Anda di halaman 1dari 11

20

Universitas Widyatama

Bunga Indah Bayunitri,


S.E., M.M., Ak., C.A.

[BISNIS DIGITAL]
MODUL II: BISNIS DIGITAL
0
DESKRIPSI SINGKAT

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian bisnis digital.

RELEVANSI

Sebelum mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan telah mengetahui tentang konsep
bisnis secara umum.

STANDAR KOMPETENSI/ TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu untuk menjelaskan apa itu
digital bisnis dan apa beda dengan konvensional bisnis, sehingga mahasiswa dapat
membedakan antara cara kedua bisnis tersebut dan manfaatnya.

1
GAMBARAN UMUM BISNIS DIGITAL

Bisnis digital adalah bisnis canggih yang memanfaatkan skill dalam bidang teknologi
informatika dan juga komputer, kemudian dalam praktiknya bisnis digital membutuhkan
jaringan internet. Perkembangan bisnis digital secara pesat saat ini dikarenakan jaringan
internet yang pesat pula. Selama pengguna internet semakin bertambah dan akses internet
muda maka bisnis ini akan selalu potensial untuk digeluti.

Dalam menggeluti bisnis digital ini ada beberapa model bisnis digital yang bisa
dilakukan. Berikut adalah model bisnis digital yang bisa dilakukan yang pening untuk
diketahui:

1. Infomediary
Model bisnis ini akan mengumpulkan, menganalisa, dan juga menjual informasi kepada
konsumen.
2. Licensing
Model bisnis digital ini akan memegang hak paten untuk jenis perangkat tertentu.
Karena memiliki hak paten maka perlindungan dan juga privasi memiliki kontribusi
yang penting terhadap model bisnis ini.
3. Merchant
Model bisnis yang terakhir adalah merchant yang mana akan menjual barang dan juga
jasa melalui toko online. Dalam menggunakan metode ini tidak ada toko fisik di
dalamnya.

Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan
the New Economy, yaitu :
a. Business-to-Business (B2B)
Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini
diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan,
jauh melebihi model - model yang lain.

2
b. Business-to-Cunsumer (B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang
mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
c. Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan
lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli
dari perorangan lain melalui internet.
d. Consumer-to-Business (C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh
ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu
dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat
terbang dan hotel.

MEMBANDINGKAN BISNIS DIGITAL VS BISNIS KONVENSIONAL

Bisnis konvensional sendiri merupakan bisnis yang dilakukan dengan cara


konvensional atau cara lama sedangkan bisnis online adalah bisnis yang berkembang karena
adanya kecanggihan teknologi saat ini. Jadi bisnis online ini dilakukan dengan menggunakan
teknologi yang ada. Berikut beberapa aspek perbedaan:

3
Tabel 1

Perbedaan Bisnis Digital VS Bisnis Konvensional

ASPEK PERBEDAAN
Tempat Usaha Perbedaan pertama antara bisnis online dan konvensional ialah dari tempat
usahanya. Dalam hal ini bisnis konvensional tentu membutuhkan tempat
sperti toko atau lapak untuk menawarkan produk atau jasa kepada para
konsumen. Sebaliknya kamu tidak perlu pusing masalah sewa tempat
usaha jika ingin berbisnis secara online karena tempat usaha bisnis online
adalah website dan media sosial. Nantinya proses jual beli akan dilakukan
secara online juga sehingga proses transaksi lebih simple dan cepat.
Modal Usaha Kebanyakan orang berpikir jika merintis sebuah usaha harus memiliki
modal yang besar. Anggapan ini tentu tidak sepenuhnya salah karena
dalam bisnis konvensional, kamu tidak dapat memulai sebuah bisnis tanpa
modal yang terbilang besar. Katakanlah modal untuk sewa tempat usaha,
gaji karyawan dan lainnya. Akan tetapi, bisnis online dapat dimulai
dengan bisnis yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena kamu bisa
mulai berjualan misalnya melalui media sosial yang kamu miliki ataupun
dari website.
Cara Kerja Untuk masalah cara kerjanya, hampir semua bisnis konvensional harus
dilakukan di toko offline sehingga kamu harus memiliki jadwal untuk
datang ke toko. Sebaliknya jika kamu memilih bisnis online maka kamu
memiliki wkatu yang fleksibel dalam mengurus bisnismu. Kapanpun dan
dimanapun kamu berada, kamu bisa mengecek penjualan atau membalas
berbagai pertanyaan dari konsumen. Maka dari itu kamu bisa memiliki
waktu lebih untuk melakukan aktivitas lain yang kamu inginkan.
Metode Tentu saja untuk bisnis konvensional, cara promosi dilakukan secara
Promosi konvensional juga misalnya ialah dengan menyebar brosur ataupun
promosi melalui mulut ke mulut. Sedangkan untuk bisnis online kamu
akan memanfaatkan teknologi yang ada misalnya ialah dengan
menggunakan media sosial yang kamu miliki ataupun menggunakan jasa
iklan dari media sosial agar produkmu lebih dikenal.

4
PERBEDAAN DIGITAL BISNIS VS DIGITAL MARKETING VS E-BUSINESS VS E-
MARKETING VS BISNIS ONLINE VS MEDIA SOSIAL VS DIGIPRENEURSHIP

Tabel 2

Perbedaan Digital Bisnis Vs Digital Marketing Vs E-Business Vs E-Marketing Vs Bisnis


Online Vs Media Sosial Vs Digipreneurship

BAGIAN PERBEDAAN

DIGITAL BISNIS  New wave marketing


 Strategi pemasaran Dengan Teknologi dan informasi.
 Pembahasan mencakup seluruh bidang: e-marketing, e-
commerce, bisnis online dll.
 Penciptaan strategi bisnis untuk dapat menggunakan
teknologi sebagai keunggulan kompetitif.

DIGITAL  Strategi sistem pemasaran memakai internet.


MARKETING  Mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari
konsumen.
 Pemasaran digital menggunakan semua saluran yang
tersedia pada media digital untuk mendapatkan dan atau
menyampaikan informasi kepada pelanggan, dan tidak
membatasi diri ke Internet.
 Pola pikir pemasaran secara global

5
E-BUSINESS  E-business melibatkan praktek proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku,
manufaktur, penjualan, pemasaran, perancangan produk,
manajemen pemasokan, tercakup pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer, dan data telah terkomputerisasi.
 E-business menggambarkan penggunaan platform dan alat
elektronik untuk menjalankan bisnis perusahaan.
 E- business dengan mempertahankan pelanggan,
pengembangan produk, dll.
 Proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam
perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol
yang kuat.

E-MARKETING  Kegiatan memasarkan produk secara online , contoh iklan.


 Tujuan e-marketing menarik peluang bisnis baru,
mempertahankan pelanggan dan membangun
indentitas brandsecara elektronik..

BISNIS ONLINE  Membuka usaha secara online.


 Menjalankan usaha dengan memanfaatkan kecanggihan
internet.
 Memasarkan usaha melalui social media yang banyak
digunakan orang.

MEDIA SOSIAL  Media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang


mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
 Situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi.
 Banyak di akses para konsumen
 Media pendukung interaksi social.

6
 Media sosial dapat digunakan untuk membantu
mempromosikan produk dan layanan suatu usaha.
 Memberikan edukasi, koneksi, bisnis dan masih banyak lagi.

DIGIPRENEURSHIP  Wirausahawan atau orang yang mengolah perusahaan nya


dengan pemanfaatan teknologi dan informasi.
 Wirausahawan yang sudah memasuki era-modern dalam
pemasarannya dengan menggunakan teknologi informasi
dan internet, namun pemasaran produk secara manual tetap
digunakan.
 Menggunakan teknologi informasi dan internet tidak hanya
dalam memasarkan produk melainkan juga untuk
berkolaborasi dengan klien dan mitra usahanya.

7
MANFAAT PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM KEGIATAN BISNIS
(THE ONLINE MACRO-ENVIRONMENT)

1. Muncul Peluang Bisnis Baru

Ya, dengan hadirnya teknologi akan muncul berbagai peluang baru yang bisa
anda manfaatkan. Salah satu contohnya adalah anda bisa meningkatkan kegiatan bisnis
dengan memanfaatkan peran digital marketing. Jadi kegiatan menjual barang atau jasa
tidak hanya mengandalkan cara konvensional yaitu mengandalkan penjualan di
lapangan.
Lalu dengan teknologi juga anda bisa memunculkan kegiatan E-business atau yang
lebih akrab dengan sebutan bisnis online. Ya, jadi dengan bantuan teknologi kegiatan
transaksi jual beli bisa anda lakukan dengan mudah tanpa harus selalu lewat cara
konvensional.

2. Mengurangi biaya produksi dan operasional

Kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan untuk


mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang
besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. Jadi perusahaan bisa menambah
jumlah produksi di setiap barang produksinya.

3. Komunikasi yang simple dan cepat

Dengan menerapkan teknologi, khususnya internet dalam kegiatan bisnis akan


memudahkan kegiatan komunikasi. Seperti penggunaan E-mail yang membuat mudah
mengirim dan menerima dokumen, chat serta video confferencing untuk mempercepat
komunikasi.

Selain itu juga teknologi akan mempermudah proses komunikasi dan monitoring
setiap karyawan yang bekerja, sehingga komunikasi internal atau dalam perusahaan
tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, karena hal
tersebut bisa dilakukan lewat teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai
beberapa ide.

Selain itu juga publikasi berita melalui internet atau secara online dapat tersebar
luas dengan cepat dibandingankan dengan menggunakan fax atau pos. Kita dapat
menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui
komputer.

8
CONTOH BISNIS DIGITAL

Ada beberapa contoh bisnis digital yang sukses khususnya di Indonesia, yaitu:

1. Bukalapak
Bukalapak menjadi salah satu bisnis digital besar di Indonesia yang mana jenisnya
adalah marketplace. Pendirinya adalah Achmad Zaky pria kelahiran Sragen, Jawa
Tengah. Karena ketertarikannya di bidang IT, Achmad menempuh pendidikan S1 an S2
nya di bidang IT. Keinginannya memajukan dunia UKM lewat dunia maya maka
membuka code base bukalapak.com. Saat ini Bukalapak mampu berkembang pesat
dimana sudah ada 10 ribu pedahang bergabung dan menarik para investor untuk
menanamkan modalnya di Bukalapak.
2. Kaskus
Kaskus menjadi forum terbesar yang ada di Indonesia dan pendirinya adalah Andrew
Darwis. Andres memiliki minat di bidang IT dan menempuh pendidikan pun di bidang
IT. Kaskus berasal dari tugas pribadi dosen ketika kuliah dan akhirnya serius
menggeluti bersama dengan dua temannya sampai membawanya menjadi CEO dari
Kaskus.
3. Gojek
Bisnis teknologi digital yang saat ini banyak membantu masyarakat Indonesia adalah
Gojek. Pendirinya Nadiem Makarim, ia mendirikan bisnis tersebut karena merasa iba
melihat tukang ojek yang seharian menunggu penumpang namun tidak kunjung dapat
juga. Akhirnya Nadiem membuka peluang ide bisnis digital tersebut dan sukses besar di
Indonesia yang menjadikannya merupakan salah satu perusahaan start up yang
mendominasi bisnis di Indonesia.

9
REFERENSI

Cara Investasi Bisnis. 2015. Pengertian dan Contoh Bisnis Digital Terbesar di Indonesia.
https://carainvestasibisnis.com/pengertian-dan-contoh-bisnis-digital-terbesar-di-
indonesia/. Diakses pada 18 Februari 2020.

Griffin, Ricky & Ebert, Ronald. 2007. Pengantar Bisnis Jilid 1. Edisi kedelapan. Penerbit:
Erlangga.

Managmentpro. 2017. Pengertian dan Model Digital Bisnis. Dikutip dari:


http://managmentpro.blogspot.com/2017/02/pengertian-dan-model-digital-bisnis.html.
Diakses pada 18 Februari 2020.

Tokodistributor. 2018. Apasih Perbedaan Bisnis Online dan Bisnis Konvensional. Dikutip
dari: https://tokodistributor.blog/2018/04/14/apa-sih-perbedaan-bisnis-online-dan-
bisnis-konvensional/. Diakses pada 18 Februari 2020.

Trigmatus. 2019. Manfaat Teknologi dalam Bisnis. Dikutip dari:


https://trimagnus.com/manfaat-teknologi-dalam-bisinis/. Diakses pada 18 Februari
2020.

10

Anda mungkin juga menyukai