Anda di halaman 1dari 3

NAMA : UMI KALSUM

NIM : 041273954
Tugas 2 . Pemasaran Jasa

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!

1. Jelaskan 2 macam agen dalam saluran distribusi jasa!


2. Jelaskan strategi penetapan harga menggunakan metode tripod!
3. Jelaskan tujuan dari sebuah periklanan!
4. Jelaskan peran penting Sumber Daya Manusia dalam perusahaan jasa!
5. Jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam membuat blueprint service

Jawaban :
1. Jelaskan 2 macam agen dalam saluran distribusi jasa
Jawaban :
a. Agen Penunjang Agen penunjang ialah suatu kelompok agen yang dikhususkan untuk kegiatan
dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jasa. Pembagian agen ini diantaranya agen
pengangkutan borongan (bulk transportation agent), agen penyimpanan (storage agent), agen
pengangkutan khusus (speciality shipper) dan agen penjualan dan pembelian (purchase dan
sales agent). Kegiatan yang dilakukan agen penunjang ini yaitu untuk membantu dalam
pemindahan barang barang sedemikian rupa sehingga bisa mengadakan hubungan langsung
antara pembeli dan penjual. Intinya, fungsi agen penunjang yaitu untuk melayani kebutuhan
kebutuhan dari setiap kelompok secara serempak.
b. Agen Pelengkap Agen Pelengkap yaitu sebuah kelompok agen yang berfungsi dalam
melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan untuk
memperbaiki jika ada kekurangan. Apabila pedagang atau lembaga lainnya tidak bisa
melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap yang
menggantikannya pekerjaan tersebut. Ada beberapa jasa yang dilakukan oleh agen pelengkap
di antaranya yaitu jasa pemilihan, jasa finansial, jasa informasi dan jasa khusus. Selain itu, jasa
pelengkap juga bisa dibedakan berdasarkan apa yang mereka tawarkan yakni digolongkan
menjadi agen yang membantu di bidang keuangan, agen yang membantu juga mengambil
keputusan (seperti lembaga, biro iklan, dokter), agen yang membantu dalam penyediaan
informasi (televisi, radio, surat kabar) dan juga agen khusus yang tidak termasuk dalam
golongan tersebut.

2. Jelaskan strategi penetapan harga menggunakan metode tripod


Jawaban :
Menurut Kotler (2001), dan Lovelock (2010), pondasi strategi penetapan harga bagaikan tripod
dengan harga berdasarkan biaya, harga berdasarkan nilai, dan harga berdasarkan kompetitor
sebagi kakinya.
a. Penetapan Harga berdasarkan Biaya (Cost-Based Pricing). Yaitu harga ditetapkan dengan
menambahkan laba yang diinginkan (markup) ke biaya produk.
b. Penetapan Harga berdasarkan Nilai (Value-Based Pricing). Yaitu harga ditetapkan
berdasarkan pada persepsi konsumen tentang nilai suatu produk.
c. Penetapan Harga berdasarkan Persaingan (Competition-Based Pricing). Yaitu harga
ditetapkan berdasarkan harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing untuk produk yang
sama.
3. Jelaskan tujuan dari sebuah periklanan
Jawaban :
Secara umum, iklan memiliki tujuan sebagai media untuk membujuk, mendorong, atau
mengarahkan khalayak untuk mengakui kebenaran pesan dari iklan dan secara maksimal
mengarahkan khalayak untuk mengonsumsi baik produk maupun jasa yang ditawarkan
dalam iklan tersebut. Dengan kata lain Tujuan iklan adalah untuk meningkatkan penjualan, selain
itu tujuan iklan juga dapat membentuk citra produk yang diproduksi oleh perusahaan atau
memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga konsumen yang sebelumnya tidak datu
akan suatu produk, menjadi tahu akan keberadaan produk, diharapkan menumbuhkan kesadaran
merek.
Sedangkan Tujuan periklanan menurut Shimp (2003) meliputi:
a. Memberi informasi (Informing) Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-
merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta
memfasilitasi penciptaan merek yang positif.
b. Memperusasi (Persuading) Periklanan yang efektif akan mampu mempersuasi
(membujuk) pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Terkadang
persuasi berbentuk mempengarui permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi
keseluruhan kategori produk. Lebih sering iklan berupaya membangun permintaan
sekunder, yakni permintaan bagi merek-merek perusahaan yang spesifik.
c. Mengingatkan (Reminding) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap
merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
d. Menambah Nilai (Adding Value) Periklanan member nilai tambah pada merek dengan
mempengarui persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek
dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari
tawaran pesaing.
e. Mendampingi (Assisting) Peran lain dalam periklanan adalah membantu perwalian
penjualan. Iklan mengawali proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan
pendahuluan yang bernilai bagi wiraniagasebelum melakukan kontak personal deng
pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena
lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang
keistimewaan dan keuntungan produk.

4. Jelaskan peran penting Sumber Daya Manusia dalam perusahaan jasa


Jawaban :
Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan untuk pengelolaannya lebih lanjut
(Payne, 1983), yang pada umumnya dapat dikelompokkan atas:
a. Contractors adalah SDM yang berhubungan erat dengan kosumen dan memilih aktifitas
memasarkan secara konvensional. Mereka memiliki posisi dalam hal menjual dan
perannya sebagai customer service.
b. Influencers tugasnya antara lain mencakup pengadaan riset dan pengembangan, peran
SDM ini lebih terfokus pada implementasi dari strategi pemasaran perusahaan. Seorang
influencers harus memiliki potensi kemampuan untuk menarik konsumen melalui hasil
yang diperolehnya. Keberhasilan dicapai dengan standar keinginan konsumen.
Influencers juga diberikan kesempatan untuk berhubungan dengan konsumen agar
hasilnya lebih baik.
c. Isolateds SDM yang berada pada peran ini tampaknya akan sulit berhasil apabila tidak
mendapat dukungan yang memadai dari manajemen, terutama untuk memotivasi mereka.
SDM harus diarahkan untuk mengetahui perannya, serta strategi pemasaran perusahaan
sehingga mereka dapat berkontribusi lebih optimal bagi perusahaan (staf pembukuan).

5. Jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam membuat blueprint service!


Langkah-langkah dalam membuat blueprint service:
Jawaban :
a. Identifikasi jasa apa yang akan dirancang.
b. Identifikasi siapa pelanggan dan bagaimana mereka tersegmen.
c. Petakan proses pelayanan dari kacamata pelanggan
d. Petakan proses apa yang dilakukan oleh lini depan dan lini belakang kita
e. Hubungkan aktivitas kontak dengan fungsi pendukung yang dibutuhkan
f. Tambahkan bukti fisik pada setiap titik kontak.

Anda mungkin juga menyukai