Anda di halaman 1dari 5

Judul : DEMOKRASI DAN BUDAYA POLITIK INDONESIA

Penulis : Adi Suryadi Culla


Reviewer : M. Kaizan Dendi Nandito (042581778)

Latar Belakang:
Kehidupan demokratisnya suatu negara tergantung pada budaya politiknya, sebab budaya
politik merupakan variabel determinan atau berpengaruh terhadap sistem politik. Dimana
sistem politik ini berhubungan dengan penyelenggaraan negara sehingga budaya politik
menjadi salah satu aspek yang terikat dengan politik suatu negara.

Kasus Indonesia pasca Orde Baru yaitu perubahan politik yang terjadi cenderung lebih
bersifat legalistic ketimbang substantif. Sistem politik yang berhasil dibangun baru sampai
pada bentuk demokrasi semu (pseudo demokrasi); pada dasarnya tataran perubahan
isntitusional yang sudah berlangsung tersebut belum ditunjang pula oleh terjadinya perubahan
pada tataran budaya politik

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi budaya politik yang kondusif bagi
berkembangnya sistem demokrasi di Indonesia sehubungan dengan berkembangnya tuntutan
demokratisasi di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman
terhadap pembaca bagaimana budaya politik mempengaruhi sistem demokrasi.

Spesifikasi :

a. Teori : Demokrasi dan budaya politik Indonesia

b. Konsep :

Demokrasi berhubungan erat dengan demokratisasi. Demokratisasi pada Nhakikatnya


merupakan suatu proses perubahan politik (political change) dari keadaan yang dianggap
lebih kurang demokratis. Demokratisasi tidak akan bisa berjalan bila tidak ditunjang oleh

adanya budaya politik yang sesuai dengan prinsipprinsip demokrasi.

c. Penelitian Sebelumnya :

Perubahan politik yang terjadi pasca Orde Baru cenderung lebih bersifat legalistic ketimbang
substantive.

4. Kelebihan dari bahasan artikel

1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan permasalahan


mengapa dibuatnya artikel ini.

2. Penulis dapat ,membuat pembaca mengerti terkait pentingnya hubungan antara


budaya politik dengan demokrasi dengan alur yang sistematis.
3. Penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan gambaran
menyeluruh.

4. Menyertakan refrensi.

Kekurangan dari bahasan artikel

1. Tidak ada kesimpulan atau penutup di bagian akhir artikel.

2. Penulis masih belum dapat mendetilkan pemaparan teori sebelumnya.

3. Penulisannya masih banyak yang salah penempatan huruf (salah penulisan kata)
sehingga terkadang membuat pembaca harus mengulang untuk membaca kata
yang salah agar dapat memahami maksud kata tersebut

Kesimpulan

a. Hasil

Budaya politik merupakan hal yang sangat penting dalam demokratisasi. Demokrasi
merupakan suatu konsep ideal yang ketika diwujudkan dalam kehidupan bernegara
memerlukan ukuran-ukuran tertentu, dalam kaitannya dengan relaitas politik yang dirujuk.
Dalam membangun sistem demokras yang sesuai dengan konteks politik Indonesia harus
mengacu kriteria-krietria demokrasi bersifat universal.

b. Saran

Budaya politik ini berkembang dan harus lebih dominan dari budaya etnik daerah;
tergantung dari masyarakatnya yang dapat menerima dengan baik budaya politik tersebut.

Judul : MEMBANGUN KARAKTER BUDAYA POLITIK DALAM


BERDEMOKRASI
Penulis : Khoirul Saleh dan Achmat Munif
Reviewer : M. Kaizan Dendi Nandito (042581778)

1. Latar Belakang

Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai yang berkembang di dalamnya
komunitas yang dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat.. Partisipasi dalam konteks politik
kasus ini mengacu pada partisipasi warga negara dalam proses politik. Demokrasi adalah
hanya media untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, jika demokrasi dibangu

2. Tujuan Penulisan Artikel

Untuk membangun karakter budaya politik, karena budaya politik yang berkembang dalam
suatu negara dilatarbelakangi oleh situasi, kondisi, dan pendidikan dari masyarakat itu
sendiri, terutama pelaku politik yang memiliki kewenangan dan kekuasaan dalam membuat
kebijakan, sehingga budaya politik yang berkembang dalam masyarakat suatu negara akan
mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Partisipasi politik masyarakat sangat membantu berkembangnya budaya politik dalam suatu
negara. Partisipasi tersebut meliputi keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan,
mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga
peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan. Kegiatan ini mencakup tindakan
seperti memberikan suara dalam pemilu, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu
partai atau kelompok kepentingan, mengadakan pendekatan atau hubungan (contacting)
dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, dan sebagainya.

3. Spesifikasi

a. Teori : Membangun karakter budaya politik dalam berdemokrasi.

b. Konsep :

Budaya politik adalah  suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol eksresif, serta nilai-
nilai yang mengukuhkan suatu situasi ketika tindakan politik diambil dalam masyarakat yang
dipengaruhi oleh suasana zaman saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu sendiri.

c. Penelitian Sebelumnya

Saat pergantian anggota legislatif di Indonesia selalu terdapat kejadian tidak tepat dan hal ini
akan menjadi cermin bagi rakyat Indonesia bagaimana membangun karakter budaya politik.

4. Kelebihan dari bahasan artikel

1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan permasalahan mengapa
dibuatnya artikel ini.

2. Penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan gambaran
menyeluruh.

3. Menyertakan refrensi.

Kekurangan dari bahasan artikel

1. Pengimplementasian belum dilakukan dengan real.

2. Tidak dijelaskan proses penelitian tersebut.

3. Kurang dijelaskan bagaimana budaya politik dapat membangun demokrasi

5. Kesimpulan

a. Hasil

Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalam
masyarakat yang dipengaruhi oleh suasana zaman saat itu dan tingkat pendidikan dari
masyarakat itu sendiri. Partisipasi politik masyarakat sangat membantu berkembangnya
budaya politik dalam suatu negara. Demokrasi merupakan media untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur. Kalau demokrasi ditegakkan, dengan tingginya partisipasi
rakyat dalam politik, ekonomi, sosial, dan budaya, maka masyarakat adil dan makmur bisa
terwujud. Budaya politik dan de,pkrasi memiliki hubungan yang sangat erat. Budaya politik
masyarakat memiliki peran dalam menentukan arah sistem politik. Jurnal ini berhasil
menunjukkan kepada pembaca mengenai betapa dalamnya hubungan budaya politik dengan
demokrasi

b. Saran

Masyarakat harus ikut membantu berkembangnya budaya politik Indonesia agar dapat
mewujudkan masyarakat adil dan makmur

Judul : MEMBANGUN GERAKAN BUDAYA POLITIK DALAM SISTEM


POLITIK
Penulis : Aos Kuswandi
Reviewer : M. Kaizan Dendi Nandito (042581778)

1. Latar Belakang

Budaya politik Indonesia belum memiliki identitas yang jelas sehingga penting membangun
budaya politik Indonesia. Budaya politik masyarakat idealnya mampu berkontribusi melalui
tindakan-tindakan konstruktif dalam sistem politik. Untuk itu perlu upaya konstruktif, fokus
dan terprogram dalam pembangunan budaya politik Indonesia yang dilakukan melalui
program pendidikan formal maupun non formal. Membangun keteladanan merupakan wujud
dari gerakan budaya politik Indonesia. Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia
merupakan tanggung jawab pemerintah, partai politik dan masyarakat yang dilakukan secara
konstruktif.

2. Tujuan Penulisan Artikel

Sebagai upaya konstruktif, fokus dan terprogram dalam pembangunan budaya politik
Indonesia. Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia merupakan tanggung jawab
pemerintah, partai politik dan masyarakat yang dilakukan secara konstruktif Ini bertujuan
agar polapola tindakan politik warga negara dapat terarah dan terprogram menuju pada proses
pencapaian kesejahtaraan masyarakat.

3. Spesifikasi

a. Teori : Membangun gerakan budaya politik dalam sistem politik Indonesia

b. Konsep
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh
masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara
masyarakat umum dengan para elitenya.

c. Penelitian Sebelumnya

Budaya politik Indonesia belum memiliki identitas yang jelas sehingga penting membangun
budaya politik Indonesia.

4. Kelebihan dari bahasan artikel

1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan permasalahan mengapa
dibuatnya artikel ini.

2. Penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan gambaran
menyeluruh.

3. Menyertakan refrensi.

Kekurangan dari bahasan artikel

1. Pengimplementasian belum dilakukan dengan real.

2. Tidak dijelaskan proses penelitian tersebut.

3. Kurang menggunakan banyak teori tokoh luar.

5. Kesimpulan

a. Hasil

Membangun keteladanan yang merupakan wujud dari gerakan budaya politik Indonesia.
Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia merupakan tanggung jawab
pemerintah, partai politik dan masyarakat yang dilakukan secara konstruktif.

Demokratisasi sebagai suatu proses pembangunan politik menuju penciptaan civic culture
atau budaya bangsa yang matang secara demokrasi yang selama ini diharapkan dapat tercipta
sebenarnya amat ditentukan oleh berkembangnya budaya politik derah yang kondusif ke arah
cita-cita tersebut.

b. Saran

Gerakan budaya politik Indonesia dapat diwujudkan dalam keikutsertaan pemerintah, partai
politik dan masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai