NIM : 201141065
Penyakit Hati
Masyarakat umum menilai sehat dari jasmani saja, padahal sehat yang sebenarnya
itu, ketika jasmani dan rohani dalam keadaan normal dan seimbang, tidak ada yang kurang
dan tak ada yang berlebihan.
Hakikatnya semua manusia terlahir dengan hati yang suci, lingkunganlah yang
membuatnya menjadi lebih baik atau bahkan menjadi lebih buruk. Sering kita dengar “fisik
yang sehat terdapat hati yang sehat pula”, tentu tidak dapat kita pungkiri bahwa seringkali
kita melakukan sesuatu atas persetujuan dari hati. Oleh karena itu, akan menjadi masalah jika
hati terserang oleh penyakit.
Menurut psikologi, penyakit hati merupakan sebuah kelainan kepribadian yang
ditandai oleh gangguan emosional yang mampu mengubah individu normal menjadi tidak
mampu mengatur dirinya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Al-quran mengatakan bahwa hati adalah sumber dari beberapa penyakit, sedangkan
semua penyakit yang bersumber dari hati akan sangat berbahaya bagi kehidupannya sendiri
dan juga kehidupan orang lain.
Selain kepribadiannya yang terganggu seseorang yang sudah terserang penyakit
menjadi tidak mampu menghadapi dan memahami masalahnya sendiri.
Melalui perspektif islam, penyakit hati identik dengan sifat buruk dan tingkah laku
tercela seperti orang yang suka berbohong, suka mengingkari janji dan tidak dapat dipercaya.
Perilaku ini merupakan cerminan dari sifat nifaq. Orang yang melakukannya akan dipanggil
dengan sebutan orang munafiq. Salah satu orang yang diserang penyakit hati itu ialah orang
munafiq.