Anda di halaman 1dari 15

UTS PAJAK MJ GENAP 2021

UJIAN TENGAH SEMESTER FEB UNTAN


HARI/ TANGGAL : SENIN/ 5 APRIL 2021
PROGRAM STUD : MANAJEMEN
MATA KULIAH: DASAR DASAR PERPAJAKAN
DESEN : Dr. AKHMAD HITTEN, Ak, CA
WAKTU : 150 MENIT

Soal Hitungan
Waktu 75 Meni/
Selesai Langsung Kirim Via Google Calssroom

1). Endah Viktori bekerja pada PT Fajar kencana. Pada 1 Januari 2020 ia telah berhenti
bekerja pada PT Fajar Kencana karena pensiun. Pada bulan Maret 2020 Endah Viktori
meneria jasa produksi tahun 2018 dari PT Fajar sebesar Rp 550 juta dengan dua (2) tahap:
Pertama pada bulan Januari 2021 Rp 75 juta dan
Pada bulan April menerima Rp 475 juta

2). Pandawa seorang komisaris di PT Sejahtera yang bukan sebagai pegawai tetap. Dalam
tahun 2020 yaitu blan Desember 2010 menerimanhonorarium sebesar Rp 475 juta

3). Abdul Gofur adalah seorang doter spesialis kandungan yang berpraktek di RS Swasta
dengan perjanjian bahwa jasa yang dibayar pasian 20% utk Rumah Sakit dan 80 untk dokter.
Pada tahun 2020 jasa yang dibayarkan pasien dari hasl praktek di Rumah Sakit Swasta adalah
sebagai berikut:
Bulan KomisiAgen Rp Bulan Komisi Agen Rp
Januari 80.000.000 April 140.000.000
Februari 150.000.000 Mei 300.000.000
Maret 140.000.000

4). Roni seorang teknisi komputer (menikah belum punya tanggungan-K/O) melakukan jasa
perbaikan koputer pada PT Cahaya Bulandengan Fee sebesar Rp 15.000.000.

5). Leem Ban Pit, seorang pemain bulu tangkis profesional, memperoleh hadih dari kejuaraan
Grand Prix Gold di Bandung dengan hadiah Rp 275.000.000

6). Hermawan Kusuma (HK) adalah seorang dosen senior (Gol IV) Perguruan Tinggi Negeri
(FEB UNTAN) yang sehariannya bertugas mengajar di FEB. Pada bulan Maret 2021 (a)
menerima Honorarium (diluar gaji) dari mengajar PPAK (FEB-UNTAN) Rp 5.000.000 dan
(b). menerima honorarium mengajar di Universitas Panca Bakti (UPB) Rp 3.000.000
7). Pada bulan Oktober PT Antam Antaman membayar uang pesangon kepada pegawaiyang
telah purna tugas sebagai berikut:: Tuan Bagus (menikah tanpa tanggungan) sebesar Rp
175.000.000

8). Tomy adalah pegawai di PT Sangkar Mas (SM), menikah anak yang menjadi tanggungan
satu, memperoleh Gaji Rp 10.000.000, tunjangan jabatan Rp 3.000.000, PT SM
membayarkan premi Jaminan Kematian dan premi Jaminan Kecelakaan Kerja masing 0,5%
dan 0,4 dari gaji.. PT SM juga membayarkan Iuran Pensiun utk Tomy sebesar Rp 150.000
sedang Tomy sendiri membayar Iuran Pensiun Rp 100.000 setiap bulanya.

9. Razak bekeraj asebagai instalatir listri, Ia (Razak) bekerja memasang instalasi listrik di
suatu perusahaan CV Cendana dengan upah harian, sehari di bayar Rp 425.000 dan dengan
perjanjian dibayar setiap hari ( hari senin dibayar sore senin, selasa sore selasa dst), Razak
bekerja pemasangan instalasi di Cv Cendana selama dua (2) minggu.

10). Rozikun memperoleh pekerjaan membikin taman dengan upah borongan senilai
14.250.000 yang dikerjakan 3 orang dengan waktu dua (2) minggu, satu 6 hari kerja.

Jawab :

1. PPh Pasal 21 yang terutang adalah:


5% x Rp475.000.000,00 = Rp 23.750.000,00
15% x Rp75.000.000,00 = Rp 11.250.000,00
PPh Pasal 21 yang harus dipotong Rp 35,000,000,00

Apabila dalam tahun kalender yang bersangkutan, dibayarkan penghasilan kepada


yang bersangkutanlebih dari 1 (satu) kali, maka PPh Pasal 21 atas pembayaran
penghasilan yang berikutnya dihitungdengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf
a UU PPh atas jumlah penghasilan bruto kumulatifyang diterima dengan
memperhitungkan penghasilan yang telah diterima sebelumnya.

2. PPh Pasal 21 yang terutang adalah:


5% x Rp400.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
15% x Rp75.000.000,00 = Rp 11.250.000,00
PPh Pasal 21 yang harus dipotong Rp 31,250,000,00
Apabila dalam tahun kalender yang bersangkutan, dibayarkan penghasilan kepada
yang bersangkutanlebih dari 1 (satu) kali, maka PPh Pasal 21 atas pembayaran
penghasilan yang berikutnya dihitungdengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf
a UU PPh atas jumlah penghasilan bruto kumulatifyang diterima dengan
memperhitungkan penghasilan yang telah diterima sebelumnya.

3.

Bulan Jumlah Jasa Dokter yang dibayar pasien (Rupiah)


Januari Rp.80.000.000,00
Februari Rp.150.000.000,00
Maret Rp.140.000.000,00
Apil Rp.140.000.000,00
Mei Rp.300.000.000,00

Perhitungan PPh Pasal 21 untuk bulan Januari sampai Mei 2020 :


Jasa Dokter Dasar Dasar Tarif PPh
yang dibayar Pemotongan Pemotongan Pasal 17 Pasal 21
Bulan Pasien PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 ayat (1) terutang
Kumulatif huruf a
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) UU PPh (Rupiah)
(1) (2) (3)=50% x (2) (4) (5) (6)=(3) x (5)

Januari 80.000.000,00 40.000.000,00 40.000.000,00 5% 2.000.000,00

Februari 150.000.000,00 75.000.000,00 115.000.000,00 15% 11.250.000,00

Maret 140.000.000,00 70.000.000,00 185.000.000,00 15% 10.500.000,00

140.000.000,00 70.000.000,00 255.000.000,00 15% 10.500.000,00


April

Mei 300.000.000,00 150.000.000,00 405.000.000,00 15% 22.500.000,00

Jumlah 810.000.000,00 405.000.000,00


4. BELUM
5. Atas uang penghargaan yang dibayarkan, panitia penyelenggara turnamen memotong
Pajak Penghasilan 21 sebesar 15 % x Rp. 275.000.000,00 = Rp. 41.250.000,00

6. Belum
7. PPh Pasal 21 atas uang pesangon = 15% x Rp. 175.000.000,00 = Rp. 26.250.000,00

8.  Penghitungan PPh Pasal 21


 Gaji sebulan                                                                  =     Rp.          10.000.000,00
  Premi asuransi kecelakaan kerja                                  =     Rp.            50.000,00
  Premi asuransi kematian                                              =     Rp.           40.000,00
  Penghasilan bruto                                                        =     Rp.          10.090.000,00
 
  Pengurangan.
1.  biaya jabatan
       5 % x Rp. 10.090.000,00 =   Rp. 504.500,00      
2.  iuran pensiun                   Rp.       150.000,00
                                                                                       =     Rp.            654.500,00
       Penghasilan neto sebulan                                       =     Rp.          9.435.500,00
       Penghasilan neto setahun = 12 x Rp. 9.435.500,00   =     Rp.       113.226.000,00
 
4.  PTKP setahun
  Untuk WP sendiri              Rp.  1.728.000,00
  Tambahan WP kawin        Rp.     864.000,00
Tambahan untuk 1 orang anak =          Rp.      864.000,00
                                                                                   =     Rp.      3.456.000,00
  Penghasilan Kena Pajak setahun                            =     Rp.       109.770.000,00
  PPh Pasal 21 = 10 % Rp. 109.770.000,00              =     Rp.          10.977.000,00
  PPh Pasal 21 sebulan =   Rp. 10.977.000,00
                                                    12                           =     Rp.            914.750,00
9. Penghitungan PPh Pasal 21.
 
Upah sehari                                                                        =   Rp.          425.000,00
Upah sehari diatas Rp. 14.400,00
Rp. 425.000,00 - Rp. 14.400,00                                   =   Rp.            410.600,00
PPh Pasal 21 = 10 % Rp. 410.600,00                            =   Rp.         40.060,00 (harian)
 

10. Penghitungan PPh Pasal 21

Upah borongan sehari Rp. 14.250.000,00


                                               12                                           =   Rp.          1.187.500,00
Upah sehari diatas Rp. 14.400,00
Rp. 1.187.500,00 - Rp. 14.400,00                                          =   Rp.          1.173.100,00
Upah borongan terutang pajak :
12 x Rp. 1.173.100,00                                                          =   Rp.          14.077.200,00
PPh Pasal 21 = 10 % x Rp. 14.077.200,00                             =   Rp.          1.407.720,00

11.
Soal Pilihan Ganda
Waktu 75 Meni/
Jawaban yang dipilih boleh di tandai X / Ceklis
Selesai Langsung Kirim Via Google Calssroom
1. Pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan
kepada orang lain disebut....
a. Pajak obyektif.
b. Pajak langsung
c. Pajak tidak langsung
d. Pajak subyektif

2. Perhatikan jenis-jenis pajak di bawah ini


1) Pajak penghasilan
2) Pajak Bumu dan Bangunan
3) Bea Materai
4) Pajak Kendaraa n Bermotor
5) Pajak Hiburan
Manakah yang termasuk Pajak Pusat
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,5
d. 3,4,5
3. Perhatikan jenis-jenis pajak di bawah ini
1) Pajak iklan
2) Bea masuk
3) Pajak bumi dan bangunan
4) Pajak peftunjukan
5) Bea materai
6) Pajak Barang mewah
7) Pajak kekayaan
8) Pajak penghasilan
Berdasarkan data diatas yang termasuk pajak langsung ditunjukkan pada
nomor...
a. 1, 6,7
b. 2,3,8
c. 1,3,5
d. 2,4,5
4. Negara berhak memungut pajak karena Negara melindungi keselamatan jiwa,
harta benda dan hak-hak rakyatnya, oleh sebab itu rakyat harus membayar
pajak untuk jaminan perlindungan. Pernyataan tersebut termasuk teori ...
a. Asuransi
b. Gaya Pikul
c. Kepentingan
d. Balas budi
5. Sebagai masyarakat yang berbakti kepada negara, rakyat harus sadar bahwa
pembayaran pajak merupakan suatu kewajiban. Hal tersebut merupakan teori
...
a. Teori Asas daya beli.
b. Teori Asuransi
c. Teori Kepentingan
d. Teori Bakti
6. Sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang
terutang sendiri, dalam sistem ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan
menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajib pajak system ini
dinamakan ...
a. Rental Offcial system
b. Official assessment system
c. Withholding system
d. Selft assessment system
7. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan
tersebut tergantung pada ketentuan UU. COntohnya penghasilan seseorang
wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan pada
tahun sebelumnya dinamakan ...
a. Stelsel Simbolatif
b. Stelsel Campuran
c. Stelsel Fictive
d. Stelsel Riil
8. Metode pengenaan pajak yang dihitung didasarkan pada keadaan yang
sesungguhnya (riil) setelah berakhirnya tahun pajak, dinamakan ...
a. Stelsel Campuran
b. Stelsel Riil
c. Stelsel Fictive
d. Stelsel Inovatif
9. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan UU
yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak
sesuai keadaan yang sesungguhnya (riil), dinamakan ...
a. Stelsel Simbolatif
b. Stelsel Kreative
c. Stelsel Rill
d. Stelsel Campuran
10. Sistem pemungutan pajak yang mana perhitungan pemotongan, pembayaran,
dan pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara
dinamakan sistem...
a. Rental Offcial system
b. Multimatic system
c. Withholding system
d. Official Assesmen system
11. Asas Domisili diterapkan dalam Undang-Undang ...
a. Pajak Pertambahan Nilai
b. Pajak Bumi dan Bangunan
c. Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri.
d. Pajak Penghasilan khususnya WP Dalam Negeri
12. Suatu sistem pemungutan pajak dimana aparatur pajak (fiskus) menetapkan
jumlah pajak yang terutang dari wajib pajak, dalam system ini inisiatif dan
kegiatan dalam menghitung dan menetapkan pajak sepenuhnya berada pada
aparatur pajak (fiskus) system ini disebut ...
a. Rental Offcial system
b. Official assessment system
c. Withholding system
d. Multimatic system
13. Yang termasuk hukum pajak material yaitu ...
a. Hak-hak Fiscus
b. Peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
d. Tata Cara Pendaftaran NPWP
14. Di bawah ini yang termasuk hukum pajak formal yaitu...
a. Tarif pajak
b. peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak.
d. Tata Cara Pendaftaran PKP
15. Definisi pajak yaitu iuran kepada negara (dapat dipaksakan) yang terutang
oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapat
prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya untuk membiayai
pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas Negara untuk
penyelenggaraan pemerintahan, merupakan pendapat dari ...
a. Dr. Awaluddin Jamin, SH.
b. Dr. P.J.A. Andriani
c. Dr. Rochmat Soemitro, SH
d. Dr. Radius Prawiro
16. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan
tertentu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, seperti
mengadakan perubahan tarif, dan memberikan pengecualian merupakan
fungsi ...
a. Controller
b. Annualler
c. Budgeter
d. Regulerend
17. Beberapa pungutan kepada kas Negara yang dilakukan oleh mereka yang
menggunakan jasa Negara seperti parkir, kebersihan, dan ijin bangunan
dinamakan ...
a. Subsidi
b. Retribusi
c. Pajak
d. Iuran negara
18. Pajak adalah iuran resmi yang wajib dibayarkan oleh wajib pajak kepada
negara dengan ...
a. Mendapatkan fasilitas dari pemerintah
b. Tidak mendapat imbalan jasa secara langsung
c. Tidak mendapat balas jasa yang maksimal
d. Mendapatkan balas jasa secara langsung
19. Pungutan yang dilakukan sehubungan dengan jasa fasilitas yang disediakan
oleh pemerintah disebut ...
a. Pajak
b. Retribusi
c. Sumbangan
d. Iuran
20. Jika seseorang bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak
oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut ….
a. Azaz Sumber
b. Azaz kebangsaan
c. Azaz pemerataan
d. Azaz Domisili
21. Salah satu jenis pajak yang termasuk pajak langsung adalah ...
a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan
c. Bea Meterai.
d. Pajak Penghasilan
22. Berikut ini yang termasuk pajak tidak langsung adalah ...
a. Pajak Penghasilan Badan.
b. Pajak Penghasilan Orang Pribadi
c. Pajak Pertambahan Nilai
d. Pajak Bumi dan Bangunan.
23. Berikut ini yang termasuk penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola oleh
lembaga negara yaitu ...
a. Hasil Tambang
b. Lelang, SIM dan Pass Kayu
c. Gas Negara
d. Minyak mentah
24. Reformasi perpajakan dilakukan dengan dasar yaitu penerimaan negara tidak
mungkin hanya mengandalkan sektir migas, sedangkan tujuan reformasi
perpajakan diantaranya yaitu ...
a. Untuk menjaga keseimbangan pasar uang
b. Untuk menjaga moneter
c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara
d. Untuk kemandirian pembangunan nasional
25. Asas pajak yang menyebutkan bahwa sebaiknya pajak yang dipungut tidak
mengganggu kegiatan produksi dan perdagangan sehingga tidak
mengakibatkan terjadinya penurunan perekonomian masyarakat
dinamakan ...
a. Asas Certainty
b. Asas Economic
c. Asas Convinience
d. Asas Equality
26. Menurut sifatnya pajak terbagi dua yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.
pajak subjektif yaitu pajak yang pelakanaanya memerhatikan ...
a. Nilai jual bumi & bangunan
b. Kemampuan dan keadaan pribadi wajib pajak
c. Adanya penyerahan barang yang diperjualbelikan
d. Banyaknya harta warisan yang dimiliki
27. Asas perpajakan yang menyebutkan bahawa dalam proses pemungutan
pajak dilakukan sehemat-hematnya, jangan sampai biaya pemungutan lebih
rendah dari pendapatan dinamakan ...
a. Asas Finansiil
b. Asas Certainty
c. Asas Yuridis
d. Asas Multiguna
28. Berikut ini yang termasuk pajak daerah tingkat I (Propinsi) adalah ...
a. Pajak Hotel.
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. PBB Pertambangan
29. Jenis pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat
dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain dinamakan ...
a. Pajak langsung
b. Pajak PPnBM
c. Pajak bea masuk
d. Pajak orientasi
30. Berikut ini yang termasuk Pajak Pusat yaitu ...
a. Pajak Hotel.
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. Bea Materai
31. Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh'pemerintah pusat diantaranya
adalah ...
a. Pajak Restoran
b. Pajak Reklamasi
c. Pajak Perhotelan
d. Pajak Penghasilan
32. Pajak tidak langsung adalah pajak yang beb5nnya dapat dilimpahkan kepada
pihak lain, sebagai contohnya yaitu ...
a. Pajak Kendaraan Bermotor
b. Pajak penghasilan
c. Pajak Bumi dan Bangunan
d. Pajak Pertambahan Nilai
d. Stelsel Inovatif
33. Berikut ini yang termasuk pajak daerah tingkat II (Kabupaten/Kota) yaitu ...
a. Pajak Rokok..
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. PBB Pertambangan
34. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri Official Assessmen System pada sistem
pemungutan pajak yaitu ...
a. Pajak ditentukan pihak ketiga
b. Wajib Pajak bersifat pasif.
c. Fiscus hanya mengawasi.
d. Wajib Pajak bersifat aktif.

35. Asas paja yang menyebutkan bahwa sebaiknya pajak yang dipungut tidak
mengganggu kegiatan produksi dan perdagangan sehingga tidak
mengakibatkan terjadinya penurunan perekonomian masyarakat dinamakan ...
a. Asas Certainty
b. Asas Economic
c. Asas Convinience
d. Asas Equality
e. Asas Multiguna

36. Asas perpajakan yang menyebutkan bahawa dalam proses pemungutan


pajak dilakukan sehemat-hematnya, jangan sampai biaya pemungutan lebih
rendah dari pendapatan dinamakan ...
a. Asas Finansiil
b. Asas Certainty
c. Asas Yuridis
d. Asas Multiguna
e. Asas Equality

37. Jika seseorang bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak
oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut ….
a. Azaz Sumber
b. Azaz kebangsaan
c. Azaz pemerataan
d. Azaz Domisili
e. Azaz kekeluargaan
Soal Latihan Pilihan Ganda

38.Dibawah ini adalah beberapa alasan dan kegunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang
dimiliki oleh Wajib Pajak,  kecuali …
1. Sebagai bukti  bahwa wajib pajak telah memenuhi syarat subjektif dan objektif
2. Sarana dalam adminsitrasi perpajakan
3. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
4. Sebagai bukti bahwa wajib pajak telah membayar dan melaporkan pajak dengan
benar
39. Dibawah ini adalah sanksi administrasi yang berupa denda Sebesar 2%, yang  dikenakan
dari Dasar Pengenaan Pajak  (DPP),  kecuali …
a. Pengusaha yang dikenakan Pajak berdasarkan UU PPN 1984 dan perubahannya tetapi
tidak melaporkan kegiatan usaha nya Untuk dikukuhkan sebagai PKP
b. Pengusaha yang tidak dikukuhkan Sebagai PKP tetapi membuat Faktur Pajak
c. Pengusaha yang telah dikukuhkan Sebagai PKP tidak membuat Faktur Pajak atau
membuat Faktur Pajak  tetapi tidak tepat waktu atau tidak  mengisi selengkapnya Faktur
Pajak
d. Pengusaha yang melaporkan SPT Masa namun melewati batas waktu yang ditentukan
oleh ketentuan perpajakan
40. Apabila hasil pemeriksaan pajak diketahui bahwa Jumlah Kredit Pajak atau Jumlah Pajak
yang Dibayar lebih besar daripada jumlah pajak yang terutang, atau telah dilakukan
pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang, maka pemeriksa akan menerbitkan suatu
produk hukum (Ketetapan/kohir) dengan jenis produknya adalah
a. SKPKBT
b. SPT LB
c. SKPKB
d. SKPLB
41. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan keberatan adalah berikut, kecuali
a. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
b. Diajukan kepada Kepala KPP dimana WP terdaftar
c. Satu surat keberatan untuk satu Surat Ketetapan Pajak
d. Satu surat keberatan untuk beberapa Surat Ketetapan Pajak
42. Berikut  ini adalah Surat Ketetapan Pajak yang dapat diajukan Keberatan,  kecuali……
a. SKPKB
b. SKPLB
c. STP
d. SKPN
43. Berikut ini adalah beberapa fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) atas Pajak Penghasilan (PPh)
sebagaimana dijelaskan dalam pasal 3 ayat (1) UU KUP, kecuali…
a. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak  yang sebenarnya
terutang.
b. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yg  telah dilaksanakan sendiri dan/atau
melalui pemotongan atau pemungutan  pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak.
c. Menghindari sanksi-sanksi perpajakan
d. Melaporkan penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajak
44. WP yang telah mendapat izin   dari Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan
dengan menggunakan bahasa   asing dan mata uang selain rupiah (Pasal 3 ayat  (1a) UU KUP,
Adapun mata uang yang diizinkan adalah…
a. Semua mata uang asing
b. Mata uang Dollar Amerika Serikat
c. Mata uang asing tertentu
d. Mata uang Jepang
45. Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan, manakah dibawah ini yang memenuhi cara perpanjangan waktu penyampaian SPT
yang dilakukan sesuai dengan ketentuan :
a. Diajukan secara lisan kepada Account Representative yang telah ditunjuk, dan membayar
estimasi pajak yang terutang
b. Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis ke KPP terdaftar dan melampirkan penghitungan
sementara pajak yang terutang dalam 1 (satu) tahun pajak serta apabila ada kurang setor dari
perhitungan sementara, diwajibkan melampirkan Surat Setoran Pajak atas kurang setor pajak
terutang.
c. Melaporkan apabila telah dilakukan teguran oleh Kantor Pelayanan Pajak dimana wajib pajak
terdaftar
d. Tidak perlu melapor selama paling lama 2 bulan setelah batas waktu penyampaian SPT
berakhir.
46. Berikut ini adalah sanksi administrasi atas keterlambatan atau tidak menyampaikan Surat
Pemberitahuan (SPT) baik Masa maupun Tahunan, kecuali :
a. SPT Tahunan OP dikenakan denda Rp. 1.000.000,-
b. SPT Masa PPN dikenakan denda Rp. 500.000,-
c. SPT Tahunan PPh Badan dikenakan denda Rp. 1000.000,-
d. SPT Masa Lainnya dikenakan denda Rp. 100.000,-
47. Sejak tahun 2009, Wajib Pajak yang tidak wajib menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib
menyelenggarakan pencatatan adalah ….
a. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00
c. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp600.000.000,00
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp600.000.000,00
48. Berikut ini adalah penyebab diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) sebesar 2%  sebulan dan
paling lama 24 bulan sesuai dengan ketentuan perpajakan, kecuali :
a. Pengusaha Kena Pajak membuat faktur pajak tidak lengkap
b. Pajak Penghasilan (PPh) dalam tahun berjalan tidak dibayar
c. Pajak Penghasilan (PPh) dalam tahun berjalan kurang dibayar
d. Terdapat kurang bayar akibat salah hitung atau salah tulis
49. Dibawah ini adalah Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu yang dikecualikan dari pengenaan
sanksi denda sebagaimana dijelaskan dalam pasal 7 ayat (2) UU KUP, Kecuali:
a. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi
b. WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak tinggal lagi di Indonesia
c. WP Badan yang tidak memiliki kegiatan lagi
d. WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas
50. Dasar penagihan pajak menurut UU KUP No.28 Tahun 2007 adalah:
a. SKPLB
b. SKPN
c. STP
d. SK Keberatan yang mengabulkan permohonan WP

Anda mungkin juga menyukai