Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Aminudin

Nomor Induk Mahasiswa : 030285318


Mata Kuliah : ADPU4430.10

Tugas.2
Kerjakan Soal Berikut..

1. Jelaskan pengaruh pengembangan pegawai terhadap efektivitas kerja


pegawai!

Dengan adanya pendidikan dan pelatihan tentunyaakan menambah semangat, pengetahuan,


keterampilan dan kemampuan pegawai dalam melaksananakan tugas-tugasnya dan melalui
pendidikan dan pelatihan juga dapat merubah sikap dan perilaku dari pegawai. Perubahan
tersebut lebih mengarah kepada hal-hal yang positif. Pelaksanaan pengembangan pegawai yang
didasarkan pada objektivitas, tranparansi dengan tepat, dapat meningkatkan kompetensi pegawai.
Pegawai dapat dan mampu melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan organisasi dengan
cepat dan benar (efektif) dalam rangkaian proses pencapai tujuan bersama.

2. Dalam penyelenggaraan organisasi, terdapat kegiatan Pendidikan dan


pelatihan. Jelaskan fungsi, maksud dan tujuan diselenggarakannya
Pendidikan dan Pelatihan!

Fungsi diselenggarakannya Pendidikan dan Pelatihan

 Menambah semangat, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai dalam


melaksananakan tugas-tugasnya dan melalui pendidikan dan pelatihan juga dapat
merubah sikap dan perilaku dari pegawai.

Maksud dan tujuan diselenggarakannya Pendidikan dan Pelatihan

Secara umum Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada personil dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan mereka, terutama dalam
bidang-bidang yang berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial yang diperlukan dalam
pencapaian tujuan organisasi.

Pelaksanaan diklat merupakan suatu proses yang akan menghasilkan suatu perubahan perilaku
berbentuk peningkatan mutu kemampuan, sehingga diklat memiliki tujuan sesuai dengan sasaran
yang diharapkan.
Tujuan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah sebagai berikut:

1. Diklat bertujuan untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai dalam menghadapi


pekerjaan-pekerjaan yang sedang dihadapi.
2. Diklat diharapkan dapat membentuk sikap dan tingkah laku para pegawai dalam
melakukan pekerjaannya. Menitikberatkan pada peningkatan partisipasi dari para
pegawai, kerjasama antar pegawai dan loyalitas terhadap organisasi.
3. Diklat membantu memecahkan masalah-masalah operasional organisasi sehari-hari
seperti mengurangi kecelakaan kerja, mengurangi absen, mengurangi labor turnover, dan
lain-lain.
4. Diklat tidak hanya mempunyai tujuan jangka pendek tetapi juga jangka panjang yaitu
mempersiapkan pegawai memperoleh keahlian dalam bidang tertentu yang dibutuhkan
perusahaan.
5. Dengan Pendidikan/Pelatihan (Diklat) diharapkan para pegawai akan mempunyai
kemampuan dan pengetahuan yang tinggi sehingga pegawai tersebut akan semakin
berharga bagi organisasi.
6. Dengan adanya Diklat maka jangka waktu yang digunakan pegawai untuk memperoleh
keterampilan akan lebih cepat, pegawai akan lebih cepat pula menyesuaikan diri dengan
pekerjaan yang dihadapinya.

Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan/Pelatihan
(Diklat) Jabatan Pegawai pasal 2 dan 3, disebutkan bahwa tujuan Diklat adalah:

1. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas


jabatan secara operasional dengan dilandasi kepribadian etika pegawai negeri sipil sesuai
dengan kebutuhan instansi,
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan
dan kesatuan bangsa,
3. Memantapkan sikap dan semangat kepribadian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman, pemberdayaan masyarakat,
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola berpikir dalam melaksanakan tugas
pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik.

3. Jelaskan keterkaitan penilaian kinerja pegawai dengan pengembangan pegawai!

Keterkaitan antara penilaian kinerja karyawan dan pelatihan dilakukan guna mengukur
kemampuan karyawan dalam hal pekerjaan sehingga dapat menjadi sumber informasi bagi
perusahaan dalam memberikan pelatihan bagi karyawan. Penilaian kinerja karyawan dapat
memberikan informasi bagi perusahaan mengenai kemampuan apa saja yang dianggap kurang
dimiliki atau kurang dikuasai oleh karyawan. Hasil dari penilaian kinerja tersebut dapat menjadi
sumber informasi bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan agar kemampuan karyawan
dapat ditingkatkan. Selain itu, Hasil penilaian kerja juga dapat menentukan perangkat pelatihan
yang dibutuhkan seperti metode, materi, waktu, lokasi, hingga pelatih yang dibutuhkan dalam
program pelatihan yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai