Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INVESTIGASI GEOTEKNIK

Metode Geofisika untuk Penyelidikan Geoteknik

TAUFIQAH APRILIANI
I0118134

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
Penyelidikan Lapangan Menggunakan Metode Geofisik
A. Definisi
Metode Geofisik adalah Eksplorasi Geofisika merupakan cabang terapan geofisika, yang
menggunakan metode fisik (seperti seismik, gravitasi, magnet, listrik dan elektromagnetik)
di permukaan bumi untuk mengukur sifat fisik bawah permukaan, bersama dengan
anomali dalam properti-properti.Eksplorasi Geofisika bisa digunakan langsung untuk
mendeteksi gaya target mineralisasi, dengan cara mengukur sifat fisik secara langsung.
Pada saat studi perancangan kontruksi, peranan ahli geoteknik itu meliputi: menentukan
lokasi bangunan, menentukan kekuatan bangunan untuk jangka waktu lama, menentukan
stabilitas bangunan dibandingkan dengan potensi gempa regional dan resonansi,
mengkalkulasi dan menganalisis potensi deformasi (penurunan) bangunan, menentukan
metode pelaksanaan, pemilihan material, dan monitoringnya. Oleh karena itu, diperlukan
berbagai survei lapangan untuk melihat kondisi tanah, lapisan tanah, jenis tanah, dan lain
sebagainya. Berikut merupakan metode Geofisika beserta parameter pengukuran :
Tabel 1 Metode Geofisika (Kearey, 2002)
Metode Parameter terukur Sifat yang digunakan
Seismic Waktu tempuh gelombang seismik Densitas dan modulus
elastisitas
Gravitasi Perbedaan medan gravitasi Densisitas
Magnetik Perbedaan nilai medan magnet Suseptibilitas magnetik dan
permanen
Elektrik
Resistivitas Resistivitas bumi polaritas tegangan Konduktivitas elektrik
Induksi Polarisasi kapasitas elektrik
Potensial diri Potensial elektril Konduktivitas elektrik

Elektro magnetik Respon dari radiasi elektromagnetik Konduktivitas elektrik dan


indksi
Radar Waktu tempuh dari sinyal radar yang Konstanta dielektrik
terefleksi

Tabel 2 Aplikasi metode geofisika


Aplikasi metode geofisika Metode geofisika yang sesuai
Eksplorasi bahan bakar fosil (minyak, gasSeismic, Gravitasi, Magnetik dan elektro
dan batubara) magnetik
Eksplorasi mineral mengandung logam Magnetik elektromagnetik, Resistivitas,
Potensial diri, Induksi, Polarisasi,
Radiometrik
Eksplorasi deposit mineral dalam jumlah Seismic, (Gravitasi), (Magnetik)
besar (seperti : batu pasir)
Eksplorasi air tanah Resistivitas, Seismic,Georadar,
(Gravitasi), (Magnetik)
Investigasi lokasi konstruksi Resistivitas, Seismic,Georadar,
(Gravitasi), (Magnetik)
Investigasi arkeologi Georadar, Resistivitas, elektromagnetik,
magnetik (seismic)
B. Jenis- Jenis Metode Geofisik di Dunia Geoteknik
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalag gelombang yang memerlukan medium untuk
rambatan. Gelombang ini bisa menentukan sifat elastis dan modulus geser sehingga
mendapatkan kuat geser. Berikut merupakan gelombang mekanik :
a. Seismic Refraksi
Prinsip metode seismik refraksi adalah penjalaran gelombang yang
menggunakan hukum Snellius. Hukum Snellius menjelaskan mengenai
penjalaran gelombang pada medium yang berbeda sehingga gelombang yang
diberikan akan terbiaskan karena ada perbedaan rapat massa medium.
Pengukuran Seismik Refraksi biasanya menggunakan dinamit, weigth drop dan
palu godam sebagai sumber getarannya. Sumber getaran dihubungkan dengan
trigger yang tersambung dengan alat perekam sinyal (recorder). Alat perekam
sinyal recorder) dihubungkan juga dengan geophone, yaitu alat yang peka
terhadap getaran. Banyaknya geophone yang akan terpasang tergantung dengan
jenis alat perekam.Data yang diperoleh dari hasil pengukuran seismik refraksi
adalah berupa data waktu penjalaran gelombang yang terekam oleh geophone.
Kemudian data tersebut dipadukan dengan data offset geophone sehingga
menghasilkan data kecepatan penjalaran gelombang seismik tiap lapisan dan
data ketebalan lapisan.
b. Seismic Refleksi
metode geofisika aktif yang memanfaatkan sumber seismik buatan (dapat
berupa ledakan, pukulan, dll). Setelah gelombang buatan tersebut diberikan,
maka gelombang tersebut akan merambat melalui medium tanah/batuan di
bawah permukaan, dimana perambatan gelombang tersebut akan memenuhi
hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan maupun
pembiasan sebagai akibat dari adanya perbedaan kecepatan ketika melalui
pelapisan medium yang berbeda. Pada jarak tertentu di permukaan, gerakan
partikel tersebut direkam sebagai fungsi waktu. Berdasarkan data rekaman
tersebut selanjutnya dapat diperkirakan bentuk lapisan/struktur bawah
permukaan. Pada gelombang seismic refleksi dibagi berdasarkan daerah
rambatannya :
 Body Wave adalah gelombang yang rambatannya berada di dalam tubuh
mediumnya (di dalam tanah), tidak terlalu merusak lingkungan yang
terdampak getaran atau biasanya dimanfaatkan sebagai peringatan dini dari
gelombang gempa.
- Primari Wave : Gelombang yang sangat cepat, sehingga bisa dimanfaatkan
sebagai getaran peringatan dini. Termasuk gelombang kompresi, gelombang
ini bisa sangat cepat bisa sangat cepat merambat melewati medium air namun
memiliki hasil yang tidak akurat dalam ukurannya. Pada kejadian gempa,
gelombang ini tidak menimbulkan kerusakan dan dapat digunakan sebagai
peringatan gempa dini.
Tabel 3. kecepatan Rambat Gelombang p-wave

- Secondari Wave : Gelobang yang menyusul p-wave


 Surface wave merupakan rambatan berada di permukaan, dalam hal ini
berada di permukaan tanah. S-wave ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu :
- Love Wave adalah Kecepatan , arahnya horizontal berada di permukaan
- Rayleigh wave digambarkan seperti gelombang pada air dan disebut juga
sebagai gelombang geser.

Gambar 1. Seismic Refleksi untuk pengujian geoteknik


Berdasarkan kelemahan dan kelebihannya, metode seismik sangat baik digunakan jika
dapat diperkirakan bahwa terdapat kontras kecepatan pada target yang diinginkan.
Namun mengingat bahwa suatu survey harus mempertimbangkan keunggulan metode
juga harus mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Maka pemilihan metode-metode
yang cocok dari “segi ekonomis” dan target menjadi sangat penting. Berikut
merupakan kelebihan dan kelemahan gelombang seismik :
Tabel 4. Kelebihan dan kelemahan gelombang seismik
Kelebihan Kelemahan
Dapat mendeteksi variasi baik lateral Banyaknya data yang dikumpulkan
maupun kedalaman dalam parameter dalam sebuah survey akan
fisis yang relevan, yaitu kecepatan sangat besar jika di inginkan data yang
seismik baik
Perolehan data sangat mahal baik
Dapat menghasilkan citra kenampakan akuisisi dan logistik
struktur di bawah permukaan dibandingkan dengan metode geofisika
lainnya
Dapat dipergunakan untuk membatasi
Reduksi dan processing membutuhkan
kenampakan stratigrafi dan
banyak waktu dan ahli yang banyak
beberapa kenampakan pengendapan
2. Gelombang Elektromagnetik
Elektromagnetik dapat mendeteksi daerah ganjil,rongga atau utilitas bangunan
yang tertanam (kabel , pipa, gorong-gorong dan saluran air. Tidak merubah dan
merusak tanah.
a. Radar
Metode Georadar atau Ground Penetrating Radar (GPR) adalah cara untuk
eksplorasi bawah permukaan secara dangkal dengan gelombang elektromagnetik
(radar), biasanya dalam rentang frekuensi 1 – 2000 MHz. Semakin rendah
frekuensi georadar yang digunakan maka kondisi bawah tanah yang bisa dideteksi
semakin dalam sedangkan semakin tinggi frekuensi maka semakin dangkal. Waktu
perjalanan dua arah dari gelombang Georadar yang dipantulkan memberikan
kedalaman di mana terjadi perubahan sifat kelistrikan dari objek di bawah tanah.

Gambar 2. Prinsip kerja georadar

Untuk mencapai sinyal yang diinginkan di bawah permukaan tergantung pada


frekuensi dan konduktivitas antena material di bawah permukaan. Material yang
konduktivitas rendah menghasilkan efek positif untuk kedalaman sinyal.
Sementara material dengan konduktivitas tinggi menghambat penetrasi gelombang
EM. Kecepatan dan redaman dari sinyal gelombang yang diperbanyak bergantung
pada frekuensi pemancar.
Penggunaan Georadar di investigasi geoteknik sebagai berikut :

Gambar 3. Gambar georadar untuk Gambar 4. Mendeteksi kepadatan


mendeteksi pipa beton
Gambar 5. Gambar georadar untuk Gambar 6. Gambar georadar untuk
Tiang pancang jembatan mendeteksi fraktur (keretakan)

C. Keuntungan dan Kerugian


Keuntungan dalam pengujian geofisik adalah sebagai berikut :
1. Tidak mengganggu dan merusak tanah yang lokasi pengujian
Pada metode geofisik untuk menganalisis tanah menggunakan alat khusus yang
di interpretasikan sebuah resonansi gelombang, sehingga tidak mengganggu dan
merusak lokasi pengujian.
2. Prosesnya cepat
3. Memiliki dasar teori interpretasi
Hasil yang dihasilkan bukan langsung data jenis tanah dalam namun bentuk
kecepatan gelombang sehingga harus kita interpretasi dan justifikasi sehingga
mengetahui jenis tanah lokasi pegujian.
4. Bisa digunakan pada tanah batuan
kelebihan pada geofisik ini resonansi gelombang metode geofisik dapat
menembus dan dapat mengetahui sifat fisik jenis tanah batuan.
Kerugian dalam pengujian geofisik adalah sebagai berikut :
1. Tidak mendapatkan sampel tanah
Pada pengujian ini mengandalkan gelombang sehingga tidak bisa mendapatkan
sampel tanah undisturb untuk diujidi laboratorium.
2. Hasil interpretasi data menggunakan perkiraan
Pada metode geofisik tidak bisa kita lihat secara langsung namun kita hanya bisa
memperkirakan tanah berdasarkan hasil data yang didapat dari kecepatan
gelombang yang dihasilkan oleh alat
3. Dipengaruhi oleh lapisan tersementasi
4. Hasil dipengaruhi oleh lapisan lempung air dan kedalaman
Adanya lapisan lempung, air akan mempengaruhi hasil, sehingga ada batasan
penggunaan alat dan metode tertentu.

Daftar Pustaka :
HMGF. URL : https://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/apa-sih-hubungan-geofisika-dengan-geoteknik/.
Diakses pada 21 April 2021
NSPK. URL : http://nspkjembatan.pu.go.id/public/uploads/elearning/1583293133perkenalan
alat.pdf. Diakses pada 21 April 2021.
Dananjaya,Harya. 2021. PPT Investigasi Geoteknik. Surakarta.UNS.

Anda mungkin juga menyukai