Anda di halaman 1dari 4

Tugas.

AGAMA HINDU

Nama : Ni Made Yasmiati

NIM : 041321231

1. Bagaimana anda dalam menyikapi  semua aspek  hidup jika merunut pada Dharma, Arta,
dan Kama? Uraikan dan berikan kutipan slokanya!
2. Apa saja bentuk-bentuk peran serta umat Hindu jika dikaitkan mewujudkan Masyarakat
Indonesia yang Sejahtera?
3. Apa makna yang terkandung dalam kitab Bhagawadgita III.10? berikan jabaran sertakan
sloka dari beberapa pustaka suci yang ada korelasinya dengan hak asasi manusia!
4. Bagaimana sikap umat Hindu terhadap negara ?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persaudaraan semesta !

Jawaban :

1. a. Dharma adalah aturan-aturan hidup yang bersumber pada Sruti dan Smreti yang
berasal
dari Tuhan yang mengatur kehidupan semua makhluk isi alam semesta ini.
Cara saya menyikapi dharma yaitu dengan menggunakan ajaran manu (dharma sastra)
untuk memelihara dunia bersikap bijaksana.
Slokanya :
 Dharanad dharma ityahur, dharmena widhrtah prajah ( shantiparna
109.11).
Artinya : Dharma berasal dari dharana, dengan dharma semua makhluk
diatur ( dilindungi).
 Dharmena dharyate sarvam, jagat stawara jangganam ( mahabrata 2,28 )
Artinya : semua isi alam, tumbuh-tumbuhan maupun binatang diatur oleh
dharma.
b. Artha adalah harta benda pemuas hidup atau sarana untuk hidup, yang diperlukan oleh
setiap manusia. Artha dapat juga didiartikan sebagai perekonomian untuk menunjang
kesejahteraan masyarakat, yang menjadi kebutuhan hidupnya. Dalam ajaran Agama
Hindu kebutuhan hidup manusia disimpulkan dalam Tri Bhoga, yaitu berikut ini.
- Bhoga : yaitu kebutuhan makan dan minum.
- Upahboga : yaitu kebutuhan sandang dan perumahan.
- Pariboga : Yaitu kebutuhan akan santapan rohani, hiburan, pendidikan dan lain-lain.
c. Kama adalah kepuasan hidup yang didapat dari Artha. Di samping didapat dari artha,
kama juga dapat tercipta berkat adanya ketenangan dan kedamaian. Kama lebih banyak
menyangkut aspek kepuasan rohani yang bersumber dari artha dan dharma yaitu
kesusilaan dan budi luhur.
2. Bentuk-bentuk peran umat Hindu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera adalah
sebagai berikut :
1. Peran Serta Dalam Pemikiran
Kerja keras dan tidak malas merupakan kewajjiban yang patut dilakukan. Siapa saja yang
tekun bekerja, tekun belajar, berdisiplin dan memiliki kualitas sraddha yang mantap akan
sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Demikian pula orang yang tidak mengenal lelah,
tidak cepat putus asa akan memperoleh kekayaan lahir batin.
2. Peran Serta Dalam Penggalangan
Dalam hal ini umat Hindu perlu menggalakkan pelaksanaan yadnya dalam bentuk dana
punia. Dana punia untuk pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan. Sekecil
apapun dana punia mempunyai nilai yang luhur dan dapat menjadi besar setelah
dihimpun bersama orang banyak.
3. Peran Serta Dalam Menyediakan Tenaga
Dalam bentuknya yang paling sederhana menyediakan tenaga kerja ikut bergotong
royong, kerja bakti dalam suatu pembangunan. Lebih ideal lagi menyediakan tenaga-
tenaga terampil dalam berbagai bidang keahlian, misalnya tenaga penyuluh lapangan
pertanian, perikanan, pertukangan dan lain-lain. Disamping itu, untuk memberikan
motivasi kerja diperlukan pula orang-orang yang memahami arti dan makna kerja serta
yang memiliki moral pengabdian.
4. Gali, Carilah Kekayaan dari Berbagai Sumber untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat.
Untuk kesejahteraan hidup manusia sesungguhnya Tuhan telah menyiapkan berbagai
sumber kekayaan tersembunyi diberbagai tempat. Untuk menemukannya manusia harus
mampu mengembangkan diri dengan mengembangkan kepekaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Manusia diberi akal maka ia harus mengembangkan potensi akalnya,
mengembangkan teknologi untuk memudahkan hidupnya.

3. Hak Asasi manusia dalam hal ini Hak asasi ekonomi atau property right yaitu hak untuk
memiliki sesuatu, membeli dan menjual serta memanfaatkannya. Dalam kitab Bhagawadgita
III.10 terdapat uraian :
Bhagawadgita Adhyaya III.Sloka 10
Sahayajnah Prajah Sristva
Purovaca Prajapatih
Anena Prasa Visya Dhvam
Esano Stvista Kamadhuk
Artinya : Dahulu kala Prajapati Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia bersama bakti
persembahannya dan berkata : dengan ini engkau berkembang biak dan biarlah ini menjadi sapi
perahanmu.
Dalam sloka ini ditemukan kalimat “dengan ini engkau berkembang biak”, sebagai perintah dari
Tuhan, berarti itu adalah hak hidup, dan hak untuk berkembang “bersama bhakti
persembahannya” menunjukkan hubungan manusia dengan Tuhan., itulah hak kebebasan
beragama, sedangkan biarlah ini menjadi sapi perahmu, menandakan hak ekonomi. Dalam
Rgveda X. 191.2. terdapat keterangan agar manusia berkumpul dan berbicara satu dengan
lainnya, ini adalah hak kebebasan menyatakan pendapat dan hak kebebasan
berserikat/berkumpul. Untuk kebebasan beragama kita temukan pula dalam bhagawadgita
berikut ini :
“Ye yatha mam prapadyante
tams tathaiva bhajarmy aham,
mama vartmanuvartante
manusyah partha sarvasah”.

“Yo-yo yam-yam tanum bhaktah


Sraddhayarcitum icchati
tasya-tasya calam sraddham
tam eva vidadhamy aham”
Artinya :
“Jalan mana pun ditempuh manusia ke arah-Ku semuanya Ku-terima dari mana-mana semua
mereka menuju jalan-Ku, oh Parta”.
“apapun bentuk kepercayaan yang ingin dipeluk oleh penganut agama, aku perlakukan
kepercayaan mereka sama supaya tetap tangguh dan sejahtera”.

4. Sikap umat Hindu, bagi penganut agama Hindu wajib petuh mengamalkan ajaran agama
Hindu yang bersumber pada Weda, sebagai warga Negara wajib patuh pada konstitusi atau
aturan undang-ungang yang berlaku.
5. Persaudaraan semesta maksudnya adalah umat Hindu menyadari dirinya sebagai makhluk
Ciptaan Tuhan dan merealisasikan kesadaran itu bahwa ia adalah sahabat dari sesama manusia
dan bagian dari semua ciptaan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai