Anda di halaman 1dari 15

YAYASAN AL – FATH

SMK SEPULUH NOPEMBER SEMARANG


KELOMPOK TEKNOLOGI INDUSTRI
STATUS DISAMAKAN
Jl. Ketileng Raya Telp (024) 6724924 Semarang
Website : www.alfath.or.id
NDS. 4203300047 NIS:400550 NSS.322036304027

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif


Mata Pelajaran : Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan
Kode Kompetensi : 020.KK.019
Kompetensi : Memelihara / service sistem AC (Air
Conditioner)
Kelas : XII (Duabelas)

SMK SEPULUH NOPEMBER SEMARANG


TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) telah disetujui dan disyahkan pada :

Hari : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Kepala Sekolah Guru Pempu


Kepala Sekolah

Endro Sucahyo, SE Joko Purwanto, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

Nama Sekolah SMK SEPULUH NOPEMBER SEMARANG


Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran Memelihara / sevis sistem AC (Air conditioner)
Kelas / Semester XII/5
Pertemuan ke 5, 6, 7, 8 , 9 dan 10
Alokasi Waktu 23 jam x 45 menit
Standar Kompetensi : Memelihara / sevis sistem AC (Air conditioner)
Kode : 020.KK.019
Kompetensi Dasar : 2. Melakukan servis sistem AC dan komponennya
Indikator : 2.1. Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
2.2. Informasi yang benar di-akses darin spesifikasi
pabrik dan dipahami
2.3. Sistem diuji kemampuannya dan menentukan
prosedur pemeliharaannya/servis AC yang sesuai
2.4. Pemeliharaan /servis sistem dan komponen
dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik
kendaraan.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan belajar mengajar siswa dapat :
1. Mengetahui Kerusakan – kerusakan (mendiagnosa) system
pengisian
2. Menjelaskan prosedur perbaikan
3. Melakukan pembongkaran system Air conditioner sesuai dengan
SOP
4. Melakukan Pemeriksaan dan pengujian komponen system Air
conditioner sesuai dengan SOP
5. Melakukan Pemasangan/merakit kembali system Air conditioner
sesuai dengan SOP
6. Melakukan proses pengosongan dan pengisian cairan refrigerant
7. Melakukan proses pengujian kebocoran
8. Melakukan tes kemampuan system AC
9. Menerapkan K3 peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan

II. Materi Pembelajaran :


1. Mendiagnosa Kerusakan kerusakan pada system Air conditioner
2. Prosedur pemeliharaan system Air conditioner
3. Cara/Urutan pembongkaran dan perakitan system Air conditioner
4. Pemeriksaan dan pengujian komponen system Air conditioner sesuai dengan SOP
5. Cara Pemasangan/merakit kembali system Air conditioner sesuai dengan SOP
6. Proses pengosongan dan pengisian cairan refrigerant
7. Proses pengujian kebocoran
8. Merakit rangkaian system AC pada trainer.
9. Tes kemampuan system AC

III. Metode Pembelajaran :


 Ceramah interaktif
 Demonstrasi
 Tanya jawab
 Praktek
 Diskusi
IV. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan : 5
N
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
o
1 Kegiatan awal
 Guru memberi salam  Menjawab salam
 Berdoa  Memperhatikan, merespon pertanyaan
 Presensi guru
 Apersepsi

2 Kegiatan inti
 Menjelaskan tentang :
o Mendiagnosa Kerusakan  Siswa mendengarkan penyampaian
kerusakan pada system Air guru
conditioner  Siswa menggali informasi dari manual
o Prosedur perbaikan system Air book mengenai Kerusakan kerusakan
conditioner pada system Air conditioner dan prosedur
 Guru memberikan bimbingan bagi perbaikan Air conditioner (Eksplorasi)
yang bertanya maupun yang  Siswa melakuan praktek Air conditioner
kesulitan (elaborasi)  Siswa menanyakan hal – hal yang
belum jelas (elaborasi)

3 Kegiatan akhir
 Guru merangsang siswa untuk  Siswa membuat Laporan praktek
menyimpulkan materi (konfirmasi) (konfirmasi)
 Guru menyimpulkan materi  Siswa berusaha menyimpulkan materi
pelajaran pelajaran
 Guru memberi masukan dan  Siswa memperhatikan kesimpulan guru
koreksi terhadap materi yang telah  Siswa berdoa dan menjawab salam dari
dibahas berdasar pencarian guru
informasi dari manual book
(konfirmasi)
 Guru memberikan tugas kepada
siswa
 Guru mengecek kembali kehadiran
siswa di kelas dan mengakhiri KBM
dengan doa dan salam

Pertemuan : 6 dan 7
N
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
o
1 Kegiatan awal
 Guru memberi salam  Menjawab salam
 Berdoa  Memperhatikan, merespon pertanyaan
 Presensi guru
 Apersepsi

2 Kegiatan inti  Siswa mendengarkan penyampaian


 Menjelaskan tentang : guru
o Cara/Urutan pembongkaran dan  Siswa menggali informasi dari manual
perakitan system Air conditioner book mengenai Cara/Urutan
o Pemeriksaan dan pengujian pembongkaran dan perakitan Air
komponen system Air conditioner conditioner yang benar (Eksplorasi)
sesuai dengan SOP  Siswa mencatat hasil pengukuran dan
 Guru memberikan bimbingan bagi pengujian system Air conditioner
yang bertanya maupun yang (Eksplorasi)
kesulitan (elaborasi)  Siswa melakuan praktek Air conditioner
 Siswa menanyakan hal – hal yang
belum jelas (elaborasi)

3 Kegiatan akhir  Siswa membuat Laporan praktek


 Guru merangsang siswa untuk (konfirmasi)
menyimpulkan materi (konfirmasi)  Siswa berusaha menyimpulkan materi
 Guru menyimpulkan materi pelajaran
pelajaran  Siswa memperhatikan kesimpulan guru
 Guru memberi masukan dan  Siswa berdoa dan menjawab salam dari
koreksi terhadap materi yang telah guru
dibahas berdasar pencarian
informasi dari manual book
(konfirmasi)
 Guru mengecek kembali kehadiran
siswa di kelas dan mengakhiri KBM
dengan doa dan salam

Pertemuan : 8
N
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
o
1 Kegiatan awal
 Guru memberi salam  Menjawab salam
 Berdoa  Memperhatikan, merespon pertanyaan
 Presensi guru
 Apersepsi

2 Kegiatan inti
 Menjelaskan tentang :  Siswa mendengarkan penyampaian guru
o Cara Pemasangan/merakit kembali  Siswa menjawab pertanyaan guru
system Air conditioner sesuai  Siswa menggali informasi dari manual
dengan SOP book tentang cara Pemasangan/merakit
o Proses pengosongan dan kembali system Air conditioner sesuai
pengisian cairan refrigerant dengan SOP dan Proses pengosongan
 Guru memberikan bimbingan bagi dan pengisian cairan refrigerant
yang bertanya maupun yang (Eksplorasi)
kesulitan (elaborasi)  Siswa melakuan praktek system Air
conditioner
 Siswa menanyakan hal – hal yang belum
jelas (elaborasi)

3  Kegiatan akhir
 Guru merangsang siswa untuk  Siswa membuat Laporan praktek
menyimpulkan materi (konfirmasi)
(konfirmasi)  Siswa berusaha menyimpulkan materi
 Guru menyimpulkan materi pelajaran
pelajaran  Siswa memperhatikan kesimpulan guru
 Guru memberi masukan dan  Siswa berdoa dan menjawab salam dari
koreksi terhadap materi yang telah guru
dibahas berdasar pencarian
informasi dari manual book
(konfirmasi)
 Guru memberikan tugas kepada
siswa
 Guru mengecek kembali
kehadiran siswa di kelas dan
mengakhiri KBM dengan doa dan
salam
Pertemuan : 9
N
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
o
1 Kegiatan awal
 Guru memberi salam  Menjawab salam
 Berdoa  Memperhatikan, merespon pertanyaan
 Presensi guru
 Apersepsi

2 Kegiatan inti
 Menjelaskan tentang :  Siswa mendengarkan penyampaian guru
o Proses pengujian kebocoran  Siswa menjawab pertanyaan guru
tekanan dan gas refrigerant  Siswa menggali informasi dari manual
o Merakit rangkaian system AC pada book tentang Proses pengujian kebocoran
trainer. tekanan dan gas refrigerant sesuai dengan
 Guru memberikan bimbingan bagi SOP (Eksplorasi)
yang bertanya maupun yang  Siswa melakuan praktek system Air
kesulitan (elaborasi) conditioner
 Siswa menanyakan hal – hal yang belum
jelas (elaborasi)

3  Kegiatan akhir
 Guru merangsang siswa untuk  Siswa membuat Laporan praktek
menyimpulkan materi (konfirmasi)
(konfirmasi)  Siswa berusaha menyimpulkan materi
 Guru menyimpulkan materi pelajaran
pelajaran  Siswa memperhatikan kesimpulan guru
 Guru memberi masukan dan  Siswa berdoa dan menjawab salam dari
koreksi terhadap materi yang telah guru
dibahas berdasar pencarian
informasi dari manual book
(konfirmasi)
 Guru memberikan tugas kepada
siswa
 Guru mengecek kembali
kehadiran siswa di kelas dan
mengakhiri KBM dengan doa dan
salam

Pertemuan : 10
N
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
o
1 Kegiatan awal
 Guru memberi salam  Menjawab salam
 Berdoa  Memperhatikan, merespon pertanyaan
 Presensi guru
 Apersepsi

2 Kegiatan inti
 Menjelaskan tentang :  Siswa mendengarkan penyampaian guru
o Pengetesan kemampuan system  Siswa menjawab pertanyaan guru
AC  Siswa menggali informasi dari manual
 Guru memberikan bimbingan bagi book tentang Pengetesan kemampuan
yang bertanya maupun yang system AC sesuai dengan SOP
kesulitan (elaborasi) (Eksplorasi)
 Siswa melakuan praktek system Air
conditioner
 Siswa menanyakan hal – hal yang belum
jelas (elaborasi)

3  Kegiatan akhir
 Guru merangsang siswa untuk  Siswa membuat Laporan praktek
menyimpulkan materi (konfirmasi)
(konfirmasi)  Siswa berusaha menyimpulkan materi
 Guru menyimpulkan materi pelajaran
pelajaran  Siswa memperhatikan kesimpulan guru
 Guru memberi masukan dan  Siswa berdoa dan menjawab salam dari
koreksi terhadap materi yang telah guru
dibahas berdasar pencarian
informasi dari manual book
(konfirmasi)
 Guru memberikan tugas kepada
siswa
 Guru mengecek kembali
kehadiran siswa di kelas dan
mengakhiri KBM dengan doa dan
salam

V. Alat/bahan/Sumber Belajar

Alat : Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power


tools, peralatan khusus/special tools untuk
pembongkaran, perakitan,peralatan pengukuran
Bahan : Trainer AC
Sumber Belajar : 1. NEW STEP 1,
2. Servis toyota
3. Buku listrik otomotif jilid 2
4. Instruction Manual
5. Operation Manual
6. File Internet
Spesifikasi Pabrik Untuk Produk/Komponen

VI. Media Pembelajaran :


1. Menggunakan media IT (CPU/netbook + Proyektor, internet)
2. Teks
3. Gambar / animasi
4. Trainer AC
5. Papan tulis

VII. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik : Pengamatan / keaktifan siswa
2. Bentuk instrumen : Uraian, Uji praktik
3. Soal / instrumen : Variasi essay aktif, Langkah Kerja Praktek
a. Tes tertulis
1. Sebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab dan cara
pemecahannya.
2. Sebutkan urutan kerja membongkar dan memasang magnetic clutch, dan
compressor baik tipe swash plate maupun tipe through vane.
3. Jelaskan cara melakukan test kebocoran dengan menggunakan baik airsabun,
kompor nyala api maupun detector Elektronik.
4. Jelaskan cara melakukan uji kemampuan AC pada kendaraan ringan.

Kunci jawaban
1. Ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal
a. Refrigerant kurang
Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut:
udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin.
Kemungkinan penyebabnya:
terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.
Pemecahannya:
Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan
perbaiki.
b. Terdapat uap air didalam siklus
Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
Kadang dingin kadang tidak
Kemungkinan penyebabnya:
Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es.
Pemecahannya :
Ganti Receifer/Dryer
lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air.
perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.
2. Magnetic Clutch:
Membongkar
1. Melepas Pressure Plate:
a. Lepas baut poros (guna kan Spesial servis tool dan kunci Sock)
b. Pasang SST (lihat gambar) ke pressure plate
c. Lepaskan pressure plate:
d. Lepaskan shim
2. Melepas Stator:
a. Lepaskan snap ring (menggunakan tang tutup)
a. Keluarkan rotor (gunakan palu plastik)
3. Melepas Stator
a. Lepas kabel Stator dari rumah Compressor.
b. Lepaskan snap ring
c. Lepaskan stator
4. Memasang:
1. Pasang Stator
a. Pasang stator
b. Pasang snap ring
c. Menyambungkan kabel stator
2. Pasang Rotor
a. Pasang rotor pada poros compressor.
b. Gunakan snap ring baru
3. Pasang Pressure plate.
a. Pasang shim
b. Pasang baut poros
4. Ukur celah Magnetic Clutch.
a. Tipe swash plate gunakan feeler gauge
b. Tipe Through vane
 pasang dial gauge pada pressure plate
 hubungkan kabel magnetic clutch ke batery+
(lihat gambar)
 Periksa antara pressure plate dan rotor
kemudian hubungkan terminal negatif battery
3. Test kebocoran
Pemeriksan kebocoran dengan menggunakan air sabun.
 hidupkan mesin dan aktifkan
AC.
 dengn menggunakan kain lap
basahi bagian-bagian sambungan atau yng diduga mengalami kebocoran
dengan air sabun.
 apabila pada daerah yang
diduga terdapat gelembung-gelembung, maka daerah itulah yang
mengalami kebocoran
4. Jawab
(1) Langkah persiapan: Siapkan peralatan uji
Service tool set AC
Thermometer
Psychrometer
Tachometer
(2) Pasang manifold gauge
(3) Hidupkan mesin dengan AC pad posisi ON
Atur putaran mesin pada 2000 RPM
Atur saklar blower pada posisi (HI) dan temperatur control di
(Cool) serta air flow control di (Vent)
Buka jendela kendaraan
(4) Posisikan thermometer Dry bulb di outlet udara dingin
(5) Posisikan Psychrometer dekat inlet unit pendingin (lihat gambar)

Petunjuk penilaian :
Butir 1 : Skor 25
Butir 2 : Skor 25
Butir 3 : Skor 25
Butir 4 : Skor 25
Skor total : Skor 100
Nilai Akhir : 100

b. Test praktek
Check list praktek
No Kegiatan Skor
1 Mengidentifikasi sistem AC dan komponennya 40
2 Mengidentifikasi dilaksanakan sesuai prosedur dari perusahaan 50
3 Seluruh kegiatan pengidentifikasian dilaksanakan berdasarkan SOP 10
c. Laporan

VIII. Pedoman Penilaian


Kegiatan Bobot nilai
A Tes tertulis 30 %
B Tes praktek
 Hasil Kerja 25 %
 Praktek sesuai SOP 15 %
 Sikap 5 %
 Waktu 5 %
C laporan 20 %

A (30 %)+B(50 %)+C (20 %)


Nilai akhir : 3
IX. Rencana Tindak Lanjut
Dari hasil praktik siswa dan pembuatan laporan, jika siswa tidak memenuhi KKM
maka dilakukan remidial, dan untuk pemantapan atau penguasaan materi dilakukan
pengayaan.
0

Semarang, 11 Juli 2011


Mengetahui ;
Kepala sekolah Guru Pengampu
Endro Sucahyo, SE Joko Purwanto, S. Pd

LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau
E pada lembar jawab yang disediakan.
1. Fungsi Compressor pada air conditioners adalah:
a. memompakan udara kedalam condenser agar tekanannya meningkat
b. Memompakan refrigerant cair kedalam evaporator agar berubah wujud menjadi
gas
c. Memompakan refrigerant kedalam condenser agar tekanannya menurun
d. Memompakan refrigerant gas kedalam condenser agar berubah wujud menjaddi
cair
e. Memompakan refrigerant cair agar dapat bersirkulasi kedalam sistem.
2. Udara sejuk yang keluar dari evaporator, dihembuskan oleh:
a. Kipas angin c. Blower
b. Kompressor d. Angin e.Kipas mesin
3. Refrigerant yang berada di condenser berbentuk:
a. Gas d. Uap
b. Setengah cair setengah gas e. Semua benar
c. Cair
4. Pernyatan dibawah adalah benar, kecuali:
a. Magnetic Clutch adalah bagian dari Componen AC.
b. Magnetic clutch memutus dan menghubung dengan putaran mesin secara
otomatis pada sat switch AC posisi “ON”
c. Magnetic clutch terpasang pada bagian depan dari compressor.
d. Magnetic clutch adalah kopling magnet yang bekerjanya berdasarkan aliran listrik
yang mengalir.
e. Magnetic clutch selalu berputar karena menjadi satu dengan pully Compressor
5. Compressor diputar oleh:
a. Mesin yang dihubungkan dengan fanbelt melalui pully
b. Pully poros engkol, pully alternator dan pully waterpump
c. Roda gigi timing
d. Kipas melalui pully poros engkol
e. Motor starter dengan menggunakan roda gigi
6. Fungsi kaca pengintai adalah:
a. Untuk melihat aliran sistem pendingin d.Untuk melihat aliran udara
b. Untuk melihat jumlah udara e. Keempat pernyataan diatas benar
c. Untuk melihat jumlah pelumas
7. Panas udara yang ada disekeliling diserap sehingga udara menjadi dingin, merupakan
cara kerja dari alat:
a. Condenser c. Expansion valve
b. Compressor d. Blower
e.Evaporator
8. Urutan siklus pendinginan yang benar adalah :
a. Compresor --> Evaporator - Dryer - Condenser - Exp.Valve
b. Compresor - Condenser - Dryer - Evaporator - Exp.valve
c. Compresor - Condenser - Dryer - Exp.Valve - Evaporator
d. Compresor - Dryer - Condenser - Exp.valve - Evaporator
e. Compresor - Exp.valve - dryer - Evaporator - Condenserr

9. Gambar dibawah menunjukkan posisi keran:

A. Keran katup tekanan tinggi


terbuka
B. Kedua katup tertutup
C. Kedua katup terbuka
4.
D. Keran katup
tekanan rendah terbuka
3 2 1
E. kedua katup setengah
10. Gambar disamping menunjukkan posisi keran:
a. Keran katup tekanan tinggi terbuka
b. Kedua katup tertutup
c. Keran katup tekanan rendah terbuka
d. Kedua katup terbuka
e. Kedua katup setengah terbuka
1 2 3
11. Alat penampung refrigerant cair sekaligus untuk menyaring uap air dan kotoran:
a. Condenser c.Dryer
b. Anti Frosting Devices d. Peralatan Idle Up e.Pressure Switch
12. Dibawah ini adalah cirri-ciri Compressor type swash plate, kecuali:
a. Memiliki 10 piston dengan interval 72o
b. Terdiri dari dua vane yang integral dan saling tegak lurus
c. Memiliki 6 piston dengan interval 120o
d. Kedua sisi piston bekerja, dalam gerak bolak balik
e. Ke empat pernyataan diatas benar
13. Compressor type Through vane, termasuk compressor jenis:
a. Resiprocating c. Swash plate
b. Crank d.Rotary e. Torak
14. Kerja dari magneting Clutch:
a. Saat mesin hidup, switch AC “ON”, stator coil berubah menjadi magnet, menarik
pressure plate dan kompresor berputar
b. Saat mesin hidup, switch AC “OFF”, stator coil berubah menjadi magnet, menarik
pressure plate dan kompresor berputar
c. Saat mesin mati, switch AC “OFF”, stator coil berubah menjadi magnet, menarik
pressure plate dan kompresor berputar
d. Saat mesin mati, switch AC “ON”, stator coil berubah menjadi magnet, menarik
pressure plate dan kompresor berputar
e. Saat mesin hidup, Kunci kontak “ON”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar
15. Gambar dibawah adalah Exp. Valve Type thermal, besar kecilnya pengabutan yang
terjadi sangat bergantung dari:

a. Tekanan pegas yang ada pada Expansion valve


b. Perubahan tekanan uap dari evaporator
c. Perubahan tekanan keluar yang ke Compressor
d. Perubahan tekanan pada condenser
e. Perubahan tekanan pada heat sensitizing tube, oleh karena perubahan
temperature fin.
16. Bila tekanan refrigerant terlalu berlebihan (> 27 kg/cm 2 atau < 2,1 kg/cm2) maka alat
ini akan berfungsi menghentikan magnetic clutch:
a. Anti Frosting Devices
b. Stabilizer RPM
c. Idle Up
d. Pressure switch
e. Sistem pelindung tali penggerak Compressor
17. Fungsi sistem control compressor dua tingkat, yaitu:
a. Untuk mencegah pembekuan air pada fin
b. Untuk menghentikan kerja kompresor pada tingkat pembekuan air pada fin
evaporator lebih rendah
c. Untuk menghentikan kerja kompresor pada tingkat pembekuan air pada fin
evaporator lebih tinggi
d. Untuk membersihkan pembekuan air yang terjadi pada fin evaporator
e. Untuk menghambat terjadinya pembekuan air pada fin evaporator
18. Letak peralatan idle up pada gambar dibawah adalah:

B
D

19. Dibawah adalah termasuk Zat Pendingin (Refrigerant), kecuali:


a. R 12 d.HFC 22
b. R 134a e. Liquid Petrolium Gas
c. Zat Asam
20. Untuk penggunaan refrigerant R 134a, sebaiknya pelumas yang digunakan adalah:
a. Jenis pelumas mineral
b. Jenis pelumas ester
c. Jnis pelumas sintetic
d. SAE 20-50W
e. Sembarang munyak pelumas
21. Setelah selesai proses pengosongan, tutup kedua katup dan tunggu kurang lebih 15
menit, hal ini diperlukan untuk:
a. Agar sistem tetap dalam keadan vacuum
b. Untuk melihat apakan masih ada kebocoran dalam system
c. Untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik
d. Agar mudah dalam memasukkan refrigerant
e. Untuk menjaga agar sistem tetap bersih
22. Pada gambar disamping, agar refrigerant dapat mengalir masuk ke dalam sistem,
yang harus dilakukan adalah:

a. Putar handle searah jarum jam, disc berlawanan arah jarum jam
b. Putar handle berlawanan arah jarum jam, disc searah jarum jam
c. Putar handle dan disc searah jarum jam, kemudian berlawanan arah
d. Putarlah handle dan disc berlawanan arah jarum, kemudian putar disc dan
handle searah jarum jamkemudian putar kembali handle berlawanan arah jarum
jam
e. Putar langusng handle dan disc searah jarum jam
23. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, katup yang harus dibuka adalah:
a. Kedua katup
b. Katup isap saja
c. Katup isap ½ katup tekanan tinggi ½
d. Tidak ada yang terbuka
e. Katup tekanan tinggi saja
24. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, setelah kedua katup ditutup tekanan
kedua pengukur tekanan harus:
a. Sama
b. Tekanan tinggi > tekanan rendah
c. Tekanan tinggi < tekanan rendah
d. Tekanan tinggi lebih besar sedikit dari tekanan rendah
e. Tekanan tinggi lebih rendah sedikit dari tekanan rendah
25. Pada proses pengisian lanjut, tabung refrigerant harus dibalik, agar:
a. Refrigerant yang keluar tetap berbentuk cair
b. Refrigerant yang keluar dalam bentuk antara gas dan cair
c. Refrigerant yang keluar dalam bentuk gas
d. Refrigerant yang keluar lebih lancar
e. Tidak mengganggu kerja kompresor
26. Dalam proses pengosongan maupun pengisian Refrigerant, peserta diklat harus
memakai kacamata pengaman, karena:
a. Agar dalam pengerjaan menjadi lebih jelas
b. Agar tidak terkena debu atau kotoran
c. Gas refrigerant tidak boleh terkena mata
d. Melindungi mata dari gas refrigerant yang mungkin menyembur keluar
e. Gas refrigerant sangat berbahaya jika terkena mata
27. Apabila bagian tubuh kita terkena gas refrigerant, cara yang paling tepat untuk
membersihkannya adalah:
a. Bersihkan dengan menggunakan bensin
b. Bersihkan dengan menggunakan air hangat
c. Bersihkan dengan air dan sabun
d. Bersihkan dengan menggunakan lap basah
e. Bersihkan dengan menggunakan air dingin
28. Kontrol kebocoran dengan menggunakan nyala api spritus, akan mengubah warna
api:
a. Dari merah menjadi kebiru-biruan
b. Dari biru menjadi kemerah-merahan
c. Dari biru menjadi agak kehijau-hijauan
d. Dari merah menjadi agak kehijau-hijauan
e. Apinya membesar dan berwarna ke biru-biruan
29. Kebocoran yang lebih halus dapat dideteksi dengan menggunakan detector
elektronik, tanda yang dapat ditangkap jika ada kebocoran berbentuk:
a. Cahaya d. Suara
b. Api e.Warna
c. Gambar
30. Ciri-ciri jumlah refrigerant kurang adalah, kecuali:
a. Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung
b. Tekanan pada sisi tekanan rendah < 2,1 kg/cm2
c. Semburan dari blower AC tidak terlalu dingin
d. Tekanan pada sisi tekanan tinggi < 14,5 kg/cm2
e. Udara yang keluar dari evaporator terlalu dingin
31. Pendinginan yang terjadi tidak maksimum, pengukuran tekanan rendah 2,5 kg/cm2
dan tekanan tinggi 20 kg/cm2, kemungkinan penyebabnya adalah:
a. Refrigerant dalam sistem kurang
b. Refrigerant tidak bersirkulasi dengan baik
c. Ada kebocoran pada selang-selangnya
d. Pengisian refrigerant terlalu berlebihan
e. Tali kipas AC agak terlalu kencang
32. Bila didalam siklus terdapat udara, maka langkah yang harus dilakukan adalah:
a. Periksa kualitas dan kwantitas oli
b. Jika oli kotor bersihkan dengan menyemprotkan minyak tanah
c. Lakukan langkah penyedotan dengan pompa vacuum
d. Mengganti receifer atau dryer
e. Semua langkah diatas benar
33. kondisi pendingin kadang dingin kadang tidak, hal ini menunjukkan terjadi problem
pada sistem, yaitu:
a. Terdapat udara didalam siklus d. Refrigerant kurang
b. Terdapat uap air dalam siklus e. Refrigerant terlalu banyak
c. Refriogerant tidak bersirkulasi
34. Jika Expansion valve tersumbat, maka akibat yang terjadi adalah:
a. Sistem tidak bersirkulasi dan AC tidak dingin
b. Sistem tetap bersirkulasi tetapi AC tidak dingin
c. Sistem tetap bersirkulasi dan AC tetap dingin
d. Sistem bersirkulasi dan AC tidak menyembur
e. AC tidak berjalan sama sekali
35. Heat sensitizing tidak terpasang pada tempat yang benar, akibatnya:
a. AC tidak dingin sama sekali
b. Pengukur pada tekanan tinggi > dari 20 kg/cm2
c. AC kurang dingin
d. AC menjadi sangat dingin
e. Pengukur pada tekanan rendah > dari 2,5 kg/cm2
36. AC tidfak dingin, dan pengukur tekanan rendahnya terlalu tinggi sedang pengukur
tekanan tingginya terlalu rendah, gejala ini menunjukkan kerusakan pada:
a. Condenser c. Receifer/Dryer
b. Evaporator d.Compressor e.Expansion
valve
37. Keadaan AC: Tekanan dalam pipa tekanan tinggi terlalu besar. Dan drop pada saat
Compressor berhenti. Langkah perbaikannya adalah:
a. Buang refrigerant, lakukan pemompaan vacuum, isi kembali refrigerant
b. Kurangi refrigerant hingga terlihat gelembung pada kaca pengintai
c. Ganti dryer/receifer
d. Siram condenser dengan air
e. Perbaiki pemasangan heat sensitizing valve
38. Keadaan AC: Ketika condenser didinginkan tekanan pada pipa tekanan tinggi terlalu
besar tetapi tekanan disaluran hisap kecil, hal ini disebabkan oleh:
a. Ada udara pada siklus pendinginan
b. Condenser tersumbat oleh kotoran
c. Pengisian refrigerant terlalu banyak
d. Blower tidak bekerja dengan sempurna
e. Expansion valve membuka terlalu lebar
39. Keadaan AC: tekanan pada katup penyalur terlalu rendah dan gelembung pada kaca
pengintai terlihat deras sedang condenser tidak panas. Untuk memperbaiki keadaan
ini:
a. Kurangi refrigerant
b. Siram condenser dengan air
c. Buang refrigerant, lakukan pemompaan vacuum, dan isi kembali refrigerant
d. Ganti dryer/receifer
e. Tambahkan refrigerant
40. Tekanan pada katup isap dan katup penyalur terlalu rendah, dan udara tidak keluar
dari evaporator, penyebab keadaan ini adalah:
a. Ada air pada evaporator d. Condenser tersumbat kotoran
b. Evaporator membeku e. Jumlah refrigerant kurang
c. Jumlah refrigerant berlebih

B. KUNCI JAWABAN
I. Pilihan ganda

1 A B C E 21 A B C D E
D
2 A B C D E 22 A B C D E
3 A B C D E 23 A B C D E
4 A B C D E 24 A B C D E
5 A B C D E 25 A B C D E
6 A B C D E 26 A B C D E
7 A B C D E 27 A B C D E
8 A B C D E 28 A B C D E
9 A B C D E 29 A B C D E
10 A B C D E 30 A B C D E
11 A B C D E 31 A B C D E
12 A B C D E 32 A B C D E
13 A B C D E 33 A B C D E
14 A B C D E 34 A B C D E
15 A B C D E 35 A B C D E
16 A B C D E 36 A B C D E
17 A B C D E 37 A B C D E
18 A B C D E 38 A B C D E
19 A B C D E 39 A B C D E
20 A B C D E 40 A B C D E

Anda mungkin juga menyukai