Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Maulana Ilham

Nim : 141811233080
Kelas : THP

Tugas Rangkuman Ekstraksi

Dari video yang diberikan menunjukan cara ekstraksi dengan cara maserasi. Maserasi
merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada temperatur
ruangan. Proses ini sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan alam karena dengan
perendaman sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat
perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit sekunder yang ada
dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi senyawa akan sempurna
karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan. Pemilihan pelarut untuk proses
maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa
bahan alam dalam pelarut tersebut. Secara umum pelarut metanol merupakan pelarut yang
banyak digunakan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam karena dapat melarutkan
seluruh golongan metabolit sekunder.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu menimbang bahan simplisia sebanyak 25
gram, kemudian bahan simplisia dimasukan ke dalam labu erlenmeyer dand tiambahkan 100
ml etanol 96% lalu diaduk menggunakan batang pengaduk hingga larut, kemudian labu
erlenmeyer ditutup dengan alumunium foil dan didiamkan selama 15 menit. Teknik ini lah
yang disebut dengan maserasi yaitu perendaman dengan pelarut organik, etanol disini
berperan sebagai pelarut organik dan didiamkan selama 15 menit pada suhu ruang. Setelah
didiamkan selama 15 menit saring hasil ektraksi menggunakan kertas saring dan tampung
dalam labu alas bulat, ulangi proses ekstraksi sebanyak 2 kali dengan cara diberikan 100 ml
larutan etanol kemudian diaduk dan didiamkan kembali selama 15 menit. Hasil ekstraksi
kemudian di pekatkan dengan rotary evaporator menggunakan suhu water bath pada 40
derajat celcius, etanol akan teruapkan dan tertampung di labu penampungan. Uapkan etanol
hingga volume ekstrak tersisa kurang lebih 20 mL. Setelah selesai pindahkan ekstrak yang
sudah dipekatkan kedalam cawan porselen. Masukan cawan porselen berisi ekstrak ke dalam
oven dengan suhu 40 derajat celcius lalu dibiarkan beberapa hari hingga diperoleh ekstrak
kering. Setelah ekstrak kering kemudian dihitung berat ekstrak yang diperolah dan berapa %
rendemen ekstrak. Setelah melalui serangkaian proses ekstraksi diatas maka dapat
disimpulkan bahwa proses ekstraksi yaitu untuk menarik semua komponen kimia yang
terdapat dalam simplisia. Ekstraksi ini didasarkan pada perpindahan massa komponen zat
padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut

Anda mungkin juga menyukai