Anda di halaman 1dari 32

7 TEKNIK HANDAL UNTUK FOTO FREEZING YANG KEREN

Tips, Teknik & Tutorial | 0  |     


Membekukan subjek atau yang lebih sering di sebut dengan foto freezing, menjadikannya
seolah-olah berhenti adalah suatu hal yang agak sulit di lakukan saat pemotretan. Foto
freezing yaitu memotret subjek yang sedang bergerak, dan kebanyakan kamera tak begitu
handal dalam melakukan hal tersebut. Biasanya anda akan mendapatkan hasil foto blur (lebih
sering disebut bayangan kabur) karena subjek bergerak dalam frame ketika shutter terbuka.
Berikut kami memiliki 7 teknik foto freezing untuk anda, yang pastinya tidak mengakibatkan
motion blur dalam foto anda, dan masih memberi kesan ilusi bahwa subjek anda bergerak.
TINGKATKAN SHUTTER SPEED KAMERA
Foto blur terjadi karena subjek atau kamera bergerak saat shutter terbuka. Dengan subjek
yang bergerak cepat, seperti balapan mobil atau seorang anak yang berada diatas ayunan,
solusinya yaitu untuk menggunakan shutter speed yang lebih cepat. Subjek anda tidak akan
bergerak dengan secepat mungkin saat shutter terbuka untuk menghasilkan gambar yang
lebih jelas tanpa adanya gerakan blur. Jika kamera anda memiliki shutter priority, gunakanlah
dan tingkatkan shutter speed kurang lebih 1/200 per-detik atau lebih, jika subjek anda
bergerak cepat. Cobalah untuk memotret beberapa kali dan tetap tingkatkan shutter speed
hingga foto anda lebih jelas.

Untuk hasil gambar terbaik, anda dapat meningkatkan pengaturan shutter speed pada kamera saat memotret memotret mobil

balap yang bergerak cepat

Jika kamera anda tidak memiliki shutter priority, kurangi pengaturan nilai ISO. Nilai ISO
yang rendah (seperti 50 atau 100) akan mengurangi kecepatan shutter speed secara otomatis
karena anda telah mengaturnya secara efektif pada sensor kamera yang di dalamnya terdapat
banyak cahaya. Masalah yang timbul saat anda menggunakan shutter speed yang cepat yaitu
anda tidak hanya membuat freeze pada gerakan subjek anda, tapi juga anda menghentikan
gerakan ilusi dalam gambar tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan subjek anda tidak
bergerak seutuhnya, contohnya: saat anda memotret mobil balap.

IKUTI SUBJEK YANG AKAN DI POTRET


Solusi terbaik saat anda ingin memotret foto freeze yaitu kamera anda harus mengikuti
subjek. Potret mereka saat berada pada posisi yang tepat (seperti saat mereka dekat dengan
anda). Sebab, kamera anda akan mengikuti subjek saat shutter terbuka, dan subjek jadi
semakin tajam daripada latar belakang dalam foto. Latar belakang menjadi lebih agak kabur
karena juga bergerak secara relatif mengikuti kamera dalam waktu yang sama. Hasilnya
adalah gerakan blur yang menarik, seperti yang kita inginkan saat memotret subjek yang
bergerak cepat.

GUNAKAN TEKNIK PENCAHAYAAN YANG LEBIH LAMA (LONG


EKSPOSUR)
Pencahayaan yang lebih lama merupakan hal yang jelas, tapi beberapa orang tidak
menggunakannya secara efektif. Ketika anda ingin menunjukkan suatu tindakan dalam
gambar, gunakanlah shutter speed yang lebih pelan. Cara lain untuk menunjukkan
pergerakan, yaitu dengan menggunakan shutter speed lebih lama pada sebuah tripod dan atur
kamera anda pada shutter yang mendekati jarak waktu 20 hingga 30 detik. Jika anda berada
di tempat yang ramai, beberapa orang pasti akan tetap diam di tempat dan yang lainnya
bergerak. Benda lainnya yang tidak bergerak yaitu, seperti bangunan, jalan raya, pasar di
pinggir jalan atau orang tertentu akan menjadi fokus ketika sesuatu yang bergerak
melewatinya. Ini adalah teknik yang menarik serta kreatif yang berpusat pada shutter speed
yang pelan untuk menunjukkan pergerakan. Hal ini juga dapat menunjukkan seberapa ramai
lokasi tersebut.

Cara Mengambil Foto Landscape Dengan


Smartphone
FEBRUARY 6, 2018  / ADMIN  / 0 COMMENTS

Halo Evers! Kali ini admin bakalan sharing soal salah satu teknik pengambilan foto yang cukup terkenal

dan banyak digunakan oleh para fotografer profesional. Teknik ini dinamakan foto landscape yang secara

sederhananya adalah fotografi mengenai ruang dunia atau terbuka. Namun, teknik ini tidak terbatas dalam

pengambilan foto alam aja, tapi juga bangunan manusia. Nah, teknik foto landscape ini seenggaknya punya

tiga nilai. Yakni nilai Abstrak, Impressional dan Representational.

Abstrak

Abstrak ini sama seperti abstrak pada aliran seni yang lainnya. Foto landscape abstrak mengambil gambar

benda benda yang bernilai tidak beraturan, memiliki bentuk yang unik, dan terwujud dari imaji sang

fotografer.
Impressional

Impresional memiliki pengertian sebagai gambar “buatan” yang diambil menggunakan teknik fotografi

tertentu. Teknik fotografi landscape ini ditujukan untuk mendapatkan gambar terbaik dan menarik.

Tentunya gambar yang dihasilkan dengan nilai impresional memiliki perbedaan dengan apa yang dilihat

dengan mata telanjang manusia.

Baca Juga : Jenis Pekerjaan Populer Yang Paling Banyak Dimimpikan Gen Millennials

Teknik yang digunakan antara lain adalah penggunaan shutter speed yang lambat, apparture yang kecil,

serta beberapa efek filter yang dapat memberikan kesan yang berbeda dari aslinya. Teknik ini sering

digunakan oleh para fotografer meski berbeda dari aslinya namun dengan syarat harus mempertahankan

essensi untuk disebut sebagai foto landscape.

Representational

Representasi atau penggambaran deskriptif, adalah nilai selanjutnya dari foto landscape. Berbeda dengan

nilai Impressional yang merupakan “buatan”. Representational adalah penggambaran nyata dari landscape

tanpa bantuan atau manipulasi menggunakan filter visual. Komposisi dan detail adalah dua hal yang perlu

diperhatikan dalam mengambil foto landscape Representational.


Cara Mengambil Foto Landscape Dengan Smartphone

Nah, fotografi landscape ini bisa dilakukan dengan menggunakan kamera yang terdapat di smartphone

kalian. Teknologi kamera smartphone android yang makin maju meski dengan harga yang terjangkau pun

sudah bisa mendapatkan foto dengan hasil yang ciamik sekalipun. Nah berikut cara mengambil foto

landscape yang telah kami rangkum untuk kalian lohh. Baca Hingga habis ya.

1. Rule Of Third

Rule of Third atau paling sederhana adalah penggunaan box kotak kotak pada fitur kamera smartphone

yang berfungsi sebagai bantuan. Hal ini perlu diperhatikan agar komposisi gambar hasil jepretan

smartphone kamu bisa seimbang. Jangan serakah ketika memilih sebuah landscape yang menayangkan

langit atau daratan. Tips yang perlu dilakukan adalah memilih salah satu, misalnya ingin mengambil

gambar landscape langit cerah dengan sedikit padang rumput.

2. Mencari Titik Fokus Pada Kamera

Titik fokus pada kamera bisa didapatkan dengan mengambil bantuan dengan menggunakan kotak

kotak rule of third tadi. Tentukan sebuah focal point dari sebuah target foto sebelum menjepretnya. Evers

bisa menggunakan bantuan dengan tap dua kali pada layar smartphone untuk menempatkan titik fokusnya.
3. Foreground

Foreground adalah salah satu element penting yang tidak boleh dilupakan ketika mengambil foto

landscape. Foreground adalah objek yang menjadi “latar” namun terletak dibagian depan. Misalnya rumput

rumputan yang diletakkan dekat dengan kamera sementara kita mengambil focal point langit langit

diatasnya.

4. Jangan Lupa Tripod

Penggunaan tripod amat penting dalam pengambilan foto landscape karena foto landscape akan goyang

dan terlihat aneh ketika seditikit miring. Dan untuk menempatkan tripod pada posisi yang benar, Evers bisa

menggunakan bantuan dari kotak rule of thrid tadi.

Artikel Menarik : Hasil Jepretan yang Menawan dari Winner y Star Plus (U50A Plus)

5. Penggunaan Aplikasi Foto

Penggunaan aplikasi foto tidak disarankan secara berlebihan pada proses finishing. Namun ketika nilai

yang ingin ditonjolkan adalah nilai Impresional maka masih boleh boleh saja. Dan untuk hal ini beberapa

hanya menyarankan penggunaan aplikasi foto standart dengan merubah brightness dan kontras nya saja.
Nahhh gimana nih evers Cara Mengambil Foto Landscape dari kami? bermanfaat bukan?, jangan lupa

teknik yang kami rekomendasikan itu diterapkan ketika kalian mau mengambil foto landscape, atau jika

kalian mempunyai teknik lainnya, kalian bisa share di kolom komentar dibawah ya.

Oh ya, jika kalian ingin melihat produk terbaru dari Evercoss, kalian bisa langsung ke Website

Resmi Evercoss yaa. Terima kasih

Untuk menunjukkan pergerakan dalam foto freezing, anda dapat menggunakan teknik long eksposur
MANFAATKAN TEKNIK PANNING
Teknik lain yang dapat fotografer gunakan untuk menunjukkan pergerakan dalam gambar,
yaitu panning. Panning ialah teknik efektif yang sederhana yang membawa efek lawan dari
teknik pencahayaan yang lama di atas. Sambil menjalankan fungsi panning, fotografer dapat
mengatur shutter pada kecepatan yang lebih rendah antara 1/15 hingga 1/30 per-detik dan
menggerakkan pada kecepatan yang sama dengan subjek. Dengan melakukan hal ini, subjek
akan nampak lebih fokus dan latar belakang menjadi blur. Teknik panning memberi anda
Sudut pandang (Point View) dalam foto yang berbeda, daripada saat anda menggunakan
teknik pencahayaan yang lama. Teknik ini menjadikan penyimak dari foto anda akan
merasakan jika mereka juga bergerak diantara subjek serta gambar tersebut juga di dominasi
oleh mereka. Secara efektif, fotografer dapat meraih hasil foto dengan efek yang
menakjubkan. Anda juga dapat bermain dengan teknik panning dan mendapatkan efek yang
berbeda. Sebagai contoh, anda dapat menggunakan teknik panning pada kendaraan yang
bergerak, hal ini akan memberi anda efek yang lebih menarik daripada subjek yang hanya
diam/tidak bergerak. Menggunakan teknik panning sambil bergerak dengan kecepatan yang
sama pada subjek, memberi anda kesan berbeda daripada menggunakan teknik panning
dengan objek yang tidak bergerak pada sebuah kendaraan yang sedang berjalan.
GUNAKAN SINKRONISASI REAR CURTAIN
Teknik berikutnya yang dapat menjadi pertimbangan dan menjadi kombinasi antara
pencahayaan lama serta panning, yaitu pemanfaatan fungsi flash pada kamera anda. Untuk
memulainya, anda harus memahami bahwa shutter tidak hanya memiliki satu curtain (lampu
flash) tapi, memiliki dua curtain. Flash pertama terbuka untuk menampilkan sensor, dan
kemudian rear curtain (Flash Kedua) mengikutinya untuk menutup atau menyembunyikan
sensor dari cahaya yang ada. Biasanya, ketika kita menggunakan flash, curtain awal pada
shutter terbuka. Kemudian flash menyala, dan second curtain kemudian tertutup. Flash
meng-sinkronisasi cahaya dengan tepat ketika first curtain terbuka, sekitar 1/180 per-detik
hingga sekitar 1/200 per-detik pada kamera yang sedang ber-operasi. Setelah first curtain
terbuka dan flash menyala, Gambar terekam pergerakan menjadi terhenti.
Bagaimana-pun juga, ketika shutter masih terbuka, sumber cahaya masih men-sketsa sebuah
gambar pada sensor hingga lampu flash kedua (second curtain) tertutup. Mari kita bayangkan
sebuah lingkaran yang masuk dalam tampilan gambar dari sisi kanan, karena tidak melalui
sisi kiri dalam gambar, flash menyala dan membekukan (freeze) gambar kedalam sensor.
Tapi dengan shutter yang terbuka,foto blur dari lingkaran tersebut melewati tampilan gambar
dan masih terekam. Akhirnya, foto lingkaran tersebut terlihat seperti memiliki “jejak” di
dalamnya, menghilangkan sesuatu yang ada di hadapannya. Sangat ganjil.
Anda dapat memanfaatkan cahaya flash untuk foto freezing yang lebih menarik

Kebanyakan fotografer menggunakan sinkron shutter speed yang lebih pelan, untuk
mendapatkan banyak sumber cahaya yang lebih. Ini sering disebut sebagai shutter drag. Yang
kita bahas disini adalah shutter speed yang sangat pelan. Ini tidak biasanya di gunakan pada
sinkronisasi rear curtain dengan shutter speed pelan, yaitu 1 detik. Hal ini akan menjadi
sangat tidak mungkin, bahwa efek pada gambar di kombinasikan dengan waktu tersebut
untuk membidik pergerakan subjek.

POSISI MERUPAKAN HAL PENTING


Dengan subjek yang bergerak cepat dalam kamera atau menjauh dari kamera, perubahan
ukuran pada sensor akan terjadi pada shutter yang pelan daripada subjek yang bergerak
perlahan dalam tampilan. Pada banyak kasus, ini berarti bahwa saat anda berada di posisi
samping dan ingin memotret mobil ketika bergerak cepat dari arah kiri ke kanan, carilah
posisi diujung atau disudut dan potretlah mobil tersebut saat melintas di hadapan anda.
Teknik ini juga bermanfaat untuk situasi pemotretan non-racing. Cobalah anda praktekkan
sendiri, atau pada subjek yang bergerak cepat. Anggaplah pergerakan tersebut mengarah atau
menjauh dari kamera, daripada hanya pergerakan sudut ke sudut dalam tampilan.
PERHATIKAN MOMEN TERBAIK UNTUK MEMOTRET
Momen puncak merupakan momen terbaik, dan seringkali pergerakan dalam momen tersebut
terhenti. Sebagai contoh saat anda memotret pada pertandingan basket, pelatih basket
melompat pada posisi puncak dan anda memotretnya. Di sisi lain, para pemain ada yang juga
lompat atau tetap berdiri, tapi yang terekam tadi adalah saat anda memotret pemain yang
berada pada puncak lompatannya. Ini merupakan waktu yang sempurna dan tepat untuk di
potret, sebab momen ini terjadi begitu singkat dalam sebuah pertandingan game yang
bergerak cepat. Hal ini juga terjadi pada pertandingan olahraga lainnya, jika anda dapat
menemukan momen puncak untuk di potret, berarti anda juga telah dapat menemukan
momen ketetapan serta anda dengan mudah dapat membekukan subjek (freeze the subject).
KESIMPULAN
Teknik foto freezing merupakan teknik dalam fotografi yang susah-susah gampang untuk
dilakukan. Sebab, anda harus berfokus dan menentukan di bagian mana pergerakan subjek
yang ingin anda hentikan untuk dibuat freeze. Anda juga harus memilih gerakan yang tepat
dan pas untuk foto freezing, sehingga tidak terjadi motion blur saat anda memotretnya.
Teruslah mencoba hingga anda mendapatkan hasil foto freezing, seperti yang anda inginkan.
Semoga uraian diatas bermanfaat bagi anda, untuk info dan tips-tips fotografi keren lainnya,
anda bisa klik di https://foto.co.id/topik/tips-teknik-tutorial/, Sampai jumpa dan salam

fotografi 
SHARE:
 
 

YOUR RATING:

       

PREVIOUS 7 Jenis Lensa Terbaik Untuk Kamera Serta Pengertiannya

NEXT 8 Teknik Paling Ampuh Memotret Landscape Di Siang Hari


RELATED POSTS

5 Jenis Tripod yang Keren Untuk Kamera Digital Anda


May 3, 2017

Lensa Terbaik Untuk Foto Landscape


January 13, 2017
7 Tips Komposisi Fotografi Yang Keren
October 4, 2017

Koleksi Foto Baby yang Unik Menggunakan Photoshop


July 8, 2017
BELAJAR FOTOGRAFI DI YOUTUBE KAMI!

 Belajar Foto Model Outdoor | Cara Motret Model di Luar Ruangan


 Cara Foto Keren Pakai Kamera HP Saja! Tips ke 5 Paling Dahsyat!
 Fujifilm XT3 Indonesia- Unboxing & Kesan Pertama Kamera Mirrorless Terdahsyat!
 Belajar Teknik Foto Strobist | Cara Pakai Flash Kecil Hasil Fotografi Gokil!
 Lensa Paling Bokeh untuk Kamera Mirrorless Fujifilm | 90mm f2.0 vs 56mm f1.2
 Fujifilm 35mm f1.4 vs Sony 50mm f1.4 | Kamera mirrorless Full Frame vs APSC
 5 Tips Cara Foto Studio | Belajar Fotografi Model di Studio Rumahan!
 Belajar Fotografi Studio | Pakai 1 Lighting aja Cukup!
 Cara Foto & Video Beauty Vlogger dan Makeup Artist! Settingan Kamera, Lampu &
Background!

 Bosan dengan Fotografi? 3 tips untuk membangkitkan semangat!


FOLLOW INSTAGRAM FOTO.CO.ID!

FOTO.CO.ID

Belajar fotografi online! Kelas Teknik Foto Prewedding by @fajarkristiono sudah open, klik link di bio
untuk info & biaya pendaftaran. #fotocoid

photo by: @dalan__anyar Gunakan hastag #fot


photo by: @jagat_setia Gunakan hastag #foto
photo by: @dalan__anyar Gunakan hastag #fot
photo by: @david_wahyu_p_ Gunakan hastag #f
Photo by: @dalan__anyar
 

Hindia - Rumah
photo by: @maulana_kun17_ Gunakan hastag #f
photo by : @rizky__yudistira . Gunakan hasta
photo by : @asep_virdaus - Kronologisnya an

Load More... Follow di Instagram

ARTIKEL TERBARU

BenQ SW270C – Foto Editing Monitor untuk Fotografer!

Belajar Foto Model Outdoor | Cara Motret Model di Luar Ruangan

Cara Foto Keren Pakai Kamera HP Saja! Tips ke 5 Paling Dahsyat!


Fujifilm XT3 Indonesia- Unboxing & Kesan Pertama Kamera Mirrorless Terdahsyat!


Belajar Teknik Foto Strobist | Cara Pakai Flash Kecil Hasil Fotografi Gokil!

 

 

 

ArtikelMarketplacePrivacy PolicyLoginIklankan Paket Wisata

Cara Memotret Siluet Untuk


Menambah Variasi Foto
Traveling
Foto siluet bisa anda jadikan sebagai salah satu alternatif yang bisa Anda jadikan
sebagai variasi foto dalam kegiatan traveling Anda.
SHARE :       

Ditulis Oleh: Ghozali Qodratullah

Foto siluet memberikan kesan drama dalam foto Anda. sumber foto

Ad

Bosan dengan foto-foto yang seperti itu-itu saja saat traveling? Cobalah mengambil
foto siluet, yang memiliki nilai seni tersendiri ketika kita melihatnya. Foto siluet
memberikan kesan sederhana karena memiliki objek yang gelap dengan latar
belakang yang terang. Foto siluet paling sering kita temukan saat matahari
terbenam, karena waktu sore hari adalah waku dimana orang cenderung lebih santai
dalam menikmati waktu.

Foto siluet juga bisa Anda jadikan sebagai variasi dalam album foto traveling Anda.
Konsep unik dari foto siluet akan membuat foto Anda terlihat samar ketika
memamerkannya di akun media sosial Anda. Foto siluet sebenarnya mudah untuk
dibuat asalkan Anda tahu dasar-dasarnya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk
membuat traveling Anda disipi dengan foto siluet yang menarik.
1. Posisikan Objek Dengan Benar

Pastikan sumber cahaya datang dari belakang objek foto Anda. sumber foto

Pastikan objek foto siluet yang akan Anda ambil berada di depan sumber cahaya.
Jadi ketika diurutkan maka menjadi : kamera-objek-sumber cahaya. Sumber cahaya
harus berada di belakang objek, sehingga bagian objek yang menghadap Anda tidak
mendapatkan cahaya. Hal ini mengakibatkan daerah objek yang menghadap Anda
akan menjadi daerah gelap.

2. Jagalah Bentuk Objek

Salah satu cara untuk mengenali objek yang ada di foto siluet adalah bentuknya.
Bentuk objek sebisa mungkin jangan sampai bertumpang tindih dengan objek
lainnya. Hal ini bisa mengakibatkan tidak dikenalinya objek yang tertangkap dalam
foto. Jika memotret manusia, pastikanlah terlihat jelas mana bagian kepala, badan,
tangan dan kaki.

3. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat sebenarnya saat ‘kamera-objek-sumber cahaya’ berada dalam


garis lurus. Sehingga waktu paling tepat adalah ketika matahari terbit atau saat
matahari terbenam, karena matahari sebagai sumber cahaya berada lurus dengan
kita dan objek yang akan kita ambil. Matahari bukanlah sumber cahaya satu-satunya
untuk membuat foto siluet, Anda bisa mencoba lampu kota, lampu mobil atau
cahaya dari jendela yang masuk ke dalam kamar.

4. Gunakan Metering Spot atau Center

Metering merupakan cara kamera untuk mengukur tingkat kecerahan sebuah objek.
Untuk memotret siluet, gunakanlah metering spot atau center. Metering ini
mengukur cahaya pada titik atau area kecil di tengah frame foto. Penggunaan
metering ini untuk mendapatkan foto siluet adalah dengan cara menempatkan
sumber cahaya di tengah frame, lalu posisikanlah objek dalam frame.

5. Perhatikan Segitiga Exposure

menggunakan apeture besar akan membuat latar belakang foto menjadi


bokeh. sumber foto
Setelan otomatis sebenarnya sudah cukup untuk membuat foto siluet asalkan
metering pada kamera berjalan dengan baik. Namun pada beberapa kondisi cahaya,
mode otomatis tidak mampu memberikan gelap yang merata pada derah bayangan.
Jika Anda ingin menggunakan mode manual, cobalah pengaturan berikut ini :

 ISO : gunakanlah ISO rendah, untuk mengurangi noise dan menurunkan intensitas
cahaya yang masuk
 Aperture : Gunakan bukaan besar untuk mendapatkan bokeh pada latar belakang di
foto Anda, namun jika Anda menginginkan latar belakang yang tajam maka Anda
bisa menggunakan bukaan kecil.
 Shutter Speed : foto siluet bisa terjadi karena kurangnya cahaya yang masuk atau
cahaya yang masuk tidak merata pada keseluruhan frame. Maka gunakanlah shutter
speed dengan kecepatan tinggi, selain untuk mengurangi cahaya yang masuk,
kecepatan rana yang tinggi juga berguna ketika Anda akan membuat foto siluet
dengan objek yang bergerak cepat.

6. Kunci Exposure

Exposure bisa Anda kunci bersamaan dengan mengunci auto fokus, yaitu menekan
setengah tombol shutter, arahkan kamera Anda hingga mendapatkan komposisi
yang menarik, lalu tekanlah penuh tombol tersebut.

7. Beraksilah

melompat adalah gerakan yang menarik untuk dijadikan foto siluet. sumber foto

Kecepatan rana yang tinggi memungkinkan untuk menangkap objek dalam


kecepatan tinggi, maka beraksilah dengan gerakan cepat, seperti melompat atau
berlari. Dengan objek foto yang sedang beraksi, pastikan bentuk objek tetap terlihat
dengan baik.

8. Cari Bingkai Alami

tangan juga bisa Anda jadikan sebagai bingkai alami. sumber foto

Carilah bingkai alami yang bisa Anda masukkan ke dalam foto siluet Anda, selain
memperindah komposisi dalam frame, bingkai alami juga akan memunculkan
dimensi dalam foto siluet Anda.
9. Hindari Memakai Flash

Flash sebaiknya jangan diarahkan ke bagian depan objek yang mengarah ke kamera,
karena akan menerangi objek tersebut, sehingga akan membuat foto siluet Anda
tidak berhasil.

10. Teruslah Berlatih

Foto siluet adalah foto yang bisa Anda dapatkan dengan berlatih dan kesempatan
ketika menemukan momen yang tepat.

Baca Juga :

 9 Komposisi Fotografi untuk Foto Traveling Anda


 11 Peralatan Kamera Untuk Traveling yang Wajib Anda Bawa!
 11 Tips Lengkap Dalam Memilih Kamera Pocket Untuk Traveling
 8 Filter Instagram yang Cocok Untuk Traveler
 13 Tips Memotret Matahari Terbit Saat Traveling

cara fotografi fotografi alam memotret siluet tips
SHARE :       

REKOMENDASI
Sunblock SPF 50 Aman untuk Kulit Sensitif? Simak Penjelasannya dari Ahli
7 Sunblock Pria Paling Bagus untuk Lindungi Kulit Saat Hiking
Tips Memilih Kursi Pesawat Agar Tidak Tertular Penyakit di Perjalanan
7 Persiapan Menyambut Ramadhan 2020 Saat Pandemi Virus Corona
Cara Membersihkan Smartphone dan Kamera dari Virus Corona

Kamera Smartphone Semakin Canggih, Kamera Digital Terancam?

ARTIKEL KEREN PALING BARU

Hotel Salak The Heritage di Bogor, Hotel Kuno Sejak Masa Hindia Belanda
Sejarah Kota Depok, Pernah Menjadi Negara dan Memiliki Presiden!
5 Tempat Nongkrong di Bali dengan Panorama Alam yang Instagramable
5 Hotel Bersejarah di Indonesia, Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan!
Kenapa Banten Pisah dari Jawa Barat? Ternyata Inilah Alasannya

Bandara Buntu Kunik di Toraja, Dibangun dengan Memangkas Tiga Bukit


Tips memotret pas foto dengan sempurna
March 18, 2019  Posted by Writer  Tips

Teknik fotografi yang dianggap paling mudah, sederhana dan sepele mungkin adalah teknik
memotret pas foto. Ya, pas foto merupakan jenis foto portrait sampai close-up yang digunakan untuk
tujuan-tujuan tertentu seperti membuat ID card, KTP, akta kelahiran, kartu nikah, lamaran kerja,
mendaftar sekolah dan lain sebagainya. Bahkan ada studio foto yang menjadi spesialis untuk pas
foto karena dianggap paling mudah. Tetapi apakah memotret pas foto memang semudah yang
dibayangkan? Jika dilihat , seorang fotografer hanya memegang kamera menyuruh objek duduk
tegak kemudian memencet shutter. Selesai, setelah itu proses cetak, sedikit retouch dan menerima
bayaran. Jangan salah, ternyata pas foto merupakan teknik foto yang tidak bisa dilakukan
sembarangan. Ada beberapa teknik yang harus dipahami saat sedang menerima job ini. Bila belum
tahu bagaimana tekniknya, berikut tips selengkapnya:

– Sikap duduk objek

Pastikan Anda sebagai fotografer juga menjadi koreograf yang handal. Maksudnya Anda harus
menata dengan betul objek yang hendak di foto. Posisikan objek pada tempat duduk yang nyaman
tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Kursi sekitar 30-40cm tanpa sandaran adalah kursi yang
cocok untuk pas foto. Arahkan objek untuk tegap, tidak membungkuk, namun jangan terlihat tegang.
Kepala dilarang miring atau menoleh samping apalagi bawah. Pandangan mata wajib menghadap ke
lensa kamera. Itulah sikap duduk objek yang benar dan tepat agar mendapatkan hasil bagus.

– Portrait

Dalam memotret pas foto pastikan Anda mengatur kamera dalam posisi mode portrait bukan
landscape. Posisi portrait cukup bagus untuk pas foto satu orang dan Anda juga akan mudah untuk
melakukan croping. Jika pas foto dilakukan dengan objek dua orang, baru Anda menempatkan
kamera data atau landscape.

– Posisi lensa

Putar lensa pada posisi yang aman. Panjang fokal hingga 35mm sampai 50mm maupun 55mm
adalah posisi yang dianggap aman. Maksudnya adalah aman dari distorsi dan efek kompresi. Jangan
sekali-kali memotret pas foto pada posisi lensa 18mm sampai 24mm karena yang akan dihasilkan
adalah efek distorsi cembung. Jika dilihat seksama objek akan terlihat lebih lebar dan kurang
porposional. Sedangkan dengan panjang fokal diatas 60mm dimungkinkan terjadi efek kompresi,
membuat objek dan background terlalu berdimensi. Posisikan juga kamera sejajar dengan mata
objek karena posisi tersebut membuat porposional. Jadi mungkin Anda harus agak membungkuk
agar lebih mudah atau tempatkan kamera pada tripod.

– Teknik lighting
Nah, yang paling penting dalam memotret pas foto adalah dalam hal lighting. Sederhana seperti yang
sudah ditulis diatas, tetapi salah sedikit bisa fatal. Bisa dikatakan pas foto adalah teknik foto yang
mengharuskan objek terlihat sempurna. Pas foto yang bagus dimungkinkan tidak boleh terdapat
shadow (bayangan), cahaya tidak merata, gelap sebelah, dan pokoknya harus sempurna. Hal ini
wajib dipatuhi karena pas foto menjadi identitas diri atau foto resmi. Yang pasti seluruhnya harus
terlihat natural, apa adanya. Kami sarankan Anda menggunakan dua lighting sekaligus guna
menerangi setiap sisi dan setiap bagian objek.

Tempatkan dua lampu dibagian depan, posisi kanan dan kiri objek. Penggunaan aksesoris seperti
softbox dan payung akan menambah bagus hasil foto. Cahaya yang sudah disaring melalui aksesoris
tersebut akan terlihat halus. Tidak boleh adalah backlight seperti sedang memotret model, atau
cahaya bocor diposisi tertentu. Terkadang ada beberapa studio foto yang hanya memanfaatkan satu
lighting kemudian menggunakan reflector dibagian bawah sebagai pemantul cahaya. Apapun
tekniknya yang penting harus sempurna dan merata.

– Background warna bersih

Hati-hati penggunaan background yang kurang bagus, seperti terkena kotoran atau ada warna lain.
Hendaknya background pas foto harus memiliki satu warna, lazimnya adalah biru, merah, dan putih.
Biru untuk orang dengan tahun lahir genap dan merah untuk orang dengan tahun lahir ganjil.

– Retouch seperlunya

Retouch pas foto dilarang berlebihan. Anda bisa sekedar mencerahkan selama detail objek masih
jelas terlihat, atau dilarang over exposure. Boleh menghilangkan jerawat, namun dilarang
menghilangkan tanpa lahir seperti tahi lalat, atau merubah bagian tertentu.

Anda mungkin juga menyukai