PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus perkosaan yang marak terjadi di Indonesia , menunjukkan bahwa
pelaku tidak hanya menyangkut pelanggaran hukum namun terkait pula dengan
akibat yang akan dialami oleh korban dan timbulnya rasa takut masyarakat
secara luas. Akibat dari ini di Indonesia secara normatif tidak mendapatkan
perhatian selayaknya, hal ini disebabkan oleh karena hukum pidana (KUHP)
masih menempatkan kasus perkosaan ini sama dengan kejahatan konvensional
lainnya, yaitu berakhir sampai dengan dihukumnya pelaku. Kondisi ini terjadi
oleh karena KUHP masih mewarisi nilai-nilai pembalasan dalam KUHP.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
C. Untuk mengetahui ketentuan pemerkosaan dalam peraturan perundangan-
undangan di indonesia.
D. Untuk mengetahui tentang aborsi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://senyumketiga.blogspot.com/2014/09/makalah-pemerkosaan.html?m=1.09
desember 2019.14.00
3
“barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang
wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan
perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun”.
4
A.2 Macam-macam pemerkosaan
5
Dalam perang, pemerkosaan sering digunakan untuk mempermalukan
musuh dan menurunkan semangat juang mereka. Pemerkosaan dalam
perang biasanya dilakukan secara sistematis, dan pemimpin militer
biasanya menyuruh tentaranya untuk memperkosa orang sipil.
8. Pemerkosaan oleh suami/istri
Pemerkosaan ini dilakukan dalam pasangan yang menikah. Di banyak
negara hal ini dianggap tidak mungkin terjadi karena dua orang yang
menikah dapat berhubungan seks kapan saja. Dalam kenyataannya banyak
suami yang memaksa istrinya untuk berhubungan seks. Dalam hukum
islam, seorang istri dilarang menolak ajakan suami untuk berhubungan
seksual, karena hal ini telah diterangkan di hadits nabi shalallahu ‘alaihi
wasallam. Akan tetapi suami dilarang berhubungan seksual dengan istri
lewat dubur dan ketika istri sedang haids.3
Korban perkosaan dapat mengalami akibat yang sangat serius baik secara
fisik maupun secara kejiwaan (psikologis). Akibat fisik yang dapat dialami
oleh korban antara lain:
3
http://senyumketiga.blogspot.com/2014/09/makalah-pemerkosaan.html?m=1.09
desember 2019,14.00
6
shock bagi korban. Goncangan kejiwaan dapat dialami pada saat perkosaan
maupun sesudahnya.Goncangan kejiwaan dapat disertai dengan reaksi-reaksi
fisik (Taslim, 1995). Secara umum peristiwa tersebut dapat menimbulkan
dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Keduanya merupakan suatu
proses adaptasi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis (Hayati,
2000). Korban perkosaan dapat menjadi murung, menangis, mengucilkan diri,
menyesali diri, merasa takut, dan sebagainya.
4
http://senyumketiga.blogspot.com/2014/09/makalah-pemerkosaan.html?m=1.09
desember 2019,14.00
7
1) Dipidanakan karena melakukan tindak pidana perkosaan,dengan
pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 12 tahun:
a. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan diluar
perkawinan bertentangan dengan kehendak perempuan tersebut.
b. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan diluar
perkawinan,tanpa persetujuan perempuan tersebut.
c. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan,dengan
persetujuan perempuan tersebut,tetapi persetujuan tersebut dicapai
melalui ancaman untuk dibunuh atau dilukai.
d. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan,dengan
persetujuan perempuan tersebut karena perempuan tersebut percaya
bahwa laki-laki tersebut adalah suami yang sah
e. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan yang
berusia di bawah 14 tahun,dengan persetujuannya atau
f. Laki-laki yang melakukan persetubuhan dengan perempuan,padahal
diketahui bahwa perempuan tersebut dalam keadaan pingsan atau
tidak berdaya.
2) Dianggap juga melakukan tindak pidana perkosaan,jika dalam keadaan
sebagaimana dimaksud pada ayat(1):
a. Laki-laki memasukkan alat kelaminnya kedalam anus atau mulut
perempuan atau
b. Laki-laki memasukkan suatu benda yang bukan merupakan bagian
tubuhnya kedalam vagina atau anus perempuan.5
2. Larangan Pemerkosaan dalam Qanum Hukum Jinayat Aceh.
Pasal 29
1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan pelecehan
seksual,diancam dengan ‘uqubat cambuk paling sedikit 100 kali
dan paling banyak 200 kali atau penjara paling sedikit 100 bulan
dan paling banyak 200 bulan.
2) Setiap orang yang melakukan zina dengan anak-anak dianggap
melakukan pemerokosaan diancam dengan ‘uqubat cambuk paling
5
Neng djubaedah.Perzinaan dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Ditinjau
dari Hukum Islam.Cet.1.Jakarta:prenada media group,2010.hal.92
8
sedikit 100 kali dan paling banyak 200 kali atau penjara paling
sedikit 100 bulan dan paling banyak 200 bulan.
Pasal 30
Pasal 31
1) Atas permintaan korban,setiap orang yang dikenakan ‘uqubat
sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 dalam dikenakan
‘uqubat kompensasi paling banyak 4000 gram emas murni
2) Hakim dalam menetapkan besaan ‘uqubat kompensasi sebagai
mana dimaksud pada ayat (1) perlu mempertimbangkan
kemampuan keuangan terhukum atau tertuduh.
3) Dalam hal jarymah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan karena terpaksa oleh sesuatu kekuasaan yang tidak
dapat dihindari,maka ‘uqubat kompensasi kepada korban
dibebankan kepada yang memaksa .6
D.1 Aborsi
Aborsi adalah suatu pengeluaran hasil konsepsi (janin) dari rahim ibu,
sebelum janin berumur 20 - 28 minggu atau sebelum waktunya. Hal ini
berarti, bahwa dalam suatu aborsi mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1) Pengeluaran hasil konsepsi (janin) dari rahim, yaitu suatu proses
keluarnya janin yang telah ada dalam rahim.
6
Ibid.hal:112
9
Definisi aborsi lainnya menyatakan, aborsi adalah pengeluaran hasil
konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu berat janin kurang dari
500 gram. Aborsi merupakan pengakhiran hidup janin sebelum bertumbuh
besar.7
3. Pendarahan Hebat, Ini adalah resiko yang sering dialami oleh wanita
yang melakukan aborsi, pendarahan terjadi karena leher rahim robek
dan terbuka lebar. Tentunya hal ini sangat membahayakan jika tidak
ditangani dengan cepat.
5. Resiko Kanker, Karena leher rahim yang robek dan rusak bisa
mengakibatkan resiko kanker serviks, kanker payudara, indung telur
dan hati.
10
2. Kehilangan harga diri.
3. Depresi.
4. Trauma.
KUHP
- Pasal 346
- Pasal 347
- Pasal 348
8
https://www.academia.edu/16720941/MAKALAH_ABORSI.09 desember 2019.14.30
11
2) Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita
tersebut,diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.
- Pasal 349
- Pasal 350
UU NO 36 TAHUN 2009
- PASAL 194
Pasal 75 ayat 2
12
janin,yang menderita penyakit genetik berat dan atau cacat
bawaan,maupun yang tidak dapat diperbaiki sehinggan
menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan,atau
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
https://www.google.com/amp/s/dukunhukum.wordpress.com/2012/04/13/aborsi-
dalam-kuhp-dan-uu-no-36-tahun-2009/amp/.09 desember 2019.20.00
13
Perkosaan sebagai salah satu bentuk kekerasan jelas dilakukan dengan
adanya paksaan baik secara halus maupun kasar. Pemerkosaan terjadi tidak
semata-mata karena ada kesempatan, namun pemerkosaan dapat terjadi
karena pakaian yang dikenakan korban menimbulkan hasrat pada sipelaku
untuk melakukan tindakan pemerkosaan, serta pemerkosaan bisa juga
disebabkan karena rendahnya rasa nilai, moral, asusila dan nilai kesadaran
beragama yang rendah yang dimiliki pelaku pemerkosaan. Hal ini akan
menimbulkan dampak sosial bagi perempuan yang menjadi korban perkosaan
tersebut.Bentuk kekerasan terhadap perempuan bukan hanya kekerasan secara
fisik, akan tetapi dapat juga meliputi kekerasan terhadap perasaan atau
psikologis, kekerasan ekonomi, dan juga kekerasan seksual. Kekerasan pada
dasarnya adalah semua bentuk perilaku, baik verbal maupun non-verbal, yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, terhadap seseorang atau
sekelompok orang lainnya, sehingga menyebabkan efek negatif secara fisik,
emosional, dan psikologis.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
14
Neng djubaedah.Pornografi Porniaksi ditinjau dari hukum islam.Jakarta
Timur:prenada media,2003
https://www.google.com/amp/s/dukunhukum.wordpress.com/2012/04/13/aborsi-
dalam-kuhp-dan-uu-no-36-tahun-2009/amp/
https://www.academia.edu/16720941/MAKALAH_ABORSI
http://senyumketiga.blogspot.com/2014/09/makalah-pemerkosaan.html?m=1
15