Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ORGANISASI INPUT/OUTPUT
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Organisasi dan Arsitektur Komputer
Dosen Pengampu : Peggy Veronica Togas

Oleh :

1. AYU MONIKA BR SURBAKTI (19208034)

2. UCI MAYSANTA BR SINULINGGA (19208001)

3. YUNI KRISTINA NAINGGOLAN (19208009)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS TEKNIK
PTIK
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
karunia-Nya saya penulis dapat menyelesaikan tugas serta dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
“Organisasi dan Arsitektur Komputer”. Adapun pengkajian makalah ini yaitu mengenai
Organisasi Input/Output.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Ibu dosen pengampu mata kuliah
Organisasi dan Arsitektur Komputer yang telah memberikan tugas makalah ini,  demi
mendorong semangat serta keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan yang diharapkan,  untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna  menyempurnakan makalah ini kedepan.

                                                                                                Penulis,

i
DAFTAR ISI

JUDUL...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3. Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Perangkat Perhiperal............................................................................................3
2.2. Antarmuka Input/Output......................................................................................5
2.3. Transfer Data Asinkron.......................................................................................6
2.4. Direct Memory Access (DMA)...........................................................................6
2.5. Interupsi Prioritas................................................................................................8
2.6. Input/Output Processor (IOP)..............................................................................8
2.7. Organisasi Sistem Multiprosesor.........................................................................9
2.8. Prosesor komunikasi Data...................................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.........................................................................................................10
3.2. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Seiring berkembangnya zaman yang semakin modern ini maka teknologi komputer juga
akan semakin berkembang. Agar computer dapat berhubungan dengan lingkungan luar maka
dari itu diperlukan perangkat tambahan dan system yang mengatur komunikasi perangkat
dengan processor atau CPU yang berada di lingkungan dalam computer. Tanpa dapat
berkomunikasi dengan dunia luar computer bukan lah apa-apa. Sebagai contoh pada saat kita
ingin melakukan peroses pengolahn data atau sebagainya namun disana tidak terdapat layar
monitor computer lalu bagaimanakah kita tahu bahwa kita telah berhasil melakukan proses
tersebut?. Maka dari itu agar mempermudah kerja kita computer membutuhkan prangkat
tambahan yang disebut peripheral.
Unit Input/Output (I/O) adalah (masukan)/(keluaran) bagian dari
sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan
dunia luar. Unit input adalah (masukan) unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal
dari keyboard atau mouse. Sementara unit output (keluaran) biasanya digunakan untuk
menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh
mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol,
antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output
Write [IOW]).
Organisasi Input/Output merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau
switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar
modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi
komunikasi antara peripheral dan bus komputer.

1.2 Rumusan Masalah

2. Apa yang dimaksud dengan Perangkat Perhiperal ?


3. Apa yang dimaksud dengan Antarmuka Input/Output ?
4. Apa yang dimaksud dengan Data Asinkron ?
5. Apa yang dimaksud dengan Direct Memory Access (DMA) ?
6. Apa yang dimaksud dengan Interupsi Prioritas ?
7. Apa yang dimaksud dengan Input/Output Processor (IOP) ?
8. Apa yang dimaksud dengan Organisasi Sistem Multiprosesor ?
9. Apa yang dimaksud dengan Prosesor Komunikasi Data ?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana itu Perangkat Perhiperal !
2. Untuk mengetahui bagaimana itu Antarmuka Input/Output !
3. Untuk mengetahui bagaimana itu Data Asinkron !
4. Untuk mengetahui bagaimana itu Direct Memory Access (DMA) !
5. Untuk mengetahui bagaimana itu Interupsi Prioritas !
6. Untuk mengetahui bagaimana itu Input/Output Processor (IOP) !
7. Untuk mengetahui bagaimana itu Organisasi Sistem Multiprosesor !
8. Untuk mengetahui bagaimana itu Prosesor Komunikasi Data !

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perangkat Perhiperal

Perangkat peripheral adalah sebuah perangkat tambahan yang menerima input atau
mengeluarkan output pada komputer dengan tujuan membantu komputer untuk melakukan
perkerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat keras yang terdapat didalam casing.
Tetapi perangkat ini tidak terlibat dalam pekerjaan utama komputer, perangkat peripheral
dapat dikatakan sebagai perangkat untuk meningkatkan User Experience Perangkat
Peripheral dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Perangkat Peripheral Input

Perangkat tambahan input adalah perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data
kepada komputer.Berikut ini contoh perangkat peripheral input yang dapat kamu jumpai
ketika mengoperasikan komputer

 Keyboard

Keyboard adalah sebuah perangkat keras yang sering kali kamu jumpai ketika
mengoperasikan komputer. Keyboard terdiri dari berbagai tombol huruf, angka, dan simbol,
serta tombol fungsi lainnya. Tanpa keyboard pasti kamu pasti akan kesulitan dalam
menginput data kedalam komputer, karena itulah keyboard termasuk kedalam perangkat yang
dibutuhkan sebuah komputer.

 Mouse
Mouse adalah sebuah perangkat peripheral input yang digunakan dengan cara
menggenggam dengan tangan dan menggerakannya. Mouse berfungsi untuk menjalankan
cursor didalam GUI (Graphic User Interface) dan melakukan inputan dengan cara mengklik
pada tombol. Mouse memiliki tiga tombol, 1 disebelah kiri untuk menselect file atau
program, 1 ditengah untuk mengscroll layar, dan 1 lagi di sebelah kanan untuk memunculkan
opsi menu pada layar.

 TouchScreen

Touchscreen atau layar sentuh adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang
memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer dengan cara disentuh pada layar
dengan menggunakan jari. Touchscreen dapat menjadi alternatif selain menggunakan mouse
sebagai alat untuk melakukan navigasi pada GUI (graphic user interface). Penggunaan
touchscreen semakin diminati oleh berbagai kalangan sehingga membuat banyak perusahaan
membuat device dengan menggunakan touchscreen.
 Microphone
Terkadang microphone disingkat mic. Microphone adalah perangkat peripheral yang
sangat dibutuhkan sekali pada sebuah device. Perangkat ini ditemukan pertama kali oleh
seorang ilmuwan bernama Emile Berliner pada tahun 1877. Fungsi microphone

3
memungkinkan pengguna untuk menginput suara kedalam komputer. Untuk menhubungkan
microphone ke komputer, kamu dapat mencolokkan microphone ke bagian port audio di
belakang casing komputer atau dibagian depan (tergantung casingnya).

 Pen / Stylus

Perangkat tambahan yang satu ini bernama stylus / pen, karena bentuknya yang mirip
dengan pulpen. Perangkat ini didesign untuk device yang seperti tablet, android, dan device
sejenisnya yang menggunakan touchscreen. Stylus digunakan seperti pulpen pada umumnya,
dimana itu untuk menulis atau menggambar pada layar dan tidak bisa digunakan untuk
menulis di kertas

2. Perangkat Peripheral Output


Perangkat peripheral output adalah hardware / perangkat yang menerima data dari
komputer, biasanya untuk tampilan, proyeksi, dan lain sebagainya Berikut ini contoh
Hardware output yang sering kamu jumpai saat mengoperasikan komputer

 Monitor

Monitor adalah perangkat output yang menampilkan gambar,text, dan video. Monitor
terdiri dari sirkuit, layar, power supply, tombol untuk mengatur layar, dan casing yang
menampung komponen tersebut. Monitor komputer dianggap sebagai perangkat output
karena dulunya monitor hanya digunakan untuk menampilkan informasi (output) dari
komputer dan tidak menyediakan sumber input.

 Printer
Printer adalah perangkat output eksternal yang mengambil data elektronik yang tersimpan
di komputer atau perangkat lain dan menghasilkan salinannya. Printer memiliki banyak jenis
dan masing masing jenis tersebut mempunya kegunaan yang berbeda. Inilah beberapa jenis
printer :

 3D printer
 AIO (all-in-one) printer
 Dot matrix printer
 Inkjet printer
 Laser printer
 LED printer
 MFP (multifunction printer)
 Plotter
 Thermal printer

 Speaker

4
Speaker adalah perangkat keras output yang terhubung ke komputer yang berfungsi untuk
mengeluarkan suara. Sinyal yang dihasilkan oleh speaker komputer dibuat oleh sound card
komputer.

Speaker terdiri dari beberapa bagian:

 Conus, untuk menciptakan gelombang tekanan yang disebabkan oleh gerakan udara
 Membran, untuk menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan
bunyi 
 Magnet, melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan medan
magnet
 Kumparan, untuk mengalirkan tenaga gerak mengarah ke conus ataupun sekat rongga.
 Casing, untuk melindungi segala bagian dalam speaker

 Video Card
Dikenal juga sebagai kartu grafis, adaptor video, display adapter, atau pengontrol video.
Video card adalah kartu ekspansi yang dihubungkan ke motherboard komputer. Tanpa Kartu
grafis kamu tidak dapat melihat apapun melalui layar, karena ini adalah bagian dari perangkat
keras di dalam komputer kamu yang memproses gambar dan video. Berikut ini jenis jenis
video card yang biasanya digunakan:

 VGA On Board
 VGA Add-On

 Headphones
Kadang-kadang disebut sebagai earphone, headphone adalah perangkat keras output yang
dihubungkan ke komputer melalui kabel jack audio. Headphone memungkinkan kamu
mendengarkan audio ataupun menyaksikan film tanpa mengganggu orang yang ada di dekat
kamu.

2.2 Antarmuka Input/Output


2.2.1 Fungsi Antarmuka Input/Output

Antarmuka (interface) input output berfungsi sebagai penghubungantara perangkat


komputer dengan komputer atau  komputer dengan  perangkat input dan output yang lain.
Spesifikasi-spesifikasi interface harus memiliki :
1. Mekanik, yaitu bentuk fisik dari port, jumlah pin dan lain-lain.
2. Tegangan Listrik, yaitu karateristik dari tegangan listrik yang diperlukan
untukpengenal data.
3. Fungsi, yaitu signal-signal yang diguna atau fungsi pin-pin yang ada. Fungsi-
fungsitersebut dapat dikategorikan terhadap 4 yaitu :
 Data
  Pengontrol
 Penguat
5
 Penetral (ground).
4. Prosedur, yaitu prosedur atau langkah-langkah penggunaan signal untuk komunikasi
data yang berlaku.
2.2.2 Prinsip Kerja Antarmuka Input Output
Perangkat antarmuka input berada di antara jalur masukan yang sebenarnya dengan
unit CPU. Adapun manfaat dari perangkat antarmuka input sendiri yaitu untuk melindungi
CPU dari sinyal-sinyal yang dapat merusak kinerja maupun ketahanan CPU tersebut. Modul
antarmuka ini berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal masukan dari luar ke sinyal-sinyal
yang sesuai (sinkron) dengan tegangan kerja CPU yang bersangkutan. Misalnya, input dari
sensor dengan tegangan kerja 24 Volt DC harus diubah menjadi tegangan 5 Volt DC agar
sesuai dengan tegangan kerja CPUnya. Dengan menggunakan pto-isolator, tak ada
sambungan dengan menggunakan kabel antara dunia luar dengan CPU. Keduanya dipisahkan
secara optic, dimana sinyal-sinyal disampaikan melalui cahaya. Prinsip kerjanya sederhana,
piranti eksternal akan memberikan sinyal untuk menghidupkan LED (dalam opto-isolator),
sehingga phototransistor akan menerima cahaya kemudian menghantarkan arus (ON=1). CPU
akan melihat sinyal tersebut sebagai logika nol (dimana catu antara kolektor dan emitor turun
hingga di bawah 1 volt). Demikian pula sebaliknya, ketika sinyal masukan tak ada lagi, LED
akan mati dan phototransistor akan berhenti menghantar (OFF). CPU akan melihat sinyal
tersebut sebagai logika satu.

2.3 Data Asinkron


Metode data Asinkron menggunakan teknik jabat tangan (hand shaking) untuk
menyakinkan transfer data antara pengirim dan penerima tidak ada kesalahan (data valid).
Kelemahan : memerlukan lebih banyak kendali dan kecepatan transfer lebih rendah
dari yang sebenarnya.
Kelebihan : memungkinkan penggunaan piranti I/O yang memiliki berbagai varasi
kecepatan dalama system yang sama.

2.4 Direct Memory Access (DMA)


2.4.1 Pengertian Direct Memory Access (DMA)

Direct memory access (DMA) adalah pengendali khusus yang berupa alat disediakan


untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori
utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit
kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak
kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya
dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM).
Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua
sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka
kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat
jumlah transfer. Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari
prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor.
Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word
dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut
memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi,
program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk

6
mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke
program yang meminta transfer tersebut.

DMA (Direct Memory Access) adalah suatu hardware spesial (chip) yang dapat
mengontrol aliran bit data antara memory (RAM) dan beberapa controller dari I/O devices
tanpa memerlukan interferensi dari CPU secara terus menerus. (Mengakses dan mengontrol
memori sistem tanpa interferensi CPU secara terus menerus).

2.4.2 Jenis-Jenis DMA (Direct Memory Access)

Ada 2 jenis DMA, yaitu:


1. Third−party DMA, untuk melakukan operasi transfer data menggunakan DMA
controller yang ada pada motherboard.
2. First−party DMA (busmastering DMA). Untuk melakukan operasi transfer data
dikerjakan oleh bagian logic di interface card.

2.4.3 Struktur DMA (Direct Memory Access)


1. Transfer data dari buffer ke memori atau sebaliknya dilakukan per-karakter.
2. Dimana setiap kali transfer selalu ada interruptdari CPU sebelum dan sesudah
transfer.
3. Jika waktu untuk mentransfer satu karakter sebesar 2 µs dan sekali interrupt butuh
1ms, maka untuk mentransfer data dari memori kebuffer butuh 4 µs per karakter.
4. Dengan menggunakan DMA transfer data dapatdilakukan secara langsung oleh device
controller per-blok tanpa ada campur tangan dari CPU.
5. CPU hanya memberikan interrupt sebelum dansesudah transfer setiap blok.

2.4.4 Fungsi DMA (Direct Memory Access)

Fungsi dari DMA sendiri adalah agar CPU dapat melakukan pekerjaan atau instruksi yang
berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari perangkat peripheral. Tanpa adanya  DMA
CPU akan terus sibuk melakukan operasi baca tulis (transfer data) dan tidak dapat melakukan
atau menyelesaikan instruksi yang lain. Dengan adanya DMA, CPU cukup mempersiapkan
DMA chip dengan cara memberikan beberapa informasi seperti jumlah data bit yang
ditransfer, alamat dari device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data tersebut,
setelah itu DMA chip sendiri yang akan menyelesaikannya. DMA chip akan melakukan
interupt, ketika pekerjaannya sudah selesai. Selama DMA chip melakukan tugasnya hingga
munculnya interupt, CPU dapat menyelesaikan instruksi yang lainnya.

2.2.5 Metode Kerja DMA (Direct Memory Access)

Pada dasarnya cara kerja DMA terkait erat dengan : DMA controller, Processor,  Memory,
I/Odevice. Adapun juga cara kerjanya sebagai berikut:

7
1.  I/O Device terhubung dengan DMA controller memberikan instruksi yang harus di
proses.
2.  DMA controller mengirimkan pemberitahuan ke processor akan ada proses yang
dihandle oleh DMA controller.
3. Processor menginformasikan ke memory bahwa DMA akan mengakses memory
untuk pemrosesan suatu instruks.
4. DMA Controller terhubung dengan memory dan akses alamat, data yang diperlukan.
5. DMA controller mengirimkan hasil proses kembali ke I/O device.
6. Jika proses selesai, DMA controller kembali melaporkan ke processor bahwa proses
telah beres dilakukan.

2.5 Interupsi Input/Output

Interupsi I/O adalah metode di mana CPU akan bereaksi ketika suatu piranti
mengeluarkan permintaan untuk pelayanan. Karakteristik Interupsi I/O :
- Lebih efisien dalam pemanfaatan CPU, karena tidak harus menguji status dari piranti.
- Interupsi dapat berasal dari piranti I/O, interupsi perangkat keras misalnya : timer,
memori, power supply, dan interupsi perangkat lunak misalnya : overflow,
opcode/data yang ilegal, pembagian dengan nol.
Ada 2 jenis interupsi:
1. lnterupsi maskable : Interupsi yang dapat didisable (dimatikan) untuk sementara
dengan sebuah instruksi disable interupsi khusus.
2. Interupsi nonmaskable : Interupsi yang tidak dapat didisable dengan instruksi
perangkat lunak.
Dalam sistem komputer terdapat lebih dari satu piranti yang memerlukan pelayanan
interupsi, metode untuk pelayanannya :
- Polling/polled interupt Berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan sebelum
piranti memerlukan interupsi. Misal : piranti A dan B mempunyai urutan prioritas A
lebih Iebih dulu dari B, maka jika A dan B secara bersamaan memerlukan pelayanan
interupsi, maka piranti A akan didahulukan.
- Vector Interupt Peralatan yang berinterupsi diidentifikasikan secara Iangsung dan
dihubungkan routine pelayanan vector interupt.
INTR =Sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan.
INTA = Sinyal kendali yang digunakan CPU untuk menyiapkan pelayanan interupt
Cara yang biasa digunakan dengan metode daisy chain dan encoder prioritas

2.6 Input/Output Processor (IOP)


Prosesor Input-Output (IOP) adalah prosesor dengan kemampuan akses memori langsung
yang dapat berkomunikasi dengan perangkat I/O. Setiap IOP menangani tugas input dan
output, menghidupkan kembali CPU yang terlibat dalam transfer I O.
 CPU biasanya diberi tugas untuk memulai program I/O. Sejak saat itu IOP beroperasi
secara independen dari CPU dan terus mentransfer data dari perangkat eksternal dan
memori.

8
 Format data perangkat periferal berbeda dari format data memori dan CPU. TheIOP
menyusun kata-kata data dari sumber yang berbeda.
 CPU adalah master sedangkan IOP adalah prosesor slave. CPU digunakan untuk
memulai pengalihan I/O tetapi instruksi I O dijalankan oleh IOP. Ketika operasi I/O
diinginkan, CPU menginformasikan IOP dan kemudian menyerahkan rincian transfer
ke IOP.

2.7 Organisasi Sistem Multiprosesor

Sistem Multiprosesor merupakan sebuah sistem dimana sekumpulan prosessor dalam


suatu komputer tunggal berhubungan dan bekerja sama satu sama lain. Prosessor tersebut
dapat berkomunikasi melalui baris data langsung melalui memori yang terbagi-bagi atau
dengan perantaraan kombinasi memori itu. Pengertian lainnya adalah dukungan sebuah
sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan tugas kepada
prosesor-prosesor tersebut dan kemampuan esksekusi terhadap beberapa proses perangkat
lunak  dalam sebuah sistem secara serentak.

Sistem Multiprosesor memiliki beberapa keuntungan antara lain:


- Kehandalan yang tinggi dikarenakan memiliki banyak unit proses yang digunakan
- Meningkatnya ketersediaan unit memori dan piranti I/O
- Meningkatnya kemampuan hitung berdasarkan jumlah ALU yang semakin banyak
yang merupakan imbas menggunkan banyak prosesor

2.8 Prosesor Komunikasi Data

Prosesor komunikasi data adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan


data/informasi ke media transmisi atau menerima informasi dari media transmisi . Sebagai
contoh, modem (modulator-demodulator) adalah peranti yang memungkinkan data digital
dalam pda bagian pengirim dapat dilewatkan ke media transmisi yang bersifat analog dan
mengkonversi data analog yang berasal dari media transmisi menjadi data digital pada bagian
penerima . Pada modem, bagian yang melakukan perubahan dari bentuk digital ke nalog
disebut modulator dan bagian yang melakukan perubahan dari bentuk analog ke digital
disebut modulator .

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perangkat peripheral adalah sebuah perangkat tambahan yang menerima input atau
mengeluarkan output pada komputer dengan tujuan membantu komputer untuk melakukan
perkerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat keras yang terdapat didalam casing.

Antarmuka (interface) input output berfungsi sebagai penghubungantara perangkat


komputer dengan komputer atau  komputer dengan  perangkat input dan output yang lain.

Metode data Asinkron menggunakan teknik jabat tangan (hand shaking) untuk
menyakinkan transfer data antara pengirim dan penerima tidak ada kesalahan (data valid).

Direct memory access (DMA) adalah pengendali khusus yang berupa alat disediakan


untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori
utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.

Interupsi I/O adalah metode di mana CPU akan bereaksi ketika suatu piranti
mengeluarkan permintaan untuk pelayanan.
Prosesor Input-Output (IOP) adalah prosesor dengan kemampuan akses memori langsung
yang dapat berkomunikasi dengan perangkat I/O. Setiap IOP menangani tugas input dan
output, menghidupkan kembali CPU yang terlibat dalam transfer I O.
Sistem Multiprosesor merupakan sebuah sistem dimana sekumpulan prosessor dalam
suatu komputer tunggal berhubungan dan bekerja sama satu sama lain. Prosessor tersebut
dapat berkomunikasi melalui baris data langsung melalui memori yang terbagi-bagi atau
dengan perantaraan kombinasi memori itu.

Prosesor komunikasi data adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan


data/informasi ke media transmisi atau menerima informasi dari media transmisi .

A. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari
kesempurnaan.
Tentunya penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://eriarianto917.wordpress.com/2017/04/12/makalah-input-dan-output/
http://megawatikomputer.blogspot.com/2018/10/makalah-sistem-inputoutput-orkom.html
https://docplayer.info/57244207-Makalah-organisasi-dan-arsitektur-komputer-input-output-
bus-disusun-untuk-memenuhi-tugas-mata-kuliah-organisasi-dan-arsitektur-komputer.html
https://id.scribd.com/doc/44878802/ORGANISASI-Input-Dan-Output
http://obatsterss.blogspot.com/2013/11/antarmuka-input-output.html
https://kuliahsistemoperasi.wordpress.com/2011/06/12/pertemuan-5-input-and-output/
https://www.coursehero.com/file/p68bef1/Input-Output-Processor-IOP-is-a-processor-with-
direct-memory-access-capability/
http://diannovitaunindra.blogspot.com/2013/06/informasi-tagihan-internet-pt-telekom.html

11

Anda mungkin juga menyukai