PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (tekanan sistolik) dan atau
≥90 mmHg (tekanan diastolik) menurut Joint National Commite (JNC VII) on
1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi dan akan terus meningkat
seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah. Data Riset Kesehatan Dasar
Kalimantan Selatan (44.1%), dan Jawa Barat menempati urutan ke-2, sedangkan
1
2
hipertensi sebesar 427.218 kematian (Riset Kesehatan Dasar, 2018). Pada tahun
2016 di Jawa Barat ditemukan 790.382 orang kasus hipertensi (2,46 % terhadap
bahwa penyakit hipertensi dari tahun ke tahun semakin meningkat yaitu di tahun
terakhir 2019 didapatkan data yang ditemukan sebesar 56.034 penderita hipertensi
dan jumlah penderita hipertensi yang telah berobat dan dilayani oleh tenaga medis
2019 dengan jumlah 13.136 penderita dengan nilai persentase sebesar 54,24%
Kejadian hipertensi dapat memliki tanda dan gejala. Gejala yang sering
muncul pada penderita hipertensi adalah sakit kepala, kadang-kadang terasa nyeri
pada dada, gelisah, kelelahan, sesak nafas dan penglihatan yang kabur (Kowalak,
menghindari faktor penyebab terjadinya yaitu dengan mengatur pola makan, dan
makanan yang tinggi garam, stress, merokok, jarang berolahraga dan minum-
tekanan darah adalah dengan melakukan perilaku aktivitas fisik secara rutin.
tenaga dan energi yang dihasilkan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya
melakukan aktivitas fisik saat ini cenderung berkurang, hal ini didukung oleh data
saat ini 33,5% masyarakat berusia lebih dari 10 tahun kurang melakukan aktivitas
Center Canada (2010) yang menyebutkan bahwa wanita pada usia 20 tahun tidak
aktif melakukan aktivitas fisik dan akan kembali aktif beraktivitas pada usia 30
Mannan (2013) yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang kurang berisiko
setiap hari. Jumlah ideal intesitas aktivitas untuk mengendalikan tekanan darah
harus membuat denyut jantung naik 40-70 denyut melebihi denyut jantung
istirahat atau 60-85% dari denyut jantung maksimum. Aktivitas fisik yang kurang
merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi [ CITATION
dengan merubah perilaku hidup sehat agar termotivasi terutama dalam melakukan
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
sebuah aktivitas fisik diharapkan dapat memberikan dorongan dari segi intrinsik
dan ekstrinsik pada pasien, sehingga dapat menentukan arah perbuatan dan
perilaku yaitu kearah tujuan yang hendak dicapai dan memberi kegiatan yang
1033 ].
dirasakan untuk menjadi sehat yaitu membentuk niat untuk mewujudkan serta
atau harapan hasil sebagai titik awal untuk menstabilkan pembentukan niat,
5
Maiorana, 2017).
mencapai tujuan tertentu [ CITATION Mas14 \l 1033 ]. Dukungan atau motivasi baik
dari keluarga maupun teman diharapkan akan membentuk sikap penderita untuk
memotivasi dirinya menjadi sembuh dan mengontrol agar tekanan darah tidak
di latar belakang dalam literature review ini membuat penulis tertarik untuk
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
c. Bagi Penulis
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
[ CITATION Nin18 \l 1033 ] . Tujuan dari literature review atau kajian pustaka adalah
jurnal, buku tahunan dan sumber-sumber lain Cooper dalam Cresswell, 2010).
Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature
1. Traditional Review
9
10
4. Tertiary study
Metode ini membahas penelitian yang lebih luas yaitu dengan membahas
B. Desain
penelitian ilmiah yang telah dipublikasikan dan menunjukkan hasil yang relevan
Tujuan dalam literature review yaitu menyediakan latar/ basis teori untuk
yang sudah ada terkait topik yang akan diteliti dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan praktis dengan pemahaman terhadap apa yang sudah dihasilkan oleh
dalam melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan fenomena dan latar
publikasi pada Pubmed, Sage Pub, Google Schoolar, Springer Open dan
Elsevier dengan kata kunci pertama motivasi, kedua aktivitas fisik dan yang
2020 yang dapat diakses dalam format pdf. Artikel yang dipilih adalah hasil
maupun komunitas.
1. Kriteria Inklusi :
a. Tipe studi
publikasi 2010-2020.
b. Tipe responden
Tipe responden dalam literature review ini adalah klien hipertensi yang
memiliki tekanan darah ≥140 mmHg (tekanan sistolik) dan atau ≥90
c. Tipe intervensi
13
2. Kriteria eksklusi :
Data-data dari hasil temuan tersebut akan diekstraksi terlebih dahulu untuk
2. Tujuan
3. Sampel
4. Metode penelitian
5. Hasil penelitian.
E. Sintesis data
kata-kata yang mewakili pasien, populasi, dan masalah yang diangkat dalam
karya ilmiah yang ditulis), I (Intervention; kata ini mewakili intervensi atau
paparan yang diangkat dalam karya ilmiah), C (Comparison, kata ini mewakili
lain), O (Outcome atau hasil yang mewakili target apa yang ingin dicapai dari
Tabel 2.1
Analisa PICO
F. Sampel Penelitian
15
diagram alur telaah jurnal dalam literature review sesuai dengan PRISMA
Diagram 2.1
17 Penelitian eksperimen
Alur telaah jurnal
atau tidak memenuhi kriteria
31 Journal Tidak Relevan
inklusi sampel.