Repisii Boscu
Repisii Boscu
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki tatanan
hidup masyarakat guna meningkatkan sumber daya manusia yang didukung
penuh oleh konstitusi Negara. Di Indonesia Timur, Universitas Negeri
Makassar (UNM) hadir sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi Negeri
yang mengembangkan tugas untuk mengembangkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia, yakni manusia seutuhnya yang memiliki wawasan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Maka Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM)
sebagai tempat untuk mencetak calon-calon tenaga yang berkualitas dan
terampil serta siap terjun ke dunia kerja.
Di Era teknologi telekomunikasi dan informasi yang sangat pesat
sekarang ini maka UNM mengirimkan mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan ke Dunia Industri untuk melaksanakan Praktek Industri (PI) agar
dapat memperdalam dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan.
Praktek industri dinyatakan dalam mata kuliah yang menjadi keharusan
dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan kejuruan. Perkembangan sebuah
perusahaan industri tidak dapat terjadi begitu saja tanpa dipengaruhi oleh
Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas, itu diperlukan usaha yang
maksimal.
E. MANFAAT
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PI) adalah sebagai berikut :
Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai
dari Universitas Negeri Makassar dan terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya. Dapat menambah
keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas,yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan ,etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
BAB II
GAMBARAN INDUSTRI
b. Sarana Praktikum
Sarana praktikum dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu sarana
pembelajaran praktik hardware dan sarana pembelajaran praktik
software.
Tabel 2.3 Kelengkapan Sarana Pembelajaran Praktik Hardware
No Sarana Deskripsi/Spesifik Rasio Jumla
Pembelajaran
asi h Alat
Praktik
1 Obeng Set Obeng 16 mata 1 set / 10
Pin set
peserta
Tang
Kaca Pembesar
2 BGA Tool Penjepit & papan 1 buah/ 10
cetak peserta
didik
3 Solder biasa 30 Watt 1 buah/ 10
peserta
didik
4 Blower (solder uap) 50 Watt 1buah/ 10
Peserta
5 Avo meter analog 20kOhm/volt 1 10
buah/peser
ta didik
6 Avo meter digital 10 Mega Ohm 1buah/ 10
peserta
didik
7 Oscilloscope 20 Mega Hz 1 set/ 1
lembaga
8 Frekuensi Counter Pengukur keluaran 1 buah/ 5
sinyal dari kristal 2 peserta
(xtall)
9 PCB Cleaner Pencuci papan 1 buah/ 5
PCB handphone 2 peserta
10 Power Supplay Sumber catu daya 1 buah/ 10
atau sebagai 2 peserta
pengganti battery.
11 Meja Praktikum Ukuran Tinggi: 90 1 20
Peserta cm Panjang:100 buah/peser
Lebar:60 ta
12 Kursi Praktikum Kursi lipat, kuat, 1 20
Peserta stabil dan aman buah/peser
ta
13 Kursi pendidik Kuat, stabil, aman, 1 buah / 2
dan mudah pendidik
dipindahkan.
Ukuran memadai
untuk duduk
dengan nyaman.
14 Meja pendidik Kuat, stabil dan 1 buah / 2
mudah pendidik
dipindahkan.
Ukuran memadai
untuk bekerja
dengan nyaman.
7. Pasca Pelatihan
Sudah menjadi keunggulan AFTA Vision, setiap para alumni akan
dihadapkan beberapa pilihan yaitu:
a. Penempatan kerja
Setelah peserta didik melaksanakan proses belajar dan magang kerja,
sebagian peserta yang berminat akan dikirim ke Cabang AFTA
Vision, Service Point, Service Corner, MaCell Group, Outlet Anggota
ATPY (Assosiasi Teknisi Phonsel Yogyakarta) di Yogyakarta maupun
di luar Yogyakarta.
c. Pendampingan Teknis
Dimilikinya kompetensi atau keterampilan teknisi handphone serta
entrepreneur bisnis handphone merupakan peluang untuk usaha
mandiri dengan membuka counter handphone. Dalam hal ini lembaga
akan membantu peserta yang akan mandiri untuk:
1) Membuat business plan
2) Membuka kerjasama kepada para distributor handphone, Pulsa,
Assesories handphone, sparepart handphone dan lain-lain yang
berhubungan dengan usaha tersebut.
3) Melakaukan pemantauan atau pendampingan bidang manajemen atas
usaha tersebut sampai dengan benar-benar dapat mandiri.
4) Memberikan kartu anggota atau alumni yang dapat digunakan untuk
konsultasi kepada tentor atau teknisi yang berlaku selamanya.
5) Mengadakan forum alumni yang berpusat.
Pendampingan teknis bagi peserta didik yang sudah bekerja
dengan dibentuk forum alumni dan diberikan kartu alumni
sebagai fasilitas untuk digunakan konsultasi atau diskusi atas
masalah-masalah yang dihadapi.
8. Pengalaman
ejak tahun 2003 AFTA Vision telah meluluskan lebih 3564 siswa
regular (data sampaian dengan Desember 2016). Dari seluruh alumni
tersebut sebagian besar usaha mandiri dan sebagian kecil jadi karyawan
serta bekerja sampingan. Adapun pengalaman LKP AFTA Vision lainnya
sebagai berikut:
a. Melaksanakan Pelatihan Teknisi Handphone Program Pendidikan
Kecakapan Wirausaha sebanyak 20 Peserta Didik pada tahun 2016.
b. Melaksanakan Pelatihan Teknisi Handphone Program life skils bagi
Murid SMK Penerbangan sebanyak 30 Peserta Didik pada tahun 2017.
c. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program CSR Telkomsel
Siaga tahun 2012 sebanyak 1.000 orang peserta didik yang berasal dari
para binaan Telkomsel.
d. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone bekerjasama dengan Badan
Narkotika Nasional sebanyak 120 orang peserta didik yang berasal dari
mantan pecandu Narkotika tahun 2011.
e. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program CSR Telkomsel
Siaga tahun 2010 sebanyak 100 orang peserta didik yang berasal dari
para penyandang cacat dan anak jalanan di Medan, Bogor, Cikampek,
Purwokerto, Yogyakarta dan Malang.
f. Melaksanakan pelatihan teknisi HP Program Pendidikan Kecakapan
Hidup Dinas Pendidikan Propinsi DIY untuk 35 orang peserta didik
berasal dari pemuda putus sekolah di Kabupaten Sleman Tahun 2010.
g. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone program Corporate Social
Responsibility (CSR) Telkomsel Siaga tahun 2009 sebanyak 110 orang
peserta didik berasal dari penyandang cacat dan warga tidak mampu di
Bukittinggi, Lampung, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tegal,
Yogyakarta dan Solo.
h. Melaksanakan pelatihan teknisi handphone Program KPP PNFI
Regional II Semarang untuk 25 orang peserta didik berasal dari
pemuda putus sekolah di Kabupaten Sleman Tahun 2009.
i. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 38 orang peserta
didik berasal dari Pedagang Klitikan Tahun 2008 kerjasama dengan
DISPERINDAGKOP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
j. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 50 orang peserta
didik pada Program Para Profesi Tahun 2008 kerjasama dengan BPKB
Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
k. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 20 orang peserta
didik pada Program Kewirausahaan Orientasi Perkotaan Tahun 2007
kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
l. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 30 orang peserta
didik pada Program Para Profesi Tahun 2007 kerjasama dengan Dinas
Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
m. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pasca Gempa Tahun 2006 kerjasama dengan PKBM Kalitirto
Berbah Kab. Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
n. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pendidikan Kecakapan Hidup-Pendidikan Non Formal Tahun
2006 kerjasama dengan BPKB Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
o. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pasca Gempa Tahun 2006 kerjasama dengan PKBM Semangat
Maju Gunungketur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
p. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone & Kewirausahaan Tahun
2007 kerjasama dengan Politeknik PPKP Yogyakarta.
q. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Bea Siswa
Tahun 2006 kerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Sleman.
r. Melaksanakan Pelatihan Teknisi handphone Program Dana Bantuan
Khusus Pendidikan Kecakapan Hidup-Pendidikan Non Formal Tahun
2005 kerjasama dengan Departemen Pendidikan.
s. Menjalin kerjasama dengan Karang Taruna Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta program Pelatihan Teknisi handphone sebanyak 40 orang
tahun 2004 dan 2005.
t. Menjalin kerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat
“Cindelaras” program Pelatihan Teknisi HP untuk warga Muntilan
sebanyak 30 orang.
u. Melaksanakan Workshop Teknisi handphone kerjasama dengan
Himpunan Mahasiswa Elektronika Fakultas Tekni Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
v. Menjalin hubungan kemitraan dengan counter-counter handphone di
Yogyakarta dan Jawa Tengah.
w. Menjalin hubungan kemitraan dengan Primagama Group di seluruh
Indonesia dibidang pemasaran Waralaba.
LCD ini berfungsi sebagai output dari aktivitas dan kegiatan yang
dilakukan pada handphone. Aktivitas dan kegiatan tersebut akan
ditampilkan dengan tampilan berupa tampilan visual.
2. IC PA (Power Amplifier)
4. IC Flash (EMMC)
5. IC Power (PMU)
6. CPU
7. Speaker
8. Antena
9. SIM Card
SIM Card merupakan identitas diri dari sebuah ponsel yang sedang
aktif serta bergantung pada provider SIM card yang digunakan oleh
ponsel dengan cara diolah CPU ponsel.
10. Microphone
11. Baterai
Pada tahap ini akan dijelaskan bahan dan alat apa saja yang diperlukan
dalam modifikasi hardware khususnya pada pergantian eMMC agar
penyimpanan Internal atapau RAM suatu Handphone Android lebih besar
daripada sebelumnya. Adapun handphone yang akan di Modifikasi
Hardware-nya ( eMMC ) adalah samsung seri J100H, Alat dan bahannya
sebagai berikut.
1. Yang pertama tentu saja eMMC baru yang sesuai dengan type
eMMC Hp kamu, Pastikan eMMC baru tersebut lebih besar
penyimpanannya daripada eMMC sebelumnya. Adapun eMMC
yang saya gunakan disini adalah eMMC KMNJS000ZM
2. UFI Box untuk mengisi data pada eMMC dan melakukan DUMP
file pada eMMC lama, agar file dari eMMC kita yg lama bisa
dimasukkan ke eMMC baru.
3. Software Odin untuk melakukan Flashing atau menginstal
Firmware Samsung seri J100H.
4. Obeng Untuk membuka casing Hp kamu dan motherboard-nya
5. Pemanas untuk melepas eMMC dari motherboard. Karena kaki
eMMC berupa BGA ( kali IC yang berada di permukaan bawah
IC ). Cara melepasnya pun harus dengan peralatan khusus, tidak
bisa menggunakan solder biasa yang punya ujung runcing. Tapi
kamu butuh solder uap atau yang sering di sebut blower, atau yang
modern kalian bisa menggunakan BGA rework.
6. Perlengkapan pendukung lain seperti timah solder cair ( flux )
pasta, pinset dan kuas.
Setelah bahan dan alat telah disediakan maka saatnya kita mulai tahap
Modifikasi nya dengan mengganti eMMC handphone tersebut.
3. Siapakan file custom Rom. (Di sini kita akan menggunakan custom
Rom MIUI 8 milik Xiaomi,karena nantinya operating system Oppo
tersebut akan diubah menjadi Operating system Xiaomi versi MIUI 8.
Dalam melakukan custom Rom, ada tiga tahapan yang perlu di perhatikan
yaitu, Root, menginstal TWRP,dan wipe custom rom.Adapun tahapannya sebagai
berikut.
1. Langkah pertama silahkan download dan install terlebih dahulu
appikasi Root Oppo_Tools.apk pada ponsel android anda.
2. Jika sudah, buka aplikasinya lalu pilih tab “Common” klik tombol
“Root” seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.15 Pilihan Root pada aplikasi Oppo Tools
(Sumber: )
3. Jika sudah, maka akan muncul permintaan untuk melakukan install
Oppo Tools Plugin.
Simpan file yang sudah kamu download tadi ke SDCARD pada direktori
dalam satu folder.
Masuk ke custom recovery CWM / TWRP, dari ponsel kondisi off dengan
menekan tombol power + volume up secara bersamaan sampai masuk
recovery. Full Backup dulu (jika diperlukan)
Wipe data
Wipe cache
Pilih Dalvik cache
Pilih menu install zip from sdcard
Pilih file custom rom MIUI 8 yang sudah anda letakkan di SDCARD tadi.
Gambar 3.18 Wipe & Install Rom
(Sumber: )
BAB IV
JURNAL PRAKERIN