Bab I
Bab I
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
NIM. 1961121043
C1
UNIVERSITAS WARMADEWA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu desa di Bali yang merupakan wilayah pariwisata adalah Desa Munggu.
Banyak wisatawan asing maupun domestik yang berlibur ke Desa Munggu. Karena hal
itu maka infrastruktur seperti jalan perlu diwujudkan agar kegiatan di bidang pariwisata
terlaksananya dengan baik. Pada desa ini banyak lahan persawahan yang dimana
menjadi salah satu daya tarik pariwisatanya.
Dalam perencanaan suatu konstruksi jalan, perlu ditinjau keadaan tanah dasar
yang merupakan bagian paling penting dari suatu konstruksi jalan, karena tanah dasar
inilah yang mendukung bagian dari suatu konstruksi jalan dan beban lalu lintas di
atasnya. Karena banyak lahan persawahan, maka memiliki sifat tanah yang lempung.
Sehingga wajib adanya stabilisasi tanah jika akan dibuatkan infrastruktur jalan pada
daerah tersebut. Jalan yang akan distabilisasi pada Desa Munggu adalah berada pada
titik koordinat 8°37'36.2"LS 115°07'35.7"BT.
Stabilia merupakan bahan kimia penstabil tanah dasar yang dibuat khusus untuk
tanah mengembang di daerah tropis, berbentuk cair dan larut dalam air sehingga dapat
menyebar secara efektif ke dalam tanah. Proses stabilisasi tanah dengan menggunakan
Stabilia berlangsung cepat sehingga menghemat waktu dan biaya pelaksanaan. Untuk
mengetahui seberapa jauh manfaat bahan Stabilia dalam proses stabilisasi, maka pada
penelitian ini dicoba presentase (%) penggunaan stabilia yang optimum sebagai bahan
campuran. Hasil yang diharapkan dari penggunaan Stabilia ini adalah dapat
meningkatkan daya dukung tanah serta dapat mengurangi fluktuasi kadar air tanah
sehingga memenuhi syarat sebagai lapisan tanah dasar (subgrade) pada konstruksi
jalan.
Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan
stabilia terhadap stabilisasi tanah di jalan bypass munggu. Serta mendapatkan
persentase (%) penambahan bahan stabilia yang optimum dan mencapai nilai
karakteristik yang optimum untuk lapisan tanah dasar (subgrade).