Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

Nama :Amalia Ardiani


NIM :043251725
Mata Kuliah :Pendidikan Agama Islam
Jurusan :Ilmu Administrasi Bisnis
1. Bangsa Indonesia merupakan bangsa plural,majemuk yang terdiri dari ribuan
pulau,suku,bahasa dan budaya.Keberagaman ini menjadi berkah bagi bangsa Indonesia
karena bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unik dan berwarna-warni budaya tetapi
tetap menjadi satu kesatuan dalam satu bendera yaitu bendera Indonesia.Kesatuan
kebangsaan ini secara simbolik terangkum dalam Bhineka Tunggal Ika yang mengakui
perbedaan dalam kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan.

Jelaskan yang dimaksud dengan “Kesatuan dalam perbedaan” dan “Perbedaan


dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bhineka Tunggal Ika !

2. Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai prinsip kebebasan
manusia yang dibawa sejak lahir.Karena itu segala bentuk penindasan yang salah satunya
adalah perbudakan harus dihapuskan .Adapun kebebasan yang diatur dalam islam adalah
1) Kebebasan berekspresi , 2) Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat , 3)
Kebabasan beragama , 4) Kebebasan bermusyawarah , dan 5) Kebebasan berpindah
tempat.

Jelaskan kelima kebebasan tersebut!

3. Berbagai pendapat tokoh tentang demokrasi,namun secara umum demokrasi dimaknai


sebagai sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat untuk rakyat.

Jelaskan pengertian dan sejarah demokrasi !

4. Islam merupakan agama yang kaffah yang mengatur segala hubungan manusia dengan
manusia ,hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan alam.Islam juga
mengaur tentang demokrasi.

Jelaskan nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-
Din Rais!

5. Hak asasi manusia merupakan hak yang dibawa sejak lahir .Islam menjunjung tinggi hak
asasi manusia.

Jelaskan poin penting hak asasi manusia dalam islam serta ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengannya!
1. Yang dimaksud dengan Kesatuan dalam Perbedaan yakni bahwa meskipun Indonesia
terdiri dari berbagai pulau,suku,agama,ras dan kebudayaan rakyatnya tetap bersatu untuk
mewujudkan cita-cita Indonesia yaitu merdeka,berdaulat,adil dan makmur.Sedangkan
Perbedaan dalam kesatuan berarti meskipun Indonesia terdiri dari keberagaman aat
istiadat,suku,ras ,agama dll tidak akan terjadi perpecahan karena rakyatnya memiliki rasa
toleransi yang tinggi sehingga terbentuklah masyarakat yang rukun.
2. Islam menjamin kebebasan setiap umatnya .Kebebasan itu sendiri meliputi kebebasan
dalam berbagai hal sebagai berikut :
a. Kebebasan Berekspresi
Kebebasan berekspresi adalah kebebasan untuk menyalurkan kehendak batin
mengenai hal apa saja yang baik melalui perbuatan atau pernyataan.Perbedaan
pendapat adalaha suatu hal yang wajar sebagai bentuk ekspresi dari setiap orang yang
berebda satu sama lain.
b. Kebebasan Berpikir dan Menyatakan Pendapat.
Islam mentolerir perbedaan pendapat yang dilembagakan dalam bentuk
musyawarah ,yang berarti islam memberikan keluasaan kepada manusia untuk
menyatakan pikirannya dan pendapatnya.Islam juga menjamin hak untuk
berorganisasi dimana Allah berfirman dalam surah Saba’ ayat 46 :

Artinya : ” Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu
supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian
kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu .”
c. Kebebasan Beragama
Islam mewajibkan umatnya untuk berdakwah kepada umat manusia untuk menerima
ajaran Allah .Akan tetapi dakwah harus disampaikan dengan cara yang baik dan
manusiawi.Keyakinan yang berbeda harus dihormati.Pemaksaan dan penindasan
manusia agar menerima islam bukanlah hal yang baik karena kebebasan beragama
sangat dijamin dalam islam.Allah pun menegaskan hal tersebut dalam Al-Qur’an

Artinya : “Tidak ada paksaan dalam agama,telah jelas mana yang baik dan mana
yang buruk “ (QS.Al-Baqarah : 256)
d. Kebebasan Bermusyawarah
Musyawarah merupakan upaya untuk memecahkan masalah bersama untuk
menghindari penyimpangan dan menyepakati langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah tersebut.Musyawarah adalah media untuk menyingkronkan perbedaan-
perbedaan dalam keputusan yang dapat diterima semua pihak.Allah pun menjamin
hak untuk bermusyawarah sebagai mana tertera dalam Al-Qur’an
Artinya :” Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut
terhadap mereka .Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu .Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkan
ampun untuk mereka ,dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu,kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertakwalah kepada
Allah “ (QS.Ali Imran : 159)
e. Kebebasan Berpindah Tempat
Tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah tempat dan mencari
penghidupan.Bahkan berpindah tempat dianjurkan jika untuk meningkatkan kualitas
hidup.
3. Secara Etimologis ,demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos yang berarti rakyat dan
cratos yang berarti kekuasaan.Sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai kekuasaan
oleh rakyat.Secara historis demokrasi sendiri telah dikenal sejak abad ke 5 SM,yang pada
awalnya sebagai respon terhadap buruknya monarki dan kediktatoran di Yunani
Kuno.Dalam sistem monarki tersebut warga diabaikan dan tidak dilibatkan dalam proses
pengambilan kebijakan .Adalah Kleistenes yang mengadakan pembaruan dalam sistem
pemerintahan kota Athena.Pembaruan yang melahirkan sebuah sistem baru yang disebut
sebagai demokratia oleh rakyat.
4. Nilai-nilai demokrasi bisa digali dari sumber islam yang kompatibel seperti yang
dikemukakan Muhammad Dhiya Al-Din Rais adalah sebagai berikut :
a. Keadilan dan Musyawarah
Keadilan berarti kesejahtraan umum, musyawarah ialah hasil dari kesepakatan
bersama. Maka dari musyawarah akan tercipta rasa keadilan.Keadilan merupakan
sunnatullah dimana allah menciptakan alam semesta ini dengan prinsip keadilan dan
keseimbangan.
b. Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat
Kedaulatan rakyat mengandung arti, bahwa yang terbaik dalam masyarakat ialah yang
dianggap baik oleh semua orang yang merupakan rakyat. Pengertian kedaulatan itu sendiri
adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya
dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat membawa konsekuensi,
bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
c. Kebebasan Adalah Hak Penuh Bagi Semua Warga Negara
Yaitu kebebasan berekspresi , kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat,
kebebasan beragama, kebebasan  bermusyawarah, kebebasan berpindah tempat.
d. Keadilan untuk kelompok minoritas
Kelompok minoritas adalah pengakuan atas martabat dan persamaan dari setiap
individu, yang meningkatkan pembangunan partisipatoris, dan karena itu memberikan
sumbangan untuk mengurangi ketegangan antara kelompok-kelompok dan individu-
invidivu dan ini merupakan faktor utama yang menentukan stabilitas dan perdamaian.
e. Persamaan Diantara Sesama Manusia Khususnya Persamaan di Depan Hukum
Islam menegaskan bahwa semua manusia memiliki hakmyang sama didepan
hukum.Tidak ada diskriminasi karena semua orang harus diperlakukan sama atas
dasar kebenaran bukan karena suka atau benci atau memandang ras,agama ,keluarga
dll.
f. Undang-Undang di atas Segala-Galanya
Segala perbuatan, hukum, hak dan kewajiban diatur oleh undang undang. Undang
undang disini merupakan pedoman negara.
g. Pertanggungjawaban Penguasa Kepada Rakyat
Dalam hal ini, Islam memiliki pandangan berbeda dengan demokrasi. Rasulullah saw.
banyak memberikan penjelasan bahwa rakyat dipilih dari rakyat dan oleh rakyat. Abu
Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan
generasi sesudahnya dipilih sebagai khalifah oleh rakyat, baik secara langsung
ataupun melalui perwakilan. Kekuasaan milik rakyat diserahkan kepadanya. Penguasa
dipilih bukan untuk menerapkan kehendak rakyat, melainkan untuk mewujudkan
kemaslahatan bagi rakyat.

5. Poin penting Hak Asasi Manusia dalam islam adalah sebagai berikut :

a. Hak hidup
Hidup adalah hak dasar manusia yang harus dilindungi .Ini merupakan anugerah
yang diberikan oleh Allah kepada manusia.Tidak ada yang boleh mencabut hak
tersebut kecuali Allah SWT.Untuk menlindung hak tersebut Allah berfirman :

Artinya : “Maka barang siapa yang membunuh satu manusia tanpa kesalahan maka ia
seperti membunuh manusia seluruhnya dan barang siapa yang menghidupkannya makan ia
seperti menghidupkan seluruh manusia” (QS.Al-Maai’dah : 32)

Artinya : “dan janganlah kamu membunuh yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali
dengan alasan yang benar.(Hal demikian) semoga kamu berpikir.” (QS.Al-Israa’ :33)

b. Hak Milik
Isalm melindungi harta yang dimiliki baik secara individu maupun kolektif.Setiap usaha
pengambilan kepemilikan paksa merupakan bentuk pelanggaran.Dalam surah Al-Baqarah
ayat 188 Allah berfirman :
Artinya : “Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian harta yang lain diantara kamu
dengan jalan yang bathil “

c. Hak Kehormatan
Manusia adalah makhluk yang secara fitrah harus dihormati dan dihargai .Setiap tindakan
yang menurunkan harkat dan martabatnya adalah suatu bentuk pelanggaran.Allah melarang
manusia saling menghina ,mencela dan mencaci-maki.Dilarang pula manusia membuka aib
dan keburukan manusia yang lain.

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman janganlah janganlah kaum laki-laki menghinakan
kaum laiki-laki ( yang lain),karena boleh jadi kaum yang dihinakan itu lebih baik dari kaum
yang menghinakan,dan jangan pula kaum perempuan menghinakan kaum perempuan
(yang lain),karena boleh jadi perempuan yang dihinakan itu lebih baik dari perempuan yang
menghinakan.Janganlah kamu cela mencela sesama kamu dan janganlah kamu memanggil
dengan gelar yang buruk.Seburuk-burukny anama adalah fasik sesudah keimanan .Barang
siapa yang tidak bertaubat ,maka mereka itulah orang yang aniaya.Hai orang orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan sangka –wasangka (dengan terhadap sesama
muslim ),karena sebagai sangka-sangkaan itu dosa ,dan janganlah kamu mencari aib orang
dan janganlah sebagian menggunjing sebagian yang lain.Sukakah salah seorang kamu
,bahwa ialah memakan daging saudaranya yang telah mati ? Maka kamu benci
memakannya .Takutlah kamu kepada Allah.Sesungguhnya Allah penerima taubat lagi
penyayang.”(QS.Al-Hujuraat :11-12)

d. Hak Persamaan
Manusia dipandang sama dalam islam.Disisi Allah manusia tidak dipandang dari
ras,suku,gender,kulit,kebangsaan ,dll.Melainkan dari ketaqwaannya.Allah berfirman :
Artinya : “Wahai manusia sesungguhnya aku telah menciptakan kalian dari jenis laki-laki
dan perempuan kemudian kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar
kalian saling kenal,sesungguhnya semulia-mulianya kalian disisi Allah adalah yang paling
bertaqwa di antara kalian “ (QS.Al-Hujuraat : 13)

Karena manusia sama ,maka sudah selayaknya sesama manusiaharus selalu


menghormati.Islam menegaskan kemuliaan ,martabat ,dan kebebasan manusia.Hak
persamaan sendiri dapat dapat dikategorikan dalam 3 hal :
 Persamaan Hak Dalam Hukum
Islam menegaskan bahwa semua manusia memiliki hakmyang sama didepan
hukum.Tidak ada diskriminasi karena semua orang harus diperlakukan sama atas
dasar kebenaran bukan karena suka atau benci atau memandang ras,agama
,keluarga dll.
 Persamaan Hak Memprotes penyelewengan
Islam tidak membedakan sama sekali hak-hak sipil dan penguasa.Apanila terjadi
penyelewengan islam menjamin dan memberi hak untuk menuntut kepada hakim.
 Hak Persamaan Kedudukan dalam Pemerintahan
Islam pun menjamin setiap manusia dapat menduduki jabatan di pemerintahan
tanpa memandang jenis kelamin,agama ,suku dll.
e. Hak Kebebasan
Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci.Oleh Karena itu setiap manusia memiliki
kebebasan yang disesuaikan dengan prinsip keadilan dll.Segala sesuatu yang bersifat
membatasi dan melanggar fitrah ini merupakan suatu pelanggaran.Salah satu contohnya
adalah perbudakan .Karena perbudakan menempatkan manusia layaknya binatang yang tak
memiliki hak dan pilihan untuk menentukan hidupnya.

Sumber Referensi :

Modul Pendidikan Agama Islam MKDU4221

http://tekanku.blogspot.com/2015/11/tugas-1-anda-sudah-mempelajarimateri.html

Anda mungkin juga menyukai