Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

PENGGUNAAN FASILITAS GUDANG DAN KANTOR


No: 002/AST/BRASS/IV/2021

Pada hari ini hari Kamis Tanggal Dua Puluh Sembilan Bulan April Tahun Dua Puluh Dua Puluh Satu
(29/04/2021), telah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak tentang kerjasama penggunaan
fasilitas gudang dan kantor.

Adapun para pihak adalah :


1. NAMA : TN.FERY
LEMBAGA :
JABATAN :
ALAMAT :

Dalam hal kedudukannya berhak, menimbang memilih serta memutuskan kebijakan penuh atas nama
sendiri yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. NAMA : TN. FIRMANSYAH


NIK : 3674 0326 0369 0001
LEMBAGA : KOPERASI BRASS SUKSES BERSAMA
JABATAN : KETUA UMUM KOPERASI BRASS SUKSES BERSAMA
ALAMAT : JL.CEMARA KEBON MANGGIS RT.003/004.KEL.KEBON KACANG TIMUR.
KEC, PONDOK AREN TANGERANG SELATAN

Dalam hal kedudukannya berhak, menimbang memilih serta memutuskan kebijakan yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Para pihak sepakat untuk menjalin kerjasama penggunaan fasilitas gudang dan kantor yang dimiliki
oleh PIHAK PERTAMA dengan perjanjian kerjasama yang di tuangkan dengan pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan

Maksud dari dibuatkannya perjanjian ini adalah untuk saling mengikatkan diri dalam menjalankan
kerjasama yang di naungi oleh Hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai komitmen, konsisten, dan konsekwen. Dengan Tujuan agar dapat
terciptanya kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

PARAF . I PARAF . II
Pasal 2
Fungsional dan Alur Teknis Kerjasama

Secara Fungsional di sepakati terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :


1. PIHAK PERTAMA adalah lembaga yang memiliki fasilitas gudang dan kantor yang beralamat di
kawasan gudang Pt Graha Mas Abadi jl. Narogong raya km.9 Gg. Manggis iv bojong menteng
Bekasi Jawa Barat.
2. PIHAK KEDUA adalah Lembaga yang akan memakai fasilitas gudang dan kantor dan memiliki
kemampuan untuk menjalankan managemen koperasi dalam pengelolaan trading beras

Adapun Alur Teknis mekanisme kerjasama ini adalah sebagai berikut :


1. Melaksanakan kajian pemahaman antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dalam
rangka menjalankan sistem kerjasama pembanggunaan Fasilitas Gudang dan Kantor.
2. Menandatangani kontrak kerjasama sebagai dasar pengikatan antara PIHAK PERTAMA
dengan PIHAK KEDUA yang selanjutnya akan di notarialkan,
3. PIHAK KEDUA akan menyiapkan segala perlengkapan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam
pengelolaan pergudangan yang kita lakukan milik PIHAK PERTAMA.
4. Pelaksanaan program dalam menjalankan Fasilitas Keuangan yang dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA. dengan waktu dan kajian teknis yang telah di tentukan,
5. Pencairan Fasilitas Keuangan yang akan di alokasikan sesuai dengan kesepakatan tertuang
dalam klausal kontrak ini pada pasal dan ayat berikutnya.

Pasal 3
Objek Barang, Nilai Jasa Penggunaan Fasilitas dan Spesifikasi Gudang

1. Objek barang PIHAK KEDUA adalah Beras


2. Jumlah Beras PIHAK KEDUA perjanjian kontrak tahap pertama ini sebanyak 300 (tiga ratus)
Ton
3. Masa kontrak berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung dari pertama datangnya
barang PIHAK KEDUA
4. Kemampuan PIHAK KEDUA atas jasa penggunaan fasilitas sebesar Rp. 100 (Seratus Rupiah)/Kg
dari transaksi penjualan Trading Beras dengan jumlah sesuai pasal 3 (tiga) ayat 2 (dua).
5. Pembayaran jasa atas fasilitas, diberikan setelah terjadi transaksi penjualan barang
disesuaikan dengan jenis transaksi penjualan yang digunakan oleh PIHAK KEDUA.
6. Spesifikasi gudang harus memiliki kapasitas beras minimal 5000 (lima ribu) Ton, akses
distribusi barang dan armada memadai.
7. Keamanan 24 jam
8. Ruangan khusus untuk penjaga gudang
9. Program komoditi akan berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan kepada PIHAK
KESATU

PARAF . I PARAF . II
Pasal 4
Kewajiban Para Pihak

Yang menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:


1. PIHAK PERTAMA menandatangani kontrak kerjasama ini dengan maksud dan tujuan sesuai
dengan Pasal 1 (satu).
2. PIHAK PERTAMA melengkapi dokumen-dokumen pendukung dalam menunjang pengelolaan
fasilitas dan menjalankan operasional PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA menjaga dan menjamin keamanan operasional fasilitas yang dijalankan oleh
PIHAK KEDUA
4. PIHAK PERTAMA bersedia membantu PIHAK KEDUA dalam pengurusan domisili kegiatan
operasional
5. PIHAK PERTAMA bersedia dan bersinergi dalam bentuk kerjasama yang lebih besar dengan
ketentuan yang disepakati dan dituangkan dalam adenddum

Yang menjadi kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :


1. PIHAK KEDUA menandatangani kontrak kerjasama ini dengan maksud dan tujuan sesuai
dengan klausal Pasal 1 (satu)
2. PIHAK KEDUA melengkapi dokumen-dokumen sebagai penunjang pengelolaan fasilitas dan
menjalankan operasional.
3. Menjalankan menejemen operasional sesuai dengan prosedur yang benar.
4. Melaksanakan pembayaran sesuai Pasal 3 (tiga)
5. Menjaga dan mengamankan asset fasilitas PIHAK PERTAMA.
6. Mengurus domisili dan jalur koordinasi kepada para pihak disekitar gudang

Pasal 5
Hak Para Pihak

Yang menjadi hak PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut :


1. Memutuskan kontrak sepihak apabila terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
yang berdampak signifikan terhadap kridibilitas nama baik PIHAK PERTAMA
2. Mendapatkan balas jasa atas fasilitas gudang sesuai pasal 3 (tiga)
3. Melaksanakan pengawasan operasional gudang.
4. Memberikan peringatan kepada PIHAK KEDUA apabila kegiatan operasional dan konpensasi
gudang tidak sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian ini.
5. Memproses secara Hukum apabila jalur musyawarah sudah tidak dapat dijalankan.

Yang menjadi hak PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :


1. Memutuskan kontrak sepihak apabila terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA yang berdampak signifikan terhadap Managemen PIHAK KEDUA,
2. Mendapatkan otorisasi operasional fasilitas gudang sesuai dengan kesepakatan yang
dituangkan dalam perjanjian ini .
3. Mendapatkan fasilitas penunjang operasional kerja.

PARAF . I PARAF . II
4. Mendapatkan segala bentuk laporan, peringatan apabila terjadi wan prestasi pembayaran dan
atau segala bentuk informasi baik berupa lisan ataupun tulisan dari PIHAK PERTAMA.
5. Memproses secara Hukum apabila jalur musyawarah sudah tidak dapat dijalankan.

Pasal 6
Adendum

Apabila terjadi hal-hal di luar kesepakatan ini maka akan di sepakati terlebih dahulu dengan cara
musyawarah mufakat dengan di tandai oleh berita acara penambahan klausal kontrak (adendum)
termaksud, serta merupakan satu kesatuan dengan kontrak ini, bersifat tidak dapat terpisahkan oleh
hal apapun.
Pasal 7
Penyelesaian Perkara

Jalur musyawarah akan dilaksanakan terlebih dahulu untuk menjalankan penyelesaian permasalahan
hingga mufakat, dan apabila belum terselesaikan maka akan di tunjuk pihak ke tiga yang bersifat
netral untuk menengahi, namun apabila masih belum terpecahkan permasalahan yang timbul maka
akan di tempuh jalur hukum dalam hal ini adalah pengadilan Negeri Jakarta.

Pasal 8
Penutup

Demikian perjanjian ini di buat atas dasar rasa sadar dan salingbtanggung jawab untuk menjalankan
hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak, ditandatangani di atas materai cukup
dengan dibuat rangkap dua dan akan di notarialkan.

Jakarta 29 April 2021

Pihak Kedua Pihak Pertama


KOPERASI BRASS SUKSES BERSAMA

TN. FIRMANSYAH

SAKSI-SAKSI

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PARAF . I PARAF . II
.......................... ..........................

PARAF . I PARAF . II

Anda mungkin juga menyukai