Anda di halaman 1dari 3

1.

Adapaun Rumusan usaha dan strategi yang dapat dilakukan untuk menciptakan pasar yang ideal bagi
keberlangsungan bisnis yaitu Dengan pendekatan teori struktur, perilaku dan kinerja. Hubungan dari
struktur, perilaku dan kinerja dalam ekonomi industri adalah saling mempengaruhi dimana suatu
struktur akan mempengaruhi perilaku dan perilaku akan mempengaruhi kinerja suatu industry.

Struktur Pasar

Struktur pasar merupakan salah satu aspek dari teori struktur, perilaku dan kinerja dalamekonomi
industri. Struktur pasar dapat diidentifikasi dari jumlah konsumen dan produsen, mudah tidaknya
keluar masuk dalam komoditi suatu usaha, kemampuan dalam menentukan harga dan jenis barang
yang diproduksi. Dengan adaya identifikasi terhadap struktur pasar tersebut akan memudahkan
produsen dalam mempertahankan usahanya dalam persaingan pasar. Karena dengan mengetahui
strukur pasarnya, maka produsen akan mendapatkan informasi yang penting dalam memilih strategi
dalam menjalankan usahanya.

Perilaku

Aspek kedua dalam teori strukur,perilaku dan kinerja adalah perilaku. Dalam hal ini perilaku
merupakan strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak lepas dari strukur pasar yang
terjadi. Sebagaimana setelah ditemukannya keccocokan atas struktur pasar pada suau komodii
tertentu, maka suatu perusahaan akan melakukan beberapa strategi kompetitif untuk
menjalankan usahanya. Menurut Hasibuan (1993) terdapat empat strategi yang dipakai dalam
menjelaskan perilaku pasar antara lain :

a. Strategi harga. Penentuan besaran harga merupakan salah satu strategi kompetitif yang
dipilih oleh sebuah industri untuk dapat bersaing dan bertahan dalam pasar.

b. Strategi produk. Straegi produk dipilih oleh sebuah industri selalu megikuti perkembagan
dari hasil produksi. Dalam perkembangan hasil produksi memiliki beberapa fase dari fase
perkenalan produk sampai fase penurunan.

c. strategi promosi. Strategi promosi dilakukan oleh sebuah industri untuk memperkenalkan
hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen memiliki pengetahuan soal
barang yang diproduksi dari produse tertentu.

d. Kerjasama. Dalam hal kerjasama dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan
produsen yang memproduksi barang yang sejenis atau produsen usaha lainnya.
Kerjasama disini memberikan kemudahan bagi produsen dalam berbagai hal.

Kinerja

Aspek berikutnya dari teori SCP adalah kinerja. Kinerja merupakan hasil kerja yang dipengaruhi oleh
struktur dan perilaku (Hasibuan, 1993). Hasil kerja dari sebuah struktur dan perilaku akan
menunjukan seberapa baik pasar bekerja. Dalam aspek kinerja seberapa baik pasar pekerja dapat
dilihat dari tiga aspek pokok, yaitu :

a. Efisiensi. Dalam aspek ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu efisiensi alokasi dan efisiesi
internal.Untuk efisiesi alokasi dapat dilihat dari seberapa baik sebuah industri dalam
memafaatkan sumberdaya yang terbatas. Sedangkan untuk efisiensi interal dapat diketahui
degan melihat seberapa baik perusahaan yang dikelola dengan cara menunjukan usaha yang
maksimum dari tenaga kerja dan menghindari kejenuhan dari pelaksanaan perusahaan.

b. Pemerataan. Pemerataan atau disebut juga keadilan dalam aspek ini adalah memperlihatkan
seberapa baik pasar dlam menyalurkan keuntungan dari sebuah aktivitas ekonomi kepada
pelaku ekonomi ersebut.

c. Kemajuan. Kemajuan dapat diketahui dengan cara melihat seberapa baik kemajuan
tteknologi yang dimiliki oleh sebuh perusahaan dalam menciptakan hasil produksi baru.
Dalam aspek kinerja ini dapat memperlihatkan apakah suatu industri tersebut bisa
bertahan dalam persaingan suatu pasar. Kinerja dari suatu perusahaan tersebut berbeda
dengan kinerja yang didapatkan oleh perusahaan lain. Perbedaan kinerja yang diperoleh
suatu perusahaan tergantung dari seberapa baik strategi yang dipilih.

2 Saat terjadi krisis, para pemimpin perlu menghilangkan keyakinan bahwa respon yang bersifat top-
down akan membawa stabilitas. Untuk menangani keadaaan darurat, pada umumnya perusahaan
mengandalkan struktur command-and-control untuk mengelola kegiatan operasionalnya dengan
baik dengan menerapkan respon yang terencana.

Namun, dalam krisis yang penuh dengan ketidakpastian, para pemimpin menghadapi masalah baru
yang belum pernah dialami sebelumnya. Jajaran eksekutif puncak suatu perusahaan tidak mampu
mengumpulkan informasi atau mengambil keputusan yang cukup cepat untuk merespon secara
efektif. Para pemimpin dapat menggerakkan organisasi perusahaan secara lebih baik dengan
menetapkan prioritas penanganan dan memberdayakan karyawan untuk mencari serta menerapkan
solusi yang mendukung prioritasprioritas yang ada.

Pada situasi krisis dibutuhkan peran pemimpin dalam melakukan manajemen krisis. Manajemen
krisis bagi seorang pemimpin ibarat sebuah seni dalam mengubah kurva yang menurun menjadi
kembali menanjak. Apapun jenis kepemimpinan yang diterapkan dalam bisnis, pemimpin yang
efektif memiliki sifat-sifat yang dapat berkontribusi terhadap berkembangnya suatu bisnis. Ada lima
sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

1. seorang pemimpin yang efektif harus terus berinovasi dalam membangun suatu nilai dan
penerapan dalam bisnis, tidak terus berpaku pada cara-cara yang konvensional.

2. seorang pemimpin yang efektif harus menginspirasi dan memotivasi semua orang dalam
perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama.

3. seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang baik bagi para pekerjanya. Hal ini
memotivasi para karyawan untuk ingin terus meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam
diri mereka.

4. seorang pemimpin yang efektif harus memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dan
mampu memahami perasaan dalam diri tiap pekerjanya. Pemimpin yang efektif harus
menghargai perasaan para anggotanya dan membangun hubungan yang baik dengan
mereka.
5. Kelima, pemimpin yang efektif memungkinkan para anggotanya untuk bertindak dengan
memberikan akses terhadap informasi dan memberdayakan para pekerjanya untuk bekerja
dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki.

Maka dari itu, untuk membangun dan mempertahankan suatu bisnis yang sukses, seorang
wirausahawan (entrepreneur) harus memiliki dan menerapkan kepemimpinan yang efektif dalam
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan meningkatkan kinerja para pekerjanya untuk
mengembangkan bisnisnya

Anda mungkin juga menyukai