Anda di halaman 1dari 1

5.3.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan khususnya kacang tanah dan kacang kenari, telah terbukti


dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas CVD (Cardiovascular Disease) dalam
banyak penelitian cohort secara luas. Mente, et. al., menyatakan bahwa
mengonsumsi kacang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini
juga berhubungan dengan kemajuan penurunan berat badan, kadar LDL yang lebih
rendah, penurunan risiko hipertensi, DM tipe 2 (hiperglikemi & resistensi insulin),
dan mediator inflamasi & oksidan.

Pada penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-


kacangan dapat mereduksi salah satu biomarker inflamasi, yaitu sICAM-1.

Dalam meta-analysis yang dilakukan oleh Neale, et. al., juga memiliki
kemiripan hasil, tidak semua biomarker inflamasi mengalami perubahan pada
seseorang yang mengonsumsi kacang-kacangan, tetapi ada perubahan yang
signifikan pada salah satu biomarker inflamasi, yaotu FMD

Yu, et. al. melakukan penelitian kepada orang yang sehat mengenai
pengaruh mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan terhadap biomarker
inflamasi. Penelitian ini menunjukkan biomarker inflamasi yang lebih rendah,
yaitu pada CRP dan IL-6.

Penelitian lain, 50 orang disuplementasi untuk mengonsumsi 30g kacang


mentah per hari (15g kacang kenari, 7.5g almond, 7.5g hazelnut) menunjukkan
penurunan konsentrasi IL-6 plasma yang signifikan.

Hernandez-Alonso et. al. dalam penelitian-randomized cross-over study-nya


menunjukkan penurunan IL-6 dan ekspresi gen resistin pada kelompok yang
diberikan suplementasi pistachio dibandingkan kelompok kontrol dengan
intervensi 4 bulan.

Hasil yang sama juga didapatkan pada penelitian oleh Liu et. al. dengan
intervensi selama 12 minggu pada kelompok yang memiliki DM tipe 2 dengan
hiperlipidemia ringan.

Anda mungkin juga menyukai