Anda di halaman 1dari 8

SEBATIK 1410-3737 29

DAMPAK IMPLEMENTASI ISO/IEC 20000 PADA PERUSAHAAN PT


VISIONET DATA INTERNASIONAL
1)
Andreas Niko Priyohutomo
, dan Melkior Nikolar Ngalumsine Sitokdana2)
1,2
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1,2
Jl. Blotongan, Sidorejo Lor, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714
E-mail: 682016041@student.uksw.edu1), melkior.sitokdana@uksw.edu2)

ABSTRAK
PT Visionet Data Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology (IT) yang
melayani jasa total managed service. Dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan yang efektif, perlu adanya IT Service
Management (ITSM) yang memanfaatkan Teknologi Informasi yang berguna untuk memberikan informasi yang berkualitas
untuk pelanggannya. Proses manajemen layanan informasi yang diberikan berupa jasa pembuatan, perbaikan dan
pengembangan perangkat di bidang IT. Salah satu ITSM bisa dilakukan dengan menggunakan ISO 20000. PT Visionet
Data International telah menggunakan ISO 20000 sebagai framework service pada perusahaanya. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif terhadap IT Compliance sebagai sumber informasi untuk penelitian ini. Pada
penelitian ini menghasilkan dampak implementasi penggunaan, temuan, dan rekomendasi setelah mengimplementasikan
ISO 20000 pada perusahaan PT Visionet Data International. Dalam penelitian ini, menghasilkan beberapa temuan yaitu
belum semua business unit menggunakan ITSM ISO 20000, kurangnya jumlah dan pengalaman SDM dalam
mengimplementasikan ITSM ISO 20000. Dari hasil penelitian ini, untuk merekomendasi penerapan ITSM ISO 20000
untuk semua business unit, open recruitment dan adanya training untuk karyawan.

Kata kunci: Service Management, ISO 20000, IEC 20000, ITSM, Dampak ITSM

1. PENDAHULUAN layanan manajemen IT yang baik atau bisa disebut


Perkembangan Information Technology (IT) sudah dengan IT Service Management (ITSM). Karena
menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh manusia. pelayanan IT harus juga diperhatikan terkait dengan
Perkembangan Teknologi Informasi saat ini telah kemajuan teknologi tersebut, sehingga pelayanan IT
digunakan di berbagai bidang seperti bidang pendidikan, yang maju dapat berpengaruh terhadap jumlah pelanggan
bidang industri, bidang kesehatan bidang ekonomi dan perusahaan.
bidang lainnya yang sangat bisa membantu Dalam Service IT tidak selalu berjalan dengan baik
meningkatkan efektifitas dan efisiensi bukan sebaliknya tanpa adanya manajemen yang baik oleh sebab itu
untuk kehidupan manusia terlebih pada organisasi. perusahaan perlu adanya pengadaan service manajemen
Dalam kegiatan organisasi dibutuhkan pemanfaatan yang baik dan sesuai prosedur perusahaan, Salah satu
teknologi dan informasi seiring perkembangan zaman framework untuk service manajemen IT yang baik
dan tututan perubahan. Komponen yang terdapat pada IT adalah dengan menggunakan ISO 20000. Standart ini
juga harus dapat bersinergergi supaya teknologi dan menggantikan pendahulunya yaitu BS 15000. Standart
informasi tersebut dapat berjalan dengan baik bukan ISO 20000 terdiri dari dua bagian yaitu ISO 20000-1,
sebaliknya. menganjurkan pendekatan proses yang terintergrasi bagi
Pada perusahaan menengah ke atas kebanyakan pengguna agar efektif dalam menyediakan layanan
sudah menggunakan IT yang sudah maju, apalagi di era sesuai dengan kebutuhan bisnis pelanggan, dan bagian
teknologi ini bisnis sudah mulai bergantung pada IT kedua ISO 20000-2, adalah adanya peraturan
tetapi selain membutuhkan teknologi yang maju juga pelaksanaan dan menjelaskan praktik-praktik yang
harus memerlukan dan memperhatikan layanan dari terbaik untuk manajemen layanan lingkup ISO 20000-1.
perusahaan. PT Visionet Data Internasional merupakan
Layanan perusahaan sudah mulai berkembang di era perusahaan yang bergerak di bidang IT yang bergerak
modern ini, dahulu layanan perusahan masih tradisional melayani jasa total managed service, PT Visionet Data
dan terkadang masih banyak kendala karena terkait Internasional melayani klien yang berfokus pada bisnis
manajemennya yang kurang baik, akan tetapi seiring tanpa khawatir permasalahan IT mereka. Untuk layanan
perkembangan zaman layanan perusahaan ini sudah aplikasi bisnis yang terpadu layanan yang digunakan
mulai maju dan sudah minim kendala dikarenakan meliputi Enterprisse Resource Planing (ERP), Selain itu
manajemennya sudah membaik karena kemajuan zaman tersedia juga Costomer Reationship Management (CRM)
tersebut, salah satu contoh pelayanan perusahaan terkait terkait dengan peningkatan hubungan pelanggan antara
dengan pelayanan IT, oleh karena itu perlu adanya pelanggan yang individual dengan pelanggan kelompok
30 SEBATIK 2621-069X

dengan adanya penciptaan, pengembangan dan ISO 20000, lalu tidak adanya strategi yang cukup matang
pelanggan dengan hati-hati sehingga memaksimalkan untuk melakukan inplementasi dan kurangnya sumber
nilai pelanggan pada jangka panjang. daya serta yang telah diimplementasikan ISO 20000
PT Visionet Data Internasional telah menerima tidak diperhatikan masalah operasionalnya(Yusuf, 2016).
pencapaian sertifikasi IT Service Management pada ISO Penelitian tentang perancangan perjanjian dan
20000 pada bulan Sepetember 2018. Dengan pencapaian standart proses pengelolahan tingkat layanan yang
itu PT Visionet Data Internasional merupakan salah satu pernah dilakukan Erlangga Al Farozi dengan judul
perusahaan terbesar terbesar di Indonesia dengan 203 “Perancangan Perjanjian Tingkat Layanan dan Standart
lokasi servis, 173 kota, dan 34 provinsi. Selain itu PT Proses Pengelolahan Tingkat Layanan Teknologi
Visionet Data Internasional sudah diakui dan Informasi Berbasis Standart ISO 20000 dan ITIL V3
direkomendasikan oleh Gartner.Inc sebagai privider jasa 2011: Studi Kasus PT XYZ” tujuan dari penelitian ini
service outsourcing bisnis di Indonesia karena memiliki adalah membuat perjanjian dan standart tingkat layanan
klien 11 dari 13 bank terbesar di Indonesia. PT XZY sesuai dengan implementasi ISO 20000.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan Penelitian ini menghasilkan bahwa PT XYZ karena tidak
melakukan analisis penelitian terhadap IT Service adanya perjanjian tingkat serta proses layanan IT yang
Management Berbasis ISO 20000 yang ada di belum formal (Farozi, 2011).
perusahaan PT Visionet Data International bertujuan Penelitian tentang service level agreement dan proses
untuk mendokumentasikan standar pelayanan terhadap manajemen tingkat layanan teknologi informasi berbasis
proses bisnis yang tarjadi pada perusahaan dan standart ISO 20000 yang pernah dilakukan oleh Okky
memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan Andriawan Eka Putra dengan judul “Perancangan
temuan. Penelitian ini menggunakan layanan IT dan ISO Service Level Agreement dan Proses Manajemen Tingkat
20000 sebagai bahan penelitian dan menggunakan Layanan Teknologi Informasi Berbasis Standart ISO
metode deskriptif kualitatif 20000 dan ITIL V3 2011 pada Perusahaan Maskapai
Dalam penelitian terdahulu ini, terdapat banyak Penerbangan Kargo: Studi Kasus PT ABC” tujuan dari
acuan dan refrensi penulis untuk melakukan penelitian. penelitian ini adalah membuat standart tingkat
Selain itu penelitian terdahulu ini memudahkan penulis pengelolaan TI dan membuat dokumen perjanjian tingkat
dalam menyusun penelitian ini sehingga bisa dijadikan layanan (SLA) dengan kerangka ITIL V3 2011.
sebagai tolak ukur penulis dan perbandingan mengenai Penelitian ini menghasilkan standar ISO 20000 terkait
topik penelitian mengenai IT Service Management dari dengan proses manajemen tingkat layanan TI harus
penelitian terdahulu. dijalankan oleh PT ABC, terdapat 2 layanan yaitu
Penelitian tentang merencanakan IT Service layanan aplikasi pegasus dan layanan email untuk
Management pada Universitas yang pernah dilakukan dibuatkan dokumen perjanjian tingkat layanan di PT
oleh A. Mauliawati dengan judul “Perencanaan ABC dan terdapat 12 bagian terdiri dari ruang lingkup,
Information Technology Service Management (ITSM) deskripsi, waktu layanan, ketersediaan layanan,
menggunakan ISO 20000 pada Universitas Terbuka” kehandalan layanan, dukungan pelanggan, personil yang
(Studi Kasus: Universitas Terbuka) tujuan dari penelitan dihungungi, keberlangsungan layanan, keamanan,
ini adalah menghasilkan rancangan Teknologi Informasi cetakan, tanggung jawab dan layanan, dan proses
dan Komunikasi pada Universitas Terbuka terlebih evaluasi (Putra, 2014). Dalam refrensi tersebut peneliti
dalam SI dan TI nya serta untuk mengetahui kondisi berupayah untuk melakukan penelitian mengenai
pengelolahan layanan IT nya saat ini. Penelitian ini penerapan ISO 20000 sebagai tolak ukur pencapaian
menghasilkan bahwa Universitas Terbuka dalam ITSM perusahaan setelah menerapkan ISO 20000.
menggunakan framework ISO 2000 di lingkungan
Pendidikan khususnya jarak jauh, namun masih terdapat 2. RUANG LINGKUP
beberapa proses yang perlu dirancang ulang. Tetapi Dalam penelitian ini permasalahan mencakup:
peran dan tanggung jawab terhadap kegiatan operasional 1. Layanan TI di PT Visionet Data Internasional tidak
dan dukungan layanan IT sehingga akuntabilitas berjalan dengan optimal tanpa adanya manajemen
layanannya semakin meningkat dan layanan pada yang baik. Oleh sebab itu perlu adanya service
konsistensi, skalabilitas, dan reabilitas layanan terhadap manajemen sesuai standar yang baik. Salah satu
customer sudah terdefinisi pada parameter pengukuran framework untuk service manajemen IT yang baik
kerja (Aziz M, 2010). adalah dengan menggunakan ISO 20000.
Penelitian tentang dampak implementasi framework 2. Rencana hasil yang didapatkan, yaitu
ISO 20000 yang pernah dilakukan oleh R. Yusuf dengan mendokumentasikan standar pelayanan terhadap
judul “Dampak Implementasi ISO/IEC 20000: Studi proses bisnis yang tarjadi pada perusahaan dan
Kasus PT XYZ” tujuan dari penelitan ini adalah untuk memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan
mengetahui dampak dari penggunaan framework pada temuan.
ISO 20000. Penelitian ini menghasilkan bahwa PT XYZ
mempunyai kendala karena kurangnya pemahaman Top
Management karena dampak penerapan implementasi
SEBATIK 1410-3737 31

3. BAHAN DAN METODE memberikan layanan terkelola, mengukur tingkat


Pada bagian ini menjelaskan tentang teori-teori yang layanan dan menilai kinerja mereka. Framework ISO
berkaitan tentang topik penelitian dan metode yang 20000 sangat terkait dengan ITIL (Information
digunakan, adalah sebagai berikut. Technology Infrastructure Library®)(Irwin, 2019).
International Organization for Standardization (ISO)
3.1 Layanan IT dan ISO 20000 20000 memiliki persyaratan dalam standart ini yang
Layanan IT adalah sarana yang diberikan oleh mencakup desain, transisi, pengiriman, dan peningkatan
perusahaan atau organisasi kepada pengguna dengan cara jasa agar syarat layanan terpenuhi dan memberikan nilai
memberikan fasilitas kepada pengguna untuk kepada pelanggan dan penyedia layanan. ISO 20000
menyampaikan nilai atau manfaat tanpa adanya resiko memiliki bagian yang membutuhkan pendekatan proses
tertentu (IT Service Management Forum, 2007). Jadi IT yang terintergrasi ketika penyedia layanan
Service Management adalah sarana dari organisasi untuk merencanakan, menetapkan mengimplementasikan,
memberikan fasilitas kepada pelanggan melalui mengoprasikan, monitor, ulasan, memelihara dan
pengembangan dan implementasi(Fidora, 2016). mengingkatkan Service Management System (SMS).
Pengertian ISO yaitu “ISO” berasal dari bahasa Efektifitas serta efisiensi yang lebih besar, disebabkan
Yunani “isos” yang memiliki arti “sama”. Dari kata karena intergrasi yang terkoordinasi dan pelaksanaan
“sama” dalam bahasa inggris “equal” menjadi “standart”. SMS dapat berkelanjutan dalam memberikan kontrol dan
Jadi “ISO dipakai dalam perusahaan karena mudah peluang perbaikan secara terus menerus. Bagian dari ISO
dipahami dan juga dalam rangka menghindari 20000 yang dimaksud dengan operasi proses adalah
penyingkatan kependekannya. Pada tahun 2005 standart mensyaratkan personil yang akan terkoordinasi dan
ISO 20000 diterbitkan bagi organisasi untuk teroganisir dengan baik. Penyedia layanan efektif
menetapkan, memelihara, serta meningkatkan IT Service mempertimbangkan juga dampak yang ada pada SMS
Management, syarat yang ditemtukan dalam standart ini melalui semua tahapan hidup layanan mulai dari strategi
sudah termasuk perencanan, desain, transisi, pengiriman yang melalui desain, transisi dan operasi, termasuk juga
dan pengingkatan layanan yang berguna untuk perbaikan yang bersinambungan. Proses manajemen
memenuhi persyaratan dan memberikan nilai (Aziz M, layanan dan hubungan antara proses bisa
2010). diimplementasikan berbagaicara dengan cara yang
ISO 20000 adalah standar internasional yang berbeda oleh penyedia layanan. Hubungan antara
menggambarkan praktik terbaik untuk manajemen penyedia layanan dan pelanggan memiliki sifat yang
layanan TI (ITSM). Framework ini sangat membantu mempengaruhi proses manajemen pelayanan bisa
organisasi untuk mengevaluasi seberapa efektif ditunjukan pada Gambar 1. (Peng, 2016).

Gambar 1. Bagan proses Service Management System (SMS)


32 SEBATIK 2621-069X

ITIL merupakan kumpulan praktik terbaik yang


memberikan suatu kerangka kerja dalam perancangan 3.2 Metode dan Tahapan Penelitian
IT Service Management. Standar ini dibagi menjadi lima Metode penelitian ini menggunkan metode deskriptif
bagian yaitu persyaratan sistem manajemen layanan, kualitatif karena penelitian ini berdasarkan fakta di
panduan penerapan sistem manajemen layanan, pedoman lapangan dan juga menurut pengertian para ahli.
definisi ruang lingkup dan penerapan ISO / IEC 2000-1 Terdapat langkah-langkah dari metodelogi penelitian
dan proses model referensi rencana implementasi contoh dapat dilihat pada Gambar 2.
untuk ISO / IEC 20000-1 (Zakaria, 2017).
Organisasi menggunakan ISO 20000 untuk
mengidentifikasi layanan mereka berfungsi dan dapat
ditingkatkan. Sertifikasi ISO 20000 menunjukkan kepada
klien bahwa organisasi berkomitmen untuk layanan
berkualitas tinggi, mengurangi biaya banyak seperti
standar keamanan data industri kartu pembayaran, dan
memberi organisasi akses yang lebih luas ke sektor
publik, karena banyak otoritas pemerintah mengharuskan
penyedia layanan TI untuk patuh terhadap standar.
Sertifikasi ISO / IEC 20000 memastikan pelanggan baik
penglanggan internal maupun eksternal bahwa organisasi
akan memberikan layanan TI pada tingkat kualitas yang
memuaskan. Manfaat sertifikasi ISO / IEC 20000
meliputi arsitektur manajemen layanan TI yang efisien,
handal, dan efektif, dokumentasi prosedur, perbaikan
berkelanjutan, menghindari kesalahan dan insiden
berulang melalui peningkatan pengetahuan manajemen,
mengurangi biaya yang disebabkan oleh kurangnya
efisiensi dan bukti objektif dan tidak memihak kualitas .
layanan TI (TÜV SÜD, 2016). Gambar 2. Tahapan penelitian
Salah satu kegiatan yang mendukung agar
berjalanya ITSM ISO 20000 perlu adanya strategi Tahapan penelitian dan penjelasannya:
manajemen yang baik pada suatu perusahaan. Strategi 1. Studi pustaka awal
manajemen sendiri itu adalah suatu proses yang Tahap pertama untuk penelitian ini adalah melakukan
mengarah pada perkembangan strategi dengan cara pencarian studi pustaka dan mencari informasi
pengambilan keputusan dan tindakan yang efektif mengenai IT Service Manajemen menggunakan
sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. framework ISO 20000. Informasi yang didapat
Manajemen strategi memilki beberapa dimensi dan berdasarkan karya ilmiah, jurnal dan internet.
bersifat multidimensional, yaitu adalah dimensi waktu 2. Studi awal
dan orientasi masa depan, dimensi internal dan eksternal, Tahap kedua adalah studi awal yaitu peneliti
dimensi pendayagunaan sumber-sumber, dimensi mengamati dan mempelajari lingkungan yang
keikutsertaan manajemen puncak dan yang terakhir menjadi objek peneliti.
dimensi multi bidang. Strategi manajemen juga 3. Pengumpulan data
mempunyai karakteristik guna untuk menyikapi jika 1) Observasi
terjadi perubahan lingkungan yang dapat berpengaruh Dilakukan dengan cara memantau bagaimana
untuk manajemen suatu perusahaan, yaitu memiliki kinerja layanan IT untuk manajemen layanan IT dan
karakteristik bersifat jangka panjang, dinamik, memiliki aturan pelaksanaan untuk syarat manajemen layanan
karakteristik yang terpadu terhadap manajemen yang terdiri dari tanggung jawab manajemen
operasional, perlu unsur-unsur manajer pada tingkat mengenai sumber daya rencana tata, layanan
puncak, berorientasi untuk masa depan, dan harus di manajemen tujuan dokumen prosedur, rencana tata
dukung oleh sumber daya ekonomi yang dan kebijakan. Kemudian dilanjutkan dengan
ada(Taufiqurokhman, 2016). persyaratan dokumentasi baik itu dalam dokumentasi
Berdasarkan penelitian yang sudah ada bahwa IT itu sendiri dan dari service dokumentasi dan yang
Service Management menggunakan framework ISO terakhir mengenai kompetesi kesadaran dan pelatihan
20000 sudah banyak membantu bangsa Indonesia, salah mengenai ISO 2000 itu sendiri yang berada pada PT
satunya pada perusahaan PT Pertamina dalam Visionet Data International. Berdasarkan waktu dan
pendistribusian BBM ke seluruh Indoensia (Tahun lokasi penelitian ini dilakukan di PT Visionet Data
2013). Maka tak perlu diragukan lagi bahwa IT service International tepatnya di Building C, 5th Floor UPH
Management menggunakan ISO 20000 baik digunakan Jl. MH. Thamrin No. 2, Boulevard 110, Lippo
untuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Village, Karawaci, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua,
SEBATIK 1410-3737 33

Tangerang, Banten 15810 yang dilakukan dari memikirkan dan merumuskan kebijakan,
tanggal 9 Oktober 2019 sampai dengan 2 Mei 2020. memotivasi karyawan dan mengalosasikan
2) Wawancara sumber daya agar strategi yang telah
Proses wawancara dilakukan dengan diformulasikan dapat berjalan.
mewawancarai IT Compliance di PT Visionet
Data International bersarkan proses terjadinya 5) Mengawasi dan evaluasi strategi.
ISO/IEC 20000 pada perusahaan. Karena di PT Dalam suatu proses strategi, ada tahap akhir yang
Visionet Data International itu sudah harus dilakukan yaitu pengawasan dan evaluasi
menggunakan ISO 20000 sebelumnya maka strategi. Pengawasan dilakukan agar strategi yang
dalam wawancara untuk penelitian ini hanya sudah diterapkan dapat berjalan dengan baik
mengarah pada pengembangan penggunaan ISO kemudian dilanjutkan dengan tahap evaluasi.
20000 itu sendiri agar bisa mendokumentasikan Evaluasi sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu
standar pelayanan terhadap proses bisnis yang melakukan ulasan terhadap faktor internal dan
tarjadi pada perusahaan dan memberikan eksternal yang menjadi dasar strategi yang
rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan. berlangsung, mengukur kinerja yang sudah
4. ISO/IEC 20000 (ISO, 2011) dilakukan, dan melakukan tindakan perbaikan.
Proses ITSM ISO/IEC 20000 memiliki syarat 6. Analisis Data
pendekatan ketika penyedia layanan merencanakan, 1) Temuan Masalah
menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, Pada temuan masalah ini berdasarkan tahapan
memantau, meninjau, memelihara dan meningkatkan penelitian melalui observasi dan wawancara
sistem pelayanan manajemen (SMS). sesuai dengan metode yang dilakukan oleh
5. Manajemen Strategi (David, 2014) peneliti. Nantinya berbagai temuan positif
Teori manajemen strategi terdiri atas hal-hal berikut: maupun negatif dapat dijadikan suatu tindakan
1) Menetapkan arah dan misi organisasi. yang temuan positif nantinya akan dikembangkan
Untuk menentukan tujuan yang dituju organisasi, dan temuan yang negatif dapat dijadikan
setiap organisasi pasti memiliki visi, misi dan rekomendasi agar dapat dibenahi. Penelitian ini
tujuan untuk menentukan tujuan yang dituju dari menganalisis dengan cara mengelolah dengan
oraganisasi itu sendiri. memberikan rekomendasi dari berbagai temuan
2) Memahami lingkungan internal dan eksternal. yang di dapat melalui wawancara dan
Analisis lingkungan ditujukan untuk organisasi kesimpulan.
agar dapat mudah melakukan beradaptasi 2) Rekomendasi
terhadap perubahan. Lingkungan terbagi menjadi Berdasarkan hasil analisis dari temuan masalah
dua yaitu internal dan eksternal. Lingkungan peneliti akan memberikan rekomendasi temuan
internal adalah lingkungan yang berada di dalam yang negatif.
organisasi itu sendiri, sedangkan lingkungan 3) Kesimpulan
eksternal adalah lingkungan yang berada di luar Merupakan tahap terakhir dalam penelitian ini,
organisasi. Terdapat dua variabel untuk dari kesimpulan ini nantinya peneliti akan
lingkungan eksternal yaitu peluang (opportunity) membuat kesimpulan yang dibuat berdasarkan
dan acaman (threats), Lingkungan tersebut rangkuman hasil dari analisa yang sudah
terbagi menjadi dua bagian yaitu lingkungan dilakukan.
tugas dan lingkungan umum. Pada lingkungan
internal juga terdapat dua variabel yaitu kekuatan 4. PEMBAHASAN
(strength) dan kelemahan (weakness). Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT Visionet
3) Memformulasikan strategi. Data Internasional. Berdasarkan struktur organisasi
Agar tercapainya tujuan organisasi perlu adanya dapat dilihat pada Gambar 3, Presiden Directur memiliki
serangkaian tindakan yaitu dengan jabatan tertinggi, kemudian dibawahnya terdapat Auditor
memformulasikan strategi. Formulasi stratgi Internal dan CISO (Chief Information Security Officer),
diambil dari analisa SWOT yang meliputi lalu dibawahnya ada BOD dan kemudian dibawahnya
pengembangan misi bisnis. lagi terdapat business unit yang meliputi Business
4) Mengimplementasikan strategi. Development, Business Solution, Solution Delivery, IT
Dalam mengimplementasikan strategi, Operation Managed Services, IT Applications managed
perusahaan diharapkan dapat merumuskan tujuan services, Digital Product Innovation dan Contact Center.
tahunan (annual objective of the business),
34 SEBATIK 2621-069X

Gambar 3. Struktur organisasi

Dari struktur organisasi di atas, hanya 2 business unit yang menerapkan IT Service Management menggunakan ISO
20000 yaitu business unit IT Operation Managed Services dan IT Applications Managed Service. Penerapan yang
dilakukan pada business unit dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Penerapan ISO 20000

No Business Unit Department Perubahan

Service Management Service Policy


● Data Center Operation - Service Management Service Plan
● Server Operation - Service Management Service Policy
● Network Operation - Design and transition of new or change Service
1 Operation Managed Services ● SOC (Security Operational process
Center) - Service local Management process
● Project Management - IT Service continuity and availability Management
● Sales Management proses
- Capacity Management process business relationship
Management proses
- Incident and Service request
● Fasion Retail and Financial - Problem Management process
Application - Configuration Management process
Applications Managed ● Food Retail Business - change Management process
2 - change Management Policy
Service ● Financial Industry
● Proporty Application Manage - Release and deployment Management process
Service - Release and deploy Management Policy
- Incident problem management, and service reques

Pada bagian strategi implementasi mengikuti teori 20000. PT Visionet Data International mendapatkan
manajemen strategi menurut (David, 2004) yang sudah sertifikasi ISO 20000 pada bulan September 2018 dan
disampaikan di metodelogi penelitian. Teori manajemen training untuk mendapatkan sertifikasi tersebut sudah di
strategi terdiri atas hal-hal berikut: mulai perusahaan sejak tahun 2017, hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan servicenya untuk
1. Menetapkan arah dan misi organisasi. kliennya agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan
PT Visionet Data International memiliki visi menjadi terbaik no 1 di Indonesia di bidang IT dan banyak klien
perusahaan idaman dan partner kerja yang terpercaya di yang menggunakan jasa PT Visionet Data International
dalam industri dan memiliki misi yaitu menyediakan sebagai tujuan bisnisnya atas kepercayaan banyak klien.
end-to-end layanan terkelola IT yang mempercepat klien 2. Memahami lingkungan internal dan eksternal.
dalam meraih tujuan bisnisnya. Salah satu perubahan Pada penerapan ISO 20000 ini terdapat perubahan
yang diterapkan perubahan dengan acuan pada ISO yang cukup banyak pada struktur perusahaan dan
SEBATIK 1410-3737 35

prosedur-prosedur dari bisnis unit nya, PT Visionet Data Tabel 2. Temuan dan Rekomendasi
International setelah menerapkan ISO 20000 terjadi No Temuan Rekomendasi
perubahan pada lingkungan internal yaitu tanggung
jawab karyawan lebih besar karena perusahaan Adanya penerapan ITSM
Belum semua business
kekurangan sumber daya internal, jadi karyawan tersebut ISO 20000 untuk lebih
unit yang
melakukan double job desc, agar Service Management lanjut untuk semua
menggunakan ITSM
business unit yang berada
ISO 20000 dapat berjalan dan saat karyawan ingin ISO 20000, jadi hanya
pada perusahaan sehingga
menyusun dokumen-dokumen berdasarkan acuan ISO terdapat pada business
1 semua business unit sudah
20000 masih minta bantuan dengan konsultan ISO 20000 unit IT Operation
menerapkan ISO 20000,
karena kurangnya pengalaman pada SDM, kemudian Managed Services dan
sehingga kepercayaan klien
IT Applications
untuk di lingkungan eksternal karena perusahaan sudah pada perusahaan lebih
Managed Service.
tersertifikasi ISO 20000 maka ada peluang bisnis atau meningkat lagi.
tender yang masuk di perushaan serta mendapatkan
kepercayaan dari klien. Perlu adanya open
recruitment SDM sesuai
Kurangnya Sumber
dengan bidangnya, agar
3. Memformulasikan strategi. Daya Manusia (SDM)
karyawan disana tidak ada
Formulasi strategi sudah dilakukan di PT Visionet yang membuat
lagi yang melakukan tugas
Data International yang dirancang oleh top management 2 karyawan tersebut
double job, sehingga fokus
sudah memberikan plan dan mengalokasikan untuk melakukan double job
pada pekerjaannya, dan
menerapkan iso itu, dari top management itu membentuk desc agar ITSM ISO
ITSM ISO 20000 dapat
20000 dapat berjalan
grup iso 20000 yang terdiri atas manajemen berjalan dengan baik.
representatif, compliance officer, BRM (Business
Relationship Manager), dan team audit internal SKAI Kurangnya
Perlu adanya trainer ISO
(Satuan Kerja Audit Internal). pengalaman pada
20000 untuk karyawan-
SDM karena saat ingin
karyawan, sehingga tidak
menyusun dokumen-
4. Mengimplementasikan strategi. dokumen berdasarkan
memerlukan konsultan
Implementasi strategi yang dilakukan perusahaan 3 untuk menyusun dokumen-
acuan ISO 20000
sudah diterapkan perubahan dengan acuan pada ISO dokumen berdasarkan
masih minta bantuan
20000 pada business unit IT Operation Managed acuan ISO 20000.
dengan konsultan ISO
Services dan IT Applications Managed Service. PT 20000.
Visionet Data International juga akan merencanakan
penggunaan ISO 20000 akan digunakan di business unit
lainnya seperti Business Development, Business Solution, Dari tabel 2. dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat
Solution Delivery Digital Product Innovation dan pada business unit IT Operation Managed Services dan
Contact Center. IT Applications Managed Service yang menggunakan
ISO 20000, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Mengawasi dan evaluasi strategi. dan kurangnya pengalaman pada SDM. Maka peneliti
Melalui audit internal sebelum di lakukan audit merekomendasi untuk penerapan ITSM ISO 20000 untuk
eksternal jadi 1 tahun sekali dilakukan audit eksternal lebih lanjut untuk semua business unit yang berada pada
dan sudah melakukan kerjasama pada perusahaan yang perusahaan sehingga semua business unit sudah
sudah melaklukan sertifikasi ISO 20000 dan mereka menerapkan ISO 20000, dan perlu adanya open
mempunyai planning melalui pengawasan, jika ada recruitment serta trainer ISO 20000 untuk karyawan-
ketidaksesuaian maka akan menerbitkan audit report dan karyawan.
menjelaskan ketidaksesuaian tersebut dan nantinya
report tersebut akan diberikan kepada masing-masing 5. KESIMPULAN
DOC (Document Of Compliance) yang nantinya akan PT Visionet Data International adalah salah satu
akan di evaluasi team manajemen mengenai perusahaan di bidang IT terbesar yang sudah
ketidaksesuaian tersebut. menerapkan IT Service Manajement ISO 20000 untuk
Dari hasil penelitian Dampak Implementasi IT meningkatkan layanan IT mereka kepada klien. PT
Service Management berbasis ISO 20000 pada Visionet Data International mendapatkan sertifikasi ISO
perusahaan PT Visionet Data Internasional peneliti 20000 pada September 2018 dan training untuk
menemukan temuan dan rekomendasi dapat dilihat pada mendapatkan sertifikasi tersebut sudah di mulai
Tabel 2. perusahaan sejak tahun 2017.
Dalam menjalankan ITSM ISO 20000 terdapat
business unit IT Operation Managed Services dan IT
Applications Managed Service yang sudah tersertifikasi
ISO 20000, jadi belum semua business unit yang
menerapkan framework ISO 20000 dan dalam kedepanya
36 SEBATIK 2621-069X

perusahaan akan menerapkan framework ISO 20000 20000


untuk semua business yang ada sehingga kepercayaan Peng, T. 2016. ISO 20000 Service Management System.
klien lebih meningkat lagi. Selain itu kurang nya jumlah https://www.slideshare.net/thomaspeng30/iso-
dan pengamalam SDM yang membuat karyawan tersebut 2000012011-service-management-system-free-
melakukan double job desc dan meminta bantuan dengan download-template
konsultan ISO 20000 saat ingin menyusun dokumen- Putra, O. A. E. 2014. Perancangan Service Level
dokumen berdasarkan acuan ISO 20000. Maka dari itu Agreement dan Proses Manajemen Tingkat
hasil dari penelitian ini untuk memberikan rekomendasi Layanan Teknologi Berbasis ISO 2000 dan ITIL V3
untuk menerapkan ITSM ISO 20000 ke semua business 2011 pada Perusahaan Maskapai Penerbangan
unit, sehingga semua business unit sudah menerapkan Kargo : Studi Kasus PT ABC [Universitas
ISO 20000 dan didadakannya open recruitment dan Indonesia].
trainer SDM pada perusahaan PT Visionet Data http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20367454-TA-
International. Okky Andriawan Eka Putra.pdf
Taufiqurokhman. 2016. Manajemen strategic.
6. SARAN https://moestopo.ac.id/wp-
Dampak implementasi ISO 20000 ini sangat content/uploads/2016/09/MANAJEMEN-
berpengaruh terhadap perusahaan. Pelatihan ITSM yang STRATEGIK-Oleh-Dr.-Taufiqurokhman.-
menyeluruh sangat baik dan penting untuk M.Si_.pdf
pengembangan kualitas manajemen layanan IT di TÜV SÜD. 2016. ISO 20000 IT service management.
perusahaan. https://www.tuv-
Penelitian ini hanya menganalisis penggunaan ITSM sud.vn/uploads/images/1472806824456022591222/
ISO 20000 pada perusahaan PT Visionet Data iso-iec-20000-it-information-technology-service-
International dengan kondisi yang ada saat ini. Untuk itu management-system-itsms-itil.pdf
perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut mengani Yusuf, R. 2016. Dampak Implementasi Iso / Iec 20000 :
penggunaan ITSM ISO 2000 pada perusahaan tersebut Studi Kasus Pt Xyz. 1–7.
untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada https://mmt.its.ac.id/publikasi/dampak-
perusahaan di waktu yang akan datang dan mungkin implementasi-isoiec-20000-studi-kasus-pt-xyz/
untuk penelitian lebih lanjut untuk menggunakan table Zakaria, A. 2017. Mengenal Information Technology
statistic perkembangan agar lebih mudah menganalisis Infrastructure Library (ITIL V3) Secara Umum.
perkembangan perusahaan terkait dengan penggunaan http://smartprosolusi.com/news/mengenal-
ISO 20000. information-technology-infrastructure-%09library-
itil-v3-secara-umum.html.
7. DAFTAR PUSTAKA

Aziz M. 2010. Perencanaan Information Technology


Service Management (ITSM) Menggunakan ISO
20000 Pada Universitas Terbuka [Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatulah].
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1234
56789/682/1/93360-AZIZ MAULIAWATI-
FST.pdf
David, F. R.2014. anajemen Strategis: Konse (Edisi
ketu). PT Prenhallindo.
Farozi, E. Al. 2011. Perancangan Perjanjian Tingkat
Layanan dan Standart Proses Pengelolahan
Tingkat Layanan Teknolgi Informasi Berbasis
Standart ISO 20000 dan ITIL V3 2011 [Universitas
Indonesia].
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350959-TA-
Erlangga Al Farozi.pdf
Fidora, C. 2016. Perancangan Service Level Agreement
Layanan Teknologi Informasi Berbasis ITIL V3
2011 dan ISO 20000 Studi Kasus Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia [Universitas
Indonesia]. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-
6/20423845-TA-Cesilia Fidora.pdf
Irwin, L. 2019. “What is ISO 20000?”,.
https://www.itgovernance.co.uk/blog/what-is-iso-

Anda mungkin juga menyukai