ABSTRACT
Leaves of mangkokan (Nothophanax scutellarium Merr.) contain a potent antioxidant and sunscreen
compounds. This plant potential to be developed into cosmetic products. One of cosmetic product that can be
developed using natural product is lotion. This research aims to formulate lotion from methanol extracts of
leaves mangkokan and determining the sunscreen activity of lotion with various concentration of the extract
1%; 2.5%; 5%; 7.5%; and 10% using laboratory experimental design. Preparation of mangkokan leaf extracts
using methanol solvent by maceration method. Further tests conducted to determine the activity of sunscreen.
Methanol extract of the leaves mangkokan then formulated to be lotion. Sunscreen activity of lotion was tested
by determaining SPF values. Lotion methanol extract of leaves mangkokan resulting the highest SPF value
contained in the methanol extract of the leaves mangkokan concentration of 10%.
Keywords: mangkokan leaves, lotion, extract, lotion, sunscreen
126
Medula Vol. 2 No. 1 Oktober 2014 ISSN 2339-1006
127
Medula Vol. 2 No. 1 Oktober 2014 ISSN 2339-1006
campuran tersebut sambil terus dilakukan nonpolar. Proses maserasi selama tiga hari
pengadukan, kemudian kecepatan putar dengan penggantian pelarut bertujuan
mixer dinaikkan pada kecepatan 150 rpm untuk memaksimalkan proses ekstraksi
Pengadukan dilakukan sampai campuran senyawa kimia yang terkandung dalam
tersebut dingin pada suhu kamar dan sampel (Harbone, 1996). Pada penelitian
membentuk emulsi yang stabil. ini pemekatan filtrat menggunakan
penguap berputar vakum menghasilkan
Uji aktivitas tabir surya sebanyak 102,16 gram ekstrak kental. Hasil
Sampel ditimbang sebanyak 10 gram pengamatan organoleptis terhadap ekstrak
kemudian dimasukkan kedalam labu ukur metanol daun mangkokan menunjukkan
100 ml dan diencerkan dengan metanol. bahwa ekstrak berwarna hijau kehitaman
Larutan diultrasonikasi selama 5 menit lalu dan memiliki aroma khas daun mangkokan.
disaring dengan kertas saring. Larutan
filtrat kemudian dipipet sebanyak 5 ml, Formulasi Sediaan Losio
dimasukkan kedalam labu ukur 50 ml Formulasi sediaan Losio dari
kemudian diencerkan dengan metanol. ekstrak metanol daun mangkokan
Larutan yang telah diperoleh diukur dilakukan sesuai dengan metode standar
dengan spektrofometer UV-Vis pada yang berlaku, dengan pengadukan dan
panjang gelombang 290-400 nm dengan pemanasan yang diselingi dengan
menggunakan metanol sebagai blanko. intermitten shaking (2 menit pengadukan
Nilai serapan dicatat setiap interval 5 nm dengan selang waktu istirahatnya 20 detik)
dari panjang gelombang 290 sampai 320 untuk memberikan waktu bahan satu
nm. dengan bahan lainnya saling memperkecil
tegangan permukaan (Gennaro, 2005).
HASIL DAN PEMBAHASAN Formula losio ekstrak metanol daun
Ekstraksi Maserasi mangkokan menggunakan bahan-bahan
Serbuk kering daun mangkokan tambahan seperti Asam strearat, Setil
dimaserasi dengan metanol, dalam proses alkohol, Propylen glikol, Lesitin, Na CMC,
maserasi cairan penyari akan menembus Minyak zaitun, Glyserin, Asam benzoat,
dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel dan Aquades. Menurut Rowe, 2009 Setil
yang mengandung zat aktif yang akan alkohol pada konsentrasi 2-5% dapat
larut, dan karena adanya perbedaan berfungsi sebagai agen pengemulsi juga
konsentrasi antara larutan zat aktif yang di merupakan bahan yang stabil terhadap
dalam dengan yang di luar sel, maka asam dan basa serta digunakan dalam
larutan yang terpekat akan terdesak keluar kosmetika, losio farmasetik topikal dan
dalam suhu ruang, peristiwa tersebut salep sebagai bahan pengeras (stiffening
berulang sehingga tercapai keseimbangan agent), setil alkohol yang dikombinasikan
konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dengan asam stearat dalam konsentrasi 1–
dalam sel (BPOM, 1986). Menurut Sahidin 20% akan menghasilkan emulsi yang lebih
(2012) pelarut metanol sering digunakan stabil sehingga dalam formula ini dipilih
untuk mengekstraksi seluruh komponen bahan asam stearat agar memberikan hasil
metabolit sekunder yang ada dalam sampel, yang lebih maksimal, Propylen glikol
selain itu menggunakan pelarut metanol sebagai humektan pada konsentrasi 15%.
karena pelarut tersebut yang mampu Menurut Wathoni (2007) Lesitin terbuat
mengekstrak sebagian besar senyawa kimia dari phosphatidilkolin dan
baik senyawa yang bersifat polar hingga phosphatidilethanolamin bersifat amfifilik
yang bersifat non polar. Kemampuan ini karena memiliki molekul yang terdiri dari
disebabkan karena pada struktur pelarut bagian hidrofobik dan hidrofilik serta
metanol memiliki gugus hidroksil sebagai banyak digunakan sebagai zat pendispersi,
gugus polar dan gugus alkil sebagai gugus pengemulsi dan penstabil (stabilizing
128
Medula Vol. 2 No. 1 Oktober 2014 ISSN 2339-1006
agent) sehingga dalam formula ini aktivitas tabir surya losio ekstrak metanol
digunakan lesitin sebagai pengemulsi daun mangkokan dapat dilihat pada
karena sifatnya yang amfifilik. Na CMC Gambar 1.
sebagai peningkat viskositas dalam formula
losio ini konsentrasi Na CMC tidak 12 10.18
berdasarkan standar dari pustaka akan 10
129
Medula Vol. 2 No. 1 Oktober 2014 ISSN 2339-1006
130