Anda di halaman 1dari 3

Nama : Destiana

NPM : 1821160021
Tugas : 5 (Kajian tentang metode analisis hewan bergerak)
METODE ANALISIS HEWAN BERGERAK

A. Populasi
Populasi merupakan suatu kelompok individu dari spesies yang sama yang menempati
suatu tempat dan waktu tertentu, yang berkembang dengan sesamanya dan menghasilkan
keturunan yang relatif di alam, dan populasi merupakan kelompok individu dari spesies
yang secara morfologis dan biokimia relatif sama yang menempati suatu tempat pada
waktu tertentu. Pendugaan ukuran populasi atau jumlah individu di suatu luasan area
tertentu sangat penting dalam kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya yang lestari.
Digunakan metode Capture-recapture
B. Metode Sampling Biotik Hewan Bergerak (Metode Lincon-Peterson)
Prinsip metode menandai sejumlah individu contoh yang tertangkap kemudian
melepaskan kembali ke alam selanjutnya disampling kembali dan dicatat jumlah individu
bertanda yang tertangkap kembali.
Syarat bahan yang digunakan untuk tanda :
1. Haruslah yang aman
2. Diupayakan tidak mengganggu biota
3. Tidak mudah hilang serta
4. Mudah dikenal
C. Rumus Perhitungan
Ada beberapa rumus perhitungan diantaranya sebagai berikut:
1. Menentukan besar populasi total
Dari dua kali hasil penangkapan dapat diduga ukuran atau besarnya populasi (N)
dengan rumus:
N/M = n/R atau N = (M) (n) /(R)

Dengan:
N = besarnya populasi total.
M = jumlah induvidu yang tertangkap pada penangkapan pertama.
n = jumlah induvidu yang tertangkap pada penangkapan kedua.
R = Individu yang bertanda dari penangkapan pertama yang tertangkap kembali
pada penangkapan kedua.
2. Untuk mengitung kesalahan metode capture-recaptur dapat dilakukan dengan cara
menghitung kesalahan baku Standart Error = (SE)

SE= √(M)(n)(M-R)(n-R)
R3

3. Setelah diketahui SE nya dapat ditentukan selang kepercayaannya:

N= t ± SE
Dengan catatan, t=(df) Dalam table distribusi t , α(tingkat signifikasi)=0,05
4. Untuk menghitung kepadatan (d) populasi pada hewan disuatu habitat tertentu (A)
maka dihitung dengan rumus
D = N/A

D. Asumsi Dalam Penerapan Metode Lincoln-Peterson


Asumsi dalam penerapan metode Lincoln-Peterson diantaranya sebagai berikut:
1. Semua individu dalam populasi harus mempunyai kesempatan yang sama untuk
tertangkap, jadi distribusi harus acak.
2. Tidak ada ratio antara individu yang bertanda dengan yang tidak bertanda.
3. Individu yang bertanda mempunyai distribusi yang menyebar merata dalam populasi,
sehingga antara individu bertanda dengan yang tidak bertanda mempunyai
kesempatan yang sama untuk tertangkap pada penangkapan kedua.
4. Hewan yang ditandai tidak terpengaruh oleh tanda dan tanda tidak mudah hilang.
5. Populasi disampling secara random dengan asumsi semua kelompok umur dan jenis
kelamin dapat ditangkap serta semua individu mempunyai kesempatan yang
sama untuk ditangkap
6. Sampling dilakukan dengan interval waktu yang tetap.
E. Aspek Menerapkan Metode Lincoln-Peterson
Aspek Menerapkan Metode Lincoln-Peterson diantaranya sebagai berikut:
1. Aspek reproduksi
2. Pola mortalitas
3. Apakah ada pengaruh penandaan terhadap tingkah laku dan fungsi faal hewan?
4. Pola pergerakan musiman dan Teknik penangkapan
F. Contoh Percobaan
Katakanlah dari suatu kolam yang berisi ikan mujair yang tidak diketahui besar
populasi totalnya, tertangkap 100 ekor ikan mujair. Ikan yang tertangkap ini diberi tanda
dengan tagging, dan dilepaskan kembali ke dalam kolam. Setelah itu dilakukan
penangkapan kedua, pada penangkapan ini tertangkap 150 ekor yang terdiri dri 50 ekor
bertanda dan 100 ekor tidak bertanda. Dengan rumus diatas maka besarnya populasi ikan
mujair dalam kolam adalah ?
Pembahasan:
Diketahui:
M = 100
n = 150
R = 50
Ditanya N.....?
N =Mxn/R
N = 100 x 150 / 50
N = 300
Maka besarnya populasi ikan mujair didalam kolam adalah 300 ekor
G. Contoh Penandaan Pada Hewan

Anda mungkin juga menyukai