923-Article Text-1597-1-10-20200618
923-Article Text-1597-1-10-20200618
ABSTRAK
PT Visionet Data Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology (IT) yang
melayani jasa total managed service. Dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan yang efektif, perlu adanya IT Service
Management (ITSM) yang memanfaatkan Teknologi Informasi yang berguna untuk memberikan informasi yang berkualitas
untuk pelanggannya. Proses manajemen layanan informasi yang diberikan berupa jasa pembuatan, perbaikan dan
pengembangan perangkat di bidang IT. Salah satu ITSM bisa dilakukan dengan menggunakan ISO 20000. PT Visionet
Data International telah menggunakan ISO 20000 sebagai framework service pada perusahaanya. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif terhadap IT Compliance sebagai sumber informasi untuk penelitian ini. Pada
penelitian ini menghasilkan dampak implementasi penggunaan, temuan, dan rekomendasi setelah mengimplementasikan
ISO 20000 pada perusahaan PT Visionet Data International. Dalam penelitian ini, menghasilkan beberapa temuan yaitu
belum semua business unit menggunakan ITSM ISO 20000, kurangnya jumlah dan pengalaman SDM dalam
mengimplementasikan ITSM ISO 20000. Dari hasil penelitian ini, untuk merekomendasi penerapan ITSM ISO 20000
untuk semua business unit, open recruitment dan adanya training untuk karyawan.
Kata kunci: Service Management, ISO 20000, IEC 20000, ITSM, Dampak ITSM
dengan adanya penciptaan, pengembangan dan ISO 20000, lalu tidak adanya strategi yang cukup matang
pelanggan dengan hati-hati sehingga memaksimalkan untuk melakukan inplementasi dan kurangnya sumber
nilai pelanggan pada jangka panjang. daya serta yang telah diimplementasikan ISO 20000
PT Visionet Data Internasional telah menerima tidak diperhatikan masalah operasionalnya(Yusuf, 2016).
pencapaian sertifikasi IT Service Management pada ISO Penelitian tentang perancangan perjanjian dan
20000 pada bulan Sepetember 2018. Dengan pencapaian standart proses pengelolahan tingkat layanan yang
itu PT Visionet Data Internasional merupakan salah satu pernah dilakukan Erlangga Al Farozi dengan judul
perusahaan terbesar terbesar di Indonesia dengan 203 “Perancangan Perjanjian Tingkat Layanan dan Standart
lokasi servis, 173 kota, dan 34 provinsi. Selain itu PT Proses Pengelolahan Tingkat Layanan Teknologi
Visionet Data Internasional sudah diakui dan Informasi Berbasis Standart ISO 20000 dan ITIL V3
direkomendasikan oleh Gartner.Inc sebagai privider jasa 2011: Studi Kasus PT XYZ” tujuan dari penelitian ini
service outsourcing bisnis di Indonesia karena memiliki adalah membuat perjanjian dan standart tingkat layanan
klien 11 dari 13 bank terbesar di Indonesia. PT XZY sesuai dengan implementasi ISO 20000.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan Penelitian ini menghasilkan bahwa PT XYZ karena tidak
melakukan analisis penelitian terhadap IT Service adanya perjanjian tingkat serta proses layanan IT yang
Management Berbasis ISO 20000 yang ada di belum formal (Farozi, 2011).
perusahaan PT Visionet Data International bertujuan Penelitian tentang service level agreement dan proses
untuk mendokumentasikan standar pelayanan terhadap manajemen tingkat layanan teknologi informasi berbasis
proses bisnis yang tarjadi pada perusahaan dan standart ISO 20000 yang pernah dilakukan oleh Okky
memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan Andriawan Eka Putra dengan judul “Perancangan
temuan. Penelitian ini menggunakan layanan IT dan ISO Service Level Agreement dan Proses Manajemen Tingkat
20000 sebagai bahan penelitian dan menggunakan Layanan Teknologi Informasi Berbasis Standart ISO
metode deskriptif kualitatif 20000 dan ITIL V3 2011 pada Perusahaan Maskapai
Dalam penelitian terdahulu ini, terdapat banyak Penerbangan Kargo: Studi Kasus PT ABC” tujuan dari
acuan dan refrensi penulis untuk melakukan penelitian. penelitian ini adalah membuat standart tingkat
Selain itu penelitian terdahulu ini memudahkan penulis pengelolaan TI dan membuat dokumen perjanjian tingkat
dalam menyusun penelitian ini sehingga bisa dijadikan layanan (SLA) dengan kerangka ITIL V3 2011.
sebagai tolak ukur penulis dan perbandingan mengenai Penelitian ini menghasilkan standar ISO 20000 terkait
topik penelitian mengenai IT Service Management dari dengan proses manajemen tingkat layanan TI harus
penelitian terdahulu. dijalankan oleh PT ABC, terdapat 2 layanan yaitu
Penelitian tentang merencanakan IT Service layanan aplikasi pegasus dan layanan email untuk
Management pada Universitas yang pernah dilakukan dibuatkan dokumen perjanjian tingkat layanan di PT
oleh A. Mauliawati dengan judul “Perencanaan ABC dan terdapat 12 bagian terdiri dari ruang lingkup,
Information Technology Service Management (ITSM) deskripsi, waktu layanan, ketersediaan layanan,
menggunakan ISO 20000 pada Universitas Terbuka” kehandalan layanan, dukungan pelanggan, personil yang
(Studi Kasus: Universitas Terbuka) tujuan dari penelitan dihungungi, keberlangsungan layanan, keamanan,
ini adalah menghasilkan rancangan Teknologi Informasi cetakan, tanggung jawab dan layanan, dan proses
dan Komunikasi pada Universitas Terbuka terlebih evaluasi (Putra, 2014). Dalam refrensi tersebut peneliti
dalam SI dan TI nya serta untuk mengetahui kondisi berupayah untuk melakukan penelitian mengenai
pengelolahan layanan IT nya saat ini. Penelitian ini penerapan ISO 20000 sebagai tolak ukur pencapaian
menghasilkan bahwa Universitas Terbuka dalam ITSM perusahaan setelah menerapkan ISO 20000.
menggunakan framework ISO 2000 di lingkungan
Pendidikan khususnya jarak jauh, namun masih terdapat 2. RUANG LINGKUP
beberapa proses yang perlu dirancang ulang. Tetapi Dalam penelitian ini permasalahan mencakup:
peran dan tanggung jawab terhadap kegiatan operasional 1. Layanan TI di PT Visionet Data Internasional tidak
dan dukungan layanan IT sehingga akuntabilitas berjalan dengan optimal tanpa adanya manajemen
layanannya semakin meningkat dan layanan pada yang baik. Oleh sebab itu perlu adanya service
konsistensi, skalabilitas, dan reabilitas layanan terhadap manajemen sesuai standar yang baik. Salah satu
customer sudah terdefinisi pada parameter pengukuran framework untuk service manajemen IT yang baik
kerja (Aziz M, 2010). adalah dengan menggunakan ISO 20000.
Penelitian tentang dampak implementasi framework 2. Rencana hasil yang didapatkan, yaitu
ISO 20000 yang pernah dilakukan oleh R. Yusuf dengan mendokumentasikan standar pelayanan terhadap
judul “Dampak Implementasi ISO/IEC 20000: Studi proses bisnis yang tarjadi pada perusahaan dan
Kasus PT XYZ” tujuan dari penelitan ini adalah untuk memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan
mengetahui dampak dari penggunaan framework pada temuan.
ISO 20000. Penelitian ini menghasilkan bahwa PT XYZ
mempunyai kendala karena kurangnya pemahaman Top
Management karena dampak penerapan implementasi
SEBATIK 1410-3737 31
Tangerang, Banten 15810 yang dilakukan dari memikirkan dan merumuskan kebijakan,
tanggal 9 Oktober 2019 sampai dengan 2 Mei 2020. memotivasi karyawan dan mengalosasikan
2) Wawancara sumber daya agar strategi yang telah
Proses wawancara dilakukan dengan diformulasikan dapat berjalan.
mewawancarai IT Compliance di PT Visionet
Data International bersarkan proses terjadinya 5) Mengawasi dan evaluasi strategi.
ISO/IEC 20000 pada perusahaan. Karena di PT Dalam suatu proses strategi, ada tahap akhir yang
Visionet Data International itu sudah harus dilakukan yaitu pengawasan dan evaluasi
menggunakan ISO 20000 sebelumnya maka strategi. Pengawasan dilakukan agar strategi yang
dalam wawancara untuk penelitian ini hanya sudah diterapkan dapat berjalan dengan baik
mengarah pada pengembangan penggunaan ISO kemudian dilanjutkan dengan tahap evaluasi.
20000 itu sendiri agar bisa mendokumentasikan Evaluasi sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu
standar pelayanan terhadap proses bisnis yang melakukan ulasan terhadap faktor internal dan
tarjadi pada perusahaan dan memberikan eksternal yang menjadi dasar strategi yang
rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan. berlangsung, mengukur kinerja yang sudah
4. ISO/IEC 20000 (ISO, 2011) dilakukan, dan melakukan tindakan perbaikan.
Proses ITSM ISO/IEC 20000 memiliki syarat 6. Analisis Data
pendekatan ketika penyedia layanan merencanakan, 1) Temuan Masalah
menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, Pada temuan masalah ini berdasarkan tahapan
memantau, meninjau, memelihara dan meningkatkan penelitian melalui observasi dan wawancara
sistem pelayanan manajemen (SMS). sesuai dengan metode yang dilakukan oleh
5. Manajemen Strategi (David, 2014) peneliti. Nantinya berbagai temuan positif
Teori manajemen strategi terdiri atas hal-hal berikut: maupun negatif dapat dijadikan suatu tindakan
1) Menetapkan arah dan misi organisasi. yang temuan positif nantinya akan dikembangkan
Untuk menentukan tujuan yang dituju organisasi, dan temuan yang negatif dapat dijadikan
setiap organisasi pasti memiliki visi, misi dan rekomendasi agar dapat dibenahi. Penelitian ini
tujuan untuk menentukan tujuan yang dituju dari menganalisis dengan cara mengelolah dengan
oraganisasi itu sendiri. memberikan rekomendasi dari berbagai temuan
2) Memahami lingkungan internal dan eksternal. yang di dapat melalui wawancara dan
Analisis lingkungan ditujukan untuk organisasi kesimpulan.
agar dapat mudah melakukan beradaptasi 2) Rekomendasi
terhadap perubahan. Lingkungan terbagi menjadi Berdasarkan hasil analisis dari temuan masalah
dua yaitu internal dan eksternal. Lingkungan peneliti akan memberikan rekomendasi temuan
internal adalah lingkungan yang berada di dalam yang negatif.
organisasi itu sendiri, sedangkan lingkungan 3) Kesimpulan
eksternal adalah lingkungan yang berada di luar Merupakan tahap terakhir dalam penelitian ini,
organisasi. Terdapat dua variabel untuk dari kesimpulan ini nantinya peneliti akan
lingkungan eksternal yaitu peluang (opportunity) membuat kesimpulan yang dibuat berdasarkan
dan acaman (threats), Lingkungan tersebut rangkuman hasil dari analisa yang sudah
terbagi menjadi dua bagian yaitu lingkungan dilakukan.
tugas dan lingkungan umum. Pada lingkungan
internal juga terdapat dua variabel yaitu kekuatan 4. PEMBAHASAN
(strength) dan kelemahan (weakness). Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT Visionet
3) Memformulasikan strategi. Data Internasional. Berdasarkan struktur organisasi
Agar tercapainya tujuan organisasi perlu adanya dapat dilihat pada Gambar 3, Presiden Directur memiliki
serangkaian tindakan yaitu dengan jabatan tertinggi, kemudian dibawahnya terdapat Auditor
memformulasikan strategi. Formulasi stratgi Internal dan CISO (Chief Information Security Officer),
diambil dari analisa SWOT yang meliputi lalu dibawahnya ada BOD dan kemudian dibawahnya
pengembangan misi bisnis. lagi terdapat business unit yang meliputi Business
4) Mengimplementasikan strategi. Development, Business Solution, Solution Delivery, IT
Dalam mengimplementasikan strategi, Operation Managed Services, IT Applications managed
perusahaan diharapkan dapat merumuskan tujuan services, Digital Product Innovation dan Contact Center.
tahunan (annual objective of the business),
34 SEBATIK 2621-069X
Dari struktur organisasi di atas, hanya 2 business unit yang menerapkan IT Service Management menggunakan ISO
20000 yaitu business unit IT Operation Managed Services dan IT Applications Managed Service. Penerapan yang
dilakukan pada business unit dapat dilihat pada Tabel 1.
Pada bagian strategi implementasi mengikuti teori 20000. PT Visionet Data International mendapatkan
manajemen strategi menurut (David, 2004) yang sudah sertifikasi ISO 20000 pada bulan September 2018 dan
disampaikan di metodelogi penelitian. Teori manajemen training untuk mendapatkan sertifikasi tersebut sudah di
strategi terdiri atas hal-hal berikut: mulai perusahaan sejak tahun 2017, hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan servicenya untuk
1. Menetapkan arah dan misi organisasi. kliennya agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan
PT Visionet Data International memiliki visi menjadi terbaik no 1 di Indonesia di bidang IT dan banyak klien
perusahaan idaman dan partner kerja yang terpercaya di yang menggunakan jasa PT Visionet Data International
dalam industri dan memiliki misi yaitu menyediakan sebagai tujuan bisnisnya atas kepercayaan banyak klien.
end-to-end layanan terkelola IT yang mempercepat klien 2. Memahami lingkungan internal dan eksternal.
dalam meraih tujuan bisnisnya. Salah satu perubahan Pada penerapan ISO 20000 ini terdapat perubahan
yang diterapkan perubahan dengan acuan pada ISO yang cukup banyak pada struktur perusahaan dan
SEBATIK 1410-3737 35
prosedur-prosedur dari bisnis unit nya, PT Visionet Data Tabel 2. Temuan dan Rekomendasi
International setelah menerapkan ISO 20000 terjadi No Temuan Rekomendasi
perubahan pada lingkungan internal yaitu tanggung
jawab karyawan lebih besar karena perusahaan Adanya penerapan ITSM
Belum semua business
kekurangan sumber daya internal, jadi karyawan tersebut ISO 20000 untuk lebih
unit yang
melakukan double job desc, agar Service Management lanjut untuk semua
menggunakan ITSM
business unit yang berada
ISO 20000 dapat berjalan dan saat karyawan ingin ISO 20000, jadi hanya
pada perusahaan sehingga
menyusun dokumen-dokumen berdasarkan acuan ISO terdapat pada business
1 semua business unit sudah
20000 masih minta bantuan dengan konsultan ISO 20000 unit IT Operation
menerapkan ISO 20000,
karena kurangnya pengalaman pada SDM, kemudian Managed Services dan
sehingga kepercayaan klien
IT Applications
untuk di lingkungan eksternal karena perusahaan sudah pada perusahaan lebih
Managed Service.
tersertifikasi ISO 20000 maka ada peluang bisnis atau meningkat lagi.
tender yang masuk di perushaan serta mendapatkan
kepercayaan dari klien. Perlu adanya open
recruitment SDM sesuai
Kurangnya Sumber
dengan bidangnya, agar
3. Memformulasikan strategi. Daya Manusia (SDM)
karyawan disana tidak ada
Formulasi strategi sudah dilakukan di PT Visionet yang membuat
lagi yang melakukan tugas
Data International yang dirancang oleh top management 2 karyawan tersebut
double job, sehingga fokus
sudah memberikan plan dan mengalokasikan untuk melakukan double job
pada pekerjaannya, dan
menerapkan iso itu, dari top management itu membentuk desc agar ITSM ISO
ITSM ISO 20000 dapat
20000 dapat berjalan
grup iso 20000 yang terdiri atas manajemen berjalan dengan baik.
representatif, compliance officer, BRM (Business
Relationship Manager), dan team audit internal SKAI Kurangnya
Perlu adanya trainer ISO
(Satuan Kerja Audit Internal). pengalaman pada
20000 untuk karyawan-
SDM karena saat ingin
karyawan, sehingga tidak
menyusun dokumen-
4. Mengimplementasikan strategi. dokumen berdasarkan
memerlukan konsultan
Implementasi strategi yang dilakukan perusahaan 3 untuk menyusun dokumen-
acuan ISO 20000
sudah diterapkan perubahan dengan acuan pada ISO dokumen berdasarkan
masih minta bantuan
20000 pada business unit IT Operation Managed acuan ISO 20000.
dengan konsultan ISO
Services dan IT Applications Managed Service. PT 20000.
Visionet Data International juga akan merencanakan
penggunaan ISO 20000 akan digunakan di business unit
lainnya seperti Business Development, Business Solution, Dari tabel 2. dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat
Solution Delivery Digital Product Innovation dan pada business unit IT Operation Managed Services dan
Contact Center. IT Applications Managed Service yang menggunakan
ISO 20000, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Mengawasi dan evaluasi strategi. dan kurangnya pengalaman pada SDM. Maka peneliti
Melalui audit internal sebelum di lakukan audit merekomendasi untuk penerapan ITSM ISO 20000 untuk
eksternal jadi 1 tahun sekali dilakukan audit eksternal lebih lanjut untuk semua business unit yang berada pada
dan sudah melakukan kerjasama pada perusahaan yang perusahaan sehingga semua business unit sudah
sudah melaklukan sertifikasi ISO 20000 dan mereka menerapkan ISO 20000, dan perlu adanya open
mempunyai planning melalui pengawasan, jika ada recruitment serta trainer ISO 20000 untuk karyawan-
ketidaksesuaian maka akan menerbitkan audit report dan karyawan.
menjelaskan ketidaksesuaian tersebut dan nantinya
report tersebut akan diberikan kepada masing-masing 5. KESIMPULAN
DOC (Document Of Compliance) yang nantinya akan PT Visionet Data International adalah salah satu
akan di evaluasi team manajemen mengenai perusahaan di bidang IT terbesar yang sudah
ketidaksesuaian tersebut. menerapkan IT Service Manajement ISO 20000 untuk
Dari hasil penelitian Dampak Implementasi IT meningkatkan layanan IT mereka kepada klien. PT
Service Management berbasis ISO 20000 pada Visionet Data International mendapatkan sertifikasi ISO
perusahaan PT Visionet Data Internasional peneliti 20000 pada September 2018 dan training untuk
menemukan temuan dan rekomendasi dapat dilihat pada mendapatkan sertifikasi tersebut sudah di mulai
Tabel 2. perusahaan sejak tahun 2017.
Dalam menjalankan ITSM ISO 20000 terdapat
business unit IT Operation Managed Services dan IT
Applications Managed Service yang sudah tersertifikasi
ISO 20000, jadi belum semua business unit yang
menerapkan framework ISO 20000 dan dalam kedepanya
36 SEBATIK 2621-069X