Anda di halaman 1dari 9

Nama : Faiz Nursy Aini

NRP : 4103191013
Kelas : 2 MMB A
Jawaban Tugas Minggu ke 7. Latihan UTS
-Antena dan Propagasi-

1. Sebutkan pengertian beamwidth dan jelaskan pengaruh beamwidth terhadap daya


pancar antena?
Jawab:
➢ Beamwidth adalah besarnya sudut berkas pancaran gelombang Elektro
magnetik/ radio utama (main lobe) yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari
puncak lobe utama terhadap arah lainnya, baik beamwidth secara vertikal
maupun arah beamwidth secara horizontal. Adapun beberapa definisi lain dari
beamwidth yaitu:
1) Half Power Beamwidth (HPBW)
Merupakan sudut pancaran dimana dayanya turun setengah (-3dB) terhadap
daya terima paling besar (reverensi)

2) First Null Beamwidth (FNBW)


Merupakan sudut pancaran antena dimana memiliki daya terima paling
tinggi diantara daya terima lainnya.

➢ Pengaruh beamwidth terhadap daya pancar adalah :


1) Jika antena memiliki nilai sudut beawidth yang lebar, maka akan
mengakibatkan gain pada antena semakin mengecil karena daya pancarnya
sudah tersebar pada sudut pancaran pola radiasi yang lebar.

2) Jika antena memiliki nilai sudut beamwidt yang sempit seperti FNBW,
maka semakin kecil sudut FNBW akan semakin besar nilai gain yang
dimiliki antena. Karena daya pancaran sinyal tidak tersebar luas.

2. Sebutkan dan jelaskan tipe antena berdasarkan pancarannya?


Jawab:
Berdasarkan pancarannya atau pola radiasinya, antenna dapat dibagi menjadi 2
macam yaitu
- Antenna Omni Directional
Antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara
seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak
lurus. Pola radiasinya berbentuk donat. Contoh dari antenna jenis ini adalah
antenna dipole, antenna monopole, antenna colinear, dan antenna slotted
waveguide
- Antenna Directional
Antena directional,yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan
satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar
gedung atau untuk daerah (konfigurasi Point to Point) yang mempunyai
konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.
Conton dari antenna jenis ini adalah antenna sectorial, antenna patch, antenna
cantenna, yagi, antenna biquad dan antenna dish.

3. Dalam perancangan suatu antena, jelaskan beberapa parameter penting yang


harus diperhatikan!
Jawab:
Terdapat 4 parameter penting dalam merancang suatu antenna, diantaranya:
1) Pola Radiasi Antena (Radiation Pattern)
Pola Radiasi atau Radiation Pattern adalah penggambaran radiasi yang
berkaitan dengan kekuatan gelombang radio yang dipancarkan oleh
antenna ataupun tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh antenna
pada sudut yang berbeda.
2) Keterarahan (Directivity)
Keterarahan atau Directivity adalah perbandingan antara dentisitas daya
antenna pada jarak sebuah titik tertentu relatif terhadap sebuah radiator
isotropis.
3) Gain
Gain atau sering juga disebut dengan Directivity Gain adalah sebuah
parameter Antena yang mengukur kemampuan antena dalam
mengarahkan radiasi sinyalnya atau penerimaan sinyal dari arah tertentu
4) Polarisasi (Polarization)
Polarisasi atau Polarization dapat diartikan sebagai arah rambat dari
medan listrik atau penyebaran vektor medan listrik. Polarisasi Antena
yang dimaksud disini adalah orientasi medan listrik dari gelombang radio
yang berhubungan dengan permukaan bumi dan kecocokan struktur fisik
antena dengan orientasinya.

Berikut adalah parameter lainnya


1) Beamwidth
Beamwidth adalah besarnya sudut berkas pancaran gelombang EM/radio
utama (main lobe) yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak
lobe utama.
2) Bandwidth
Bandwidth merupakan jangkauan frekuensi dimana kinerja antenna
dianggap baik (f1 s/d f2)
3) Impedansi
Adalah perbandingan antara tegangan dan arus pada terminal masukan
antenna
4) VSWR atau Voltage Standing Wave Ratio
VSWR adalah perbandingan tegangan maksimum dan minimum
gelombang berdiri

4. Jelaskan proses suatu antena bisa memancarkan gelombang elektromagnetik!


Jawab:
Antena adalah sebuah komponen yang dirancang untuk bisa memancarkan dan atau
menerima gelombang elektromagnetik radio. Bagaimana antenna bisa
memancararkan gelombang elektromagnetiknya tersebut? Berikut uraiannya.
✓ Pertama energi listrik dari antena pemancar dikonversi menjadi gelombang
elektromagnetik
✓ Kemudian setelah dikonversi, oleh sebuah antena gelombang tersebut
dipancarkan menuju udara bebas. Peran antenna dalam halini dapat juga
disebut sebagai radiator.
✓ Penerima akhir gelombang elektromagnetik dikonversi menjadi energi listrik
dengan menggunakan antena. Antena merupakan batangan konduktor yang
dialiri arus listrik yang akan menimbulkan induksi magnet dan kuat medan
magnet.
✓ Tahap yang terakhir adalah antena melakukan penyesuaian impedansi sistem pada
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan. Sistem yang dimaksud adalah
saluran pesawat komunikasi dan udara bebas. Pada saat antena tersebut bekerja
atau beroperasi maka antena akan menyesuaikan impedansi karakteristik saluran
dengan impedansi karekteristik udara. Adapun impedansi yang disesuaikan
tergantung pada jenis pesawat komunikasi, dimana untuk pesawat radio impedansi
sebesar 50Ω dan untuk televisi sebesar 75Ω. Untuk udara bebas sendiri mempunyai
impedansi karakteristik sebesar 120πΩ ≈ 377Ω
5. Gambarkan pola radiasi dari suatu antena dan sebutkan bagian-bagiannya serta
arti dari setiap bagian!
Jawab:

Bagian-bagian dari pola radiasi tersebut adalah sebagai berikut

a. Major lobe (main lobe) adalah bagian pola radiasi pada arah tertentu yang
memiliki nilai radiasi maksimum
b. Minor lobe (minor lobe) adalah bagian pola radiasi yang terdiri dari side lobe
dan back lobe. Minor lobe biasanya merupakan bagian pola radiasi yang
tidak diinginkan.
c. Side lobe adalah bagian pola radiasi yang terletak disamping major lobe dan
merupakan bagian minor lobe yang terbesar, biasanya memiliki arah yang
tegak lurus dengan main lobe.
d. Back lobe adalah bagian pola radiasi yang amembentuk sudut 180° terhadap
arah radiasi antena (arahnya bertolak belakang dengan major lobe).
e. HPBW (Half Power Beamwidth) lebar berkas diantara sisi-sisi major lobe
yang nilai dayanya setengah dari nilai maksimum major lobe.
f. FNBW (First Nul Beamwidth) adalah lebar berkas di antara sisi-sisi major
lobe yang nilai dayanya nol.
g. Front to back ratio adalah perbandingan antara main lobe dengan back lobe

6. Antena parabola dish reflektor memiliki beberapa bagian penting, sebutkan dan
jelaskan!
Jawab:

▪ Pedestal, berfungsi sebagai tiang penyangga untuk menjaga posisi parabola/reflector


tetap tegak agar bisa dilakukan monitor sehingga tepat pada posisi satelit yang ingin
dihubungkan.

▪ Feed Support, berfungsi menjaga posisi feedhorn/LNB agar tetap berada di


tengah(center) pada reflector. Feed Support juga untuk menjaga LNB supaya dapat
menerima dan memancarkan sinyal gelombang elektromagnetik dengan baik pada
Antenna Parabola.

▪ Reflector atau juga dapat disebut sebagai Dish, merupakan benda yang berada pada
antenna parabola yang berfungsi memantulkan sinyal gelombang elektromagnetik
yang telah dipancarkan oleh satelit kemudian diterima oleh perangkat Feedhorn/LNB.
Reflector juga berfungsi sebaliknya yaitu memancarkan sinyal perangkat LNB dan
kemudian dipantulkan oleh reflector agar sinyal tersebut dapat diterima oleh satelit
yang berada di luar angkasa / space segment.
▪ Feedhorn / LNB, berfungsi sebagai perangkat yang melakukan proses
menerima(downlink) dan memancarkan(uplink) sinyal Radio Frequency (RF) dalam
sistem telekomunikasi melalui pantulan sinyal yang dihasilkan oleh reflector. LNB
memiliki beberapa 3 tipe modelnya, yaitu: C-Band, Ku-Band dan Ka-Band. Jenis
LNB C-band tahan terhadap cuaca panas ataupun hujan tetapi tidak tahan terhadap
suara yang bising karena dapat menganggu sinyal yang dihasilkan, sedangkan Ku-
Band / Ka- Band merupakan kebalikan dari C-Band.

7. Jelaskan fungsi feed dari antena parabola dish dan contoh aplikasinya dan
penggunaan frekuensinya?
Jawab:
➢ Feed antena pada fokus reflector(dish) biasanya bertipe low - gain seperti
dipole setengah gelombang atau lebih sering disebut small horn antenna (feed
horn). Dalam desain yang lebih kompleks, seperti Cassegrain dan Gregorian,
reflektor sekunder digunakan untuk mengarahkan energi ke reflektor parabola
dari feed antena yang terletak jauh dari titik fokus utama. feed antena
terhubung ke radio - frekuensi terkait (RF) transmisi atau peralatan penerima
melalui kabel saluran transmisi koaksial atau waveguide.
➢ Rentang frekuensi yang digunakan untuk aplikasi antena reflektor Parabolic
yaitu 1 MHz.
➢ Contoh aplikasi antenna parabola dish atau reflector antara lain,
- Gain yang tinggi untuk komunikasi poin to point
- Microwave relay links untuk telepon dan TV
- Wireless WAN/LAN link untuk komunikasi satelit dan komunikasi luar
angkasa
- Radio telescope
- Radar antenna
- Satelit televisi

8. Sebutkan elemen pembentuk antena yagi-uda dan jelaskan bagaimana mendesain


antena yagi uda!
Jawab:
Elemen pembentuk antenna yagi-uda adalah driven, reflector, dan director. Berikut
penjelasannya.
1) Driven Element adalah elemen aktif antena Yagi. Driven merupakan elemen
yang diberi daya. biasanya dipole setengah gelombang atau folded dipole.
2) Reflector bertugas membalik arah energi yang dipancarkan dari belakang
antena. Berupa pelat pemantul, atau serangkaian batang paralel yang
mensimulasikan pelat pemantul Biasanya reflektor akan menambah sekitar 4
atau 5 dB penguatan di depan arah.
3) Director ditempatkan di depan driven elemen, yaitu ke arah sensitivitas
maksimum. Director akan memperkuat dan memfokuskan energi dari depan
antena.

Cara mendesain antenna yagi uda adalah sebagai berikut


➢ Dalam mendesain yagi-uda, Panjang reflector dibuat 5% lebih Panjang dari
driven elemen, sedangkan Panjang director dibuat 5% lebih pendek dari driven
elemen.
➢ Jika mendesain antenna yagi-uda dengan lebih dari 3 elemen, maka elemen yang
ditambah adalah elemen parasitif nya (reflector dan director) yang membuat
gain semakin besar dan sempit beamwidthnya.
➢ Menambahkan director lebih efektif dibandingkan menambah lebih banyak
reflector. Jadi saat mendesain antenna yagiuda, lebih baik menambahkan lemen
directornya, karena lebih efektif.
➢ Kebanyakan antenna yagi uda memiliki 1 reflektor atau maksimal 2 reflektor, 1-20
director dan disusun sejajar dengan elemen pemancar, pada jarak tertentu sesuai
hitungan lamda atau Panjang gelombang
➢ Pada antenna yagi uda lebih dari 3 elemen, Gain dan rasio F/B (front to back) yang
dihasilkan meningkat atau lebih besar. Hal ini biasa dilakukan dengan
menempatkan direksi ekstra di depan tiga elemen Yagi. Dimana elemen direktur
ekstranya, cenderung memiliki jarak optimal yang dapat meningkatkan sejumlah
elemen tersebut. Atau dengan kata lain, pada antenna yagi-uda lebih dari 3 elemen,
biasanya di desain dengan memaksimalkan rasio F/B nya. Hal Ini akan
meminimalkan radiasi dan penerimaan dari belakang antenna
9. Jelaskan keuntungan aplikasi antena yagi-uda dan aplikasi antenna yagi-uda!
Jawab:
Keuntungan antenna yagi-uda
- Memiliki gain tinggi yang memungkinkan sinyal kekuatan yang lebih rendah
diterima
- Memiliki directivity yang tinggi, yang memungkinkan tingkat interferensi
diminimalkan
- Antenna ini memungkinkan semua elemen konstruksi dibuat dari batang untuk
menyederhanakan kostruksi
- Konstruksi memungkinkan antenna dipasang dengan mudah pada tiang vertical
dan tiang lainnya perlengkapan mekanis standar
- Antena yagi sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan desain antenna RF
yang memiliki gain dan directivity sesuai kebutuhan. Dengan car aini transmisi
dan penirimaan sinyal secara yang optimal bisa diperoleh.
Pengaplikasian antenna yagi-uda dapat digunakan sebagai antenna televisi teresterial,
antenna radio serta antenna penguat sinyal Wifi

10. Apa yang dimaksud VSWR?


Jawab:
VSWR atau Voltage Wave Standing Ratio adalah perbandingan antara tegangan
maksimum (Vmax) dan tegangan minimum (Vmin) pada suatu gelombang berdiri
(standing wave) akibat adanya refleksi gelombang yang disebabkan tidak matching-nya
impedansi input antena dengan saluran transmisi dan feeder.

11. Bila diketahui koefisien pantul suatu antena sebesar 1 apakah artinya? Dan
berapa nilai VSWR nya.
Jawab:
Jika koefisien pantulan suatu antenna sebesar 1 maka ini berarti bagian
gelombang dating yang dipantulkan Kembali kearah sumber kare na mismatch
adalah bernilai 1. Harga SWR yang di dapat juga memiliki nilai 1,0 yang berarti
presentase daya ke antenna adalah 100% atau dapat dikatakan Istimewa.

12. Hitung diameter dari antena dish parabola pada frekuensi 11 GHz yang memiliki
efisiency aperture 0,65 dan gain 40 dB!
Jawab:
c
λ=
f
3𝑥108 𝑚/𝑠
λ= = 0,027 𝑚
11 x 109 𝐻𝑧

𝜋𝑑 2
𝐺 = ( ) 𝑒𝐴
λ
𝐺 𝜋𝑑
√( ) =
𝑒𝐴 λ

𝐺 λ
𝑑 = √( ) .
𝑒𝐴 π

40 0,027
=√ .
0,65 3,14

= √61,54 . (0,0086)
= 7,84 . 0,0086
= 0,067𝑚
= 6,7 𝑐𝑚

13. Hitung panjang suatu antena dipole pada panjang frekuensi 150 MHz!
Jawab:
Panjang antenna saat f = 150 MHz
f untuk λ/2 = 300 MHz
λ/2 = c/f
λ/2 = (300 x 1006 ms-1)/(300 x 106 Hz)
λ/2 = 1 m = 100 cm
Panjang actual
L(dalam meter) = 142,646/freq(MHz)
L = 142,646/150 MHz = 0,95 meter = 95 cm

14. Apabila kita akan membuat antena yagi-uda dengan frekuensi 20 MHz, Berapa jarak
spacing antara elemen dan panjang masing-masing elemen.
Jawab:
Misalnya saya membuat yagi-uda dengan 4 director maka perhitungan nya
sebagai berikut.
Panjang gelombang:
c (3𝑥108 𝑚/𝑠)
λ=f= = 0,15 𝑥 102 = 15 𝑚
20 x 106 𝐻𝑧
K = 0,95
spacing elemen
Jarak reflector ke driven = 0,2 λ
0,2 x 15 m = 3 m
Jarak driven ke director 1 = 0,15 λ
0,15 x 15 m = 2,25 m
Jarak director 1 ke director 2 = 0,2 λ
0,2 x 15 m = 3 m
Jarak director 2 ke director 3 = 0,25 λ
0,25 x 15 m = 3,75 m
Jarak director 3 ke director 4 = 0,3 λ
0,3 x 15 m = 4,5 m
Panjang masing-masing elemen
Driven Elemen
L = 0,5 x K x λ
= 0,5 x 0,95 x 15
= 7,125 m
Reflektor
f = L + 5%(L)
= 7,125 + 5% x 7,125
= 7,125 + 0,35625
= 7,48125 m = 7,5 m
Director
Director 1 = L – 5% (L)
= 7,125 – 5% (7,125)
= 7,125 – 0,35625
= 6,76875 m = 6,77 m
Director 2 = director 1 – 5% (director 1)
= 6,76875 – 5% (6,76875)
= 6,76875 – 0,3384375
= 6,4303125 m = 6,43 m
Director 3 = director 2 – 5% (director 2)
= 6,4303125 – 5% (6,4303125)
= 6,4303125 – 0,321515625
= 6,108796875 m = 6,1 m
Director 4 = director 3 – 5% (director 3)
= 6,108796875 – 5% (6,108796875)
= 6,108796875 – 0,30543984375
= 5,80335703125 m = 5,8 m
Keterangan: untuk menghitung spacing elemen, jarak setiap director 1 dengan
lainnya memiliki rentang 5% atau 0,05 λ.. Jadi jarak director 1 ke 2 ditambah 0,05 λ,
misal director 1 ke 2 jadi 0,2. Karena sebelumnya jarak driven dengan director adalah
0,15 λ

15. Apa yang dimaksud efisiensi antena? Jika suatu antena memiliki efisiensi 50 % dan
daya yang diradiasikan adalah 5W, Berapa daya yang dicatukan ke antena?
Jawab:
Efisiensi antena berhubungan dengan daya yang dikirim ke antena dan daya yang
dipancarkan atau dihamburkan di dalam antena. Antena efisiensi tinggi memiliki
sebagian besar daya yang ada di masukan antena terpancar. Antena dengan efisiensi
rendah memiliki sebagian besar daya yang diserap sebagai kerugian di dalam antena,
atau dipantulkan karena ketidakcocokan impedansi
Efisiensi antena (atau efisiensi radiasi) dapat ditulis sebagai rasio daya yang
dipancarkan ke daya input antena:
𝑃𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑒𝑑
𝜀𝑅 =
𝑃𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
Maka nilai daya yang dicantumkan ke antenna, jika suatu antenna memilki efisiensi
50% dan daya yang yang diradiasikan adalah 5 W adalah
𝑃𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑒𝑑
𝑃𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 =
𝜀𝑅
5
= = 10 𝑊
0,50

Anda mungkin juga menyukai