Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alya Nuraliza

NIM : 041790331

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu


dilakukan dengan baik oleh manajer perusahaan ?
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota  A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak
manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi,
bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai
berikut. 
 
No. Faktor Bobot   Sko  
r
      A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga kerja 0,6 100 120 90
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90
 
Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!
 
3. SUATU PERUSAHAAN SEPATU DIBANDUNG SETIAP TAHUN TERUS
MENGALAMI KENAIKAN, PERMINTAAN PER TAHUN 5000 UNIT, BIAYA
PENYIAPAN RP. 5000, BIAYA SIMPAN RP. 250 PER UNIT PER
TAHUN. PERMINTAAN PER HARI 20 UNIT, DAN TINGKAT PRODUKSI PER HARI
40UNIT. HITUNGLAH TINGKAT PRODUKSI OPTIMAL PERUSAHAAN
TERSEBUT?
 
4. JELASKAN KEUNGGULAN DARI PERENCANAAN SUMBER DAYA
PERUSAHAAN!

Jawaban :

1). • Perancangan barang dan jasa Perancangan barang dan jasa menetapkan
sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas
dan sumber daya manusia bergantung pada keputusan perancangan.

• Kualitas Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan


prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut.

• Perancangan proses dan kapasitas Keputusan proses yang diambil membuat


manajemen mengambil komitmen dalam hal teknologi, kualitas, pengguna sumber
daya manusia dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal
ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.

• Pemilihan lokasi Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan


kesuksesan perusahaan.

• Perancangan tata letak Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat
karyawan, keputusan teknologi dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.

• Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan Manusia merupakan bagian


yang integral dan mahal dari keseluruhan rancang system. Karenanya, kualitas
lingkungan kerja diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhkan, dan upah yang
harus ditentukan dengan jelas.

• Manajemen rantai pasokan Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat
dan apa yang harus dibeli.

• Persediaan Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan


pelanggan, pemasok, perencanaan produksi dan sumber daya manusia
dipertimbangkan.

• Penjadwalan Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus


dikembangkan.

• Pemeliharaan Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas


yang diinginkan

2).

No. Faktor Bobot Skor Total skor


A B C A B C
1. Ketersediaan dan 0,6 100 120 90 (0.6) (0.6) (0.6)(90)=
biaya tenaga kerja (100)=60 (120)=72 54
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80 (0.5)(90) (0.5) (0.5)
=45 (110)=55 (80)=40
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100 (0.4) (0.4) (0.4)
(100)=40 (100)=40 (100)=40
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100 (0.4)(90) (0.4) (0.4)
=36 (100)=40 (100)=40
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90 (0.4) (0.4) (0.4)(90)
(100)=40 (110)=44 =36
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90 (0.5)(80) (0.5)(90) (0.5)(90)
=40 =45 =45
TOTAL SCORE 261 296 255

3).

4). (-) Membuat Kinerja Perusahaan Efektif dan Efisien. Perencanaan SDM yang
tepat sasaran akan membuat perusahaan lebih efektif dan efisien. Artinya,
perusahaan berjalan baik dengan personel yang produktif dan jumlah karyawan
yang sesuai dengan kebutuhan. 
Karyawan yang produktif adalah karyawan yang mampu bekerja sesuai dengan
SOP dengan jam kerja yang sudah ditentukan. 
Mereka adalah orang-orang yang mengerjakan dan menghasilkan lebih banyak
daripada karyawan rata-rata. Dengan produktivitas yang tinggi, tidak dibutuhkan jam
kerja ekstra (lembur) ataupun karyawan yang banyak untuk mencapai tujuan
perusahaan.

(-) Menimbulkan Sikap Positif Karyawan. Perencanaan SDM yang baik akan


menimbulkan sikap positif dalam diri karyawan. Jenjang karir yang jelas, pelatihan
teknis dan soft skills yang rutin berkesinambungan, serta sistem kompensasi dan
insentif yang menarik membuat karyawan nyaman dalam bekerja. 
Mereka merasa memiliki kemampuan dan mendapat ruang kesempatan yang cukup
untuk terus maju bertumbuh di dalam dan bersama perusahaan. 
Karyawan tahu mereka diperhatikan dan dihargai dengan tulus, daripada hanya
sekedar menjadi “sapi perah” perusahaan. Survei di beberapa negara menunjukkan
bahwa gaji atau penghasilan bukanlah faktor utama seseorang bertahan dalam
pekerjaannya.

(-)Meningkatkan Kompetensi Karyawan. SDM yang kompeten akan didapatkan


dengan perencanaan yang terarah. Hanya karyawan dengan kinerja bagus yang
akan terus mendorong kemajuan perusahaan.
Karyawan yang tidak mau berkembang akan otomatis terdesak oleh sistem. Mereka
tidak bisa lagi mengandalkan senioritas dalam lingkup pekerjaan.
Sistem SDM yang baik mampu meningkatkan koordinasi antar karyawan dan juga
menciptakan atmosfir kerja yang nyaman dan kondusif.
Rasa kekeluargaan bisa dipupuk dan bertumbuh baik, sehingga hanya ada sedikit
perbedaan di pikiran karyawan antara rumah dan tempat bekerja.
Suatu perencanaan sumber daya manusia yang baik dan menyeluruh dapat
membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dalam perusahaan, seperti:
 Apa saja kekuatan SDM dari perusahaan?
 Karyawan seperti apa dalam hal kemampuan (skills) yang harus dipunyai?
 Bagaimanakah seharusnya perusahaan berjalan agar bisa memaksimalkan
semua sumber daya dengan benar?
 Bagaimana cara perusahaan mempertahankan karyawan yang baik?
(-) Memperkuat Posisi Perusahaan di Tengah Persaingan. Banyak perusahaan
berlomba-lomba untuk menjadi yang paling unggul. Namun, tidak semua
perusahaan mampu saling mengungguli satu sama lain. Hal ini dikarenakan
kompetensi tiap perusahaan yang berbeda. 
Maka dari itulah setiap perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi
perusahaan melalui perencanaan SDM. 
Ketika perusahaan mempunyai kompetensi yang cukup, perusahaan akan lebih
kokoh dan kuat walau arus persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.

Anda mungkin juga menyukai