Anda di halaman 1dari 17

KOMPETENSI DASAR PER SEMESTER

TH. PELAJARAN 2019-2020


Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
Jumlah Jam/Minggu: Kelas X : 3 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SEM.
3 .1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1. Menggunakan fungsi-fungsi
komputer perintah (Command) 6/1
3 .2 Menerapkan metode peta- minda 4.2. Membuat peta-minda
6/1
3 .3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3. Menyusun kembali format dokumen
argumentatif, naratif, dan pengolah kata 6/1
persuasif
3 .4 Menerapkan logika dan operasi 4.4. Mengoperasikan perangkat lunak
6/1
perhitungan data pengolah angka
3 .5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5. Membuat slide untuk presentasi
6/1
untuk pembuatan slide
3 .6 Menerapkan teknik presentasi 4.6. Melakukan presentasi yang efektif
6/1
yang efektif
3 .7 Menganalisis pembuatan e- book 4.7. Membuat e-book dengan perangkat
12/1
lunak e-book editor
3 .8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
6/1
Digital Digital
3 .9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
6/1
Search Engine
3 .10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
12/2
dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
12/2
lunak pembelajaran kolaboratif pembelajaran kolaboratif daring
4.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
12/2
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
12/2
animasi dan/atau musik digital dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca- produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
12/2
video, animasi dan/atau musik produksi
digital
Semester 1 : 20 x tatap muka
Semester 2 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
Jumlah Jam/Minggu : Kelas X : 3 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JAM/SEM
3 .1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1. Melakukan pengukuran besaran fisis .
pengukuran besaran fisis, angka dengan menggunakan peralatan dan
6/1
penting dan notasi ilmiah pada teknik yang tepat serta mengikuti
bidang teknologi dan rekayasa aturan angka penting.
3 .2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2. Menyajikan hasil percobaan gerak
gerak melingkar dengan kelajuan lurus dan gerak melingkar dalam
tetap atau percepatan tetap dalam bentuk grafik/tabel pada bidang 6/1
kehidupan sehari- hari. teknologi dan rekayasa.

3 .3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3. Menggunakan alat-alat sederhana


dengan menggunakan hukum- yang berhubungan dengan hukum 6/1
hukum Newton Newton tentang gerak.
3 .4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4. Menyajikan ide/gagasan dampak
energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya penanggulannya 6/1
dengan energi terbarukan

3 .5 Menerapkan konsep momentum, 4.5. Mendemonstrasikan berbagai jenis


6/1
impuls dan hukum kekekalan tumbukan
momentum konsep torsi,
3 .6 Menerapkan 4.6. Melakukan percobaan sederhana
momen inersia, dan momentum tentang momentum sudut dan rotasi
6/1
sudut pada benda tegar dalam benda tegar
bidang teknologi dan rekayasa
3 .7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7. Menyelesaikan masalah teknis dalam
6/1
dari sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
3 .8 Menerapkan hukum- hukum elastisitas bahan
4.8. Melakukan percobaan sederhana yang
yang berkaitan dengan fluida berkaitan dengan hukum-hukum 6/1
statis dan dinamis fluida statis dan dinamis
3 .9 Menganalisis getaran, 4.9. Menyajikan penggunaan gelombang
gelombang dan bunyi bunyi dalam teknologi. (Misalnya :
6/1
dalam pengujian menggunakan Non
Distructive Testing)
3 .10 Memahami teori bumi dan 4.10. Mendiskusikan teori bumi dan
atmosfer pada teknik atmosfer terkait dengan aplikasi pada 6/1
geomatika.* teknik geomatika.*
3 .11 Menganalisis proses pemuaian, 3 .12 Menggunakan alat sederhana dalam
perubahan wujud zat dan percobaan yang berhubungan dengan 6/2
perpindahan kalor dengan kalor.
konsep suhu dan
3 .12 Menerapkan kalor.
hukum- hukum 3 .13 Menunjukkan cara kerja alat
12/2
termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
3 .13 Menerapkan listrik statis dan 3 .14 termodinamika.
Melakukan percobaan terkait listrik
12/2
listrik dinamis. statis dan listrik dinamis
3 .14 Menerapkan hukum- hukum 3 .15 Mendemonstrasikan percobaan yang
kemagnetan dalam persoalan berkaitan dengan konsep kemagnetan 12/2
sehari- hari. dan elektromagnet.
3 .15 Menganalisis rangkaian listrik3 .16 Memecahkan masalah teknologi yang
arus bolak balik (AC). berkaitan dengan listrik arus bolak 6/2
balik (AC).
3 .16 Menerapkan sifat cermin dan 3 .17 Merencanakan pembuatan alat- alat
lensa pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan menerapkan
6/2
prinsip pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi radioaktivitas
yang terkait dengan teknik pada teknik geomatika.* 6/2
geomatika.*

Semester 1 : 20 x tatap muka


Semester 2 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
Jumlah Jam/Minggu : 3 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SE
3.1 Menganalisis perubahan materi dan 4.1 Melakukan pemisahan campuran
pemisahan campuran dengan melalui praktikum berdasarkan sifat 12/1
berbagai cara fisika dan sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang
kimia dan persamaan reaksi unsur dengan rumus kimia pada
persamaan reaksi kimia berdasarkan 12/1
kasus- kasus dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik berdasarkan konfigurasi
12/1
untuk menentukan letak unsur dalam elektron
tabel periodik
3.4 Menganalisis proses pembentukan 4.4 Mengintegrasikan proses
ikatan kimia pada beberapa senyawa pembentukan ikatan kimia pada
12/1
dalam kehidupan sehari hari beberapa senyawa dalam kehidupan
sehari hari dengan elektron valensi
3.5 Menerapkan hukum- hukum dasar 4.5 atom atom penyusunnya
Menggunakan hukum-hukum dasar
12/1
kimia dalam perhitungan kimia kimia dalam perhitungan kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa dan melalui praktikum berdasarkan
pH larutan(asam kuat dan asam konsep asam basa dan pH larutan 12/2
lemah, basa kuat dan basa lemah) (asam kuat dan asam lemah, basa
dalam kehidupan sehari hari kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi unsur 4.7 Membandingkan antara reaksi
untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi
12/2
oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
dalam sel elektrokimia (menghitung perhitungan E0 sel dengan proses
E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta yang terjadi dalam sel elektrokimia
dan sel eletrolisa, proses pelapisan (menghitung E0 sel, reaksi reaksi 12/2
logam) yang digunakan dalam pada sel volta dan sel eletrolisa,
kehidupan proses pelapisan logam) reaksi yang
digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.9 Mengatasi dampak pembakaran
hidrokarbon serta dampak senyawa hidrokarbon terhadap
pembakaran senyawa hidrokarbon lingkungan dan kesehatan 12/2
terhadap lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis struktur,
serta cara mengatasinya sifat senyawa hidrokarbon

3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik


pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi 6/2
serta kegunaannya serta kegunaannya.
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 4.11 Mengintegrasikan kegunaan polimer
sifat, penggolongan dan kegunaan dalam kehidupan sehari hari dengan
6/2
polimer struktur, tata nama, sifat,
penggolongan polimer
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu: 4 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JUMLAH


JAM/SEM.
3.1 Memahami fungsi peralatan dan 4.1 Memilah peralatan dan
kelengkapan gambar teknik kelengkapan gambar teknik 8/1
3.2 Memahami jenis dan fungsi garis 4.2 Menempatkangaris-garis gambar
8/1
gambar teknik teknik
3.3 Memahami standar huruf, dan 4.3 Menempatkanhuruf, dan angka
angka gambar teknik gambar teknik 8/1
3.4 Menerapkan gambar konstruksi 4.4 Menunjukkangambar konstruksi
16/1
geometris geometris
3.5 Memahami aturan etiket gambar 4.5 Menempatkanetiket gambar teknik
8/1
teknik
3.6 Menganalisis rancangan gambar 4.6 Menampilkan gambar proyeksi
proyeksi piktorial (3D) piktorial (3D) 16/1
3.7 Menganalisis rancangan gambar 4.7 Menampilkan gambar proyeksi
proyeksi orthogonal kuadran I dan orthogonal kuadran I dan kuadran 16/1
kuadran III (2D) III (2D)
3.8 Mengevaluasi gambar potongan 4.8 Merancang gambar potongan 40/2
3.9 Mengevaluasi hasil pemberian 4.9 Merancang pemberian ukuran pada
40/2
ukuran pada gambar. gambar.

Semester 1 : 20 x tatap muka


Semester 2 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu : Kelas X : 5 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SEM.
3.1 Memahami persyaratan 4.1 Melaksanakan keselamatan,
keselamatan, kesehatan kerja dan kesehatan kerja dan lingkungan 10/1
lingkungan (K3L) (K3L)
3.2 Memahami konsep penggunaan 4.2 Melakukan pengukuran dengan alat
alat ukur pembanding dan atau ukur pembanding dan atau alat ukur 10/1
alat ukur dasar dasar
3.3 Memahami alat ukur Mekanik 4.3 Menggunakan alat ukur Mekanik
10/1
Presisi Presisi
3.4 Mengevaluasihasil penggunaan 4.4 Memodifikasipenggunaan perkakas
10/1
perkakas tangan tangan
3.5 Menganalisis strategi penggunaan 4.5 Memperbaikipenggunaan perkakas
20/1
perkakas bertenaga/operasi bertenaga/operasi digenggam
3.6 digenggam prosedur
Menerapkan 4.6 Mengoperasikan mesin umum
40/1
pengoperasian mesin umum
3.7 Menerapkan prosedur 4.7
Mengoperasikan mesin gerinda alat
40/2
pengoperasian mesin gerinda alat potong
3.8 Menerapkan proses pengelasan 4.8 Melakukan rutinitas proses
60/2
pengelasan
3.9 Menerapkan teknik pengerjaan 4.9 Melakukan pengerjaan
40/2
pembentukan dan fabrikasi logam pembentukan dan fabrikasi logam
3.10 Menerapkan teknik pengecoran 4.10 Melakukan pengecoran logam 10/2
logam
Semester 1 : 20 x tatap muka
Semester 2 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu: Kelas X : 4 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JAM/SEM.
3.1 Memahami jenis bahan teknik 4.1 Memilah jenis bahan teknik 8/1
3.2 Memahami prinsip pengolahan 4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan
8/1
bahan logam logam
3.3 Memahami prinsip pengolahan 4.3 Mengidentifikasi pengolahan bahan
8/1
bahan non logam non logam
3.4 Memahami persyaratan perlakuan 4.4 Mengidentifikasi perlakuan panas
8/1
panas logam logam
3.5 Menerapkan teknik pengujian 4.5 Melakukan pengujian logam(ferrous
8/1
logam (ferrous dan non ferrous) dannon ferrous)
3.6 Menerapkan teknik penanganan 4.6 Melakukan penanganan material
8/1
material
3.7 Memahami prinsip kerja mesin 4.7 Mengidentifikasi kerja mesin tenaga
8/1
tenaga fluida fluida
3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan 4.8 Mempraktikandasar-dasar Kelistrikan 8/1
3.9 Menganalisis sistem kontrol 4.9 Menunjukan sistem kontrol 8/1
3.10 Memahami konsep besaran dan 4.10 Mengidentifkasi besaran dan system
8/1
sistem satuan. satuan
3.11 Menerapkan langkah-langkah 4.11 Melakukan langkah-langkah vector,
vector, gaya, resultan gaya dan gaya resultan, gaya dan 8/2
kesetimbangan kesetimbangan
3.12 Menganalisis system tegangan dan 4.12 Menghitung tegangan dan momen
8/2
momen pada suatu konstruksi. pada suatu konstruksi
3.13 Menganalisis system gaya aksi dan 4.13 Menghitung gaya aksi dan reaksi dari
8/2
reaksi dari macam macam macam-macam tumpuan.
tumpuan.
3.14 Menganalisis system gerak 4.14 Menghitung gerak translasi, rotasi
8/2
translasi, rotasi dan dan keseimbanganbenda tegar.
keseimbanganprediksi
3.15 Menganalisis benda tegar.
kekuatan 4.15 Menghitung kekuatan sambungan.
12/2
sambungan
3.16 Menerapkan teknik kekuatan 4.16 Menghitung kekuatan poros dan
12/2
poros dan pasak. pasak.
3.17 Menerapkan teknik kekuatan 4.17 Menghitung kekuatan, transmisi
transmisi (pulley&belt, rantai, (pulley&belt, rantai, kopling, 12/2
kopling, roda gigi) rodagigi)
3.18 Mengevaluasi hasil perhitungan 4.18 Merumuskan hasil perhitungan gaya,
gaya, tegangan dan momen pada tegangan dan momen pada
12/2
sambungan: keling, pasak, baut sambungan: keling, pasak, baut dan
dan las las
Semester 1 : 20 x tatap muka
Semester 2 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW)
Jam Pelajaran : 288 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu: Kelas XI : 8 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SEM.
3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
sudut posisi bawah tangan dengan di bawah tangan dengan las oksi 32/3
las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)

3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi di bawah tangan bawah tangan dengan las oksi 32/3
dengan las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)

3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut dan
sudut dan tumpul posisi mendatar tumpul posisi mendatar dengan las 32/3
dengan las oksi asetilin (OAW) oksi asetilin (OAW)

3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut dan
sudut dan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan las 32/3
dengan las oksi asetilin (OAW) oksi asetilin (OAW)

3.5 Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
sudut posisi di bawah tangan bawah tangan dengan las oksi 32/3
dengan las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)

3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
32/4
sudut posisi mendatar dengan las mendatar dengan las oksi asetilin
oksi asetilin (OAW) (OAW)
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
32/4
sudut posisi vertikal dengan las vertikal dengan las oksi asetilin
oksi asetilin (OAW) (OAW)
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pipa dengan
pipa dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan las oksi 32/4
dengan las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)

3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pipa dengan


pipa dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan tumpul posisi
32/4
tumpul posisi mendatar dengan las mendatar dengan las oksi asetilin
oksi asetilin (OAW) (OAW)
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur pencegahan
prosedur pencegahan distorsi dalam distorsi dalam pengelasan oksi
32/4
pengelasan oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu : Kelas XI : 8 JP / Kelas XII : 8 JP(@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JAM/SEM.
3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
sudut posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan las busur 16/3
dengan las busur manual (SMAW). manual (SMAW).

3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan las busur 24/3
dengan las busur manual(SMAW). manual (SMAW).

3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
16/3
sudut posisi mendatar dengan las mendatar dengan las busur manual
busur manual (SMAW). (SMAW).
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi mendatar dengan las mendatar dengan las busur manual 24/3
busur manual (SMAW). (SMAW).
3.5 Menganalisis penyebab dan 4.5 Melakukan prosedur pencegahan
prosedur pencegahan distorsi distorsi dalam pengelasan las busur
dalam pengelasan las busur manual manual (SMAW). 8/3
(SMAW).
3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
24/3
sudut posisi vertikal dengan las vertikal dengan las busur manual
busur manual (SMAW) (SMAW).
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan tumpul posisi
24/3
tumpul posisi vertikal dengan las vertikal dengan las busur manual
busur manual (SMAW) (SMAW).
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
24/3
sudut posisi atas kepala dengan las atas kepala dengan las busur manual
busur manual (SMAW). (SMAW).
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi atas kepala dengan atas kepala dengan las busur manual 24/4
las busur manual (SMAW). (SMAW).

3.10 Menerapkan Teknik pengelasan 4.10 Melakukan pengelasan pipa posisi


pipa posisi sumbu mendatar sumbu mendatar dapat diputar
dapat diputar dengan proses las dengan proses las busur manual 24/4
busur manual (SMAW). (SMAW)
3.11 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.11 Melakukan pengelasan pipa posisi
posisi sumbu tegak dapat diputar sumbu tegak dapat diputar dengan
24/4
dengan proses las busur manual proses las busur manual (SMAW)
(SMAW)
3.12 Menerapkan teknik pengelasan pelat 4.12 Melakukan pengelasan pelat dengan
dengan pipa pada sambungan sudut pipa pada sambungan sudut posisi
posisi di bawah tangan dengan las di bawah tangan dengan las busur 24/4
busur manual (SMAW). manual (SMAW).

3.13 Menerapkan teknik pengelasan pelat 4.13 Melakukan pengelasan pelat dengan
dengan pipa pada sambungan sudut pipa pada sambungan sudut posisi
32/4
posisi mendatar dengan las busur mendatar dengan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).
3.14 Menerapkan teknik pengelasan 4.14 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
sudut posisi 5 F dengan las busur 5F dengan las busur manual 32/4
manual (SMAW). (SMAW).
3.15 Menerapkan teknik pengelasan 4.15 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
80/5
sudut posisi 6 F dengan las busur 6F dengan las busur manual
manual(SMAW). (SMAW).
3.16 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.16 Melakukan pengelasan pipa pada
pada sambungan tumpul posisi 5G sambungan tumpul posisi 5 G
80/5
dengan las busur manual(SMAW). dengan las busur manual (SMAW).

3.17 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.17 Menerapkan teori pengelasan pipa
pada sambungan tumpul posisi 6G pada sambungan tumpul posisi 6 G
80/6
dengan las busur manual(SMAW). dengan las busur manual (SMAW).

3.18 Menganalisis kesalahan dan cacat 4.18 Melakukan pemeriksaan hasil


pengelasan pada proses pengelasan pengelasan las busur manual
80/6
las busur manual (SMAW) (SMAW)

Semester 3 : 20 x tatap muka


Semester 4 : 20 x tatap muka
Semester 5 : 20 x tatap muka
Semester 6 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu : Kelas XI : 8 JP / Kelas XII : 8 JP(@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JAM/SEM.
3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut posisi
sudut posisi bawah tangan dengan di bawah tangan dengan las gas 16/3
las gas metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG).

3.2 4.2 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat pada sambungan sudut dan
tumpul posisi mendatar dengan las 16/3
gas metal (MIG/MAG).

3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan Menerapkan


pelat dengan pelat pada sambungan teknik pengelasan pelat dengan pelat
tumpul posisi di bawah tangan pada sambungan sudut dan tumpul 16/3
dengan las gas metal (MIG/MAG) posisi mendatar dengan las gas metal
(MIG/MAG).pelat dengan pelat
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pelat pada sambungan pelat pada sambungan sudut dan
sudut dan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan las 24/3
dengan las gas metal (MIG/MAG). gas metal (MIG/MAG).

3.5 Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
sudut posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan las gas 16/3
dengan las gas metal (MIG/MAG). metal (MIG/MAG).

3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat dengan


pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
24/3
sudut posisi mendatar dengan las mendatar dengan las gas metal
gas metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
24/3
sudut posisi vertikal dengan las vertikal dengan las gas metal
gas metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pipa dengan
pipa dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan tumpul posisi
tumpul posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan las gas 24/3
dengan las gas metal (MIG/MAG). metal (MIG/MAG).

3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pipa dengan


pipa dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan tumpul posisi
24/4
tumpul posisi mendatar dengan las mendatar dengan las gas metal
gas metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur pencegahan
prosedur pencegahan distorsi dalam distorsi dalam pengelasan gas metal 24/4
pengelasan gas metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat pada
pelat pada sambungan sudut posisi sambungan sudut posisi vertical
24/4
vertical (3F), dengan las gas metal (3F), dengan las gas metal
(MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.12 Menerapkan teknik pengelasan 4.12 Melakukan pengelasan pelat pada
pelat pada sambungan sudut posisi sambungan sudut posisi atas kepala
24/4
atas kepala (4F) dengan las gas (4F) dengan las gas metal
metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.13 Menerapkan teknik pengelasan 4.13 Melakukan pengelasan pelat pada
pelat pada sambungan tumpul sambungan tumpul posisi vertical
32/4
posisi vertical (3G) dengan las gas (3G) dengan las gas metal
metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.14 Menerapkan teknik pengelasan 4.14 Melakukan pengelasan pelat pada
pelat pada sambungan sudut dan sambungan sudut dan tumpul posisi
32/4
tumpul posisi atas kepala (4 G) atas kepala (4G) dengan las gas
dengan las gas metal (MIG/MAG) metal(MIG/MAG)
3.15 Menerapkan teknik pengelasan 4.15 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi 5
80/5
sudut posisi 5F dengan las gas F dengan las gas metal(MIG/MAG)
metal (MIG/MAG)
3.16 Menerapkan teknik pengelasan 4.16 Melakukan pengelasan pelat dengan
pelat dengan pipa pada sambungan pipa pada sambungan sudut posisi
80/5
sudut posisi 6F dengan las gas 6F dengan las gas metal
metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.17 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.17 Melakukan pengelasan pipa pada
pada sambungan tumpul posisi 5G sambungan tumpul posisi 5G
dengan las gas metal (MIG/MAG). dengan las gas metal (MIG/MAG). 72/6

3.18 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.18 Melakukan pengelasan pipa pada
pada sambungan tumpul posisi 6G sambungan tumpul posisi 6G
72/6
dengan las gas metal (MIG/MAG). dengan las gas metal (MIG/MAG).

3.19 Menganalisis kesalahan dan cacat 4.19 Melakukan pemeriksaan hasil


pengelasan pada proses pengelasan pengelasan
16/6
las gas metal (MIG/MAG)

Semester 3 : 20 x tatap muka


Semester 4 : 20 x tatap muka
Semester 5 : 20 x tatap muka
Semester 6 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG)
Jam Pelajaran : 306 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu: Kelas XII : 9 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SEM.
3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi di bawah sudut posisi di bawah tangan 36/5
tangan dengan las gas tungsten dengan las gas tungsten (TIG)
(TIG)
3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan 36/5
bawah tangan dengan las gas dengan las las gas tungsten (TIG)
tungsten (TIG)
3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan 36/5
sambungan sudut posisi mendatar sudut posisi mendatar dengan las
dengan las gas tungsten (TIG). gas tungsten (TIG).
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan 36/5
sambungan tumpul posisi tumpul posisi mendatar dengan las
mendatar dengan las gas tungsten gas tungsten (TIG).
3.5 (TIG).
Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan Pipa Posisi
Pipa Posisi Sumbu Mendatar Sumbu Mendatar Dapat 36/5
Dapat Diputar(1G) dengan Proses Diputar(1G) dengan Proses las gas
las gas tungsten (TIG) tungsten (TIG).
3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan Pipa Posisi
Pipa Posisi Sumbu Tegak (2G) Sumbu Tegak (2G) dengan Proses 27/6
dengan Proses las gas tungsten las gas tungsten (TIG)
(TIG)
3.7 Menganalisis penyebab dan 4.7 Melakukan prosedur pencegahan
prosedur pencegahan distorsi distorsi dalam pengelasan 27/6
dalam pengelasan
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan 27/6
sambungan sudut posisi vertikal sudut posisi vertikal dengan las gas
dengan las gas tungsten (TIG) tungsten (TIG)
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan 27/6
sambungan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan las
dengan las gas tungsten (TIG) gas tungsten (TIG)
3.10 Menerapkan teknik pengelasan 4.10 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi atas sudut posisi atas kepala dengan las 27/6
kepala dengan las gas gas tungsten (TIG).
tungsten(TIG)
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi atas tumpul posisi atas kepala dengan 27/6
kepala dengan las gas tungsten las gas tungsten (TIG).
(TIG)
3.12 Menganalisis kesalahan dan cacat 4.12 Melakukan pemeriksaan hasil
pengelasan pada proses pengelasan pengelasan las gas tungsten (TIG) 18/6
las gas tungsten (TIG)
Semester 5 : 20 x tatap muka
Semester 6 : 20 x tatap muka
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Jam/Minggu : KELAS XI : 7 JP KELAS XII : 8 JP (@ 45 Menit)

JUMLAH
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
JAM/SEM.
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan
14/3
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha
14/3
barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
14/3
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype 4.4 Membuat desain/prototype dan
14/3
dan kemasan produk barang/ jasa kemasan produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
14/3
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 barang/jasalembar kerja/
Membuat
kerja untuk pembuatan prototype gambar kerja untuk pembuatan
14/3
produk barang/jasa prototype produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi


14/3
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk
14/3
prototype produk barang/jasa barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk
14/3
fungsi prototype produk barang/jasa barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi
14/3
massal massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator
14/4
tahapan produksi massal keberhasilan tahapan produksi
3.12 Menerapkan proses produksi massal missal
4.12 Melakukan produksi massal 98/4
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 4.13 Melakukan perakitan produk
14/4
barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
14/4
kesesuaian fungsi produk barang/jasa barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
dengan rancangan sesuai dengan kriteria 32/5
kelayakan produk/standar
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 operasionalpaparan deskriptif,
Menyusun
argumentatif, atau persuasif tentang naratif,argumentatif, atau 32/5
produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
96/5
berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran 32/6
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan 64/6
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan 64/6

Semester 3 : 20 x tatap muka


Semester 4 : 20 x tatap muka
Semester 5 : 20 x tatap muka
Semester 6 : 20 x tatap muka

Anda mungkin juga menyukai