Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh
perubahan dan tuntutan kehidupan (Vincent Cornelli, dalam Jenita DT Donsu, 2017).
eksternal yang mengenai seseorang misalnya objek dalam lingkungan atau sesuatu
stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga bias diartikan sebagai
tekanan, ketegangan, gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri
dilakukan seseorang untuk mengontrol sumber stress yang di alaminya agar tidak
penyebab stress dan mengetahui teknik-teknik mengelola stress, sehingga orang lebih
baik dalam menguasai stress dalam kehidupan (Schafer, 2000 dalam Segarahayu,
2013)
B. Penyebab Stress
Penyebab stres disebut stresor. Stresor dapat bersumber dari lingkungan, tubuh, dan
pikiran.
C. Jenis-Jenis Stress
Menurut Jenita DT Donsu (2017) secara umum stres dibagi menjadi dua yaitu :
a. Stres akut
Stres akut adalah respon tubuh terhadap ancaman tertentu, tantangan atau
ketakutan. Respons stres akut yang segera dan intensif di beberapa keadaan dapat
menimbulkan gemetaran.
b. Stres kronis
Stres kronis adalah stres yang lebih sulit dipisahkan atau diatasi, dan efeknya
Menurut Priyoto (2014) menurut gejalanya stres dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Stres Ringan
Stres ringan adalah stressor yang dihadapi setiap orang secara teratur, seperti
banyak tidur, kemacetan lalu lintas, kritikan dari atasan. Situasi stres ringan
berlangsung beberapa menit atau jam saja. Ciri-ciri stres ringan yaitu semangat
perasaan tidak santai. Stres ringan berguna karena dapat memacu seseorang untuk
b. Stres Sedang
Stres sedang berlangsung lebih lama daripada stress ringan. Penyebab stres
sedang yaitu situasi yang tidak terselesaikan dengan rekan, anak yang sakit, atau
ketidakhadiran yang lama dari anggota keluarga. Ciri-ciri stres sedang yaitu sakit
perut, mules, otot-otot terasa tengang, perasaan tegang, gangguan tidur, badan
terasa ringan.
c. Stres Berat
Stres berat adalah situasi yang lama dirasakan oleh seseorang dapat
karena tidak ada perbaikan, berpisah dengan keluarga, berpindah tempat tinggal
mempunyai penyakit kronis dan termasuk perubahan fisik, psikologis sosial pada
usia lanjut.
1. Gejala Fisikal
Sakit kepala, tidur tidak teratur, sakit punggung, sulit buang air besar, urat
tegang terutama pada leher dan bahu, sering berkeringat, berubah selera makan,
2. Gejala Emosional
Gelisah atau cemas, sedih, mudah menangis, mudah marah, merasa tidak aman,
3. Gejala Intelektual
melamun secara berlebihan, hilang rasa humor, dalam bekerja bertambah jumlah
4. Gejala Interpersonal
kata, dan mengambil sikap terlalu membentengi diri atau mempertahankan diri
E. Manajemen Stres
Untuk mencegah dan mengatasi stres agar tidak sampai ke tahap yang lebih
sehat 5 sempurna), makan secara teratur yaitu pagi, siang dan malan dan usahakan
jangan terlambat. Serta tambahkan dengan asupan multivitamin dan mineral yang
cukup.
kesedihan karena tidur memberikan kesempatan otak untuk rilex. Tidur adalah
obat alamiah yang dapat memulihkan segala keletihan fisik dan mental. Tidur
adalah kebutuhan yang penting bagi kehidupan makhluk hidup terutama manusia,
oleh karena itu jadwal tidur harus teratur. Lamanya tidur yang baik adalah 7-8 jam
Gerak tubuh akan merangsang keluarnya zat ”endorphine” yaitu zat yang
dapat membuat tubuh merasa nyaman selain zat tersebut juga dikenal sebagai anti
rasa sakit pada tubuh. Itulah sebabnya mereka yang berolah raga teratur umumnya
tampak lebih fit dan bahagia. Olahraga tidak perlu yang mahalmahal, bahkan
tanpa biaya sekalipun orang dapat melakukannya. Misalnya, jalan pagi, lari pagi,
ataupun senam, yang dilakukan setiap hari atau paling tidak 2 kali seminggu
Tindakan atau perasaan negatif pasti berasal dari pikiran negative, sebaliknya
tindakan positif pasti berasal dari pikiran positif. Orang yang berhasil dalam
hidupnya selalu berpikiran positif dalam diri sendiri maupun kepada orang lain.
Hobby dapat membuat kita rilex dan melupakan ”sejenak” rutinitas atau
masalah yang ada misalnya olah raga, mendengarkan musik, berkebun, masak,
6. Jangan terpaku pada ”rutinitas”, berani berubah, tidak malu dan ragu.
Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mulai dari menata ulang meja
kerja, ruang tidur, rumah, menempuh route yang berbeda ke kantor, sekali waktu
makan siang/malam di mall sekaligus cuci mata, creambath di salon, pijat reflexi,
berendam di air hangat dll yang merupakan salah satu cara untuk memperlancar
aliran darah dan meredakan ketegangan. Selain itu bila ada rejeki lebih kita perlu
dengan model baru, ganti velg racing / tambah accesories pada kendaraan kita
atau sedikit merubah penampilan kita dengan sepatu baru, model rambut dll
sendiri).
pada masa sulit saja, berbuat baik kepada semua orang, bersyukur terhadap setiap
hasil usaha kita, baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil, mensyukuri rejeki dll
9. Melakukan rekreasi
monoton, maka luangkanlah waktu untuk berekreasi atau mencari hiburan, karena
sangat berguna untuk memulihkan ketahanan dan kekebalan fisik maupun mental.
Rekreasi bersama keluarga merupakan komunikasi yang efesien dan efektif untuk
Salah satu kebutuhan dasar manusia selain sandang, pangan dan papan adalah
kebutuhan psikologik yaitu mencintai dan dicintai dengan penuh rasa kasih
sayang. Antara orangtua dan anak hendaknya dapat saling memberi dan menerima
kasih sayang sehingga terciptalah suasana keluarga yang tentram dan tenang,