Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perkembangan ilmu teknologi di bidang elektronika dan komunikasi sekarang

ini, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, salah satunya untuk

mempermudah segala macam pekerjaan di bidang industri, pendidikan, pemerintahan dan

lain sebagainya. Seiring dengan naiknya kebutuhan masyarakat dan teknologi yang semakin

canggih, dibuatlah suatu sistem kontrol robot yang mampu dikendalikan menggunakan

smartphone yang berupa mini komputer untuk memindahkan barang.

Kemajuan teknologi komputer, terutama robotika di masa sekarang sudah menjadi

bagian penting dalam kehidupan manusia. Robot adalah gabungan peralatan yang

menghasilkan gerakan yang otonomi maupun gerakan berdasarkan gerakan yang

diperintahkan. Robot dalam beberapa hal dapat menggantikan peran manusia, hal ini terlihat

pada robot-robot yang diterapkan dalam berbagai bedang seperti industri (industry),

kesehatan (health), pertahan (defense), pertanian (agriculture), penelitian (research),

permainan (game) dan lain-lain. Dalam industri modern, robot telah mengambil alih posisi

para pekerja di pabrik-pabrik. Misalnya dalam industri automotif, alat elektronik, piranti

computer, robot telah menjadi penggerak utama dari industri ini.

Kata “Robot” menjadi bahasa Inggris melalui sebuah drama dari Cekoslovia yang

bernama Rossum’s Universal Robots, yang ditulis oleh Karel Capek pada awal tahun 1920-

an. Dalam bahasa Ceko, “Robota” berarti pekerja paksa. Dalam bahasa Inggris kata tersebut

di ubah menjadi “Robot” (Groover, 2005 : 252). Dalam dunia industri, pemanfaatan Robot

1
2

Transporter sangat diperlukan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Mulai dari

kebutuhan industri, rumah tangga sampai pada penelitian. Perkembangan robotika dalam

lingkup Internasional sudah berkembang dengan pesat menurut

Kompetesi Dasar pada Mata pelajaran Mikrokontroler antara lain membuat program

aplikasi sederhana dan mendemonstrasikan program. Penggunaan media Robot Transporter

ini menjadi alternative yang perlu dikembangkan, apalagi selama ini di SMK Negeri 2

Bangkalan masih minim sekali menggunakan media pembelajaran.

Keunggulan media Robot Transporter dalam pembelajaran antara lain mempunyai

gerakan yang bisa di kontrol. Dalam media pembelajaran ini siswa dapat belajar merakit

robot sehingga siswa mempunyai pengalaman secara langsung dengan media terkait. Robot

Transporter diperlukan dalam mata pelajaran mikrokontroler.

Pengembangan media pembelajaran merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki

sistem pendidikan. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya

proses belajar. Dengan berkembangnya media pembelajaran maka proses belajar mengajar

akan berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan interaksi antara pendidik dengan peserta

didik terdapat jembatan yang menghubungkan antara pendidik dengan peserta didik dalam

menangkap materi yang disampaikan. Terkadang dalam proses penyampaian materi terdapat

berbagai hal yang tidak dapat diterima peserta didik secara optimal, semisal Guru

mengajarkan materi dasar-dasar elektronika, maka dengan menggunakan media

pembelajaran berupa visual diagram, foto, video atau berupa fisik dari rangkaian tersebut

akan dapat menangkap materi yang disampaikan guru secara optimal.


3

Salah satu mata pelajaran pada Teknik Audio Video khususnya di SMK Negeri 2

Bangkalan adalah Mikrokontroler, mata pelajaran tersebut bertujuan untuk memberikan

pembekalan dasar kepada siswa keterampilan yang nantinya akan diterapkan pada saat

berada di lingkungan masyarakat. Sehingga siswa mampu menguasai dan memahami dengan

benar keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kompetensi tertentu. Penguasaan

keterampilan sistem mikrokontroler pada Robot Transporter dapat membantu siswa dalam

pengaplikasian robot pada perkembangan teknologi.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan

penelitian dan penulisan tesis dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Robot

Transporter Pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Di SMK Negeri 2 Bangkalan”

B. Kebaharuan Hasil Penelitian

Bacciu, Chessa, Gallicchio, Lenzi, Micheli, dan Pelagatti (2012) melakukan penelitian

yang berjudul “A General Purpose Distributed Learning Model for Robotic Ecologies”.

Peneletian tersebut menyimpulkan bahwa: sistem pembelajaran yang diusulkan

menyediakan ekologi Rubicon dengan satu set umum-layanan pembelajaran tujuan yang

dapat digunakan untuk mempelajari tugas-tugas komputasi generik yang melibatkan

memprediksi informasi yang menarik berdasarkan aliran masukan penginderaan dinamis.

Kemudian Yusoff, Samin, dan Ibrahim (2013) melakukan penelitian yang berjudul

“Wireless Mobile Robotic Arm”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: prototipe robot

ini diharapkan dapat mengatasi masalah seperti menempatkan atau memilih objek yang jauh

dari pengguna, memilih serta menempatkan objek berbahaya dalam waktu tercepat dan cara

termudah.
4

Saefullah, Immaniar, dan Juliansah (2014) melakukan penelitian dengan judul “Sistem

Kontrol Robot Pemindah Barang Menggunakan Aplikasi Android Berbasis AT Mega 8”.

Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa: berdasarkan hasil pengujian robot pemindah

parang tersebut dikontrol dengan koneksi bluetooth berbasis android, aplikasi tersebut akan

mengirim data melalui Bluetooth, lalu selanjutnya dieksekusi oleh mikrokontroler.

Amrillah, Sunardi, dan Zulkifli (2015) dengan judul “Sistem Kendali Robot Pengintai

Menggunakan Kontrol Komputer Berbasis Mikrokontroler Arduino”. Dalam penelitian

tersebut disimpulkan bahwa: robot ini berkerja pada saat saklar on/off diaktifkan pada posisi

on sehingga arus pada baterai dapat mengaliri setiap komponen perangkat pada robot, robot

dapat berfungsi ketika perintah dari komputer menggunakan rangkaian arduino untuk

mengaktifkan driver penggerak motor kaki robot.

Lu, Feng, Xie, Xu, Mao, Shan, Li, Bilik, Zidek, Martinek, dan Rykala (2015)

melakukan penelitian yang berjudul ” Study on the motion control of snake-like robots

on land and in water”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: hasil dari penelitian ini

bertujuan untuk memberikan solusi teknis bagi para peneliti dari berbagai lembaga untuk

menampilkan perancangan kinerja algoritma yang dibandingkan dengan karya-karya lain

dan untuk pengaplikasian robot mirip ular dalam waktu dekat.

Fu, dan Shuvo (2016) dengan judul “Android-Based Remote Robot Control

System”. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa: pada tahap implementasi ini, sistem

ini hanya mampu mengendalikan robot EV3 dalam platform mobile, tetapi untuk

mewujudkan kemampuan platform mobile yang besar dalam lingkungan robot yang

heterogen perlu dilakukan pengembangan agar dapat mengendalikan robot dari berbagai

platform termasuk robot humanoid NAO, LEGO robot beroda, sistem udara tak berawak
5

IRIS, dll.

Lodhi, Vats, Varun, Solanki, Gupta, Pandey, dan Butola (2016) melakukan penelitian

“Smart Electronic Wheelchair Using Arduino and Bluetooth Module”. Penelitian tersebut

menyimpulkan bahwa: (1) sistem ini dirancang dan dikembangkan untuk menghemat biaya,

waktu dan energi pasien; dan (2) sensor ultrasonik menjadi bagian dari desain dan membantu

mendeteksi hambatan yang ada di depan di jalan kursi roda yang dapat menghalangi

jalannya kursi roda.

Ruby, Jenefer, dan Vidhya (2016) melakukan penelitian yang berjudul ”Study of

Arduino Controlled Robotic System”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: robot dapat

mengirimkan informasi waktu nyata dengan bantuan papan Arduino terhubung

komputer atau perangkat pintar apa pun.

Verma (2016) melakukan penelitian “Android App Controlled Bluetooth Robot”.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: Robot akan memiliki beberapa karakteristik

seperti tampilan jarak yang terus menerus dari penghalang di aplikasi, penanganan robot

yang mudah dengan bantuan aplikasi daripada pengendali jarak jauh apa pun.

Adji, dan Buditjahjanto (2017) melakukan penelitian dengan judul “Water Level

Control Sms Gateway dengan bantuan Mikrokontroler untuk meningkatkan Kemampuan

Psikomotorik Siswa Jurusan Elektronika Industri pada Mata Pelajaran Rekayasa Sistem

Kontrol di SMK Negeri 2 Bojonegoro”. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa Hasil

dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan dari validasi yang diuji oleh validator

didapatkan bahwa produk Water Level Control Gateway ini dikategorikan baik serta valid

digunakan dan diterapkan pada mata pelajaran teknik pada mata pelajaran rekayasa sistem

control; dan (2) berdasarkan hasil dari respon siswa terhadap media pembelajaran
6

menggunakan produk Water Level Control Gateway dengan bantuan mikrocontroler pada

mata pelajaran rekayasa sistem control mendapat respon posistif dari seluruh siswa

didapatkan rata-rata hasil rating respon siswa sebesar 92.14% yang dikategorikan sangat

baik

Gustavsson, Holm, Syberfeldt, dan Wang (2018) melakukan penelitian yang berjudul

“Human-robot collaboration – towards new metrics for selection of communication

technologies”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa : dengan menggunakan dua tabel

yang didefinisikan dalam penelitian ini yang mencakup beragam teknologi komunikasi

untuk manusia-ke-robot dan robot-ke-manusia dengan berbagai kelebihan dan kekurangan

mereka, tugas pekerjaan memilih teknologi komunikasi untuk spesifikasi skenario HRC

menjadi lebih mudah.

Khatkov, Pozdnyakov, Atroshchenko, Danilov, Chudnikh, Abdulatipova, Dolgopyatov,

Saakjan, Streltsov, dan Yegorov (2018) melakukan penelitian yang berjudul “Robotic rectal

resection: preliminary Russian experience”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa:

Pengalaman awal dengan totally robotic rectal recection telah menunjukkan teknologi ini

unik dan aman serta layak digunakan pada pasien dimana reseksi rektal laparoskopi

konvensional dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.

Zhang, Wang, Xi, Wang, dan Liu (2018) melakukan penelitian yang berjudul

“Development and Future Challenges of Bio-Syncretic Robots”. Penelitian tersebut

menyimpulkan bahwa: (1) trend potensial dalam pengembangan robot bio-syncretic perlu

dikembangkan lenih lanjut; dan (2) kinerja robot bio-syncretic saat ini, ditinjau dari

pengaturan dan arah termasuk gerakan dan konfigurasi sederhana.


7

C. Lingkup Penelitian

Peneliti mengambil tempat sebagai penelitian di SMK Negeri 2 Bangkalan, alamat Jalan

Halim Perdana Kusuma (Ring Road) Bangkalan. Sebagai responden yaitu peserta didik

SMK kelas X Teknik Audio Video. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media

pembelajaran Mikrokontroler materi menerapkan penggunaan bahasa pemrograman.

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka tidak semua masalah

dapat dibahas, sehingga peneliti membatasi permasalahan pada pengembangan media Robot

Transporter.

1. Mata Pelajaran yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah Mikrokontroler untuk

materi Menerapkan penggunaan Bahasa Pemrograman.

2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 2

Bangkalan.

3. Metode penelitian yang dipakai adalah Reseach and Develompent model Sugiono.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan dari latar belakang di atas, maka permasalahan dapat

dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana validitas Pengembangan media pembelajaran Robot Transporter Pada Mata

pelajaran Mikrokontroler di SMK Negeri 2 Bangkalan?

2. Bagaimana respon siswa SMK Negeri 2 Bangkalan terhadap kegiatan belajar mengajar

menggunakan media pembelajaran Robot Transporter yang telah dikembangkan?


8

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Bangkalan setelah belajar

dengan menggunakan media pembelajaran Robot Transporter yang telah

dikembangkan?

E. Tujuan Penelitian

Dari uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:

1. Menganalisis kelayakan media pembelajaran Robot Transporter sehingga dapat

digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Menganalisis respon siswa SMK Negeri 2 Bangkalan terhadap kegiatan belajar mengajar

menggunakan media Robot Transporter yang telah dikembangkan.

3. Menganalisis hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran Robot

Transporter yang telah dikembangkan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Dapat memberikan informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang

pemprograman, khususnya pembelajaran pemrograman Mikrokontroler di SMK Negeri 2

Bangkalan.

2. Penyampaian pembelajaran yang disajikan lebih menarik dan memperjelas pemahaman

konsep materi sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam belajar.

3. Media pembelajaran Robot Transporter yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber

belajar mandiri, sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Media pembelajaran yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sarana utama maupun
9

sarana pendamping dalam menyampaikan mata pelajaran Mikrokontroler.

G. Asumsi dan Batasan Masalah

1. Asumsi

Arikunto, S. (2002 : 60-61) mengatakan bahwa peneliti dipandang perlu

merumuskan asumsi penelitian dengan maksud: (1) agar terdapat landasan berpijak

yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti; (2) mempertegas variabel-variabel yang

menjadi fokus penelitian; dan (3) berguna untuk kepentingan menentukan dan

merumuskan hipotesis.

Mengingat adanya faktor-faktor yang sulit diuji kebenarannya, dalam penelitian

ini diasumsikan sebagai berikut:

1. Siswa memiliki kemampuan yang sama dalam hal kognitif, afektif, dan

psikomotornya.

2. Siswa sebagai subjek penelitian melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-

sungguh.

3. Media pembelajaran mikrokontroler berbasis arduino yang digunakan dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa yang mempunyai tingkat berpikir kreatif

rendah dan tinggi.

4. Siswa sungguh-sungguh mengerjakan tes hasil belajar sehingga hasilnya

mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.

5. Siswa mengisi angket respon siswa dengan jujur dan sungguh-sungguh

berdasarkan hal yang dirasakannya dalam mengikuti pembelajaran menggunakan

media pembelajaran berbasis Aduino Uno.


10

6. Penilaian hasil belajar siswa dilaksanakan secara obyektif, sehingga data yang

diperoleh mencerminkan hasil pembelajaran yang sesungguhnya.

7. Validator bersikap obyektif dalam menilai setiap aspek penilaian perangkat

pembelajaran dan instrumen penilaian.

2. Batasan Masalah

Masalah penelitian ini dibatasi pada hal-hal pokok sebagai berikut:

1. Penelitian ini menganalisa kevalidan media pembelajaran Robot Transporter pada

mata pelajaran Mikrokontroler di SMK Negeri 2 Bangkalan.

2. Penelitian ini menganalisa respon siswa SMK Negeri 2 Bangkalan pada mata

pelajaran pemrograman berorientasi objek dengan menggunakan media

pembelajaran Robot Transporter?

3. Penelitian ini menganalisa hasil belajar bagi siswa yang diajarkan menggunakan

media pembelajaran Robot Transporter, lebih tinggi dibanding hasil belajar bagi

siswa yang diajarkan menggunakan media flash pada mata pelajaran

Mikrokontroler?

4. Mengggunakan media pembelajaran Robot Transpoter berbasis AT Mega 8.

5. Kompetensi dasar yang digunakan adalah menerapkan bahasa pemrograman.

6. Jenis penelitian menggunakan Research and Develpment (R&D).

H. Definisi Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dan mempermudah pemahaman tentang beberapa istilah

dalam penelitian ini maka, diberikan penegasan istilah atau batasan istilah. Adapun istilah-

istilah yang perlu ditegaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
11

1. Pengembangan adalah merupakan kajian secara sistematik untuk merancang,

mengembangkan, dan mengevaluasi penelitian yang dilakukan, dalam hal ini

pengembangan yang dilakukan oleh penulis merupakan Pengembangan Media

Pembelajaran Robot Transporter Menggunakan Aplikasi Android Berbasis AT Mega 8.

2. Media Pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian

dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta

didik.

3. Robot Transporter Menggunakan Aplikasi Android Berbasis AT Mega 8.

4. Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14

pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output

PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP

header, dan tombol reset.

5. Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing)

delapan bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan

sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock.

6. Android merupakan jenis Operational System dari smartphone yang di gunakan sebagai

remote Robot Transporter.

7. Kelayakan, untuk mempunyai validitas media ditelaah oleh ahli dengan 3 aspek penilaian

diantaranya: (1) materi; (2) format media pembelajaran Robot Transporter; dan (3)

bahasa.

8. Respon siswa, untuk mengetahui respon siswa penelitian ini menggunakan angket respon

siswa dengan mengacu pada faktor: (1) Ketertarikan siswa terhadap materi Menerapkan
12

Bahasa Pemrograman; (2) Pemahaman siswa terhadap materi Menerapkan Bahasa

Pemrograman; (3) Kesesuaian media pembelajaran Robot Transporter Menggunakan

Aplikasi Android Berbasis Arduino UNO untuk digunakan dalam pembelajaran.

9. Hasil Belajar, merupakan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah

dilakukan oleh siswa.

I. Spesifikasi Produk

Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran Robot Transporter Menggunakan

Aplikasi Android Berbasis AT Mega 8 pada mata pelajaran Mikrokontroler yang

dikembangkan berisi tentang pembuatan media pembelajaran berbasis Robot Transporter

Menggunakan Aplikasi Android Berbasis AT Mega 8. Adapun spesifikasi produk yang

dikembangkan adalah:

1. Fisik.

Media pembelajaran yang dibuat dengan bahan sebagai berikut: (1) Menggunakan

bahan Acrylic dengan ketebalan 10 mm yang di gunakan sebagai sasis dan bahan bodi

robot, (2) Motor servo yang berfungsi sebagai penggerak pada bagian join di posisi

grabber, (3) Motor DC yang digunakan sebagai perangkat untuk menyesuaikan posisi

dan orientasi dari robot transpoter, (4) AT Mega 8 sebagai pusat proses yang berperan

dalam mengatur komunikasi data dengan smartphone android melalui media Bluetooth

dan mengatur pergerrakan motor DC dan motor servo sesuai perintah yang di berikan

oleh user. (5) Smartphone android sebagai perangkat interface antara user dan robot

transporter, melalui aplikasi yang berbasis pada android, user dapat mengatur pergerakan

sesuai perintah yang diberikan. (6) Bluetooth komunikasi device (HC 05) berfungsi
13

sebagai perangkat komunikasi antara robot transporter dan user sebagai pengguna.

2. Perangkat lunak

Perangkat Lunak yang digunakan pada media pembelajaran berbasis Robot

Transpoter mempunyai spesifikasi sebagai berikut : (1) Program Code Vision AVR dan

(2) Android App Inventor.

Anda mungkin juga menyukai