Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

KERAJINAN TEMPAT PENSIL DARI BOTOL PLASTIK BEKAS

(DOSEN: HABEL TAIME, SE.,MM)

DI SUSUN

OLEH:

KELOMPOK 1
KELAS : B

WELNI MANGANDO : 301301171040011

NAOMI T. ENTAMOIN : 301301151070090

SUMARDIONO : 301301181030042

YUSTIKA E. LAONGA : 301301151180196

DWI PUTRI F.PANDITA : 301301151040036

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI JAMBATAN BULAN TIMIKA

TAHUN AKADEMIK

2020 / 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan dan

rahmatnya sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.laporan ini merupakan

salah satu tugas tambahan mata kuliah KEWIRAUSAHAAN yang wajib diikuti oleh mahasiswa

semester VII.

Ada pun menjadi topik pembahasan dalam laporan ini yaitu mencakup tentang “PROSES

PEMBUATAN TEMPAT PENSIL DARI BOTOL PLASTIK BEKAS”.

Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk

itu penulis menerima masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

laporan ini.Semoga laporan ini menambah wawasan bagi penulis dan pembaca pada umumnya,

sekian dan terima kasih.

Timika, 12 Oktober 2020

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

COVER i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Tujuan Dan ManfaatPenulisan.................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
2.1 Pengertian Kreativitas...............................................................................................................4
2.2 Pengertian Tempat Pensil.........................................................................................................5
2.3 Proses Pembuatan Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas...................................................5
1) Kerajinan Tempat Pensil..........................................................................................................5
2) Langkah-langkah Pembuatan Tempat Pensil..........................................................................6
3) Laporan Keuangan....................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era milenial ini, Kewirausahaan/ Entrepreneur menjadi suatu trend atau
kebanggaan bagi orang yang baru atau sudah menjalankan usaha. Banyak orang yang
terpacu untuk menjalankan bisnis baik kuliner, handycraft, industri rumah tangga, dll.
Terjadi peningkatan UMKM dari tahun ketahun. Pada 2018 sebanyak 58,97 juta orang.
Sedangkan jumlah penduduk indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta
jiwa, jumlah usaha mikro ada sebanyak 58,91 juta unit, usaha kecil 59.260 unit dan usaha
besar 4.987 unit. UMKM memberikan kontribusi yang begitu signifikan di dalam
perekonomian nasional.
Populasi masyarakat Indonesia semakin lama semakin bertambah jumlahnya dari
tahun ke tahun. Dan lulusan dari akademik, politekknik negeri atau swasta, universitas,
setiap tahunnya bertambah jumlah kelulusannya. Perusahaan tidak semua bisa
menampung jumlah kelulusan tersebut. Oleh karena tersebut, pemerintah menggalakkan
kewirausahaan di semua bidang pendidikan. Agar nantinya lulusan dari suatu kampus
tidak hanya mengandalkan untuk bekerja di suatu perusahaan, tapi nantinya dapat bekerja
secara mandiri, menjadi seorang entrepreuner dan akhirnya bisa membuka lapangan kerja
dan memperkerjakan orang lain, tidak menjadi seorang penggangguran. Sebagaimana kita
ketahui dampak penggangguran yang banyak, salah satunya dapat menimbulkan suatau
kejahatan atau perbuatan yang tidak positif.

Wirausahan berasal dari kata Wiraaa yang artinya Pahlawan (berani) dan usaha
berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). Badan pusat statistik mendefinisikan unit
usaha adalah unit yang melakukam kegiatan yang dilakukan berasalkan kebenaran lokasi
bangunan fisik, dan wilayah operasinya. Kewirausahaan (entrepreunership) adalah
perkembangan selama bertahun-tahun dilakukan demi mewujudkan hasil karya tesebut.
Istilah kewirausahaan awalnya dikenalkan di awal abad ke-18 oleh ekonom perancis,
Richard Cantillom, yang berpendapat bahwa entrepreunership merupakan “agent who
buys means of production at certain prices in order to combine them”. Secara etimologik,
perkataan kewirausahaan berasal dari kata entrependre (bahasa inggris) yang berarti

1
melakukan. Dengan demikian, kewirausahaan bukanlah bakat dari lahir atau milik
etnis/suku tertentu.

Pemanfaatan sampah anorganik juga dapat membantu ekonomi masyarakat yang


berada di kalangan bawah .Sampah anorganik bisa di olah lagi menjadi bahan kerajinan
tangan yang cantikdan bisa di desain tergantung selera, contohnya seperti kertas bekas
dapat di daur ulang menjadi bunga-bunga, botol-botol bekas di jadikan pot bunga,dapat di
jadikan tempat pensil dan lain-lain.Dimulai dari usaha kecil-kecilan seperti ini juga dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat karena mendaur ulang sampah anorganik tidak
terlalu membutuhkan dana yang begitu banyak jika ingin memulai usaha tersebut
kemudian barang yang sudah di olah bisa di jual dan mengasilkan uang, dengan begitu
dapat menambah pendapatan. Seperti halnya yang kami lakukan untuk memenuhi tugas
kewirausahaan dari dosen maka kami berfikir untuk membuat kerajinan tangan yang unik
yaitu terbuat dari botol plastic bekas dan kami daur ulang menjadi tempat pensil yang
unik dan cantik dengan menggunakan karton bekas,kain flanel, gunting, lem tembak,
manik-manik, dan bahan-bahan lainnya yang di perlukan untuk berkreas isebagai bahan
tambahannya.
Kerajinan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian
memilikiketerampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan
kerajinan yang akan anda miliki bias menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Oleh karena itu penulis menyusun sebuah karya tulis membuat prakarya indah
nan unik yang mempunyai nilai jual. Agar dapat dijadikan referensi untuk berkarya dan
menjadi motivasi untuk menciptakan suatu karya yang berbeda, indah, cantik, unik dan
mempunyai nilai jual.

2
1.2 Tujuan Dan ManfaatPenulisan
1. Makalah ini di buat sebagai salah satu tugas tambahan mata kuliah
kewirausahaan.
2. Makalah ini berguna untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai
perencanaan bisnis daur ulang sampah anorganik seperti tempat pensil dari
botol plastik bekas.
3. Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses produksi
dalam mendaur ulang sampah anorganik.

3
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kreativitas

Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan dalam menciptakan hasil karya baru

yang merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa perbedaan pandangan

mengenai definisi kreativitas. Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir

tentang sesuatu dengan cara baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas

suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati (2010:175)  berpendapat bahwa kreativitas

merupakan konsep yang majemuk dan multi-dimensional, sehingga sulit didefinisikan

secara operasional.

Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:18) mengemukakan kreativitas adalah

kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk

berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan

mengaktifkan semua kemampuan organisme.

Yatim Riyanto (2012:232) kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan

baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Definisi lain menurut Moreno (dalam

Yatim Riyanto, 2012:233) kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan

tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi oranglain atau dunia pada umumnya,

misalnya seorang menciptakan untuk dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan

siswa/orang lain.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kreativitas dapat dirumuskan

sebagai suatu proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,

baik berupa karya baru maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda

dengan apa yang ada sebelumnya.

4
2.2 Pengertian Tempat Pensil

Tempat pensil merupakan tempat atau wadah untuk menaruh atau menyimpan

perlengkapan menulis agar tersusun rapi dengan tujuan mempercantik/memperindah dan

memudahkan dalam menemukan alat tulis yang kita butuhkan. Tempat pensil dapat

dibuat dari berbagi jenis bahan misalnya kayu, plastik, anyaman bambu, anyaman rotan,

kain dan masih bayak lagi bahan yang dapat digunkan untuk membuat tempat pensil.

2.3 Proses Pembuatan Tempat Pensil dari Botol Plastik Bekas

1) Kerajinan Tempat Pensil

Dalam proses pembuatan tempat pensil dari bahan botol plastik

bekas, kami melakukan pembuatanya di hari sabtu dan minggu dari jam

13:00 sampai 16:30 sore dikarenakan waktu kosong jam kerja jadi kami

memanfaatkan waktu luang tersebut.

Adapun bahan-bahan dan peralatan yang kami butuhkan untuk

membuat tempat pensil dari botol plastic bekas adalah sebagai berikut :

 Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan:

 4 buah Botol air mineral bekas ukuranl 600ml

 Karton bekas

 Kain flanel

 Gunting

 Penggaris

 Lem Tembak

5
 Manik-manik

2) Langkah-langkah Pembuatan Tempat Pensil

1. Sediakan semua bahan yang di butuhkan .


2. Gunting karton bekas berbentuk lingkaran dengan diameter 18cm
dan juga kain flannel yang berukuran sama dengan karton bekas tadi
lalu bungkus karton bekas tersebut dengan menggunakan kain
flannel,rekatkan dengan Lem tembak.
3. Kemudian gunting bagian atas botol 1 buah dengan tinggi 16cm, 2
buah botol dengan tinggi 11cm dan 1 buah botol dengan tinngi
6cm,ukur menggunakan penggaris.
4. Gunting kain flannel seukuran dengan botol yang telah di potong
lalu bungkus botol dengan kain flannel rekatkan menggunakan lem
tembak.
5. Setelah kering atur posisi botol diatas karton bekas yang sudah di
bungkus dengan kain flannel kemudian rekatkan dengan lem tembak.
6. Terakhir untuk memprcantik tempelkan manik-manik pada bagian
luar sesuai dengan keinginan.
3) Laporan Keuangan

 Modal yang di keluarkan: Rp.90.000

Bahan-bahan Jumlah barang Harga


Kertas flanel 15 pcs Rp. 75.000
Manik-manik 3 bks Rp. 15.000
Total Rp 90.000

 HargaProduk

.Jumlah produk yang kami pasarkan yaitu 5 buah. kami menjual


produk kami dengan harga Rp 50.000-100.000 per 1 buah produk.

 Pemasaran

6
Proses pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan cara
mempromosikan dan memasarkan langsung kepada konsumen di area
kampus STIE JB TIMIKA. dengan melakukan hal ini kami akan berusaha
mempromosikan kegunaan ,manfaat dan keunggulan dari produk kami
kepada konsumen agar tertarik sehingga pada akhirnyaakan membeli
produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah para
mahasiswa STIE JB beserta beberapa Dosen STIE JB.

 Hasil Dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan untuk melengkapi nilai mata kuliah
kewirausahaan dan kegiatan ini juga kami mendapatkan pengalaman dan
pembelajaran untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan
yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa STIE JB khususnya kami
KELOMPOK I, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat
mengetahui bagaimana cara membuat, menawarkan dan memasarkan
suatu produk dengan baik dan bagaimana cara untuk memanfaatkan
barang bekas menjadi barang biasa berguna, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan expo kewirausahaan ini, kami menarik kesimpulan bahwa
mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori
saja tapi langsung praktek lapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan
bagaimana berinteraksi dengan konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada
orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu
usaha, dimana asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena
dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperan penting.

3.2 Saran
Semoga dalam perkulihaan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek
lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti
ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun
langsung kedunia bisnis.

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai