5.1.6 Ep 2 Kak Pemberdayaan Masyarakat
5.1.6 Ep 2 Kak Pemberdayaan Masyarakat
KERANGKA ACUAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
I. Pendahuluan
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, Pemerintah Indonesia
telah menetapkan tujuan pembangunan kesehatan yang dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor
36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Dijelaskan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah proses pemberian informasi kepada
individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti
perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu
menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap
atau attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek
tindakan atau practice).
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu proses aktif, dimana
sasaran/klien dan masyarakat yang diberdayakan harus berperan aktif (berpartisipasi) dalam
kegiatan dan program kesehatan. Ditinjau dari konteks pembangunan kesehatan, partisipasi
masyarakat adalah keikutsertaan dalam kemitraan masyarakat dan fasilitator (pemerintah, LSM)
dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian kegiatan dan
program kesehatan serta memperoleh manfaat dari keikutsertaannya dalam rangka membangun
kemandirian masyarakat.
Wahana pemberdayaan masyarakat yaitu UKBM, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat,
yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat,
dengan bimbingan dari petugas kesehatan, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
Pemberdayaan masyarakat dimaksudkan agar masyarakat mampu menyelenggarakan
UKBM secara mandiri dan menerapkan PHBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (Permenkes No.
65 tahun 2013 tentang Pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan)
III. Tujuan
2/7
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan sehingga
masyarakat dapat memberikan andil dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesehatannya sendiri.
c. Meningkatkan pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat.
d. Mewujudkan pelembagaan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
4/7
pembinaan
Desa Siaga
4 Posbindu Terlaksanany Pembinaan kader Terlaksananya Diskusi, role play
a Posbindu pembinaan kader
Posbindu
Pemeriksaan Deteksi dini faktor Anamnesa,
faktor resiko risiko PTM pemeriksaan fisi,
PTM pada usia pemeriksaan
>15 tahun penunjang
sederhana
(pemeriksaan gula
darah)
5 Pemberdayaa Kelompok Pembinaan kader Terlaksananya Diskusi, role play
n kelompok kerja atau kesehatan pembinaan kader
masyarakat/p Pokja kesehatan
Pembentukan dan Terbentuknya dan Diskusi, role play
okja dalam memantau
pembinaan Self terbinanya self
upaya tempat
Jumantik Jumantik
pemberantas perindukan
Pembinaan Pokja Terlaksananya Diskusi, role play
an tempat vektor
Banjar pembinaan Pokja
perindukan penyebab
banjar
vektor penyakit di Pemantauan Meningkatnya Pemeriksaan
penyakit di pemukiman jentik berkala Angka bebas jentik jentik berkala
pemukiman penduduk oleh kader
penduduk dan kesehatan, Self
dan sekitarnya Jumantik dan
sekitarnya pokja banjar
6 Perawatan Terlaksanany Pembinaan Panti Terlaksananya Diskusi, role play
kesehatan a perawatan Asuhan pembinaan panti
panti kesehatan
panti
7 Kader Terbinanya Pembinaan kader Terlaksananya Diskusi, role play
Sebaya kader sebaya sebaya pembinaan kader
di wilayah sebaya
kerja
Puskesmas
8 Peningkatan Meningkatny Pembinaan kader Terlaksananya Diskusi, role play
kepesertaan a kepesertaan MKJP pembinaan kader
MKJP aktif MKJP aktif MKJP
9 Pos Usaha Terbinanya Pembinaan Pos Terlaksananya Diskusi, role play
Kesehatan Pos UKK di UKK pembinaan pos UKK
5/7
Kerja wilayah kerja
Puskesmas
Survey PHBS √ √ √ √ √
Posbindu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemberdayaan kelompok √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
masyarakat/pokja dalam upaya
pemberantasan tempat perindukan vektor
penyakit di pemukiman penduduk dan
sekitarnya
Perawatan kesehatan panti √ √ √ √ √ √
Kader sebaya √
VII. Biaya
Kegiatan ini dibebankan pada APBD II
VIII. Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir kegiatan.
6/7
Mengetahui,
Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan
7/7