INSTRUKSI UMUM
PEKERJAAN PEMBORONGAN
PENINGGIAN TALUD BATU PULAU 2
TERMINAL MANYAR Pelabuhan PT BMS
1. LINGKUP PENGADAAN
Lelang pekerjaan jasa pemborongan yang dimaksud adalah Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau
2 Terminal Manyar Pelabuhan PT BMS, sebagaimana yang dirinci lebih lanjut dalam spesifikasi
teknis.
2. PEMBERI TUGAS
Pemberi Tugas adalah PT. Berlian Manyar Sejahtera dalam hal ini diwakili oleh Direksi PT. Berlian
Manyar Sejahtera yang dalam proses pelelangan ini diwakili oleh Panitia Pengadaan Barang dan atau
Jasa di Lingkungan PT. Berlian Manyar Sejahtera selanjutnya disebut Panitia.
3. SUMBER DANA
a. Sumber dana berasal dari dana RKAP tahun anggaran 2018;
b. Pengeluaran Biaya Lelang
Semua biaya untuk keperluan atau berhubungan dengan keikutsertaan peserta Lelang dalam
lelang ini ditanggung sepenuhnya oleh peserta Lelang
4. PEDOMAN LELANG
Pedoman pelaksanaan untuk Pelelangan Terbuka ini berdasar kepada Sistem dan Prosedur
Pengadaan Barang dan/atau Jasa Di lingkungan PT. Berlian Manyar Sejahtera
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 2
10. BIAYA MENGIKUTI LELANG
a. Semua biaya yang dikeluarkan untuk keperluan atau berhubungan dengan keikutsertaan peserta
Lelang ini ditanggung sepenuhnya oleh peserta .
b. Dalam hal penawaran ditolak atau dinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu hal maka tidak
dapat diberikan ganti rugi dan/atau menuntut PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero)
b. Rapat penjelasan/ aanwijzing akan dilaksanakan dengan tatap muka atau hadir seluruh peserta
diharapkan hadir, yang dilakukan sendiri oleh pimpinan perusahaan atau kuasanya dengan
membawa surat kuasa khusus untuk itu. Peserta yang tidak hadir dalam rapat penjelasan, tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak atau menggugurkan penawarannya.
c. Dalam rapat penjelasan, Panitia akan menjelaskan segala sesuatu mengenai Lelang khususnya
substansi pekerjaan, termasuk perubahan dan hal-hal lain yang timbul dalam rapat penjelasan
serta menampung dan menjawab pertanyaan peserta lelang, dan akan dibantu oleh unit terkait
dalam memberikan penjelasan spesifikasi teknis;
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 3
d. Semua pertanyaan lisan atau tertulis dari peserta lelang dan jawaban Panitia beserta segala hal
yang timbul dalam rapat penjelasan akan dicantumkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan
Lelang.
e. Kesimpulan dan keputusan rapat penjelasan lelang termasuk hasil peninjauan ke lokasi (bila ada)
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang.
Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang ditandatangani oleh Panitia dan sekurang-kurangnya 1
(satu) wakil dari perusahaan peserta lelang yang hadir dalam rapat penjelasan tersebut.
f. Berita Acara rapat penjelasan tersebut dapat diambil oleh peserta Lelang pada waktu dan tempat
yang ditetapkan oleh Panitia;
g. Berita Acara Penjelasan Lelang tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan.
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 4
b) Surat penawaran asli, harus dibuat diatas kertas ber kop perusahaan, ditandatangani
sesuai butir a);
c) Besarnya harga penawaran yang tertera dalam Surat Penawaran pekerjaan harus
jelas. Perbedaan besar nilai penawaran dalam Surat Penawaran dan dalam Rincian
Penawaran (BoQ) tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran;
d) Surat Penawaran harus dibuat minimal dalam rangkap 2 (dua), 1(satu) asli (satu)
rekaman/copy;
e) Bila kemudian dalam surat penawaran terdapat perbedaan antara yang asli dengan
yang rekaman/copy, maka yang mengikat adalah surat penawaran yang asli;
f) Harga penawaran harus sudah memperhitungkan semua pajak dan bea-bea serta biaya
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g) Harga yang ditawarkan merupakan harga satuan tetap dan pasti selama jangka waktu
pelaksanaan kontrak.
2) Surat Jaminan Penawaran
a) Penawaran harus dilengkapi dengan surat jaminan penawaran dalam bentuk antara lain
(1) Jaminan Bank dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau
(2) Jaminan penawaran dapat juga dalam bentuk uang tunai yang diserahkan melalui
kas perusahaan.
b) Besarnya jaminan penawaran ditetapkan minimal sebesar Rp. 320.000.000,-
(tiga ratus dua puluh juta rupiah) dan berlaku 90 (sembilan puluh) hari kalender
sejak tanggal pembukaan penawaran, dan dapat diperpanjang bila diperlukan,
dialamatkan kepada :
Direksi PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero)
Gapura Surya Nusantara, Jln Perak Timur No 620, Surabaya.
c) Apabila peserta lelang mengundurkan diri setelah penawaran dibuka, atau telah ditunjuk
sebagai pemenang tetapi tidak dapat menyerahkan jaminan pelaksanaan dalam batas
waktu yang telah ditetapkan, maka uang jaminan penawaran menjadi milik perusahaan
PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero).
d) Peserta lelang yang tidak menjadi pemenang dapat segera mengambil surat jaminan
penawaran kepada Panitia selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah
diterbitkannya Surat Penunjukan Pemenang.
e) Asli Surat Jaminan Penawaran dapat dijilid atau dimasukkan dalam amplop
tersendiri, kemudian diserahkan langsung kepada Panitia pada saat pembukaan
penawaran.
3) Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan).
Surat kuasa khusus atau dokumen lain yang menunjukan bahwa yang bersangkutan
berwenang menandatangani penawaran, jika penawaran ditandatangani oleh pemberi kuasa
dan penerima kuasa.
Surat kuasa khusus diberikan oleh Direktur/Pimpinan perusahaan namanya tercantum dalam
akta perusahaan dan ditanda tangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa diberi
tanggal, bulan, tahun.
4) Data Kualifikasi Perusahaan
a) Data Formulir Isian Kualifikasi dibuat dan diisi diatas kertas kop perusahaan, dan pada
akhir Data Formulir Isian Kualifikasi ditanda-tangani oleh Direktur Utama /
Penanggungjawab Perusahaan atau yang berkompenten untuk itu, bertanggal serta
diberi stempel perusahaan.
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 6
h. Apabila sampul luar tidak direkat sesuai dengan petunjuk, Panitiatidak bertanggung jawab atas isi
sampul penawaran. Penawaran yang tidak direkat dan atau terdapat kesalahan penulisan pada
sampul dokumen penawaran tidak dapat menggugurkan penawaran.
i. Penarikan, Pengubahan, Penggantian dan Penambahan Dokumen Penawaran.
1) Dokumen Penawaran yang telah dimasukkan ke dalam tempat pemasukkan Dokumen
Penawaran tidak dapat diambil oleh penawar.
2) Apabila penawar akan menarik / mengubah / mengganti / menambah dokumen penawaran yang
sudah dimasukkan ke dalam tempat pemasukan Dokumen Penawaran, harus dilakukan
sebelum waktu penutupan pemasukan Dokumen Penawaran.
3) Dokumen penarikan / pengubahan / penggantian / penambahan dimasukkan ke dalam sampul
tertutup dan diberi tanda sesuai butir 14.h dan ditambah dengan tanda “PENARIKAN” /
“PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” / “PENAMBAHAN”.
4) Tidak ada dokumen susulan yang dapat diterima oleh Panitia Pengadaan/Unit Kerja Pengadaan
Barang dan Jasa setelah batas waktu penyampaian Dokumen Penawaran berakhir/ditutup.
a. Untuk metode 2 (dua) sampul, Penyampaian Dokumen Penawaran (Sampul I dan Sampul II)
dilakukan pada saat dan tempat bersamaan, sedangkan pembukaan Dokumen Penawaran
dilakukan secara terpisah yaitu pembukaan Sampul I yang berisi data administrasi dan teknis
dan/atau keuangan sebagaimana dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan. Pembukaan Sampul
II dilakukan setelah dinyatakan memenuhi syarat evaluasi Sampul I;
b. Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus memperlihatkan identitas atau surat
keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan
menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitia meminta kesediaaan wakil
penawar yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yang hadir pada saat
pembukaan, Panitia menunda pembukaan dokumen penawaran sampai dengan batas waktu yang
ditentukan oleh Panitia sekurang-kurangnya selama 2 (dua) jam;
c. Setelah batas waktu yang telah ditentukan tidak ada penawar yang hadir, maka pembukaan
penawaran dilaksanakan dengan disaksikan oleh peserta/bukan anggota Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa, yang ditunjuk secara tertulis oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa;
d. Panitia meneliti dokumen penawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk
(tidak dihitung surat pengunduran diri);
f. Sampul bertanda “PENGUBAHAN” atau “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” harus dibuka dan
dibaca terlebih dahulu. Sampul bertanda “PENARIKAN” tidak dibuka.
g. Pada saat pembukaan penawaran Panitia hanya mencatat semua kejadian pada saat acara
pembukaan penawaran, tidak dilakukan evaluasi atau pengguguran penawaran kecuali untuk
penawaran yang terlambat.
h. Harga penawaran pada saat pembukaan penawaran digunakan untuk menentukan urutan
terendah. Pada dasarnya harga penawaran yang digunakan adalah sebagaimana tertera dalam
surat penawaran. Bilamana terdapat perbedaan angka antara dalam surat penawaran dan dalam
rincian penawaran (bila ada), sebagai berikut :
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 7
PERBEDAAN HARGA HARGA YANG
NO PRIORITAS
DALAM SURAT DALAM RINCIAN DIAKUI
4 tidak memiliki arti tidak memiliki arti Klarifikasi *) Tidak ada prioritas
Apabila diperlukan, klarifikasi dimaksud dalam tabel di atas dilakukan pada saat proses evaluasi
penawaran dengan membandingkan atau mempertimbangkan rincian penawaran (bila ada).
i. Semua anggota Panitia ya+ng hadir dan saksi yang ditunjuk (kecuali peserta lelang yang tidak
hadir) harus membubuhkan paraf pada surat penawaran yang asli beserta
pengubahan/penggantian/penamabahan yang asli (bila ada).
j. Panitia harus membuat BAPP, yang berisikan hal-hal dan data-data pokok yang penting termasuk
informasi yang diperoleh pada saat pembukaan penawaran
k. BAPP ditandatangani oleh Panitia yang hadir dan para saksi, kemudian dibagikan kepada peserta
lelang yang hadir.
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 8
Catatan :
Panitia menentukan batas waktu tertentu kepada peserta lelang untuk menyampaikan
penjelasannya dalam rangka klarifikasi tersebut. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan
peserta lelang tidak memberikan penjelasan maka dianggap tidak ada klarifikasi dari peserta .
d. Hasil klarifikasi dan negosiasi akan dimasukkan di dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
e. Proses Negosiasi dilakukan oleh Panitia dan atau Direksi kepada 1 (satu) penawar terbaik dan
memenuhi syarat dan dilakukan secara tertulis dan/atau tatap muka.
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 9
b) Mengumumkan kembali/mengundang peserta yang baru dan lama yang memenuhi
syarat untuk mengajukan penawarannya apabila peserta yang memenuhi syarat kurang
dari 2 (dua) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri).
5) Pada prinsipnya pengumuman ulang dilakukan 1 (satu) kali dan apabila setelah dilakukan
pengumuman ulang terjadi hal berikut :
a) tidak ada Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat mendaftarkan diri; dan/atau
b) tidak ada Penyedia Barang/Jasa yang memasukan Dokumen Penawaran; dan/atau
c) tidak ada Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat; dan/atau
d) Seluruh peserta lelang mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk.
maka Pengguna Barang/Jasa atau Panitia Pengadaan/UKPBJ dapat mengundang
1 (satu) Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat untuk dilakukan proses pelelangan
lebih lanjut;
6) Dalam hal pengguna jasa atau Panitia menemukan indikasi kuat adanya KKN diantara
penyedia jasa, maka :
a) Panitia meneliti kewajaran penawaran dengan cara memeriksa koefisien dan harga
satuan dasar upah, bahan, dan alat dan membandingkan dengan harga satuan pekerjaan
sejenis terdekat;
b) Memeriksa dokumentasi yang mendukung adanya KKN;
c) Apabila hasil penelitian pada butir a). dan b). mengarah kepada terjadinya KKN, maka
pengguna jasa (Pemberi Tugas) wajib menghentikan proses pelelangan untuk diperiksa
instansi yang berwenang.
7) Apabila dalam pelaksanaan pelelangan ulang terjadi KKN, maka Pengguna Barang/Jasa
wajib menghentikan proses pelelangan.
8) Agar pelelangan ulang sebagaimana butir 21.b.4) dapat dilakukan dalam waktu singkat dan
efektif, maka pada penawaran ulang tidak perlu dilaksanakan pemberian penjelasan ulang
kecuali ada hal-hal yang perlu diubah atau ditambahkan dan peserta lelang cukup diminta
untuk memasukkan dokumen harga penawaran, dengan mekanisme berikut :
a) Sebelum rapat pembukaan penawaran ditutup, Panitia Pengadaan mengumumkan
adanya pemasukan penawaran harga ulang dan peserta lelang yang tidak memasukkan
penawaran tidak diperbolehkan mengikuti pemasukan penawaran harga ulang, yang
dituangkan dalam berita acara pembukaan;
b) Dalam surat penawaran harga ulang, peserta lelang membuat pernyataan bahwa
semua lampiran Dokumen Penawaran pada penawaran sebelumnya tetap berlaku dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan penawaran ulang kecuali
yang berkaitan dengan besarnya harga penawaran.
9) Bila pelelangan dinyatakan gagal karena hal tersebut pada butir 21.a.5), dan/atau 21.a.6),
dan/atau 21.a.8), maka Panitia Pengadaan/UKPBJ melaksanakan pelelangan ulang atas
perintah Direktur bidang, sedangkan bila pelelangan dinyatakan gagal karena hal tersebut
pada butir 21.a.1), dan/atau 21.a.2), dan/atau 21.a.3 dan/atau 21.a.7), maka Panitia
Pengadaan/UKPBJ dapat segera melaksanakan pelelangan ulang tanpa perintah Direktur
bidang/Direktur Utama.
10) Apabila dalam pemasukan penawaran harga ulang seluruh harga penawaran masih berada
di atas HPS/OE, maka akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
a) Panitia Pengadaan melaksanakan klarifikasi dan/atau negosiasi terlebih dahulu kepada
penawaran terendah pertama hingga tercapai kesepakatan dengan berpedoman pada
harga HPS/OE. Apabila tidak berhasil, dilanjutkan kepada penawaran terendah
berikutnya.
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 10
b) Bila tidak tercapai kesepakatan dengan terendah pertama sampai terendah berikutnya,
maka Panitia Pengadaan membuat laporan kepada Pemberi Tugas (Direktur Utama /
Direktur bidang) dengan merekomendasikan salah satu pilihan:
(1) Rencana perubahan lingkup pekerjaan atau spesifikasi teknis sehingga nilainya
sama dengan HPS/OE; atau
(2) Lingkup pekerjaan atau spesifikasi teknis tetap, tetapi menaikkan nilai HPS/OE
sepanjang dana yang tersedia cukup & mengusulkan terendah pertama sebagai
calon pemenang lelang; atau
(3) Mengundang Penyedia Barang/Jasa lainnya yang memenuhi syarat untuk diproses
lebih lanjut
c) Klarifikasi dan/atau negosiasi tidak selalu berakibat pada pengurangan biaya.
23. SANGGAHAN
a. Peserta lelang hanya dapat mengajukan sanggahan jika terjadi kekeliruan Panitia yang
menyangkut pelaksanaan prosedur yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan yang merugikan
Penyedia Barang/Jasa, meliputi :
1) Panitia Pengadaan/ yang berwenang menyalahgunakan wewenangnya; dan/atau
2) Pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen
pengadaan; dan/atau
3) Terjadi praktek KKN di antara peserta lelang dan/atau dengan anggota Panitia Pengadaan
yang berwenang; dan/atau
4) Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan pelelangan tidak adil, tidak
transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat.
b. Peserta pelelangan yang keberatan atas penetapan pemenang pelelangan dapat mengajukan
sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja sejak di umumkan/
diberitahukan, dengan melampirkan Jaminan Sanggahan sebesar 3% dari nilai penawaran
pekerjaan yang diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat).
c. Surat sanggahan ditujukan kepada Direksi PT. Berlian Manyar Sejahtera dengan dilengkapi bukti-
bukti terjadinya penyimpangan dan ditembuskan kepada Panitia;
d. Sanggahan peserta lelang hanya diberikan 1 (satu) kali dan jawaban sanggahan oleh Direksi
bersifat akhir (final).
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 11
1) Tidak ada sanggahan dari peserta lelang; atau
2) Sanggahan yang diterima pejabat yang berwenang menetapkan dalam masa sanggah
ternyata tidak benar, atau sanggahan diterima melewati waktu masa sanggah.
b. Apabila peserta lelang dan/atau pemenang lelang :
1) mengundurkan diri sebelum masa berlaku penawaran berakhir; dan/atau
2) tidak bersedia ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan; dan/atau
3) tidak dapat menyediakan Jaminan Pelaksanaan dalam waktu yang telah ditentukan;
maka Jaminan Penawaran dicairkan menjadi milik Perusahaan dan yang bersangkutan diberikan
sanksi (masuk daftar hitam Perusahaan) berupa larangan untuk mengikuti kegiatan Pengadaan
Barang/Jasa di lingkungan Perusahaan.
c. Selanjutnya penetapan calon pelaksana pekerjaan dapat dilakukan kepada calon pemenang lelang
urutan berikutnya yang memenuhi syarat (bila ada) sesuai dengan harga penawaran yang
bersangkutan, dengan ketentuan:
1) Penetapan pemenang lelang urutan selanjutnya tersebut harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan penetapan dari pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang.
2) Masa berlakunya penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang lelang urutan selanjutnya
masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
Bilamana calon pemenang urutan berikutnya dimaksud juga melakukan tindakan sebagaimana
butir 24.b. maka diberikan sanksi yang sama dan proses penetapan dilanjutkan mulai awal butir
24.c. sampai dengan calon pemenang lelang urutan terakhir yang memenuhi syarat.
d. Apabila pemenang lelang urutan terakhir yang memenuhi syarat, juga melakukan tindakan
sebagaimana butir 24.b. di atas, maka dikenakan sanksi yang sama. Kemudian Panitia Pengadaan
melakukan pelelangan ulang.
e. Setelah Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan (SP3) dibuat harus segera disampaikan kepada
pemenang lelang .
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 13