Anda di halaman 1dari 13

I.

INSTRUKSI UMUM

PEKERJAAN PEMBORONGAN
PENINGGIAN TALUD BATU PULAU 2
TERMINAL MANYAR Pelabuhan PT BMS

SURABAYA, AGUSTUS 2018

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN


JASA
A. I N S T R U K S I U M U M

1. LINGKUP PENGADAAN
Lelang pekerjaan jasa pemborongan yang dimaksud adalah Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau
2 Terminal Manyar Pelabuhan PT BMS, sebagaimana yang dirinci lebih lanjut dalam spesifikasi
teknis.

2. PEMBERI TUGAS
Pemberi Tugas adalah PT. Berlian Manyar Sejahtera dalam hal ini diwakili oleh Direksi PT. Berlian
Manyar Sejahtera yang dalam proses pelelangan ini diwakili oleh Panitia Pengadaan Barang dan atau
Jasa di Lingkungan PT. Berlian Manyar Sejahtera selanjutnya disebut Panitia.

3. SUMBER DANA
a. Sumber dana berasal dari dana RKAP tahun anggaran 2018;
b. Pengeluaran Biaya Lelang
Semua biaya untuk keperluan atau berhubungan dengan keikutsertaan peserta Lelang dalam
lelang ini ditanggung sepenuhnya oleh peserta Lelang

4. PEDOMAN LELANG
Pedoman pelaksanaan untuk Pelelangan Terbuka ini berdasar kepada Sistem dan Prosedur
Pengadaan Barang dan/atau Jasa Di lingkungan PT. Berlian Manyar Sejahtera

5. SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG.


Yang dapat mengikuti Lelang adalah perusahaan baik melakukan kerjasama operasi (joint operation)
maupun tidak melakukan kerjasama operasi (joint operation) dan yang memenuhi persyaratan :
a. Perusahaan yang telah memenuhi persyaratan pendaftaran;
b. Telah mengambil Dokumen Pengadaan;
c. Perusahaan tidak mendapatkan Surat Teguran atas pekerjaan yang sedang dikerjakan
di Lingkungan PT BMS.

6. PERSYARATAN PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN YANG DITAWARKAN


Pekerjaan yang ditawarkan harus sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana yang dirinci dalam
daftar kuantitas dan harga, spesifikasi teknis dan gambar-gambar yang merupakan bagian dari
Dokumen Pengadaan ini.

7. KUALIFIKASI DAN KLASIFIKASI PESERTA LELANG


Perusahaan yang dapat mengikuti pelelangan adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha
pelaksana jasa konstruksi dengan sekurang-kurangnya kualifikasi Usaha Menengah M dengan
klasifikasi Bangunan Sipil dengan Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Pekerjaan Penyiapan dan
Pematangan Tanah/Lokasi (SP003).

8. DOKUMEN PENAWARAN YANG DISAMPAIKAN


Peserta harus menyampaikan penawaran sebanyak 2 (dua) eksemplar yakni :
a. 1 (satu) eksemplar Asli dan
b. 1 (satu) Copy scan dalam bentuk CD dengan lampiran penawaran.
Harga penawaran harus sesuai dengan Bill of Quantity yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
ini.

9. METODE LELANG DAN JENIS KONTRAK


a. Lelang ini dilaksanakan dengan metode pelelangan terbuka pascakualifikasi;
b. Sistem kontrak yang diberlakukan adalah harga lumpsum.

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 2
10. BIAYA MENGIKUTI LELANG
a. Semua biaya yang dikeluarkan untuk keperluan atau berhubungan dengan keikutsertaan peserta
Lelang ini ditanggung sepenuhnya oleh peserta .
b. Dalam hal penawaran ditolak atau dinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu hal maka tidak
dapat diberikan ganti rugi dan/atau menuntut PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero)

11. DOKUMEN PENGADAAN


a. Dokumen Pengadaan terdiri dari:
1) Instruksi umum
2) Syarat Umum Kontrak
3) Kriteria dan Tata Cara Evaluasi
4) Daftar Isian Kualifikasi dan Lampiran – Lampiran
5) Daftar Kuantitas dan Harga (Rincian BQ / Penawaran Harga)
6) Kerangka Acuan Kerja (KAK)
b. Peserta Lelang diminta meneliti semua instruksi, bentuk-bentuk format (formulir), syarat-
syarat/ketentuan-ketentuan, spesifikasi dan dokumen-dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam
Dokumen Pengadaan.
Kegagalan calon peserta Lelang dalam memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam
Dokumen Pengadaan atau dalam penawarannya yang tidak memenuhi persyaratan Dokumen
Pengadaan, akan menjadi resiko calon peserta lelang yang dapat mengakibatkan penawarannya
dinyatakan gugur.
c. Peserta lelang atas biaya sendiri wajib melakukan penelitian mengenai kebenaran hal-hal atau
kondisi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Kekeliruan dalam Dokumen Pengadaan tidak dapat
dijadikan alasan untuk tidak menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan apabila peserta pelelangan
tersebut ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan.

12. ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN


a. Dalam hal dianggap perlu sebelum tanggal pemasukan penawaran yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan, Panitia dapat menerbitkan Addendum atas Dokumen Pengadaan untuk
menjelaskan ketentuan atau perubahan Dokumen Pengadaan kepada seluruh peserta;
b. Setiap Addendum Dokumen Pengadaan yang diterbitkan akan disampaikan kepada semua peserta
dalam waktu yang wajar sebelum pemasukan penawaran;
c. Setiap Addendum Dokumen Pengadaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan.

13. PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN


a. Rapat penjelasan Dokumen Pengadaan diadakan oleh Panitia pada :
Hari/ Tanggal : ........................................... (disepakati saat Anwijzing)
Jam : ...........................................
Tempat : Ruang rapat PT. Berlian Manyar Sejahtera

b. Rapat penjelasan/ aanwijzing akan dilaksanakan dengan tatap muka atau hadir seluruh peserta
diharapkan hadir, yang dilakukan sendiri oleh pimpinan perusahaan atau kuasanya dengan
membawa surat kuasa khusus untuk itu. Peserta yang tidak hadir dalam rapat penjelasan, tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak atau menggugurkan penawarannya.
c. Dalam rapat penjelasan, Panitia akan menjelaskan segala sesuatu mengenai Lelang khususnya
substansi pekerjaan, termasuk perubahan dan hal-hal lain yang timbul dalam rapat penjelasan
serta menampung dan menjawab pertanyaan peserta lelang, dan akan dibantu oleh unit terkait
dalam memberikan penjelasan spesifikasi teknis;

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 3
d. Semua pertanyaan lisan atau tertulis dari peserta lelang dan jawaban Panitia beserta segala hal
yang timbul dalam rapat penjelasan akan dicantumkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan
Lelang.
e. Kesimpulan dan keputusan rapat penjelasan lelang termasuk hasil peninjauan ke lokasi (bila ada)
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang.
Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang ditandatangani oleh Panitia dan sekurang-kurangnya 1
(satu) wakil dari perusahaan peserta lelang yang hadir dalam rapat penjelasan tersebut.
f. Berita Acara rapat penjelasan tersebut dapat diambil oleh peserta Lelang pada waktu dan tempat
yang ditetapkan oleh Panitia;
g. Berita Acara Penjelasan Lelang tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan.

14. PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN


Metode penyampaian dokumen Penawaran menggunakan sistem Dua Sampul Satu Tahap adapun
penyusunan sampul sbb:
Sampul 1 berisikan Data Administrasi, Keuangan dan Teknis terdiri dari:
a. Surat Pengantar Sampul 1 (Lampiran 1)
Dokumen isian kualifikasi meliputi bukti kelengkapan sebagai lampiran dokumen penawaran
sampul 1 tersebut antara lain:
b. Data Administrasi :
1) Surat Kuasa Khusus (apabila dikuasakan);
2) Pakta Integritas (sesuai format);
3) Copy Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahan terakhir;
4) Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan TDP dan Sertifikat
Badan Usaha Jasa Konsultan (SBUJK) sesuai kualifikasi pekerjaan pelelangan;
5) Daftar Susunan Pengurus Perusahaan (Direksi dan Komisaris);
c. Data Keuangan :
1) Copy Surat Ketetapan PKP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
2) Copy bukti pelunasan Pajak Tahunan PPh Tahun 2017 dan laporan PPh masa 3 bulan terakhir
atau laporan PPN 3 bulan terakhir pada bulan (Mei, Juni dan Juli 2018);
3) Copy Laporan keuangan tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik;
4) Bukti Rekening Koran tabungan perusahaan pada 3 (tiga) bulan terakhir (Mei, Juni, Juli 2018)
dengan saldo minimal sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah).
5) Daftar kontrak pengalaman pekerjaan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir
melakukan pekerjaan jasa pemborongan sejenis dengan nilai kontrak diatas sebesar
Rp. 4 milyar.
6) Daftar pekerjaan yang saat ini sedang di kerjakan oleh peserta pelelangan.
d. Dokumen/DataTeknis, yaitu:
1) Metode Pelaksanaan Pekerjaan;
2) Spesifikasi teknis bahan/material yang ditawarkan;
3) Daftar Tenaga Ahli/Personil yang ditempatkan disertai sertifikasi;
3) Schedule Pekerjaan/Barchart.

Dokumen Penawaran terdiri dari :


I. Data Penawaran
a. Data administrasi yaitu :
1) Surat Penawaran Pekerjaan
a) Surat penawaran dibuat sesuai dengan contoh dan ditandatangani oleh Direktur/
Pimpinan perusahaan yang namanya tercantum dalam akta perusahaan atau penerima
kuasa dengan surat kuasa khusus dari Direktur/Pimpinan perusahaan

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 4
b) Surat penawaran asli, harus dibuat diatas kertas ber kop perusahaan, ditandatangani
sesuai butir a);
c) Besarnya harga penawaran yang tertera dalam Surat Penawaran pekerjaan harus
jelas. Perbedaan besar nilai penawaran dalam Surat Penawaran dan dalam Rincian
Penawaran (BoQ) tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran;
d) Surat Penawaran harus dibuat minimal dalam rangkap 2 (dua), 1(satu) asli (satu)
rekaman/copy;
e) Bila kemudian dalam surat penawaran terdapat perbedaan antara yang asli dengan
yang rekaman/copy, maka yang mengikat adalah surat penawaran yang asli;
f) Harga penawaran harus sudah memperhitungkan semua pajak dan bea-bea serta biaya
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g) Harga yang ditawarkan merupakan harga satuan tetap dan pasti selama jangka waktu
pelaksanaan kontrak.
2) Surat Jaminan Penawaran
a) Penawaran harus dilengkapi dengan surat jaminan penawaran dalam bentuk antara lain
(1) Jaminan Bank dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau
(2) Jaminan penawaran dapat juga dalam bentuk uang tunai yang diserahkan melalui
kas perusahaan.
b) Besarnya jaminan penawaran ditetapkan minimal sebesar Rp. 320.000.000,-
(tiga ratus dua puluh juta rupiah) dan berlaku 90 (sembilan puluh) hari kalender
sejak tanggal pembukaan penawaran, dan dapat diperpanjang bila diperlukan,
dialamatkan kepada :
Direksi PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero)
Gapura Surya Nusantara, Jln Perak Timur No 620, Surabaya.
c) Apabila peserta lelang mengundurkan diri setelah penawaran dibuka, atau telah ditunjuk
sebagai pemenang tetapi tidak dapat menyerahkan jaminan pelaksanaan dalam batas
waktu yang telah ditetapkan, maka uang jaminan penawaran menjadi milik perusahaan
PT. Berlian Manyar Sejahtera (Persero).
d) Peserta lelang yang tidak menjadi pemenang dapat segera mengambil surat jaminan
penawaran kepada Panitia selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah
diterbitkannya Surat Penunjukan Pemenang.
e) Asli Surat Jaminan Penawaran dapat dijilid atau dimasukkan dalam amplop
tersendiri, kemudian diserahkan langsung kepada Panitia pada saat pembukaan
penawaran.
3) Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan).
Surat kuasa khusus atau dokumen lain yang menunjukan bahwa yang bersangkutan
berwenang menandatangani penawaran, jika penawaran ditandatangani oleh pemberi kuasa
dan penerima kuasa.
Surat kuasa khusus diberikan oleh Direktur/Pimpinan perusahaan namanya tercantum dalam
akta perusahaan dan ditanda tangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa diberi
tanggal, bulan, tahun.
4) Data Kualifikasi Perusahaan
a) Data Formulir Isian Kualifikasi dibuat dan diisi diatas kertas kop perusahaan, dan pada
akhir Data Formulir Isian Kualifikasi ditanda-tangani oleh Direktur Utama /
Penanggungjawab Perusahaan atau yang berkompenten untuk itu, bertanggal serta
diberi stempel perusahaan.

b) Data Formulir Isian Data Teknis, yaitu:


Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 5
1) Spesifikasi teknis bahan/material yang ditawarkan;
2) Metode Pelaksanaan Pekerjaan;
3) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.
c) Data Penawaran Harga
1) Daftar Rincian Anggaran Biaya penawaran/RAB.
2) Daftar analisa harga satuan pekerjaan.
3) Daftar harga satuan upah dan bahan

15. PENYAMPAIAN PENAWARAN


a. Metode penyampaian dokumen penawaran ini menggunakan Sistem Dua Sampul Satu Tahap.
Sistem satu sampul dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
1) Data administrasi, keuangan dan teknis Asli dan Scan Copy CD dimasukan dalam sampul 1 dan
bagian depan di tulis “Dokumen Sampul 1”.
2) Data harga penawaran Asli dan Scan Copy CD masukan dalam sampul 2 dan bagian depan di
tulis “ Dokumen Sampul 2
3) Selanjutnya Sampul 1 dan 2 dimasukan kedalam sampul penutup.
4) Pada bagian depan sampul penutup hanya dicantumkan “Dokumen Penawaran Pekerjaan
PENINGGIAN TALUD BATU PULAU 2 TERMINAL MANYAR Pelabuhan PT BMS” dan
ditujukan kepada:
Panitia Pengadaan PT BMS
SURABAYA
5) Penyampaian dokumen penawaran harus diserahkan sendiri oleh peserta atau wakilnya yang
mendapat kuasa kepada Panitia dan harus diterima di Panitia sampai dengan batas akhir waktu
pemasukan penawaran yang telah ditentukan.
6) Panitia akan memberikan daftar penerimaan pada penawaran yang disampaikan oleh peserta
sesuai dengan waktu/tanggal penerimaan yang disediakan oleh Subdit Pengadaan Barang dan
Jasa.
7) Penawaran yang disampaikan setelah tanggal dan jam penutupan akan ditolak dan
dikembalikan dalam keadaan tertutup kepada peserta
b. Peserta Lelang yang berhak menyampaikan dokumen penawaran adalah penyedia jasa yang telah
mendaftar dan telah memperoleh Dokumen Pengadaan.
c. Penyampaian dokumen penawaran dilakukan dengan cara Langsung.
Yaitu Peserta Lelang secara langsung (tidak melalui pos/ekspedisi) menyampaikan dokumen
penawaran ke Panitia.
d. Batas Akhir penyampaian dokumen penawaran pada :
Hari/ Tanggal : ...........................................
Jam : ...........................................
Tempat : Ruang rapat Panitia. PT. BMS
e. Panitia dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian dokumen penawaran dengan
mencantumkan dalam adendum Dokumen Pengadaan.
f. Pada batas waktu penyampaian dokumen penawaran berakhir, Panitiamenyatakan penyampaian
dokumen penawaran ditutup, menolak dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak
penambahan dokumen penawaran.
g. Peserta Lelang harus memasukan dokumen penawaran asli dan rekamannya, masing-masing
pada sampul dalam, menutup dan merekatnya. Sampul dalam harus ditandai “ASLI” untuk
dokumen penawaran asli dan ditandai “REKAMAN” untuk dokumen penawaran rekaman, serta
ditulis nama dan alamat dari penawar. Sampul-sampul dalam tersebut dimasukan kedalam satu
sampul luar kemudian sampul luar ditutup dan direkat.

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 6
h. Apabila sampul luar tidak direkat sesuai dengan petunjuk, Panitiatidak bertanggung jawab atas isi
sampul penawaran. Penawaran yang tidak direkat dan atau terdapat kesalahan penulisan pada
sampul dokumen penawaran tidak dapat menggugurkan penawaran.
i. Penarikan, Pengubahan, Penggantian dan Penambahan Dokumen Penawaran.
1) Dokumen Penawaran yang telah dimasukkan ke dalam tempat pemasukkan Dokumen
Penawaran tidak dapat diambil oleh penawar.
2) Apabila penawar akan menarik / mengubah / mengganti / menambah dokumen penawaran yang
sudah dimasukkan ke dalam tempat pemasukan Dokumen Penawaran, harus dilakukan
sebelum waktu penutupan pemasukan Dokumen Penawaran.
3) Dokumen penarikan / pengubahan / penggantian / penambahan dimasukkan ke dalam sampul
tertutup dan diberi tanda sesuai butir 14.h dan ditambah dengan tanda “PENARIKAN” /
“PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” / “PENAMBAHAN”.
4) Tidak ada dokumen susulan yang dapat diterima oleh Panitia Pengadaan/Unit Kerja Pengadaan
Barang dan Jasa setelah batas waktu penyampaian Dokumen Penawaran berakhir/ditutup.

16. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Untuk metode 2 (dua) sampul, Penyampaian Dokumen Penawaran (Sampul I dan Sampul II)
dilakukan pada saat dan tempat bersamaan, sedangkan pembukaan Dokumen Penawaran
dilakukan secara terpisah yaitu pembukaan Sampul I yang berisi data administrasi dan teknis
dan/atau keuangan sebagaimana dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan. Pembukaan Sampul
II dilakukan setelah dinyatakan memenuhi syarat evaluasi Sampul I;

b. Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus memperlihatkan identitas atau surat
keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan
menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitia meminta kesediaaan wakil
penawar yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yang hadir pada saat
pembukaan, Panitia menunda pembukaan dokumen penawaran sampai dengan batas waktu yang
ditentukan oleh Panitia sekurang-kurangnya selama 2 (dua) jam;

c. Setelah batas waktu yang telah ditentukan tidak ada penawar yang hadir, maka pembukaan
penawaran dilaksanakan dengan disaksikan oleh peserta/bukan anggota Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa, yang ditunjuk secara tertulis oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa;

d. Panitia meneliti dokumen penawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk
(tidak dihitung surat pengunduran diri);

e. Selanjutnya Panitia membuka sampul luar/penutup penawaran, termasuk dokumen penarikan /


pengubahan / penggantian / penambahan (bila ada), dihadapan para penawar atau para wakil
penawar yang hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Panitia.

f. Sampul bertanda “PENGUBAHAN” atau “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” harus dibuka dan
dibaca terlebih dahulu. Sampul bertanda “PENARIKAN” tidak dibuka.

g. Pada saat pembukaan penawaran Panitia hanya mencatat semua kejadian pada saat acara
pembukaan penawaran, tidak dilakukan evaluasi atau pengguguran penawaran kecuali untuk
penawaran yang terlambat.

h. Harga penawaran pada saat pembukaan penawaran digunakan untuk menentukan urutan
terendah. Pada dasarnya harga penawaran yang digunakan adalah sebagaimana tertera dalam
surat penawaran. Bilamana terdapat perbedaan angka antara dalam surat penawaran dan dalam
rincian penawaran (bila ada), sebagai berikut :

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 7
PERBEDAAN HARGA HARGA YANG
NO PRIORITAS
DALAM SURAT DALAM RINCIAN DIAKUI

1 memiliki arti memiliki arti Dalam surat Sesuai dalam surat


Sesuai dalam
2 tidak memiliki arti memiliki arti Dalam rincian
rincian
3 memiliki arti tidak memiliki arti Dalam surat Sesuai dalam surat

4 tidak memiliki arti tidak memiliki arti Klarifikasi *) Tidak ada prioritas

Apabila diperlukan, klarifikasi dimaksud dalam tabel di atas dilakukan pada saat proses evaluasi
penawaran dengan membandingkan atau mempertimbangkan rincian penawaran (bila ada).

i. Semua anggota Panitia ya+ng hadir dan saksi yang ditunjuk (kecuali peserta lelang yang tidak
hadir) harus membubuhkan paraf pada surat penawaran yang asli beserta
pengubahan/penggantian/penamabahan yang asli (bila ada).

j. Panitia harus membuat BAPP, yang berisikan hal-hal dan data-data pokok yang penting termasuk
informasi yang diperoleh pada saat pembukaan penawaran

k. BAPP ditandatangani oleh Panitia yang hadir dan para saksi, kemudian dibagikan kepada peserta
lelang yang hadir.

17. PENAWARAN YANG GUGUR SAAT PEMBUKAAN PENAWARAN


a. Penawaran yang dikirimkan via pos; atau
b. Dokumen penawaran dikirim melalui anggota panitia pengadaan atau pejabat instansi PT Berlian
Manyar Sejahtera ; atau
c. Penawaran disampaikan di luar batas waktu yang ditetapkan (terlambat).

18. EVALUASI PENAWARAN DAN KRITERIA EVALUASI


a. Pelaksanaan Evaluasi penawaran dilakukan oleh Panitia terhadap semua penawaran yang
dinyatakan lengkap pada saat pembukaan penawaran;
b. Evaluasi penawaran tersebut meliputi evaluasi data administrasi, data teknis dan data harga;
c. Tata cara pelaksanaan evaluasi sesuai dengan yang tertera pada Kriteria dan Tata Cara Evaluasi
dalam Dokumen Pengadaan ini.

19. KLARIFIKASI DAN ATAU NEGOSIASI


Apabila dipandang perlu, Panitia dapat melakukan klarifikasi terhadap peserta lelang dengan tujuan
sebagai berikut :
a. Klarifikasi oleh Panitia hanya untuk meminta penjelasan kepada peserta Lelang terhadap hal-hal
yang belum/kurang jelas;
b. Klarifikasi tidak akan mengubah substansi penawaran (harga penawaran, syarat-syarat, ketentuan
dan spesifikasi teknis yang mutlak harus dipenuhi).
Apabila kemudian didalam klarifikasi tersebut ternyata peserta Lelang mengubah substansi
penawarannya, maka penawaran dinyatakan gugur.
c. Semua permintaan penjelasan dalam rangka klarifikasi oleh Panitia dan peserta lelang dilakukan
secara tertulis.

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 8
Catatan :
Panitia menentukan batas waktu tertentu kepada peserta lelang untuk menyampaikan
penjelasannya dalam rangka klarifikasi tersebut. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan
peserta lelang tidak memberikan penjelasan maka dianggap tidak ada klarifikasi dari peserta .
d. Hasil klarifikasi dan negosiasi akan dimasukkan di dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
e. Proses Negosiasi dilakukan oleh Panitia dan atau Direksi kepada 1 (satu) penawar terbaik dan
memenuhi syarat dan dilakukan secara tertulis dan/atau tatap muka.

20. PELELANGAN GAGAL DAN ATAU ULANG


a. Pengadaan dinyatakan gagal, apabila:
1) Jumlah penawar yang masuk kurang dari 2;
2) Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan; atau
3) Semua harga penawaran di atas OE/HPS yang tersedia, atau
4) Sanggahan dari peserta atas kesalahan pelaksanaan prosedur yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
5) Sanggahan dari peserta atas terjadinya KKN dari pemenang urutan 1, 2 dan 3 (bila ada)
ternyata benar; atau
6) Pemenang urutan pertama, kedua dan ketiga (bila ada) mengundurkan diri dan tidak
bersedia ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan; atau
7) Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan pengadaan ternyata benar.
b. Pengadaan Ulang
Dalam hal pengadaan dinyatakan gagal, pengguna jasa/ pejabat yang berwenang memerintahkan
pelelangan ulang dengan prosedur:
1) Terhadap Pengadaan yang gagal karena butir 21.a.1), dan/atau 21.a.2), dilakukan
Pengadaan ulang, dengan cara mengundang peserta yang diambil dari daftar rekanan
perusahaan;
2) Terhadap Pengadaan yang gagal karena tersebut butir 21.a.3), dan/atau 21.a.4), dan/atau
21.a.8), dilakukan Pengadaan ulang, dengan cara mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta Pengadaan yang mengajukan penawaran ulang secara
lengkap (administrasi, teknis dan harga). Bilamana dianggap perlu, akan dilakukan
Pengadaan ulang dengan mengundang peserta yang baru.
3) Terhadap Pengadaan yang gagal karena tersebut pada butir 21.a.5), dilakukan sebagai
berikut:
a) Apabila Panitia tidak terbukti terlibat KKN, Panitia mengundang ulang semua peserta
yang tercantum dalam daftar calon penyedia jasa untuk mengajukan penawaran ulang
secara lengkap (administrasi, teknis dan harga). Bilamana dianggap perlu Panitia
melakukan Pengadaan ulang dengan mengundang peserta yang baru yang terdaftar
didalam daftar rekanan perusahaan. Panitia dilarang mengundang peserta yang terlibat
KKN; atau
b) Apabila Panitia terbukti terlibat KKN, maka dibentuk panitia pelelangan yang baru untuk
melakukan Pengadaan ulang. Panitia pelelangan baru dilarang mengikutsertakan peserta
yang terbukti terlibat KKN.
4) Terhadap Pengadaan yang gagal karena tersebut pada butir 21.a.6) dan 21.a.7), dilakukan
Pengadaan ulang dengan cara sebagai berikut:
a) Mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk menyampaikan penawaran harga
yang baru apabila peserta yang memenuhi syarat minimal 2 (dua) peserta (tidak
termasuk peserta yg mengundurkan diri);

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 9
b) Mengumumkan kembali/mengundang peserta yang baru dan lama yang memenuhi
syarat untuk mengajukan penawarannya apabila peserta yang memenuhi syarat kurang
dari 2 (dua) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri).
5) Pada prinsipnya pengumuman ulang dilakukan 1 (satu) kali dan apabila setelah dilakukan
pengumuman ulang terjadi hal berikut :
a) tidak ada Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat mendaftarkan diri; dan/atau
b) tidak ada Penyedia Barang/Jasa yang memasukan Dokumen Penawaran; dan/atau
c) tidak ada Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat; dan/atau
d) Seluruh peserta lelang mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk.
maka Pengguna Barang/Jasa atau Panitia Pengadaan/UKPBJ dapat mengundang
1 (satu) Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat untuk dilakukan proses pelelangan
lebih lanjut;
6) Dalam hal pengguna jasa atau Panitia menemukan indikasi kuat adanya KKN diantara
penyedia jasa, maka :
a) Panitia meneliti kewajaran penawaran dengan cara memeriksa koefisien dan harga
satuan dasar upah, bahan, dan alat dan membandingkan dengan harga satuan pekerjaan
sejenis terdekat;
b) Memeriksa dokumentasi yang mendukung adanya KKN;
c) Apabila hasil penelitian pada butir a). dan b). mengarah kepada terjadinya KKN, maka
pengguna jasa (Pemberi Tugas) wajib menghentikan proses pelelangan untuk diperiksa
instansi yang berwenang.
7) Apabila dalam pelaksanaan pelelangan ulang terjadi KKN, maka Pengguna Barang/Jasa
wajib menghentikan proses pelelangan.
8) Agar pelelangan ulang sebagaimana butir 21.b.4) dapat dilakukan dalam waktu singkat dan
efektif, maka pada penawaran ulang tidak perlu dilaksanakan pemberian penjelasan ulang
kecuali ada hal-hal yang perlu diubah atau ditambahkan dan peserta lelang cukup diminta
untuk memasukkan dokumen harga penawaran, dengan mekanisme berikut :
a) Sebelum rapat pembukaan penawaran ditutup, Panitia Pengadaan mengumumkan
adanya pemasukan penawaran harga ulang dan peserta lelang yang tidak memasukkan
penawaran tidak diperbolehkan mengikuti pemasukan penawaran harga ulang, yang
dituangkan dalam berita acara pembukaan;
b) Dalam surat penawaran harga ulang, peserta lelang membuat pernyataan bahwa
semua lampiran Dokumen Penawaran pada penawaran sebelumnya tetap berlaku dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan penawaran ulang kecuali
yang berkaitan dengan besarnya harga penawaran.
9) Bila pelelangan dinyatakan gagal karena hal tersebut pada butir 21.a.5), dan/atau 21.a.6),
dan/atau 21.a.8), maka Panitia Pengadaan/UKPBJ melaksanakan pelelangan ulang atas
perintah Direktur bidang, sedangkan bila pelelangan dinyatakan gagal karena hal tersebut
pada butir 21.a.1), dan/atau 21.a.2), dan/atau 21.a.3 dan/atau 21.a.7), maka Panitia
Pengadaan/UKPBJ dapat segera melaksanakan pelelangan ulang tanpa perintah Direktur
bidang/Direktur Utama.
10) Apabila dalam pemasukan penawaran harga ulang seluruh harga penawaran masih berada
di atas HPS/OE, maka akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
a) Panitia Pengadaan melaksanakan klarifikasi dan/atau negosiasi terlebih dahulu kepada
penawaran terendah pertama hingga tercapai kesepakatan dengan berpedoman pada
harga HPS/OE. Apabila tidak berhasil, dilanjutkan kepada penawaran terendah
berikutnya.

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 10
b) Bila tidak tercapai kesepakatan dengan terendah pertama sampai terendah berikutnya,
maka Panitia Pengadaan membuat laporan kepada Pemberi Tugas (Direktur Utama /
Direktur bidang) dengan merekomendasikan salah satu pilihan:
(1) Rencana perubahan lingkup pekerjaan atau spesifikasi teknis sehingga nilainya
sama dengan HPS/OE; atau
(2) Lingkup pekerjaan atau spesifikasi teknis tetap, tetapi menaikkan nilai HPS/OE
sepanjang dana yang tersedia cukup & mengusulkan terendah pertama sebagai
calon pemenang lelang; atau
(3) Mengundang Penyedia Barang/Jasa lainnya yang memenuhi syarat untuk diproses
lebih lanjut
c) Klarifikasi dan/atau negosiasi tidak selalu berakibat pada pengurangan biaya.

21. USULAN DAN PENETAPAN PEMENANG LELANG


a. Panitia mengusulkan 1 (satu) calon pemenang lelang setelah dilakukan negosiasi dan minimal 1
(satu) peserta sebagai calon pemenang cadangan untuk diajukan ke Direksi PT. Berlian Manyar
Sejahtera untuk ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan persyaratan sebagai berikut :
1) Penawaran memenuhi syarat administrasi, keuangan, dan teknis dan harga penawaran
sesuai ketentuan dalam Dokumen Pengadaan;
2) Perhitungan harga yang ditawarkan adalah wajar dan dapat dipertanggungjawabkan;
3) Calon pemenang lelang adalah terendah dan memenuhi syarat setelah klarifikasi sedangkan
calon pemenang cadangan adalah urutan penawaran terendah kedua dan atau ketiga.
b. Pemenang lelang akan diumumkan oleh Panitia setelah keputusan penetapan dari Direksi
PT. Berlian Manyar Sejahtera selaku Pemberi Tugas.

22. PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN


Pemenang lelang akan diumumkan oleh Panitia setelah adanya persetujuan/keputusan penetapan
pemenang lelang dikeluarkan oleh Direksi PT.Berlian Manyar Sejahtera.

23. SANGGAHAN
a. Peserta lelang hanya dapat mengajukan sanggahan jika terjadi kekeliruan Panitia yang
menyangkut pelaksanaan prosedur yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan yang merugikan
Penyedia Barang/Jasa, meliputi :
1) Panitia Pengadaan/ yang berwenang menyalahgunakan wewenangnya; dan/atau
2) Pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen
pengadaan; dan/atau
3) Terjadi praktek KKN di antara peserta lelang dan/atau dengan anggota Panitia Pengadaan
yang berwenang; dan/atau
4) Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan pelelangan tidak adil, tidak
transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat.
b. Peserta pelelangan yang keberatan atas penetapan pemenang pelelangan dapat mengajukan
sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja sejak di umumkan/
diberitahukan, dengan melampirkan Jaminan Sanggahan sebesar 3% dari nilai penawaran
pekerjaan yang diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat).
c. Surat sanggahan ditujukan kepada Direksi PT. Berlian Manyar Sejahtera dengan dilengkapi bukti-
bukti terjadinya penyimpangan dan ditembuskan kepada Panitia;
d. Sanggahan peserta lelang hanya diberikan 1 (satu) kali dan jawaban sanggahan oleh Direksi
bersifat akhir (final).

24. SURAT PENUNJUKAN PELAKSANA PEKERJAAN


a. Pengguna barang/jasa mengeluarkan Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan (SP3) sebagai
pelaksana pekerjaan yang dilelangkan, dengan ketentuan :

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 11
1) Tidak ada sanggahan dari peserta lelang; atau
2) Sanggahan yang diterima pejabat yang berwenang menetapkan dalam masa sanggah
ternyata tidak benar, atau sanggahan diterima melewati waktu masa sanggah.
b. Apabila peserta lelang dan/atau pemenang lelang :
1) mengundurkan diri sebelum masa berlaku penawaran berakhir; dan/atau
2) tidak bersedia ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan; dan/atau
3) tidak dapat menyediakan Jaminan Pelaksanaan dalam waktu yang telah ditentukan;
maka Jaminan Penawaran dicairkan menjadi milik Perusahaan dan yang bersangkutan diberikan
sanksi (masuk daftar hitam Perusahaan) berupa larangan untuk mengikuti kegiatan Pengadaan
Barang/Jasa di lingkungan Perusahaan.
c. Selanjutnya penetapan calon pelaksana pekerjaan dapat dilakukan kepada calon pemenang lelang
urutan berikutnya yang memenuhi syarat (bila ada) sesuai dengan harga penawaran yang
bersangkutan, dengan ketentuan:
1) Penetapan pemenang lelang urutan selanjutnya tersebut harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan penetapan dari pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang.
2) Masa berlakunya penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang lelang urutan selanjutnya
masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
Bilamana calon pemenang urutan berikutnya dimaksud juga melakukan tindakan sebagaimana
butir 24.b. maka diberikan sanksi yang sama dan proses penetapan dilanjutkan mulai awal butir
24.c. sampai dengan calon pemenang lelang urutan terakhir yang memenuhi syarat.
d. Apabila pemenang lelang urutan terakhir yang memenuhi syarat, juga melakukan tindakan
sebagaimana butir 24.b. di atas, maka dikenakan sanksi yang sama. Kemudian Panitia Pengadaan
melakukan pelelangan ulang.
e. Setelah Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan (SP3) dibuat harus segera disampaikan kepada
pemenang lelang .

25. JAMINAN PELAKSANAAN


a. Kontrak harus dilengkapi dengan surat jaminan pelaksanaan dalam bentuk antara lain :
1) Jaminan Bank dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) yang berdasarkan 10
Bank dengan asset terbesar dan beroperasi di Indonesia;
2) Jaminan penawaran dapat juga dalam bentuk uang tunai yang diserahkan melalui kas
perusahaan
b. Besaran nilai jaminan pelaksanaan adalah minimal 5 % dari nilai kontrak. Surat jaminan
pelaksanaan harus sudah diserahkan setelah Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan diterima oleh
penyedia barang/jasa dan sebelum perjanjian/kontrak ditandatangani.
c. Waktu masa berlaku jaminan pelaksanaan dapat ditambah 30 hari kalender setelah waktu
penyelesaian pekerjaan.

26. PENANDATANGANAN KONTRAK


a. Setelah Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan (SP3) diterbitkan, maka disusun Surat Perjanjian
Pemborongan (SP2) atau Kontrak. Penandatangan SP2 dilakukan setelah diterbitkannya Jaminan
Pelaksanaan dan disampaikan kepada PT. BMS
b. Apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian lainnya, maka yang
berlaku adalah ketentuan berdasarkan urutan yang ditetapkan sebagai berikut:
1) Surat Perjanjian / Kontrak;
2) Surat Penawaran berikut kuantitas dan harga (selama tidak kurang dari spesifikasi teknis / KAK
yang telah ditetapkan);
3) Amandemen Dokumen Pengadaan;
4) Berita Acara Aanwijzing, Perhitungan Volume Bersama (bila ada);
5) Syarat umum kontrak;
Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 12
6) Syarat khusus kontrak (bila ada);
7) Spesifikasi Teknis dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) atau Kerangka Acuan
Kerja (KAK);
8) Gambar-gambar (bila ada);
9) Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SP3, Berita Acara Hasil Pelelangan, Berita Acara
Penjelasan.
c. Dalam hal penandatanganan SP2/Kontrak dilakukan sebelum Penyedia Barang/Jasa
menyampaikan Jaminan Pelaksanaan, maka pembayaran kontrak dilakukan setelah Jaminan
Pelaksanaan disampaikan ke bagian keuangan Perusahaan Pemberi Tugas.

Instruksi Umum - Dokumen Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peninggian Talud Batu Pulau 2 Terminal Pelabuhan PT BMS 13

Anda mungkin juga menyukai