Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI DIGITAL

Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner
tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
A.  Transmisi Data
Pada dasarnya sistem transmisi merupakan proses penjalaran suatu bentuk energi dari satu
titik ke titik yang lainnya.
1.   Bilangan Biner dan Heksadesimal
Bilangan Biner adalah Bilangan yang menggunakan 2 angka,yaitu 0 dan
1.Bilangan Biner ialah Bilangan yang berbasis 2.Setiap Bilangan pada biner disebut
bit,1 byte= 8 bit.contoh penulisan bilangan Biner :
a. 00002
b. 00012
c. 00102
d. 00112
e. 01002
Bilangan Heksadesimal atau bilangan Heksa adalah Bilangan yang menggunakan
16 angka,yaitu 0-9 dan dilanjutkan oleh alfabet A-F.
(A=10,B=11,C=12,D=13,E=14,F=15).Bilangan Heksa ini Berbasis 16.contoh penulisan
HeksaDesimal:
a. C516
b. 7F816
c. 9A16

Konveksi Biner ke Desimal


Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling
kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22)
+ (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
Konversi Decimal ke Biner
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal
dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya <
2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Contoh:

1
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31    sisa bagi 0
31/2=15     sisa bagi 1
15/2=7       sisa bagi 1
7/2=3         sisa bagi 1
3/2=1         sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101
Lihat gambar:   Bilangan Biner ke Hexadesimal

Bilangan biner dikelompokkan menjadi empat-empat terlebih dahulu. Contoh lihat


gambar:
2. Sinyal Analog dan Digital
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu
kegiatan.Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll.
Dalam kereta api,misalnya, sinyal berarti suatu tanda untuk melanjutkan atau
meneruskan perjalanan ketempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan
oleh stasiun yang terkait.Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam sinyal yaitu
sinyal analog dan sinyal digital.Secara umum, sinyal didefinisikan sebagai suatu
besaran fisis yang merupakan fungsi waktu,ruangan atau beberapa variable.
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude
dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat
gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
   Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
   Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
   Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital
hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh

2
derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal
Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system
digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi system digital.

Konversi sinyal analog ke sinyal digital


Teknik pengubahan :
a.  System loop terbuka
b.   Tegangan ke frekuensi
Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat
dipakai bila tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan
ke osilator terkendali tegangan. Osilator menghasilkan sinyal keluaran yang
merupakan suatu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran sinyal osilator
kemudian dikirimkan ke pencacahuntuk diubah menjadi isyarat digital.
c. Tegangan ke lebar pulsa
Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa
keluaran suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka
gerbang untuk memungkinkan clock frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah.

3.  Transmisi dan Penerimaan Sinyal Digital


Macam dan fungsi alat pada transmisi dan penerimaan sinyal digital :
  Sample and bold, mengukur level tegangan analog.
  Clock, mengatur kelajuan proses transmisi.
  Analogue-to-digital converter, mengubah tegangan analog ke digital.
  Shift register, pengambilan bit.
  DAC,mengubah sinyal digital kembali ke tegangan analog.

Time Division Multiplexing (TDM)


TDM merupakan suatu metode yang umum digunakan untuk mentransmisi banyak
sinyal digital sepanjang saluran yang sama pada saat bersamaan.

3
4.  Keunggulan Transmisi Data Digital terhadap Transmisi Data Analog

no Transmisi data analog Transmisi data digital


1 Dirancang untuk suara (voice) Dirancang untuk data dan
suara
2 Tidak efisien untuk data . Informasi discrete-level
3  Banyak terdapat noise dan rentan Rentan kesalahan rendah
kesalahan (error)
4 Kecepatannya relatif rendah Kecepatan tinggi
5 Overhead tinggi Overhead rendah
6 Setiap sinyal analog dapat Setiap sinyal digital dapat
dikonversi ke bentuk digital. dikonversi ke analog

5.  Media Transmisi Data


Media transmisi dikelompokan menjadi dua :
Media transmisi guided, merupakan media kasat mata.
Media transmisi unguided, yang menstransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus
sebagai pemandu yang mengarahkan sinyal ke tujuan nya (misalnya, microwave,radio
dan inframerah)
  Kawat Tembaga
Kawat kawat membawa arus listrik yang tidak konstan. Ini berarti medan magnetic
yang dihasilkannya akan berubah. Kawat yang didekatnya akan dipengaruhi oleh
medan magnetic dan ini akan menghasilkan cross talk,yaitu noise dan gangguan
dalam panggilan yang dibawa oleh kawat di dekatkan (ditelepon terdengar
percakapan orang lain). Oleh karena itu diusahakan kawat kawat terpisah sejauh
mungkin supaya mengurangi pengaruh interferensi dari satu kawat pada kawat
lainnya.
  Kabel Kawat Terpilin.
Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis
yaitu Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP
dan Shielded Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan
keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Itu merupakan salah satu kategori
UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini adalah kategori 1, 2, 3, 4,
5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalam hal kategori ini terutama dalam masalah
kecepatan transmisi. Pada kategori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan
suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum
transmisi sampai 4 Mbps. Kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai dengan 16

4
Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps
atau 1,000 Mbps.
  Kabel koaksial
Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling bnayak digunakan
pada Local Area Network dan menjadi pilihan  banyak orang karena selain harganya
murah, kabel jenis ini juga mudah digunakan. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi
2 bagian yaitu kabel coaxial baseband  (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk
transmisi digital dan dan kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan
untuk transmisi analog.
  Kabel Serat Optik
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step
Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. 
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih
ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data
diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit,
dan tidak mudah terbakar. 
Kelemahan serat optik adalah biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan
konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan
khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang
kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. 
Sudut kritis adalah sudut yang menghasilkan sudut bias sebesar . Andaikan indeks
bias inti kaca dan lapisan kaca masing masing adalah 1 dan 2.  (Dengan 1   2 ). Maka
sudut kritis c dapat anda hitung dengan hokum 2 Snellius.

1c =22
 
Sudut penerimaan, sudut datang maksimum dari medium di luar serat optic missal
nya udara menuju ke inti serat optic yang akan menghasilkan pemantulan sempurna
dalam inti sepanjang kabel. Rumus sudut penerimaan.
2
1 –n22)1/2
 
Keunggulan serat optic sebagai media transmisi dibandingkan dengan kabel
pasangan terpilan dan kabel koaksial adalah sebagai berikut :

5
  Bandwidth yang lebih besar
  Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
  Pelemahan sinyal yang lebih rendah
  Diidolasi terhadap elektromagnetik sehingga tidak mudah terkena interferensi dari
elektromagnetik eksternal
  Jarak antar-repeater (pengulang)yang lebih jauh.

Transmisi unguided

Adalah transmisi data tanpa menggunakan kabel yang kasat mata.oleh karena
itu,transmisi tanpa kabel (wireless)adalah suatu bentuk dari media unguided. Sinyal
tanpa kabel dipancarkan oleh antena pemancar, disebar ke udara dan diterima serta
diartikan oleh antenna penerima. Ketika antena dihubungkan ke rangkaian listrik
sebuah computer atau peralatan wireless, rangkaian listrik ini mengonversi data
digital ke sinyal wireless dan menyebarkan ke seluruh penjuru dalam jangkauan
frekwensinya. Penerima diujung yang lain menerima sinyal sinyal  ini dan
mengubahnya kembali ke data digital. Jadi, pada transmisi tanpa kabel sinyal dari
pemancar dibawa dalam bentuk gelombang radio dan disebarkan di udara untuk
sampai ke penerima. Perambatan gelombang radio  tanpa kabel dapat berjalan
melalui tiga jalur, yaitu gelombang permukaan (ground waves), gelombang langit
(sky waves), dan gelombang angkasa (space waves).

6.   Prinsip Kerja Telepon Seluler


Telepon merupakan alat komunikasi  yang digunakan untuk menyampaikan pesan
suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan
perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Tetapi dalam
perkembangannya Teknologi Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon seluler
ini.
Sebelum adanya teknologi seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi
bergerak harus memasang Telepon radio di dalam mobilnya. Untuk melayani telepon
radio ini, setiap kota didirikan sebuah menara sentral, yang cukup besar agar mampu

6
menjangkau jarak yang cukup jauh, mungkin sekitar 70 km. Menara sentral ini masih
mempunyai saluran yang sangat terbatas. Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara
sentral tidak akan mampu melayani lebih dari jumlah saluran yang dimilikinya pada
saat yang bersamaan, yang mana keadaan seperti ini akan membuat kemampuan untuk
melayani telepon radio juga sangat terbatas. Dengan telepon radio / telepon mobil ini
berarti kita juga harus mempunyai pesawat transmisi yang kuat yang cukup mampu
untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.
Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel akan
dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang paling dekat.
Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon kita sedang bergerak
dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain.

Prinsip dasar telepon


Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit
terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang
menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring
yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses
pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada
telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah
menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Bunyi yang muncul di
telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

B.  Penyimpanan Data Digital


1. Compact Disc
Cakram Digital dalam bahasa Inggris Compact Disc, disingkat CD), cakram
padat, atau cakram optik adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk
menyimpan data secara digital. Keuntungan yang diperoleh dari CD adalah kualitas
suara yang dihasilkan tidak mungkin sebagus yang ada di kaset, selain itu CD sangat
ringan dan mudah dibawa serta merupakan barang yang sangat tahan lama. CD
menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi.
Keunggulan CD adalah bentuknya yang sangat simpel dan ringkas, kualitas
suaranya yang jernih, kemampuan merekamnya yang hebat, dapat merekam hingga
lebih dari 700 mega byte, selain itu perawatannya juga mudah. Prinsip dasar

7
perawatannya sama seperti piringan hitam, selama tidak baret-baret CD itu akan baik-
baik saja.
Terdapat banyak alat untuk dapat memutar sebuah CD. CD dapat diputar apabila
sensor yang berbentuk seperti mata yang terdapat di alat pemutar CD dapat membaca
CD tersebut. Untuk itulah mengapa penting agar CD tetap dijaga keadaanya dan tidak
baret-baret, karena kalau ada baretan akan ada masalah dalam membaca CD tersebut.

2.  Alat Penyimpan Data Lainnya


a.  Pita Magnetik
Pita magnetic popular pada tahun 1960-an dan 1970-an, tetapi sekarang semua
telah digantikan dengan CD. Media penyimpanan pita magnetic terbuat dari bahan
magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis, seperti pada pita kaset. Pita magnetic
menyimpan data dalam bentuk analog dan perekaman data dilakukan secara
sekuensial sehingga untuk mengakses data yang kebetulan terletak ditengah, drive
terpaksa harus memutar gulungan pita hingga head mencapai tempat data tersebut.
Ini jelas memerlukan waktu yang relative lama.

b. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat
menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada
tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai
media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya
terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4
Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan
lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD
bahkan eksternal harddisk dan memory card.

c.   Flash Disk


Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang
umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan
interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan
ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus
keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk
Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan
penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk alat

8
pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera
Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-
Card, MMC dan sejenisnya.
d.  Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar
digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya
mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB,
32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat
beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas
terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB =
1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan di dalam kartu
memori kedalam komputer, diperlukan perangkatpembaca kartu memori (memory
card reader).
e.   Hard Disk
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara
sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan
di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan
perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai
media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau
terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang
cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat hard disk secara umum adalah untuk menyimpan data yang
dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat
sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data
dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga
mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri
atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan
data dan informasi dari ruang utama harddisk.
f.  RAM
RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer
dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah
mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki,
semakin cepatlah komputer. Berikut adalah jenis-jenis dari RAM.

9
   RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan
oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

 SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan


kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan
bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

Keuntungan alat penyimpanan digital


Seperti telah dibahas, alat penyimpanan digital memberikan banyak
keuntungan dibandingkan dengan alat penyimpanan analog, diantara nya adalah
sebagai berikut :
         Kapasitas penyimpanan datanya adalah besar dalam peralatan digital.
         Akses ke data tertentu yang disimpan adalah cepat.
         Perbaikan data adalah cepat.
         Penyimpanan nya dapat diandalkan.
         Data yang disimpan dapat dikopi atau dihapus dengan mudah.
         Data yang disimpan dapat dienkripsi.
         Data dapat diproses dan dimanipulasi oleh sebuah computer.
         Data dapat diangkut dengan mudah secara fisik ataupun secara elektronik.

3.  Penerapan Teknologi Digital dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi


a. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
b.  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis.
Dalam dunia bisnis Perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-
Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
c.  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang,
pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening

10
11

Anda mungkin juga menyukai