O
L
E
H
RIA APRIANA, S. Pd
MAHASISWA PPG DALJAB KELAS C
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SILABUS MATA PELAJARAN
IPA
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VII/I
Kopetensi Inti :
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
A. Kompetensi Inti :
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan pertama :
1. Melalui tanya jawab dan literasi peserta didik dapat menjelaskan pengukuran, besaran dan satuan.
2. Melalui percobaan peserta didik dapat mengukur besaran panjang meja, tebal buku, diameter gelas
dengan tepat menggunakan alat ukur yang tepat.
3. Melalui diskusi peserta didik mampu menyajikan data hasil pengukuran panjang meja, diameter gelas,
dan tebal buku dengan baik.
Pertemuan kedua :
1. Melalui percobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur stopwatch untuk mengukur besaran waktu
pada pendulum dengan satuan sekon dengan tepat.
2. Melalui apercobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur neraca Ohauss untuk mengukur besaran
massa dengan satuan gram dengan tepat.
3. Melalui percobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur termometer untuk mengukur besaran suhu
air biasa dan air hangat dengan satuan Celcius dengan tepat.
4. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran waktu pendulum
dengan teliti.
5. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran massa batu dengan
teliti.
6. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran suhu air biasa dan
air panas dengan teliti.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengukuran besaran dengan berbagai alat ukur
2. Besaran pokok dan turunan
3. Satuan baku dan tak baku
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Praktikum
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Alat
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer sekrup
d. Neraca O’hauss
e. Stopwatch
f. Termometer
g. Tali
h. Meja
i. Buku tulis
j. Potongan paralon
3. Bahan
a. Air teh biasa
b. Air teh hangat
3. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VII
Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA Kelas VII
Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3.
http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
4. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa 30 menit
dalam mengikuti pelajaran
Mengecek kehadiran siswa
Stimulasi/pemberian rangsangan :
• Guru meminta siswa untuk mengukur
benda-benda yang dapat diukur di dalam
kelas.
• Mengharapkan pertanyaan siswa seperti :
Berapa banyak benda yang dapat diukur?
Apakah setiap benda menggunakan alat ukur
yang yang sama?
Mengumpulkan data
Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar
kerja yang telah diberikan guru.
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur
sebagai pendukung hasil percobaan
Siswa mencatat data hasil pengukuran pada
LKPD yang tersedia.
Mengolah data
Menjawab pertanyaan pada LKPD yang telah
disediakan
Siswa membuat kesimpulan percobaan.
Memverifikasi
Semua kelompok mempresentasikan hasilnya di
depan kelas secara bergantian.
Semua kelompok memverifikasi data dengan
membandingkan hasil pengolahannya dalam
diskusi yang dituntun oleh guru.
Menyimpulkan
Masing-masing kelompok membuat analisis
dan simpulan untuk hasil diskusinya.
Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
- penggunaan alat ukur baku dan tidak baku
- cara pengukuran
- besaran pokok panjang
- satuan panjang
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa 10 menit
dalam mengikuti pelajaran
Mengecek kehadiran siswa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
• Guru membawa dua buah gelas yang
berisi air teh dengan suhu yang berbeda
(air teh biasa dan air teh hangat).
• Guru meminta salah seorang siswa maju
ke depan untuk memegang gelas tersebut.
Diawali gelas yang berisi air teh biasa
kemudian wadah yang berisi air teh
hangat.
• Guru meminta siswa tersebut
menceritakan pengalamannya.
• Mengharapkan pertanyaan siswa seperti :
Mengapa kedua air teh di dalam gelas bisa
berbeda ?
Mengumpulkan data
Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar
kerja yang telah diberikan guru.
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur
sebagai pendukung hasil percobaan
Siswa mencatat data hasil pengukuran pada
LKS yang tersedia.
Mengolah data
Menjawab pertanyaan pada LKPD yang telah
disediakan
Siswa membuat kesimpulan percobaan.
Memverifikasi
Semua kelompok mempresentasikan hasilnya di
depan kelas secara bergantian.
Semua kelompok memverifikasi data dengan
membandingkan hasil pengolahannya dalam
diskusi yang dituntun oleh guru.
Menyimpulkan
Masing-masing kelompok membuat analisis
dan simpulan untuk hasil diskusinya.
Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
- penggunaan alat ukur baku dan tidak baku
- cara pengukuran
- besaran pokok massa, waktu, dan suhu
- satuan massa, waktu, dan suhu
Rubrik
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
3 2 1
Presentasi Penyampaian Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
materi disajikan secara disajikan secara disajikan secara tidak
sistematis dan tanpa sistematis tetapi tidak sistematis dan
membaca buku (text membaca buku (text dengan membaca
book) book) buku (text book)
Kemampuan Mampu Mampu Tidak mampu
mempertahankan mempertahankan dan mempertahankan dan mempertahankan dan
dan menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
pertanyaan atau pertanyaan/sanggaha pertanyaan/sanggaha pertanyaan/sanggahan
sanggahan n dengan baik dan n dengan baik tetapi dengan sangat baik
sesuai dengan konsep tidak sesuai dengan
yang telah dipelajari konsep yang telah
dipelajari
Laporan Penulisan laporan Menuliskan laporan Menuliskan laporan Menuliskan laporan
percobaan secara berurutan dan secara berurutan tidak berurutan dan
lengkap tetapi tidak lengkap tidak lengkap
atau sebaliknya
Tata tulis dan Tata tulis benar dan Salah satunya, tata Tata tulis tidak benar
bahasa menggunakan bahasa tulis tidak benar dan dan tidak
yang benar dan baku tidak menggunakan menggunakan bahasa
bahasa yang benar yang benar dan baku
dan baku
Pengolahan data Hasil analisis dan Hasil analisis tepat, Hasil analisis data
pembahasan tepat namun pembahasan dan pembahasan tidak
sesuai konteks kurang tepat tepat.
Kesimpulan Tepat dalam menarik Salah satunya, Kesimpulan dibuat
kesimpulan sesuai Kesimpulan dibuat tidak sesuai dengan
dengan tujuan praktik tidak sesuai dengan tujuan praktikum dan
dan perolehan data tujuan praktikum atau perolehan data
tidak sesuai dengan
perolehan data
B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum!
2. Ukurlah panjang meja dengan mistar
3. Ukurlah tebal kertas mikrometer sekrup.
4. Ukurlah diameter paralon jangka sorang.
5. Ulangi langkah 2,3 dan 4 sebanyak 3 kali.
6. Tulislah hasil pengukuran pada tabel yang telah disediakan.
C. Data Percobaan
E. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………….
B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum!
Percobaan pertama :
1. Ukurlah massa 3 buah beban dengan neraca O’hauss secara bergantian.
2. Catat hasil percobaan pada tabel.
Percobaan kedua :
1. Ikat lah sebuah beban pada tali.
2. tali yang diikatkan beban di ikatkan pada suatu tiang/ statif.
3. Tarik tali kesamping membuat sudut 20 derajat dari keadaan setimbang, kemudian
lepaskan.
4.Catat waktu yang diperlukan mulai dari beban di lepaskan hingga kembali diam pada tabel
yang tersedia.
3. ulangi langkah 3 dan 4 sebanyak 2 kali.
Tabel Hasil Pengukuran waktu
Pengukuran Ke Waktu
1
2
3
Rata-rata
Percobaan ketiga :
1. Ukurlah suhu dengan termometer.
2. Catat hasil percobaan pada tabel.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak 2 kali.
D. Pertanyaan
Setelah melakukan percobaan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Apakah setiap percobaan menghasilkan nilai yang tetap?
2. Faktor apa yang mempengaruhi pengukuran massa, suhu dan waktu?
E. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………….
3. Seorang siswa melakukan percobaan pengukuran massa suatu benda dengan neraca Ohauss
tiga lengan seperti gambar berikut.
Berdasarkan pengukuran, massa benda tersebut adalah...
a. 255 g c. 355 g
b. 350 g d. 365 g
Hasil pengukuran yang tepat berdasarkan gambar tersebut adalah...
a. 0,35 cm c. 3,27 cm
b. 2, 57 cm d. 5,70 cm
. Arsy berlari mengelilingi lapangan sepak bola dengan waktu ditunjukkan stopwach.
Lamanya Arsy berlari adalah...
a. 632 detik c. 1.230 detik
b. 206 detik d. 86 detik
MATERI PENGUKURAN
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa,
panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus,
kecepatan, percepatan dan perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun
atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya
berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
B. SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan
yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional
tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan
skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm.
Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal
uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm
atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan
skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat
tipis.
Sumber :
http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
Setelah membaca ringkasan materi diatas,
Sekarang jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa itu pengukuran?
2. Apakah sama antara besaran dan satuan? Berikan pendapatmu!
3. Apa yang membedakan besaran pokok dan besaran turunan? Tuliskan alasanmu!
4. Sebutkan beberapa contoh besaran pokok dan satuannya!
5. Sebutkan beberapa alat ukur dan fugsinya!