PENILAIAN AUTENTIK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
RIFALDI A23118093
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmatnya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik dan benar. Makalah ini disusun dari bernagai referensi, dengan
maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Asesmen Pembelajaran Matematika.
Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
Kesimpulan..................................................................................................... 16
Saran .............................................................................................................. 17
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
mungkin tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan di kelas, menilai dalam situasi
yang telah ditentukan sebelumnya di mana kandungannya sudah ditetapkan,
seolah hanya menilai prestasi, jarang memberi sarana untuk menilai kemampuan
siswa memonitor pembelajaran mereka sendiri bahkan jarang memasukkan soal-
soal yang menilai responemotional terhadap pengajaran.
Pada dasarnya, suatu sistem penilaian yang baik adalah tidak hanya
mengukur apa yang hendak diukur, namun juga dimaksudkan untuk memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih bertanggung jawab atas apa yang mereka
pelajari, sehingga penilaian menjadi bagian integral dari pengalaman
pembelajaran dan melekatkan aktivitas autentik yang dilakukan oleh siswa yang
dikenali dan distimulasi oleh kemampuan siswa untuk menciptakan atau
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat di ranah yang lebih luas.
2.3 Tujuan
2.3.1 Menjelaskan penilaian portofolio
2.3.2 Menjelaskan penilaian jurnal
2.3.3 Menjelaskan penilaian observasi
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
g) Melibatkan orang tua dan unsur lain dalam program dan pelaksanaan
penilaian portofolio siswa Penilaian portofolio berbeda dengan jenis
penilaian yang lain.
Penilaian portofolio bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
membangun dan merefleksi suatu tugas atau karya melalui pengumpulan
(collection) sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh
guru dalam periode tertentu. Sehingga penilaian portofolio merupakan suatu
pendekatan dalam penilaian kinerja siswa. Salah satu keunggulan penilaian
portofolio adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
pengetahuan yang dimilikinya. Selain itu dengan adanya portofolio siswa dapat
dengan mudah mengukur sejauh mana perkembangan kemampuan yang telah
diperolehnya. Sehingga siswa akan mampu melakukan penilaian diri (self-
assessment). Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif maupun
sumatif. Portofolio sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan
siswa dari hari ke hari dan mendorong siswa dalam merefleksi pembelajaran
mereka sendiri. Portofolio seperti ini difokuskan pada proses perkembangan.
Sedangkan penilaian portofolio sumatif dapat dilaksanakan pada saat akhir
semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat
sumatif ini dapat digunakan untuk mengisi angka rapor siswa, yang menunjukkan
prestasi siswa dalam mata pelajaran tertentu. Portofolio dapat dijadikan sebagai
bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan siswa sehingga guru
dan orang tua mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuann
siswa. Fungsi penilaian portofolio dapat kita lihat dariberbagai segi, yaitu :
a) Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan siswa, tanggung
jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar, dan inovasi pembelajaran.
b) Portofolio sebagai alat pembelajaran, karena portofolio mengharuskan
siswa untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka.
c) Portofolio sebagai alat penilaian autentik (autentic assessment).
4
d) Portofolio sebagai sumber informasi bagi siswa untuk melakukan
selfassessment. Maksudnya, siswa mempunyai kesempatan untuk menilai
kemampuannya.
PORTOFOLIO
Tujuan utama dari portofolio adalah untuk melihat kemampuan terbaik
kalian dalam matematika tahun ini. Berhati-hatilah memilih topik untuk
portofolio.
Isi
_______ Lembar cover dengan nama, guru, kelas, tanggal
_______ Lembar kata pengantar
_______ Tabel isi
_______ Memasukkan beberapa catatan (5-7 halaman)
_______ Memasukkan lembar refleksi Kemampuan berkomunikasi
_______ Catatan yang terorganisasi menuju tujuan
5
Kemampuan berkomunikasi
_______ Catatan yang terorganisasi menuju tujuan
_______ Catatan yang terbaca oleh pembaca
_______ Menggunakan tabel, grafik, gambar, chart untuk berkomunikasi
_______ Menggunakan bahasa matematika yang tepat
Kemampuan teknologi
_______ Menunjukkan penggunaan teknologi yang sesuai
_______ Menunjukkan keahlian dalam teknologi
Pemecaham masalah dan kemampuan penalaran
_______ Menunjukkan masalah yang pendekatan secara logika
_______ Menunjukkan pemecahan masalah yang beragam dalam
memecahan masalah
_______ Menunjukkan aplikasi kehidupan nyata dari matematika
Sumber: Pam Belt (2008)
Berikut ini adalah contoh Uraian tugas yang hasilnya akan menjadi
portofolio siswa:
1. Tugas ini dilaksanakan secara individu di luar jadwal belajar
matematika di sekolah.
2. Catatlah kegiatanmu sehari-hari selama lima hari pada hari-hari sekolah
(bukan hari libur). Apa pekerjaan ayahmu dan 5 orang tetanggamu.
3. Kegiatan yang dicatat adalah: (a) apa pekerjaan ayahmu dan 5 orang
tetanggamu , (b) lama (waktu) masa kerja dalam hitungan tahun. Bila
kamu juga berminat untuk mencatat, lakukan pengamatan kegiatan yang
dilakukannya dan perdalam data hasil pengamatan dengan wawancara agar
data akurat.
4. Tuangkan hasil pencatan dalam bentuk tabel. Bila dalam lima hari ada
macam kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari, abaikan. Tuliskan dalam
tabel, macam kegiatan yang setiap hari dilakukan. Bila terjadi waktu yang
diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan berbeda.
6
5. pilihlah salah satu waktu yang dipandang mewakili semua waktu dalam
lima hari tersebut untuk dituangkan dalam tabel.
8. Penyelesaian tugas yang dikumpulkan terdiri atas: (a) sajian data hasil
pengamatan/wawancara dalam bentuk tabel, (b) tampilan diagram atau
grafik, (c) perhitungan yang digunakan dalam membuat diagram atau
grafik, (d) penjelasan ringkas tentang alasan pemilihan jenis diagram atau
grafik cara membuat (menggambar) diagram atau grafik.
Aspek : Tabel
Tingkat 1:
a. Data macam kegiatan dan banyaknya waktu menunjukkan
tidak ada korespondensi.
b. Jumlah waktu yang digunakan tidak 24 jam.
Tingkat 2:
a. Ada usaha menampilkan korespondensi antara macam
kegiatan dan banyaknya waktu namun belum mencakup
seluruh bagian data .
b. Jumlah waktu yang digunakan tidak 24 jam.
7
Tingkat 3:
a. Korespondensi antara macam kegiatan dan banyaknya
waktu ditampilkan dengan tabel yang mudah terbaca
namun masih ada kesalahan pada nama komponen dan
atau judul table.
b. Jumlah waktu 24 jam
Tingkat 4:
a. Korespondensi antara macam kegiatan dan banyaknya
waktu ditampilkan dengan tabel yang tepat dan mudah
terbaca.
b. Jumlah waktu yang digunakan untuk seluruh kegiatan telah
24 jam.
8
c. Sajian diagram atau grafik rapi dan jela
Tingkat 2:
Ada beberapa kesalahan teknis dalam perhitungan yang
berpengaruh pada peta data secara keseluruhan
Tingkat 3:
Terjadi kesalahan teknis dalam perhitungan namun tidak
berpengaruh pada peta data secara keseluruhan
Tingkat 4:
Tidak ada kesalahan perhitungan
Aspek : Penjelasan
Tingkat 1:
a. Penjelasan tidak benar
b. Kalimat-kalimatnya sulit dipahami atau diartikan
Tingkat 2:
a. Penjelasan benar namun tidak runtut
b. Kalimat-kalimatnya sulit diartikan
Tingkat 3:
a. Penjelasan benar
b. Kalimat kalimatnya mudah dipahami atau diartikan
Tingkat 4:
a. Penjelasan benar, runtut dan menunjukkan pemahaman
komperhensif tentang kelebihan dan kekurangan dari
macam-macam grafik
b. Kalimat-kalimatnya mudah dipahami atau mudah diartikan
9
2.2 Penilaian Junal
Jurnal belajar adalah wadah yang memuat hasil refleksi dalam bidang
pembelajaran yang diperuntukan bagi peserta didik. Guru, kepala sekolah dan
pengawas sekolah dapat membacanya sebagai bahan masukan untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam bidang yang dipelajarinya. Peserta didik
mengisinya dengan hasil bacaan, hasil diskusi, refleksi terhadap temuan dalam
pembelajaran, hasil pengamatan, hasil abstraksi atau apa saja yang berkaitan
dengan pembelajaran di sekolah.
Jurnal pembelajaran (learningjournal) sering disebut pula jurnal reflektif
,adalah sebuah dokumen yang secara terus-menerus bertambah dan berkembang,
biasanya ditulis oleh seorang pembelajar untuk mencatat setiap kemajuan
belajarnya.
Jurnal pembelajaran bukanlah berisi ringkasan materi pelajaran, tetapi
lebih fokus pada reaksi terhadap apa yang sedang dan telah dipelajari atau dibaca,
bukan juga sebagai katalog belajar yang berisi peristiwa belajar yang dialami si
pembelajar, tetapi merupakan catatan refleksi dan pemikiran atas apa apa yang
sedang dan telah dipelajari. Penilaian Jurnal berarti penilaian terhadap Jurnal
belajar peserta didik.
10
Sedangkan fokus jurnal belajar antara lain:
a. Apa yang belum jelas atau apa yang mereka tidak setujui.
b. Bagaimana kaitan pengalaman belajar dengan kehidupan pribadi mereka.
c. Bagaimana pengalaman belajar terrefleksikan dalam hal-hal lain yang
mereka baca, lihat, dan kerjakan.
d. Apa yang telah mereka amati tentang diri mereka dan orang lain
semenjak merasakan pengalaman belajar.
e. Apa yang mereka petik dari pengalaman belajar.
f. Apa yang hendak mereka kerjakan sebagai hasil dari pengalaman belajar
b. Kekurangan;
Standar penilaian tiap anak berbeda/ penilaian bersifat individualis
Refleksi yang dihasilkan anak bisa sangat kompleks
Dapat mengganggu fiokus belajar anak dalam suatu materi
11
Tidak efisien jika pelaksanaan tidak terintegrasi dengan waktu
penyampaian materi
12
Contoh observasi partisipatif : Misalnya guru mengamati setiap anak.
Kalau observasi nonpartisipatif, guru hanya sebagai pengamat, dan tidak
ikut bermain.
3) Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan secara
nonpartisipatif tetapi sistematis. Tujuannya untuk mengetahui atau melihat
perubahan, gejala-gejala sebagai akibat dari situasi yang sengaja diadakan.
Sebagai alat evaluasi , observasi digunakan untuk:
Menilai minat, sikap dan nilai yang terkandung dalam diri siswa.
Melihat proses kegiatan yang dilakukan oleh siswa maupun
kelompok.
Suatu tes essay / obyektif tidak dapat menunjukan seberapa
kemampuan siswa dapat menjelaskan pendapatnya secara lisan,
dalam bekerja kelompok dan juga kemampuan siswa dalam
mengumpulkan data
13
Observasi yang baik dan tepat harus memilki sifat-sifat tertentu yaitu:
a. Kelebihan
Observasi dapat memperoleh data sebagai aspek tingkah laku anak. Dalam
observasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya
suatu gejala atau kejadian yang penting. Observasi dapat dilakukan untuk
melengkapi dan mencek data yang diperoleh dari teknik lain, misalnya
wawancara atau angket. Observer tidak perlu mengunakan bahasa untuk
berkomunikasi dengan objek yang diamati, kalaupun menggunakan, maka
hanya sebentar dan tidak langsung memegang peran.
b. Kelemahan
Observasi tidak dapat mengungkapkan kehidupan pribadi seseorag yang
sangat dirahasiakan. Apabila seseorang yang diamati sengaja
merahasiakan kehidupannya maka tidak dapat diketahui dengan observasi.
Misalnya mengamati anak yang menyayi, dia kelihatan gembira, lincah .
Tetapi belum tentu hatinya gembira, dan bahagia. Mungkin sebaliknya, dia
sedih dan duka tetapi dirahasiakan. Apabila si objek yang diobservasikan
mengetahui kalau sedang diobservasi maka tidak mustahil tingkah lakunya
dibuat-buat, agar observer merasa senang. Observer banyak tergantung
kepada faktor-faktor yang tidak dapat dapat dikontrol sebelumya.
14
Langkah-langkah menyusun observasi :
1. Merumuskan tujuan
2. Merumuskan kegiatan
3. Menyusun langkah-langkah
4. Menyusun kisi-kisi
5. Menyusun panduan observasi
6. Menyusun alat penilaian
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
16
Penilaian melalui observasi atau pengamatan observasi adalah suatu
kegiatan yang dilakukan tutor/guru untuk mendapatkan informasi tentang siswa
dengan cara mengamati tingkah laku dan kemampuannya selama kegiatan
observasi berlangsung. Observasi dapat ditujukan kepada siswa secara
perseorangan ataupun kelompok. Datam kegiatan observasi perlu dipersiapkan
format pengamatan. Di dalam format pengamatan di antaranya berisi:
1. Merumuskan tujuan
2. Merumuskan kegiatan
3. Menyusun langkah-langkah
4. Menyusun kisi-kisi
5. Menyusun panduan observasi
6. Menyusun alat penilaian
3.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Sesanti, Nyamik Rahayu.2017. ASESMENT PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
Malang:Perpustakaan Nasional
https://ariermawan.blogspot.com/2012/05/jurnal-belajar-dan-proyek.html?m=1
(diakses: 16 Mei 2021,14.54 WITA)
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKA
N/196105011986011-
ZAINAL_ARIFIN/Silabus_Evaluasi_Pembelajaran/Penilaian_Portofolio__Makal
ah_.pdf (diakses: 16 Mei 2021, 15.10 WITA)
https://www.rijal09.com/2016/03/teknik-dan-alat-penilaian.html?m=1 (diakses:
16 Mei 2021, 15.35 WITA)
18