Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN QUIZ

MANAJEMEN KREDIT
Nama : Nabila Khalisa Putri

NIM : 1904421047

Kelas : BKT 4A

1. Bunga adalah imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu
tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sebagai persentase
dari modal pokok. Faktor yang mempengaruhi bunga kredit adalah :

a. Komposisi dana yang diambil dari masyarakat yang mana mempengaruhi berapa dana yang
kita jual
b. Persaingan
c. Strategi pemasaran
d. Kecakapan atau kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki
e. Resiko
f. Jangka waktu kredit (ketika jangka waktu kredit panjang maka tingkat bunga kredit akan
semakin besar)
g. Kebijakan pemerintah yang berlaku (tingkat bunga pinjamn ditetapkan oleh kebijakan
moneter. Di Indonesia hal ini diatur oleh Bank Indonesia bukan OJK)
h. Kondisi ekonomi
i. Kualitas barang jaminan
j. Hubungan baik dengan pelanggan

2. Jenis risiko dalam peminjaman kreditn dapat dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan
counterparty, antara lain :
 Sovereign Credit Risk
Risiko kredit pemerintahan merupakan risiko yang terjadi ketika suatu negara tidak mampu
memenuhi kewajibannya dalam membayar utang pada saat jatuh tempo. Ketidakmampuan
membayar utang ini mencakup pembayaran pokok pinjaman disertai bunga dan denda
sesuai kesepakatan.

 Corporate Credit Risk


Risiko ini merupakan salah satu jenis-jenis risiko yang kerap terjadi, terutama pada industri
perbankan seperti: Risiko gagal bayar dari debitur yang merupakan perusahaan penerbit
surat utang, risiko gagal bayar dari perusahaan yang menerima kredit, dan risiko gagal bayar
dari perusahaan yang menerima penyertaan modal.
 Retail Customer Credit Risk
Risiko ini dapat terjadi akibat debitur yang merupakan perseorangan tidak mampu
memenuhi kewajibannya untuk membayar utang pada saat jatuh tempo. Biasanya kredit
konsumen individu seperti ini digunakan untuk kebutuhan konsumtif sehingga sumber
pengembalian kredit tersebut tidak berasal dari objek yang dibiayai. Oleh karena itu,
sebaiknya pemberian kredit ini perlu dibatasi untuk memperkecil risiko.

Faktor penentu resiko kredit

a. Lingkungan kredit
Lingkungan kredit yang kurang memadai akan mengakibatkan semakin tingginya resiko
kredit yang ditanggung oleh bank tersebut. Dalam lingkungan kredit ini, itikad baik serta
kemampuan pegawai/pejabat bank sangat mempengaruhi resiko kredit yang dihadapi oleh
suatu bank dimana jika pegawai/pejabat suatu bank tidak memiliki itikad baik atau tidak
memiliki kemampuan dalam menanggulangi permasalah perkreditan maka tingkat resiko
kredit yang dihadapi bank tersebut akan semakin besar dan begitu pula sebaliknya.

b. Kebijakan dan prosedur pemberian kredit


Dalam hal kebijakan dan prosedur pemberian kredit terdapat beberapa hal yang dapat
mempengaruhi resiko kredit yaitu :
 Perencanaan kredit
 Persetujuan kredit
 Pengkajian ulang kredit
 Pengadministrasian file kredit

c. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan sangat berpengaruh terhadap tingkat resiko
kredit yang dihadapi oleh bank, dimana dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi suatu
negara akan mengakibatkan penurunan pendapatan perusahaan yang menjadi nasabah
debitur. Dengan menurunnya tingkat pendapatan tersebut akan menyebabkan nasabah
tidak akan mampu mengembalikan pinjaman yang diberikan bank

3. Perencanaan kredit yaitu proses untuk menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan
pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan dan sasaran perkreditan. Yang harus
diperhatikan dalam merencanakan kredit adalah :

a. Kegiatan ekonomi secara makro


b. Pasar modal yang dapat menampung kredit (dana) yang ditawarkan
c. Kemampuan organisasi dan manajemen bank
d. Kemampuan bank dalam memperoleh sumber sumber dana yang rasionil
e. Situasi politik suatu negara
f. Peraturan-peraturan yang berlaku
g. Berbagai macam substitusi dari sumber dana yang dipasarkan di masyarakat
h. Mekanisme dan sarana pemasaran dana yang ada di masyarakat

4. Bank sebagai financial intermediary adalah bagaimana bank mendapatkan sumber dana dari
pihak-pihak yang memiliki banyak dana dan kemudian akan disalurkan kepada pihak yang
memerlukan dana. Perantara keuangan atau yang sering disebut juga dengan financial
intermediary juga dapat diartikan sebagai suatu organisasi pasar uang yang mendapatkan izin
untuk dari penjual, pembeli, dan pemilik dana untuk mengelola uang yang dimiliki dengan tujuan
untuk memperoleh nilai lebih di atas uang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai