Anda di halaman 1dari 26

RPP IPA SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2018/2019


D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H
RIA APRIANA, S. Pd
MAHASISWA PPG DALJAB KELAS C
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SILABUS MATA PELAJARAN
IPA
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VII/I
Kopetensi Inti :
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber


Materi Pembelajaran Waktu Belajar
3.1    Menerapkan    Pengukuran  Mengamati kelas untuk   Penilaian x  Buku paket
konsep melihat benda-benda pengetahua pertem  Kementeri
   Besaran Pokok d yang dapat diukur yaitu n uan = 5 an
pengukuran
panjang, massa, waktu, pilihan gan JP Pendidi
berbagai besaran an turunan
da
dengan dan suhu. kan dan
   Satuan baku dan tentang sat
menggunaan Kebuda
tak baku uan
satuan standar yaan.
 Mengumpulkan informas baku dan ti
(baku) 2017.
i dak
4.1    Menyajikan data baku Buku
mengenai berbagai besar
hasil pengukuran Siswa
an   Penilaian
dengan alat ukur Mata
pokok dan turunan yang
yang sesuai pada keterampil Pelajar
dijumpai dalam kehidupa
diri sendiri, an: an IPA
n
makhluk hidup unjuk kerja Kelas
sehari-hari melalui
lain, dan benda- mengukur
literasi. VII
benda di sekitar panjang, be Revisi
dengan  Melakukan percobaan rat
menggunakan 2017.
mengukur besaran panja dan waktu
satuan tak baku ng, massa, waktu
Jakarta :
Kement
dan satuan baku dan suhu erian
menggunakan alat ukur.   Penilaian Pendidi
keterampil kan dan
  Menyajikan hasil an: Kebuda
percobaan tentang portofolio
pengukuran dengan alat
yaan.
berupa lapo
ukur dalam bentuk laporan  Kementeri
ran
tertulis dan tertulis
an
mendiskusikannya deng Pendidi
an teman kan dan
Kebuda
yaan.
2017.
Buku
Guru
Mata
Pelajar
an IPA
Kelas
VII
Revisi
2017.
Jakarta :
Kement
erian
Pendidi
kan dan
Kebuda
yaan
 Alat dan
bahan
percobaa
n.
 Sumber
belajar
yang
relevan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP 2 Toba


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (5JP)

A. Kompetensi Inti :

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
3.1. Menerapkan konsep pengukuran berbagai 3.1.1. Menyebutkan benda-benda yang dapat
besaran dengan menggunakan satuan diukur dengan mistar.
3.1.2. Membedakan satuan baku dan satuan tak
standar (baku)
baku.
3.1.3. Membedakan besaran pokok dan besaran
turunan.
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran 4.1.1.Mengukur besaran panjang dengan alat
dengan alat ukur yang sesuai pada diri ukur yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer.
sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
4.1.2 Mengukur besaran waktu menggunakan alat
benda di sekitar dengan menggunakan satuan ukur stopwatch dengan satuan sekon.
tak baku dan satuan baku
4.1.3. Menerapkan alat ukur neraca Ohauss untuk
mengukur besaran massa beban dengan satuan
gram.

4.1.4. Mengukur besaran suhu dengan satuan


Celcius.

4.1.5. Menyajikan data hasil pengukuran panjang


meja, diameter gelas, dan tebal buku.

4.1.6. Menyajikan data hasil pengukuran waktu.

4.1.7. Menyajikan data hasil pengukuran massa.

4.1.8. Menyajikan data hasil pengukuran suhu.

C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan pertama :
1. Melalui tanya jawab dan literasi peserta didik dapat menjelaskan pengukuran, besaran dan satuan.
2. Melalui percobaan peserta didik dapat mengukur besaran panjang meja, tebal buku, diameter gelas
dengan tepat menggunakan alat ukur yang tepat.
3. Melalui diskusi peserta didik mampu menyajikan data hasil pengukuran panjang meja, diameter gelas,
dan tebal buku dengan baik.
Pertemuan kedua :
1. Melalui percobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur stopwatch untuk mengukur besaran waktu
pada pendulum dengan satuan sekon dengan tepat.
2. Melalui apercobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur neraca Ohauss untuk mengukur besaran
massa dengan satuan gram dengan tepat.
3. Melalui percobaan peserta didik dapat menerapkan alat ukur termometer untuk mengukur besaran suhu
air biasa dan air hangat dengan satuan Celcius dengan tepat.
4. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran waktu pendulum
dengan teliti.
5. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran massa batu dengan
teliti.
6. Melalui diskusi peserta didik mampu membuat dan menyajikan data hasil pengukuran suhu air biasa dan
air panas dengan teliti.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengukuran besaran dengan berbagai alat ukur
2. Besaran pokok dan turunan
3. Satuan baku dan tak baku

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Praktikum
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media/Alat, Bahan, Sumber Belajar


1. Media
a. Power poin ringkasan materi pengukuran
b. Handout materi pengukuran

2. Alat
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer sekrup
d. Neraca O’hauss
e. Stopwatch
f. Termometer
g. Tali
h. Meja
i. Buku tulis
j. Potongan paralon

3. Bahan
a. Air teh biasa
b. Air teh hangat

3. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VII
Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA Kelas VII
Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3.
http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
4. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan  Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa 30 menit
dalam mengikuti pelajaran
 Mengecek kehadiran siswa
Stimulasi/pemberian rangsangan :
• Guru meminta siswa untuk mengukur
benda-benda yang dapat diukur di dalam
kelas.
• Mengharapkan pertanyaan siswa seperti :
Berapa banyak benda yang dapat diukur?
Apakah setiap benda menggunakan alat ukur
yang yang sama?

• Jika pernyataan yang diharapkan tidak


muncul maka guru memberi umpan
pertanyaan kepada siswa berupa:
• Apakah benda-benda yang dapat
diukur di sekitar sekolah?
• Menggunakan apa kalian mengukur?

 Guru melakukan tanya jawab terkait materi


pengukuran, besaran, dan satuan.
 Siwa di berikan kesempatan untuk melakukan
literasi terkait terkait materi pengukuran,
besaran, dan satuan (materi terlampir pada
handout).
 Guru meluruskan pemahaman siswa terkait
materi pengukuran, besaran, dan satuan.
2. Inti Mengidentifikasi masalah 80 menit
 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok kecil.
 Guru mengajukan pertanyaan:
- apakah sama hasil pengukuran benda dengan
menggunakan alat ukur yang baku dengan
yang tidak baku?

Mengumpulkan data
 Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar
kerja yang telah diberikan guru.
 Siswa mencari dan membaca berbagai literatur
sebagai pendukung hasil percobaan
 Siswa mencatat data hasil pengukuran pada
LKPD yang tersedia.
Mengolah data
 Menjawab pertanyaan pada LKPD yang telah
disediakan
 Siswa membuat kesimpulan percobaan.

Memverifikasi
 Semua kelompok mempresentasikan hasilnya di
depan kelas secara bergantian.
 Semua kelompok memverifikasi data dengan
membandingkan hasil pengolahannya dalam
diskusi yang dituntun oleh guru.

Menyimpulkan
 Masing-masing kelompok membuat analisis
dan simpulan untuk hasil diskusinya.
 Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
- penggunaan alat ukur baku dan tidak baku
- cara pengukuran
- besaran pokok panjang
- satuan panjang

3. Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan 10 menit


pembelajaran
 Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
 Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.

Pertemuan kedua ( 2 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan  Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa 10 menit
dalam mengikuti pelajaran
 Mengecek kehadiran siswa
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
• Guru membawa dua buah gelas yang
berisi air teh dengan suhu yang berbeda
(air teh biasa dan air teh hangat).
• Guru meminta salah seorang siswa maju
ke depan untuk memegang gelas tersebut.
Diawali gelas yang berisi air teh biasa
kemudian wadah yang berisi air teh
hangat.
• Guru meminta siswa tersebut
menceritakan pengalamannya.
• Mengharapkan pertanyaan siswa seperti :
Mengapa kedua air teh di dalam gelas bisa
berbeda ?

• Jika pernyataan yang diharapkan tidak


muncul maka guru memberi umpan
pertanyaan kepada siswa berupa:
• Bagaimana tanggapan siswa yang lain
?
• Mengapa kedua air teh dalam gelas
tersebut bisa berbeda?

Guru menjelaskan materi terkait pengukuran


massa, waktu, dan suhu.

2. Inti Mengidentifikasi masalah 60 menit


 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok kecil.
 Guru mengajukan pertanyaan:
- apakah sama hasil pengukuran benda dengan
menggunakan alat ukur yang baku dengan
yang tidak baku?
 Guru menjelaskan tujuan percobaan.

Mengumpulkan data
 Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar
kerja yang telah diberikan guru.
 Siswa mencari dan membaca berbagai literatur
sebagai pendukung hasil percobaan
 Siswa mencatat data hasil pengukuran pada
LKS yang tersedia.
Mengolah data
 Menjawab pertanyaan pada LKPD yang telah
disediakan
 Siswa membuat kesimpulan percobaan.

Memverifikasi
 Semua kelompok mempresentasikan hasilnya di
depan kelas secara bergantian.
 Semua kelompok memverifikasi data dengan
membandingkan hasil pengolahannya dalam
diskusi yang dituntun oleh guru.
Menyimpulkan
 Masing-masing kelompok membuat analisis
dan simpulan untuk hasil diskusinya.
 Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
- penggunaan alat ukur baku dan tidak baku
- cara pengukuran
- besaran pokok massa, waktu, dan suhu
- satuan massa, waktu, dan suhu

3. Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan 10 menit


pembelajaran
 Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
 Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
LEMBAR OBSERVASI

No Aspek yang dinilai Skor


1 2 3
1. Menggunakan alat ukur
2. Melakukan pengukuran
3. Pencatatan data
4. Interpretasi data

Rubrik

Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3
Melakukan Keliru membaca skala, Memegang alat dengan Memegang alat dengan
pengukuran memegang alat dengan tepat, membaca skala tepat, membaca skala
tepat, dan menentukan dengan benar, tetapi dengan benar, dan
hasil pengukuran keliru dalam menentukan hasil
dengan tepat. menentukan hasil pengukuran dengan
pengukuran. tepat.
Pencatatan data Pencatatan data tidak Pencatatan data sesuai Pencatatan data sesuai
sesuai dengan hasil dengan hasil dengan hasil
pengamatan dan tidak pengamatan tetapi tidak pengamatan dan rapi
rapi rapi
Interpretasi data Interpretasi data tidak Interpretasi data tidak Interpretasi data sesuai
sesuai dengan hasil sesuai dengan hasil dengan hasil
pengamatan dan tidak pengamatan tetapi pengamatan dan tujuan
sesuai dengan tujuan sesuai dengan tujuan praktikum
praktikum praktikum (atau
sebaliknya)

Nilai = Total Skor x 100


9
LEMBAR OBSERVASI

No Aspek yang dinilai Skor


1 2 3
1 Presentasi
2 Laporan Percobaan

Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
3 2 1
Presentasi Penyampaian Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
materi disajikan secara disajikan secara disajikan secara tidak
sistematis dan tanpa sistematis tetapi tidak sistematis dan
membaca buku (text membaca buku (text dengan membaca
book) book) buku (text book)
Kemampuan Mampu Mampu Tidak mampu
mempertahankan mempertahankan dan mempertahankan dan mempertahankan dan
dan menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
pertanyaan atau pertanyaan/sanggaha pertanyaan/sanggaha pertanyaan/sanggahan
sanggahan n dengan baik dan n dengan baik tetapi dengan sangat baik
sesuai dengan konsep tidak sesuai dengan
yang telah dipelajari konsep yang telah
dipelajari
Laporan Penulisan laporan Menuliskan laporan Menuliskan laporan Menuliskan laporan
percobaan secara berurutan dan secara berurutan tidak berurutan dan
lengkap tetapi tidak lengkap tidak lengkap
atau sebaliknya
Tata tulis dan Tata tulis benar dan Salah satunya, tata Tata tulis tidak benar
bahasa menggunakan bahasa tulis tidak benar dan dan tidak
yang benar dan baku tidak menggunakan menggunakan bahasa
bahasa yang benar yang benar dan baku
dan baku
Pengolahan data Hasil analisis dan Hasil analisis tepat, Hasil analisis data
pembahasan tepat namun pembahasan dan pembahasan tidak
sesuai konteks kurang tepat tepat.
Kesimpulan Tepat dalam menarik Salah satunya, Kesimpulan dibuat
kesimpulan sesuai Kesimpulan dibuat tidak sesuai dengan
dengan tujuan praktik tidak sesuai dengan tujuan praktikum dan
dan perolehan data tujuan praktikum atau perolehan data
tidak sesuai dengan
perolehan data

Nilai = Total Skor x 100


21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
“Pengukuran Panjang”

Judul Praktikum : Alat Ukur


Alokasi Waktu : 45 menit
Tujuan praktikum : Peserta didik dapat menentukan alat ukur panjang yang sesuai.
Peserta didik dapat menentukan ketelitian alat ukur panjang.
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3.
A. Alat dan Bahan :
1. Mistar 4. Potongan paralon
2. Jangka sorong 5. Meja
3. Mikrometer sekrup 6. Buku tulis

B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum!
2. Ukurlah panjang meja dengan mistar
3. Ukurlah tebal kertas mikrometer sekrup.
4. Ukurlah diameter paralon jangka sorang.
5. Ulangi langkah 2,3 dan 4 sebanyak 3 kali.
6. Tulislah hasil pengukuran pada tabel yang telah disediakan.

C. Data Percobaan

1. Tabel Hasil Pengukuran Panjang Meja dengan Mistar

No Pengukuran ke- Hasil pengukuran


1. 1
2. 2
3. 3 2. Tabel Hasil Pengukuran Tebal Kertas
Rata-rata dengan mikrometer sekrup
No Pengukuran ke- Hasil pengukuran
1. 1
2. 2
3. 3
Rata-rata

3. Tabel Hasil Pengukuran Diameter Paralon


No Pengukuran ke- Hasil pengukuran
1. 1
2. 2
3. 3
Rata-rata
D. Pertanyaan

Setelah melakukan percobaan, jawablah pertanyaan berikut :


1. Apakah jangka sorang dapat digunakan untuk mengukur panjang meja?
2. Apakah semua alat ukur memiliki ketelitian yang sama?

E. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………….

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


“Mengukur massa, waktu dan suhu”

Alokasi Waktu : 30 menit


Tujuan praktikum : Peserta didik dapat mengukur massa, waktu dan suhu denga benar.
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3.
A. Alat dan Bahan
1. Neraca O’hauss 4. Stopwatch 7. Tali
2. Termometer 5. 3 buah beban 8. Statif / Tiang kayu
3. air biasa 6. air hangat 9. beban

B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum!

Percobaan pertama :
1. Ukurlah massa 3 buah beban dengan neraca O’hauss secara bergantian.
2. Catat hasil percobaan pada tabel.

Tabel Hasil Pengukuran Massa Batu


Pengukuran Ke Massa Batu
1
2
3
Rata-rata

1. Apakah hasil pengukuran massa batu sama?


2. jelaskan faktor yang mempengaruhi pada saat pengukuran massa.

Percobaan kedua :
1. Ikat lah sebuah beban pada tali.
2. tali yang diikatkan beban di ikatkan pada suatu tiang/ statif.
3. Tarik tali kesamping membuat sudut 20 derajat dari keadaan setimbang, kemudian
lepaskan.
4.Catat waktu yang diperlukan mulai dari beban di lepaskan hingga kembali diam pada tabel
yang tersedia.
3. ulangi langkah 3 dan 4 sebanyak 2 kali.
Tabel Hasil Pengukuran waktu
Pengukuran Ke Waktu
1
2
3
Rata-rata

1. Apakah hasil pengukuran waktu sama?


2. jelaskan faktor yang mempengaruhi pada saat pengukuran waktu.

Percobaan ketiga :
1. Ukurlah suhu dengan termometer.
2. Catat hasil percobaan pada tabel.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak 2 kali.

3. Tabel Hasil Pengukuran Suhu Air


Pengukuran Ke Suhu Air Biasa
1
2
3
Rata-rata

Pengukuran Ke Suhu Air Panas


1
2
3
Rata-rata

1.Apakah hasil pengukuran suhu sama?


2. jelaskan faktor yang mempengaruhi pada saat pengukuran suhu.

D. Pertanyaan
Setelah melakukan percobaan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Apakah setiap percobaan menghasilkan nilai yang tetap?
2. Faktor apa yang mempengaruhi pengukuran massa, suhu dan waktu?

E. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………….

SOAL – SOAL PENGUKURAN

1. Perhatikan tabel berikut ini.


Besaran satuan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur yang sesuai ditunjukkan oleh
nomor...
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (3) dan (4)

2. Perhatikan gambar berikut.

Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh


gambar tersebut adalah...
a. 5,51 mm c. 5,6 mm
b. 5,510 mm d. 5,61 mm

3. Seorang siswa melakukan percobaan pengukuran massa suatu benda dengan neraca Ohauss
tiga lengan seperti gambar berikut. 
Berdasarkan pengukuran, massa benda tersebut adalah...
a. 255 g c. 355 g
b.  350 g d. 365 g

4. Perhatikan gambar berikut ini.

 
Hasil pengukuran yang tepat berdasarkan gambar tersebut adalah...
a. 0,35 cm c. 3,27 cm
b. 2, 57 cm d. 5,70 cm

.                   Arsy berlari mengelilingi lapangan sepak bola dengan waktu ditunjukkan stopwach.
Lamanya Arsy berlari adalah...
a. 632 detik c. 1.230 detik
b. 206 detik d. 86 detik

MATERI PENGUKURAN

Ada yang tau apa itu pengukuran???


Ok Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur
yang ditetapkan sebagai satuan. Contoh: mengukur panjang meja dengan sebatang pensil
(panjang meja sebagai besaran, pensil sebagai alat ukur, dan panjang pensil sebagai satuannya).  

A. BESARAN

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa,
panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus,
kecepatan, percepatan dan perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun
atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya
berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:

Tabel Besaran Pokok dan Satuannya


Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh
dunia, yang berlaku secara internasional. 
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran
turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar,
dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran
turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan dan Satuannya


Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3

B. SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan
yaitu:

a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional
tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel Satuan Baku


Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) mol

b. Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan
pada suatu wilayah tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
C. ALAT UKUR
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi
ketelitian alat ukur tersebut.

Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:


a. Alat Ukur Panjang

1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan
skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm.
Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal
uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

Gambar : Jangka Sorong

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm
atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan
skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat
tipis.

Gambar : Mikrometer Sekrup


b. Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara
kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja d

engan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.

Gambar : Neraca Digital

2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.


3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang
dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji
(dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon). 

Sumber :
http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
Setelah membaca ringkasan materi diatas,
Sekarang jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa itu pengukuran?
2. Apakah sama antara besaran dan satuan? Berikan pendapatmu!
3. Apa yang membedakan besaran pokok dan besaran turunan? Tuliskan alasanmu!
4. Sebutkan beberapa contoh besaran pokok dan satuannya!
5. Sebutkan beberapa alat ukur dan fugsinya!

Anda mungkin juga menyukai