
Jumlah 2.991.729.101.712 3.807.526.344.169 4.007.986.908.545
Kepentingan nonpengendali 76.121.225.526 86.373.775.008 92.568.084.244
4.1 Tahapan Perhitungan Economic Value tahapan yang harus di hitung, yaitu sebagai berikut:
Added (EVA)
Sebelum melakukan perhitungan 4.1.1 Perhitungan NOPAT
Economic Value Added (EVA) ada beberapa
Berdasarkan tahap tersebut diatas maka dapat Tabel 7. Rekapitulasi Biaya Rata-rata
Tertimbang (WACC) Tahun 2012 s.d. 2014
dihitung WACC sebagai berikut :
Tahun WACC
1. Tahun 2012 :
2012 0, 11
WACC = {(D x rd) (1 – Tax) + (E x re)} 2013 0,12
= {(0,6304 X 0,426) (1- 0,2244) + 2014 0,66
(0,3695 X 0,2426) Sumber : PT. Mayora Indah Tbk, Tahun 2015,
data diolah
= 0,11
4.1.4. Perhitungan Capital Charges
Tabel 8. Hasil Perhitungan Capital
2. Tahun 2013 : ChargesTahun 2012 s/d Tahun 2014
WACC = {(D x rd) (1 – Tax) + (E x re)} WACC Invested Capital Capital Charges
Tahun
(1) (2) (1x2)
= {(0,5989 x 0,0441) (1- 0,2525) + 2012 0,11 6.378.072.122.759 701.587.933,4
(0,4010 x 0,2602) 2013 0,12 7.033.331.080.318 843.999.729,6
3. Tahun 2014 :
4.2. Perhitungan EVA (Economic Value
WACC = {(D x rd) (1 – Tax) + (E x re)}
Added)
= {(6,0154 x 0,0578) (1- 0,2263) +
Perhitungan nilai tambah ekonomi (EVA),
(3,9845 x 0,0999)
maka dapat di formulasikan sebagai berikut :
= 0,66
EVA = NOPAT – Capital Charges
Tabel 9.Hasil Perhitungan Kinerja Keuangan dengan Metode EVA Tahun 2012 s/d Tahun 2014
Tahun NOPAT Capital Charges EVA (Rp) Kriteria Kinerja
2012 744.428.404 701.587.933,4 42.840.470,6 EVA > 0 Baik
2013 1.013.558.238 843.999.729,6 169.558.508,4 EVA > 0 Baik
2014 409.824.768 4.736.668.482 (4.326.843.714) EVA < 0 Kurang baik
Sumber : PT. Mayora Indah , tahun 2015, (data diolah)