Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki tatanan
hidup masyarakat guna meningkatkan sumber daya manusia yang didukung
penuh oleh konstitusi Negara. Di Indonesia Timur, Universitas Negeri
Makassar (UNM) hadir sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi Negeri
yang mengembangkan tugas untuk mengembangkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia, yakni manusia seutuhnya yang memiliki wawasan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Maka Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM)
sebagai tempat untuk mencetak calon-calon tenaga yang berkualitas dan
terampil serta siap terjun ke dunia kerja.
Di Era teknologi telekomunikasi dan informasi yang sangat pesat
sekarang ini maka UNM mengirimkan mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan ke Dunia Industri untuk melaksanakan Praktek Industri (PI) agar
dapat memperdalam dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan.
Praktek industri dinyatakan dalam mata kuliah yang menjadi keharusan
dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan kejuruan. Perkembangan sebuah
perusahaan industri tidak dapat terjadi begitu saja tanpa dipengaruhi oleh
Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas, itu diperlukan usaha yang
maksimal.

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI


Tempat Pelaksanaan Praktek Industri Yaitu:
Nama Perusahaan : Afta Vision The Real IT School
Alamat : Jl.SelokanMataram 5C CT III Depok, Sleman,
YogyakartaTelpon :0274-2920196
Pelaksanaan Praktek industri ini di laksanakan selama 2 bulan, yaitu dari
tanggal 28 Juni 2018 sampai dengan 18 Agustus 2018
C. TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI (PI)
a. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan PI adalah untuk menambah pengetahuan
dan keahlian mahasiswa, sehingga dapat memperluas wawasan
berfikir. Dengan adanya bimbingan dosen dari fakultas dan
pembimbing dari perusahaan, diharapkan mahasiswa dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menuangkan
dalam bentuk laporan yang berkaitan dengan tujuan khusus PI.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelaksanaan PI adalah untuk:
 Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
 Mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh dalam
perkuliahan.
 Belajar bertingkah laku dan berdisiplin sesuai dengan peraturan
yang berlaku di perusahaan yang bersangkutan.

D. PESERTA PRAKTEK INDUSTRI


Bagi mahasiswa program S1 di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar, hal ini boleh diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan seperti yang tercantum dalam buku panduan Praktek Industri (PI)
Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, yaitu:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar
b. Telah mengikuti semua perkuliahan pada jenjang S1 di jurusan masing-
masing.
c. Telah lulus semua mata kuliah bidang studi yang telah ditetapkan oleh
masing-masing jurusan sebagai mata kuliah persyaratan PI.
d. Maksimum dua mata kuliah non persyaratan PI yang belum lulus
e. Telah mencapai IPK diatas 2.00 pada waktu PI.
f. Tidak mengambil/mengikuti kuliah lain pada semester lain pada
semester berlangsungnya PI kecuali KKN dan mata kuliah TU/BL yang
bisa diselesaikan sesudah/sebelum PI.
g. Diusulkan oleh dosen Penasehat Akademik (PA) ke Ketua Jurusan
masing-masing untuk seterusnya diselesaikan dan didaftarkan ke kantor
PPL FT. UNM Makassar.

E. MANFAAT
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PI) adalah sebagai berikut :
Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai
dari Universitas Negeri Makassar dan terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya. Dapat menambah
keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas,yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan ,etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
BAB II
GAMBARAN INDUSTRI

A. SEJARAH SINGKAT LEMBAGA


AFTA Vision merupakan lembaga kursus IT yang berdiri sejak tanggal 4
Agustus 2003 dengan nama MaCell Education Centre. Didirikannya AFTA
Vision berawal dari sulitnya mencari tenaga teknisi Handphone untuk
dipekerjakan di Service Centre sehingga muncul gagasan untuk melahirkan
sendiri tenaga Teknisi Handphone tersebut. AFTA Vision resmi berdiri
tanggal 4 Agustus 2003 dengan pola system pembelajaran teori, praktik,
magang dan recruitment. Seiring dengan perkembangan dan perubahan
manajemen, tepat tanggal 1 Juli 2016, MaCell Education Centre berganti
nama menjadi AFTA Vision IT School.
1. Organisasi Lembaga
Nama Lembaga : AFTA Vision
Alamat Kantor Pusat : Jl. Mataram No. 5C Kaliurang KM 4,5
CT III Depok Sleman Yogyakarta
Telp. (0274) 2920196
Website : www.aftavision.com
E-mail : aftavision@gmail.com
Status Hukum Lembaga : Perorangan
Akta Notaris No. 15
Ijin Operasional Diknas No. : 054/Kpts/2005, terakhir 001/Kpts/2017
Berdiri : 4 Agustus 2003
NPWP : 81.445.835.2–542.000
Struktur Organisasi:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi LKP AFTA Vision
Sumber : Afta Vision IT School

2. Visi dan Misi Lembaga


Visi :
Menjadi institusi penunjang bisnis seluller terbesar, terpercaya dan saling
memberi manfaat/keuntungan dengan menjunjung tinggi etika dan norma
yang berlaku.
Misi :
a. Mampu mewujudkan jaringan usaha dengan
kemitraan dalam rangka membantu pemerintah untuk menciptakan
wirausaha tangguh dan mengurangi pengangguran.
b. Mampu mewujudkan sebagai institusi bisnis
yang menguntungkan dengan standar layanan prima kepada para mitra
bisnis, konsumen dan stakeholder lainnya.
c. Ikut serta berpartisipasi aktif dalam era
pengembangan teknologi dan komunikasi.
3. Sarana dan Prasarana
AFTA Vision mempunyai sarana dan prasarana yang sesuai dengan
standart nasional.
a. Sarana Pembelajaran Teori
LKP AFTA Vision memiliki sarana ruang pembelajaran teori yaitu
meja peserta didik, kursi peserta didik dan lemari sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 2.1 Sarana Ruang Pembelajaran Teori
Jumlah
No Sarana Deskripsi Rasio
Alat
1. Kursi Kuat, stabil, aman, dan mudah 1 buah / 20
Meja Dipindahkan serta dilengkapi peserta
peserta dengan meja tulis dan tempat tas.
didik Ukuran memadai untuk duduk
dengan nyaman.
Desain dudukan dan sandaran
membuat peserta didik nyaman
belajar.
2. Kursi Kuat, stabil, aman, dan mudah 1 buah / 1
pendidik dipindahkan. Ukuran memadai pendidik
untuk duduk dengan nyaman.
3. Meja Kuat, stabil dan mudah 1 buah / 1
pendidik dipindahkan. Ukuran memadai pendidik
untuk bekerja dengan nyaman.
4. Lemari/ra Ukuran memadai 1 buah/ 1
k untukmenyimpan perlengkapan, ruang
tertutup dan dapat dikunci.

Sedangkan media pembelajaran antara lain papan tulis, LCD Projector


dan alat peraga sebagaimana table berikut:

Tabel 2.2 Media Pembelajaran Teori


Jumlah
No Sarana Deskripsi Rasio
Alat
1. Papan Ukuran 120 x 200 cm. Kuat, 1 buah/ 1
tulis stabil, dan aman. Ditempatkan ruang
pada posisi yang
memungkinkan seluruh peserta
didik melihatnya dengan jelas.
2. LCD Berfungsi untukmemproyeksikan 1 buah/ 1
Projecktor atau menyajikan materi. Dengan ruang
menggunakan proyektor,sehingga
informasi yang disampaikan
dapat diproyeksikan di layar, dan
informasi berupa tulisan, gambar,
bagan akan menjadi lebih besar
dan lebih jelas dilihat.
3.  Alat Penggunaan alat peraga untuk 1 Set / ruang 1 set
peraga pembelajaran teori

b. Sarana Praktikum
Sarana praktikum dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu sarana
pembelajaran praktik hardware dan sarana pembelajaran praktik
software.
Tabel 2.3 Kelengkapan Sarana Pembelajaran Praktik Hardware
No Sarana Deskripsi/Spesifik Rasio Jumla
Pembelajaran
asi h Alat
Praktik
1 Obeng Set Obeng 16 mata 1 set / 10
Pin set
peserta
Tang
Kaca Pembesar
2 BGA Tool Penjepit & papan 1 buah/ 10
cetak peserta
didik
3 Solder biasa 30 Watt 1 buah/ 10
peserta
didik
4 Blower (solder uap) 50 Watt 1buah/ 10
Peserta
5 Avo meter analog 20kOhm/volt 1 10
buah/peser
ta didik
6 Avo meter digital 10 Mega Ohm 1buah/ 10
peserta
didik
7 Oscilloscope 20 Mega Hz 1 set/ 1
lembaga
8 Frekuensi Counter Pengukur keluaran 1 buah/ 5
sinyal dari kristal 2 peserta
(xtall)
9 PCB Cleaner Pencuci papan 1 buah/ 5
PCB handphone 2 peserta
10 Power Supplay Sumber catu daya 1 buah/ 10
atau sebagai 2 peserta
pengganti battery.
11 Meja Praktikum Ukuran Tinggi: 90 1 20
Peserta cm Panjang:100 buah/peser
Lebar:60 ta
12 Kursi Praktikum Kursi lipat, kuat, 1 20
Peserta stabil dan aman buah/peser
ta
13 Kursi pendidik Kuat, stabil, aman, 1 buah / 2
dan mudah pendidik
dipindahkan.
Ukuran memadai
untuk duduk
dengan nyaman.
14 Meja pendidik Kuat, stabil dan 1 buah / 2
mudah pendidik
dipindahkan.
Ukuran memadai
untuk bekerja
dengan nyaman.

Tabel 2.4 Kelengkapan Sarana Pembelajaran Praktik Software


N Sarana Pembelajaran Deskripsi/Spesifik Jumla
Rasio
o Praktik asi h Alat
1 Komputer/Laptop Mainboard intel 1 set / 5
G41-D3 2
peserta
  Processor intel
Core2 duo
  Memori DDR 2GB
HD sata 500 GB
  DVD RW 22xsata
Casing + PSA 400
w
  Monitor LCD
2 UFI Box Box untuk Repair 1 set / 5
eMMC, Flasing, 2
Unlock dll peserta
didik
3 Miracle Box Box flasher HP 1 set / 5
China 2
peserta
didik
4 Octoplus Box Box Flasher 1 set / 5
samsung, LG dan 2
Lainnya peserta
didik
5 Kabel USB 5 in 1 Kabel flasher, data 1 set / 5
untuk berbagai 2
jenis HP dan BB peserta
didik
6 Kabel Combo Kabel flasher 1 set / 5
(Universal) universal 2
peserta
didik
7 Kabel Flasher All type Kabel flasher bijian 1 set / 2
Lembag
a
8 Meja Komputer Ukuran Tinggi: 90 1 buah/ 5
Peserta cm Panjang:90 2pesert
Lebar:50 a
9 Kursi Praktikum Kursi lipat, kuat, 1 buah/ 10
Peserta stabil dan aman peserta
10 Kursi pendidik Kuat, stabil, aman, 1 buah / 1
dan mudah pendidi
dipindahkan. k
Ukuran memadai
untuk duduk
dengan nyaman.
11 Meja pendidik Kuat, stabil dan 1 buah / 1
mudah pendidi
dipindahkan. k
Ukuran memadai
untuk bekerja
dengan nyaman.
4. Sistem Penyelenggaraan Kursus
a. Proses Pembelajaran
Tabel berikut merupakan tahapan yang menggambarkan proses
pembelajaran.
Tabel 2.5 Tahapan Proses Pembelajaran
2 MINGGUAN
No Tahapan Pendidikan
0 I II III IV V VI
1. Pendaftaran Ulang
Materi dasar &
2.
Keahlian
Ujian Penguasaan
3.
Materi
4. Praktikum
Ujian Penguasaan
5.
Praktek
6. Magang/OJT
7. Ujian Kompetensi
Pasca Program/
8.
Penempatan

Jadwal pembelajaran dibagi kedalam 3 tahap yaitu:


1) Pelaksanaan Teori/Praktek
Penyampaian teori 2 Minggu, setiap hari 3 jam.
2) Pelaksanaa Praktikum
Dilaksanakan 2 Minggu, setiap hari 3 - 4 jam.
3) Magang Sampai Mahir
Dilaksanakan minimal 1 bulan, setiap hari 6 jam atau jam kerja.
5. Tenaga Pendidik/Instruktur
a. Kriteria Tenaga Pendidik:
1) Memiliki keahlian service dan reparasi handphone.
2) Memiliki keahlian dalam mengelola Bisnis handphone.
3) Memiliki kemampuan untuk mendidik.
4) Memiliki karakter, etos kerja dan tanggung jawab yang dapat
dijadikan panutan bagi peserta.
b. Jenis Tenaga Pendidik:
1) Tenaga Pendidik Umum yaitu
mengajarkan materi Pengembangan Diri/Motivasi Diri.
2) Tenaga pendidik jenis penunjang yaitu
mengajarkan materi kewirausahaan.
3) Tenaga pendidik jenis keterampilan
service dan reparasi Hanphone
c. Jumlah Tenaga Pendidik:
1) Tenaga Pendidik jenis umum 1 Orang.
2) Tenaga pendidik jenis penunjang 2
Orang.
3) Tenaga pendidik jenis keterampilan 5
Orang.
6. Materi
Berdasarkan Standard Operasional Prosedur (SOP) LKP AFTA Vision
berikut diuraikan materi penunjang pembelajaran.
Tabel 2.6 Materi Kursus Teknisi Handphone (HP) Profesional
Materi Umum/Penunjang
No Modul JPL Tujuan
1. Pengembangan Diri 2 Menumbuhkan motivasi diri
kepada para siswa untuk belajar
bersungguh-sungguh mengikuti
kursus agar nantinya dapat
mandiri.
2. Kewirausahaan 2 Menciptakan wirausaha tangguh
khususnya bisnis ponsel.
Materi Dasar
No Modul JPL Tujuan
1. Sistem elektronika 2 Mengenal jenis dan fungsi
dasar komponen elektronika, blok
diagram, Skema.
2. Computer, 3 Menggunakan komputer untuk
communication mengatasi kerusakan dan
& internet memaksimalkan fungsi
handphone
3. Pengenalan peralatan 1 Mengenal alat-alat yang
teknisi handphone dibutuhkan dan cara
penggunaannya.
4. Mengenal kode-kode 1 Mengetahui informasi
standar handphone handphone dan setting awal dan
cara reparasi
Materi Keahlian
No Modul JPL Tujuan
1. Membedah 4 Mengetahui dan memperbaiki
handphone kerusakan-kerusakan untuk
setiap merk dan type handphone
2. Membedah Per Kasus 12 Mengetahui dan memperbaiki
Kerusakan handphone kerusakan-kerusakan berdasar
(trouble shooting) jenis kerusakan dan
sparepartnya.
3. Problem solving 12 Menentukan software yang tepat
by computer untuk memperbaiki kerusakan
handphone
4. Praktikum & Studi 84 Menerapkan keahlian,
Kasus Menemukan kasus, dan cara
penyelesaiannya.
5. Magang 96 Peserta lebih siap memasuki
dunia kerja sebagai teknisi
handphone
6. Pendampingan/ Tanpa Mempersiapkan Peserta untuk
Konsultasi Batas bekerja atau berwirausaha.
* Ket: 1 JPL = 45 menit
Sumber: SOP AFTA Vision

7. Pasca Pelatihan
Sudah menjadi keunggulan AFTA Vision, setiap para alumni akan
dihadapkan beberapa pilihan yaitu:
a. Penempatan kerja
Setelah peserta didik melaksanakan proses belajar dan magang kerja,
sebagian peserta yang berminat akan dikirim ke Cabang AFTA
Vision, Service Point, Service Corner, MaCell Group, Outlet Anggota
ATPY (Assosiasi Teknisi Phonsel Yogyakarta) di Yogyakarta maupun
di luar Yogyakarta.
c. Pendampingan Teknis
Dimilikinya kompetensi atau keterampilan teknisi handphone serta
entrepreneur bisnis handphone merupakan peluang untuk usaha
mandiri dengan membuka counter handphone. Dalam hal ini lembaga
akan membantu peserta yang akan mandiri untuk:
1) Membuat business plan
2) Membuka kerjasama kepada para distributor handphone, Pulsa,
Assesories handphone, sparepart handphone dan lain-lain yang
berhubungan dengan usaha tersebut.
3) Melakaukan pemantauan atau pendampingan bidang manajemen atas
usaha tersebut sampai dengan benar-benar dapat mandiri.
4) Memberikan kartu anggota atau alumni yang dapat digunakan untuk
konsultasi kepada tentor atau teknisi yang berlaku selamanya.
5) Mengadakan forum alumni yang berpusat.
Pendampingan teknis bagi peserta didik yang sudah bekerja
dengan dibentuk forum alumni dan diberikan kartu alumni
sebagai fasilitas untuk digunakan konsultasi atau diskusi atas
masalah-masalah yang dihadapi.
8. Pengalaman
ejak tahun 2003 AFTA Vision telah meluluskan lebih 3564 siswa
regular (data sampaian dengan Desember 2016). Dari seluruh alumni
tersebut sebagian besar usaha mandiri dan sebagian kecil jadi karyawan
serta bekerja sampingan. Adapun pengalaman LKP AFTA Vision lainnya
sebagai berikut:
a. Melaksanakan Pelatihan Teknisi Handphone Program Pendidikan
Kecakapan Wirausaha sebanyak 20 Peserta Didik pada tahun 2016.
b. Melaksanakan Pelatihan Teknisi Handphone Program life skils bagi
Murid SMK Penerbangan sebanyak 30 Peserta Didik pada tahun 2017.
c. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program CSR Telkomsel
Siaga tahun 2012 sebanyak 1.000 orang peserta didik yang berasal dari
para binaan Telkomsel.
d. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone bekerjasama dengan Badan
Narkotika Nasional sebanyak 120 orang peserta didik yang berasal dari
mantan pecandu Narkotika tahun 2011.
e. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program CSR Telkomsel
Siaga tahun 2010 sebanyak 100 orang peserta didik yang berasal dari
para penyandang cacat dan anak jalanan di Medan, Bogor, Cikampek,
Purwokerto, Yogyakarta dan Malang.
f. Melaksanakan pelatihan teknisi HP Program Pendidikan Kecakapan
Hidup Dinas Pendidikan Propinsi DIY untuk 35 orang peserta didik
berasal dari pemuda putus sekolah di Kabupaten Sleman Tahun 2010.
g. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone program Corporate Social
Responsibility (CSR) Telkomsel Siaga tahun 2009 sebanyak 110 orang
peserta didik berasal dari penyandang cacat dan warga tidak mampu di
Bukittinggi, Lampung, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tegal,
Yogyakarta dan Solo.
h. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program KPP PNFI
Regional II Semarang untuk 25 orang peserta didik berasal dari
pemuda putus sekolah di Kabupaten Sleman Tahun 2009.
i. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 38 orang peserta
didik berasal dari Pedagang Klitikan Tahun 2008 kerjasama dengan
DISPERINDAGKOP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
j. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 50 orang peserta
didik pada Program Para Profesi Tahun 2008 kerjasama dengan BPKB
Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
k. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 20 orang peserta
didik pada Program Kewirausahaan Orientasi Perkotaan Tahun 2007
kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
l. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 30 orang peserta
didik pada Program Para Profesi Tahun 2007 kerjasama dengan Dinas
Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
m. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pasca Gempa Tahun 2006 kerjasama dengan PKBM Kalitirto
Berbah Kab. Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
n. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pendidikan Kecakapan Hidup-Pendidikan Non Formal Tahun
2006 kerjasama dengan BPKB Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
o. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pasca Gempa Tahun 2006 kerjasama dengan PKBM Semangat
Maju Gunungketur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
p. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone & Kewirausahaan Tahun
2007 kerjasama dengan Politeknik PPKP Yogyakarta.
q. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Bea Siswa
Tahun 2006 kerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Sleman.
r. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pendidikan Kecakapan Hidup-Pendidikan Non Formal Tahun
2005 kerjasama dengan Departemen Pendidikan.
s. Menjalin kerjasama dengan Karang Taruna Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta program Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 40 orang
tahun 2004 dan 2005.
t. Menjalin kerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat
“Cindelaras” program Pelatihan Teknisi HP untuk warga Muntilan
sebanyak 30 orang.
u. Melaksanakan Workshop Teknisi handphone kerjasama dengan
Himpunan Mahasiswa Elektronika Fakultas Tekni Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
v. Menjalin hubungan kemitraan dengan counter-counter handphone di
Yogyakarta dan Jawa Tengah.
w. Menjalin hubungan kemitraan dengan Primagama Group di seluruh
Indonesia dibidang pemasaran Waralaba.

B. Strategi Pengembangan AFTA Vision


Berdasarkan visi AFTA Vision bahwa ingin menjadi institusi penunjang bisnis
seluller terbesar, terpercaya dan saling memberi manfaat/keuntungan dengan
menjunjung tinggi etika dan norma yang berlaku. Maka strategi
pengembangan Lembaga AFTA Vision bidagi kedalam 4 Aspek yaitu:
1. Aspek Pemasaran
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Penjaringan peserta didik
dengan melakukan inovasi pemasaran dengan media Internet
Marketing.
- Melakukan kerjasama
dengan DUDI dan atau mendirikan usaha yang dapat menampung para
alumni.
- Mengadakan layanan
lanjutan kepada para alumni diantaranya dengan member card,
penempatan serta pembinaan usaha mandiri.
- Melaksanakan program
CSR baik dari lembaga maupun bekerjasama dengan
lembaga/perusahaan lain.
2. Aspek Sumber Daya Manusia
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Melakukan recruitment
SDM sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lembaga serta
secara berkala mengadakan peningkatan mutu tenaga pendidik dan
kependidikan.
- Meningkatkan jumlah
SDM seiring dengan perkembangan lembaga yang disesuaikan
kebutuhan dan kompetensinya.
- Memberikan penghargaan
kepada yang berprestasi.
3. Aspek Operasional
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Melakukan evaluasi
terhadap struktur organisasi dan job deskripsi secara lengkap dan jelas
serta diutangkan dalam SOP lembaga.
- Menjaga budaya lembaga
dengan mengacu pada visi dan misi lembaga.
- Mempunyai business plan
- Evaluasi proses belajar
mengajar
- Menjaga standarisasi
sarana dan prasarana.
4. Aspek Keuangan
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Membuat anggaran
pendapatan dan belanja sebagai acuan dalam melakukan pemasaran.
- Komputerisasi laporan
keuangan.

C. Strategi Pemasaran yang Telah Dilakukan


Sejak berdirinya AFTA Vision pada Agustus tahun 2003, strategi pemasaran
yang dijalankan adalah menunggu bola yaitu lembaga cenderung pasif dan
menunggu calon peserta didik datang ke lembaga. Menghadapi persaingan
yang sangat ketat, manajemen mulai aktif melakukan inovasi pemasaran
dengan istilah jemput bola. Strategi Jemput Bola adalah salah satu strategi
AFTA Vision dalam memasarkan produk/program kursus dengan mengontak
atau datang langsung ke calon peserta. Kedua strategi tersebut dijalankan dari
tahun ke tahun sampai dengan 2016. Adapun implementasinya, AFTA Vision
melakukan program promosi sebagai berikut:
1. Promosi melalui Internet dan Media Sosial
Melakukan promosi melalui Website, Facebook, Instagram, Twytter,
Whatsap.
2. Iklan Media Cetak dan Elektronik
Melakukan pemasangan iklan di media cetak seperti surat kabar, majalah
atau tabloid. Sedangkan iklan media elektronik seperti radio dan televisi.
3. Personal Selling
Memanfaatkan peran aktif siswa/instruktur untuk membantu pemasaran
person to person ke teman dan koleganya dengan apresiasi uang saku
dengan jumlah nominal tertentu. Sebagai motivator bagi siswa/instruktur,
AFTA Vision memberikan uang saku tambahan ke siswa/instruktur
sebesar Rp.100.000,- bila ada teman/saudara/kolega mendaftar.
4. Direct Mail
Pengiriman informasi tentang AFTA Vision via pos yang berorientasi
pada sosialisasi program AFTA Vision memberikan potongan harga bagi
siswa yang bersangkutan.
5. Product Sampling
Pemberian materi yang tentang motivasi dan Entrepener Teknisi HP
dilakukan/diadakan di kampus secara gratis dengan mengundang siswa
kelas III SMA/SMK.
6. Telemarketing
Penyampaian informasi dan penawaran program via telepon datanya dari
kolega/relasi. Atau pencari informasi yang datang secara langsung atau
lewat telepon terdata di buku informasi oleh Customer Service dilakukan
reconfirmasi ke customer.
7. Pasang Spanduk/Baliho
Pemasangan spanduk rentang, spanduk legal atau BALIHO dan lain-lain.
Akan dipasang sekitar bulan Juni-Juli pengenalan program LKP AFTA
Vision serta dipantau keamanan spanduk dan keefektifannya. Aspek
tempat strategis juga jadi bahan pertimbangan.
8. Marketing Via Agen Sekolah/Guru
Pemasaran ke sekolah-sekolah untuk mencari siswa dengan perantara
Guru atau Wakasek dengan memberikan fee ke agen. Dengan harapan
dapat intervensi pasar di sekolah tersebut, dan menempel brosur ekslusif
ke mading Sekolah.
9. Poster
Pemasangan Poster LKP AFTA Vision dilaksanakan bulan Juli-Agustus
dan dipasang di tempat-tempat umum dan strategis
10. Iklan Sisip Koran & Majalah

C. Menyisipkan brosur-brosur LKP AFTA Vision pada koran melalui


agen-agen koran dan majalah khususnya majalah SELULER. Iklan sisip
ini dilaksanakan bulan Juli-Agustus.

11. Ceramah Ke Sekolah

D. Dilakukan ceramah ke sekolah-sekolah SMA / SMK yang potensial


bagi pasar LKP AFTA Vision yang ada di seluruh outlet dimana LKP
AFTA Vision berada khususnya kelas 3 SMA / SMK dan networking Afta
Vision se-Indonesia.
D. LOGO

Gambar 2.2 Logo Afta Vision IT School

(Sumber: Afta Vision IT School)


BAB III
PEMBAHASAN

A. DEFINISI HANDPHONE ANDROID


Handphone Android adalah perangkat seluler yang menggunakan sistem
operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Ada banyak sistem operasi
yang menjadi kompetitor bagi Android namun sayangnya tidak ada yang bisa
mengunggulinya dari segi jumlah perangkat yang tersebar di segala penjuru
dunia. Jumlah produksi hp Android dari berbagai merk yang semakin naik dari
waktu ke waktu mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap
platform ini. Hp Android bisa dikategorikan ke dalam smartphone karena
kemampuannya untuk melakukan multitasking. Berikut ini adalah fitur khas
yang ada di hp Android:
 Layar sentuh
 Aplikasi
 Koneksi internet
Layar sentuh adalah teknologi yang sudah ada jauh sebelum Android
dilahirkan. Hp Android tidak bisa dilepaskan dari layar sentuh karena semua
hp Android memiliki fitur ini. Dengan adanya touch screen membuat kesan
futuristik begitu melekat pada image platform ini. Touch screen masih
memiliki sejumlah kekurangan diantaranya tingkat responsifitas yang rendah
jika dibandingkan dengan papan ketik namun seiring dengan berjalannya
waktu, fitur ini semakin cepat dalam merespon sentuhan jari.
Hp Android selalu dihubungkan dengan aplikasi yang tertanam di
dalamnya. Aplikasi ini bisa anda dapatkan secara gratis atau dengan
membayar melalui pasar aplikasi yang dimiliki Google yaitu Google Play.
Segala macam aplikasi tersedia di sana dan Google sangat menyarankan untuk
tidak mengunduh aplikasi di luar Google Play karena adanya malware yang
mungkin menginfeksi ponsel Android.
Aplikasi yang berjalan di ponsel Android membutuhkan jaringan internet
untuk bisa beroperasi secara maksimal. Aplikasi chatting seperti WhatsApp,
Line, BBM, Facebook, dan Kakao Talk tidak bisa digunakan tanpa koneksi
internet. Jadi bukan hal yang baru jika semua hp Android mampu menangkap
sinyal internet. Aplikasi yang terus aktif menjadi penyebab utama mengapa
ponsel Android membutuhkan daya baterai yang besar. Jumlah pengguna
Android yang semakin banyak menjadi ladang bisnis baru bagi para penyedia
layanan internet. Operator seluler sedikit demi sedikit mengurangi layanan
SMS dan telepon yang sudah bisa digantikan dengan aplikasi chatting. Jadi,
Hp Android akan selalu diidentikkan dengan tiga fitur tersebut.
Adapun kelebihan dan kekurangan handphone android adalah sebagai
berikut:
1. Kelebihan
a. Sistem Operasi bersifat open source, jadi sangat
memungkinkan penggunanya untuk membuat software sendiri.
b. Banyak aplikasi baik software maupun game
yang bisa kita nikmati mulai dari yang berbayar sampai gratis.
c. Dari segi tampilan, terlihat elegant, sehingga
penggunanya tidak akan mudah bosan.
d. Bersifat Multitasking yang artinya bisa
menjalankan berbagai aplikasi sekaligus, itu artinya Anda bisa
menjalankan browsing, Facebook, dll, sambil mendengarkan lagu
sekaligus, namun semua itu juga tergantung dari processor handphone
tersebut. Jadi sebelum membeli handphone Android pastikan memiliki
processor minimal 1Gz untuk kelancaran Multitasking.
e. Kemudahan dalam Notifikasi, Setiap
mendapatkan misscall, SMS, Chat baru baik dari YM maupun
Facebook, Email atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan
selalu ada notifikasi, Jika handphone tidak dalam genggaman Anda
tidak perlu khawatir ketinggalan, karena lampu LED Indikator akan
selalu berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS,
Email ataupun misscall sekalipun.
f. Tampilan (themes), Jika Anda bosan dengan
tampilan yang di sajikan oleh produsen, Anda bisa mengganti sesuka
hati, hanya dengan mendownload di market android,
g. Widget, yang berfungsi untuk mempermudah
penggunanya dalam melakukan setting atau memilih aplikasi yang akan
dijalankan.
h. Sinkronisasi, jika anda pengguna Gmail ataupun
YMail, anda dapat menginterigrasikan dengan handphone Anda,
sehingga akan memepermudah Anda mengecek atau mengirim email.
2. Kekurangan
a. Baterai yang cepat habis, tak dipungkiri lagi multitasking adalah
alasannya kenapa handphone android ini sangat boros dalam
penggunaan baterai, namun Anda tidak usah khawatir, ada banyak
solusi untuk menghemat baterai, salah satunya dengan aplikasi Auto
Task Killer. Aplikasi Auto Task Killer berfungsi untuk menghentikan
proses aplikasi yang sudah tidak di gunakan lagi.
b. Pengoperasian, akan terlihat sulit jika Anda baru mempelajari Android
dan pasti akan membingungkan karena sangat beda sekali dengan
handphone-handphone lain.
c. Iklan, Jika Anda menggunakan aplikasi yang bersifat gratis, iklan akan
selalu muncul pada aplikasi tersebut dan munculnya iklan hanya pada
saat Anda terhubung ke Internet.
d. Koneksi Internet yang mahal, pada saat browsing memang cepat dan
tidak ada hambatan, namun biaya untuk internetpun juga sesuai dengan
kecepatan tersebut, jadi Anda harus membeli paket internet, tergantung
kartu yang Anda gunakan.
B. KOMPONEN-KOMPONEN HANDPHONE ANDROID
1. LCD (Liquit Cell Display)

Gambar 3.1 LCD Handphone Android


(Sumber : https://www.bukalapak.com)

LCD ini berfungsi sebagai output dari aktivitas dan kegiatan yang
dilakukan pada handphone. Aktivitas dan kegiatan tersebut akan
ditampilkan dengan tampilan berupa tampilan visual.

2. IC PA (Power Amplifier)

Gambar 3.2 IC PA (Power Amplifier)


(Sumber :http://sipangerancinta.blogspot.co.id)
Komponen ini berfungsi untuk memperkuat akhir sinyal yang akan
dikirimkan melalui switch antena ponsel.
3. IC Audio

Gambar 3.3 IC Audio


(Sumber :https://www.bukalapak.com)

Sebuah komponen yang berfungsi untuk mengolah sinyal suara yang


masuk melalui IC RF kemudian diteruskam dan diperkuat ke speaker,
selanjutnya memperkuat getaran gelombang suara yang sudah dirubah
oleh Mic menjadi getaran gelombang listrik dan diterusakn ke IC RF.
Selain itu, ia juga berfungsi menjalankan perintah yang diberikan oleh
CPU. Terdapat EEPROM dan PCM yang digunakan untuk
mengidentifikasi kode sinyal yang datang dari suatu operator seluler
untuk disesuaikan dengan phone IMEI, serta menyimpan informasi –
informasi yang bersifat permanen, seperti Phone Code, Sec.Cod, IMEI,
dan lain sebagainya.

4. IC Flash (EMMC)

Gambar 3.4 IC Flash (EMMC)


(Sumber :https://www.xda-developers.com)
Komponen ini berfungsi sebagai media penyimpanan data ponsel
yang bersifat sementara disebabkan karena data yang disimpan
merupakan data yang dapat dirubah sewaktu-waktu.

5. IC Power (PMU)

Gambar 3.5 IC Power (PMU)


(Sumber : https://www.parts4repair.com)

Komponen ini memiliki fungsi menyalurkan tegangan listrik yang


masuk ke dalam komponen baterai ketika ponsel melakukan pengisian
baterai.

6. CPU

Gambar 3.6 CPU


(Sumber :https://www.tokopedia.com/)
CPU merupakan komponen handphone yang paling utama karena
CPU adalah pusat pemrosesan atau pengolahan data yang ada pada
seluruh komponen pada ponsel, seperti memberikan perintah kepada
komponen terkait untuk melakukan sesuatu.

7. Speaker

Gambar 3.7 Speaker


(Sumber :https://www.tokopedia.com)

Komponen ini digunakan untuk menghasilkan suara yang nantinya


dapat di dengar oleh telinga. Suara yang dihasilkan speaker adalah
sebuah getaran gelombang listrik yang telah diolah menjadi suara oleh
IC Audio.

8. Antena

Gambar 3.8 Antena


(Sumber :http://babeh.id)
Komponen ini berfungsi menangkap serta memancarkan gelombang
sinyal yang diterima oleh pesawat ponsel. Posisi dari antena, biasanya
pada bagian bawah android.

9. SIM Card

Gambar 3.9 SIM Card


(Sumber :http://catatan-ayah-cha.blogspot.co.id)

SIM Card merupakan identitas diri dari sebuah ponsel yang sedang
aktif serta bergantung pada provider SIM card yang digunakan oleh
ponsel dengan cara diolah CPU ponsel.

10. Microphone

Gambar 3.10 Microphone


(Sumber : http://agenpulsaweb.blogspot.co.id/)
Microphone berfungsi sebagai alat komunikasi lisan yang sistem
kerjanya merubah getaran gelombang suara yang diterima menjadi
getaran gelombang listrik, getaran gelombang listrik tersebut kemudian
diproses ileh komponen lain yang bersangkutan.

11. Baterai

Gambar 3.11 Baterai


(Sumber : https://www.blibli.com)

Baterai merupakan sebuah komponen penyimpanan energi listrik


yang digunakan oleh ponsel.
12. Flexible

Gambar 3.12 Flexible


(Sumber : https://grosirspareparthp.wordpress.com)

Flexible merupakan komponen penghubung antara komponen


handphone yang satu dengan handphone yang lainnya.

C. MODIFIKASI HARDWARE PADA HANDPONE ANDROID


Hardware atau perangkat keras adalah komponen ponsel yang
dapat dilihat dan dapat dipegang yang berupa ic, resistor, kapasistor serta
komponen elektronik yang lain. Sedangkan cara kerjanya pada ponsel
sangat tergantung pada software atau perangkat lunak. Di karenakan
semua perintah yang di jalankan berasal dari software tersebut.
a. Modifikasi Hardware
Modifikasi hardware adalah melakukan pengubahan atau
perubahan pada perangkat keras handpone android. Perubahan yang
dimaksud adalah adanya perubahan kinerja pada handphone android.
Adapun perangkat keras pada handphone android yang dapat
dimodifikasi adalah:
a.eMMC
Pengertian atau Istilah eMMC kependekan dari "embedded Multi-
Media Controller". MultiMediaCard tertanam (eMMC) adalah
perangkat penyimpanan kecil yang terdiri dari memori flash NAND
dan pengontrol penyimpanan sederhana. Ada beberapa jenis eMMc
yang beredar saat ini antara lain eMMc only dan Emcp EMCP adalah
gabungannya dari eMMC dan DDR ( ram ) dan memiliki istilah mirip
dengan DDR komputer ( DDR1, DDR2, DDR3 ) namun hanya saja
beda istilah yaitu biasa disebut LPDDR1, LPDDR2, LPDDR3 yang
jumlah pin kakinya juga tentu lebih banyak dibanding ic eMMC. tetapi
sayangnya saat ini hanya bisa menganalisa kerusakan pada memory
internalnya saja ( eMMC )

Gambar 3.13 Komponen eMMC Only


(https://www.tokopedia.com/tabibhandphone/ic-emmc-huawei-h30-
honor-3c-isi-data-4g-2nd-bergaransi)
Gambar 3.14 Komponen eMMCP
(https://www.bukalapak.com/p/handphone/spare-part-tools-
handphone/7k2qad-jual-ic-emmc-toshiba-004geo-4gb-2nd-bergaransi)

b. Persiapan Modifikasi Hardware

Pada tahap ini akan dijelaskan bahan dan alat apa saja yang diperlukan
dalam modifikasi hardware khususnya pada pergantian eMMC agar
penyimpanan Internal atapau RAM suatu Handphone Android lebih besar
daripada sebelumnya. Adapun handphone yang akan di Modifikasi
Hardware-nya ( eMMC ) adalah samsung seri J100H, Alat dan bahannya
sebagai berikut.

1. Yang pertama tentu saja eMMC baru yang sesuai dengan type
eMMC Hp kamu, Pastikan eMMC baru tersebut lebih besar
penyimpanannya daripada eMMC sebelumnya. Adapun eMMC
yang saya gunakan disini adalah eMMC KMNJS000ZM
2. UFI Box untuk mengisi data pada eMMC dan melakukan DUMP
file pada eMMC lama, agar file dari eMMC kita yg lama bisa
dimasukkan ke eMMC baru.
3. Software Odin untuk melakukan Flashing atau menginstal
Firmware Samsung seri J100H.
4. Obeng Untuk membuka casing Hp kamu dan motherboard-nya
5. Pemanas untuk melepas eMMC dari motherboard. Karena kaki
eMMC berupa BGA ( kali IC yang berada di permukaan bawah
IC ). Cara melepasnya pun harus dengan peralatan khusus, tidak
bisa menggunakan solder biasa yang punya ujung runcing. Tapi
kamu butuh solder uap atau yang sering di sebut blower, atau yang
modern kalian bisa menggunakan BGA rework.
6. Perlengkapan pendukung lain seperti timah solder cair ( flux )
pasta, pinset dan kuas.

c. Proses Modifikasi Hardware

Setelah bahan dan alat telah disediakan maka saatnya kita mulai tahap
Modifikasi nya dengan mengganti eMMC handphone tersebut.

 Pertama Lepaskan eMMC lama yang rusak menggunakan blower


atau BGA rework, cara menggunakanya pasti ada dalam buku
petunjuk pada saat kalain membeli tools tersebut.
 Bersihkan sisa timah yang masih menempel pada motherboard
atau pada papan hape hingga bersih menggunakan kuas atau
penyedot timah.
 Siapkan eMMC KMNJS000ZM dang
 Ini proses yang paling sulit, pada poin ini kita harus membuat
kaki baru pada eMMC yang akan di pasang, Karena IC BGA juga
membutuhkan kaki agar bisa di pasang pada motherboard, dan
kaki BGA belum ada saat kita membeli emmc, jadi kita harus
bikin sendiri. Caranya cari cetakan kaki yang bentuk dan
posisinya sama persis dengan kaki kaki eMMC. Gunakan timah
cair untuk mengisi cetakan kaki dan bekukan dengan blower, dan
jika sudah keras dan membentuk kaki berupa bola bola yang
menempel pada kaki eMMC. lepaskan cetakan dan eMMC siap
untuk di pasang pada motherboard.
 Pasang eMMC yang sudah beraki pada moterboard jangan sampai
salah posisi dan terbalik, tempelkan kaki-kaki sesuai dengan jalur
pada motherboard. Lalu panaskan kembali dengan blower sampai
kaki berbentuk bola tadi menempel pada jalur motherboard. Hati
hati, karena jika terlalu panas dapat menyebabkan eMMC mati
dan juga dapat merusak komponen di sekitar eMMC. Karena kaki
eMMC ini berjumlah sangat banyak, kalian juga harus yakin
bahwa semua kaki sudah terhubung dengan jalur motherboard,
karena jika satu kaki saja tidak tehubung, saya pastikan pekerjaan
kalian akan sia sia.

2. MODIFIKASI SOFTWARE PADA HANDPONE ANDROID


Perangkat Lunak atau Software adalah istilah khusus untuk data
yang di format dan di simpan secara digital, termasuk program android,
dokumentasinya dan berbagai informasi yang dapat di baca dan di tulis
oleh perangkat android. Maka dari itu software dapat diartikan sebagai
bagian dari perangkat android yang tidak memiliki wujud. (sumber:
https://www.mastekno.com/id/pengertian-software)
a. Modifikasi Software
Modifikasi software adalah melakukan pengubahan atau
perubahan pada perangkat lunak handpone android. Perubahan yang
dimaksud adalah adanya perubahan Operating system (OS) bawaan
pada handphone android ke operating system baru sesuai dengan
keinginan kita. Cara ini lebih dikenal dengan istilah Custom ROM.
b. Persiapan Modifikasi Software
Sebelum melakukan Modifikasi Software atau Custom ROM
ada beberapa hal yang perlu diketahui, Custom ROM artinya merubah
Operating system bawaan (asli) pada handphone android ke operating
system yang kita inginkan, dan agar Custom ROM dapat dilakukan
maka hanphone tersebut terlebih dahulu harus di Root.
Root merupakan sebuah proses untuk mengisinkan pengguna
handphone android mendapatkan control penuh atau yang lebih tinggi
daripada sebelumnya. dengan kata lain pengguna mendapatkan akses
tidak terbatas pada perangkat android yang dimilikinya ( Sumber
:Wikipedia).

Adapun handphone yang akan di modifikasi software adalah handpone


oppo seri 1201, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Siapkan terlebih dalulu appikasi Root Oppo_Tools.apk pada ponsel


android .

2. Siapakan file TWRP material untuk Oppo Neo5 MT6582.

3. Siapakan file custom Rom. (Di sini kita akan menggunakan custom
Rom MIUI 8 milik Xiaomi,karena nantinya operating system Oppo
tersebut akan diubah menjadi Operating system Xiaomi versi MIUI 8.

D. PROSES MODIFIKASI SOFTWARE

Dalam melakukan custom Rom, ada tiga tahapan yang perlu di perhatikan
yaitu, Root, menginstal TWRP,dan wipe custom rom.Adapun tahapannya sebagai
berikut.
1. Langkah pertama silahkan download dan install terlebih dahulu
appikasi Root Oppo_Tools.apk pada ponsel android anda.
2. Jika sudah, buka aplikasinya lalu pilih tab “Common” klik tombol
“Root” seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.15 Pilihan Root pada aplikasi Oppo Tools
(Sumber: )
3. Jika sudah, maka akan muncul permintaan untuk melakukan install
Oppo Tools Plugin.

Gambar 3.16 Install Oppo Tools Plugin


(Sumber: )
4. Klik brikutnya dan tunggu prosesnya hingga selesai, jika sudah
lanjutkan dengan klik One Key Root seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.17 Pilihan One Key Root


(Sumber: )
5. Jika semua cara diatas sudah anda lakukan dengan benar, maka secara
otomatis ponsel android anda akan mulai ulang / restart secara
otomatis. Jika terdapat aplikasi SuperSU pada ponsel android anda
maka proses root yang anda lakukan sudah berhasil.
6. Selesai.
Menginstal TWRP
1. Setelah mendownload TWRP, Install Aplikasi tersebut.
2. Extract TWRP.
3. Install mobile Uncle/ Rashr Flash Tool.
4. Buka Rashr, pilih install from Storage.
5. Flash TWRP.
6. Dan Aplikasi TWRP berhasil diinstal

 Simpan file yang sudah kamu download tadi ke SDCARD pada direktori
dalam satu folder.
 Masuk ke custom recovery CWM / TWRP, dari ponsel kondisi off dengan
menekan tombol power + volume up secara bersamaan sampai masuk
recovery. Full Backup dulu (jika diperlukan)
 Wipe data
 Wipe cache
 Pilih Dalvik cache
 Pilih menu install zip from sdcard
 Pilih file custom rom MIUI 8  yang sudah anda letakkan di SDCARD tadi.
Gambar 3.18 Wipe & Install Rom
(Sumber: )

 Tunggu sampai proses instalasi custom rom-nya selesai


 Reboot / restart OPPO Neo 5 2015 anda
 Custom rom sudah berhasil.
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PRAKTEK INDUSTRI
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi faktor penghambat dan
pendukung sehingga penulis dapat melakukan praktek industri di AFTA
Vision:
1. Faktor Pendukung
a. Adanya informasi serta dukungan dari pihak Jurusan Teknik
Elektronika karena tempat praktek yang berkaitan dengan ilmu
keelektronikaan. Sehingga sesuai dengan keahlian yang dipelajari.
b. Sebelumnya telah terjalin kerja sama antara pihak jurusan elektronika
dan pihak AFTA Vision. Dimana sebelumnya telah pernah dilakukan
praktek industri oleh mahasiswa Teknik Elektronika angkatan tahun
2009.
c. Izin dan dukungan dari orang tua sehingga semuanya berjalan dengan
lancar dan penulis mampu memenuhi segala persyaratan sebelum dan
selama melaksanakan praktek
d. Ketersediaan tempat tinggal. Sehingga Mahasiswa yang akan
melakukan Praktek Industri di AFTA Vision tidak perlu khawatir
mengenai tempat tinggal.
e. Budaya masyarakat yang ramah dan lingkungan kerja di AFTA Vision
yang bersifat kekeluargaan membuat mahasiswa yang melakukan
praktek sangat mudah dalam menyesuaikan diri dan merasa sangat
nyaman berada di lingkungan kerja AFTA Vision.
2. Faktor Penghambat
a. Keberangkatan Kantor AFTA Vision yang berada diluar kota
Makassar membutuhkan banyak biaya. Sehingga meski banyak
mahasiswa yang berminat untuk melakukan praktek di AFTA Vision
terkendala pada biaya.
b. Jarak antara kantor AFTA Vision dan rumah yang di tinggali sangat
jauh sehingga membutuhkan biaya transportasi yang cukup besar.
F. PEMBIAYAAN PRAKTEK INDUSTRI
Selama melakukan praktek industri di AFTA Vision sebagian besar
sumber biaya yang di gunakan oleh penulis berasal dari biaya personal meski
demikian terdapat juga beberapa hal yang turut di biayai oleh pihak AFTA
Vision. Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan penulis selama
melakukan praktek Industri di AFTA Vision baik itu yang di biayai secara
personal maupun yang di biayai oleh pihak AFTA Vision :
1. Biaya Personal
a. Tiket Transportasi Kapal Laut dan Travel dari Makassar ke
Yogyakarta yaitu sebesar : Rp 500.000
b. Tiket Transportasi Pesawat dari Yogyakarta ke Makassar yaitu sebesar
: Rp 1.300.000
c. Biaya Makan selama dua bulan sebesar Rp 600.000
d. Biaya Transportasi dari tempat tinggal ke kantor AFTA Vision pulang
pergi yaitu sebesar Rp 10.000 sehingga dalam dua sebesar Rp 600.000
e. Biaya Lain-Lain Rp 600.000
Selain melakukan praktek di Afta Vision penulis juga mengikuti
kelas pelatihan teknisi handphone di AFTA Vision sehingga terdapat
bebrapa biaya yang harus di bayar seperti :
a. Biaya formulir pendaftaran sebesar Rp 500.000
b. Biaya Kursus selama dua bulan sebesar Rp 1.000.000
Sehingga biaya personal yang dikeluarkan penulis selama
melakukan praktek di AFTA Vision kurang lebih Rp. 5.000.000
2. Biaya dari AFTA Vision
Selain biaya personal yang dikeluarkan oleh peserta praktek untuk
kegiatan Praktek Industri di AFTA Vision, berikut adalah beberapa hal
yang turut di biayai oleh pihak AFTA Vision untuk mahasiswa yang
melakukan praktek seperti :
a. Biaya sewa rumah selama dua bulan yaitu sebesar Rp 1.000.000
b. Biaya Alat Praktek yaitu sebesar Rp 100.000
c. Biaya Jaringan Wi-fi yaitu sebesar Rp 100.000

BAB IV
JURNAL PRAKERIN

Nama : 1. Muh. Khalil Hajid (1725040004)

2. Putra Taufik Prayuda (1725040005)

Jurusan/Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika / Strata 1

Nama Industri : Afta Vision IT School

Priode PRAKERIN : 28 Juni – 18 Agustus 2019

No Pertemuan Uraian Kegiatan Tanggal Paraf


. Pelaksanaan
1. Minggu I a. Perkenalan Instansi dan Kamis, 20 Juli
pengembangan diri 2017 –
b. Kewirausahaan Jumat, 21 Juli 2017
2. Minggu II a. Pengenalan peralatan teknisi Senin, 24 Juli 2017
handphone –
b. PelayanandanAdministrasi Jumat, 28 Juli 2017
c. Melakukanflashing
menggunakanUFI Box
danmendiagnosakerusakanhp
3. Minggu III a. Mengenal kode-kode standar Senin, 31 Juli 2017
handphone –
b. Membedah handphone Jumat, 4 Agustus
c. Menganalisis kerusakan 2017
handphone (trouble shooting)
d. Reball
e. Menganalisis
kerusakandanperbaikanKomputer
f. Mengganti Keyboard dan LCD
laptop
g. Instalasi Laptop dan PC
4. Minggu IV a. Problem solving by komputer Senin, 7 Agustus
b. Penggunaan Ufi Box 2017 –
c. MenganalisisKerusakan Laptop Jumat, 11 Agustus
d. Instalasi Laptop dan PC 2017
5. Minggu V a. Pengenalan macam-macam Senin, 14 Agustus
Software Flashing HP 2017 –
b. Kewirausahaan Jumat, 18 Agustus
c. Melakukanpemasaranmenggunaka 2017
n media social olx

Yogyakarta, 18 Agustus 201


Mengetahui,
Pembimbing Industri,

Husain Dilla, S.E

Anda mungkin juga menyukai