Mak 3
Mak 3
Mak Sumay daerah Sumatera selalu digambarkan sebagai seorang wanita tua renta yang
suka menculik anak kecil yang masih berada di luar rumah ketika malam tiba. Kalau
kami Orang Rejang siapun pun bisa diculik oleh Sumay. Remaja, tua maupun anak-anak.
Di pulau Sumatera, legenda Mak Sumay sudah menakut-nakuti anak kecil sejak lama.
Konon, ketika Mak Sumay ingin menculik seorang anak, maka dia akan berubah wujud
menjadi salah satu dari anggota keluarganya – orangtua, saudara. Dalam hal ini
persis sama dengan cerita kami, Sumay diceritakan bisa berubah wujud, mirip dengan
orang-terdekat kita. Yang bertujuan untuk menyesatkan dan menculik orang-orang.
Selama menyamar menjadi salah satu anggota keluarganya dan orang terdekat, Sumay
seolah mengajak anak kecil yang masih di luar rumah untuk pulang ke rumah padahal
sebenarnya tidak demikian, hanya ilusi berbentuk hipnotis kepada orang yang jadi
korban/target Sumay.
Sumay atau Sumi'ei sebutan Orang Rejang, dapat dibedakan dengan orang sebenarnya,
walau Sumay menyerupai orang terdekat kita. Kata Mbokku ada tiga yang bisa kita
amati;
Pertama, Bulu alis/Bulu Matanya. Biasanya Sumay bulu alis lebat dan hitam, dan
selalu menyatu antara bulu alis yang kiri dan kanan.
Kedua, Hidungnya. Tidak punya siring dibawah hidup, tepat diatas mulut/bibir kita.
Dan hanya datar.
Ketiga, Tumitnya, yang kadang didepan kaki, sedang posisi jari berada ditumit
terbalik dari kaki manusia biasanya.