2. Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan dari keseluruhan perkiraan yang ada di suatu
perusahaan. Bentuk buku besar adalah sebagai berikut:
Berdasarkan contoh jurnal umum yang lalu,pada perusahaan A :
PERUSAHAAN A
JURNAL UMUM
Halaman : 1
2016
Modal A 31 1.000.000
Penyetoran modal
Kas 11 450.000
Pembelian perlengkapan
Hutang 21 1.000.000
Pembelian Peralatan
16 4 Kas 11 450.000
Penjualan Jasa
27 Beban Gaji 51 100.000
5
Kas 11 100.000
Pembayaran Upah
28 6 Prive A 32 50.000
Kas 11 50.000
Pengambilan Pribadi
Dari contoh diatas maka terdapat 8 (delapan) perkiraan didalam buku besar bengkel A ini.
Kalau transaksi-transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal diatas dipindahkan kebuku besar
maka akan terlihatlah kumpulan perkiraan sebagai berikut :
Kas No. Perkiraan : 11
2016 2016
16 1 450.000 27 1 100.000
28 1 50.000
2013
Jan 10 1 450.000
2016
Jan 14 1 1.000.000
Hutang No. Perkiraan : 21
2016
Jan 14 1.000.000
2016 2016
2016
Jan 28 1 50.000
2016
Jan 16 1 450.000
Beban Gaji No. Perkiraan : 51
Tanggal Ket. Ref Jumlah Tanggal Ket. Ref Jumlah
2016
Jan 27 1 100.000
Sesudah semua ayat jurnal dipindahkan ke buku besar, maka akhir periode (bulan) perkiraan-
perkiraan dalam buku besar itu kemudian dijumlahkan dan dihitung saldonya. Saldo-saldo
tersebut kemudian dipindahkan kesatu table yang disebut “Neraca Saldo” atau “Neraca Sisa”.
Kalau saldo-saldo yang ada dari contoh di atas dipindahkan ke neraca saldo pada akhir bulan
Januari 2013, maka Saldo itu akan terlihat seperti dibawah ini ;
Bengkel ALI
Neraca Saldo
Per 31 Januari 2016