Anda di halaman 1dari 7

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian diskriptif. Metode deskriptif adalah proses pemecahan masalah

yang di selidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam

penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakatdan lainnya berdasarkan

fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Penelitian hendak mendiskripsikan

mengenai faktor-faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi

masyarakat kamoro untuk berwirausaha.

3.2 Daerah dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kabupaten Mimika dengan studi

kasusnya pada masyarakat Suku Kamoro. Adapun yang menjadi objek dalam

penelitian ini adalah minat masyarakat kamoro dalam berwirausaha dengan

melihat pada faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu dari faktor lingkungan,

budaya dan ekonomi.

58
59

3.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Djarwanto dan subagyo(Cahyo,2010:34) populasi adalah jumlah

dari keseluruhan objek (satuan-satuan atau individu-individu yang

karakterristiknya hendak diduga. Subagio

Populasi pada penelitian ini terdiri atas tiga yait:

(a) Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat suku

Kamoro di Kabupaten Mimika.

(b) Populasi responden penelitian adalah Masyarakat Suku Kamoro di

Kabupaten Mimika yang berwirausaha

(c) Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

minat masyarakat kamoro dalam berwirausaha, mendapatkan data

wawancara.

b. Sampel

Menurut Djarwanto dan Subagyo (Cahyo, 2010:34) bahwa, sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakterristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (jumlahnya lebih sedikit dari jumlah dari pada jumlah populasi).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sampel dari populasi

responden.
60

3.4 Data dan Sumber Data

a. Data

data yang digunakan dalam penelitian ini, guna mendukung

analisis yang akan dilakukan adalah

(a) Data Kuantitatif yaitu peneliti dengan memperoleh data yang

berbentuk angka atau data kuantitatif yang di angkakan

(b) Data Kualitatif adalah tangkapan atas perkataan subjek peneliti

dalam bahasanya sendiri. Pengalama orang yang diterangkan secara

mendalam, menurut makna kehidupan, pengalaman, an interaksi

sosial dari subjek peneliti sendiri. Dengan demikian, peneliti dapat

memahami masyarakt menurut pengertian mereka sendiri.

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan untuk membuktikan hipotesa adalah

sebagai berikut:

(a) sumber primer adalah para masyarakat suku kamoro yang dijadikan

responden dan sekaligus merupakan subjek penelitian, para

masyarakat kamoro yang berwirausaha.

(b) sumber sekunder adalah jumlah masyarakat kamoro yang

berwirausaha sejara masyarakat kamoro dan gambaran umum

kabupaten mimika untuk mendukung penelitian yang di lakukan.


61

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, dilakukan melalui teknik

a. Observasi yait teknik yang digunakan untuk melengkapi melengkapi data

dengan melihat dan mencermati secara langsung dilokasi tempat usaha

mayarakat suku kamoro.

b. Wawancara yaitu teknik untuk memperoleh informasi melalui wawancara

langsung responden tersebut (masyarakat suku kamoro).

c. Kuesioner adalah teknik pengumpulang informasi yang memungkinkan

analis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku dan karakteris beberapa

orang utama melalui konsumen maupun responden yang bersangkutan

d. Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat

dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan/

tulisan, wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya.

3.6 Instrumen Penelitian

a. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah daftar wawancara, kuesioner atau angket yaitu mendapatkan

informasi dengn cara bertanya langsung kepada responden maupun

membagikan kuesioner yang berupa pernyataan kepada konsumen sebagai

penilaian terhadap minat masyarakat kamoro dalam berwirausaha.


62

b. Instrumen Analisis Data

Instrumen analsisis yang digunakan untuk menganalisis faktor yang

mempengaruhi minat masyarakat kamoro dalam berwirausaha yaitu analisi

faktor konfirmatori. Analisi faktor konfirmatori Seseorang secara apriori

berlandaskan landasan teori dan konsep yang dimiliki, maksudnya disini

suda berbentuk beberapa faktor serta variabel-variabel laten apa yang

termaksud kedalam faktor-faktor tersebut.

Dalam penelitian analisis faktor, peneliti akan meneliti asumsi

analisis faktor satu persatu terlebih dahulu sebelum uji analisis faktor

dilakukan. Pengujian korelasi antar variabel independen harus > 0,5

dengan signifikansi < 0,05. Pengujian ini mengunakan metode KMO (

Kaiser-Meye-Olkin-Meyasure of Samplink Adequacy) and Bartlett’s Test.

3.7 Prosedur Analisis Data

Prosedur untuk menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan

melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Mengumpulkan data hasil wawancara dan data hasil kuesioner yang

berkaitan dengan fakto-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat

kamoro dalam berwirausaha.

b. Mengolompokkan data dan informasi yang diperoleh sebagai dasar

operasional dalam faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat

kamoro dalam berwirausaha.


63

c. Menghitung pengujian dari analisis data dan menilai faktor-faktor yang

signifikan mempengaruhi minat masyarakat kamoro dalam berwirausaha

d. Menginterpretasi Data

e. Menyajikan hasil analisis data

f. Menarik kesimpulan dan saran atas rangkaian analisis data dan informasi

yang disajikan

3.8 Defenisi Operasional

a. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu disiplin ilmu yang

mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang

dalam menghadapi tantangan hidup dan cara memperoleh peluang dengan

berbagai resiko yang mungkin dihadapi oleh masyarakat Kamoro.

b. Berwirausaha adalah kegiatan untuk melakukan suatu usaha berdasarkan

ide-ide kreatif dan inovatif dengan karakteristik kepribadiannya berani

menghadapi tantangan, siap mental, mempunyai kepercayaan diri,

berorientasi masa depan serta mempunyai ketrampilan untuk memenuhi

kebutuhan, yang harus dimiliki oleh masyarakat Kamoro.

c. Minat adalah sikap yang berlangsung terus-menerus yang membelokkan

perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap

objek minatnya, perasaan yang menyatakan bahwa suatu aktivitas,

pekerjaan atau objek itu berharga atau berarti bagi individu dan satu

keadaan motivasi atau satu set motivasi menuntun tingkah laku menuju

satu arah (sasaran tertentu) yang dimiliki oleh masyarakat Kamoro.


64

d. Faktor lingkungan berpengaruh terdapat minat berwirausaha. Hal ini

biasanya melihat kepada orang tua, saudara, keluarga yang lain (kakek,

paman, bibi, anak), teman-teman pasangan atau pengusaha sukses yang

dikelolah. Faktor berasal dari lingkungan diantaranya adalah peluang,

aktifitas/keadaan, selain itu juga dipengaruhi juga oleh pesaing,

sumberdaya, dan kebijakan pemerintah, pengaruh pendidikan dan

lingkungan itu sendiri.

e. Faktor budaya adalah kebudayaan dan etnis dapat mempresentasikan

sebuah jaringan usaha, yang tentunya masyarakat yang tergabung di

dalamnya merupakan pengusaha. Namun kecenderungan kultur ini masih

belum jelas, karena setiap individu dalam kelompok tidak semuanya

menjadi pengusaha alasan yang sama. Faktor yang berasal dari budaya

yakni, budaya keluarga dan budaya itu sendiri.

f. Faktor Ekonomi mengungkapkan bahwa tersedianya modal akan memicu

minat berwirausaha masyarakat, misalnya memiliki bangunan yang

lokasinya strategis akan memicu minat berwirausaha seseorang untuk

membuka usaha di lokasi tersebut. Faktor yang berasal dari ekonomi

adalah ekspektasi Pendapatan terhadap Minat Berwirausaha dan faktor

lingkungan itu sendiri menyangkut variabel-variabel ekonomi, seperti

tingkat inflasi, tingkat bunga, dan fluktuasi mata uang asing baik langsung

maupun tidak akan berpengaruh terhadap perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai