Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Disusun oleh:
Lintang Qonita Fardliana
182210101016
3.3 Prosedur
- Isolasi DNA kromosom dari bakteri
Supernatan dibuang dan pelet sel ditambah dengan 200 µL larutan lisozim
dengan vortex dan diinkubasi suhu 370C selama 1 jam
Fase air (bagian atas) diambil dengan pipet yang ujungnya lebar dan
dimasukkan ke dalam tabung mikrosentrifugasi. Diperkirakan volum airnya
Fase air diambil dan ditambah dengan Na asetat 0,1 volume fase air dan
etanol absolut 2x volume fase air
1. Isolasi plasmid
Pelet sel diresuspensi dengan 100µL solution I dengan cara memipet naik
turun beberapa kali hingga benar-benar tersuspensi (jika perlu divortex)
Kesimpulan :
Analisis kualitatif elektroforesis untuk mendapatkan hasil segmen DNA berdasarkan tolak
ukur panjang pita. Analisis kualitatif elektroforesis merupakan usaha mendapatkan segmen DNA
dari pemisahan untai ganda, yang ditunjukkan untuk mendapatkan hasil berupa ada tidaknya
campuran selain DNA yang ada apakah hasilnya clear atau smear. Hasil elektroforesis
menunjukkan adanya garis pita yang panjang dan pendek.
Semakin panjang jarak garis pita yang terbentuk pada gel agarosa dengan sumur, maka
panjang DNA tersebut semakin pendek. Sedangkan semakin pendek jarak garis pita yang
terbentuk pada gel agarosa dengan sumur, maka panjang DNA tersebut semakin panjang.
Molekul yang lebih besar akan bergerak lebih lambat. Jarak migrasi DNA pada gel adalah laju
terbalik proporsional log-10 dari jumlah pasangan basa. Maka:
Pada hasil tersebut isolate 1,2, dan 4 memiliki jarak garis pita yang panjang maka
panjang isolat tersebut pendek. Dapat disimpulkan bahwa isolate 1,2,dan 4 adalah
DNA plasmid yang memiliki ukuran lebih pendek daripada DNA kromosom.
Sedangkan isolate 3 menunjukkan jarak garis pita yang pendek maka ukuran isolate
tersebut panjang. Isolat 3 adalah DNA kromosom
DNA pada isolat 1,2, dan 4 memiliki berat yang lebih kecil karena terbukti memiliki
jarak migrasi yang panjang. Sedangkan isolate 3 memiliki berat yang lebih besar
karena terbukti jarak migrasi yang pendek. Isolate 1,2, dan 4 adalah DNA plasmid
berukuran lebih kecil dibandingkan dengan isolate 3 yang merupakan DNA
kromosom.
M Marka DNA 1 Kb
1. Plasmid utuh
2. Plasmid diporong dengan enzim
restriksi MluI
3. Plasmid dipotong dg enzim retriksi
NdeI dan XhoI
4. Plasmid dipotong dengan enzim
XhoI
Marka Log pb (x) Jarak migrasi Jarak migrasi
marka sampel
10000 4 1,5 cm 1. Pita A =
8000 3,903 1,65 cm 2,2 cm
6000 3,778 1,9 cm 2. Pita B=3,45
5000 3,699 2 cm cm
4000 3,602 2,2 cm 3. Pita C = 1,7
3000 3,477 2,45 cm cm
2600 3,415 2,65 cm
2000 3,301 3 cm
1600 3,204 3,45 cm
1000 3 4,1 cm
750 2,875 4,6 cm
Persamaan regresi
y=12,239-2,748x
Pita A
Y =12,239-2,748x
2,2 =12,239-2,748x
2,2-12,239 =-2,748x
-10,039 =-2,748x
Log x = 3,653
X =4497 pb
Pita B
Y =12,239-2,748x
3,45 =12,239-2,748x
3,45-12,239 =-2,748x
-8,789 =-2,748x
Log x = 3,198
X =1577 pb
Pita C
Y =12,239-2,748x
1,7 =12,239-2,748x
1,7-12,239 =-2,748x
-10,539 =-2,748x
Log x = 3,835
X =6839 pb
BAB V
PEMBAHASAN
Carson, Susan & Robertson, Dominique. 2006. Manipulation and Expression of Recombinant
DNA, 2nd Edition. USA: Elsevier Academic Press
Gaffar, Shabarni. 2007. Buku Ajar Bioteknologi Molekul. Bandung: Jurusan kimia, FMIPA
UNPAD
Muladno. 2010. Teknologi Rekayasa Genetika, Edisi kedua. Bogor: IPB Press
Sambrook, J., dan Russel, D. W. 2001. Molecular Cloning, A Laboratory Manual 3rd edition.
New York: Cold Spring Harbor Laboraotory Press
Suhartono, Putra. 1999. Biologi Molekular Kedokteran, editor: Suhartono Taat Putra. Surabaya:
Airlangga University Press
Triwibowo, Y. 2005. Biologi Molekular. jakarta: Erlangga.