Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMANASAN GLOBAL

DISUSUN OLEH :
NAMA : SILVI PUTRI RAHMAWATI
KELAS: XI IPA 6
NIS : 6918

SMA NEGERI 1 WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2018 - 2019
KATA PENGANTAR
            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika ini.Shalawat beriringan
salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya ke
alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.
            Makalah ini memuat tentang pemanasan global. Dengan adanya makalah ini saya
berharap kita semua dapat lebih mengetahui tentang bagaimana pemanasan global
itu.Semoga dengan makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas lagi kepada
kita semua. Dalam penulisan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu saya berharap pembaca dapat memberikan kritikan dan
saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                           i
DAFTAR ISI                                                                                                                         ii
DAFTAR GAMBAR                                                                                                             iii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                     1
A.  Latar Belakang                                                                                                            1
B.  Rumusan Masalah                                                                                                       2
C.  Tujuan                                                                                                                         2
BAB II PEMBAHASAN                                                                                                      3
A.    Pengertian Pemanasan Global                                                                                 3
B.     Penyebab Pemanasan Global                                                                                   3
C.     Dampak Pemanasan Global                                                                                     10
D.    Solusi Mengurangi Pemanasan Global                                                                    15
BAB III PENUTUP                                                                                                               19
A.    Kesimpulan                                                                                                                 19
B.     Saran ........................................................................................................................  19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik
dalam skala kecil sampai tingkat internasional. Makalah ini akan membahas gambaran umum
pemanasan global, aktivitas manusia dan peranannya dalam pemanasan global beserta akibat dari
pemanasan global itu sendiri. Kami juga menyertakan beberapa usaha yang dilakukan manusia
untuk mengendalikan pemanasan global.
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan
bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara
alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat
dibandingkan data yang terrekam sebelumnya.Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun
1990. Isu pemanasan global begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu saja
manusia dengan berbagai aktivitasnya.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah
1.      Apakah pengertian Pemanasan global?
2.      Apakah penyebab pemanasan global?
3.      Apakah dampak dari pemanasan global?
4.      Apakah solusi utnuk mengurangi pemanasan global?
C.    Tujuan
Setelah menyelesaikan makalah ini  adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global
2.      Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3.      Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4.      Untuk mengetahui solusi utnuk mengurangi pemanasan global
5.      Untuk memenuhi tugas Fisika semester 2 kelas XI SMA
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab.
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia melalui efek rumah kaca Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan
Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan
banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

B.     Penyebab Pemanasan Global


Pemanasan global ini terjadi karena beberapa hal berikut:
1.      Boros Listrik
Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku manusia bijak. Semua orang
menginginkan hal tersebut bisa di lakukan oleh setiap individu.Akibatnya, hal ini sebagai
penyumbang pemanasan global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat listrik (save energy)
sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros dalam pemakaian listrik.

2.      Halaman Rumah tanpa pepohonan


Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk dan menetralkan suhu
udara sehingga bisa di simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) bisa mengatasi suhu panas yang
tinggi. Jika memang benar demikian, maka selayaknya setiap rumah mau menanam pohon di
pekarangan rumahnya. Tapi hal ini juga tidak dilakukan oleh banyak rumah, apakah lagi rumah
di perkotaan yang lebih memilih membangun gedung daripada menanam pepohonan hijau. Kalau
setiap pekarangan atau halaman rumah tidak ada pohon, maka wajarlah yang namanya
pemanasan global itu terjadi.

3.      Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba
permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi
akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini
berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Sebagian dari panas ini
berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air,
karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini
menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya
panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga
mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di
atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

4.      Bahan Bakar Kendaraan


Bahan bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa
memberikan bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang di hasilkan. Kita ketahui,
jumlah kendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan. Pengguna sepeda motor dari tahun
ketahun terus meningkat penggunanya. Begitu juga dengan pengendara mobil tidak mau kalah.
Sementara sepeda motor dan mobil yang lama tidak di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.

5.      Polusi asap dari industri Pabrik


Dengan alasan membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia, maka banyak pabrik
industri yang tumbuh dan berkembang. Tidak lain dan tidak bukan untuk mensejahterakan
rakyat. Supaya bisa mendapatkan penghasilan dengan bekerja.
Jika pernyataan di atas benar, maka wajar jika kita mendapatkannya, ya mendapatkan rasa
panasnya bumi karena banyak polusi asap dari pabrik industri. Ini memang dilema, di satu sisi
untuk kepentingan rakyat, tapi di sisi lain mengorbankan eksistensi bumi.

6.      Pembakaran Hutan dan ilegal loging


Apakah Anda tahun berapa hektar jumlah hutan Indonesia? Dan sudah berapa berkurang akibat
pembakaran hutan dan ilegal loging? Sumber mangatakan bahwa sekitar 50 % pemanasan global
disebabkan oleh CO2, dimana emisi CO2 disebabkan oleh penggunaan bahan bakarfosil dan
kerusakan/pembakaran hutan.

7.      Usia Bumi Yang sudah tua


Planet bumi yang sudah  mencapai usia 4,6 miliar tahun menjadi penyebab juga. Artinya sudah
sangat tua. Ibarat manusia jika sudah tua, pasti banyak penyakit yang mudah menyerang. Begitu
juga bumi. Penyakit yang diderita bumi hari ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta
banyak lagi yang lain.

8.      Bocornya lapisan ozon


Sinar matahai yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena ada laipsan ozon
yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika memang lapisan ozon memang masih normal.
Yang terjadi sekarang ini adalah lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang bilang sudah
bocor.
Sebuah sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen
Total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan ini
telah menimbulkan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon di kedua kutub

9.      Minimnya ruang terbuka hijau


Pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Jakarta, Nirwono Yoga, menilai sejauh ini belum ada
lonjakan persentase yang berarti terhadap jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Jakarta,
sebagaimana di lansir dari media online _http://koran-jakarta.com.
Upaya pemerintah di setiap daerah sangat minim untuk membangun ruang terbuka hijau.
Hal ini bisa di lihat dengan susah sekali kita menemukannya. Walau sekarang ada beberapa kota
seperti Bandung dan Surabaya yang sedang menggalakkan. Maka hal itu bisa di jadikan contoh
bagi kota-kota lain.

10.  Jumlah kendaraan terus bertambah


Hal ini sudah di bahas di atas, tapi ini hal ini harus mendapat sikap dari pemerintah dengan
mengeluarkan kebijakan dalam kendaraan bermotor. Misal dengan keluarnya kendaraan terbaru,
maka kendaraan tahun lama bisa di cabut atau di daur ulang atauapalah. Yang penting jumlah
kendaraan bermotor bisa berkurang, bukan malah bertambah.

11.Efek Umpan Balik


Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global. Sebagai contoh
adalah pada proses penguapan air. Pada kasus pemansan akibat bertambahnya gas-gas rumah
kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang
menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus
berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh
akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di
udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi
menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki
usia yang panjang di atmosfer.

12.  Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan


Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia untuk pertanian
meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat
dari karbondioksida sebagai perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya
adalah pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-sumber air
minum kita.

C.    Dampak Pemanasan Global


Di bawah ini adalah beberapa dampak dari pemanasan global:

1. Kekeringan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris menemukan bahwa
pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100 tahun ke depan. Skala
kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total lahan yang kita miliki saat
ini. Palmer Drought Severity Index (PDSI) menyatakan bahwa persentase global daerah kering
telah meningkat sebesar 1,74% antara tahun 1950 dan 2008. Kekeringan tentu saja akan memicu
kegagalan panen yang akan berdampak fatal bagi populasi dunia.
2.      Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit. Berbagai virus
umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun, dengan kenaikan suhu akibat
perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dalam iklim tropis kemudian
menyebar ke daerah lain. Korea Institite of Health and Social Affairs (KIHASA) menyatakan
bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen
dalam penyebaran penyakit.

3.      Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan logika.Namun
kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia. Dalam
beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang menimpa berbagai belahan
dunia. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi
banjir bandang akan meningkat dalam abad ini.

4.      Pencairan es di kutub
Pemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan daerah Antartika (Kutub
Selatan). Suhu di daerah ini telah meningkat sekitar dua sampai tiga kali lipat. Es di kutub
memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Jika es mencair, pulau-pulau
yang berada di bawah permukaan laut akan terancam bahaya. Kota-kota seperti Shanghai dan
negara kepulauan Maladewa adalah beberapa tempat yang akan terpapar risiko tertinggi dalam
skenario seperti itu.
Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat berpengaruh pada kehidupan di daerah
pantai. Beberapa daerah akan tenggelam. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan
meningkat. Bahkan sedikit saja kenaikan permukaan laut akan sangat berpengaruh pada
ekosistem pantai, contohnya akan menenggelamkan separuh rawa-rawa pantai.
5.      Kabut asap (smog)
Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap di
atmosfer mengalami peningkatan. Peningkatan kabut asap pada akhirnya akan menyebabkan
penyakit dan kematian. Kabut asap juga mengintensifkan gelombang panas yang tentu saja dapat
berdampak buruk bagi kehidupan.
6.      Kebakaran hutan
Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan apakah
pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran
hutan.Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem dan infrastruktur. Akibat kebakaran
hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat
yang pada akhirnya memperparah pemanasan global (global warming)

7. Iklim Mulai Tidak Stabil


Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari belahan Bumi Utara akan
memanas lebih dari daerah-daerah lainnya di Bumi. Hal ini berakibat akan mencairnya gunung-
gunung es dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan tersebut. .
Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya
lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta
akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada
musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.

8. Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini
karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung
untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah
pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan
tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang
bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian
mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju
kutub mungkin juga akan musnah.
D.    Solusi Mengurangi Pemanasan Global
Berikut ini adalah solusi dari pemanasan global:
1.      Program menanam pohon
2.      Jadilah vegetarian
3.      Cerdas dalam berkendara
4. Kurangi Bangunan Rumah Kaca
5.      Hemat Listrik
6.      Saluran Ventilasi rumah  yang cukup
7.      Jangan tebang pohon sembarangan (ilegal loging)

Cara lain yang digunakan adalah


a.       Pisahkan sampah kertas, plastik, kalenga agar dapat didaur ulang
b.      Daur ulang sampah organic
c.       Jemur pakaian anda di bawah sinar matahari
d.      Gunakan kipas angin
e.       Beli makanan yang mengandung unsur organic
f.       Kurangi belanja
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat
manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya
diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat
keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit
diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita
terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap
bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.
B.     SARAN

Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari
itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekadelah kita memikirkannya.
Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta
melstarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk menyelematkan bumi yang telah
memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming. Kami menerima saran dari
pembaca untuk kami perbaiki dan kami sempurnakan

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://akyura-kun.blogspot.com/2010/10/makalah-global-warming.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Anda mungkin juga menyukai