Anda di halaman 1dari 11

TUGAS I

FINITE STATE AUTOMATA PADA MESIN PEMBUAT KOPI OTOMATIS

NAMA KELOMPOK : DEGA PANDEGANI (197064516217)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
hidayahNYA kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Teori Bahasa dan Automata.

Didalam tugas ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu Kami ingin mengucapkan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan kami terima sebagai masukan yang baik untuk
kedepannya. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini, mudah-mudahan semua bantuannya diberikan alasan yang
terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk itu, sekali lagi kami ucapkan maaf yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan tugas ini
bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI GAMBAR.................................................................................................iii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Tujuan Penelitian................................................................................................2

1.3 Manfaat Penelitian..............................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

PENERAPAN KONSEP TBA..........................................................................................3

2.1 Metode................................................................................................................3

2.2 Spesifikasi Formal..............................................................................................3

2.3 Implementasi.......................................................................................................5

2.4 Pembahasan........................................................................................................7

2.5 Kesimpulan.........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
DAFTAR ISI GAMBAR

Gambar II-1. Diagram transisi mesin pembuat minuman kopi otomatis..........................4


Gambar II-2. Flowchart aplikasi mesin pembuat minuman kopi dengan konsep FSA.....6
Gambar II-3. Interface menu utama aplikasi.....................................................................7

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Perubahanan pola pikir manusia untuk berfikir lebih maju untuk menciptakan serta
mengembangkan berbagai teknologi baru, dimana teknologi tersebut diciptakan untuk memudahkan
kegiatan manusia. Mesin otomatis merupakan salah satu teknologi yang sengaja diciptakan untuk
mengubah suatu kegiatan yang bersifat manual menuju otomatis dengan tujuan mempercepat proses
kegiatan tersebut. Salah satu mesin otomatis yang mulai berkembang saat ini adalah mesin pembuat
minuman kopi otomatis.

Mesin pembuat minuman kopi otomatis muncul sebagai suatu terobosan baru untuk
memudahkan serta mempercepat proses pembuatan minuman kopi dan variasinya. Dengan banyaknya
variasi ataupun pilihan jenis minuman kopi yang diberikan, tentunya mesin pembuat minuman kopi
otomatis ini harus dapat melakukan proses pembuatan minuman yang sesuai berdasarkan pilihan yang
diberikan. Untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembuatan minuman kopi secara otomatis,
penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis
merupakan pilihan yang tepat untuk memodelkan proses pembuatan minuman kopi secara otomatis.
[ CITATION Mel12 \l 1057 ]

Finite State Automata (FSA) merupakan tool yang sangat berguna untuk mengenal dan
menangkap pola dalam data. Finite State Automata (FSA) adalah model matematika yang dapat
menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat
berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi.[ CITATION Mel12 \l
1057 ]

Pada penelitian ini akan dimodelkan suatu penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA digunakan untuk mengenal dan
menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi pada mesin pembuat minuman kopi otomatis.
Aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis ini dibangun dengan menggunakan
tools Microsoft Visual Studio 2008. Pada aplikasi akan digunakan 8 bahan dasar pembuat minuman
yaitu : gelas dengan tiga jenis ukuran yaitu small, medium dan large, air, gula, bubuk kopi, bubuk susu,
dan bubuk coklat. Selanjutnya, dari bahan tersebut mesin dapat membuat 7 jenis produk minuman yaitu
: kopi, susu, coklat, kopi susu, kopi coklat, kopi susu coklat dan susu coklat. Aplikasi ini juga
dirancang hanya sebagai mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi secara
otomatis dan tidak melakukan proses transaksi penjualan, sehingga tidak membutuhkan input berupa
uang koin maupun uang kertas.

I.2 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Finite State Automata (FSA) pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan suatu aplikasi simulasi mesin yang
dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis. Selain itu, pada
penelitian ini akan di generate suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh jenis minuman seperti yang
telah didiskusikan sebelumnya. [ CITATION Mel12 \l 1057 ]

I.3 Manfaat Penelitian


Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memahami tentang penerapan konsep
FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA dapat menjadi salah satu
alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi bahan
pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan aplikasi selanjutnya yang sejenis.
[ CITATION Mel12 \l 1057 ]
BAB II
PENERAPAN KONSEP TBA

II.1 Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah formal methods. Formal
methods atau metode formal, dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, adalah suatu
pemodelan matematika, yang dapat digunakan untuk menjembatani (spesifikasi formal) pembuatan,
pengembangan dan verifikasi perangkat keras dan piranti lunak, yang dapat digunakan dari
perancangan awal sampai pengujian hasil. [ CITATION Mel12 \l 1057 ]

II.2 Spesifikasi Formal


Spesifikasi formal atau formal specification adalah spesifikasi yang dinyatakan dalam bentuk
bahasa yang didefinisikan secara formal untuk menggambarkan apa yang harus dilakukan perangkat
lunak. Pada penelitian ini teknik spesifikasi formal yang akan digunakan adalah berorientasi model
yaitu dengan membuat suatu model perilaku sistem menggunakan obyek matematika seperti set dan
urutan, yaitu diantaranya state charts dan automata model teoritis.[ CITATION Mel12 \l 1057 ]
[ CITATION Lin01 \l 1057 ][ CITATION Rah98 \l 1057 ][ CITATION But15 \l 1057 ]

Berdasarkan diagram transisi yang telah dibentuk maka dapat dikonstruksikan aturan produksi dari
FSA aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis yaitu :

Misal S0 = S, S1=A, S2=B, S3=C, S4=D, S5=E, S6=F, S7=G, S8=H, S9=I, S10=J, S11=K, S12=L,
S13=M, S14= N, S15=O, S16=Final State.

Maka :

G = {VT, VN, S, P}

VT = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, 0 }

VN= {S, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N,O}

S=S

P = {S→ aA | bB | cC | dD | eE | fF | gG | 0, A → hH | iI | jJ | S, B → hH | iI | jJ | S, C → hH | iI |jJ | S,
D → hH | iI | jJ | S, E → hH | iI | jJ | S, F → hH | iI | jJ | S, G → hH | iI | jJ | S, H → kK | S, I → kK | S,
J → kK | S, K→ qK | lL | mM | nN | S, L → rL | mM | nN| oO | S, M → sM | nN |oO | S, N → tN | oO |
S,O→p|S}

Diagram transisi tersebut menggambarkan spesifikasi proses yang terdapat pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis yang menerapkan konsep FSA. Mesin akan mengikuti pola alur dari proses
pembuatan minuman sesuai dengan pilihan jenis minuman. Sehingga, dimungkinkan tidak terjadi
kesalahan dalam proses pembuatan minuman yang sesuai dengan jenis pilihan minumannya. FSA
digunakan untuk membaca simbol masukan yang diberikan dari start state sampai final state sehingga
diperoleh suatu bahasa yang dikenali oleh mesin. Selanjutnya dilakukan proses pembuatan minuman
sesuai dengan bahasa yang dibaca.[ CITATION Mel12 \l 1057 ][ CITATION Lin01 \l 1057 ]

Gambar II-1. Diagram transisi mesin pembuat minuman kopi otomatis

Sumber : http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi/article/download/415/357
II.3 Implementasi
Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan konsep FSA untuk pemodelan proses
pembuatan minuman kopi secara otomatis. Spesifikasi formal yang telah ditentukan sebelumnya
kemudian diimplementasikan kedalam suatu kode program yang menerapkan konsep FSA didalam
kode program tersebut. Secara umum proses tersebut tergambar pada potongan bagan alur (Flowchart)
berikut ini:
Gambar II- 2. Flowchart aplikasi mesin pembuat minuman kopi dengan konsep FSA

Sumber : http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi/article/download/415/357
II.4 Pembahasan
Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis merupakan aplikasi simulasi suatu
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis dimana
dalam penyelesaian prosesnya digunakan konsep Finite State Automata (FSA). Konsep FSA digunakan
untuk menangkap dan mengenal pola dalam proses pembuatan minuman kopi pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis, dengan membaca input yang diberikan dan masuk ke dalam proses
pengecekkan inputan tersebut sampai dengan state akhir kemudian akan melakukan proses sesuai
dengan jalur input tersebut (Gambar II-1). Gambar 3 merupakan tampilan utama dari Aplikasi Simulasi
Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis.[ CITATION Mel12 \l 1057 ][ CITATION Lin01 \l 1057 ]
[ CITATION Rah98 \l 1057 ]

Gambar II- 3. Interface menu utama aplikasi

Sumber : http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi/article/download/415/357

Metode pengujian yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain ini memang seperti yang yang diharapkan. Teknik pengujian yang digunakan adalah
dengan membuat daftar dari kemungkinan kesalahan yang terjadi pada aplikasi dan selanjutnya
mengikuti alur pengujian sesuai dengan daftar.
II.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan Finite State Automata (FSA) pada
mesin pembuat minuman kopi otomatis, maka dapat disimpulkan bahwa: Finite State Automata (FSA)
dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis yang
flexible dalam hal mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi dan
variasinya. Konsep FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan dengan cara FSA
membaca setiap simbol masukan yang diberikan menjadi suatu bahasa yang dikenali oleh FSA. Mesin
selanjutnya akan melakukan proses pembuatan minuman sesuai dengan bahasa yang telah dibaca oleh
FSA. Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian ini lebih lanjut yaitu dengan
memberikan fitur proses transaksi penjualan secara otomatis, sehingga mesin tidak hanya dapat
melakukan proses pembuatan minuman tetapi juga dapat melakukan proses transaksi penjualan secara
otomatis.[ CITATION Mel12 \l 1057 ][ CITATION Lin01 \l 1057 ][ CITATION Rah98 \l 1057 ]
DAFTAR PUSTAKA

[1] R. I. Melly, W. dan D. Kurniawan, “Jurnal Fmipa Unila,” 2012. [Online]. Available:
http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi/article/download/415/357. [Diakses 5
Desember 2015].

[2] P. Linz, An Introduction to Formal Language and Automata, John and Bartlett, 2001.

[3] B. Rahardjo, Penggunaan Formal Methods dalam Desain Perangkat Keras, Pusat Penelitian Antar
Universitas bidang Mikroelektronika (PPAU ME) Institut Teknologi Bandung, 1998.

[4] R. Butler, “What is Formal Methods?,” [Online]. Available: http://shemesh.larc.nasa.gov/fm/fm-


what.html. [Diakses 5 Desember 2015].

Anda mungkin juga menyukai