Anda di halaman 1dari 18

PERSAMAAN AKUNTANSI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah : Akuntansi I

Dosen Pengampu : Ahmad Rizki Harahap,S.Pd,. M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Ade kurnia (0501201180)

Aidil Sampurno (0501201203)

Siti Alfaini Syarifah (0501201148)

EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat karunianya lah makalah tentang pengantar akuntansi ini dapat terselesaikan
sebagaimana adanya.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa Ekonomi Islam
agar lebih mudah memahami isi dari sebuah buku dan jurnal yang penulis rangkum didalam
makah ini. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam isi makalah ini dan
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kesediaan dosen mata
kuliah pembelajaran terpadu memberikan masukan baik berupa saran maupun kritik demi
kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam bagi para pembaca dan dapat
memeberikan informasi kepada para mahasiswa, akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan, 08 Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ..2

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 6

2.1 Pengertian Persamaan Akuntansi ....................................................................... 6


2.2 Unsur-unsur Persamaan Akuntansi .................................................................... 7
2.3 Bentuk Persamaan Akuntansi ......................................................................... 11
2.4 Pengaruh Transaksi Dalam Persamaan Akuntansi ............................................ 13
2.5 Contoh Soal Persamaan Akuntansi .................................................................. 14

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 17

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 17


3.2 Saran ............................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia


berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang
prinsip,standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam
pelaporankeuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang
bergunadalam memantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.Persamaan Akuntansi
atau accounting equation merupakan suatu persamaan yang menggambarkan bahwa jumlah
harta yang tercatat pada sebelah kiri itu sama dengan jumlah sumber pembelanjaan atau
kekayaan yang terdapat pada sebelah kanan. Pada umumnya harta yang dimiliki oleh
sebuah perusahaan dikatakan sebagai aktiva atauaset. Jika akt iva ini bernilai Rp
1.000.000 maka sumber pembelanjaan juga harus berjumlah Rp 1.000.000. Maka
aktiva ini akan menunjukkan sebagai bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan
dan merupakan sumber daya pada perusahaan yangmelakukan usaha. Dengan
demikian sumber kekayaan atau sumber pembelanjaan inimenggambarkan siapa yang
membelanjai kekayaan tersebut saat itu. Oleh karena itu,aktiva harus sama dengan
sumber harta belanja. Sumber belanja ini terbagi menjadiat as dua yait u berasal dari
pemilik dan dari kredit or (pemakai pinjaman). Sumberbelanja yang berasal dari
pemilik disebut sebagai modal sedangkan sumber belanjayang berasal dari kreditor
dikatakan sebagai kewajiban atau hutang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan persamaan akuntansi ?

2. Apa sajakah unsur-unsur persamaan akuntansi ?

3. Bagaiman bentuk persamaan akuntansi ?

4. Bagaimana pengaruh transaksi dalam pencacatan persamaan dasar akuntansi ?

4
1.3 Tujuan

1. Menjelaskan pengertian dari persamaan akuntansi

2. Menjelaskan unsur-unsur persamaan akuntansi

3. Menjelaskan bentuk persamaan akuntansi

4. Menjelaskan pengaruh transaksi dalam pencacatan persamaan akuntansi

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persamaan Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi – Akuntansi berasal dari kata accounting, yang


merupakan ilmu menghitung serta mencatat transaksi yang ada hubungannya dengan
keuangan perusahaan. Akuntansi memang penting dilakukan sebagai metode pencatatan
transaksi keuangan perusahaan agar nantinya tidak ada penyalahgunaan dana yang
dianggarkan. Begitu pentingnya akuntansi sehingga subjek ini dijadikan mata pembelajaran
di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, hingga perguruan tinggi sekalipun.
Hal ini dikarenakan ada banyak materi tentang akuntansi yang harus dipelajari agar nantinya
bisa mempraktekkan ilmunya dengan benar.
Salah satu materi akuntansi yang penting untuk dipelajari adalah persamaan dasar
akuntansi. Persamaan dasar ini bisa memberikan gambaran besar tentang kekayaan
perusahaan, hutang, dan modal perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Selain itu,
persamaan dasar akuntansi juga digunakan untuk melakukan pembukuan
sederhana perusahaan.
Persamaan akuntansi, atau juga disebut persamaan dasar akuntansi adalah komponen
yang membentuk dasar untuk semua sistem akuntansi. Bahkan untuk seluruh konsep
akuntansi entri ganda didasarkan pada persamaan dasar akuntansi.Persamaan akuntansi
digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi
harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada
kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan
sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan
akan selalu dipertahankan. Persamaan sederhana ini menggambarkan dua fakta tentang
perusahaan: apa yang dimiliki perusahaan dan berapa besar hutang perusahaan. Persamaan
akuntansi menyamakan aset perusahaan dengan liabilitas dan ekuitasnya, hal ini
menunjukkan bahwa semua aset perusahaan diperoleh melalui hutang atau pembiayaan
ekuitas. Misalnya, ketika memulai sebuah perusahaan, asetnya pertama kali dibiayai dengan
kas yang diterima perusahaan dari pinjaman atau pendanaan yang diterima perusahaan dari

6
investor. Dengan demikian, semua aset perusahaan berasal dari kreditor atau investor,
termasuk dalam kewajiban dan ekuitas.

2.2 Unsur-unsur Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Karena transaksi usaha akan
memengaruhi posisi keuangan perusahaan, maka setiap transaksi usaha dapat dinyatakan
dalam bentuk efeknya terhadap ketiga unsur dalam persamaan akuntansi. Efek terhadap unsur
persamaan akuntansi dinyatakan dalam penambahan atau pengurangan dari unsurunsur
tersebut.

1. Aset / Aktiva/Harta (Asset)

Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai
dengan uang. Harta adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu, dan di masa depan manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Aset dikelompokkan:

a. Aset lancar (Current Assets)

Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika aset tersebut diperkirakan akan direalisasi
atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu satu siklus operasi normal
perusahaan, atau kurang dari 12 (dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan
akan direalisasi dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal neraca. Aset lancar
dapat diklasifikasikan antara lain sebagai berikut :

 Kas (Cash), merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan.
 Investasi jangka pendek (Short Term Investment), merupakan bentuk investasi yang
segera dapat direalisasi dan dimaksudkan untuk dimilki dalan jangka waktu satu
tahun atau kurang.
 Piutang Usaha (Account Receivable), merupakan piutang atas penjualan yang
timbul dalam hubungannya dengan kegaiatan normal perusahaan, baik yang berasal
dari pihak ketiga maupun yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.

7
 Persediaan (inventory) adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal
usaha, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan
atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian
jasa.
 Biaya dibayar dimuka, merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya
baru akan dilakukan pada periode yang akan dating, seperti premi asuransi dibayar
di muka, sewa dibayar dimuka iklan dibayar di muka.
b. Aset Tetap (Fixed Assets)

Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, baik melalui
pembelian atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam kegaiata usaha perusahaan
serta tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Aset-aset ini antara lain:

 Tanah (Land), sebagai tempat menjalankan usaha, atau diatasnya didirikan bangunan
perusahaan.
 Gedung atau Bangunan (Building), berupa bangunan pabrik, bangunan toko dan
bangunan kantor atau gudang.
 Mesin-mesin (Machinery) yang digunakan untuk menjalankan proses produksi
dalam perusahaan manufaktur.
 Kendaraan untuk pengangkutan (Delivery Equipment) berupa kendaraan-kendaraan
yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan.
 Peralatan kantor (Office Equipment) adalah semua peralatan yang ada di kantor dan
dipergunakan untuk kegiatan usaha perusahaan.
c. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)

Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter dan tidak memiliki wujud fisik, yang dimiliki
untuk digunakan dalam produksi atau pemasokan barang/jasa untuk disewakan kepada pihak
lainnya, atau untuk tujuan administrative lainnya. Yang termasuk aktiva tetap tak berwujud
antara lain: Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang, dan Goodwill.

d. Investasi jangka panjang (Long Term Investment)

Pos ini merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka
waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, seperti investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas,
investasi dalam properti dan investasi lainnya.

8
e. Aset lancar lain-lain (Other Assets)

Pos ini mencakup aktiva lancer yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam no1 samapai
dengan 4 di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh barang atau jasa yang
akan digunakan dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan.

2. Liabilitas / hutang / Kewajiban (Liabilities)

Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang dan penyelesaiannya diperkirakan
akan membutuhkan sumber daya perusahaan. Liabilitas diklasifikasikan:

a. Liabilitas Jangka Pendek (Short Term Liability)

Suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika diperkirakan akan
diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan. Liabilitas jangka pendek antara lain:.

 Wesel Bayar (Notes Payable), merupakan hutang yang didukung janji tertulis untuk
membayar dlam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan.
 Liabilitas Usaha (Account Payable) merupakan liabilitas yang timbul dalam rangka
kegiatan normal perusahaan, baik kewajiban kepada pihak ketiga maupun kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
 Liabilitas Pajak (Tax Payable) meliputi liabilitas pajak perusahaan dan pajak lainnya
yang belum dibayar.
 Beban masih harus dibayar (Accruals Payable), merupakan kumpulan dari beberapa
jenis beban yang telah menjadi kewajiban perusahaan, namun belum jatuh tempo.
 Hutang jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability), mencakup seluruh
kewajiban jangka pendek, yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam hutang jangka
pendek di atas.
b. Liabilitas jangka panjang (Long Term Liability)

Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang diperkirakan penyelesaiannya tidak akan
dilakukan dalam jangka waktu lebihdari satu siklus operasi normal perusahaan atau jatuh

9
tempo dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan sejak tanggal neraca. Yang termasuk
kelompok hutang jangka panjang yaitu:

 Obligasi (Bond Payable), yaitu hutang kepada pemegang obligasi yang dikeluarkan
oleh perusahan.
 Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable), yaitu liabilitas perusahaan yang dijamin
dengan benda-benda tidak bergerak, seperti tanah, bangunan gedung dan sebagainya.
c. Ekuitas (Equity)

Pos ini merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang
ada. Biasanya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas
kekayaan tersebut disebut equitas. Hak atas kekayaan terdiri atas: hak dari kreditur
(utang) dan hak dari pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke dalam golongan modal ini antara
lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal ini dikarenakan akun/ rekening ini berpengaruh
besar terhadap pertambahan dan pengurangan modal suatu perusahaan.

a) Pendapatan

Pendapatan merupakan perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak lain sebagai
imbalan atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan
pendapatan nonusaha (pendapatan bunga, dll). Pendapatan dalam penyusunan laporan
keuangan akan menambah modal perusahaan.

b) Beban

Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka
memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha.
Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi perusahaan seperti beban gaji,
beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan
beban yang berasal dari luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam
penyusunan laporan keuangan akan mengurangi modal

c) Prive

Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik

10
2.3 Bentuk Persamaan Akuntansi

Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi berkaitan erat dengan unsur-unsur laporan keuangan
yaitu Harta Utang dan Modal. Hubungan antara harta, utang dan modal dapat dinyatakan
dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut: Semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan pada dasarnya akan mengakibatkan perubahan pada unsur harta, utang atau modal
sesuai dengan transaksi yang terjadi, tanpa mengubah keseimbangan persamaan akuntansi.
Setiap terjadi transaksi akan mengakibatkan perubahan yang seimbang pada unsur
harta,utang dan modal. Hal ini berarti pula bahwa setiap transaksi mengakibatkan perubahan
pada posisi keuangan perusahaan.

Sebagai gambaran berikut ini adaah transaksi-transaksi yang terjadi pada “Venus Taylor”
selama bulan Oktober 2017 serta pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi.

Transaksi 1:
Tuan Anton menyetor uang tunai sebagai penanaman modal dalam perusahaannya sebesar
Rp. 10.000.000,-
Akibat transaksi ini pada posisi keuangan “Venus Taylor” adalah sebagai berikut: Disatu sisi
timbul atau bertambahnya harta perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,-
diimbangi disisi lain dengan timbulnya kewajiban perusahaan kepada pemiliknya juga
sebesar Rp. 10.000.000,-. Digambarkan dalam persamaan akuntansi sebagai berikut:

Transaksi 1

11
Transaksi 2:
Venus Taylor membeli peralatan menjahit (mesin jahit, mesin obras,dll) seharga Rp.
5.000.000,- dengan perjanjian akan dibayar kemudian dalam dua kali angsuran secara kredit.
Transaksi ini disebut pembelian kredit (on account) dan akibat dari transaksi ini adalah
bertambahnya harta perusahaan berupa peralatan(equipment) seharga Rp. 5.000.000,-
diimbangi dengan timbulnya kewajiban kepada kreditur berupa hutang dagang (account
payable) sebesar Rp. 5.000.000,-. Perusahaan posisi keuangan Venus Taylor tampak dalam
persamaan akuntansi sebagai berikut:

Transaksi 2

Transaksi 3:
Venus Taylor membeli perlengkapan menjahit (kancing, resluiting,dll) sebesar Rp. 600.000,-
secara tunai.
Perubahan posisi keuangan akibat transaksi ini adalah bertambahnya harta perusahaan berupa
perlengkapan (supplies) seharga Rp. 600.000,- diimbangi dengan berkurangnya harta
perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp. 600.000,-. Sehingga posisi keuangan Venus Taylor
setelah transaksi ke 3 tampak sebagai berikut:

Transaksi 3

Transaksi 4:
Dibayar hutang kepada kreditur atas pembelian peralatan sebesar Rp. 2.500.000,-.
Transaksi ini mengakibatkan perubahan pada harta perusahaan, yaitu uang tunai(kas)
berkurang sebesar Rp. 2.500.000,-. Diimbangi dengan berkurangnya hutang dagang juga

12
sebesar Rp. 2.500.000,-. Sehingga posisi keuangan Venus Taylor setelah transaksi ke 4
tampak sebagai berikut:

Transaksi 4

2.4 Pengaruh Transaksi Dalam Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem


berpasangan double entry. Setiap transaksi sesuai dengan prinsip berpasangan dicatat dalam
dua lajur akun yang terkait sehingga hasil persamaan akuntansi selalu menunjukkan
keseimbangan.

Suatu transaksi keuangan yang terjadi pada sebuah perusahaan sangat berpengaruh
terhahadap persamaan akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh tersebut antara lain :
1. Mempengaruhi salah satu, beberapa atau keseluruhan dari harta, hutang, dan modal.
2. Penambahan atau pengurangan aktiva yang mungkin timbul diimbangi dengan
penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (berupa hutang dan modal).
3. Pendapatan akan selalu menambah modal dan beban akan selalu mengurangi modal.

No Jenis Transaksi Pengaruh Persamaan akuntansi

1 Persamaan uang pemilik perusahaan Aset bertambah, ekuitas bertambah


2 Pembelian tunai Aset bertambah, mengurangi aset yang lain
3 Pembelian kredit Aset bertambah, liabilitas bertambah
4 Penerimaan penghasilan Aset bertambah, ekuitas berkurang
5 Pembayaran hutang Aset berkurang, liabilitas berkurang
6 Penerimaan tagihan Aset bertambah, aset lain berkurang
7 Pembayaran beban untuk keprluan Harta berkurang, ekuitas berkurang
pribadi

13
2.5 Contoh Soal Persamaan Akuntansi

Pada tanggal 1 Januari 2017, Krisna mendirikan sebuah usaha pencucian mobil yang
diberi nama “CLEAN”. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari
2017:

1 Januari 2017 Krisna menyetor uang sebesar Rp30.000.000 yang digunakan sebagai modal
awal CLEAN
2 Januari 2017 Krisna menyewa sebuah gedung seharga Rp3.000.000 selama 1 tahun untuk
menjalankan usahanya
9 Januari 2017 Krisna membeli peralatan cuci mobil dalam satu paket seharga Rp17.000.000
secara kredit.
11 Januari 2017 Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Krisna membelii beberapa
perlengkapan pencucian mobil seharga Rp1.500.000
15 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan atas pencucian mobil sebesar
Rp700.000
19 Januari 2017 Membayar sebagian utang atas pembelian peralatan Rp3.000.000
21 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1.000.000
23 Januari 2017 Dibayar biaya listri dan air sebesar Rp800.000
25 Januari 2017 Guna mengembangkan usahanya, Krisna meminjam uang dibank sebesar
Rp10.000.000
27 Januari 2017 Membayar gaji 2 orang karyawan sebesar Rp1.400.000
29 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan sebesar Rp2.000.000. Pendapaan
tersebut dibayar tunai Rp1.500.000 dan sisanya dibayar kemudian
30 Januari 2017 Krisna mengambil uang perusahaan sebesar Rp500.000 untuk keperluan
pribadi.

14
Diketahui seorang pengusaha muda bernama bayu mendirikan sebuah usaha persewaan alat
pesta “Bayu Biru” pada tanggal 1 juli 2017. Perusahaan tersebut memiliki posisi keuangan
sebagai berikut :

Kas Rp4.000.000
Perlengkapan Rp1.000.000
Peralatan Rp7.000.000
Utang Usaha Rp2.000.000
Modal Rp10.000.000

Transaksi yang terjadi selama bulan juli 2017 di Bayu Biru adalah sebagai berikut.

2 Juli Membayar sewa gedung Rp1.500.000 untuk enam bulan


5 Juli Menerima pendapatan jasa Rp450.000
10 Juli Membayar utang Rp500.000
12 Juli Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp2.200.000
15 Juli Membeli perlengkapan Rp800.000
17 Juli Membayar beban listrik Rp200.000
18 Juli Membayar Beban telepon Rp300.000

15
19 Juli Membayar beban air Rp200.000
21 Juli Menerima pendapatan jasa Rp1.500.000
26 Juli Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp500.000
29 Juli Menerima Pendapatan jasa Rp800.000

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Persamaan akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan nilai kekayaan suatu
perusahaan pada satu sisi, dan menggambarkan sumber/asal usul dari kekakayaan tersebut
pada sisi lain.Unsur-unsur persamaan akuntansi meliputi aktiva/harta, Utang/Liabilities dan
Ekuitas/Modal.Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang
dapat dinilai dengan uang.Utang adalah kewjiban untuk mebayar sejumlah uang di masa yang
akan datang;Modal/Ekuitas adalah hak milik dari pemilik atas kekayaan perusahaan yang
jumlahnya sebesar selisih antara jumlah seluruh nilai harta perusahaan dikurangi jumlah
seluruh nilaui hutang hutang perusahaan. Persamaan akuntansi dirumuskan dengan :
Harta = Hutang + Modal. Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan, setidaknya mempengaruhi dua unsur/akun dalam Persamaan Akuntansi.

3.2 Saran

Semoga makalah yang ditulis penulis dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah
pengetahuan sipembaca. Apabila pembaca ingin ingin menulis mengenai Persamaan
Akuntansi dapat menambah sumber tulisan dari karya ilmiah lainnya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Kartono, dkk. 2019. Buku Ajar Dasar- dasar Akuntansi. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV
Budi Utama.
Sadeli, M lili. 2014. Dasar- dasar Akuntansi. Jakarta : Bumi Aksara.

https://kertasusang23.blogspot.com/2015/08/makalah-persamaan-dasar-akuntansi-
tugas.html#:~:text=Persamaan%20Dasar%20Akuntansi%20digunakan%20untuk,dal
am%20perusahaan%20setiap%20terjadi%20transaksi.

https://passinggrade.co.id/contoh-soal-persamaan-dasar-akuntansi/

https://www.harmony.co.id/blog/persamaan-dasar-akuntansi-penjelasan-dan-contohnya

https://www.tahuakuntansi.web.id/2017/10/bentuk-persamaan-dasar-akuntansi.html

18

Anda mungkin juga menyukai