Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHAN TAMBAHAN
Fungsi: Pengisotonis
Alasan: Ditambahkan NaCl pada formula yang berfungsi sebagai pengisotonis agar sediaan
tidak mengiritasi sehingga dibuat isotonis.
Na Metabisulfit (Na2S2O5)
Fungsi: Antioksidan
Alasan: Ditambahkan Na Metabisulfit sebagai antioksidan karena bahan tidak stabil terhadap
udara.
BAB 6
RANCANGAN EVALUASI
A. IPC (In Process Control)
Uji Kejernihan (Lachman Teori dan Praktek Farmasi Industri hal. 1355)
Cara: Memeriksa wadah bersih dari dari luar di bawah penerangan cahaya yang baik terhalang
terhadap refleksi ke dalam matanya dan menggunakan latar belakang hitam putih dengan
rangkaian isi dijalankan dengan suatu aksi memutar.
Syarat: Semua wadah diperiksa secara visual dan tiap partikel yang terlihat dibuang dari wadah,
batas 50 partikel 10ųm dan lebih besar 5 partikel ≥25 ųm/ml
B. QC (Quality Control)
Uji Sterilitas (FI edisi IV, hal 861)
Metode uji sterilisasi:
a) Inokulasi langsung kepada media uji
Volume tertentu spesimen + volume tertentu media uji diinkubasi selama tidak kurang
dari 14 hari, kemudian amati pertumbuhan secara visual sesering mungkin, sekurang-
kurangnya pada hari ketiga, keempat, kelima, ketujuh atau kedelapan atau pada hari
terakhir pada masa uji.
b) Menggunakan teknik penyaringan membran:
Bersihkan permukaan luar botol, tutup botol dengan bahan dekontaminasi yang sesuai,
ambil isi secara aseptik. Pindahkan secara aseptik seluruh isi tidak kurang dari 10 wadah
melalui tiap penyaring dari 2 rakitan penyaring. Lewatkan segera tiap spesimen melalui
penyaring dengan bantuan pompa vakum/tekanan. Secara aseptik, pindahkan membran
dari alat pemegang, potong menjadi setengah bagian (jika hanya menggunakan satu).
Celupkan membran atau setengah bagian membran ke dalam 100 ml media inkubasi
selama tidak kurang dari 7 hari. Lakukan penafsiran hasil uji sterilitas.
Syarat: Steril.
Uji Kejernihan (Lachman Teori dan Praktek Farmasi Industri hal. 1355)
Cara: Memeriksa wadah bersih dari dari luar di bawah penerangan cahaya yang baik terhalang
terhadap refleksi ke dalam matanya dan menggunakan latar belakang hitam putih dengan
rangkaian isi dijalankan dengan suatu aksi memutar.
Syarat: Semua wadah diperiksa secara visual dan tiap partikel yang terlihat dibuang dari wadah,
batas 50 partikel 10ųm dan lebih besar 5 partikel ≥25 ųm/ml.
Source:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. 1994. Teori dan praktek farmasi industri. Edisi III. Jilid
III. Jakarta: Universitas Indonesia Press.