Dokumen 1 THN 2018 - 2019 s4

KTSP (KTSP tahun 2006 dan KTSP tahun 2013) TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SMK NEGERI 17 SAMARINDA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rasional
Pembangunan yang sangat pesat dan perubahan yang terjadi di segala aspek
kehidupan pada rakyat Indonesia membuat bangsa ini berlomba lomba untuk
meningkatkan kualitas dan pengembangan dirinya. Untuk menciptakan manusia
yang berkualitas diperlukan suatu derajat kesehatan manusia yang prima, sehingga
dalam hal ini harus diperlukan pemerataan kesehatan untuk mendukung pencapaian
pembangunan kesehatan. Indikator pesatnya perkembangan yang terjadi ialah
semakin besarnya aktifitas bangsa indonesia. Perubahan yang terjadi baik dikota
maupun di pedesaan. Dengan adanya otonomi daerah membuat masyarakat harus
bersikap mandiri dan bergerak aktif dalam mengembangkan daerahnya.
Tujuan pembangunan Indonesia dibidang kesehatan ialah mempertinggi nilai
kesehatan untuk hidup sehat bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan
Pembangunan Umum Nasional, yaitu untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan
sendiri menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang kesehatan , yaitu
keadaan sehat sejahtera baik fisik, jiwa mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Mayarakat
akan berusaha meningkatkan derajat kesehatan (promotif), Pencegahan (preventif),
pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam mewujudkan pembangunan dibidang kesehatan tersebut, maka
Dokumen 1 Page 1
diperlukan tenaga kesehatan yang terampil dan dalam jumlah yang cukup merata
menyebarnya diseluruh daerah. Selain itu harus didukung pula oleh sarana dan
prasarana yang memadai. Kemudian, dilakukan pula berbagai pendidikan dan
pelatihan untuk tenaga kesehatan. Sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur “Meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat
Kalimantan Timur yang merata dan berkeadilan” Tahun 2018
Saat ini kompetensi dijadikan basis dari kurikulum berbagai jenis pendidikan
tidak terkecuali pendidikan tenaga kesehatan. Kompetensi merupakan seperangkat
tindakan cerdas, penuh tanggung jawab, yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu. Dengan demikian institusi pendidikan tenaga kesehatan perlu
menentukan arah yang sama dalam menyelenggarakan pendidikan guna
menghasilkan tenaga kesehatan memenuhi kebutuhan pembangunan bidang
kesehatan.
Mengingat bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah
dan masyarakat, serta berdasarkan pemikiran di atas, maka dianggap perlu
melakukan Pertemuan Konsultasi Nasional Diknakes JPT Non Depkes sebagai
langkah kongkrit dalam memberikan pemahaman dan arah yang sama untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 17 Samarinda sebagai salah satu instansi
menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap dalam memenuhi pelayanan
kesehatan bagi seluruh masyarakat secara optimal. Serta merespon kebutuhan akan
sumber daya manusia tingkat menengah yang trampil dan Profesional di bidangnya
dengan dukungan penuh dari Departemen Pendidikan Nasional. Pada era Globalisasi
karakteristik tenaga kerja yang disiapkan oleh Pendidikan Kejuruan diantaranya :
Dokumen 1 Page 2
1. Mampu Berkomunikasi menggunakan bahasa global (Inggris, Jepang, Mandarin,
dsb)
2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai kualifikasi yang dimilikinya, berdasarkan
standart
3. Mampu menyesuaikan dan menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Mampu berkreasi dan memiliki kepribadian yang baik
5. Mampu berwiraswasta, mempunyai wawasan dan keterampilan.
Di bidang Kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda pada awal berdirinya sudah
mulai melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) secara
menyeluruh di semua jenjang kelas. Bersamaan dengan itu, SMK Negeri 17
Samarinda selalu berupaya meningkatkan mutu sekolah diantaranya dengan terus
menerus memperbaharui sistem kurikulum sekolah, sesuai dengan amanat Undang-
undang dan Peraturan Pemerintah. Lahirnya Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005)
tentang Standar Nasional Pendidikan adalah amanat penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah,
dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) yang tertuang pada Permen Diknas RI No
22 tahun 2006 dan standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang tertuang pada permen
Diknas RI No 23 tahun 2006 serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP
yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Serta Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 130 /D/KEP/KR/2017 Tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK).
Dokumen 1 Page 3
Merespon amanah perundang-undangan tersebut, SMK Negeri 17 Samarinda
sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan memendang perlu untuk
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP Tahun 2006 dan
KTSP Tahun 2013) yang kemudian disebut “ Kurikulum SMK Negeri 17
Samarinda” Kurikulum ini merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh Tim
kerja yang terdiri dari Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) sekolah, Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, dengan mengacu pada SI,
SKL dan berpedoman pada Panduan Penyusunan KTSP sesuai dengan Visi, misi dan
tujuan sekolah serta pertimbangan komite sekolah, dengan tetap memperhatikan
karakteristik peserta didik, potensi dan kondisi sekolah dan daerah, yang mampu
memadai kepentingan nasional dan kepentingan daerah unuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kurikulum oprasional ini diharapkan dapat
menjadi pedoman/acuan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, penilaian dan
pembinaan potensi, akhlak dan budi pekerti peserta didik dan seluruh aktivitas
sekolah dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SMK Negeri
17 Samarinda.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945
Ketentuan dalam UUD 1945 pasal 31 mengamanatkan bahwa:
1) Setiap Warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara
wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang
3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi
Dokumen 1 Page 4
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan Nasional.
4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah :
1. Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
2. Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi
a. Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.
b. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan
pendidikan menengah kejuruan.
c. Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), Madrasah
Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) atau bentuk lain yang sederajat.
d. Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana di maksud pada
ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
3. Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi :
1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan
fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan
Dokumen 1 Page 5
bakat istimewa.
2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di
daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau
mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi
ekonomi.
3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan
layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah
4. Pasal 35 ayat (2); “Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan
pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, dan pembiyayaan”.
5. Pasal 36 ayat :
1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik.
3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan :
a. Peningkatan iman dan taqwa
b. Penigkatan akhlak mulia
c. Peningkatan potensi,kecerdasan, dan minat peserta didik
d. Keragaman potensi daerah dan lingkungan
e. Tuntutan pembangunan derah dan nasional
f. Tuntutan dunia kerja
g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
h. Agama
Dokumen 1 Page 6
i. Dinamika perkembangan global; dan
j. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
6. Pasal 37 ayat
1). Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat :
a. Pendidikan agama
b. Pendidikan kewarganegaraan
c. Bahasa
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni dan budaya
h. Pendidikan jasmani dan olahraga
i. Keterampilan/kejujuran
j. Muatan lokal
7. Pasal 38 ayat
1). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
ditetapkan oleh pemerintah.
2). Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madarasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Dokumen 1 Page 7
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah :
1) Pasal 1 ayat (5) “ Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi bahan kajian, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.
Ayat (13) “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu”.
Ayat (14) “ Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan
dalam peraturan pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan
pendidikan.
Ayat (15) “ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum oprasional
yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing pendidikan.
2). Pasal 5 ayat (1) “ Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetnsi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.
Ayat (2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar
dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum satuan tingkat pendidikan, dan
kalender pendidikan/akademik.
3). Pasal 7 ayat :
(1). Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/paket
A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan atau
kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan
Dokumen 1 Page 8
teknologi, estetika, jasmani olah raga, dan kesehatan
(2). Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada
SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,
SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan keagamaan, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
(6). Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta
muatan lokal yang relevan.
(7). Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A,
SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
(8). Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,
SMA/MA/SMALB/paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olah
raga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang
relevan.
4). Pasal 8 ayat (1), (2) dan (3)
(1) Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
(2) Kempetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
Dokumen 1 Page 9
(3) Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan
menteri.
5). Pasal 10 ayat (1), (2), (3)
(1). Beban belajar untuk SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB.Paket B,
SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan
sistem tatap muka, penugasan tersturktural, dan kegiatan mandiri tidak
terstrukutur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-masing.
(2). MI/MTs/MA atau bentuk lain yang sederajat dapat menambahkan beban
belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya.
(3). Ketentuan mengenai beban belajar, jam pembelajaran, waktu efektif tatap
muka, dan persentase beban belajar setiap kelompok mata pelajaran
ditetapkan dengan peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
6). Pasal 11 ayat :
(2). Beban belajar untuk SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentuk lain yang
sederajat pada jalur pendidikan formal katagori standar dapat dinyatakan
dalam satuan kredit semester.
(3). Beban belajar untuk SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentuk lain yang
sederajat pada jalur pendidikan formal katagori mandiri dinyatakan dalam
suatu kredit semester.
(4). Beban belajar minimal dan maksimal bagi satuan pendidikan yang
menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan peraturan Menteri berdasarkan
Usul dari BSNP.
7). Pasal 13 ayat :
Dokumen 1 Page 10
(1). Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat,
SMA/MA/SMALB, atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup.
(2). Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup
kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan
vokasional.
(3). Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)
dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
(4). Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan
(3) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan
atau dari satuan non formal yang sudah memperoleh akreditas.
8). Pasal 14 ayat :
(1). Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan
kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat dapat di
masukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal.
(2). Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.
(3). Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
Dokumen 1 Page 11
bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh
akreditasi.
9). Pasal 16 ayat :
(1). Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
(2). Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurang-kurangnya :
A. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk
SD/MI/SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK
pada jalur pendidikan formal katagori standar;
B. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk
SD/MI/SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK
pada jalur pendidikan formal katagori mandiri.
(3). Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
(4). Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi sekurang-kurangnya
model-model kurikulum satuan pendidikan keagamaan jenjang pendidikan
dasar dan menengah.
(5). Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dan (4) sekurang-kurangnya meliputi model kurikulum tingkat
satuan pendidikan apabila menggunakan sistem paket dan model kurikulum
tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem kredit semester.
10). Pasal 17 ayat :
(1). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
(2). Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
Dokumen 1 Page 12
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di
bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang
pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang
menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk MI,MTs,MA dan
MAK.
11). Pasal 18 ayat :
(1). Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
(2). Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk jeda tengah
semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester.
(3). Kalender pendidikan/kalender akademik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Menteri.
12). Pasal 20 “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pemeblajaran, sumber belajar, dan penilaian
hasil belajar”.
d. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dalam
Permendiknas No 22 Tahun 2006.
e. Standar Kompetensi Lulusan
Dokumen 1 Page 13
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Permendiknas No. 23 Tahun 2006.
f. Standar Penilaian
Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik sebagaimana yang ditetapkan dalam Permendiknas Permendiknas
No. 20 Tahun 2007.
g. Standar Proses
Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi
lulusan. Standar Proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan
pendidikan dasar da menengah diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sebagaimana yang ditetapkan dalam Permendiknas No. 41
Tahun 2007.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Tujuan pengembangan kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda adalah sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, layanan akademik dan pembinaan
potensi, akhlak dan budi pekerti peserta didik untuk mencapai visi, misi dan tujuan
pendidikan di SMK Negeri 17 Samarinda dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
dan kualitas sumber daya manusia di bidang tenaga kerja kesehatan khususnya Tenaga
Teknis Kefarmasian dalam menyongsong Era Globalisasi.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi
Dokumen 1 Page 14
lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Kurikulum di kembangkan berdasarkan prrinsip-prinsip berikut:
a. Berpusat pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, dan Kepentingan
Peserta Didik dan Lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
b. Beragam dan Terpadau
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman krakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan
agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.
Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pemngembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
keseimbangan yang bermakna dan tepat antarsubtansi.
c. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Kurikulum di kembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Dokumen 1 Page 15
Pengembangan kurikulum dilingkungan dengan melibatkan pemangku
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan,termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambanungan antar semua jenjang pendidikan.
f. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum di arahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen 1 Page 16
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan Pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. Visi, Misi Satuan Pendidikan
Visi Satuan Pendidikan
Mewujudkan SMK Unggul bidang Kesehatan ( Center Of Excellent) yang
lulusannya di minati pasar kerja, berdaya saing tinggi, berbudaya lingkungan yang
dilandasi iman dan taqwa.
Misi Satuan Pendidikan
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang keahlian kesehatan secara
profesional, mengintegrasikan IT dalam pembelajaran dengan mengedepankan
keteladanan.
2. Melaksanakan pelayanan prima kepada peserta didik dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
3. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang ramah lingkungan.
4. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan melalui diklat yang
relevan.
Dokumen 1 Page 17
5. Memberdayakan potensi sekolah dan menanamkan enterpreunership dalam upaya
peningkatan kualitas lulusan.
6. Menerapkan prinsip Good School Governance (GSG) dalam pengelolaan sekolah
dengan prinsip kewajaran, keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan
komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah.
7. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk penguatan karakter dan akhlak
mulia peserta didik.
8. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan DU/DI dan stakeholder.
9. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman secara
partisipatif.
C. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1. Mencetak lulusan yang mampu bekerja dibidang kesehatan tingkat menengah
secara professional
2. Menyiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan
akademik yang lebih tinggi
3. Melatih peserta didik untuk mampu berwirausaha.
BAB III
STANDAR KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekuranganya,
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas prilaku, perbuatan
dan pekerjaannya.
Dokumen 1 Page 18
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
9. Menujukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek.
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan soisal.
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
13. Berpartisifasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
15. Mengekspresikan karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani serta kebersihan
lingkungan.
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estesis.
22. Menunjukkan keteampilan meyimak, membaca, menulis dan berbicara dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
23. Menguasai kompetensi Program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
Dokumen 1 Page 19
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai
dengan kejuruannya.
B. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-

kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak mulia
2. Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Ilmu Pengetahuan dan teknologi
4. Jasmani, Olah Raga, dan kesehatan
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran SMK Negeri 17 Samarinda
dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap
kelompok mata pelajaran, yakni :
Kelompok A
1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan akhlak mulia bertujuan :
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan keagamaan, dan kepribadian
2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan Bertujuan :
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan keagamaan,
akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
Mengembangkan logika, kemampuan berfikir dan analisis peserta didik.
3. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bertujuan
4. Kelompok Mata Pelajaran Matematika Bertujuan
5. Kelompok Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Bertujuan
Dokumen 1 Page 20
6. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa Ingris Bertujuan
Kelompok B
7. Kelompok Mata Pelajaran Seni Budaya Bertujuan
8. Kelompok Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Bertujuan
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
Kelompok C1 Peminatan
10 Kelompok Mata Pelajaran Simulasi Digital Bertujuan
11 Kelompok Mata Pelajaran Biokimia Bertujuan
12 Fisika
Kelompok C2 Dasar Program Keahlian
13 Kelompok Mata Pelajaran Biokimia Bertujuan
14 Farmakologi Bahan dan Obat Kedokteran Gigi
15 Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut
Kelompok C3 Paket Keahlian
16 Alat Kesehatan Gigi, Pencegahan dan Pengendakian Penyakit
17 Komunikasi Inter personal dan penjaminan mutu
18 Kegawatdaruratan Umum, Gig dan Mulut
19 Asistensi
20 Pengembangan Produk Kreatif (PPK)
10. Kelompok mata pelajara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
bertujuan:
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang yang menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan ketrampilan , praktikum, prakerin, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
estetika.
Dokumen 1 Page 21
11. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Membentuk peserta didik menjadi manusia sehat jasmani dan rohani, yang
memahami pentingnya olah raga dan kesehatan bagi tubuh.
Kelompok Mata Pelajaran SMK Negeri 17 Samarinda selengkapnya adalah
sebagai berikut :
1. Agama dan akhlak mulia
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
b. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global.
c. Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan sosial.
d. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
e. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
f. Berkomunikasi dan berintraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
g. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntutan agama.
h. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokrastis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global.
Dokumen 1 Page 22
d. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
e. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
f. Berkomunikasi dan berintraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi
g. Menujukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas prilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya.
h. Menujukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri.
i. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ada pada masing masing Program keahlian ( Farmasi, Kesehatan Gigi dan
Teknologi Laboratorium Medik)
4. Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
a. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
b. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
c. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.
C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

Kelompok Normatif
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.1 Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sebagai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna.
c. Berprilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
Dokumen 1 Page 23
prilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah.
d. Memahami sumber hukum islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam islam.
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan Periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonesia dan di Dunia.
1.2. Pendidikan Agama Kristen SMK
a. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar Pribadi dan
kehidupan kelompok
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen.
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa.
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera.
1.3. Pendidikan Agama Khatolik
a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria
dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berfikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak
secara bertanggung jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang di
wartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja san bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna gereja, fungsi dan sifat-
sifatnya serta hubungannya dengandunia dan bagimana menghayati dalam
hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu
untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan
Dokumen 1 Page 24
nilai-nilai kerajaan Allah, antara lain : Keadilan, kejujuran, dan keutuhan
lingkungan hidup.
1.4. Pendidikan Agama Hindu
a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa,
dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi.
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha.
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan, perkawinan menurut Hindu (Wiwaha).
d. Memahami pokok-poko ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai
sumber hukum Hindu.
e. Memahami stuktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci.
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu.
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hekekatnya.
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semseta.
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan
sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakkan hukum, peradilan nasional,
dan tindakkan anti korupsi.
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghoramatan
serta penegakkan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI.
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan Indonesia.
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum Internasional.
Dokumen 1 Page 25
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainya.
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik Internasional,
dan mahkamah Internasional.
3. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan
peraturan.
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani
serta aktivitas lainnya.
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktifitas lainnya.
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air.
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain.
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta mengindari narkoba dan HIV.
4. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Dokumen 1 Page 26
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara

penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
yang berkaitan dengan pekerjaan.
Dokumen 1 Page 27
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
b. Berbicara
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana.
d. Menulis
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
5. Senida
a. Memhami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni rupa
5.1 Seni Musik

a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni musik
5.2. Seni Tari
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni tari.
5.3. Teather
Dokumen 1 Page 28
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya teather dalam
kehidupan
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap teather.
6. Sejarah Indonesia
i. Memahami konsep sejarah dan penelitian sejarah
ii. Mampu mengidentifikasi asal usul nenek moyang bangsa indonesia.
iii. Mampu mengidentifikasi corak kehidupan dan hasil hasil budaya zaman
praaksara indonesia.
iv. Memahami pengaruh agama dan kebudayaan hindu buddha di indonesia.
v. Memahami pengaruh Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia.
vi. Memahami Interaksi antara Budaya Lokal, Hindu, Buddha, dan Islam di
Indonesia.
Kelompok Adaftif
7. Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan
masalah.
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
d. Memahami logika matematika dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang
terkait dengan matriks.
f. Memahami konsep dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
Dokumen 1 Page 29
penerapannya dalam pemecahan masalah.
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
i. Memahami konsep kedudukan, jarak dan besar sudut dalam ruang dimensi dau
dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
m. masalah. Memahami konsep irisan kkerucut dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
p. Memahami kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan
masalah serta mengkomunikasikan ide.
r. Menerapkan matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.
8. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Dokumen 1 Page 30
b. Berbicara
Menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
traksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan traksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
9. Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-
hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakat.
b. Menerapkan sikap dan prilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat.
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
Dokumen 1 Page 31
kehidupan sehari-hari serta menerapkan prilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya.
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya.
10. KKPI
a. Mampu mengoprasikan komputer PC
b. Mampu mengoprasikan sistem oprasi software.
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja.
d. Mampu mengoprasikan PC dalam satu jaringan serta mengoprasikan web
design.
11. IPA
a. Memahami Gejala Alam Melalui Pengamatan
b. Mampu memahami Polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
c. Mampu cara menangani limbah dan bencana alam
d. Mampu memahami komponen dan macam ekosistem
e. Mampu memahami bentuk aliran energi dalam ekosistem
f. Mampu memahami keseimbangan lingkunan
g. Mampu menganalisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
12. IPS
a. Mampu mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
b. Mampu Mendeskripsikan sosial sebagai proses pembentukan kepribadian
c. Mampu mengidentifikasi bentuk bentuk interaksi sosial
d. Mampu menjelaskan perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat serta
pengaruh yang ditimbulkan di berbagai daerah.
e. Mampu memahami proses kebangkitan nasional.
f. Mampu memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
Dokumen 1 Page 32
manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
g. Mampu memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan.
h. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
i. Dapat mendiskripsikan berbagai bentuk pasar barang dan jasa.
13. Fisika
a. Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya, menerapkan analisis
dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika
b. Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran fisika
yang terkait, memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus
dengan percepatan tetap, memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan
gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap, menggambarkan gerak dalam
grafik, memahami hukum Newton dan konsep gaya, menerapkan hukum
Newton untuk gerak lurus berubah beraturan.
c. Memahami konsep gerak translasi dan rotasi, memahami konsep
keseimbangan benda getar, menghitung gerak translasi dan rotasi,
menghitung keseimbangan benda tegak.
d. Memahami konsep usaha, daya dan energi, memahami hukum kekekalan
energi, menghitung usaha, daya dan energi.
e. Memahami konsep implus dan hukum kekekalan momentum, menerapkan
hubungan implus dan momentum dalam perhitungan, menyelesaikan
persoalan tumbukan.
f. Memahami konsep elastisitas bahan, memahami hukum hooks, menentukan
kekuatan bahan.
g. Memahami konsep suhu dan kalor, menguasai pengaruh kalor terhadap zat,
Dokumen 1 Page 33
melakukan perhitungan yang berkaitan suhu dan kalor, mengenal cara
perpindahan kalor.
h. Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan
dinamik, menerapkan hukum-hukum fluida statik dan dinamik dalam
kehidupan sehari-hari
i. Mendeskrifsikan sifat-sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas, menguasai
hukum termodinamika, melakukan perhitungan berdasarkan hukum
termodinamika, melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika
untuk berbagai proses.
j. Memahami konsep dan prinsip-prinsip gejala gelombang secara umum,
membedakan jenis-jenis gelombang, menerapkan konsep gelombang dalam
kehidupan sehari-hari.
k. Mengenal gejala kemagnetan, mengusai hukum-hukum kemagnetan dalam
melakukan perhitungan sederhana, mengenal penggunaan magnet dan
elektromagnet dalam teknologi.
l. Memahami ciri-ciri cermin dan lensa, menggunakan hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya, menggunakan penggunaan alat-alat optik dalam
m. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis, menjelaskan penerapan listrik
statis dan dinamis.
n. Menguasai hukum kelistrikan arus searah, menguasai hubungan anatara
tegangan, hambatan, dan arus, mengitung daya dan energi listrik arus bolak-
balik.
o. Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik, menguasai hubungan anatara
tegangan, impedansi, dan arus, menghitung daya dan energi listrik arus bolak-
balik.
p. Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya,
Dokumen 1 Page 34
mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-
konsep kuantum, memahami perkembangan teori atom, mengenal inti atom
dan gejala radioaktivitas, memahami penggunaan radioaktivitas dalam
14. Kimia
a. Memahami konsep materi dan perubahanny, denomena reaksi kimia yang
terkait dengan kinetik, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
b. Memahami sifat berbagai laruutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya.
c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elekrolisis)
d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat.
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, danteori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan
memiliki kemampuan dasar kimia landasan dalam mengembangkan
kompetensi di masing-masing bidang keahlian.
15. Biologi
Dokumen 1 Page 35
a. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup.
b. Mengidentifikasi morfologi dan anatomi struktur tumbuhan dan hewan
c. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim
d. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya
e. Menerapkan konsep tumbuh kembang tumbuhan dan hewan
f. Mengidentifikasi proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan
g. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan
h. Mendeskripsikan komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga
keseimbangan
i. Mengidentifikasi hubungan entrakomponen dalam ekologi.
j. Mengidentifikasi hubungan anatara komponen dalam ekologi
k. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman hewan
l. Mengidentifikasi pengembangan bioteknologi dan dampaknya.
Kelompok Produktif
1. Kompetensi Kejuruan (Kompetensi Farmasi)
a. Memahami dasar-dasar kefarmasian
b. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep
c. Mendeskripsikan penggolongan obat
d. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
e. Memahami dasar-dasar farmakologi
f. Memahami dasar-dasar penyakit
g. Menerapkan swamedikasi
h. Menerpakan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah
pengawasan apoteker
i. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
j. Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi
Dokumen 1 Page 36
k. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
l. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam
skala industri
m. Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
n. Memahami farmakognosi
o. Membuat obat tradisional dan fitifarmaka
p. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras,
obat psikotropika dan narkotika.
q. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat.
r. Muatan Lokal program keahlian Farmasi
a. Sinonim / Pengembangan Produk Kreatif
1). Menjelaskan proses perjalanan obat di dalam tubuh
2). Menjelaskan tentang gangguan/penyakit pada sistem pencernaan
3). Menjelaskan tentang gangguan/penyakit pada sistem saluran pernapasan
4). Menjelaskan tentang penyakit kulit
5). Menjelaskan tentang penyakit menular.
2. Kompetensi Kejuruan (Kompetensi Kesehatan Gigi)
16. Keperawatan Dasar

a. Menganalisis Pengertian dan tujuan anamnesa
b. Menganalisis cara dan tehnik dalam melaksanakan anamnesa
c. Mengkorelasikan data-data pasien, riwayat sakit
d. Membuat bagan Kebutuhan pasien fisik dan psikologis
e. Melaksanakan pemeliharaan ruangan pasien
f. Melaksanakan Pemeliharaan tempat tidur dan peralatan dalam ruangan.
g. Mendiagnosa zat gizi sumber zat energi/tenaga (karbohidrat dan lemak) yang
diperlukan tubuh
h. Membuat bagan zat gizi sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh
Dokumen 1 Page 37
i. Membuat bagan zat gizi sumber mineral sebagai zat pengatur yang diperlukan
tubuh
j. Membuat bagan zat gizi sumber vitamin sebagai zat pengatur yang diperlukan
tubuh
k. Membuat bagan Daftar Komposisi Bahan Makanan
l. Membuat bagan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)
m. Membuat bagan menu seimbang, bagan menu untuk bayi dan balita, bagan
menu untuk remaja , bagan menu untuk dewasa dan manula
n. Dan membuat bagan menu untuk wanita hamil dan menyusui
17. Anatomi Fifiologi Umum dan Gigi
18. Farmakologi,bahan dan obat kedokteran gigi
19. Keselamatan kerja, kegawatdaruratan Gigi dan Mulut
20. Oral Diagnostik
21. Pencegahan Penyakit Gigi&mulut
22. Pendidikan Kesehatan Gigi
23. Penggunaan Pemeliharaan Alat Kesehatan Gigi
24. Asistensi Kesehatan Gigi
25. Pengembangan produk kreatif
3. Kompetensi Kejuruan (Kompetensi Tenaga Laboratorium Medik)
16. Anatomi dan Patofisiologi

17. Mikrobiologi Kesehatan
18. Kimia Analisa
19. Ilmu Dasar Kesehatan Masyarakat
20. Bakteriologi Klinik
21. Parasitologi
22. Hematologi
23. Immunologi
24. Kimia Klinik
25. Pengembangan produk kreatif
Dokumen 1 Page 38
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1. Pendidikan Agama Islam
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Quran
1 Memahami ayat -ayat Al-Qur'an tentang 1.1. Membaca Qs Al-Baqarah : 30, Al-
manusia dan tugasnya sebagai khalifah Mukminun : 12-14, Az-Zariyat : 56 dan
di bumi Al-Hajj : 5
1.2. Menyebutkan arti QS Al-Baqarah : 30,
Al-Mukminun : 12-14, Az-Zariyat : 56
dan Al-Hajj :5
1.3. Menampilkan prilaku sebagai khalifah
di bumi seperti terkandung dalam QS
Al-Baqarah : 30, Al-Mukminun :12-14
Az-Zariyat : 56 dan Al-Hajj : 5
2 Memahami ayat-ayat Al-Qur'an tentang 2.1. Membaca QS Al-An'am :162-163, dan
keikhlasan beribadah Al-Bayyinah :5
2.2. Menyebutkan arti QS Al-An'am : 162-163
dan Al-Bayyinah : 5
2.3. Menampilakan Prilaku Ikhlas dalam ber-
ibadah seperti terkandung dalam
QS Al-An'am : 162-163 dan Al-Bayyinah :
5
Aqidah
3 Meningkatkan keimanan kepada Allah 3.1. Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma
melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam Al-Husna
Al-Asma 3.2. Menjelaskan Arti 10 sifat Allah dalam Al-
Asma Al-Husna
3.3. Menampilkan prilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Al-Asma Al-
Husna
Akhlak
4 Membiasakan Prilaku terpuji 4.1. menyebutkan pengertian prilaku husnudhan
4.2. menyebutkan contoh-contoh prilaku
husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan
sesama manusia.
4.3. membiasakan prilaku husnudhan dalam
Fiqih
5 Memahami sumber hukum Islam, hukum 5.1. Menyebutkan Pengertian, kedudukan dan
taklifi, dan hikmah ibadah fungsi Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
5.2. Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan
fungsi hukum takfili dalam hukum Islam
Dokumen 1 Page 39

Tarikh dan Peradaban Islam
11 Memahami Keteladanan Rasullulah dalam 11.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasullulah
membina umat periode Madinah periode Madinah
11.2. Mendeskripsikan Subtansi dan strategi
dakwah Rasullulah SAW periode Madinah
Al-Quran
12 Memahami Ayat-ayat Al-Qur'an tentang 12.1. Membaca QS Al-Baqarah : 148 dan QS
kompetisi dalam kebaikan Al-Fatir : 32
12.2. Menjelaskan arti QS Al-Baqarah : 148 dan
QS Al-Fatir : 32
12.3. Menampilkan prilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperti terkandung dalam QS
Al-Baqarah : 148 dan QS Al-fatir :32
13 Memahami ayat -ayat Al-Qur'an tentang 13.1. Membaca QS Al-Isra : 26-27 dan Al-
Menyantuni kaum dhuafa Baqarah : 177
13.2. Menjelaskan arti QS Al-Isra : 26-27 dan
Al-Baqarah : 177
13.3. Menampilakan prilaku menyantuni kaum
Du'afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra :
26-27 dan QS Al-Baqarah :177
Aqidah
14 Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul 14.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada
Allah Rasul-rasul Allah
14.2. Menunjukkan contoh prilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah
14.3. Menampilkan prilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
Akhlak
15 Membiasakan Prilaku terpuji 15.1. Menjelaskan pengertian taubat dan raja'
15.2. Menampilkan contoh prilaku taubat dan raja'
15.3. Membiasakan prilaku bertaubat dan raja'
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
16 Memahami hukum Islam tentang Muamalah 16.1. Menjelaskan asas-asas transakasi ekonomi
dalam Islam
16.2. Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam
Islam
16.3. Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
Dokumen 1 Page 40

17 Memahami Perkembangan Islam pada abad 17.1. Menjelaskan perkembangan Islam pada
pertengahan abad pertengahan
17.2. Menyebutkan contoh peristiwa perkembang-
an islam pada abad pertengahan
Al-Quran
18 Memahami ayat-ayat Al-Qur'an tentang 18.1. Membaca QS Ar-Rum : 41-42, QS Al-A'raf
perintah menjaga kelestarian lingkungan 56-58, dan QS Ash-Shad : 27
hidup 18.2. Menjelaskan Arti QS Ar-Rum : 41-42, QS-
Al-A'raf : 56-58, dan QS Ash-Shad : 27
18.3. Membiasakan prilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam
QS Ar-Rum : 41-42, Al-A'raf : 56-58, dan
QS As-Shad : 27
Aqidah
19 Meningkatkan Keimanan kepada kitab Allah 19.1. Menampilkan prilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap kitab-kitab Allah
19.1. Menerapkan Hikmah beriman kepada kitab-
kitab Allah
Akhlak
20 Membiasakan Prilaku terpuji 20.1. Menjelaskan pengertian dan maksud meng-
hargai karya orang lain
20.2. Menampilkan contoh prilaku menghargai
karya orang lain
30.3. Membiasakan prilaku menghargai karya
orang lain dalam kehidupan sehari-hari
21 Menghindari Prilaku Tercela 21.1. Menjelaskan pengertian dosa besar
21.2. Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
21 Menghindari Perbuatan Dosa besar dalam
Fiqih
22 Memahami ketentuan Hukum Islam tentang 22.1. Menjelaskan tata cara pengurusan jenajah
pengurusan jenazah 22.2. Mempragakan tata cara pengurusan
jenazah.
23 Memahami Khutbah, tabligh dan dakwah 23.1. Menjelaskan pengertian Khutbah, tabligh, dan
dakwah
23.2. Menjelaskan tata cara khutbah,tabligh, dan
dakwah
23.3. Memperagakan Khutbah, tabligh,dan dakwah
Dokumen 1 Page 41

24 Memahami Perkembangan Islam pada abad 24.1. Menjelaskan perkembangan Islam pada masa
modern modern
24.2. Menujukkan contoh peristiwa perkembangan
Islam masa modern
Al-Quran
25 Memahami ayat-ayat Al-Qur'an tentang 25.1. Membaca QS Al-Kafirun, QS Yunus : 40-41,
anjuran bertoleransi QS. Al-Kahfi : 29
25.2. Menjelaskan Arti QS Al-Kafirun, QS Yunus
40-41, dan Al-Kahfi : 29
25.3. Membiasakan prilaku bertoleransi seperti ter-
kandung dalam QS Al-Kafirun, QS Yunus :
40-41, dan Al-Kahfi : 29
26 Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang 26.1. Membaca QS Al-Mujadalah : 11 dan QS Al-
etos kerja Jumuah : 9-10
26.2. Menjelaskan Arti QS Al-Mujadalah : 11 dan
QS Al-Jumuah : 9-10
26.3. Membiasakan beretos kerja seperti terkandung
dalam Qs Al-Mujadalah :11
dan QS al- Jumuah : 9-10
Aqidah
27 Meningkatkan keimanan pada hari akhir 27.1. Menampilkan peilaku yang mencerminkan ke-
imanan terhadap hari akhir
27.2. menerapkan hikmah beriman kepada hari
akhir
Akhlak
28 Membiasakan Prilaku terpuji 28.1. Menjelaskan pengertian adil, ridla dan amal
shaleh
28.2. Menampilkan contoh prilaku adil, ridla dan
amal shaleh
28.3. Membiasakan prilaku adil, ridla, dan amal
shaleh dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
29 Memahami Hukum Islam tentang hukum 29.1. Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan
keluarga dalam islam
29.2. menjelaskan hikmah perkawinan
29.3. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia
Dokumen 1 Page 42

30 Memahami perkembangan islam di Indonesia 30.1. Mejelaskan perkembangan Islam di Indonesia
30.2. Menampilkan Contoh perkembangan Islam
di Indonesia
30.3. Mengambil hikmah dari perkembangan islam
di Indonesia
Al-Quran
31 Memahami ayat-ayat Al-Qura'an tentang 31.1. Membaca QS Yunus :101 dan Al-Baqarah :
pengembangan IPTEK 164
31.2. Menjelaskan arti QS Yunus : 101 dan QS
Al-Baqarah : 164
31.3. Melakukan pengembangan IPTEK seperti
terkandung dalam QS Yunus : 101 dan QS
Al-Baqarah : 164
Aqidah
32 Meningkatkan keimanan kepada Qadha' dan 32.1. Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada
Qadar Qadha' dan Qadar
32.2. Menerapkan Hikmah beriman kepada qadha'
dan qadar
Akhlak
33 Membiasakan Prilaku terpuji 33.1. Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan
dan kerukunan
33.2. Menampilkan contoh prilaku persatuan dan
kerukunan
33.3. Membiasakan prilaku persatuan dan kerukunan
34 Menghindari Prilaku Tercela 34.1. Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah
dan fitnah
34.2. Menjelaskan contoh prilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
34.3. Menhindari prilaku isyrof, tabzir, ghibah dan
fitnah dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
35 Memahami hukum Islam tentang waris 35.1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum
waris
35.2. Menjelaskan ketentuan hukum waris di
Indonesia
35.3. menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris
di Indonesia

36 Memahami Perkembangan Islam di dunia 36.1. Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
36.2. Memberikan contoh perkembangan Islam di
Dunia
36.3. Mengambil hikmah dari perkembangan islam
di Dunia
Dokumen 1 Page 43
2. Pendidikan Agama Kristen
Kelas X Semester I

Nilai-Nilai Kristiani
1 Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam per- 1.1. Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi
gaulan antar pribadi dan kehidupan sosial yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh
dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen denga pola pikir yang komperhensif
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang dalam segala aspek
tidak kehilangan identitas 1.2. Mengidentifikasi sebagai perkumpulan dalam
keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
modernisasi
Kelas X Semester II

2 Mewujdukan nilai-nilai Kristiani dalam per- 2.2. Mengidentifikasi sebagai perkumpulan dalam
gaulan antar pribadi dan kehidupan sosial keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen modernisasi
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang
tidak kehilangan identitas 2.3. Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang
lain tanpa kehilangan identitas
Kelas XI Semester I

1 Merespon nilai-nilai Kristiani yang di per- 1.1. Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-
hadapkan dengan gaya hidup modern serta nilai Kristiani
perkembangan Ilmu pengetahuan dan 1.2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara antar pribadi dan sosial
mewujudkannya dalam kehidupan sehari-
hari
Kelas XI Semester II
Dokumen 1 Page 44

2 Merespon nilai-nilai Kristiani yang di per- 2.1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
hadapkan dengan gaya hidup modern serta menghadapi gaya hidup modern
perkembangan Ilmu pengetahuan dan 2.2. Memahami dan bersikap kritis terhadap per-
teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara kembangan budaya serta ilmu pengetahuan
mewujudkannya dalam kehidupan sehari- dan teknologi.
hari
Kelas XII Semester I

1 Bertanggung jawab sebagai orang Kriten 1.1. Menjelaskan Gereja dan peranannya sebagai
dalam perannya sebagai warga Gereja dalam Institusi sosial dan sebagai persekutuan orang
mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, percaya di tengah tantangan kehidupan masa
khususnya dalam tindakkan sebagai pembawa kini
kabar baik dan damai sejahtera 1.2. Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
masyarakat
Kelas XII Semester II

2 Bertanggung jawab sebagai orang Kriten 2.1. Bersikap kritis terhadap nilai-nailai demokrasi
dalam perannya sebagai warga Gereja dalam dan HAM dalam hidupnya
mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, 2.2. Mewujudkan perannya sebagai pembawa
khususnya dalam tindakkan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi
kabar baik dan damai sejahtera dan komunitas
3. Pendidikan Agama Katolik
Kelas X Semester I
Dokumen 1 Page 45

Pribadi Peserta Didik
1 Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus 1.1. Mengenal diri dengan segala kelebihan dan ke-
Kritus sebagai landasan mengembangkan kurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya,
diri sebagai perempuan atau laki-laki yang sehingga menerima diri sebagaimana adanya.
memiliki rupa-rupa kemampuan dan ke- 1.2. Memahami dirinya sebagai manusia yang di-
terbatasan sehingga dapat berelasi dengan ciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga me-
sesama secara lebih baik. nyadari bahwa semua manusia adalah saudara
se Allah Bapa-Ibu
1.3. Memahami jati diri pria dan wanita yang dicipta-
kan Allah untuk saling melengkapi sebagai
partner yang sederajat
1.4. Mengenal suara hatinya, sehingga dapat ber-
tindak secara benar dan tepat
1.5. Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga
mampu mengambil keputusan yang tepat dan
benar yang dapat di pertanggungjawabkan
Kelas X Semester II

Yesus Kristus
2 Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus 2.1. Mengenal kitab Suci dan Tradisi sebagai tolak
Kristus sebagai landasan mengembangkan ukur tertinggi dari imannya
diri sebagai perempuan atau laki-laki yang 2.2. Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan
yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan ke- dan memperjuangkan kerajaan Allah, sehingga
terbatasan sehingga dapat berelasi dengan peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang
sesama secara lebih baik. bersama Yesus
2.3. Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-
Nya dengan menderita dan sengsara, wafat di
salib, bangkit dan naik ke surga demi kebahagi-
aan manusia
2.4. Mengenal pribadi Yesus Kritus sebagai sahabat
sejati, tokoh idola, Putra Allah dan Juru selamat
2.5. Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan
membimbing dan menghidupi Gereja dan
mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran
Iman Kristen
Kelas XI Semester I
Gereja
1 Memahami karya Yesus Kristus yang me- 1.1. Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan
wartakan Kerajaan Allah dan penerusnya persekutuan yang terbuka
oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan 1.2. Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja
nilai-nilai Kerajaan Allah sama dengan hierarki (dan pimpinan gereja yang
lain) dalam hidup menggereja
1.3. Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus,
Katolik, dan Apostolik, sehingga menjadi ke-
utuhan serta terpanggil untuk merasul dan mem-
perjuangkan kepentingan umum.
1.4. Mengenal dan memahami tugas gereja yang
Dokumen 1 menguduskan,
Page 46 mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk
terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan ke-
dudukan dan perbuatannya.

Kemasyarakatan
2 Memahami karya Yesus Kristus yang me- 2.1. Mengenali dan memahami hubungan Gereja dan
wartakan Kerajaan Allah dan penerusnya dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam ke-
oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan gembiraan dan keprihatinan dunia
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan 2.2. Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
nilai-nilai Kerajaan Allah sehingga terpanggil untuk ikut serta meneggak-
kan hak-hak Asasi Manusia
2.3. Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugrah Allah, sehingga bersedia untuk meng-
hargai dan memelihara hidup pribadi dan se-
samanya.

Kemasyarakatan
1 Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus 1.1. Menghargai dan bersedia berdialog serta be-
dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kerja sama dengan umat beragama atau ber-
kehidupan bersama sesuai dengan kehendak kepercayaan lain
Allah, sehingga mampu mewujudkan dalam 1.2. bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
kehidupan sehari-hari kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
ciptaan sesuai dengan perannya
1.3. Memahami dan menyadari kemajemukkan
bangsa Indonesia sehingga mampu hidup dan
terlibat dalam membangun masyarakat yang
adil dan sejahtera.
Kelas XII Semester II

Kemasyarakatan
1 Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus 2.1. Memahami peranannya sebagai warga negara,
dan ajaran Gereja dalam mengembangkan sehingga mampu terlibat membangun negara dan
kehidupan bersama sesuai dengan kehendak bangsa.
Allah, sehingga mampu mewujudkan dalam 2.2. Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya
dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menentukan langkah yang
tepat untuk menjawab panggilan tersebut
Dokumen 1 Page 47
4. Pendidikan Agama Hindu
Kelas X Semester I

Sejarah Agama Hindu
1 Memahami sejarah perkembangan agama 1.1. menjelaskan perkembangan agama Hindu di-
Hindu di India dan negara-negara lainnya India
1.2. Menjelaskan perkembangan Agama Hindu di-
negara lain
1.3. Mengambil hikmah dari perkembangan agama
Hindu di India dan negara lainnya
1.4. Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan
negara lain
2 Memahami kepemimpinan menurut Nitisatra 2.1. Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut
Nitisastra
2.2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing tipe kepemimpinan menurut
Nitisastra
2.3. Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut
Nitisastra
2.4. Menteladani figur kepemimpinan yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Nitisastra

Yadnya
3 Memahami tata cara Persembahyangan 3.1. Menguraikan pengertian, tujuan dan makna per-
sembahyangan
3.2. Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3.3. Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata-
cara yang benar
Kelas X Semester II

Susila
5 Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasamala 5.1. Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasamala
5.2. Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa
mala
5.3. Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa
Mala terhadap kepribadian manusia
5.4. Menunjukkan Contoh-contoh prilaku yang di
pengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5. Melakukan Upaya-upaya untuk mengindari
pengaruh Dasa Mala
Tempat Suci
6 Memahami struktur, hakikat dan pelestarian 6.1. Mengurangi struktur dan hakikat tempat suci
tempat suci 6.2. Menggambarkan struktur tempat suci menurut
daerah setempat
6.3. melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian
tempat suci
7 Memahami Atman sebagai sumber hidup 7.1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
Dokumen 1 7.2. Menguraikan
Page 48 sifat-sifat Atman
7.3. Menjelsakan hubungan Atman dengan Brahman
Kelas XI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi dasar

Sradha
1 Memahami hukum karma dan punarbhawa 1.1. Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa
1.2. Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3. Menguraikan hubungan antara Hukum Karma
dengan Punarbhawa
1.4. Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan
Punarbhawa
Alam semesta
2 Memahami proses penciptaan dan pralaya 2.1. Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung
alam semseta dan Bhuana Alit
2.2. Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan
dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana
Alit
2.3. Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan
Bhuana Alit
Kepemimpinan
3 Memahami hakekat kepemimpinan Hindu 3.1. Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran
Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu,
Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi
dan Nawa Natya
3.2. Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
4 Memahami Nilai-nilai Budaya dalam Dharma 4.1. Menguraikan nilai-nilai kebenaran, setetika dan
Gita etika moral dalam Dharma Gita
4.2. Menunjukkan Contoh-contoh nilai kebenaran
estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
4.3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung
nilai-nilai budaya
Dokumen 1 Page 49

Yadnya
5 Memahami pelaksanaan Yadnya dalam ke- 5.1. Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya
hidupan Sehari-hari 5.2. Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan
Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan
masyarakat setempat
5.3. Mengaplikasikan Nilai-nilai Yadnya dalam ke-
hidupan nyata dan kehidupan masyarakat
setempat
Susila
6 Memahami ajaran Tat Twam Asi sebagai a. Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi
landasan etika dan moral b. Menunjukkan prilaku sebagai Implementasi
ajaran Tat Twam Asi
Kitab Suci
7 Memahami Pokok-pokok ajaran Weda 7.1. Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan Smerti
7.2. Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti dan
Smerti

Sradha 1.1. Menjelaskan pengertian Moksa
1. Memahami Ajaran Moksa Sebagai 1.2. Menguraikan tingkatan Moksa
Ajaran Tertinggi 1.3.Melakukan paya-upaya mencapai
Moksa
Budaya
2. Memahami seni kebudayaan Hindu 2.1.Menguraikan jenis-jenis seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.2. Menguraikan tujuan dan makna
seni keagamaan (sakral dan
profan)
2.3. Menguraikan manfaat seni
keagamaan Hindu dalam
pembentttukan kepribadian
2.4. Melatih diri untuk memperagakan
seni keagamaan Hindu sesuai
Dokumen 1 Page 50
Susila kondisi setempat

3. Memahami Catur Warna, Catur
Asmara, dan Catur Purusartha 3.1. Menjelaskan pengertian dan
bagian-bagian Catur Warna, Catur
Asmara, dan Catur Purusartha
3.2. Menjelaskan hubungan antara
Catur Warna, dengan Catur
Asmara
3.3. Menjelaskan hubungan antara
Catur Warna, dengan Catur
Purusartha
3.4. Menunjukkan contoh-contoh Catur
Warna dan Catur Asmara dalam
masyarakat Hindu
Kelas XII, Semester 2

Yadnya 4.1. Menguraikan pengertian,
4. Memahami perkawinan menurut tujuan dan hakekat Wiwaha
Hindu (Wiwaha) 4.2. Menjelaskan sistem dan
pelaksanaan wiwaha
4.3. Menguraikan syarat-syarat
perkawinan menurut Hindu
4.4. Menunjukkan contoh-contoh
sistem perkawinan menurut
Kitab Suci daerah setempat
5. Memahami Weda sebagai sumber
hukum Hindu 5.1. Menjelaskan pengertian hukum
Hindu
5.2. Menguraikan sumber-sumber
hukum Hindu
5.3. Melakukan upaya manaati
Dokumen 1 Page 51
hukum Hindu
5. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1

1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa
Negara Kesatuan Republik dan unsur-unsur terbentuknya
Indonesia (NKRI) negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara
dan bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat
kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Menampilkan sikap positif terhadap 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan nasional
nasional 2.2 Menganalisis peranan lembaga-
lembaga peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai
dengan ketentuan hukum yang
berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam
upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
3. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan,
upaya pemajuan, penghormatan dan penghormatan, dan penegakan
perlindungan Hak Asasi Manusia HAM
(HAM) 3.2 Menampilkan peran serta dalam
upaya pemajuan, penghormatan,
dan penegakan HAM di Indonesia
Dokumen 1 Page 52
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum

dan peradilan internasional HAM
Kelas X, Semester 2

4. Menganalisis hubungan dasar 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar
negara dengan konstitusi negara dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi
negara
4.3 Menganalisis kedudukan
pembukaan UUD 1945 Negara
Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap
konstitusi negara
5. Menghargai persamaan kedudukan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga
warga negara dalam berbagai aspek negara dan pewarganegaraan di
kehidupan Indonesia
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan
warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan
warga negara tanpa membedakan
ras, agama, gender, golongan,
budaya, dan suku
6. Menganalisis sistem politik di 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan
Indonesia infra struktur politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem
politik di berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam
sistem politik di Indonesia
Kelas XI, Semester 1

1. Menganalisis budaya politik di 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya
Indonesia politik
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya
Dokumen 1 Page 53
politik yang berkembang dalam

masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya
sosialisasi pengembangan budaya
politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya
politik partisipan
2. Menganalisis budaya demokrasi 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan
menuju masyarakat madani prinsip-prinsip budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri
masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan
demokrasi di Indonesia sejak orde
lama, orde baru, dan reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya
demokrasi dalam kehidupan sehari-
hari
3. Menampilkan sikap keterbukaan 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan
dan keadilan dalam kehidupan pentingnya keterbukaan dan
berbangsa dan bernegara keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.2 Menganalisis dampak
penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Dokumen 1 Page 54

4. Menganalisis hubungan 4.1 Mendeskripsikan pengertian,
internasional dan organisasi pentingnya, dan sarana-sarana
internasional hubungan internasional bagi suatu
negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan
Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi
internasional (ASEAN, AA, PBB)
dalam meningkatkan hubungan
internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan
perjanjian internasional yang
bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan 5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan
peradilan internasional peradilan internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya
sengketa internasional dan cara
penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah
Internasional

1. Menampilkan sikap positif 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai
terhadap Pancasila sebagai ideologi ideologi terbuka
terbuka 1.2 Menganalisis Pancasila sebagai
sumber nilai dan paradigma
pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Mengevaluasi berbagai sistem 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan
Dokumen 1 Page 55
pemerintahan di berbagai negara

2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di
Indonesia dengan negara lain

3. Mengevaluasi peranan pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian,
dalam masyarakat demokrasi fungsi dan peran serta
perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas
dan bertanggung jawab sesuai
kode etik jurnalistik dalam
masyarakat demokratis di
Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers
dan dampak penyalahgunaan
kebebasan media massa dalam
masyarakat demokratis di
Indonesia
4. Mengevaluasi dampak 4.1 Mendeskripsikan proses, aspek,
globalisasi dan dampak globalisasi dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
4.2 Mengevaluasi pengaruh
globalisasi terhadap kehidupan
Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap
pengaruh dan implikasi
globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan
tentang pengaruh globalisasi
terhadap Bangsa dan Negara
Dokumen 1 Page 56
Indonesia
6. Bahasa Inggris

1. Berkomunikasi dengan Bahasa 1.1 Memahami ungkapan-ungkapan
Inggris setara Level Novice dasar pada interaksi sosial untuk
kepentingan kehidupan
1.2 Menyebutkan benda-benda,
orang, ciri-ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun
1.3 Mendeskripsikan benda-benda,
orang, ciri-ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun
1.4 Menghasilkan tuturan sederhana
yang cukup untuk fungsi-fungsi
dasar
1.5 Menjelaskan secara sederhana
kegiatan yang sedang terjadi
1.6 Memahami memo dan menu
sederhana, jadwal perjalanan
kendaraan umum, dan rambu-
rambu lalu lintas
1.7 Memahami kata-kata dan istilah
asing serta kalimat sederhana
berdasarkan rumus
1.8 Menuliskan undangan sederhana
2. Berkomunikasi dengan Bahasa 2.1 Memahami percakapan
Inggris setara Level Elementary sederhana sehari-hari baik dalam
konteks profesional maupun
pribadi dengan orang bukan
penutur asli
2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana
baik dalam interaksi langsung
maupun melalui alat
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar
belakang pendidikan yang
Dokumen 1 Page 57
dimilikinya secara lisan dan

tulisan
2.4 Menceritakan pekerjaan di masa
lalu dan rencana kerja yang akan
dating
2.5 Mengungkapkan berbagai
macam maksud hati
2.6 Memahami instruksi-instruksi
sederhana
2.7 Membuat pesan-pesan pendek,
petunjuk dan daftar dengan
pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang berterima
3. Berkomunikasi dengan Bahasa 3.1 Memahami monolog yang
Inggris setara Level Intermediate muncul pada situasi kerja
tertentu
3.2 Memahami percakapan terbatas
dengan penutur asli
3.3 Menyajikan laporan
3.4 Memahami manual penggunaan
peralatan
3.5 Memahami surat-surat bisnis
sederhana
3.6 Memahami dokumen-dokumen
teknis
3.7 Menulis surat bisnis dan laporan
sederhana
7. Bahasa Indonesia

Sradha
1. Berkomunikasi dengan bahasa 1.1 Menyimak untuk memahami lafal,
Dokumen 1 Page 58
Indonesia setara tingkat Semenjana tekanan, intonasi, dan jeda yang

lazim/baku dan yang tidak
1.2 Menyimak untuk memahami
informasi lisan dalam konteks
bermasyarakat
1.3 Membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dalam konteks
bermasyarakat
1.4 Memahami informasi tertulis
dalam berbagai bentuk teks
1.5 Melafalkan kata dengan artikulasi
yang tepat
1.6 Memilih kata, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat
1.7 Menggunakan kalimat yang baik,
tepat dan santun
1.8 Mengucapkan kalimat dengan
jelas, lancer, bernalar, dan wajar
1.9 Menulis dengan memanfaatkan
kategori/kelas kata
1.10 Dalam konteks bermasyarakat
dengan memilih kata, bentuk kata,
dan ungkapan yang tepat
1.11 Menggunakan kalimat tanya
secara tertulis sesuai dengan
situasi komunikasi
1.12 Membuat parafrasa dari teks
tertulis
2. Berkomunikasi dengan bahasa 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan
Indonesia setara tingkat Madya informasi yang tidak bersifat
perintah dalam konteks bekerja
2.2 Menyimak untuk memahami
perintah yang diungkapkan atau
yang tidak dalam konteks bekerja
2.3 Memahami perintah kerja tertulis
2.4 Membaca untuk memahami
Dokumen 1 Page 59
makna kata, bentuk kata,

ungkapan dan kalimat dalam
konteks bekerja
2.5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks
bekerja
2.6 Membuat parafrasa lisan dalam
konteks bekerja
2.7 Menerapkan pola gilir dalam
berkomunikasi
2.8 Bercakap-cakap secara sopan
dengan mitra bicara dalam
konteks bekerja
2.9 Berdiskusi yang bermakna dalam
konteks bekerja
2.10 Bernegosiasi yang menghasilkan
dalam konteks bekerja
2.11 Menyampaikan laporan atau
presentasi lisan dalam konteks
bekerja
2.12 Menulis wacana yang bercorak
naratif, deskriptif, ekspositoris,
dan argumentatif
2.13 Meringkas teks tertulis dalam
konteks bekerja
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis
dalam konteks bekerja
3. Berkomunikasi dengan bahasa 3.1 Menyimak untuk memahami
Indonesia setara tingkat Unggul secara kreatif teks seni berbahasa
dan teks ilmiah sederhana
3.2 Mengapresiasi secara lisan teks
seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
3.3 Menulis proposal untuk kegiatan
ilmiah sederhana
3.4 Menulis surat dengan
Dokumen 1 Page 60
memperhatikan jenis surat

3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana
8. Matematika

1. Memecahkan masalah berkaitan 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan
dengan konsep operasi bilangan riil rill dan bilangan kompleks
dan bilangan kompleks 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan
berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan
irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
2. Memecahkan masalah berkaitan 2.1 Menerapkan konsep kesalahan
dengan konsep aproksimasi pengukuran
kesalahan 2.2 Menerapkan operasi kesalahan
pengukuran
2.3 Menerapkan konsep operasi hasil
pengukuran
3. Memecahkan masalah yang 3.1 Mendeskripsikan perbedaan
berkaitan dengan fungsi, konsep relasi dan fungsi
persamaan fungsi linier dan fungsi 3.2 Menerapkan konsep fungsi linier
kuadrat 3.3 Menggambarkan fungsi kuadrat
3.4 Menerapkan konsep fungsi
kuadrat
eksponen
logaritma
trigonometri
4. Menerapkan perbandingan, fungsi, 4.1 Menentukan nilai perbandingan
persamaan, dan identitas trigonometri suatu sudut
trigonometri dalam pemecahan 4.2 Mengkonversi koordinat kartesius
masalah dan koordinat kutub
4.3 Menerapkan aturan sinus dan
kosinus
Dokumen 1 Page 61
4.4 Menentukan luas suatu segitiga

4.5 Menerapkan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut
4.6 Menyelesaikan persamaan
trigonometri
5. Menentukan kedudukan, jarak, dan 5.1 Mengidentifikasi sudut
besar sudut yang melibatkan titik, 5.2 Menentukan keliling bangun datar
garis, dan bidang dalam ruang dan luas daerah bangun datar
dimensi dua 5.3 Menerapkan transformasi bangun
datar
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan 6.1 Mengidentifikasi bangun ruang
besar sudut yang melibatkan titik, dan unsur-unsurnya
garis, dan bidang dalam ruang 6.2 Menghitung luas permukaan
dimensi tiga bangun ruang
6.3 Menerapkan konsep volume
bangun ruang
6.4 Menentukan hubungan antara
unsur-unsur dalam bangun ruang
7. Menerapkan konsep irisan kerucut 7.1 Menerapkan konsep lingkaran
dalam memecahkan masalah 7.2 Menerapkan konsep parabola
7.3 Menerapkan konsep elips
7.4 Menerapkan konsep hiperbola
8. Memecahkan masalah berkaitan 8.1 Mendiskripsikan macam-macam
dengan konsep matriks matriks
8.2 Menyelesaikan operasi matriks
8.3 Menentukan determinan dan
invers
9. Menerapkan konsep vektor dalam 9.1 Menerapkan konsep vektor pada
pemecahan masalah bidang datar
9.2 Menerapkan konsep vektor pada
bangun ruang
10. Memecahkan masalah berkaitan 10.1 Menentukan himpunan
sistem persamaan dan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat pertidaksamaan linier
10.2 Menentukan himpunan
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
Dokumen 1 Page 62
10.3 Menerapkan persamaan dan

pertidaksamaan kuadrat
10.4 Menyelesaikan sistem persamaan
11. Menyelesaikan masalah program 11.1 Membuat grafik himpunan
linier penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
11.2 Menentukan model matematika
dari soal ceritera (kalimat verbal)
11.3 Menentukan nilai optimum dari
sistem pertidaksamaan linier
11.4 Menerapkan garis selidik
12. Menerapkan logika matematika 12.1 Mendeskripsikan pernyataan dan
dalam pemecahan masalah yang bukan pernyataan (kalimat
berkaitan dengan pernyataan terbuka)
majemuk dan pernyataan 12.2 Mendeskripsikan ingkaran,
berkuantor konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya
12.3 Mendeskripsikan invers, konvers,
dan kontraposisi
12.4 Menerapkan modus panens,
modus tollens dan prinsip
silogisme dalam menarik
kesimpulan
13. Menerapkan konsep barisan dan 13.1 Mengidentifikasi pola, barisan dan
deret dalam pemecahan masalah deret bilangan
13.2 Menerapkan konsep barisan dan
deret aritmatika
13.3 Menerapkan konsep barisan dan
deret geometri
14. Memecahkan masalah dengan 14.1 Mendeskripsikan kaidah
konsep teori peluang pencacahan, permutasi dan
kombinasi
14.2 Menghitung peluang suatu
kejadian
15. Menerapkan aturan konsep 15.1 Mengidentifikasi pengertian
statistika dalam pemecahan statistik, statistika, populasi dan
masalah sampel
Dokumen 1 Page 63
15.2 Menyajikan data dalam bentuk

table dan diagram
15.3 Menentukan ukuran pemusatan
data
15.4 Menentukan ukuran penyebaran
data
16. Menggunakan konsep limit fungsi 16.1 Menjelaskan secara intuitif arti
dan turunan fungsi dalam limit fungsi di suatu titik dan di
pemecahan masalah tak hingga
16.2 Menggunakan sifat limit fungsi
untuk menghitung bentuk tak tentu
fungsi aljabar dan trigonometri
16.3 Menggunakan konsep dan aturan
turunan dalam perhitungan
turunan fungsi
16.4 Menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu
fungsi dan memecahkan masalah
16.5 Menyelesaikan model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
17. Menggunakan konsep integral 17.1 Memahami konsep integral tak
dalam pemecahan masalah tentu dan integral tentu
17.2 Menghitung integral tak tentu dan
integral tentu dari fungsi aljabar
dan fungsi trigonometri yang
sederhana
17.3 Menggunakan integral untuk
menghitung luas daerah di bawah
kurva dan volume benda putar
17.4 Menerapkan konsep persamaan
differensial
17.5 Menerapkan konsep integral lipat
dua
Dokumen 1 Page 64
Dokumen 1 Page 65
9. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Memahami gejala-gejala alam 1.1 Mengidentifikasi obyek secara
melalui pengamatan terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
biotik
1.2 Mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
abiotik
2. Memahami polusi dan dampaknya 2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
terhadap manusia dan lingkungan 2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada
lingkungan kerja
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi
terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara
menangani limbah
3. Memahami komponen ekosistem 3.1 Mengidentifikasi komponen
serta peranan manusia dalam ekosistem
menjaga keseimbangan lingkungan 3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan
dan Amdal lingkungan
3.3 Mendeskripsikan Amdal
10. Fisika

1. Mengukur besaran dan menerapkan 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok
satuannya dan turunannya
1.2 Menerapkan analisis dimensional
dan vektor untuk membantu
menyelesaikan persoalan fisika
2. Memahami konsep-konsep dan 2.1 Memahami konsep gerak sebuah
prinsip-prinsip dasar kinematika dan benda titik melalui besaran-
dinamika benda titik besaran fisika yang terkait
2.2 Memahami gerak lurus dengan
kecepatan tetap dan gerak lurus
Dokumen 1 Page 66
dengan percepatan tetap

2.3 Memahami gerak melingkar
dengan laju tetap dan gerak
melingkar dengan percepatan
sudut tetap
2.4 Menggambarkan gerak dalam
grafik
2.5 Memahami hukum Newton dan
konsep gaya
2.6 Menerapkan hukum Newton
untuk gerak lurus berubah
beraturan
3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, 3.1 Memahami konsep gerak
dan keseimbangan benda tegar translasi dan rotasi
3.2 Memahami konsep keseimbangan
benda tegar
3.3 Menghitung gerak translasi dan
rotasi
3.4 Menghitung keseimbangan benda
tegar
4. Menerapkan konsep usaha, daya 4.1 Memahami konsep usaha, daya,
dan energy dan energi
4.2 Memahami hukum kekekalan
energi
4.3 Menghitung usaha, daya dan
energi
5. Menerapkan konsep impuls dan 5.1 Memahami konsep impuls dan
momentum hukum kekekalan momentum
5.2 Menerapkan hubungan impuls
dan momentum dalam
perhitungan
5.3 Menyelesaikan persoalan
tumbukan
6. Menginterpretasikan sifat mekanik 6.1 Memahami konsep elastisitas
bahan bahan
6.2 Menguasai hukum Hooke
6.3 Menentukan kekuatan bahan
Dokumen 1 Page 67
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor 7.1 Memahami konsep suhu dan
kalor
7.2 Menguasai pengaruh kalor
terhadap zat
7.3 Melakukan perhitungan yang
berkaitan suhu dan kalor
7.4 Mengenal cara perpindahan kalor
8. Menerapkan konsep Fluida 8.1 Memahami hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statis
dan dinamik
8.2 Menerapkan hukum-hukum
fluida statis dan dinamik dalam
9. Menerapkan hukum 9.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas
Termodinamika ideal dan persamaan keadaan gas
9.2 Menguasai hukum
termodinamika
9.3 Melakukan perhitungan
berdasarkan hukum
termodinamika untuk berbagai
proses
10. Menerapkan getaran, gelombang 10.1 Memahami konsep dan prinsip-
dan bunyi prinsip gejala gelombang secara
umum
10.2 Membedakan jenis-jenis
gelombang
10.3 Menerapkan konsep gelombang
11. Menerapkan konsep magnet dan 11.1 Mengenal gejala kemagnetan
elektromagnetik 11.2 Menguasai hukum-hukum
kemagnetan dalam melakukan
perhitungan sederhana
11.3 Mengenal penggunaan magnet
dan electromagnet dalam
teknologi
12. Menerapkan prinsip kerja peralatan 12.1 Memahami ciri-ciri cermin dan
optik lensa
Dokumen 1 Page 68
12.2 Menggunakan hukum pemantulan

dan pembiasan cahaya
12.3 Mengenal penggunaan alat-alat
optik dalam kehidupan sehari-
hari dan teknologi
13. Menginterpretasikan listrik statis 13.1 Membedakan konsep listrik statis
dan dinamis dan dinamis
13.2 Menjelaskan penerapan listrik
statis dan dinamis
14. Menerapkan konsep listrik arus 14.1 Menguasai hukum kelistrikan
searah arus searah
14.2 Menguasai hubungan antara
tegangan, hambatan dan arus
14.3 Menghitung daya dan energi
listrik arus searah
15. Menerapkan konsep listrik arus 15.1 Menguasai hukum kelistrikan
bolak-balik arus bolak-balik
15.2 Menguasai hubungan antara
tegangan, impedansi, dan arus
15.3 Menghitung daya dan energi
listrik arus bolak-balik
16. Memahami gejala dan konsep 16.1 Mengenal teori relativitas khusus
dalam fisika modern dan Einstein dan penerapannya
radioaktivitas 16.2 Mendeskripsikan gejala-gejala
fisis yang mendorong timbulnya
konsep-konsep kuantum
16.3 Memahami perkembangan teori
atom
16.4 Mengenal inti atom dan gejala
radioaktivitas
16.5 Memahami penggunaan
radioaktifitas dalam kehidupan
sehari-hari
11. Kimia

1. Memahami konsep materi dan 1.1 Mengelompokkan sifat materi
Dokumen 1 Page 69
perubahannya 1.2 Mengelompokkan perubahan

materi
1.3 Mengklasifikasi materi
2. Mengidentifikasi struktur atom dan 2.1 Mendeskripsikan perkembangan
sifat-sifat periodik teori atom
2.2 Menginterprestasikan data dalam
tabel sistem periodik
3. Memahami terjadinya ikatan kimia 3.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
ion
3.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kovalen
3.3 Menjelaskan ikatan logam
3.4 Menjelaskan ikatan van der walls
4. Memahami konsep penulisan 4.1 Memahami lambang unsur,
lambang unsur, senyawa dan senyawa, dan bentuk molekul
bentuk molekul, persamaan reaksi 4.2 Memahami rumus kimia
dan hukum-hukum dasar kimia 4.3 Menuliskan nama senyawa kimia
4.4 Memahami hukum-hukum dasar
kimia
5. Memahami konsep mol dan 5.1 Memahami konsep mol sebagai
stoikiometri dasar perhitungan kimia
5.2 Memahami stoikiometri
6. Memahami perkembangan konsep 6.1 Mendeskripsikan pengertian umum
reaksi kimia reaksi kimia
6.2 Membedakan konsep oksidasi,
reduksi dan reaksi lainnya
7. Memahami konsep larutan 7.1 Mengidentifikasidan
mengklasifikasi berbagai larutan
7.2 Memahami sifat koligatif larutan
7.3 Mendeskripsikan teori asam dan
basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan
7.4 Menentukan hidrolisis garam,
kelarutan dan hasil kali kelarutan
7.5 Menggunakan satuan konsentrasi
dalam membuat larutan
8. Memahami konsep larutan 8.1 Membedakan larutan elektrolit dan
elektrolit dan elektrokimia nonelektrolit
Dokumen 1 Page 70
8.2 Menerapkan konsep reaksi redoks

dalam elektrokimia
9. Menentukan perubahan entalpi 9.1 Menjelaskan entalpi dan
berdasarkan konsep termokimia perubahan entalpi
9.2 Menentukan perubahan entalpi
reaksi
9.3 Menentukan kalor pembakaran
berbagai bahan bakar
10. Memahami konsep kesetimbangan 10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan
reaksi 10.2 Menguasai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan
10.3 Menentukan hubungan kuantitatif
antara pereaksi dan hasil reaksi
dari suatu reaksi kesetimbangan
11. Mengidentifikasi faktor-faktor 11.1 Menentukan laju reaksi dan orde
yang mempengaruhi laju reaksi reaksi
11.2 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
12. Memahami senyawa hidrokarbon 12.1 Mendeskripsikan kekhasan atom
dan kegunaannya karbon yang membentuk senyawa
hidrokarbon
12.2 Menggolongkan senyawa
hidrokarbon dan turunannya
12.3 Mendeskripsikan kegunaan
senyawa hidrokarbon dan
turunannya dalam kehidupan
manusia
13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan 13.1 Menjelaskan karbohidrat,
kegunaan makromolekul klasifikasi dan penggunaannya
13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi dan
penggunaannya
13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi
dan penggunaannya
13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi
dan penggunaannya
14. Memahami koloid, suspensi, dan 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi,
Dokumen 1 Page 71
larutan sejati dan larutan

14.2 Membedakan macam dan sifat
koloid
14.3 Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan
15. Memahami konsep kimia inti dan 15.1 Memahami kimia inti dan radiasi
radiokimia 15.2 Memahami radiokimia dan
aplikasinya
16. Melakukan pemisahan dan analisis 16.1 Memisahkan zat dari campuran
16.2 Menentukan kadar suatu
unsur/senyawa senyawa
gravimetri, volumetri dan teknik
lainnya
12. Biologi

1. Memahami sel sebagai unit dasar 1.1 Mendeskripsikan sel sebagai unit
kehidupan dan mengidentifikasi sel terkecil kehidupan
serta jaringan makhluk hidup 1.2 Mendeskripsikan struktur dan
fungsi membran sel
1.3 Membandingkan sel prokariot dan
eukariot
1.4 Mengidentifikasi sel tumbuhan
dan sel hewan
1.5 Mengidentifikasi jaringan
tumbuhan
1.6 Mengidentifikasi jaringan hewan
2. Mengidentifikasi morfologi, 2.1 Mengidentifikasi struktur sel,
struktur tumbuhan, hewan dan jaringan, organ dan sistem organ
manusia pada hewan vertebrata
2.2 Mengidentifikasi struktur sel,
jaringan, organ dan sistem organ
pada manusia
2.3 Mengidentifikasi morfologi hewan
2.4 Mengidentifikasi tipe sel, jaringan
dasar dan organ tumbuhan
Dokumen 1 Page 72
2.5 Mengidentifikasi morfologi

tumbuhan
2.6 Mengidentifikasi anatomi
tumbuhan
2.7 Mengidentifikasi anatomi hewan
3. Mengidentifikasi metabolisme dan 3.1 Mendeskripsikan fungsi enzim
enzim dalam proses metabolisme
3.2 Mendeskripsikan proses dan
produk katabolisme (respirasi
seluler)
3.3 Mendeskripsikan proses dan
produk anabolisme (fotosintesis)
3.4 Mengidentifikasikan enzim dan
peranannya
4. Mengidentifikasi mikroorganisme 4.1 Mengidentifikasi fungi (jamur dan
dan peranannya khamir)
4.2 Mengidentifikasi peran fungi
(jamur dan khamir)
4.3 Mengidentifikasi virus
4.4 Mengidentifikasi peranan virus
dalam kehidupan
4.5 Mengidentifikasi bakteri
4.6 Mengidentifikasi peranan bakteri
dalam kehidupan
4.7 Mengidentifikasi protista serta
peranannya dalam kehidupan
5. Menerapkan konsep tumbuh 5.1 Memahami dan menerapkan
kembang tumbuhan, hewan dan konsep tumbuh kembang
manusia tumbuhan
5.2 Memahami dan menerapkan
konsep tumbuh kembang hewan
5.3 Memahami konsep tumbuh
kembang manusia
6. Mengidentifikasi organ dan proses 6.1 Mengidentifikasi proses
reproduksi pada tumbuhan, hewan reproduksi sel pada makhluk hidup
dan manusia 6.2 Mengidentifikasi proses
reproduksi pada tumbuhan dan
Dokumen 1 Page 73
pemencarannya
6.3 Mengidentifikasi organ dan proses
reproduksi pada hewan
6.4 Mengidentifikasi organ dan proses
reproduksi pada manusia
7. Mengolah limbah tumbuhan dan 7.1 Mengidentifikasi macam-macam
hewan limbah
7.2 Mengolah limbah tumbuhan
7.3 Mengolah limbah hewan
7.4 Mengolah limbah anorganik
8. Memahami pengaruh dan peranan 8.1 Mengidentifikasi komponen
manusia dalam menjaga ekosistem
keseimbangan lingkungan 8.2 Menjelaskan keterikatan masalah
perusakan dan pelestarian
lingkungan dengan kegiatan
manusia
8.3 Mengidentifikasi jenis polusi dan
limbah pada lingkungan
8.4 Mendeskripsikan dampak polusi di
lingkungan kerja terhadap
kesehatan
8.5 Mengidentifikasi teknologi
pengolahan limbah tumbuhan dan
hewan
8.6 Mengidentifikasi teknologi
pengolahan limbah pertanian dan
hewan
9. Mendeskripsikan komponen 9.1 Mengidentifikasi komponen
lingkungan dan interaksi antar lingkungan abiotik
komponen dalam lingkungan 9.2 Mengidentifikasi komponen
lingkungan biotik
9.3 Mengidentifikasi interaksi antar
komponen dalam lingkungan
ekologi
10. Memahami peran sistematika 10.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dalam
organisme dalam kehidupan pengelompok
10.2 Mengklasifikasikan jenis
Dokumen 1 Page 74
mikroorganisme berdasarkan ciri

dan sifatnya
10.3 Mengklasifikasikan jenis
tumbuhan berdasarkan ciri dan
sifatnya
10.4 Mengklasifikasikan jenis hewan
berdasarkan ciri dan sifatnya
11. Menerapkan prinsip-prinsip 11.1 Menjelaskan konsep DNA, gen
genetika tanaman dan hewan dan kromosom
11.2 Menerapkan hukum Mendel dan
penyimpangannya dalam
pewarisan sifat
11.3 Menerapkan dasar-dasar
pemuliaan tanaman
11.4 Menerapkan dasar-dasar
pemuliaan hewan
12. Memahami pengembangan 12.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar
bioteknologi, serta manfaat dan yang melandasi perkembangan
dampaknya dalam masyarakat bioteknologi
12.2 Mendeskripsikan peran
mikroorganisme dalam proses
bioteknologi
12.3 Menerapkan proses kultur jaringan
dan sel
12.4 Menjelaskan peranan dan dampak
pengembangan bioteknologi
13. Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Memahami kehidupan sosial 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai
manusia proses sosial
1.2 Mendeskripsikan sosialisasi
sebagai proses pembentukan
kepribadian
1.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk
interaksi sosial
Dokumen 1 Page 75
2. Memahami proses kebangkitan 2.1 Menjelaskan proses

nasional perkembangan kolonialisme dan
imperialism Barat, serta pengaruh
yang ditimbulkannya di berbagai
daerah
2.2 Menguraikan proses terbentuknya
kesadaran nasional, identitas
Indonesia, dan perkembangan
pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Memahami permasalahan ekonomi 3.1 Mengidentifikasi kebutuhan
dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia
manusia, kelangkaan dan sistem 3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber
ekonomi ekonomi yang langka dan
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok
ekonomi, yaitu tentang apa,
bagaimana dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi dalam 4.1 Mendeskripsikan berbagai
kaitannya dengan kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi dan pelaku-
konsumen dan produsen termasuk pelakunya
permintaan, penawaran, 4.2 Membedakan prinsip ekonomi
keseimbangan harga dan pasar dan motif ekonomi
4.3 Mendeskripsikan peran konsumen
dan produsen
4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan
dan penawaran
4.5 Menjelaskan hukum permintaan
dan hukum penawaran serta
asumsi yang mendasarinya
4.6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
4.7 Mendeskripsikan berbagai bentuk
pasar, barang dan jasa
Dokumen 1 Page 76
5. Memahami struktur sosial serta 5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk

berbagai faktor penyebab konflik struktur sosial dalam fenomena
dan mobilitas social kehidupan
5.2 Menganalisis faktor penyebab
konflik sosial dalam masyarakat
6. Mendeskripsikan kelompok sosial 6.1 Mendeskripsikan berbagai
dalam masyarakat multicultural kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural
6.2 Mendeskripsikan perkembangan
kelompok sosial dalam
6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam
7. Memahami kesamaan dan 7.1 Mengidentifikasi berbagai budaya
keberagaman budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan
hubungan antarbudaya
7.2 Mendeskripsikan potensi
keberagaman budaya yang ada di
masyarakat setempat dalam
kaitannya dengan budaya nasional
7.3 Mengidentifikasi berbagai
alternative penyelesaian masalah
akibat adanya keberagaman
budaya
7.4 Menunjukkan sikap toleransi dan
empati sosial terhadap
keberagaman budaya
14. Seni Budaya

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan
gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif
Dokumen 1 Page 77
terhadap keunikan gagasan dan

teknik dalam karya seni rupa
terapan di wilayah Nusantara
2. Mengapresiasikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
dengan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan
berbagai teknik dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap
karya seni rupa terapan yang
memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar
belakang musik
3.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal
dari hasil pengalaman musikal
yang didapatkan melalui
pertunjukan musik
4. Mengapresiasikan diri berkaitan 4.1 Memainkan musik
dengan karya seni musik 4.2 Mendiskusikan persiapan
pertunjukan musik yang
diselenggarakan di sekolah
4.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan
musik
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi jenis, peran dan
perkembangan tari
5.2 Mengidentifikasi keunikan
gagasan dan teknik dalam karya
seni tari di wilayah Nusantara
6. Mengapresiasikan diri berkaitan 6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk
dengan karya seni tari disusun ke dalam tari kreasi
dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
6.2 Mendiskusikan tari kreasi yang
berbentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
Teater
Dokumen 1 Page 78
7. Mengapresiasi karya seni teater 7.1 Menunjukkan sikap apresiatif

terhadap unsur estetis pertunjukan
teater
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap pesan moral (kearifan
lokal) pertunjukan teater
8. Mengapresiasikan diri berkaitan 8.1 Merancang persiapan pergelaran
dengan karya seni teater teater
8.2 Menerapkan prinsip kerja sama
dalam berteater
15. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

Kelas X, Semester 1

1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan
keterampilan permainan olahraga bermain salah satu permainan dan
dalam bentuk sederhana dan nilai- olahraga beregu bola besar serta
nilai yang terkandung didalamnya nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat, dan
percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan
salah satu permainan olahraga
beregu bola kecil dengan
menggunakan alat dan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat dan percaya diri **)
atletik dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat dan
percaya diri **)
salah satu cabang olahraga bela
Dokumen 1 Page 79
diri serta nilai kejujuran,

menghargai orang lain, kerja keras
dan percaya diri **)
2. Mempraktikkan latihan kebugaran 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan,
jasmani dan cara mengukurnya kecepatan, daya tahan dan
sesuai dengan kebutuhan dan nilai- kelentukan untuk kebugaran
nilai yang terkandung di dalamnya jasmani dalam bentuk sederhana
serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran
jasmani serta nilai tanggungjawab,
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh
agar tetap segar
3. Mempraktikkan keterampilan 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam
rangkaian senam lantai dan nila- lantai dengan menggunakan
nilai yang terkandung di dalamnya bantuan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya
diri, kerjasama, dan
tanggungjawab
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan
tanpa alat dengan koordinasi yang gerak dasar langkah dan lompat
baik dan nilai-nilai yang pada aktivitas ritmik tanpa alat
terkandung di dalamnya serta nilai kedisiplinan,
konsentrasi dan keluwesan
dasar ayunan lengan pada
aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi gerak yang benar serta
nilai disiplin, toleransi dan
estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan
renang dan loncat indah sederhana dasar salah satu gaya renang serta
dan nilai-nilai yang terkandung di nilai disiplin, keberanian,
Dokumen 1 Page 80
dalamnya *) tanggung jawab, dan kerja keras

teknik dasar loncat indah dari
samping kolam dengan teknik
serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung jawab, dan kerja keras
6. Mempraktikkan perencanaan 6.1 Mempraktikkan keterampilan
penjelajahan dan penyelamatan dasar-dasar kegiatan menjelajah
aktivitas di alam bebas dan nilai- pantai serta nilai tanggung jawab,
nilai yang terkandung di dalamnya kerjasama, toleransi, tolong
***) menolong, melaksanakan
keputusan kelompok
dasar penyelamatan kegiatan
penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
memilih makanan dan minuman
yang sehat
7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan
narkoba
7.2 Memahami berbagai peraturan
perundangan tentang narkoba
Kelas X, Semester 2

keterampilan permainan olahraga bermain salah satu permainan dan
dalam bentuk sederhana dan nilai- olahraga beregu bola besar dengan
nilai yang terkandung didalamnya menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat,
Dokumen 1 Page 81
bermain salah satu permainan dan

olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat
menghargai, semangat dan
percaya diri **)
olahraga bela diri serta nilai
kejujuran, toleransi, kerja keras
9. Mempraktikkan latihan kebugaran 9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk
jasmani dan cara mengukurnya kebugaran jasmani sesuai dengan
sesuai dengan kebutuhan dan nilai- kebutuhan serta nilai kejujuran,
nilai yang terkandung di dalamnya tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan
interpretasi hasil tes dalam
menentukan derajat kebugaran
serta nilai kejujuran, semangat,
tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan
rangkaian senam lantai dan nila- rangkaian senam lantai dengan
nilai yang terkandung di dalamnya menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggung
jawab, dan menghargai teman
rangkaian senam lantai tanpa alat
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggung jawab dan menghargai
Dokumen 1 Page 82
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik 11.1 Mempraktikkan kombinasi

tanpa alat dengan koordinasi yang keterampilan langkah kaki dan
baik dan nilai-nilai yang ayunan lengan pada aktivitas
terkandung di dalamnya ritmik berirama tanpa alat serta
nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam
irama tanpa alat dengan
koordinasi gerak serta nilai
disiplin, toleransi, keluwesan dan
estetika
12. Mempraktikkan keterampilan 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik
beberapa gaya renang dan renang gaya dada, gaya bebas, dan
pertolongan kecelakaan di air dan salah satu gaya lain serta nilai
nilai-nilai yang terkandung di disiplin, kerja keras, keberanian,
dalamnya *) dan tanggung jawab
dasar pertolongan kecelakaan di
air dengan sistem Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai
disiplin, kerja keras, keberanian,
dan tanggung jawab
13. Mempraktikkan perencanaan 13.1 Mempraktikkan keterampilan
penjelajahan dan penyelamatan dasar-dasar kegiatan menjelajah
aktivitas di alam bebas dan nilai- gunung serta nilai tanggung
nilai yang terkandung di dalamnya jawab, kerjasama, toleransi,
***) tolong menolong, dan
melaksanakan keputusan dalam
kelompok
dasar penyelamatan penjelajahan
di pegunungan serta nilai
tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong, dan
melaksanakan keputusan
kelompok
Dokumen 1 Page 83

penjagaan lingkungan yang sehat
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks
bebas

keterampilan permainan olahraga teknik bermain salah satu
dengan teknik dan nilai-nilai yang permainan olahraga bola besar
terkandung didalamnya secara sederhana serta nilai
semangat, dan percaya diri **)
teknik bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil
secara sederhana serta nilai
kerja keras dan percaya diri **)
teknik salah satu nomor atletik
dengan menggunakan peraturan
kerjasama, kejujuran, kerja keras
teknik penyerangan salah satu
permainan olahraga bela diri serta
menghargai orang lain, kerja keras
2. Mempraktikkan aktivitas 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk
pengembangan untuk latihan kelincahan, power dan
meningkatkan kualitas kebugaran daya tahan untuk peningkatan
jasmani dan cara pengukurannya kebugaran jasmani serta nilai
Dokumen 1 Page 84
dan nilai-nilai yang terkandung di tanggung jawab, disiplin, dan

dalamnya percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes untuk
kelincahan, power dan daya tahan
dalam kebugaran jasmani serta
nilai tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri
senam dan nila-nilai yang rangkaian senam ketangkasan
terkandung di dalamnya dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, menghargai
teman
rangkaian senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggung
jawab, menghargai teman
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan
menggunakan alat dengan aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi dan nilai-nilai yang koordinasi gerak lanjutan serta
terkandung di dalamnya nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan dan estetika
aktivitas ritmik menggunakan alat
serta nilai disiplin, toleransi, kerja
sama, keluwesan dan estetika
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Memahami bahaya HIV/AIDS
5.2 Memahami cara penularan
HIV/AIDS
5.3 Memahami cara menghindari
penularan HIV/AIDS

keterampilan dasar permainan bermain salah satu permainan
Dokumen 1 Page 85
olahraga dengan teknik dan taktik olahraga bola besar serta nilai
dan nilai-nilai yang terkandung kerjasama, kejujuran, kerja keras,
didalamnya dan percaya diri **)
bermain salah satu permainan
olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras,
toleransi dan percaya diri **)
6.3 Mempraktikkan teknik salah satu
menghargai, dan percaya diri **)
teknik salah satu permainan
olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai
7. Mempraktikkan kualitas kebugaran 7.1 Mempraktikkan latihan sirkuit
jasmani dan cara pengukurannya untuk peningkatan kebugaran
dan nilai-nilai yang terkandung di jasmani serta nilai tanggung
dalamnya jawab, disiplin, dan percaya diri
7.2 Mempraktikkan peningkatan
beban latihan sirkuit untuk
meningkatkan kebugaran jasmani
serta nilai tanggung jawab,
7.3 Mempraktikkan tes untuk
mengukur tingkat kebugaran
jasmani serta nilai tanggung
jawab, disiplin dan percaya diri
senam ketangkasan dengan alat dan senam ketangkasan dengan
nila-nilai yang terkandung di menggunakan alat lanjutan serta
dalamnya nilai percaya diri, kerjasama,
tanggung jawab, dan menghargai
Dokumen 1 Page 86
teman
senam ketangkasan tanpa
menggunakan alat dengan
koordinasi serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggung jawab dan
menghargai teman
9. Mempraktikkan aktivitas ritmik 9.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
tanpa menggunakan alat dengan berirama menggunakan alat
koordinasi yang baik dan nilai-nilai dengan koordinasi serta nilai
yang terkandung di dalamnya kedisiplinan, konsentrasi, dan
keluwesan
9.2 Merangkai aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi, dan
keluwesan
10. Mempraktikkan dasar pertolongan 10.1 Mempraktikkan keterampilan
kecelakaan di air dan nilai-nilai kombinasi gerakan renang serta
yang terkandung di dalamnya *) nilai disiplin, kerja sama, serta
keberanian
dasar pertolongan kecelakaan di
air dengan sistem Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai
disiplin, dan tanggung jawab
11. Mempraktikkan perencanaan dan 11.1 Mempraktikkan keterampilan
keterampilan penjelajahan dan merencanakan penjelajahan
penyelamatan di alam bebas dan diperbukitan
nilai-nilai yang terkandung di 11.2 Mempraktikkan keterampilan
dalamnya ***) dasar penyelamatan penjelajahan
di perbukitan serta nilai disiplin,
tanggung jawab, dan keselamatan
12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Memahami cara pemanfaatan
waktu luang untuk kesehatan
12.2 Menerapkan pola hidup sehat
Dokumen 1 Page 87

permainan olahraga dengan bermain salah satu permainan
peraturan yang sebenarnya dan olahraga bola besar lanjutan
nilai-nilai yang terkandung di dengan peraturan yang
dalamnya dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, toleransi, kerja keras
toleransi, kerja keras dan percaya
diri **)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik
yang sesungguhnya serta nilai
semangat, dan percaya diri **)
olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan
yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai
lawan, kerja keras, percaya diri
dan menerima kekalahan**)
2. Mempraktikkan perancangan 2.1 Merancang program latihan fisik
aktivitas pengembangan untuk untuk pemeliharaan kebugaran
peningkatan dan pemeliharaan jasmani serta nilai tanggung
kebugaran jasmani jawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Melaksanakan program latihan
fisik sesuai dengan prinsip-prinsip
latihan yang benar serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan
Dokumen 1 Page 88
percaya diri
3. Mempraktikkan rangkaian gerak 3.1 Mempraktikkan keterampilan
senam ketangkasan dengan konsep gerakan kombinasi rangkaian
yang benar dan nila-nilai yang senam lantai serta nilai percaya
terkandung di dalamnya diri, kerjasama, tanggung jawab,
menghargai teman
gerakan kombinasi rangkaian
senam lantai serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggung jawab,
menghargai teman
4. Mempraktikkan satu rangkaian 4.1 Mempraktikkan keterampilan
gerak berirama berbentuk aktivitas gerak berirama senam aerobik
aerobik secara beregu dengan serta nilai kerjasama, kedisiplinan,
diiringi musik dan nilai-nilai yang percaya diri, keluwesan dan
terkandung di dalamnya estetika
menyelaraskan antara gerak dan
irama dengan iringan musik serta
nilai kerjasama, disiplin, percaya
diri, keluwesan dan estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan
renang lanjutan dan nilai-nilai yang renang gaya dada lanjutan serta
terkandung di dalamnya *) nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
renang gaya bebas lanjutan serta
nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
renang gaya punggung lanjutan
serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
berbagai gaya renang lanjutan
lainnya serta nilai disiplin, kerja
Dokumen 1 Page 89
keras dan keberanian


permainan olahraga dengan bermain salah satu permainan
peraturan dan nilai-nilai yang olahraga bola besar dengan
terkandung didalamnya peraturan yang sebenarnya serta
menerima kekalahan, kerja keras,
peraturan yang sebenarnya serta
menerima kekalahan, kerja keras,
peraturan yang sebenarnya serta
menerima kekalahan, kerja keras
bela diri secara berpasangan
yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan, kerja keras dan
percaya diri **)
7. Memelihara tingkat kebugaran 7.1 Mempraktikkan program latihan
jasmani yang telah dicapai dan fisik untuk pemeliharaan
nilai-nilai yang terkandung di kebugaran jasmani
dalamnya 7.2 Mempraktikkan membaca hasil
tes berdasarkan tabel yang cocok
8. Mengkombinasikan rangkaian 8.1 Mempraktikkan rangkaian
Dokumen 1 Page 90
gerakan senam lantai dan senam gerakan senam lantai serta nilai
ketangkasan dengan alat dan nila- percaya diri, tanggung jawab,
nilai yang terkandung di dalamnya kerja sama dan percaya kepada
teman
8.2 Mempraktikkan rangkaian
gerakan senam ketangkasan
dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, tanggung
jawab, kerja sama dan percaya
kepada teman
9. Mempraktikkan satu rangkaian 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak
gerak berirama secara beregu dan senam aerobik dengan iringan
nilai-nilai yang terkandung di musik serta nilai kerja sama,
dalamnya disiplin, keluwesan dan estetika
9.2 Mempraktikkan senam irama
tradisional sesuai daerah secara
berkelompok serta nilai kerja
sama, disiplin, percaya diri,
keluwesan dan estetika
penguasaan berbagai teknik gaya berbagai gaya renang untuk
renang dan nilai-nilai yang kepentingan bermain di air
terkandung di dalamnya *) dengan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai disiplin,
sportif, jujur, toleran, kerja keras,
dan keberanian
berbagai gaya renang untuk
estafet sesuai dengan peraturan
disiplin, sportif, jujur, toleran,
kerja keras, dan keberanian
berbagai gaya renang untuk
kepentingan pertolongan serta
nilai disiplin, sportif, jujur,
Dokumen 1 Page 91
toleran, kerja keras, dan

keberanian
11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar
kelas/sekolah dan nilai-nilai yang sekolah serta nilai percaya diri,
terkandung di dalamnya ***) kebersamaan, saling
menghormati, toleransi, etika dan
demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam
bebas serta nilai percaya diri,
kebersamaan, saling
demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan
ke tempat-tempat bersejarah serta
nilai percaya diri, kebersamaan,
saling menghormati, toleransi,
etika dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya
wisata serta nilai percaya diri,
kebersamaan, saling
demokrasi
12. Mempraktikkan budaya hidup sehat 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
12.2 Menampilkan perilaku hidup
sehat
16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

1. Mengoperasikan PC stand alone 1.1 Mengoperasikan operasi berbasis
teks
1.2 Mengoperasikan operasi berbasis
Graphic User Interface (GUI)
2. Mengoperasikan sistem operasi 2.1 Menginstal sistem operasi dan
software software
2.2 Mengoperasikan software
pengolah kata
Dokumen 1 Page 92

spreadsheet
presentasi
2.5 Mengoperasikan software aplikasi
basis data
3. Mengolah data aplikasi 3.1 Melakukan entry data aplikasi
dengan keyboard
3.2 Melakukan update data dengan
utilitas aplikasi
3.3 Melakukan delete data dengan
utilitas aplikasi
3.4 Melakukan entry data dengan
image scanner
3.5 Melakukan entry data dengan
OCR (Optical Character
Recognition)
4. Mengoperasikan PC dalam jaringan 4.1 Menginstal software jaringan
4.2 Mengoperasikan jaringan PC
dengan sistem operasi
5. Mengoperasikan web-design 5.1 Mengoperasikan web-browser
5.2 Mengoperasikan software email
client
17. Kewirausahaan

1. Mengaktualisasikan sikap dan 1.1 Mengidentifikasi sikap dan
perilaku wirausaha perilaku wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku
kerja prestatif
1.3 Merumuskan solusi masalah
1.4 Mengembangkan semangat
wirausaha
1.5 Membangun komitmen bagi
dirinya dan bagi orang lain
1.6 Mengambil risiko usaha
Dokumen 1 Page 93
1.7 Membuat keputusan

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2.1 Menunjukkan sikap pantang
menyerah dan ulet
2.2 Mengelola konflik
2.3 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3.1 Menganalisis peluang usaha
3.2 Menganalisis aspek-aspek
pengelolaan usaha
3.3 Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha kecil/mikro 4.1 Mempersiapkan pendirian usaha
4.2 Menghitung risiko menjalankan
usaha
4.3 Menjalankan usaha kecil
4.4 Mengevaluasi hasil usaha
KELOMPOK PRODUKTIF
A. PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
DASAR-DASAR KOMPETENSI KEJURUAN FARMASI

1. Memahami dasar-dasar kimia dan 1.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia
prinsip kerja kefarmasian bahan obat
1.2 Melakukan uji kualitatif dan
kuantitatif bahan baku
1.3 Menjelaskan prinsip pembuatan
obat sesuai buku panduan resmi
1.4 Menjelaskan prinsip praktik
laboratorium yang baik (Good
Laboratory Practice/GPL)
2. Menerapkan dasar-dasar kerja di 2.1 Mendeskripsikan laboratorium
laboratorium resep dan kimia resep termasuk alat dan
penggunaannya
2.2 Mendeskripsikan laboratorium
kimia termasuk alat, bahan, dan
penggunaannya
2.3 Mendeskripsikan cara-cara
membuat serbuk, kapsul, salep,
sirup, krim dengan sarana non
Dokumen 1 Page 94
industri (lumpang dan alu)

3. Memahami standar baku 3.1 Menjelaskan fungsi standar baku
pembanding, larutan baku, dan pembanding
larutan pereaksi 3.2 Menjelaskan fungsi larutan baku
3.3 Menjelaskan fungsi larutan
pereaksi
4. Memahami CPOB, CPKB, dan 4.1 Menjelaskan ketentuan CPOB
CPOTB 4.2 Menjelaskan ketentuan CPKB
4.3 Menjelaskan ketentuan CPOTB
5. Menerapkan Keselamatan, 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan kesehatan kerja (K3)
Hidup (K3LH) 5.2 Melaksanakan prosedur K3
5.3 Menerapkan konsep lingkungan
hidup
5.4 Menerapkan ketentuan
pertolongan pertama pada
kecelakaan
6. Melaksanakan kerja sama dengan 6.1 Melaksanakan komunikasi di
kolega dan pelanggan tempat kerja
6.2 Memberikan bantuan yang
diperlukan kepada kolega dan
pelanggan
6.3 Melaksanakan standar penampilan
diri
6.4 Melaksanakan kerja sama antar
rekan kerja
KOMPETENSI KEJURUAN
1. Farmasi (079)

1. Memahami dasar-dasar 1.1 Menjelaskan ruang lingkup
kefarmasian kefarmasian
1.2 Menjelaskan cara pembuatan
obat yang baik (CPOB)
1.3 Menjelaskan cara pembuatan
obat tradisional yang baik
(CPOTB)
Dokumen 1 Page 95
1.4 Menjelaskan undang-undang

kesehatan no.23 tahun 1992
tentang kesehatan
narkotika, undang-undang
psikotropika dan undang-
undang perlindungan
konsumen
2. Menerapkan tata tertib kerja di 2.1 Mendeskripsikan cara
laboratorium resep membaca resep
2.2 Mendeskripsikan cara
mengerjakan resep sesuai
bentuk obat yang diminta
2.3 Mendeskripsikan pengguna
etika atau label sesuai dengan
bentuk obat yang dibuat
2.4 Melaksanakan pekerjaan di
laboratorium resep sesuai tata
tertib
3. Mendeskripsikan penggolongan 3.1 Menjelaskan golongan obat
obat bebas dan obat bebas terbatas
3.2 Menjelaskan golongan obat
keras
psikotropika
narkotika
4. Memahami penggolongan PKRT 4.1 Menjelaskan undang-undang
dan alat kesehatan tentang alat kesehatan
4.2 Menjelaskan jenis dan fungsi
alat kesehatan
4.3 Menjelaskan alat kesehatan
tentang peralatan kesehatan
rumah tangga (PKRT)
4.5 Menjelaskan jenis-jenis PKRT
5. Memahami dasar-dasar 5.1 Menjelaskan farmakologi
Dokumen 1 Page 96
farmakologi 5.2 Menjelaskan spesialite obat

5.3 Menjelaskan istilah medis yang
berkaitan dengan farmasi
5.4 Menjelaskan nasib obat dalam
tubuh
6. Memahami dasar-dasar penyakit 6.1 Menjelaskan penyakit-penyakit
yang bersifat simptomatis
6.2 Menjelaskan penyakit-penyakit
yang bersifat causal
6.3 Menjelaskan kelainan penyakit
ketagihan/ketergantungan obat,
yang ditimbulkan karena akibat
memakai narkoba
6.4 Menjelaskan penyakit cacing
7. Menerapkan swamedikasi 7.1 Menjelaskan penggolongan
obat berdasarkan penyakit
7.2 Menjelaskan khasiat obat
7.3 Menjelaskan efek samping obat
7.4 Menjelaskan cara penggunaan
obat
7.5 Melakukan pemberian
informasi pada pasien untuk
obat tanpa resep dokter
8. Menerapkan pembuatan sediaan 8.1 Menjelaskan kelengkapan
obat sesuai resep dokter di resep dokter, etiket dan salinan
bawah pengawasan apoteker resep
8.2 Menghitung dosis obat dalam
resep
8.3 Melakukan pembuatan sediaan
obat sesuai resep dokter
8.4 Menyerahkan obat dan
informasi kepada pasien
9. Menerapkan manajemen dan 9.1 Mengelola perbekalan farmasi
administrasi di bidang farmasi berdasarkan penggolongan obat
9.2 Mengelola alat kesehatan
9.3 Mengelola PKRT
9.4 Mengelola obat golongan
Dokumen 1 Page 97
narkotika dan psikotropika

9.5 Menerapkan cara-cara
pembuatan laporan narkotika
dan psikotropika
9.6 Menerapkan pengelolaan
pemasaran obat
10. Menerapkan akuntansi dalam 10.1 Membuat neraca rugi laba
bidang farmasi 10.2 Mengkalkulasi biaya obat yang
dibuat sesuai permintaan resep
dokter
10.3 Membuat laporan keuangan
11. Menerapkan prinsip-prinsip 11.1 Menjelaskan sifat fisika kimia
preformulasi obat dan sifat fisika kimia
bahan tambahan obat
11.2 Menerapkan cara pencampuran
bahan
11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk
sediaan terhadap khasiat obat
12. Memahami teknik pembuatan 12.1 Menjelaskan teknik pembuatan
sediaan obat, dalam skala kecil sediaan tablet
dan dalam skala industry 12.2 Menjelaskan teknik pembuatan
sediaan kapsul
12.3 Menjelaskan teknik pembuatan
sediaan powder (serbuk)
sediaan semi padat
sediaan obat cair
sediaan steril
sediaan pil
sediaan suppositoria
sediaan aerosol
13. Memahami pengujian sediaan 13.1 Menjelaskan cara-cara
Dokumen 1 Page 98
obat, obat tradisionl dan pengujian sediaan obat, obat

fitofarmaka tradisional dan fitofarmaka
13.2 Menjelaskan pengujian secara
mikrobiologis dan organoleptis
13.3 Menjelaskan pengujian pada
hewan uji dan uji klinik
14. Memahami farmakognosi 14.1 Menjelaskan asal dan bagian

tanaman obat yang
mengandung isi berkhasiat
14.2 Mengklasifikasikan sistematika
tanaman obat
14.3 Melakukan pembuatan
simplisia dari tanaman obat
14.4 Mengidentifikasi simplisia dan
tanaman obat
14.5 Menjelaskan manfaat dan isi
khasiat tanaman obat
15. Membuat obat tradisional dan 15.1 Mendeskripsikan obat
fitofarmaka tradisional dan fitofarmaka
15.2 Membuat sediaan ekstrak dan
tincture dari campuran bahan
obat
15.3 Membuat sediaan
ekstrak/galenika
15.4 Membuat sediaan obat
tradisional
15.5 Melakukan pembuatan sediaan
fitofarmaka
16. Menerapkan distribusi sediaan 16.1 Menjelaskan distribusi obat
obat bebas, bebas terbatas, dan bebas dan bebas terbatas dari
obat keras, obat psikotropika dan industri ke PBF dan dari PBF
narkotika ke apotek
16.2 Melakukan distribusi obat
Dokumen 1 Page 99
bebas dan bebas terbatas dari

apotek ke pasien
16.3 Menjelaskan distribusi obat
keras dari industri ke PBF dan
dari PBF ke apotek
16.4 Melakukan distribusi obat
keras dari apotek ke pasien
17. Menerapkan ilmu kesehatan 17.1 Menjelaskan ilmu kesehatan
masyarakat masyarakat
17.2 Menjelaskan epidemiologi
17.3 Menjelaskan kebutuhan obat
berdasarkan epidemiologi dan
konsumtif
17.4 Menjelaskan penularan dan
pencegahan penyakit
B. PROGRAM KEAHLIAN : KESEHATAN GIGI

DASAR-DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DENTAL ASSISTANT
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN: KEPERAWATAN DASAR
KELAS : X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
mengamalkan ajaran agama dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
yang dianutnya. Pencipta karena menyadari keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya diaturoleh
Sang Pencipta
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta dan semua unsur
di dalamnya
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
jujur, disiplin, tanggung- tekun, hati-hati, bertanggung-jawab,
jawab, peduli (gotong terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
royong, kerjasama, toleran,
Dokumen 1 Page 100


damai), santun, responsif dan lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
pro-aktif dan menunjukan sebagai wujud implementasi sikap dalam
sikap sebagai bagian dari melakukan percobaan dan diskusi
solusi atas berbagai 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
permasalahan dalam dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berinteraksi secara efektif implementasi melaksanakan percobaan dan
dengan lingkungan sosial dan melaporkan hasil percobaan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan 3.1 Memahami Pengertian dan tujuan anamnesa
dan menganalisis 3.2 Memahami Cara dan tehnik dalam
pengetahuan faktual, melaksanakan anamnesa
konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin 3.3 Mendeskripsikan Data-data pasien, riwayat
tahunya tentang ilmu sakit
pengetahuan, teknologi, 3.4 Mendisripsikan Kebutuhan pasien fisik dan
seni, budaya, dan psikologis
humaniora dalam wawasan 3.5 Mendisripsikan pemeliharaan ruangan
kemanusiaan, pasien
kebangsaan, kenegaraan, 3.6 Mendisripsikan Pemeliharaan tempat tidur
dan peradaban terkait dan peralatan dalam ruangan.
penyebab fenomena dan
3.7 Mendeskrisikan zat gizi sumber zat
kejadian dalam bidang
energi/tenaga (karbohidrat dan lemak) yang
kerja yang spesifik untuk
diperlukan tubuh
memecahkan masalah.
3.8 Mendeskrisikan zat gizi sumber zat
pembangun yang diperlukan tubuh
3.9 Mendeskrisikan zat gizi sumber mineral
sebagai zat pengatur yang diperlukan tubuh
3.10 Mendeskrisikan zat gizi sumber vitamin
3.11 Menginterpretasikan Daftar Komposisi
Bahan Makanan
3.12 Menjelaskan Daftar Angka Kecukupan
Gizi (AKG)
3.13 Menjelaskan menu seimbang
3.14 Menyusun menu untuk bayi dan balita
3.15 Menyusun menu untuk remaja
3.16 Menyusun menu untuk dewasa dan manula
3.17 Menyusun menu untuk wanita hamil dan
menyusui
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menganalisis Pengertian dan tujuan
menyaji dalam ranah anamnesa
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menganalisis cara dan tehnik dalam
terkait dengan melaksanakan anamnesa
pengembangan dari yang 4.3. Mengkorelasikan data-data pasien, riwayat
dipelajarinya di sekolah sakit
Dokumen 1 Page 101


secara mandiri, dan mampu 4.4. Membuat bagan Kebutuhan pasien fisik dan
melaksanakan tugas psikologis
spesifik di bawah 4.5. Melaksanakan pemeliharaan ruangan pasien
pengawasan langsung. 4.6. Melaksanakan Pemeliharaan tempat tidur
dan peralatan dalam ruangan.
4.7. Mendiagnosa zat gizi sumber zat
energi/tenaga (karbohidrat dan lemak) yang
diperlukan tubuh
4.8. Membuat bagan zat gizi sumber zat
pembangun yang diperlukan tubuh
4.9. Membuat bagan zat gizi sumber mineral
4.10. Membuat bagan zat gizi sumber vitamin
4.11. Membuat bagan Daftar Komposisi Bahan
Makanan
4.12. Membuat bagan Daftar Angka Kecukupan
Gizi (AKG)
4.13. Membuat bagan menu seimbang
4.14. Membuat bagan menu untuk bayi dan balita
4.15. Membuat bagan menu untuk remaja
4.16. Membuat bagan menu untuk dewasa dan
manula
4.17. Membuat bagan menu untuk wanita hamil
dan menyusui

MATA PELAJARAN: ANATOMI FISIOLOGI UMUM DAN GIGI
KELAS : X

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
ajaran agama yang dianutnya. dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta karena menyadari keteraturan dan
Sang Pencipta
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam semesta dan semua unsur di dalamnya
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
Mengamalkan perilaku jujur, ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
disiplin, tanggungjawab, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis,
peduli (gotong royong, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
kerjasama, toleran, damai), aktivitas sehari-hari sebagai wujud
santun, responsif dan pro-aktif implementasi sikap dalam melakukan percobaan
dan menunjukan sikap dan diskusi
Dokumen 1 Page 102


sebagai bagian dari solusi atas 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
berbagai permasalahan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berinteraksi secara efektif implementasi melaksanakan percobaan dan
dengan lingkungan sosial dan melaporkan hasil percobaan
alam serta dalam
pergaulan dunia.
5. Memahami, menerapkan 3.1. Memahami pengertian anatomi fisiologi
dan menganalisis pengetahuan manusia.
faktual, konseptual, dan 3.2. Memahami letak anatomi tubuh manusia.
prosedural 3.3. Memahami urai faal
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4. Memahami sistem kerangka dan otot manusia.
tentang ilmu pengetahuan, 3.5. Memahami sistem syaraf manusia
teknologi, seni, budaya, dan 3.6. memahami tentang sistem peredaran darah.
humaniora dalam wawasan 3.7. Memahami sistem pencernaan makanan.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.8. Memahami organ-organ sistem pernafasan.
kenegaraan, dan peradaban 3.9. Memahami fungsi dari keranggka, otot, syaraf,
terkait penyebab fenomena peredaran darah, pernafasan.
dan kejadian dalam bidang 3.10. Memahami bentuk dan struktur tengkorak.
3.11. Memahami struktur rongga mulut manusia.
memecahkan masalah.
3.12. Memahami bentuk dan struktur gigi.
3.13. Memahami masing-masing fungsi gigi
6. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyalin pengertian anatomi fisiologi manusia.

menyaji dalam ranah konkret 4.2 Menunjukan letak anatomi tubuh manusia.
dan ranah abstrak terkait 4.3 Menunjukan urai faal
dengan pengembangan dari 4.4 Menunjukan sistem kerangka dan otot manusia.
yang dipelajarinya di sekolah 4.5 Menunjukan sistem syaraf manusia.
secara mandiri, dan mampu 4.6 Menunjukan tentang sistem peredaran darah.
melaksanakan tugas spesifik 4.7 Menunjukan sistem pencernaan makanan.
di bawah pengawasan 4.8 Menunjukan organ-organ sistem pernafasan.
langsung. 4.9 Menunjukan fungsi dari keranggka, otot, syaraf,
peredaran darah dan pernafasan.
4.10 Menunjukan bentuk dan struktur tengkorak.
4.11 Menunjukan struktur rongga mulut manusia.
4.12 Menunjukan bentuk dan struktur gigi.
4.13 Membedakan masing-masing fungsi gigi

MATA PELAJARAN: FARMAKOLOGI, BAHAN DAN OBAT KEDOTERAN GIGI
KELAS : X

1. Menghayati dan mengamalkan 1.3 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan
ajaran agama yang dianutnya. keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta
karena menyadari keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya diaturoleh Sang Pencipta
Dokumen 1 Page 103


sebagai bagian dari solusi atas
2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
berbagai permasalahan dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berinteraksi secara efektif
implementasi melaksanakan percobaan dan
dengan lingkungan sosial dan
melaporkan hasil percobaan
alam serta dalam
pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan 3.1 Memahami dasar-dasar umum farmakologi.
dan menganalisis pengetahuan
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja obat
faktual, konseptual, dan
didalam tubuh manusia
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Memahami efek-efek obat dan toleransi obat.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Mendeskripsikan penggunaan obat.
budaya, dan humaniora dalam 3.5 Memahami pemberian obat.
wawasan 3.6 Mendeskripsikan dosis obat
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban 3.7 Memahami anti septikum dan desinfektan
terkait penyebab fenomena 3.8 Memahami analgetika
dan kejadian dalam bidang 3.9 Memaham sulfanilamida
kerja yang spesifik untuk 3.10 Memahami antibiotika
memecahkan masalah.
3.11 Mendeskripsikan resep obat.
3.12 Mendeskripsikan efek samping obat.
3.13 Memahami Bahan cetak protesa.
3.14 Memahami obat-obatan konservasi.
3.15 Memahami obat pencabutan gigi.
8. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membandingkan farmakologi

dalam ranah konkret dan ranah farmakokinektika dengan farmakodinamika.
abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan absorbsi, distribusi,
pengembangan dari yang metabolisme, ekskresi obat, mekanisme kerja
dipelajarinya di sekolah secara obat
mandiri, dan mampu
4.3. Menunjukkan efek terapeutik obat, efek obat
melaksanakan tugas spesifik di
yang tidakdiinginkan, efek toksik, toleransi
bawah pengawasan langsung.
dan resistensi bakteri
4.4. Menggolongkan obat menurut penggunaanya.
4.5. Melakukan pemberian obat secara sistemik
dan lokal.
4.6. Menunjukkan macam-macam dosis obat
4.7. Membandingkan pengaruh anti septikum,
desinfektan dan faktor yang
mempengaruhinya serta golonganya.
4.8. Menggolongkan obat-obat analgetika
4.9. Mencatat kebaikan dan kekurangan obat
sulfanilamida
Dokumen 1 Page 104

4.10. Menentukan obat antibiotika berdasar

diagnosa penyakit.
4.11. Menulis dan membaca resep obat.
4.12. Membedakan efek samping obat menurut
jenisnya.
4.13. Memilih bahan cetak protesa sesuai
penggunaanya.
4.14. Menggunakan obat-obatan konservas sesuai
dengan diagnosa gigi dan perawatanyai.
4.15. Memilih dan menyiapkan obat pencabutan
gigi sesuai dengan advis/saran dokter.

MATA PELAJARAN:
KESELAMATAN KERJA, KEGAWATDARURATAN GIGI DAN MULUT.
KELAS : X

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
ajaran agama yang dianutnya. dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta karena menyadari keteraturan dan
Sang Pencipta
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam serta dalam
pergaulan dunia.
Dokumen 1 Page 105


9. Memahami, menerapkan 3.1 Mendiskripsikan Pengertian dan tujuan Higiene.
dan menganalisis pengetahuan
3.2 Mendiskripsikan Ruang Lingkup Higiene.
faktual, konseptual, dan
prosedural 3.3 Mendiskripsikan Higiene perorangan.
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Mendiskripsikan Peraturan Dasar higiene
tentang ilmu pengetahuan, Perorangan.
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Mendiskripsikan Persyaratan higiene tempat
humaniora dalam wawasan kerja.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6 Mendiskripsikan Pengertian dan tujuan Sanitasi.
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena 3.7 Mendiskripsikan Sanitasi Area kerja.
dan kejadian dalam bidang 3.8 Mendiskripsikan Sanitasi Limbah (Bahan
kerja yang spesifik untuk buangan).
memecahkan masalah. 3.9 Mendiskripsikan Jenis Bahan Limbah.
3.10 Mendiskripsikan Tehnik Penanganan Limbah.
3.11 Mendeskripsikan pengertian, istilah kesehatan,
Keselamatan Kerja dan keamanan kerja.
3.12 Mendeskripsikan Tujuan kesehatan,
Keselamatan Kerja dan keamanan kerja.
3.13 Mendeskripsikan Undang Undang keselamatan
Kerja.
3.14 Mendeskripsikan Standard Operations
Prosedure (SOP)
3.15 Mendiskripsikan sakit gigi
3.16 Mendiskripsikan perdarahan
3.17 Mendiskripsikan komplikasi bedah
3.18 Mendiskripsikan Fraktur Gigi
10.Mengolah, menalar, dan 4.1. Menunjukkan pengertian dan tujuan higiene.
menyaji dalam ranah konkret
4.2. Menunjukkan ruang lingkup higiene.
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari 4.3. Melakukan penilaian penerapan Higiene
yang dipelajarinya di sekolah perorangan di klinik gigi.
secara mandiri, dan mampu 4.4. Menunjukkan peraturan dasar higiene
melaksanakan tugas spesifik perorangan.
di bawah pengawasan 4.5. Menyempurnakan persyaratan higiene tempat
langsung. kerja.
4.6. Menunjukkan pengertian dan tujuan Sanitasi.
4.7. Melakukan penerapan Sanitasi area kerja klinik
gigi.
4.8. Melakukan Sanitasi limbah ( bahan buangan)
pada pemakaian klinik gigi.
4.9. Melakukan pemilihan dan pemilahan bahan
limbah sesuai dengan jenisnya.
4.10. Menerapkan tehnik penanganan limbah di
tempat kerja.
4.11. Membandingkan kesehatan, keselamatan kerja
dan keamanan kerja terkait dengan kemajuan
tehnologi.
4.12. Mengevaluasi tujuan kesehatan , keselamatan
kerja dan keamanan kerja.
4.13. Mencegah pelanggaran terkait dengan Undang
Dokumen 1 Page 106

Undang keselamatan kerja.

4.14. Menerapkan prosedur kerja sesuai dengan
Standard Operations Prosedure (SOP)
4.15. Mencegah sakit gigi
4.16. Mencegah perdarahan
4.17. Mencegah komplikasi bedah
4.18. Mencegah Fraktur Gigi

MATA PELAJARAN ORAL DIAGNOSTIK
KELAS : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati karunia Tuhan Yang MahaEsa, melalui
ajaran agama yang dianutnya. pemahaman seluk beluk pariwisata dan mampu
menjaga, melestarikan keutuhan jiwa raga manusia
sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang
dianutnya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta dan semua unsur di dalamnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.7 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
perilaku jujur, disiplin, tanggung- tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
jawab, peduli (gotong royong, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
kerjasama, toleran, damai), santun, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
responsif dan pro-aktif dan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
menunjukan sikap sebagai bagian percobaan dan diskusi
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi 2.8 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
secara efektif dengan lingkungan aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sosial dan alam serta dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
menempatkan diri sebagai percobaan
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3.Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan oral diagnostik.
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2 Membedakan macam-macam oral diagnostik.
konseptual, prosedural, dan 3.3 Menguraikan macam-macam cara dan teknik
metakognitif berdasarkan rasa ingin pemeriksaan gigi dan mulut.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Menjelaskan macam-macam anomali gigi.
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Menjelaskan radang / inflamasi
humaniora dalam wawasan 3.6 Menerangkan Faktor-faktor penyebab kerusakan
kemanusiaan, kebangsaan, jaringan keras gigi.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.7 Menjabarkan Karies Gigi / lubang gigi
penyebab fenomena dan kejadian 3.8 Menguraikan Iritasi Pulpa
dalam bidang kerja yang spesifik 3.9 Menjelaskan tentang Hiperemi Pulpa
untuk memecahkan masalah. 3.10 Menjelaskan Pulpitis
3.11 Menerangkan nekrosis pulpa
3.12 Menjelaskan Struktur jaringan penyangga gigi.
Dokumen 1 Page 107

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mengemukakan pengertian dan tujuan oral
dalam ranah konkret dan ranah diagnostik.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Menentukan macam-macam oral diagnostik.
dari yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Mempraktekkan macam-macam cara dan teknik
secara mandiri, bertindak secara pemeriksaan gigi dan mulut.
efektif dan kreatif, dan mampu 4.4. Menentukan macam-macam anomali gigi.
melaksanakan tugas spesifik di 4.5. Mengemukakan radang / inflamasi
bawah pengawasan langsung. 4.6. Menentukan Faktor-faktor penyebab kerusakan
jaringan keras gigi.
4.7. Membeda bedakan Karies Gigi / lubang gigi
4.8. Menetapkan sifat/cirri Iritasi Pulpa
4.9. Menentukan Hiperemi Pulpa
4.10. Menentukan Pulpitis
4.11. Menentukan nekrosis pulpa
4.12. Menentukan struktur jaringan penyangga gigi.

MATA PELAJARAN ORAL DIAGNOSTIK
KELAS : XII

1. Menghayati dan mengamalkan 1.3 Menghayati karunia Tuhan Yang MahaEsa,
ajaran agama yang dianutnya. melalui pemahaman seluk beluk pariwisata dan
mampu menjaga, melestarikan keutuhan jiwa
raga manusia sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.9 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
perilaku jujur, disiplin, ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
tanggungjawab, peduli (gotong hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis,
royong, kerjasama, toleran, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
damai), santun, responsif dan aktivitas sehari-hari sebagai wujud
pro-aktif dan menunjukan implementasi sikap dalam melakukan percobaan
sikap sebagai bagian dari solusi dan diskusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menjelaskan Gingivitis dan Periodontitis

menganalisis, dan 3.2. Menjelaskan ulkus dekubitus dan
mengevaluasi pengetahuan Perikoronitis
faktual, konseptual, 3.3. Menjelaskan operculitis, stomatitis aftosa
prosedural, dan metakognitif dan periodontal poket
dalam ilmu pengetahuan, 3.4. Menjelaskan granuloma, neoplasma dan
Dokumen 1 Page 108


teknologi, seni, budaya, dan kista pada gigi
humaniora dengan wawasan 3.5. Mengidentifikasi macam-macam penyakit
kemanusiaan, kebangsaan, jaringan lunak mulut.
kenegaraan, dan peradaban 3.6. Menjelaskan macam-macam abses dan
terkait penyebab fenomena dan kelainan lidah.
kejadian dalam bidang kerja yang 3.7. Mengidentifikasi penyakit-penyakit sistemik
spesifik untuk memecahkan yang bermanifestasi di dalam mulut.
masalah 3.8. Menjabarkan cara mempersiapkan pasien
dalam pelaksanaan oral diagnostik.
3.9. Menjelaskan tatacara pencatatan hasil
pemeriksaan pada kartu status.
3.10. Menerangkan pengertian dasar dan macam-
macam dental radiologi
3.11. Menjelaskan sifat, kegunaan dan bahaya
sinar radiasi X dalam ilmu kedokteran gigi
3.12. Menjelaskan proses pencucian negative film
dental radiologi
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Menetapkan sifat/ciri Gingivitis dan
dan mencipta dalam ranah Periodontitis
konkret dan ranah abstrak
4.2. Menetapkan sifat/ciri ulkus dekubitus dan
terkait dengan pengembangan
Perikoronitis
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan 4.3. Mengemukakan operculitis, stomatitis aftosa
mampu melaksanakan tugas dan periodontal poket
spesifik di bawah 4.4. Menetapkan sifat/cirri granuloma, neoplasma
pengawasan langsung dan kista pada gigi
4.5. Menentukan macam-macam penyakit jaringan
lunak mulut.
4.6. Menggambarkan macam-macam abses dan
kelainan lidah.
4.7. Menetapkan sifat dan cirri penyakit-penyakit
sistemik yang bermanifestasi di dalam mulut.
4.8. Melaksanakan cara mempersiapkan pasien
dalam pelaksanaan oral diagnostik.
4.9. Melaksanakan tatacara pencatatan hasil
pemeriksaan pada kartu status.
4.10. Mengemukakan pengertian dasar dan macam-
macam dental radiologi
4.11. Mengemukakan sifat, kegunaan dan bahaya
sinar radiasi X dalam ilmu kedokteran gigi
4.12. Melakukan proses pencucian negative film
dental radiologi

MATA PELAJARAN PENCEGAHAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT
KELAS : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 1.5 Menghayati karunia Tuhan Yang MahaEsa,
ajaran agama yang
Dokumen 1 Page 109


dianutnya. melalui pemahaman seluk beluk pariwisata dan
mampu menjaga, melestarikan keutuhan jiwa
raga manusia sebagai tindakan pengamalan
tanggungjawab, peduli hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis,
(gotong royong, kerjasama, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
toleran, damai), santun, aktivitas sehari-hari sebagai wujud
responsif dan pro-aktif dan implementasi sikap dalam melakukan percobaan
menunjukan sikap sebagai dan diskusi
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
alam serta dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. 3.1 Menjelaskan tentang struktur anatomi
menganalisis pengetahuan email Gigi dan kegunaannya
faktual, konseptual, 3.2. Menjelaskan tentang struktur anatomi Dentin
prosedural, dan Gigi dan kegunaannya
metakognitif berdasarkan 3.3. Menjelaskan tentang struktur anatomi Pulpa
rasa ingin tahunya tentang Gigi dan kegunaannya
ilmu pengetahuan, 3.4. Menjelaskan tentang struktur anatomi
teknologi, seni, budaya, gingival dan kegunaannya
dan humaniora dalam 3.5. Menerangkan tentang struktur anatomi
wawasan kemanusiaan, Sementum dan kegunaannya
kebangsaan, kenegaraan, 3.6. Menerangkan tentang struktur anatomi
dan peradaban terkait periodontal membrane dan kegunaannya
penyebab fenomena dan 3.7. Menerangkan tentang struktur anatomi
kejadian dalam bidang kerja prosesus alveolaris dan kegunaannya
yang spesifik untuk 3.8. Menerangkan Proses terbentuknya plak
memecahkan masalah. 3.9. Menjabarkan proses terbentuknya karang
gigi.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Megemukakan tentang struktur anatomi email

menyaji dalam ranah konkret Gigi dan kegunaannya
dan ranah abstrak terkait 4.2. Mengemukakan tentang struktur anatomi Dentin
dengan pengembangan dari Gigi dan kegunaannya
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Mengemukakan tentang struktur anatomi Pulpa
secara mandiri, bertindak Gigi dan kegunaannya
secara efektif dan kreatif, dan 4.4. Menguraikan tentang struktur anatomi gingival
mampu melaksanakan tugas dan kegunaannya
spesifik di bawah 4.5. Menguraikan tentang struktur anatomi
pengawasan langsung. Sementum dan kegunaannya
4.6. Menguraikan tentang struktur anatomi
periodontal membrane dan kegunaannya
4.7. Menguraikan tentang struktur anatomi prosesus
alveolaris dan kegunaannya
4.8. Mengemukakan Proses terbentuknya plak
4.9. Mengemukakan proses terbentuknya karang
Dokumen 1 Page 110


gigi

MATA PELAJARAN PENCEGAHAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT
KELAS : XII

1. Menghayati dan 1.7 Menghayati karunia Tuhan Yang MahaEsa,
mengamalkan ajaran agama melalui pemahaman seluk beluk pariwisata
yang dianutnya. dan mampu menjaga, melestarikan keutuhan
jiwa raga manusia sebagai tindakan
pengamalan menurut agama yang dianutnya
di dalamnya
tanggungjawab, peduli (gotong hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis,
pro-aktif dan menunjukan implementasi sikap dalam melakukan
sikap sebagai bagian dari solusi percobaan dan diskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan bakteri yang ada dalam lapisan
menganalisis, dan plak.
mengevaluasi pengetahuan 3,2 Menerangkan akibat patologis yang disebabkan
faktual, konseptual, oleh endapan pada permukaan gigi.
prosedural, dan metakognitif 3.3 Menjelaskan cara pencegahan terbentuknya
dalam ilmu pengetahuan, lapisan / endapan lunak dan keras pada
teknologi, seni, budaya, dan permukaan gigi.
humaniora dengan wawasan 3.4 Menjelaskan tentang tindakan menghilangkan
kemanusiaan, kebangsaan, lapisan dan endapan keras pada permukaan gigi.
kenegaraan, dan peradaban 3.5 Menjelaskan macam macam cara memberikan
terkait penyebab fenomena dan larutan disclosing (larutan untuk mendeteksi
kejadian dalam bidang kerja plak)
yang spesifik untuk 3.6 Mengidentifikasi gigi indek (gigi yang di
memecahkan masalah periksa) dan OHIS Score
3.7 Menyimpulkan criteria score, rencana
perawatan dan perawatannya
3.8 Menerangkan macam-macam alat yang
digunakan untuk melakukan pembersih plak
dan karang gigi
3.9 Menjelaskan diet makanan/minuman yang
menyehatkan dan merusak gigi
5. Mengolah, menalar, menyaji, 4.10. Mengklasifikasi bakteri yang ada dalam
Dokumen 1 Page 111


dan mencipta dalam ranah lapisan plak.
konkret dan ranah abstrak 4.11. Mengaitkan akibat patologis yang disebabkan
terkait dengan oleh endapan pada permukaan gigi.
pengembangan dari yang 4.12. Mempraktekkan cara pencegahan
dipelajarinya di sekolah terbentuknya lapisan dan endapan lunak dan
secara mandiri, dan mampu keras pada permukaan gigi.
melaksanakan tugas spesifik 4.13. Mempraktekkan tindakan menghilangkan
di bawah pengawasan lapisan dan endapan keras pada permukaan
langsung gigi.
4.14. Memilih macam macam cara memberikan
larutan disclosing (larutan untuk mendeteksi
plak)
4.15. Menghitung gigi indek (gigi yang di periksa)
dan OHIS Score
4.16. Menentukan criteria score, rencana perawatan
dan perawatannya
4.17. Menggunakan macam-macam alat yang
digunakan untuk melakukan pembersih plak
dan karang gigi
4.18. Menentukan diet makanan/minuman yang
menyehatkan dan merusak gigi

MATA PELAJARAN PENDIDIDIKAN KESEHATAN GIGI
KELAS : XI

ajaran agama yang keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena
dianutnya. menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya diaturoleh Sang Pencipta
jawab, peduli (gotong royong, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
kerjasama, toleran, damai), peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
santun, responsif dan pro-aktif dan wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan
menunjukan sikap sebagai bagian dan diskusi
dunia.
1. 3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami dasar prilaku manusia.
Dokumen 1 Page 112


menganalisis pengetahuan 3.2. Memahami dasar pendidikan kesehatan gigi.
faktual, konseptual, 3.3. Memahami program kesehatan gigi dan mulut.
prosedural, dan metakognitif 3.4. Memahami tentang survey kesgilut
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.5. Mendiskripsikan perencanaan program kesehatan
tentang ilmu pengetahuan, 3.6. Memahami penilaian program
teknologi, seni, budaya, dan 3.7. Mendiskripsikan tentang penyuluhan.
humaniora dalam wawasan 3.8. Memahami alat peraga penyuluhan.
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mempraktekan interaksi dengan individu dengan
dalam ranah konkret dan ranah individu,kelompok dengan kelompok.
abstrak terkait dengan 4.2 Menelaah dasar pendidikan kesehatan gigi.
pengembangan dari yang 4.3 Memilih dan membuat program kesehatan gigi dan
dipelajarinya di sekolah secara mulut.
mandiri, bertindak secara 4.4 Melakukan survey.kesgilut
efektif dan kreatif, dan mampu 4.5 Membuat perencanaan program kesehatan
melaksanakan tugas spesifik di 4.6 Melakukan penilaian program kesehatan gigi dan
bawah pengawasan langsung. mulut
4.7 Merancang tentang penyuluhan.
4.8 Membuat alat peraga penyuluhan.

MATA PELAJARAN PENDIDIDIKAN KESEHATAN GIGI
KELAS : XI
ajaran agama yang dianutnya. keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena
menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya diaturoleh Sang Pencipta
jawab, peduli (gotong royong, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
kerjasama, toleran, damai), santun, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
responsif dan pro-aktif dan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
menunjukan sikap sebagai bagian percobaan dan diskusi
Dokumen 1 Page 113


dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Mendiskripsikan materi/topik penyuluhan kesgilut.

menganalisis, dan mengevaluasi 3.2. Mendiskripsikan metoda penyuluhan.
pengetahuan faktual, konseptual, 3.3. Memahami satuan pelajaran penyuluhan.
prosedural, dan metakognitif dalam 3.4. Memahami sasaran penyuluhan.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.5. Memahami prosedur pelaksanaan penyuluhan.
budaya, dan humaniora dengan 3.6. Memahami materi/topik penyuluhan kesehatan gigi
wawasan kemanusiaan, sesuai dengan hasil pemeriksaan awal data yang ada
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.7. Memahami pembuatan jadwal penyuluhan
peradaban terkait penyebab fenomena 3.8. Memahami tentang pencatatan dan pelaporan
dan kejadian dalam bidang kerja yang penyuluhan
spesifik untuk memecahkan 3.9. Memahami cara pembuatan alat peraga
masalah 3.10. Memahami sikap perilaku yang baik di depan audiens
6. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menguasai materi/topik penyuluhan kesgilut .

mencipta dalam ranah konkret 4.2. Memilih metoda penyuluhan.
dan ranah abstrak terkait dengan 4.3. Membuat satuan pelajaran penyuluhan.
pengembangan dari yang 4.4. Menguasai sasaran penyuluhan.
dipelajarinya di sekolah secara 4.5. Menguasai prosedur pelaksanaan penyuluhan
mandiri, dan mampu 4.6. Menerapkan materi/topik penyuluhan kesehatan gigi
melaksanakan tugas spesifik di sesuai dengan hasil pemeriksaan awal data yang ada
bawah pengawasan langsung 4.7. Menguraikan pembuatan jadwal penyuluhan
4.8. Menerapkan tentang pencatatan dan pelaporan
penyuluhan
4.9. Menerapkan cara pembuatan alat peraga
4.10. Menerapkan sikap perilaku yang baik di depan audiens

MATA PELAJARAN PENGGUNAAN PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN GIGI
KELAS : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 1.5 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
ajaran agama yang dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
dianutnya. Pencipta karena menyadari keteraturan dan
Sang Pencipta
di dalamnya
perilaku jujur, disiplin, ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tanggungjawab, peduli (gotong tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka,
royong, kerjasama, toleran, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
damai), santun, responsif dan lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
pro-aktif dan menunjukan sebagai wujud implementasi sikap dalam
Dokumen 1 Page 114


sikap sebagai bagian dari solusi melakukan percobaan dan diskusi
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan definisi perawatan dan

menganalisis pengetahuan faktual, pemeliharaan alat kesehatan gigi dan mulut
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menguraikan tugas dan kegiatan merawat
metakognitif berdasarkan rasa alat kesehatan gigi dan mulut
ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Menjelaskan tujuan perawatan dan
pengetahuan, teknologi, seni, pemeliharaan alat-alat kesehatan gigi dan
budaya, dan humaniora dalam mulut beserta kelengkapannya
wawasan kemanusiaan, 3.4. Menerangkan pemeliharaan hand instrument
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5. Menerangkan pemeliharaan ruangan dan
peradaban terkait penyebab perlengkapan klinik gigi
fenomena dan kejadian dalam 3.6. Memberikan contoh cara menerima dan
bidang kerja yang spesifik untuk mendudukan pasien pada kursi gigi
memecahkan masalah. 3.7. Menerangkan pencegahan, penyebaran
penyakit selama bekerja di klinik
3.8. Mengilustrasikan cara memegang alat
kesehatan gigi dan mulut
3.9. Mengidentifikasi pengelompokan alat
kesehatan gigi dan mulut berdasarkan
kegunaannya
3.10. Menjelaskan jenis peralatan pre klinik dan
oral diagnostic
3.11. Menjelaskan jenis peralatan pencegahan
penyakit gigi dan mulut, peralatan
penambalan gigi
3.12. Menjelaskan jenis peralatan pencabutan gigi
dan peralatan bedah mulut sederhana
3.13. Menerangkan macam macam jenis kursi gigi
(dental chair mounted unit) dan bagian
bagiannya
3.14. Menjelaskan macam-macam hand piece
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mengemukakan definisi perawatan dan

menyaji dalam ranah pemeliharaan alat kesehatan gigi dan mulut
konkret dan ranah abstrak 4.2. Mempraktekan tugas dan kegiatan merawat
terkait dengan alat kesehatan gigi dam mulut
pengembangan dari yang 4.3. Mengemukakan tujuan perawatan dan
dipelajarinya di sekolah pemeliharaan alat-alat kesehatan gigi dan
secara mandiri, bertindak mulut beserta kelengkapannya
secara efektif dan kreatif, 4.4. Melakukan pemeliharaan hand instrument
dan mampu melaksanakan 4.5. Mengimplementasikan pemeliharaan
tugas spesifik di bawah ruangan dan perlengkapan klinik gigi
pengawasan langsung. 4.6. Menerapkan cara menerima dan
mendudukan pasien pada kursi gigi
4.7. Menerapkan pencegahan, penyebaran
penyakit selama bekerja di klinik
4.8. Mempraktekkan cara memegang alat
Dokumen 1 Page 115


4.9. Mengklasifikasi pengelompokan alat
kesehatan gigi dan mulut berdasarkan
kegunaannya
4.10. Menggunakan jenis peralatan pre klinik dan
oral diagnostic
4.11. Menggunakan jenis peralatan pencegahan
penyakit gigi dan mulut, peralatan
penambalan gigi
4.12. Menggunakan jenis peralatan pencabutan
gigi dan peralatan bedah mulut sederhana
4.13. Mengoperasikan macam macam jenis kursi
gigi (dental chair mounted unit) dan bagian
bagiannya
4.14. Mengoperasikan macam-macam hand piece

MATA PELAJARAN PENGGUNAAN PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN GIGI
KELAS : XII

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
mengamalkan ajaran agama dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
yang dianutnya. Pencipta karena menyadari keteraturan dan
Sang Pencipta
menciptakan alam semesta dan semua unsur di
dalamnya
tanggungjawab, peduli (gotong hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis,
pro-aktif dan menunjukan implementasi sikap dalam melakukan
sikap sebagai bagian dari solusi percobaan dan diskusi
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.15. Menjelaskan macam-macam dan jenis serta

menganalisis, dan morfologi bakteri
Dokumen 1 Page 116


mengevaluasi pengetahuan 3.16. Menjabarkan pembagian mikroorganisme
faktual, konseptual, 3.17. Menjelaskan cara-cara penularan penyakit
prosedural, dan metakognitif kepada manusia
dalam ilmu pengetahuan, 3.18. Menerangkan macam-macam jenis penyakit
teknologi, seni, budaya, dan yang perlu perlakuan khusus yang kaitannya
humaniora dengan wawasan dengan perawatan alat kesehatan gigi dan
kemanusiaan, kebangsaan, mulut
kenegaraan, dan peradaban 3.19. Menguraikan pentingnya sterilisasi alat-alat
terkait penyebab fenomena dan kesehatan gigi dan mulut
kejadian dalam bidang kerja 3.20. Menjelaskan macam-macam definisi,
yang spesifik untuk Pengertian, maksud dan tujuan Sterilisasi
memecahkan masalah 3.21. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi
sterilisasi alat-alat kesehatan gigi dan mulut
3.22. Mendiskusikan berbagai jenis kontaminasi
silang mikroorganisme dalam praktek
kedokteran gigi
3.23. Menggolong-golongkan jenis dan cara
sterilisasi peralatan kesehatan gigi dan mulut
3.24. Membedakan macam-macam obat untuk
disimpeksi dan sterilisasi alat kesehatan gigi
dan mulut
3.25. Menjelaskan cara penyimpanan alat-alat dan
bahan kesehatan gigi dan mulut
7. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Mengemukakan macam-macam dan jenis serta
dan mencipta dalam ranah morfologi bakteri
konkret dan ranah abstrak 4.2. Mengemukakan pembagian mikroorganisme
terkait dengan 4.3. Mengemukakan cara-cara penularan penyakit
pengembangan dari yang kepada manusia
dipelajarinya di sekolah 4.4. Mengaitkan macam-macam jenis penyakit
secara mandiri, dan mampu yang perlu perlakuan khusus yang kaitannya
melaksanakan tugas spesifik dengan perawatan alat kesehatan gigi dan
di bawah pengawasan mulut
langsung 4.5. Membiasakan pentingnya sterilisasi alat-alat
4.6. Mengemukakan macam-macam definisi,
Pengertian, maksud dan tujuan Sterilisasi
4.7. Mengemukakan factor-faktor yang
mempengaruhi sterilisasi alat-alat kesehatan
gigi dan mulut
4.8. Mencegah berbagai jenis kontaminasi silang
mikroorganisme dalam praktek kedokteran
gigi
4.9. Mempraktekkan jenis dan cara sterilisasi
peralatan kesehatan gigi dan mulut
4.10. Menggunakan macam-macam obat untuk
disimpeksi dan sterilisasi alat kesehatan gigi
dan mulut
4.11. Mempraktekkan cara penyimpanan alat-alat
dan bahan kesehatan gigi dan mulut

MATA PELAJARAN ASISTENSI KESEHATAN GIGI
KELAS : XI
Dokumen 1 Page 117


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,
mengamalkan ajaran melalui pengembangan berbagai keterampilan
agama yang dasar merancang dan mengolah makanan dan
dianutnya. kue sesuai kebutuhan tubuh sebagai tindakan
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
mengamalkan ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
perilaku jujur, disiplin, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis,
tanggungjawab, peduli kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
(gotong royong, kerjasama, aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
toleran, damai), santun, sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berbagai permasalahan implementasi melaksanakan percobaan dan
dalam berinteraksi secara melaporkan hasil percobaan
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami Filosofi Four handed dentistry
dan menganalisis secara duduk.
pengetahuan faktual, 3.2. Memahami Persyaratan dasar dalam desain dan
konseptual, prosedural, dan operasional penyampaian dari belakang.
metakognitif berdasarkan 3.3. Memahami posisi duduk operator sesuai dengan
rasa ingin tahunya tentang posisi arah jarum jam.
ilmu pengetahuan, 3.4. Memahami Tahapan training dasar bagi dental
teknologi, seni, budaya, dan auxillaris.
humaniora dalam wawasan 3.5. Memahami Pemeriksaan dan rencana perawatan
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6. Memahami Pemanfaatan dental asisten pada
kenegaraan, dan peradaban penatalaksanaan anasthesi lokal.
terkait penyebab fenomena 3.7. Memahami Aplikasi Four handed dentistry pada
dan kejadian dalam bidang restorasi Alloy dan GI (amalgam,GI dan
kerja yang spesifik untuk composite
memecahkan masalah. 3.8. Memahami pemanfaatan dental asisten pada
pembuatan dan sementasi inlay, crown, dan
bridge.
3.9. Memahami Pemanfaaatan dental asisten pada
perawatan endodontik.
3.10. Memahami perawatan pencabutan gigi secara
duduk.
3.11. Memahami Kuwajiban dental asisten pada
Radiologi gigi.
3.12. Memahami Pemanfaatan dental assisten pada
perawatan gigi tiruan sebagian dan penuh.
3.13. Memahami Pemanfaatan dental Assisten pada
perawatan Orthodonsi, Pedodonsi, Periodonsi,
dan Implant.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Melakukan Filosofi Four handed dentistry secara
menyaji dalam ranah duduk.
konkret dan ranah abstrak 4.2 Menginplementasikan Persyaratan dasar dalam
terkait dengan desain dan pengaturan operasional penyampaian
Dokumen 1 Page 118


pengembangan dari yang dari belakang.
dipelajarinya di sekolah 4.3 Mempraktekkan posisi duduk operator sesuai
secara mandiri, bertindak dengan posisi arah jarum jam.
secara efektif dan kreatif, 4.4 Melakukan Tahapan training dasar bagi dental
dan mampu melaksanakan auxillaris.
tugas spesifik di bawah 4.5 Menyiapkan Alat Pemeriksaan dan rencana
pengawasan langsung. perawatan
4.6 Menyiapkan Pemanfaatan dental asisten pada
penatalaksanaan anasthesi lokal.
4.7 Menerapkan aplikasi Four handed dentistry pada
restorasi Alloy dan GI ( amalgam dan
GI/composite ).
4.8 Menerapkan dental asisten pada pembuatan dan
sementasi inlay,crown dan bridge.
4.9 Menerapkan dental asisten pada perawatan
endodontik.
4.10 Menerapkan perawatan pencabutan gigi secara
duduk.
4.11 Melakukan Kuwajiban dental asisten pada
Radiologi gigi.
4.12 Menerapkan Pemanfaatan dental assisten pada
perawatan gigi tiruan sebagian dan penuh.
4.13 Menerapkan Pemanfaatan dental Assisten pada
perawatan Orthodonsi, Pedodonsi, Periodonsi,
dan Implant.

MATA PELAJARAN ASISTENSI KESEHATAN GIGI
KELAS : XII

1. Menghayati dan 4.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,
mengamalkan ajaran agama melalui pengembangan berbagai
yang dianutnya. keterampilan dasar merancang dan
mengolah makanan dan kue sesuai
kebutuhan tubuh sebagai tindakan
4.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang
di dalamnya
mengamalkan perilaku jujur, ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
Dokumen 1 Page 119


disiplin, tanggungjawab, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab,
peduli (gotong royong, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
kerjasama, toleran, damai), lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
santun, responsif dan pro-aktif sebagai wujud implementasi sikap dalam
dan menunjukan sikap melakukan percobaan dan diskusi
alam serta dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Membeberkan Pengertian,Type-type dan

menganalisis, dan Ruang lingkup Komunikasi secara umum
mengevaluasi pengetahuan 3.2. Menceritakan Proses Komunikasi
faktual, konseptual, 3.3. Menceritakan Komunikasi dalam
prosedural, dan metakognitif Pemeriksaan
dalam ilmu pengetahuan, 3.4. Menggali Pengertian,kegunaan, tujuan
teknologi, seni, budaya, dan komunikasi terapeutik
humaniora dengan wawasan 3.5. Membedakan perbedaan Komunikasi
kemanusiaan, kebangsaan, terapeutik dengan komunikasi sosial
kenegaraan, dan peradaban 3.6. Mengartikan Unsur- unsur komunikasi
terkait penyebab fenomena dan terapeutik
kejadian dalam bidang kerja 3.7. Mengartikan prinsip- prinsip komunikasi
yang spesifik untuk terapeutik
memecahkan masalah 3.8. Menguraikan Fase-fase dalam komunikasi
terapeutik.
3.9. Meguraikan Tehnik- tehnik komunikasi
terapeutik
3.10. Menguraikan Faktor- faktor penghambat
Komunikasi
3.11. Menerangkan Komunikasi terapeutik dalam
proses perawatan
3.12. Menerangkan Kategori intervensi
perawatan
3.13. Menerangkan Pengetahuan Manajemen
Klinik Gigi dan Mulut
3.14. Menunjukkan pengelolaan inventarisasi alat
dan bahan praktik klinik gigi
3.15. Menerangkan Pengetahuan management
pencatatan pasien, penyimpanan data pasien
dan rujukan
3.16. Mencontohkan Manajemen perawatan alat
(Mantenence and repair)
3.17. Menerangkan pengetahuan dental
resepsionist
3.18. Menjelaskan Pengetahuan Asuransi
3.19. Menjelaskan standar perawatan dalam
kedokteran gigi.
8. Mengolah, menalar, 4.1 Mengemukakan Pengertian,Type-type dan

menyaji, dan mencipta Ruang lingkup Komunikasi secara umum
dalam ranah konkret dan 4.2 Mengemukakan Proses Komunikasi
ranah abstrak terkait 4.3 Mengemukakan Komunikasi dalam
Dokumen 1 Page 120


dengan pengembangan Pemeriksaan
dari yang dipelajarinya di 4.4 Mengemukakan Pengertian,kegunaan,
sekolah secara mandiri, tujuan komunikasi terapeutik
dan mampu melaksanakan 4.5 Menentukan perbedaan Komunikasi
tugas spesifik di bawah terapeutik dengan komunikasi sosial
pengawasan langsung 4.6 Menentukan Unsur- unsur komunikasi
terapeutik
4.7 Menentukan prinsip- prinsip komunikasi
terapeutik
4.8 Mengurutkan Fase- fase dalam komunikasi
terapeutik.
4.9 Melaksanakan Tehnik- tehnik komunikasi
terapeutik
4.10 Mengemukakan Faktor- faktor penghambat
Komunikasi
4.11 Mengemukakan komunikasi terapeutik
dalam proses perawatan
4.12 Menentukan Kategori intervensi perawatan
4.13 Mengimplementasikan menejemen klinik
gigi dan mulut
4.14 Mempraktekkan pengelolaan inventarisasi
alat dan bahan praktek klinik
4.15 Mengimplementasikan Pengetahuan
management pencatatan pasien,
penyimpanan data pasien dan rujukan
4.16 Mempraktekkan Manajemen perawatan alat
(Mantenence and repair).
4.17 Mempraktekkan Dental resepsionist
4.18 Mengimplementasikan pengetahuan
menejemen Asuransi
4.19 Mempraktekkan standar perawatan dalam
kedokteran gigi.
C. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

DASAR-DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNOLOGI LABORATORIUM
MEDIK
1. ILMU DASAR KESEHATAN MASYARAKAT

KELAS : X
Dokumen 1 Page 121


1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
mengamalkan ajaran agama Esa, melalui pengembangan berbagai ilmu
yang dianutnya. kesehatan masyarakat seebagai tindakan
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

Mengamalkan perilaku jujur, menunjukan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggungjawab, pembelajaran ilmu kesehatan masyarakat
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
peduli (gotong royong,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
kerjasama, toleran, damai), ramah lingkungan, gotong royong) dalam
santun, responsif dan pro-aktif melakukan pembelajaran sebagai bagian
dan menunjukan sikap dari sikap ilmiah
sebagai bagian dari solusi 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
atas berbagai permasalahan dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
dalam berinteraksi secara wujud implementasi sikap kerja
pergaulan dunia.
11. Memahami, 3.1. Memahami tentang KIE (Komunikasi,

menerapkan dan Informasi dan Edukasi)
menganalisis pengetahuan 3.2. Menerapkan Kesehatan dan keselamatan
faktual, konseptual, dan kerja.
prosedural 3.3. Memahami dasar-dasar manajemen,
berdasarkan rasa ingin tahunya struktur organisasi, dan tata kerja di
tentang ilmu pengetahuan, Laboratorium yang berkaitan dengan
teknologi, seni, budaya, dan peraturan pemerintah.
humaniora dalam wawasan 3.4. Memahami tentang arti sehat sebagai
makhluk sosial.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Memahami tentang pengamatan,
kenegaraan, dan peradaban penyebaran, pencegahan dan
terkait penyebab fenomena pemberantasan penyakit menular yang
dan kejadian dalam bidang terjadi di masyarakat.
kerja yang spesifik untuk 3.6. Memahami tentang UKS, usaha
memecahkan masalah. peningkatan gizi Hygine dan sanitasi
lingkungan serta kesehatan ibu dan anak.
3.7. Memahami tata nilai adat istiadat/agama
dan cara-cara pendekatan terhadap
masyarakat.
12. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menjelaskan tentang Komunikasi,

menyaji dalam ranah Informasi dan Edukasi di tempat kerja.
konkret dan ranah abstrak 4.2. Mengimplementasikan pelaksanaan K3
terkait dengan di tempat kerja.
pengembangan dari yang 4.3. Menjalankan dasar-dasar manajemen
dipelajarinya di sekolah
Dokumen 1 Page 122


secara mandiri, dan mampu yang terkait dengan peraturan
melaksanakan tugas spesifik pemerintah tentang pengelolaan
di bawah pengawasan laboratorium kesehatan.
langsung. 4.4. Menjelaskan maksud pembinaan
keluarga sehat dan sejahtera.
4.5. Menjelaskan epidemiologi penyakit-
penyakit yang terjadi di masyarakat.
4.6. Menjelaskan program pelayanan
kesehatan masyarakat baik pusat
maupun daerah.
4.7. Melaksanakan interaksi yang harmonis
dengan masyarakat.
2. ANATOMI DAN PATOFISIOLOGI

KELAS : X
mengamalkan ajaran Esa, melalui pengembangan berbagai ilmu
agama yang dianutnya. anatomi dan patofisiologi tubuh manusia
sebagai tindakan menurut agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan

Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu dalam pembelajaran ilmu
jujur, disiplin, tanggung- anatomi dan patofisiologi
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
jawab, peduli (gotong
tanggung jawab, peduli, santun, ramah
royong, kerjasama, lingkungan, gotong royong) dalam
toleran, damai), santun, melakukan pembelajaran sebagai bagian
responsif dan pro-aktif dan dari sikap ilmiah
menunjukan sikap sebagai 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
bagian dari solusi atas dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
berbagai permasalahan wujud implementasi sikap kerja
pergaulan dunia.
13. Memahami, 3.1. Memahami tentang anatomi dan fisiologi

menerapkan dan pernafasan.
menganalisis pengetahuan 3.2. Memahami peredaran darah, anatomi organ
faktual, konseptual, dan yang berhubungan dengan sistem peredaran
prosedural darah, fisiologi jantung dan struktur sel
berdasarkan rasa ingin
Dokumen 1 Page 123


tahunya tentang ilmu darah.
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami tentang anatomi dan fisiologi
seni, budaya, dan sistem pencernaan dan urogenitalia
humaniora dalam 3.4. Memahami tentang kelenjar endokrin dan
hormon yang dihasilkan.
wawasan
3.5. Memahami tentang anemia, jenis dan
kemanusiaan, penyebabnya serta tanda-tandanya.
3.6. Memahami tentang Odema, jenis dan
kebangsaan,
penyebabnya serta tanda-tandanya.
kenegaraan, dan 3.7. Memahami tentang ikterus,radang dan
peradaban terkait uremia
kerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah.
14. Menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menjelaskan tentang organ tubuh yang
ranah konkret dan ranah berhubungan dengan sistem pernafasan.
abstrak terkait dengan 4.2. Menjelaskan tentang pembentukan sel
pengembangan dari yang darah serta sirkulasinya didalam tubuh.
dipelajarinya di sekolah 4.3. Menjelaskan tentang bagian tubuh yang
secara mandiri, dan mampu berhubungan dengan sistem pencernaan
melaksanakan tugas spesifik dan urogenitalia.
di bawah pengawasan 4.4. Menjelaskan bagian tubuh serta sifat dan
langsung. fungsi yang berhubungan dengan produk
yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
4.5. Menjelaskan tentang faktor yang dapat
menimbulkan anemia.
4.6. Menjelaskan gejala yang disebabkan oleh
ganguan metabolisme, protein, lemak,
karbohidrat, serta kelainan keseimbangan
elektrolit dan gangguan hepar dan ginjal
yang menimbulkan odema.
4.7. Menjelaskan gejala yang disebabkan oleh
gangguan metabolisme, protein, lemak,
karbohidrat, serta kelainan keseimbangan
elektrolit dan gangguan hepar dan ginjal
yang menimbulkan ikterus,radang dan
uremia.
3. MIKROBIOLOGI KESEHATAN
KELAS : X
Dokumen 1 Page 124


1. Menghayati dan mengamalkan 1.3 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
ajaran agama yang dianutnya. Esa, melalui pengembangan berbagai
ilmu yang membahas tentang
mikrobiologi sebagai tindakan menurut
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

perilaku jujur, disiplin, menunjukan rasa ingin tahu dalam
tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran ilmu mikrobiologi
damai), santun, responsif dan ramah lingkungan, gotong royong)
pro-aktif dan menunjukan dalam melakukan pembelajaran sebagai
sikap sebagai bagian dari solusi bagian dari sikap ilmiah
atas berbagai permasalahan 2.3 Menghargai kerja individu dan
dalam berinteraksi secara kelompok dalam pembelajaran sehari-
efektif dengan lingkungan sosial hari sebagai wujud implementasi sikap
kerja
pergaulan dunia.
3 Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami tentang bakteri, virus dan

menganalisis, pengetahuan faktual, parasit secara umum
konseptual, dan prosedural 3.2. Memahami bentuk-bentuk bakteri
berdasarkan rasa ingin tahunya meliputi cara fiksasi dan pewarnaanya
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami cara strerilisasi terhadap
teknologi, seni, budaya dan bakteri
humaniora dalam wawasan 3.4. Memahami penanganan parasit yang
kemanusiaan, kebangsaan, berhubungan dengan kesehatan
kenegaraan, dan peradaban terkait
3.5. Memahami tentang fungi meliputi
penyebab fenomena dan kejadian
morfologi, alat reproduksi, cara
dalam bidang kerja yang spesifik
isolasi dan identifikasinya secara
untuk memecahkan masalah
umum
3.6. Memahami sifat kimia, fisika dan
reaksi serologis dari virus
3.7. Memahami tentang resistensi,
immunity dan bakteriophag
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menjelaskan tentang klasifikasi, cara
dalam ranah konkret dan ranah reproduksi, cara menginfeksi dari
abstrak terkait dengan bakteri, virus dan parasit
pengembangan dari yang 4.2. Menjelaskan bentuk-bentuk bakteri,
dipelajarinya di sekolah secara jenis pewarnaan yang digunakan
mandiri, dan mampu melaksanakan sesuai dengan sampel yang diperoleh
tugas spesifik di bawah 4.3. Menjelaskan cara strerilisasi terhadap
pengawasan langsung kuman baik patogen maupun apatogen
4.4. Menjelaskan cara penanganan parasit
yang menginfeksi manusia
4.5. Menjelaskan tentang morfologi jamur,
Dokumen 1 Page 125


alat reproduki dari jamur, cara isolasi
jamur dan identifikasi dari jamur
secara umum
4.6. Menjelaskan sifat kimia, fisika dan
reaksi serologis dari virus
4.7. Menjelaskan tentang resistensi,
immunity dan bakteriophag
4. KIMIA ANALISA
KELAS : X

1. Menghayati dan 1.4 Mengimplementasikan keimanan
mengamalkan ajaran agama kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui
yang dianutnya. pengembangan berbagai ilmu kimia
sebagai tindakan pengamalan ilmu
sesuai agama yang dianutnya
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

Mengamalkan perilaku jujur, menunjukan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggungjawab, pembelajaran ilmu kimia
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), ramah lingkungan, gotong royong)
santun, responsif dan pro-aktif dalam proses pembelajaran sebagai
dan menunjukan sikap bagian dari sikap ilmiah
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Menghargai kerja individu dan
berbagai permasalahan dalam kelompok dalam pembelajaran sehari-
berinteraksi secara efektif hari sebagai implementasi sikap kerja
yang profesional
alam serta dalam
pergaulan dunia.
15. Memahami, menerapkan 3.1. Memahami prosedur penimbangan

dan menganalisis pengetahuan dengan neraca manual dan elektrik
faktual, konseptual, dan 3.2. Memahami cara pembuatan larutan
prosedural pereaksi, larutan baku, prosedur
berdasarkan rasa ingin tahunya pembakuan dan reaksi-reaksi penentuan
tentang ilmu pengetahuan, nitrimetri dan kompleksometri
teknologi, seni, budaya, dan 3.3. Memahami prinsip analisa kualitatif
humaniora dalam wawasan anion dan kation serta golongan
senyawa organik
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Memahami prosedur penetapan kadar
kenegaraan, dan peradaban zat secara gravimetri dan titrasi
3.5. Memahami prosedur pemeriksaan air
Dokumen 1 Page 126


kejadian dalam bidang kerja secara fisika
yang spesifik untuk 3.6. Memahami tentang penetapan bahan
memecahkan masalah. terendap dan terapung dalam air
3.7. Memahami cara pemeriksaan kualitatif
dan kuantitatif makanan dan minuman
terhadap karbohidrat, lemak, protein,
air, abu, alkohol, logam berat, pengawet
dan pemanis buatan
3.8. Memahami prosedur pemeriksaan
kualitatif dan semi kuantitatif urin
terhadap glukosa, protein, aseton,
bilirubin, urobilin, dan urobilinogen
3.9. Memahami tentang metabolisme zat
gizi dalam tubuh beserta enzim yang
terlibat
3.10. Memahami tentang hormon
16. Mengolah, menalar, dan 4.1. Melakukan penimbangan dengan neraca
menyaji dalam ranah konkret manual dan elektrik
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2. Melaksanakan pembuatan larutan
pengembangan dari yang pereaksi, larutan baku, dan
dipelajarinya di sekolah secara membakukannya
mandiri, dan mampu 4.3. Melakukan analisa kualitatif anion dan
melaksanakan tugas spesifik di kation dan senyawa organik sederhana
bawah pengawasan langsung. 4.4. Melakukan penetapan kadar zat secara
gravimetri dan titrimetri
4.5. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap
air
4.6. Menjelaskan tentang bahan terendap
dan terapung dalam air
4.7. Melakukan pemeriksaan kualitatif dan
kuantitatif makanan dan minuman
terhadap karbohidrat, lemak, protein,
air, abu, alkohol, logam berat,
pengawet, dan pemanis buatan
4.8. Melakukan pemeriksaan kualitatif dan
semikuantitatif urin terhadap glukosa,
protein, aseton, bilirubin, urobilin dan
urobilinogen
4.9. Menjelaskan tentang metabolisme zat
gizi dalam tubuh beserta enzim yang
terlibat
4.10. Menjelaskan tentang hormon
Dokumen 1 Page 127

5. BAKTERIOLOGI KLINIK
KELAS : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 1.5 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
ilmu tentang bakteri pada tubuh manusia
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

tanggungjawab, peduli pembelajaran bakteriologi klinik
(gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
toleran, damai), santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam
responsif dan pro-aktif dan melakukan pembelajaran sebagai bagian
menunjukan sikap sebagai dari sikap ilmiah
bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
permasalahan dalam dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
berinteraksi secara efektif implementasi sikap kerja
alam serta dalam
pergaulan dunia.
3. 3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami jenis-jenis media sesuai

dan menganalisis fungsinya
pengetahuan faktual, 3.2. Memahami prosedur pewarnaan
konseptual, prosedural, dan sederhana untuk bakteri
metakognitif berdasarkan 3.3. Memahami prosedur pewarnaan
rasa ingin tahunya tentang diferensial untuk bakteri
ilmu pengetahuan, 3.4. Memahami teknik pengambilan bahan
teknologi, seni, budaya, contoh untuk pemeriksaan bakteriologis
dan humaniora dalam 3.5. Memahami berbagai cara inokulasi
wawasan kemanusiaan, sampel pada media pertumbuhan bakteri
kebangsaan, kenegaraan, 3.6. Memahami cara inkubasi sampel pada
dan peradaban terkait berbagai media pertumbuhan bakteri
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Melakukan pembuatan jenis-jenis media
menyaji dalam ranah konkret pertumbuhan bakteri
dan ranah abstrak terkait 4.2. Melakukan pewarnaan sederhana untuk
dengan pengembangan dari bakteri
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Melakukan pewarnaan diferensial untuk
secara mandiri, bertindak bakteri
secara efektif dan kreatif, dan 4.4. Melakukan pengambilan bahan contoh
mampu melaksanakan tugas untuk pemeriksaan bakteriologi
Dokumen 1 Page 128


spesifik di bawah 4.5. Melakukan berbagai cara inokulasi sampel
pengawasan langsung. pada media pertumbuhan bakteri
4.6. Melakukan inkubasi sampel pada berbagai
media pertumbuhan bakteri
MATA PELAJARAN : BAKTERIOLOGI KLINIK
KELAS : XII

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
ilmu tentang bakteri pada tubuh manusia
dianutnya

tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran bakteriologi klinik
damai), santun, responsif dan ramah lingkungan, gotong royong) dalam
pro-aktif dan menunjukan melakukan pembelajaran sebagai bagian
sikap sebagai bagian dari solusi dari sikap ilmiah
atas berbagai permasalahan 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam berinteraksi secara dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
efektif dengan lingkungan sosial implementasi sikap kerja
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara isolasi dan identifikasi

menganalisis, dan bakteri
mengevaluasi pengetahuan 3.2. Memahami patogenitas dari berbagai
faktual, konseptual, jenis bakteri patogen
3.3. Memahami prosedur uji serologik
prosedural, dan metakognitif terhadap berbagai jenis bakteri
dalam ilmu pengetahuan, 3.4. Memahami cara pemeriksaan kepekaan
bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik
teknologi, seni, budaya, dan
3.5. Memahami prosedur pemeriksaan
humaniora dengan wawasan kepekaan bakteri terhadap antiseptik
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6. Memahami cara pemeriksaan bakteri
kenegaraan, dan peradaban dalam air, makanan dan minuman
Dokumen 1 Page 129


yang spesifik untuk
memecahkan masalah
9. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Melakukan cara isolasi dan identifikasi

dan mencipta dalam ranah bakteri
konkret dan ranah abstrak 4.2. Melakukan pembiakan bakteri dari
terkait dengan berbagai sampel
pengembangan dari yang 4.3. Melakukan identifikasi jenis bakteri dari
dipelajarinya di sekolah hasil pembiakan
secara mandiri, dan mampu 4.4. Melakukan uji kepekaan bakteri terhadap
melaksanakan tugas spesifik berbagai jenis antibiotik
di bawah pengawasan 4.5. Melakukan pemeriksaan kepekaan bakteri
langsung terhadap antiseptik
4.6. Melakukan pemeriksaan bakteri dalam
air, makanan dan minuman
6. MATA PELAJARAN : PARASITOLOGI

KELAS : XI

yang dianutnya. tentang parasit pada tubuh manusia sebagai
tindakan menurut agama yang dianutnya
2. Menghayati dan engamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

menunjukan rasa ingin tahu dalam
perilaku jujur, disiplin, pembelajaran parasitologi
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
royong, kerjasama, toleran, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
damai), santun, responsif dan pro- ramah lingkungan, gotong royong) dalam
melakukan pembelajaran sebagai bagian
aktif dan menunjukan sikap
dari sikap ilmiah
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
berbagai permasalahan dalam dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
berinteraksi secara efektif wujud implementasi sikap kerja
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami pengertian parasit dan

menganalisis pengetahuan klasifikasinya
faktual, konseptual, 3.2 Memahami jenis-jenis parasit yang dapat
prosedural, dan metakognitif menginfeksi manusia
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Memahami daur hidup dan cara penularan
parasit
Dokumen 1 Page 130


tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami jenis-jenis sampel untuk
teknologi, seni, budaya, dan pemeriksaan Parasitologi
humaniora dalam wawasan 3.5 Memahami cara pengambilan sampel
kemanusiaan, kebangsaan, parasit protozoa
kenegaraan, dan peradaban 3.6 Memahami cara pembuatan sediaan untuk
terkait penyebab fenomena dan pemeriksaan protozoa
kejadian dalam bidang kerja 3.7 Memahami cara pemeriksaan protozoa
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menjelaskan tentang pengertian parasit

menyaji dalam ranah konkret dan klasifikasinya secara umum
dan ranah abstrak terkait 4.2. Menjelaskan jenis-jenis parasit (protozoa
dengan pengembangan dari dan helminth) yang dapat menginfeksi
manusia
yang dipelajarinya di sekolah
4.3. Menjelaskan daur hidup dan cara
secara mandiri, bertindak penularan parasit pada manusia
secara efektif dan kreatif, dan 4.4. Menjelaskan jenis-jenis sampel yang
mampu melaksanakan tugas digunakan untuk pemeriksaan
spesifik di bawah parasitologi
pengawasan langsung. 4.5. Melakukan pengambilan sampel
urine,darah, feses dan cairan tubuh untuk
pemeriksaan protozoa
4.6. Mempraktekkan cara pembuatan sediaan
parasit ptotozoa yang berasal dari bahan
klinik
4.7. Mempraktekkan cara pemeriksaan
protozoa
MATA PELAJARAN : PARASITOLOGI
KELAS : XII

yang dianutnya. tentang parasit pada tubuh manusia
dianutnya

tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran parasitologi
damai), santun, responsif dan ramah lingkungan, gotong royong) dalam
Dokumen 1 Page 131


pro-aktif dan menunjukan melakukan pembelajaran sebagai bagian
sikap sebagai bagian dari solusi dari sikap ilmiah
atas berbagai permasalahan 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami cara pemeriksaan helminth

menganalisis, dan 3.2 Memahami klasifikasi dan morfologi
mengevaluasi pengetahuan jamur yang menyebabkan penyakit pada
faktual, konseptual, manusia
prosedural, dan metakognitif 3.3 Memahami cara pengambilan sample
dalam ilmu pengetahuan, jamur
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Memahami cara melakukan
humaniora dengan wawasan pemeriksaan jamur
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Memahami klasifikasi dan morfologi
kenegaraan, dan peradaban serangga
terkait penyebab fenomena dan 3.6 Memahami jenis-jenis serangga sebagai
kejadian dalam bidang kerja vektor dan penyebab penyakit pada manusia
yang spesifik untuk
memecahkan masalah
10. Mengolah, menalar, 4.1. Mempraktekkan cara pemeriksaan

menyaji, dan mencipta helminth
dalam ranah konkret dan 4.2. Menjelaskan klasifikasi dan morfologi
ranah abstrak terkait dengan jamur yang menyebabkan penyakit pada
pengembangan dari yang manusia
dipelajarinya di sekolah 4.3. Melakukan pengambilan sampel
secara mandiri, dan mampu kerokan kulit, kuku dan rambut untuk
melaksanakan tugas spesifik pemeriksaan jamur
di bawah pengawasan 4.4. Mempraktekkan cara pemeriksaan
langsung jamur
4.5. Menjelaskan klasifikasi dan morfologi
serangga
4.6. Menjelaskan jenis-jenis serangga
sebagai vektor dan penyebab penyakit
pada manusia
7. MATA PELAJARAN : HEMATOLOGI

KELAS : XI
Dokumen 1 Page 132


1. Menghayati dan 4.2 Memprakarsai keimanan kepada Tuhan
mengamalkan ajaran agama Yang Maha Esa, melalui pembelajaran
yang dianutnya. hematologi yang diselaraskan dengan ajaran
agama yang dianutnya
5. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan

perilaku jujur, disiplin, rasa ingin tahu dalam pembelajaran ilmu
tanggungjawab, peduli kimia klinik
(gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, ramah
toleran, damai), santun,
lingkungan, gotong royong) dalam proses
responsif dan pro-aktif dan pembelajaran sebagai bagian dari sikap
menunjukan sikap sebagai ilmiah
bagian dari solusi atas 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
berbagai permasalahan dalam dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
berinteraksi secara efektif implementasi sikap kerja yang profesional
alam serta dalam
pergaulan dunia.
6. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami tentang nilai-nilai indeks

dan menganalisis eritrosit dan diameter eritrosit
pengetahuan faktual,
3.2 Memahami tentang hemopoesis
konseptual, prosedural,
dan metakognitif 3.3 Memahami prosedur pemeriksaan retikulosit
berdasarkan rasa ingin 3.4 Memahami tentang sumsum tulang
tahunya tentang ilmu 3.5 Memahami jenis-jenis anemia
pengetahuan, teknologi, 3.6 Memahami prosedur uji daya tahan osmotik
seni, budaya, dan eritrosit
humaniora dalam 3.7 Memahami tentang proses hemostatis
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
memecahkan masalah.
7. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Melakukan pemeriksaan indeks eritrosit dan
menyaji dalam ranah diameter eritrosit
konkret dan ranah abstrak
4.2 Menjelaskan pengertian hemopoesis
terkait dengan
pengembangan dari yang 4.3 Melakukan pemeriksaan retikulosit
dipelajarinya di sekolah 4.4 Menerangkan peran sumsum tulang yang
secara mandiri, bertindak berhubungan dengan hemopoesis
secara efektif dan kreatif, 4.5 Menjelaskan definisi dan klasifikasi anemia
dan mampu melaksanakan 4.6 Melakukan uji daya tahan osmotik eritrosit
tugas spesifik di bawah 4.7 Menjelaskan dan melakukan pemeriksaan
pengawasan langsung.
hemostasis
Dokumen 1 Page 133

MATA PELAJARAN : HEMATOLOGI

KELAS : XII

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mengimplementasikan keimanan
ajaran agama yang dianutnya. kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui
pembelajaran hematologi sebagai
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya

tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran ilmu kimia klinik
damai), santun, responsif dan pro- ramah lingkungan, gotong royong) dalam
aktif dan menunjukan sikap proses pembelajaran sebagai bagian dari
sebagai bagian dari solusi atas sikap ilmiah
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
berinteraksi secara efektif dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
dengan lingkungan sosial dan implementasi sikap kerja yang profesional
alam serta dalam menempatkan
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami tentang golongan darah dan

menganalisis, dan mengevaluasi jenisnya
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Memahami tentang definisi dan jenis
transfusi darah
prosedural, dan metakognitif
3.3 Memahami tentang hemofilia dan jenis-
dalam ilmu pengetahuan,
jenisnya
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah
11. Mengolah, menalar, 4.1 Menjelaskan tentang golongan darah dan

menyaji, dan mencipta dalam jenisnya
ranah konkret dan ranah
4.2 Menjelaskan tentang definisi dan jenis
Dokumen 1 Page 134


abstrak terkait dengan transfusi darah
pengembangan dari yang 4.3 Menjelaskan tentang hemofilia dan jenis-
dipelajarinya di sekolah
jenisnya
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung
8. MATA PELAJARAN : KIMIA KLINIK

KELAS : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 7.1 Memprakarsai keimanan kepada
ajaran agama yang dianutnya. Tuhan Yang Maha Esa, melalui
pembelajaran dan pengembangan ilmu
kimia klinik selaras dengan nilai-nilai
keagamaan yang dianutnya
tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran ilmu kimia klinik
royong, kerjasama, toleran, 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli,
damai), santun, responsif dan pro-
santun, ramah lingkungan, gotong
aktif dan menunjukan sikap royong) dalam proses pembelajaran
sebagai bagian dari solusi atas sebagai bagian dari sikap ilmiah
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menghargai kerja individu dan
berinteraksi secara efektif kelompok dalam pembelajaran sehari-
dengan lingkungan sosial dan hari sebagai implementasi sikap kerja
alam serta dalam menempatkan yang profesional
9. 3. Memahami, menerapkan, dan 9.1 Memahami prosedur pengumpulan

menganalisis pengetahuan sampel urin
faktual, konseptual, 9.2 Memahami prosedur pemeriksaan
prosedural, dan metakognitif makroskopik urin
berdasarkan rasa ingin tahunya 9.3 Memahami prosedur pemeriksaan
tentang ilmu pengetahuan, mikroskopik urin
teknologi, seni, budaya, dan 9.4 Memahami prosedur pemeriksaan
humaniora dalam wawasan makroskopik cairan tubuh
kemanusiaan, kebangsaan, 9.5 Memahami prosedur pemeriksaan
kenegaraan, dan peradaban mikroskopik cairan tubuh
terkait penyebab fenomena dan 9.6 Memahami prosedur uji kimia cairan
kejadian dalam bidang kerja tubuh
yang spesifik untuk
Dokumen 1 Page 135


memecahkan masalah. 9.7 Memahami prosedur pemeriksaan
makroskopik feses
9.8 Memahami prosedur pemeriksaan
darah samar pada feses
kimia darah secara enzimatik,
fotometrik, kolorimetrik dan end point
kimia darah secara kinetik
10. 4. Mengolah, menalar, dan 10.1 Melakukan pengumpulan sampel urin
menyaji dalam ranah konkret 10.2 Melakukan pemeriksaan makroskopik
dan ranah abstrak terkait dengan urin
pengembangan dari yang 10.3 Melakukan pemeriksaan mikroskopik
dipelajarinya di sekolah secara urin
mandiri, bertindak secara 10.4 Melakukan pemeriksaan makroskopik
efektif dan kreatif, dan mampu cairan tubuh
melaksanakan tugas spesifik di 10.5 Melakukan pemeriksaan makroskopik,
bawah pengawasan langsung. mikroskopik dan kimia terhadap urin,
cairan tubuh, dan feses
10.6 Melakukan pemeriksaan kimia darah
secara enzimatik, fotometrik,
kolorimetrik dan end point
10.7 Melakukan pemeriksaan kimia darah
secara kinetik
MATA PELAJARAN : KIMIA KLINIK

KELAS : XII

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Memprakarsai keimanan kepada
ajaran agama yang dianutnya. Tuhan Yang Maha Esa, melalui
pengembangan ilmu kimia klinik,
diselaraskan dengan ajaran agama yang
dianutnya
perilaku jujur, disiplin, tanggung- menunjukan rasa ingin tahu dalam
jawab, peduli (gotong royong, pembelajaran ilmu kimia klinik
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan ramah lingkungan, gotong royong)
menunjukan sikap sebagai bagian dalam proses pembelajaran sebagai
dari solusi atas berbagai bagian dari sikap ilmiah
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghargai kerja individu dan
secara efektif dengan lingkungan kelompok dalam pembelajaran sehari-
sosial dan alam serta dalam hari sebagai implementasi sikap kerja
yang profesional
Dokumen 1 Page 136


dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami tentang tahap pra analitik,

menganalisis, dan mengevaluasi tahap
pengetahuan faktual, konseptual, analitik, dan tahap paska analitik di
laboratorium klinik
prosedural, dan metakognitif dalam
3.2 Memahami tentang pemantapan mutu
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, internal dan eksternal di laboratorium
budaya, dan humaniora dengan klinik
wawasan kemanusiaan, 3.3 Memahami prosedur analisa batu ginjal
kebangsaan, kenegaraan, dan dan
peradaban terkait penyebab empedu
fenomena dan kejadian dalam 3.4 Memahami prosedur pemeriksaan
makroskopik, mikroskopik, dan
bidang kerja yang spesifik untuk
kimiawi terhadap sperma
memecahkan masalah
12. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Menjelaskan tentang tahap pra analitik,
dan mencipta dalam ranah analitik, dan paska analitik di
konkret dan ranah abstrak laboratorium klinik
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di 4.2 Menjelaskan tentang tahapan yang
sekolah secara mandiri, dan dilakukan dalam rangka pemantapan
mampu melaksanakan tugas mutu internal dan eksternal di
spesifik di bawah pengawasan laboratorium klinik
langsung 4.3 Melakukan pemeriksaan batu ginjal
dan empedu
4.4 Melakukan pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik dan kimia terhadap
sperma
9. MATA PELAJARAN : IMMUNOLOGI

Kelas : XI

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 kesehatan sebagai tindakan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya. Mensyukuri karunia Tuhan Yang
Maha Esa, melalui pengembangan
berbagai dasar immunologi sesuai
kebutuhan menurut agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, disiplin, (memiliki rasa ingin tahu; obyektif;
tanggungjawab, peduli (gotong jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
royong, kerjasama, toleran, bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif; dan peduli
damai), santun, responsif dan pro-
lingkungan) dalam bidang
aktif dan menunjukan sikap kesehatan, khususnya yang
Dokumen 1 Page 137

sebagai bagian dari solusi atas berhubungan dengan laboratorium

berbagai permasalahan dalam klinik
berinteraksi secara efektif 2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam berbagai aktifitas
dengan lingkungan sosial dan alam
di lingkungan kerja atau masyarakat
serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. 3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami dasar-dasar immunologi

menganalisis pengetahuan 3.2 Memahami tentang kekebalan tubuh
faktual, konseptual, terhadappenyakit
prosedural, dan metakognitif 3.3 Memahami macam-macam antigen dan
berdasarkan rasa ingin tahunya antibodi
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami jenis-jenis sample
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Memahami Penanganan Sample
humaniora dalam wawasan 3.6 Memahami reaksi Aglutinasi
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
memecahkan masalah.
4. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menjelaskan tentang pengertian dasar-
menyaji dalam ranah konkret
dasar immunologi
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari 4.2 Menjelaskan pengertian tentang
yang dipelajarinya di sekolah
kekebalan tubuh terhadap penyakit
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan 4.3 Menjelaskan macam-macam antigen dan
mampu melaksanakan tugas
antibodi
spesifik di bawah
pengawasan langsung. 4.4 Mengklasifikasikan jenis-jenis sample
4.5 Mengklasifikasikan Penanganan
Sample
4.6 Melakukan pemeriksaan immunologi,
golongan darah dan tes kehamilan
MATA PELAJARAN : IMMUNOLOGI

Kelas : XII

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang
ajaran agama yang dianutnya. Maha Esa, melalui pengembangan
berbagai dasar immunologi sesuai
kebutuhan kesehatan sebagai tindakan
pengamalan menurut agama yang
Dokumen 1 Page 138

dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, disiplin, tanggung- (memiliki rasa ingin tahu; obyektif;
jawab, peduli (gotong royong, jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kerjasama, toleran, damai), santun,
kreatif; inovatif; dan peduli
responsif dan pro-aktif dan lingkungan) dalam bidang
menunjukan sikap sebagai bagian kesehatan, khususnya yang
dari solusi atas berbagai permasalahan berhubungan dengan laboratorium
dalam berinteraksi secara efektif klinik
dengan lingkungan sosial dan alam 2.2 Menghargai kerja individu dan
serta dalam menempatkan diri kelompok dalam berbagai aktifitas
di lingkungan kerja atau masyarakat
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami cara-cara tes widal

menganalisis, dan mengevaluasi 3.2 Memahami reaksi flokulasi
pengetahuan faktual, konseptual, 3.3 Rheumatoid Faktor (RF)
3.4 Memahami Anti Streptolysin O
prosedural, dan metakognitif dalam (ASTO)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.5 Memahami tes C-Reactive Protein
(CRP)
budaya, dan humaniora dengan
3.6 Memahami RPR,VDRL,TPHA
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, patologisnya
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
13. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Melakukan pemeriksaan tes widal

dan mencipta dalam ranah 4.2. Menjelaskan tentang reaksi flokulasi
konkret dan ranah abstrak terkait 4.3. Melakukan pemeriksaan rheumatoid
dengan pengembangan dari yang faktor (RF)
dipelajarinya di sekolah secara 4.4. Melakukan pemeriksaan Anti
mandiri, dan mampu melaksanakan Streptolysin O (ASTO)
tugas spesifik di bawah 4.5. Melakukan pemeriksaan C-Reactive
pengawasan langsung Protein (CRP)
4.6. Melakukan pemeriksaan
RPR,VDRL,TPHA
Dokumen 1 Page 139

BAB IV
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda
1. Struktur Kurikulum Umum
Struktur kurikulum pendidikan menengah kejuruan secara umum merupakan pola
dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi
yang dimaksud terdii atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri merupaan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
STRUKTUR KURIKULUM UMUM SMK NEGERI 17 SAMARINDA

1. FARMASI KTSP 2006
Mata Pelajaran JML SEM1 SEM2 SEM3 SEM4 SEM5 SEM6

T P T P T P T P T P T P T P
Dokumen 1 Page 140

I NORMATIF
1. Agama dan Budi 190 38 38 38 38 38 38
Pekerti
2. PKN 190 38 38 38 38 38 - 38
3. Pendidikan 190 114 38 38 38 38

Jasmani &
Kesehatan
4. Bahasa Indonesia 323 38 38 38 38 57 114
5. Seni Budaya 114 38 38 38 - - -
6. Sejarah Indonesia 114 38 38 38 - - -
Jumlah 855 114
II ADAPTIF
1. Bahasa Inggris 399 57 - 57 - 57 - 57 - 57 - 114
2. Matematika 433 57 - 57 - 57 - 76 - 72 - 114
3. Kimia 285 57 57 57 57 57
4. Biologi 190 38 38 38 38 38
5. Fisika 190 38 38 38 38 38
6. KKPI - 190 - 38 - 38 - 38 - 38 - 38 -
7. Kewirausahaan 152 38 38 38 38 38 38
8. Ilmu Pengetahuan 114 38 - - - - - 38 - 38 - -

Alam
9. Ilmu Pengetahuan 114 - - 38 - 38 - - - - - 38
Sosial
Jumlah 1877 190
III PRODUKTIF
1. Ilmu Resep 361 296 57 38 57 38 57 38 57 38 57 72 76 72
2. Pengantar Praktek
Resep
3. Farmakologi 361 57 - 57 - 57 57 57 76
4. Farmakognosi 285 144 38 - 38 - 38 36 38 36 57 36 76 36
5. Administrasi 200 38 - 38 - 38 - 38 - 38 - 10
/Manajemen
Farmasi
6. Ilmu Kesehatan 208 38 - 36 - 38 - 38 - 38 - 20 -
Masyarakat
7. Perundangan- 208 38 - 36 - 38 - 38 - 38 - 20 -
Undangan
Kesehatan
8. Praktik Resep 76 76 76 76 76 95
9. Praktik 38 38 38 38
Farmakognosi
10 .Praktek Kerja 200 - - - 100
Lapangan/Prakerin
Jumlah 3040 640 532 114 532 114 532 152 532 252 456 152 456 171
I MUATAN LOKAL
V
Pengembangan 76 19 - 19 - 19 - 19 - - - -
Produktif Kreatif
Jumlah 76 888 874 114 874 108 912 152 912 214 912 144 912 156
Total 5396
1. DENTAL ASSISTANT KTSP 2006

I NORMATIF
1. Agama dan Budi 190 38 38 38 38 38 38
Pekerti
2. PKN 190 38 38 38 38 38 - 38
3. Pendidikan Jasmani 190 114 38 38 38 38

& Kesehatan
5. Seni Budaya 114 38 38 38 - - -
Jumlah 855 114
II ADAPTIF
7. Bahasa Inggris 399 57 - 57 - 57 - 57 - 57 - 114
8. Matematika 433 57 - 57 - 57 - 76 - 72 - 114
Dokumen 1 Page 141

9. Kimia 285 57 57 57 57 57
10. Biologi 190 38 38 38 38 38
11. Fisika 190 38 38 38 38 38
12. KKPI - 190 - 38 - 38 - 38 - 38 - 38 -
13. Kewirausahaan 152 38 38 38 38 38 38

Alam
Sosial
Jumlah 2964 190 532 38 532 38 494 38 494 38 456 38 456
III PRODUKTIF
16. Keperawatan 304 152 152 - - - -
dasar
17. Anatomi 228 114 114 - - - -
Fisiologi Umum
dan Gigi
18. Farmakologi 304 152 152 - - - -
,Bahan dan Obat
Kedokteran Gigi
19. Keselamatan 304 152 152 - - - -
Kerja,KegawatDa
ruratan Gigi dan
Mulut
20. Oral Diagnostik - - 76 76 114 114
21. Pencegahan 380 - - 76 76 114 114
Penyakit Gigi
dan Mulut
22. Pendidikan 456 - - 76 76 152 152
Kesehatan Gigi
23. Penggunaan 1160 152 152 228 228
Pemeliharaan
Alat Kesehatan
Gigi
24. Asisten 1216 304 304 304 304
Kesehatan Gigi
Jumlah 3120 1216 304 304 343 304 343 304 494 304 494 304
I MUATAN LOKAL
V
Pengembangan Produk 76 19 - 19 - - 38 38 -
Kreatif
Jumlah 76 888 836 114 836 108 836 304 836 304 950 304 950 304
Total 5244
2. TENAGA LABORATORIUM MEDIK KTSP 2006

I NORMATIF
1. Pendidikan Agama 190 38 38 38 38 38 38
dan Budi Pekerti
2. PPKN 190 38 38 38 38 38 - 38
3. Pendidikan 190 114 38 38 38 38

Jasmani &
Kesehatan
5. Seni Budaya 114 38 38 38 - - -
Jumlah
II ADAPTIF
7. Bahasa Inggris 399 57 - 57 - 57 - 57 - 57 - 114
8. Matematika 433 57 - 57 - 57 - 76 - 72 - 114
9. Kimia 285 57 57 57 57 57
10. Biologi 190 38 38 38 38 38
11. Fisika
12. KKPI 108 190 - 38 - 38 - 38 - 38 - 38 -
13. Kewirausahaan 152 38 38 38 38 38 38

Alam
Sosial
Dokumen 1 Page 142

Jumlah 1877 304 38 38 38 38 38
III PRODUKTIF
16. Anatomi dan 304 152 152 - - - -
Patofisiologi
17 Mikrobiologi 304 152 152 - - - -
Kesehatan
18. Kimia Analisa 380 190 190 - - - -
19. Ilmu Dasar 72 38 38 - - - -

Kesehatan
Masyarakat
20. Bakteriologi 760 190 190 190 190
Klinik
21. Parasitologi 602 152 152 152 152
22 .Hematologi 684 152 152 190 190
23 Immunologi 308 38 38 152 152
24. Kimia Klinik 682 114 114 228 228
Jumlah 2888 640 532 38 532 38 494 38 494 38 418 38 418
I MUATAN LOKAL
V
Pengembangan Produk 76 19 - 19 - - 38 38 -
Kreatif
Jumlah 76 888 836 114 836 108 836 152 800 214 912 144 912
Total 5168
Struktur Program Rincian
Struktur kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan
Kelas XII.
Distribusi struktur kurikulum masing masing kelas adalah sebagai berikut
a. Struktur kurikulum SMK
Tabel 2. Struktur kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda
Program Keahlian : Farmasi
Paket Keahlian : Farmasi Klinik dan Komunikasi
KELAS
X KTSP 2013 XI KTSP 2013 XII KTSP 2006
MATA PELAJARAN SEM
SEM 1 SEM 2 SEM 1 SEM 1 SEM 2
2
A. Muatan Nasional Normatif
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 3 3 2 2
Penjas Orkes 2 2
4. Matematika 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3
6. Bahasa Inggris dan Bahasa asing lainnya 3 3 3 3
B. Muatan Kewilayaan
7. Seni Budaya 3 3
8. Penjas Orkes 2 2 2 2
C,Muatan Peminatan Kejuruan Adaptif
C1. Dasar Bidang Keahlian
Matematika 3 3
Bahasa Ingris 3 3
Kewirausahaan 2 2
9. Simulasi dan Komunikasi Digital/KKPI 3 3
IPA
Dokumen 1 Page 143

IPS
10. Biologi 2 2 2 2 2 2
11. Kimia 2 2 2 2 2 2
12. Fisika 2 2 2 2 2 2
C2, Dasar Keahlian Produktif
13. Dasar Dasar Kefarmasian 7 7
Ilmu Resep 3 3
14. Perunda Undangan Kesehatan 2 2 2 2
15. K3LH 2 2
16. Tanaman Obat Indonesia 2 2
C3 Kompetensi Keahlian
17. Pelayanan Farmasi 12 12
Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2
Manajemen Farmasi 2 2
18. Farmakognosi 4 4 2 2
19. Farmakologi 4 4 2 2
Praktek Resep 8 8
Praktek Farmakologi/Simplisia 2 2
20. Kimia Farmasi 4 4
21. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 5 5
A. Muatan Lokal Muatan Lokal
1. Sinonim/Pengembangan produk kreatif 2 2
Jumlah 24 24
TOTAL 46 46 46 46 47 47

Program Keahlian : Kesehatan Gigi
KELAS
XI KTSP XII KTSP
X KTSP 2013
MATA PELAJARAN 2013 2006
SEM SEM SEM SEM SEM
SEM 1
2 1 2 1 2
C. Muatan Nasional Normatif
Penjas Orkes 2 2
Matematika 4 4 4 4
Bahasa Inggris dan Bahasa asing 3 3
3 3
lainnya
D. Muatan Kewilayaan
7. Seni Budaya 3 3
Matematika 3 3
Bahasa Ingris 3 3
Kewirausahaan 2 2
9. Simulasi dan Komunikasi
3 3
Digital/KKPI
IPA
IPS
10. Biologi 2 2 2 2 2 2
11. Kimia 2 2 2 2 2 2
12. Fisika 2 2 2 2 2 2
13. Dasar-dasar Ilmu Kedokteran
5 5 - -
Gigi
Oral Diagnostik 3 3
Dokumen 1 Page 144

14. Farmakologi, Bahan dan Obat

4 4 - -
Kedokteran Gigi
15. Manajemen Kesehatan Gigi dan
4 4 - -
Mulut
16. Alat Kesehatan Gigi, Pencegahan
- - 10 10
dan Pengendalian Penyakit
17. Komunikasi Inter Personal dan
- - 2 2
Penjaminan Mutu
Pencegahan Penyakit Gigi&mulut 3 4
18. Kegawatdaruratan Umum, Gigi
- - 2 2
dan Mulut
Pendidikan Kesehatan Gigi 4 4
Penggunaan Pemeliharaan Alat
6 6
Kesehatan Gigi
19. Asistensi - - 10 10 8 8
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5
B. Muatan Lokal Muatan Lokal
1. Peng
2 2
embangan produk kreatif
Jumlah C (C1,C2 dan C3) 22 22 29 29 26 26
TOTAL 46 46 46 46 46 46
Program Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
Paket Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
KELAS
MATA PELAJARAN X KTSP 2013 XI KTSP 2013 XII KTSP 2006
SEM 1 SEM 2 SEM 1 SEM 2 SEM 1 SEM 2
E. Muatan Nasional Normatif
2. Pendidikan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
Penjas Orkes 2 2
6. Bahasa Inggris dan Bahasa 3 3
asing lainnya 3 3
F. Muatan Kewilayaan
7. Seni Budaya 3 3
Matematika 3 3
Bahasa Ingris 3 3
Kewirausahaan 2 2
Digital/KKPI
3 3
IPA 2 2
IPS
10. Biologi 2 2 2 2 2 2
11. Kimia 2 2 2 2 2 2
12. Fisika 2 2 2 2 2 2
Dokumen 1 Page 145

13. Anatomi Fisiologi 4 4 - -

Bakteriologi Klinik 5 5
14. Dasar Manajemen Laboratorium 4 4 - -
dan Kesehatan Lingkungan
15. Laboratorium Dasar 5 5 - -
Kesehatan
16. Imunoserologi - - 4 4
Kimia Klinik 6 6
18. Kimia Klinik - - 5 5
19. Hematologi - - 6 6 4 5
Parasitologi 4 4
Immunologi 4 4
20. Histologi - - 4 4
C. Muatan Lokal Muatan Lokal
Sinonim/Pengembangan produk
2 2
kreatif
Jumlah C (C1,C2 dan C3) 22 22 29 29 26 26
TOTAL 46 46 46 46 48 48
(4) MUATAN KURIKULUM

1. Kelompok Mata Pelajaran
Struktur dan muatan Kurikulum Smk Negeri 17 samarinda tertuang dalam standar
isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 pasal 7.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut:
No Kelompok Mata Cakupan

Pelajaran
1 Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Dokumen 1 Page 146

Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2 Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban nya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhdap
hak hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, nepotisme.
3 Ilmu pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk
kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.
4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, aik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyrakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis
5 Jasmani, Olah raga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
dan Kesehatan kesehatan pada serta membudayakan
/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
Dokumen 1 Page 147

perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun

yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain
yang potensial untuk mewabah.
2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan ( Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Standar Isi, Lampiran Bab II Bagian B 3
butir a 1). Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis
muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelengarakan satu
mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Penentuan jenis Muatan Lokal
Dalam memilih dan menetapkan jenis muatan lokal yang diajarkan, SMK Negeri
17 melakukan analisis dan penyelusuran terkait Kompetensi yang dibutuhkan peserta
didik dan daya dukung terhadap mulok yang akan ditetapkan, dengan hasil sebagai
berikut:
Program Muatan Lokal

(PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF)

1. MemahamiJenis-jenis 1.1 Memahami Antibiotik
Kemoterapi 1.2 Memahami Sulfonamida
1.3 Memahami Anti malaria
1.4 Memahami Anti Amuba
Dokumen 1 Page 148

1.5 Memahami Anthelmintinika

(Obat cacing)
1.6 Memahami Fungistatika (Anti
jamur )
1.7 Memahami Virustatika (Anti
virus)
1.8 Memahami Sitostatika (Anti
neoplastika)
1.9 Memahami Anti Tuberkulosis
(TBC)
1.10 Memahami Leprostatika
(Anti Lepra)

1. Memahami 1.1 Memahami Antasida
Obat-obat Gangguan Sistem 1.2 Memahami Digestiva
Pencernaan 1.3 Memahami Anti Diare
1.4 Memahami Pencahar
1.5 Memahami Anti Spasmodika
1.6 Memahami Kolagoga
1.7 Memahami Protektor Hati
2. Mengetahui Obat-obat 2.1 Memahami Analgetika
Susunan Syaraf Pusat 2.2 Memahami Anti Emetika
2.3 Memahami Anti Epilepsi
2.4 Memahami Psikofarmaka
2.5 Memahami Hipnotika-Sedativa
2.6 Memahami Anestetika
2.7 Memahami Anti Parkinson
2.8 Memahami Nootropik/Neutropika

3. Mengetahui Obat-obat Saraf 3.1 Memahami Saraf Simpatis
Otonom 3.2 Memahami Saraf Parasimpatis
4. Mengetahui Anoreksansia 4.1 Memahami Obat-obat Anoreksansia
5. Mengatahui Obat Jantung dan 5.1 Memahami Kardiaka/Obat Jantung
Pembuluh Darah 5.2 Memahami Anti Hipertensi
5.3 Memahami Vasodilator
Dokumen 1 Page 149

5.4 Memahami Diuretika

5.5 Memahami Hematinka
5.6 Memahami Hemostatika dan
Oksitosikum
5.7 Memahami Anti Thrombotika
5.8 Memahami Anti Hiperlipidemika
3. Pengembangan diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengeksperesikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/ dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuker.
Kegiatan pngembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier peserta didik sertakegiatan keparamukaan, kepimpinan,
dan kelompok ilmiah remaja.
Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama
ditujukan untuk pngembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusu menekankan pada
peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus
peserta didik.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.
Kegiatan pengembangan diri di SMK Negeri 17 Samarinda dikelompokkan
menjadi 2 Kelompok kegiatan, yaitu:
a. Pengembangan Diri Terprogram
Dokumen 1 Page 150

1) Kegiatan layanan konseling
Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan pelayanan konseling dikelompokkan
dalam tiga hal meliputi :
a) Masalah diri pribadi dan kehidupan sosial
b) Masalah belajar, dan
c) Pengembangan karier peserta didik
Jenis Layanan Konseling
a) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan
baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk menyesuikan diri serta mempermudah dan memperlancar
peran peserta didik di lingkungan yang baru.
b) Informasi, yaitu layanan yangmembantupesertadidik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
c) Penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yangtepatdi dalam kelas, kelompok
belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan extra
kurikuler.
d) Penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik mengusai
konten tertentu, terutama kompetensi dan/ kebiasaan yang berguna dalam
kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
e) Konseling perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
menuntaskan masalah pribadinya.
f) Bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
Dokumen 1 Page 151

karir/jabatan,dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
g) Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan penuntasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
h) Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didikdan pihak lain dalam
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan
dalam menangani kondisi dan/ masalah peserta didik.
i) Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.
2) Latihan Dasar Kepemimpinan Osis
Bertujuan untuk :
a. Melatih siswa dalam berorganisasi
b. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
c. Melatih siswa untuk bersikap demokratis
d. Melatih siswa belajar mengambil keputusan yang tepat
3) Kegiatan ekstra kulikuler
No Kelompok Jenis Pembina Tempat Waktu

Bidang Kegiatan Pelaksanaan
1 Keagamaan Apotik Rasmono, S. Ag Mushola Jum’at pukul
Iman SMK N 17 11.00 -13.30
2 Olahraga Futsal Basri, S.Pd Menyesuaikan Sabtu pukul 10.00
s.d 11.00
Paskibraka Sholichin M. Pd SMK N 17 Minggu pukul
08.00 s.d 10.00
3 Kesenian Teater Tomy Kurnia SMK N 17 Minggu pukul
Abdianto 13.00 s.d 17.00
Tari DK. Purnamayati SMK N 17 Jumat, pukul
11.00-13.00
Paduan Desak Asrini SMK N 17 Sabtu pukul
Suara M.Pd 15.00-17.30
English Tommy Kurnia SMK N 17 Selasa, Rabu
Club Abdianto pukul 11.00-12.00
Dokumen 1 Page 152

4 Cinta Tanah Bela Dwi Priyanti, S. SMK N 17 Rabu, pukul

Air Negara Pd dan Mela 10.00-12.00
Fitriani, S.Pd
5 Kepanduan Pramuka Febriani. NH, S. SMK N 17 Sabtu pukul
Si dan Esti 10.00-12.00
Anggasari, S.Pd
6 Kefarmasian Farmasi Taufik Irwan SMK N 17 Sabtu pukul
Clup Warwedi, S.Far 11.00-14.00
7 Kesehatan PMR Lika Oktavianur SMK N 17 Sabtu pukul
Sari, S. Pd 15.00-17.00
Keterangan :
Setiap siswa wajib mengikuti minimal dua macam kegiatan ekstrakulikuler, Untuk kelas
X wajib mengikuti Pramuka, bagi siswa muslim wajib mengikuti Apotik Iman.
b. Pengembangan Diri Tidak Terprogram/Pembiasaan
Meliputi :
1) Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi :
a) Upacara Bendera
b) Sholat Berjamaah
c) Doa Bersama
d) Membaca Al-Qur’an bersama
e) Menyanyikan Lagu Wajib Nasional
f) Ketertiban
g) Pemeliharaan Kebersihan
h) Kesehatan Diri
2) Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dan dalam kejadian khusus,
meliputi :
a) Pembentukan perilaku memberi senyum, salam, sapa, cium tangan
Dokumen 1 Page 153

b) Membuang sampah pada tempatnya
c) Budaya antri
d) Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
e) Saling mengingatkan ketika melihat pelanggaran tata tertib sekolah
f) Kunjungan rumah
g) Kesetiakawanan sosial
h) Anjangsana
3) Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari,
meliputi :
a) Berpakaian rapi
b) Berbahasa yang baik
c) Rajin membaca
d) Saling menegur/mengucap salam saat bertemu
e) Memuji kebaikan dan/ keberhasilan orang lain
f) Datang tepat waktu
c. Strategi pelaksanaan
1) Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan
perserta didik secara individual, kelompok, dan/ klasikal melalui
penyelenggaran :
 Layanan dan kegiatan pendukung konseling
 Kegiatan ekstrakulikuler (pelaksanaan kegiataan ekskul tercantum dalam
tabel jenis ekskul)
2) Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan
sebagai berikut.
Dokumen 1 Page 154

 Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: Upacara Bendera,
Senam, Ibadah Khusus Keagamaan, Membaca Kitab Suci, Do’a Bersama,
Pemeliharaan Kebersihan dan Kesehatan Diri.
( Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu dan hari-hari besar
nasional. Sholat berjama’ah merupakan kegiatan rutin setiap istirahat
dimana wali kelas berperan serta secara penuh terhadap kehadiran nya,
sehingga sholat berjama’ah tetap terjaga sampai sekarang)
 Spontan, dalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti :
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
antri, mengatasi silang penpadat (pertengkaran)
 Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan/
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
4. Pengaturan Beban Belajar
Tahun 2006, Glosarium butir 15. Penugasan Terstruktur (PT) adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat
kompetensi dan/ kemampuan lainnya pada kegiatan TM. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk
kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan ( Permendiknas No.22 Tahun
2006, Glosarium butir 16). Kegiatan mandiri Tidak terstruktur (KMTT) adalah
kegiatan pembelajaranyang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat
kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya
Dokumen 1 Page 155

yang waktu penyelesaian nya diatur sendiri oleh peserta didik ( Permendiknas
No.22 Tahun 2006, Glosarium butir 17).
Kegiatan PT dan KMTT merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran TM yang pelaksanaannya dilakukan diluar jam pelajaran.
Beban belajar terdiri atas kegiatan TM, PT, dan KMTT. Bagi sekolah yang
menerapkan sistem paket, beban belajarnya dinyatakan dalam jam pelajaran yang
ditetapkan bahwa satu jam pelajaran tingkat SMA/SMK terdiri atas 40 menit
kegiatan TM, sedangkan untuk PT dan KMTT memanfaatkan 0% - 60% dari
waktu kegiatan TM.
Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tersebut diatas, SMK
Negeri 17 Samarinda sebagai sekolah yang masih menerapkan sistem paket beban
belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran adalah selama 45 menit, dengan
jumlah jam pelajaran tatap muka per minggu untuk kelas X, adalah 40 jam
perminggu dan kelas XI, XII adalah 35 jam perminggu karena masih
menggunakan kelas padi dan sore, penambahan jam tatap muka dari 35-40
jam/minggu menjadi 45 jam/minggu terdistribusi pada jam mata pelajaran serta
penambahan pada tugas tambahan/guru piket.
Sedangkan untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) di SMK Negeri 17 Samarinda (Sekolah sistem paket)
ditetapkan mengikuti kondisi masing-masing mape yakni antara 0-60% dari
jumlah jam tatap muka pada tahun pelajaran 2018/2019. Arti kata dari 0-60%
adalah tidak setiap kompetensi dasar dari masing-masing mata pelajaran
dipaksakan untuk selalu memberikan Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT). Dalam satu KD bisa terdapat PT/KMTT
dengan total jam maksimal komulatif 60% dari jam Tatap Muka (TM), bisa juga
tidak ada (0%).
Dokumen 1 Page 156

Sebagai sekolah yang masih melaksanakan sistem paket/kompetensi
keahlian, maka pada prakteknya alokasi waktu penugasan terstruktur terintegrasi
dengan alokasi waktu jam tatap muka (belum dapat dijadwalkan secara khusus
seperti yang terdapat pada pedoman Sistem Kredit Semester/SKS)
Selanjutnya berkaitan dengan program percepatan, pada kurun waktu yang
ada ini, sekolah tidak memprogramkan “Program Percepatan/Akselarasi” bagi
siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Hal ini dikarenakan
kondisi sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai dan juga sekolah
belum menemukan siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
dalam jumlah yang memadai, pencampaian prestasi siswa diprioritaskan seperti
LKS dll.
Beban belajar kegiatan tatap muka secara keseluruhan untuk SMK Negeri
17 Samarinda tergambar dalam tabel berikut :
Kelas Satu Jam Jumlah Jam Minggu Waktu Pembelajaran/Jam

Pembelajaran Pembelajaran Efektif Per Pertahun (kelas X @ 40
TM (Menit) Perminggu Tahun/ menit dan kelas XI /XII
Pelajaran @ 35 menit)
X 40 46 38 55860 menit = 931 jam
XI 35 46 38 55860 menit = 931 jam
XII 35 48 38 58520 menit = 975 jam
5. Ketuntasan Belajar
Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan dan praktik
dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0-100 (angka 100%
merupakan kriteria ideal). Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria
ketuntasan minimak (KKM) dibawah nilai ketuntasan belajar ideal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran ( Panduan
Penyusunan KTSP dan Keputusan Direkturat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dokumen 1 Page 157

Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor
12/C/KEP/TU/2008, Lampiran Penulisan LHB )
Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah
manggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentudalam
menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan
peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
KKM harus ditetapkan pada awal tahun pelajaran. Acuan kriteria tidak
diubah serta merta karena hasil empirik penilaian, yang berarti KKM tidak bisa
diubah pada tengah semester ( Panduan Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, BAB II Butir A ). Acuan kriteria
mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil
penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau
layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui kriteria ketuntasan minimal.
a. Mekanisme dan Prosedur Penentuan
Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru atau kelompok
guru mata pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut :
1) Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata peljaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu Kompleksitas, daya dukung, dan
Intake peserta didik dengan skema sebagai berikut :
KKM
KKM KD
indikator
KKM KKM
Mata Pelajaran SK
Dokumen 1 Page 158

Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran:
2) Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan
oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.
3) KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-piha yang berkepentingan,
yaitu peserta didik, orangtua, dan dinas pendidikan.
4) KKM dicantumkan dalam LBH pada saat asil penilaian dilaporkan kepada orang
tua/wali peserta didik.
Contoh penetapan KKM
Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian yang
disepakati oleh guru mata pelajaran. Contoh:
Aspek Yang Dianalisis Kriteria dan skala Penilaian
Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah

< 65 65-79 80-100
Daya dukung Tinggi Sedang Rendah
80-100 65-79 <65
Intake Tinggi Sedang Rendah
80-100 65-79 <65
Atau dengan menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.
Aspek Yang Dianalisis Kriteria Penskoran

Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah
1 2 3
Daya dukung Tinggi Sedang Rendah
3 2 1
Intake Tinggi Sedang Rendah
Dokumen 1 Page 159

3 2 1
Jika indikator memliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake
peserta didik rendah, maka nilai KKM-nya adalah :
1+3+1
x 100 = 55.55
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 56.
b. Daftar KKM masing-masing Mata Pelajaran
Berdasarkan analisis penentuan KKM oleh Guru Mata Pelajaran melalui forum
MGMP di Lingkungan SMK Negeri 17 Samarinda diperoleh KKM pada masing-
masing pelajaran adalah sebagai berikut :
1. Program Keahlian : Farmasi

Paket/kompetensi Keahlian : Farmasi Klinik dan Komunikasi
KELAS
X KTSP 2013 XI KTSP 2013 XII KTSP 2006
MATA PELAJARAN SEM
SEM 1 SEM 2 SEM 1 SEM 1 SEM 2
2
1. Pendidikan
80 80 80 80 80 80
Agama
2. Pendidikan
80 80 80 80 80 80
Kewarganegaraan
Penjas Orkes 80 80
5. Sejarah Indonesia 80 80 80 80
6. Bahasa Inggris dan Bahasa asing lainnya 80 80 80 80
7. Budaya 80 80
8. Seni Penjas Orkes 80 80 80 80
Matematika 80 80
Bahasa Ingris 80 80
Kewirausahaan 80 80
80 80
Digital/KKPI
IPA
IPS
10. Biologi 80 80 80 80 80 80
11. Kimia 80 80 80 80 80 80
Dokumen 1 Page 160

12. Fisika 80 80 80 80 80 80
13. Dasar Dasar Kefarmasian 78 78
Ilmu Resep 78 78
14. Perunda Undangan Kesehatan 78 78 78 78
15. K3LH 78 78
16. Tanaman Obat Indonesia 78 78
17. Pelayanan Farmasi 78 78
Manajemen Farmasi 78 78
18. Farmakognosi 78 78 78 78
19. Farmakologi 78 78 78 78
Praktek Resep 78 78
Praktek Farmakologi/Simplisia 78 78
20. Kimia Farmasi 78 78
21. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 78 78
D. Muatan Lokal Muatan Lokal
2. Sinonim/Pengembangan produk kreatif 78 78
2. Program Keahlian : Kesehatan Gigi

Paket/kompetensi Keahlian : Dental Asisten
KELAS
C. Muatan Nasional Normatif
Penjas Orkes 80 80
Matematika 80 80 80 80
Bahasa Inggris dan Bahasa asing
80 80 80 80
lainnya
D. Muatan Kewilayaan
22.Seni Budaya 80 80
23. Penjas Orkes 80 80 80 80
Matematika 80 80
Bahasa Ingris 80 80
Kewirausahaan 80 80
80 80
Digital/KKPI
IPA
IPS
25. Biologi 80 80 80 80 80 80
26. Kimia 80 80 80 80 80 80
27. Fisika 80 80 80 80 80 80
28. Dasar-dasar Ilmu Kedokteran
78 78 - -
Gigi
Oral Diagnostik 78 78
29. Farmakologi, Bahan dan Obat
78 78 - -
Kedokteran Gigi
30. Manajemen Kesehatan Gigi dan
78 78 - -
Mulut
16. Alat Kesehatan Gigi, Pencegahan - - 78 78
Dokumen 1 Page 161

dan Pengendalian Penyakit

17. Komunikasi Inter Personal dan
- - 78 78
Penjaminan Mutu
Pencegahan Penyakit Gigi&mulut 78 78
18. Kegawatdaruratan Umum, Gigi
- - 78 78
dan Mulut
Pendidikan Kesehatan Gigi 78 78
Penggunaan Pemeliharaan Alat
78 78
Kesehatan Gigi
19. Asistensi - - 78 78 78 78
E. Muatan Lokal Muatan Lokal
1. Peng
80 80
embangan produk kreatif
Program Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
Paket/kompetensi Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
KELAS
17. Pendidikan 80 80 80 80 80 80
Kewarganegaraan
Penjas Orkes 80 80
19. Matematika 80 80 80 80
21. Bahasa Inggris dan Bahasa
80 80 80 80
asing lainnya
22. Seni Budaya 80 80
23. Penjas Orkes 80 80 80 80

Matematika 80 80
Bahasa Ingris 80 80
Kewirausahaan 80 80
80 80
Digital/KKPI
IPA 80 80
IPS
25. Biologi 80 80 80 80 80 80
26. Kimia 80 80 80 80 80 80
27. Fisika 80 80 80 80 80 80
28. Anatomi Fisiologi 78 78 - -
Bakteriologi Klinik 78 78
29. Dasar Manajemen Laboratorium 78 78 - -
dan Kesehatan Lingkungan
30. Laboratorium Dasar 78 78 - -
Kesehatan
Dokumen 1 Page 162

Kimia Klinik 78 78
18. Kimia Klinik - - 78 78
19. Hematologi - - 78 78 78 78
Parasitologi 78 78
Immunologi 78 78
20. Histologi - - 78 78
F. Muatan Lokal Muatan Lokal
Sinonim/Pengembangan produk
80 80
kreatif
16. Upaya Peningkatan KKM
Sebagai upaya untuk meningkatkan pencapaian KKM ideal 100% sebagai berikut :
1) Melakukan analisis daya serap setiap kali proses penilaian ( Ulangan Harian,
Ulangan Tengah semester, dan Ulangan Semester ).
2) Mengoptimalkan program remedial sesuai dengan jadwal yang telah terprogram.
3) Melaksanakan program pengayaan secara kontinue.
4) Mengoptimalkan penggunaan perpustakan yang ada.
5) Pengadaan sumber belajar yang terjangkau sesuai dengan kemampuan sekolah.
6) Mengefektifkan hubungan dan koordinasi dengan Diknas dan Pemkot terkait
percepataan realisasi pembangunan gedung SMK Negeri 17 Samarinda.
7) Melakukan koordinasi dengan Diknas Pendidikan Kota Samarinda untuk
melaksanakan sistem penerimaan siswa baru secara selektif dan kompetitif.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Ketentuan pokok
yang perlu diperhatikan dalam kenaikan kelas adalah : “ Kenaikan kelas didasarkan
pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan seluruh
SK/SD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai
KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap”. Hal ini sesuai dengan prinsip
belajar tuntas ( mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan
Dokumen 1 Page 163

belajar sesuai dengan KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap
memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang
berlangsung.
Sesuai kebutuhan sekolah dengan tetap mempertimbangkan ketentuan Surat
Keputusan Dirjen Mandikdasmen No.12/C/Kep/TU/2008, maka berdasarkan rapat
dinas akhir tahun pelajaran 2016/2017 disepakati bahwa Kriteria Kenaikan Kelas pada
tahun pelajaran 2016/2017 di SMK Negeri 17 Samarinda adalah sebagai berikut :
1) Kriteria Kenaikan Kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik bagi satuan
pendidik yang menggunakan sistem paket.
2) Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua,
dengan pertimbangan SK/SD yang belum tuntas pada semester satu harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
3) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
dan jumlah kehadiran tidak kurang dari 80 %.
4) Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh
pelajaran di tingkat tersebut.
b. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar oleh
pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan
perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Teknik tes berupa tes tertulis, tes
lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan
selama pembelajaran berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran. Teknik
Dokumen 1 Page 164

penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan
atau proyek. Sesuai ketentuan yang terdapat pada lampiran PERMENDIKNAS No. 20
tahun 2007 tentang Standar Penilaian, penilaian hasil belajar diselenggarakan melalui
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.
1) Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.
2) Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
3) Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut.
4) Ulangan kenaikan kelas adlah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada
semester tersebut.
Keterangan:
 Pelaksanaan ulangan tengah semester, ulangan semester dan ulangan
kenaikan kelas tercantum dalam kalender pendidikan.
 Teknik, bentuk dan pelaksanaan terdokumentasi lengkap dalam “Dokumen
Panduan Penilaian SMK Negeri 17 Samarinda”.
Dokumen 1 Page 165

c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik
Mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik adalah sebagai
berikut :
1) Satuan pendidikan membuat laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
kelompok mata pelajaran pada tengah semester (Raport sisipan) dan akhir semester
dalam bentuk buku laporan pendidikan (Raport), dan menyampaikan laporan
dimaksud kepada orang tua/wali peserta didik.
2) Laporan Hasil Belajar (LHB) peserta didik oleh satuan pendidikan harus dapat
menggambarkan pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005
pasal 25 ayat (4) dijelaskan bahwa, Kometensi Lulusan mencakup Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan, oleh karena itu penilaian hasil belajar harus
mencerminkan ketiga aspek kompetensi dimaksud dengan mempertimbangkan
karakteristik masing-masing mata pelajaran.
3) Pengisian LBH dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi.
4) Bentuk LBH dapat berupa buku atau lembaran, dengan catatan harus
memenuhi seluruh komponen LBH, yang mencakup:
a) Identitas peserta didik
b) Format nilai hasil belajar peserta didik
c) Forma ketercapaian kompetensi peserta didik
d) Program pengembangan diri
e) Akhlak mulia dan kepribadian
f) Ketidakhadiran
g) Catatan wali kelas
h) Keterangan pindah sekolah
i) Catatan prestasi peserta didik.
Dokumen 1 Page 166

Mulai tahun pelajaran 2009/2010 bentuk LBH SMK Negeri 17 Samarinda
adalah berbentuk lembaran, dengan pengisian sistem komputerisasi.
5) Nilai laporan hasil belajar per semester merupakan nilai komulatif dari hasil
pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) selama peserta
didik mengikuti pembelajaran pada semester yang terkait, yang diperoleh
melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas (untuk semester genap) termasuk hasil remedial.
Sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik, SMK Negeri 17 Samarinda
merumuskan nilai akhir adalah sebagai berikut :
Nilai Harian = ( 1 x rata-rata nilai penugasan + 2 x Nilai Ulangan harian)/3
Nilai LHB = (Nilai Harian + Nilai UTS + Nilai US)/3
Sedangkan untuk efektif/sikap merupakan nilai komutatif selama
penamatan/penilaian dilakukan.
6) Penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi
(disesuaikan dengan pelaksanaan penulisan LHB). SMK Negeri 17 Samarinda
masih menggunakan sistem manual.
7) LHB disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/ wali peserta didik setiap
akhir semester.
d. Ketentuan Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran berbasis
kompetensi dimaksudkan adalah pendekatan dalam pembelajaran yang
mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi
maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Konskuensi dari pembelajaran
tuntas tersebut maka bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran
tertentu perlu mendapatkan remidial oleh guru mata pelajaran. Pembelajaran remedial
pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami
Dokumen 1 Page 167

kesuliatan atau kelembatan belajar. Bentuk dan ketentuan pelaksanaan pembelajaran
remedial adalah sebagai berikut:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika
jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%.
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah
peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
3) Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial
lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
4) Pemanfaatan tutor teman sebaya.
5) Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang.
6) Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan diluar jam tatap muka.
7) Nilai remedial nya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini
diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang salah mencapai KKM)
berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencpai nilai
maksimal (100). Mempertimbangkan kondisidan kemampuan sekolah serta
efektivitas proses pembelajaran, pelaksanaan remsial SMK Negeri 17 Samarinda
menetapkan nilai remedial sama dengan nilai KKM, dan pelaksanaan remedial
dilakukan maksimal 2 kali.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat
pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai
didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk
pembelajaran pengayaan :
1) Belajar Kelompok : sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertetu
diberikan pelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil
menunggu teman-teman nya yang mengikuti pembelajaran remedial.
2) Belajar mandiri: secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatu yang
diminati.
Dokumen 1 Page 168

3) Pembelajaran berbasis: tema memadukan kurikulum dibawah tema besar
sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan berbagai disiplin ilmu.
4) Pemadatan kurikulum: pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi
materi yang belum diketahui peserta didik.
e. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan Uji Kompetensi Keahlian Kejuruan (UK3)
Uji Kompetensi Keahlian Kejuruan Farmasi terdiri dari 2 bagian, yaitu
Uji Praktek Kompetensi yang terdiri dari Ujian Praktek Ilmu Resep dan Ujian
Praktek Simplisia dan Alat Kesehatan. Syarat nilai minimal kelulusan UK3
yaitu 7,01 untuk masing-masing ujian praktek tersebut. Uji Keahlian
Kejuruan Dental Asisten terdiri dari … bagian, yaitu Uji Praktek Kompetensi
yang terdiri dai Ujian Praktek …….dan ……..Syarat kelulusan UK3 Dental
Asisten yaitu 7.01 untuk masing masing ujian praktek tersebut. Sedangkan
Uji Keahlian Kejuruan TLM terdiri dari … bagian, yaitu Uji Praktek
Kompetensi yang terdiri dai Ujian Praktek …….dan ……..Syarat kelulusan
UK3 TLM yaitu 7, 01 untuk masing masing ujian praktek tersebut.
2. Kriteria Kelulusan Ujian Nasional (UN)
Ujian Nasional merupakan sistem penilaian yang dilaksanakan oleh
Pemerintah. Berdasarkan hal tersebut maka kriteria kelulusan UN ditetapkan
sesuai dengan POS UN yang beraku. Berdasarkan POS UN SMA/MA/SMK
2018/2019 :
1) Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTS, MPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan
Nilai S/M.
Dokumen 1 Page 169

2) Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan
antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk
SMP/MTS dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuknilai US/M dan
40% untuk nilai rata-rata rapor.
3) Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari
gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan
5 untuk SMA/MA dan SMALB dan SMK dengan pembobotan 60%
untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. ( nilai rata-rata
rapor SMK Negeri 17 Samarinda diambil dari niai rata-rata rapor
semester 1,2,3,4,5, dan 6 )
4) Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
5) NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan
Nilai S/M dari mata pelajaran yang diuijinasionalkan dengan Nilai UN,
dengan pembobotan 50% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan 50% untuk Nilai UN.
6) Skala yang digunakan pada nilai S/M dan nilai rapor dan nilai akhir
adalah nol sampai seratus.
7) Pembuatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam
bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga > 5 maka dibulatkan ke
atas.
8) Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila
decimal kedua > 5 maka dibulatkan ke atas.
9) Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5
(Lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0
(Empat koma lima). Dan nomor 9 yang dimaksud mulai tahun pelajaran
Dokumen 1 Page 170

2017 / 2018 sampai dengan batas yang belum ditentukan tidak berlaku
lagi
10) Kelulusan peserta didik dari stasiun pendidikan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
sebagaimana dimaksud pada VI.
3. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
Peserta ujian dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila memenuhi
kriteria:
1) Telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan.
2) Memiliki nilai rata-rata minimal sama dengan nilai KKM.
4. Kriteria Kelulusan Satuan Pendidikan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan (SMK Negeri 17 Samarinda)
adalah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok, mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
3) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4) Lulus Uji Kompetensi Keahlian Kejuruan.
5) Lulus atau telah mengikuti Ujian Nasional.
5. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
Dokumen 1 Page 171

Ujian Nasional diselenggarakan bagi seluruh peserta ujian yang terdaftar
sebagai peserta UN tahun pelajaran 2018/2019. Bagi peserta didik yang tidak
dapat mengikuti UNBK utama karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah diperbolehkan mengikuti UNBK susulan. Secara umum untuk mengikuti
UNBK, peserta didik harus memenuhi persyaratan:
1) Telah berada pada tahun terakhir di SMP, MTS, SMPLB, SMA, MA,
SMALB, atau SMK.
2) Memiliki laporan lengkap peniaian hasil belajar pada SMP, MTS, SMPLB,
SMA, MA, SMALB, atau SMK mulai semester1 tahun pertama hinga
semester 1 tahun terakhir.
3) Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat
lebih rendah. Jadwal pelaksanaan UN menyesuaikan dengan Prosedur
Operasional Standar (POS) UN yang dikeluarkan BSNP pada tahun
pelajaran terkait. Untuk pelaksanaan ujian sekolah praktik dilaksanakan
sebelum dan sesudah pelaksanaan UN, sedangkan untuk ujian sekolah
teori dilaksanakan 1 minggu setelah pelaksanakan ujian nasional.
6. Target Kelulusan dan Pogram Peningkatan Kualitas Lulusan
Pada tahun pelajaran 2018/2019 SMK Negeri 17 samarinda
mentargetkan peserta didik yang lulus Ujian nasional adalah 100%. Untuk
memenuhi target dan upaya peningkatan kualitas lulusan beberapa hal yang
diprogram SMK Negeri 17 adalah sebagai berikut :
1) Workshop / IHT tenaga pendidik, terkait:
a) Bedah materi sesuai SKL UN
b) Model pembelajaran & Tik Penyelesaian soal UN
c) Analisis SKL UN & soal-soal terpilih
Dokumen 1 Page 172

d) Perakitan soal prediksi
e) Sosialisasi seluruh guru kelas X, XI, XII
2) Sosialisasi kepada orang tua/wali & Komite sekolah
3) Simulasi UNBK ( Try Out dan Tes Daya Serap)
4) Analisis Hasil Try Out & Tindak Lanjut
5) Pengarahan teknis tentang “Kiat & Strategi Sukses UNBK”
6) Istighosyah
7) Pelaksanaan Bimbingan Belajar
7. Program Pasca Ujian Nasional Kompetensi Keahlian dan Ujian Nasional
Berdasarkan Permendiknas No.75 tahun 2009 tentang Ujian Nasional
SMP/MTS, SMA/MA dan SMK tahun pelajaran 2018/2019, apabila peserta
tidak lulus UN utama diperbolehkan untuk mengikuti UN ulangan. Apabila
keputusan ini tetap berlaku pada ujian nasional tahun pelajaran 2018/2019 maka
SMK Negeri 17 Samarinda memprogramkan beberapa hal terkait UNBK
ulangan yakni sebagai berikut :
1) Melakukan analisis daya serap siswa terhadap hasil UNBK.
2) Memperkaya pemahaman konsep siswa melalui penugasan soal-soal identik
dengan soal UN utama, khususnya pada soal dengan daya serap rendah.
3) Pembimbingan melalui pembahasan soal-soal penugasan
4) Istighosyah
7. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan
bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian,
Dokumen 1 Page 173

materi kecakapan hidup diperoleh peserta didik melalui proses belajar mengajar
sehari-hari.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan Sekolah da Penghitungan Minggu Efektif Sekolah
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjag diselenggarakan
engan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adlah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Beberapa aspek yang penting yanmenjadi
pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran
telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Munggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapet mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan nya.
Dokumen 1 Page 174

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yangditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/ Menteri agama dalam hal yang
terkit dengan hari raya keagamaan, Kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/
organisasi penyelenggaraan pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun
ajaran.
7. Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur kegamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Bagi sekokah/madrasah yang memerlukankegiatan khusus dapat
mengalokasikan.
9. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi.
Pedoman alokasi waktu pada Kalender pendidikan berdasarkan Permendiknas No. 22
tahun 2006 tentang standar isi adalah sebagai berikut:
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan Berdasarkan Standar Isi
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu efektif belajar Minimum 34 Digunakan untuk
minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum 38 efektif pada setiap
Dokumen 1 Page 175

minggu satuan pendidikan

2 Jeda tengah semester Maksimum 2
minggu
3 Jeda antar semester Maksimum 2
minggu
4 Libur akhir tahun Maksimum 3
pelajaran minggu
5 Hari libur keagamaan 2-4 minggu
6 Hari libur 2 minggu
umum/nasional
7 Hari libur khusus 1 minggu
8 Kegiatan khusus 3 minggu
sekolah/madrasah
Berdasarkan pedoman tersebut serta memperhatikan kebutuhan daerah,

karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat sekitar, maka
matrik kalender pendidikan SMK Negeri 17 Samarinda adalah sebagai berikut :
Kaldik SMK Negeri 17 Samarina
B. Jadwal Waktu Libur
1. Hari libur Nasional Tahun Pelajaran 2016 / 2017
N TANGGAL HARI KETERANGAN

O
1 17 Agustus 2016 Minggu Hari Kemerdekaan RI
2 12 September 2016 Senin Hari raua Idul Adha 1437 H
3 02 Oktober 2016 Minggu Tahun baru Islam 1438 H
4 12 Desember 2016 Senin Maulid Nabi Muhamad saw
5 19 sd 31 Desember 2016 Libur Semester 1
6 25 Desember 2016 Minggu Hari raya Natal
7 01 Januari 2017 Minggu Tahun baru 2017 Masehi
8 28 Januari 2017 Sabtu Tahun baru Imlek 2568 Kongzill
9 28 Maret 2017 Selasa Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939
10 14 April 2017 Jumat Wafat Isa Al Masih
11 24 Aplril 2017 Senin Isra Miraj Nabi Muhammad saw`
12 1 Mei 2017 Senin Hari Buruh Internasional
13 11 Mei 2017 Rabu Hari Raya Waisak 2561
14 25 Mei 2017 Rabu Kenaikan Isa Al Masih
15 19 Juni sd Juli 2017 Libur Akhir Tahun Pelajaran
2. CUTI BERSAMA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
Dokumen 1 Page 176

NO TANGGAL HARI KETERANGAN

1 25, 26 dan 27 Juni 2017 Kamis, Jumat dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H
Sabtu
2 26 Desember Senin Hari Raya Natal
Dokumen 1 Page 177

Dokumen 1 THN 2018 - 2019 s4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen 1 THN 2018 - 2019 s4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KTSP (KTSP tahun 2006 dan KTSP tahun 2013) TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SMK NEGERI 17 SAMARINDA

meningkatkan kualitas dan pengembangan dirinya. Untuk menciptakan manusia

pembangunan kesehatan. Indikator pesatnya perkembangan yang terjadi ialah

maupun di pedesaan. Dengan adanya otonomi daerah membuat masyarakat harus

bersikap mandiri dan bergerak aktif dalam mengembangkan daerahnya.

Tujuan pembangunan Indonesia dibidang kesehatan ialah mempertinggi nilai

sendiri menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.

akan berusaha meningkatkan derajat kesehatan (promotif), Pencegahan (preventif),

pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang

dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Dalam mewujudkan pembangunan dibidang kesehatan tersebut, maka

prasarana yang memadai. Kemudian, dilakukan pula berbagai pendidikan dan

Kalimantan Timur “Meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat

Kalimantan Timur yang merata dan berkeadilan” Tahun 2018

tidak terkecuali pendidikan tenaga kesehatan. Kompetensi merupakan seperangkat

untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang

pekerjaan tertentu. Dengan demikian institusi pendidikan tenaga kesehatan perlu

menentukan arah yang sama dalam menyelenggarakan pendidikan guna

menghasilkan tenaga kesehatan memenuhi kebutuhan pembangunan bidang

Mengingat bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah

dan masyarakat, serta berdasarkan pemikiran di atas, maka dianggap perlu

melakukan Pertemuan Konsultasi Nasional Diknakes JPT Non Depkes sebagai

meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 17 Samarinda sebagai salah satu instansi

karakteristik tenaga kerja yang disiapkan oleh Pendidikan Kejuruan diantaranya :

1. Mampu Berkomunikasi menggunakan bahasa global (Inggris, Jepang, Mandarin,

2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai kualifikasi yang dimilikinya, berdasarkan

3. Mampu menyesuaikan dan menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan

4. Mampu berkreasi dan memiliki kepribadian yang baik

5. Mampu berwiraswasta, mempunyai wawasan dan keterampilan.

Di bidang Kurikulum SMK Negeri 17 Samarinda pada awal berdirinya sudah

mulai melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) secara

menyeluruh di semua jenjang kelas. Bersamaan dengan itu, SMK Negeri 17

Samarinda selalu berupaya meningkatkan mutu sekolah diantaranya dengan terus

menerus memperbaharui sistem kurikulum sekolah, sesuai dengan amanat Undang-

undang dan Peraturan Pemerintah. Lahirnya Undang-undang Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005)

tentang Standar Nasional Pendidikan adalah amanat penyusunan Kurikulum Tingkat

Diknas RI No 23 tahun 2006 serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP

Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Serta Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 130 /D/KEP/KR/2017 Tentang

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK).

Merespon amanah perundang-undangan tersebut, SMK Negeri 17 Samarinda

sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan memendang perlu untuk

mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP Tahun 2006 dan

KTSP Tahun 2013) yang kemudian disebut “ Kurikulum SMK Negeri 17

tujuan sekolah serta pertimbangan komite sekolah, dengan tetap memperhatikan

memadai kepentingan nasional dan kepentingan daerah unuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kurikulum oprasional ini diharapkan dapat

menjadi pedoman/acuan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, penilaian dan

sekolah dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SMK Negeri

a. Undang-Undang Dasar 1945

Ketentuan dalam UUD 1945 pasal 31 mengamanatkan bahwa:

1) Setiap Warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara

wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang

3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari

anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan Nasional.

4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung

kesejahteraan umat manusia.