Nama : Markoni

Tempat Tanggal Lahir : Magelang 14 Mei 1964

Usia sekarang : 52 tahun

Beliau merupakan anak ke 3 dari 12 bersaudara, dulu tinggal disebuah dusun di daerah
Magelang Jawa Tengah, kehidupan-nya dulu sangatlah berkecukupan, jika hendak pergi sekolah
beliau harus pergi membantu bertani dahulu pada orang untuk mendapatkan upah yang
digunakannya untuk membantu orang tua, adik-adiknya juga untuk pergi kesekolah yang jaraknya
5km dari rumah, singkat cerita sekolahnya terhenti di kelas 2 SMK karena keterbatasan biaya,
karena sejak kecil sudah memiliki tekad yang kuat maka belau memutuskan untuk merantau ke
Bandung dan bekerja sebagai karyawan di salah satu department store, setelah itu beliau bertemu
dengan istrinya yang berstatus sebagai guru dan akhirnya menikah dan mempunyai 3 anak, tahun
1990 beliau dan istrinya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mencoba untuk membuat
suatu usaha kecil kecilan (usaha alat dan kebutuhan rumah tangga) di rumah kontrakan sederhana,
beliau dan istrinya mencoba memasok/memasukan barang ke toko-toko yang ada di kota Bandung,
tapi tak segampang yang dibayangkan karena banyak toko yang menolaknya untuk dimasuki
barang tsb, hasil yang didapatpun sekitar Rp. 20.000 waktu itu, tetapi hari demi hari beliau dan
istrinya terus mencoba, dan terus berdoa kepada Allah dan yakin pasti ada jalan jika kita mau
bekerja keras dan mencoba, karena kegagalan itu yang bisa membuat kita lebih kuat kedepannya,
beliau senang menyisihkan uangnya untuk bersedekah dan membantu keluarganya yang sedang
kesusahan, karena beliau merupakan satu satunya anak yang berhasil dibandingkan dengan kakak
dan adiknya, akhirnya berkat kegigihan dan kerjakerasnya tersebut membuahkan hasil usahanya
mulai dilirik toko dan tahun 1994 beliau membeli rumah sekaligus untuk tempat usaha di daerah
kiaracondong, usahanya semakin berkembang karena bukan hanya toko-toko kecil yang kini
bermitra dengannya tetapi juga department store seperti yogya, griya, Carrefour, yomart, borma di
dan lain sebagainya di pulau jawa, pendapatannya pun terus bertambah memiliki banyak
karyawan, hingga akhirnya membeli rumah lagi untuk dijadikan gudang penyimpanan barang,
sejak itu usahanya berkembang, pendapatannya naik turun, tapi beliau sangat bersyukur karena
berkat kemauan dan tekad yang kuat serta di dampingi dengan ibadah kepada Allah beliau bisa
berhasil, dari usaha yang hanya dilakukan dirumah kontrakan dengan pendapatan sekitar Rp.
20.000 kini beliau mendapatkan pendapatan sekitar Rp. 1 Milyar perbulan. Banyak sekali mukjizat
dari allah di dunia ini karena beliau telah memasang tekad dan niat, lalu mencoba
merealisasikannya, maka berusahalah sekeras mungkin, rencanakan sematang mungkin, dan
sempurnakan dengan dengan tawakal kepada Allah azza wajalla, karena barang siapa yang telah
menanam maka ia akan menuai hasilnya (HR. Muslim)